• Tidak ada hasil yang ditemukan

J~ICON, Vol. 2 No. 2, Oktober 2014, pp. 92 ~ 99 92

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "J~ICON, Vol. 2 No. 2, Oktober 2014, pp. 92 ~ 99 92"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN SELEKSI PENERIMA BEASISWA PPA DAN

BBM BERBASIS DESKTOP MENGGUNAKAN METODE

WEIGHTED PRODUCT

(STUDI KASUS FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN DI UNDANA)

Natalia Lidja Kadju 1, Dony M. Sihotang2, Bertha S. Djahi3

1,2,3

Jurusan Ilmu Komputer, Fakultas Sains dan Teknik, Universitas Nusa Cendana

ABSTRAK

Perguruan tinggi negeri Universitas Nusa Cendana (UNDANA) Kupang telah melakukan kegiatan penyeleksian penerima beasiswa PPA dan BBM. Pada penelitian ini, FKIP merupakan Fakultas yang dijadikan peneliti sebagai tempat untuk melakukan penelitian tentang penerimaan beasiswa PPA dan BBM karena FKIP mempunyai jumlah penerima beasiswa PPA dan BBM terbanyak di UNDANA. Penyeleksian dilakukan berdasarkan kriteria yang telah ditentukan antara lain: IPK, penghasilan orangtua, pengeluaran dan jumlah tanggungan. Penelitian ini menggunakan metode Weighted Product untuk melakukan analisis terhadap alternatif-alternatif setiap kriteria.

Hasil dari penelitian ini adalah aplikasi sistem pendukung keputusan seleksi penerima beasiswa dengan perangkingan dari alternatif-alternatif (penerima beasiswa) yang dapat menjadi rekomendasi bagi pengambil keputusan. Setelah dilakukan penelitian terhadap 10 dan 20 data uji dengan masukan nilai kepentingan yang sama untuk setiap kriteria maka didapat kesesuaian antara perhitungan manual dengan sistem pendukung keputusan yang telah dibuat dengan akurasi pengujian sebesar 100%.

Kata kunci: Beasiswa, Sistem pendukung keputusan, Weighted Product (WP). ABSTRACT

University of Nusa Cendana has been done the selection of recepients PPA and BBM. In this research, FKIP is a faculty that researcher used as a place to do research about recipients PPA and BBM because FKIP have a lot PPA and BBM number of recipients in UNDANA.

The selection done based on predetermined criteria include: IPK, parental income, expenditures and the number of dependents. This study uses the Weighted Product to conduct an analysis of alternatives each criterion.

The results of this research is the selection of decision support systems applications with recipients ranking of the alternatives (the grantee) to be recommended for the decision maker.

After done research on 10 and 20 test data with the same input values interests for each criterion then gained the compatibility between calculations manually with a decision support system that has been created with the acuration is about 100%.

Keywords: Scholarship, Decision support systems, Weighted Product (WP).

I. PENDAHULUAN

Beasiswa merupakan pemberian berupa bantuan keuangan kepada perorangan, mahasiswa atau pelajar, yang digunakan demi keberlangsungan pendidikan yang ditempuh. Universitas Nusa Cendana (UNDANA) sebagai perguruan tinggi negeri di NTT mendukung program pemerintah dalam memberikan beasiswa kepada mahasiswa. Hal ini bertujuan untuk meringankan beban biaya

(2)

pendidikan mahasiswa. Dari semua beasiswa yang diberikan di UNDANA beasiswa PPA dan BBM merupakan beasiswa yang paling banyak penerimanya khususnya pada FKIP UNDANA.

Dari data yang diperoleh jumlah penerima beasiswa PPA dan BBM setiap tahun mengalami penurunan. Hal ini dipengaruhi oleh terbatasnya dana beasiswa sedangkan pelamar beasiswa semakin meningkat setiap tahunnya. Oleh karena itu pihak UNDANA menambah persyaratan-persyaratan sehingga seleksi penerima beasiswa semakin diperketat.

II. MATERI DAN METODE

2.1 Deskripsi Sistem

Sistem secara umum dirancang untuk

mengubah sistem seleksi penerima beasiswa yang

masih manual menjadi sistem yang terkomputerisasi sehingga memudahkan bagian

kemahasiswaan dalam melakukan penyeleksian penerima beasiswa agar lebih cepat dan

obyektif.

