PRARANCANGAN
PABRIK METIL SALISILAT
PROSES ESTERIFIKASI METANOL
DENGAN ASAM SALISILAT
KAPASITAS 20.000 TON/TAHUN
O l e h :
IRAWANPERWANDA ROFIQ
NIM L2C3 98130
MELLY MELLYANAWATY
NIM L2C3 98141
JURUSAN TEKNIK KIMIA FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS DIPONEGORO
UNIVERSITAS DIPONEGORO
FAKULTAS TEKNIK
JURUSAN TEKNIK KIMIA
LEMBAR PENGESAHAN
Nama
: Irawanperwanda Rofiq
NIM L2C3 98130
Melly Mellyanawaty
NIM L2C3 98141
Judul TA/ Skripsi
:
PRARANCANGAN PABRIK METIL SALISILAT PROSES ESTERIFIKASI METANOL DENGAN ASAM SALISILATKAPASITAS 20.000 TON
/
TAHUNDosen Pembimbing I
: Ir. Dwi Rahadi
Dosen Pembimbing II
: Ir. Hargono, MT
Semarang,
Dosen Pembimbing I
Dosen Pembimbing II
Ir. Dwi Rahadi
Ir. Hargono, MT
INTISARI
Metil salisilat merupakan bahan intermediate yang sangat mendukung industri-industri kimia lainnya. Metil salisilat digunakan sebagai bahan baku industri-industri farmasi (obat reumatik, neurolgia, anti iritant, panas dalam), sebagai flavoring agent, bahan baku pasta gigi dan parfum, bahan insektisida, tinta cetak, semir sepatu dan sebagai solvent cellulose.
Pabrik metil salisilat ini direncanakan akan didirikan di Kawasan Industri Bontang, Kalimantan Timur dengan kapasitas 20.000 ton/ tahun, dan menempati area tanah seluas 45.000 m2. Pabrik ini beroperasi 24 jam/ hari selama 330 hari dalam setahun. Bahan baku metanol diperoleh dari pabrik metanol di Pulau Bunyu Kalimantan Timur.
Prarancangan pabrik metil salisilat ini menggunakan proses esterifikasi metanol dengan asam salisilat dibantu katalis polystyrene divinyl benzen sulphonate. Reaksi berlangsung dalam tiga buah reaktor alir tangki berpengaduk disusun seri, yang bekerja secara isothermal non adiabatik. Perbandingan mol metanol : asam salisilat 10,2 : 1 untuk mendapatkan konversi 21,8% terhadap asam salisilat. Reaksi bersifat endothermis dalam fase cair pada suhu 64,5OC dan tekanan 1 atm. Untuk mempertahankan suhu reaksi maka dipasang jaket pemanas pada reaktor. Produk reaktor adalah metil salisilat dan air. Reaktan metanol yang tidak bereaksi dipisahkan melalui menara destilasi 1 untuk direcycle, sedangkan asam salisilat yang tidak bereaksi, dikristalkan, dan dipisahkan oleh centrifuge untuk direcycle. Metil salisilat yang terbentuk selanjutnya dimurnikan lagi melalui menara destilasi 2, sebagai hasil dasar dengan kemurnian 99%.
Utilitas yang diperlukan berupa air sebesar 20.955 m3/ hari, yang diperoleh dari desalinasi air laut. Kebutuhan steam sebanyak 73.017 lb/ jam, bahan bakar 87,545 ft3/ jam serta listrik sebesar 392,3 kW yang dipenuhi oleh generator set dan dari PLN (550 kVA). Untuk pengawasan kualitas bahan baku dan produk dilakukan di seksi laboratorium.
Bentuk badan usaha pabrik metil salisilat adalah Perseroan Terbatas (PT), dengan sistim organisasi line and staff, dan dapat menyerap tenaga kerja sebanyak 146 orang.
PROCESS ENGINEERING FLOW DIAGRAM
PRARANCANGAN PABRIK METIL SALISILAT PROSES ESTERIFIKASI METANOL DENGAN
ASAM SALISILAT
KAPASITAS 20.000 TON/ TAHUN
OLEH :
IRAWANPERWANDA ROFIQ L2C3 98130 MELLY MELLYANAWATY L2C3 98141
PEMBIMBING :
Ir. DWI RAHADI Ir. HARGONO, MT