Hasil dari sistem ini berupa laporan data mahasiswa dan laporan hasil perankingan calon penerima beasiswa PPA dan BBM yang dapat dijadikan alat bantu bagi Kepala Bagian Kemahasiswaan UNDANA dalam mengambil keputusan.

Dalam pembuatan sistem pendukung keputusan seleksi penerimaan beasiswa PPA dan BBM dilakukan melalui beberapa tahapan yaitu sebagai berikut:

a.

Tahap persiapan.

Hal–hal yang dilakukan adalah pengamatan langsung kepada objek penelitian yang. Penelitian dilakukan secara langsung di UNDANA pada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) dan pada bagian Kemahasiswan UNDANA dengan wawancara langsung bagian kemahasiswaan yang berkompeten dalam menangani beasiswa dan pengumpulan data berupa dokumen dan formulir yang berhubungan dengan beasiswa PPA dan BBM untuk mendapatkan data-data yang lengkap dan akurat untuk mendukung penulisan tugas akhir ini.

b.

Tahap analisis.

Melakukan analisis dan mendefinisikan hasil kebutuhan-kebutuhan sistem informasi yang harus dipenuhi oleh perangkat lunak yang akan dibangun.

c.

Tahapan desain.

Proses desain ini menterjemahkan hasil analisis kedalam sebuah perangkat lunak sebelum dimulai penulisan kode program.

d.

Tahap implementasi.

Desain yang telah dirancang akan diimplementasikan dengan menterjemahkannya kedalam kode-kode program dengan menggunakan sebuah bahasa pemrograman agar dapat dimengerti mesin.

e.

Tahap pengujian program.

Tahap dimana sistem yang telah dibuat dicoba dalam kondisi sebenarnya. 2.2 Tahap Pembangunan Sistem

2.2.1 Desain Sistem

Rancangan desain sistem yang akan dibuat meliputi Data Flow Diagram (DFD) dan rancangan Entity Relationship Diagram (ERD).

a. Data Flow Diagram (DFD)

DFD digunakan untuk menggambarkan suatu sistem yang telah ada atau sistem baru yang dikembangkan secara logika tanpa mempertimbangkan lingkungan fisik dimana data tersebut mengalir atau dimana data tersebut akan disimpan. Gambar 1 merupakan DFD level 0 yang mengambarkan semua proses pengolahan data pada sistem.

(3)

0 LOGIN KEMAHASISWAAN FKIP UNDANA PENGOLAHAN DATA LAPORAN PERHITUNGAN WEIGHTED PRODUCT KABAG KEMAHASISWAAN UNDANA D1 D9 D5 D4 1.0 2.0 3.0 4.0 Data Login

Informasi data login

Tabel Data Login

Data Prodi Menampilkan Data Prodi

Data Login

Laporan Hasil Perangkingan Beasiswa PPA Laporan Data mahasiswa

Data Prodi Informasi data Prodi Informasi Data Jurusan

Informasi Data Mahasiswa Informasi Data Jenis Beasiswa Informasi Data Kriteria Data Jurusan

Data Mahasiswa Data Jenis Beasiswa Data Kriteria

Informasi Data Bobot Data Bobot

Laporan Hasil Perangkingan Beasiswa BBM

D2

D3

D8 Data Jurusan

Data Mahasiswa

Data Jenis Beasiswa

D6 Data Kriteria

D7 Data Bobot

Menampilkan Data Jurusan

Menampilkan Data Mahasiswa

Menampilkan Data Jenis Beasiswa

Menampilkan Data Kriteria

Menampilkan Data Bobot

Tabel Data Prodi

Tabel Data Kriteria Tabel Data Jenis Beasiswa Tabel Data Mahasiswa Tabel Data Jurusan

Tabel Data Bobot

Data Perhitungan Data Klasifikasi

Informasi Data Perhitungan Informasi Data Klasifikasi

Data Perhitungan Menampilkan Data Perhitungan

Data Klasifikasi Menampilkan Data Klasifikasi

Tabel Data Perhitungan Tabel Klasifikasi Data Mahasiswa Data Beasiswa Data Kriteria

Laporan Hasil Perangkingan Beasiswa PPA Laporan Data mahasiswa Laporan Hasil Perangkingan Beasiswa BBM

Hasil perhitungan Beasiswa PPA Data Mahasiswa

Hasil perhitungan Beasiswa BBM Hasil perhitungan Beasiswa PPA Hasil perhitungan Beasiswa BBM Data Bobot Preferensi Per Kriteria

Gambar 1 DFD level 0

b. Entity Relationship Diagram (ERD)

ERD merupakan suatu model untuk menjelaskan hubungan antar data dalam basis data berdasarkan objek-objek dasar data yang mempunyai hubungan antar relasi. Gambar 2 merupakan ERD yang mengambarkan relasi antar entitas pada sistem.

Mahasiswa Prodi memiliki Kriteria memiliki Nim Nama Jenis_kelamin Tgl_lahir alamat Agama Id_Prodi Id_Jurusan Semester Id_prodi prodi kriteria Id_kriteria Bobot_preferensi No_rek Jurusan Id_Jurusan Jurusan ket ket Klasifikasi Nim Id_klasifikasi Hasil Bobot Id_kriteria Id_bobot Nilai_bawah Nilai_atas Bobot_range Jenis Beasiswa Beasiswa Id_beasiswa ket Perhitungan Id_perhitungan Id_perhitungan Id_kriteria nilai memiliki memiliki memiliki

memiliki memiliki memiliki memiliki Id_Jurusan Id_beasiswa Id_Beasiswa M 1 1 M 1 M 1 M 1 M 1 M 1 M 1 M 1 M jenis Tahun Bobot_nilai Gambar 2 ERD

(4)

III. HASIL DAN PEMBAHASAN 3.1 Hasil

Setelah melalui tahap implementasi, maka hasil dari penelitian ini adalah terciptanya program aplikasi Sistem Pendukung Keputusan Seleksi Penerima Beasiswa PPA dan BBM menggunakan metode Weighted Product (WP). Keluaran dari sistem ini dapat dimplementasikan untuk membantu Kepala Bagian Kemahasiswaan UNDANA dalam mengambil keputusan menyeleksi penerima beasiswa PPA dan BBM pada FKIP UNDANA. Sistem ini dapat memberikan informasi dan rekomendasi pilihan berdasarkan hasil perangkingan sesuai dengan kriteria-kriteria yang sudah ditentukan.

3.2 Pembahasan

Pengujian sistem dilakukan dengan tujuan untuk menguji apakah sistem sudah melakukan

perhitungan dengan benar. Untuk melakukan pengujian pada sistem pendukung keputusan ini

memerlukan beberapa masukan data mahasiswa FKIP UNDANA yang telah diperoleh dari

bagian kemahasiswaan UNDANA.

Dari hasil pengujian sistem pendukung keputusan seleksi penerima beasiswa PPA dan

BBM secara manual didapatkan hasil yang sama dengan hasil perhitungan menggunakan

sistem pendukung keputusan. Dengan demikian pengambil keputusan untuk menyeleksi calon

penerima beasiswa dapat menggunakan sistem pendukung keputusan menggunakan metode

Weighted Product

(WP) dan hasil akurasi dari sistem ini sebesar 100%.

3.2.1 Pembahasan proses menu utama

Pada proses ini terdapat 4 (empat) menu yaitu:

a. Data master

Pada menu ini terdapat 8 (delapan) sub menu yaitu data user, data jurusan, data program studi, data mahasiswa, data beasiswa, data kriteria, data detail kriteria dan data bobot preferensi.

b. Proses

Pada menu ini terdapat 2 (dua) sub menu yaitu olah data klasifikasi dan olah data perhitungan.

c. Laporan

Pada menu ini terdapat 2 (dua) sub menu yaitu laporan mahasiswa dan laporan beasiswa. Laporan data mahasiswa menampilkan seluruh data mahasiswa dari setiap beasiswa sedangkan laporan beasiswa menampilkan hasil perankingan calon penerima beasiswa yang sudah terurut dan ditampilkan skor hasil perhitungan dari setiap beasiswa.

d. Pengaturan

Pada menu ini terdapat 3 (tiga) sub menu yaitu backup database, restore database dan pengaturan.

3.2.2 Pembahasan menu data master

Pada menu ini terdapat 8 (delapan) sub menu diantaranya data mahasiswa Sub menu ini berfungsi untuk mendata mahasiswa yang mengajukan beasiswa baik beasisa PPA maupun beasiswa BBM. Tampilannya dapat dilihat pada gambar 4.

(5)

Gambar 4 Form data mahasisa 3.2.3 Pembahasan menu proses

Pada menu ini terdapat 2 (dua) sub menu diantaranya yaitu sub menu perhitungan yang berfungsi untuk mengolah nilai kriteria dari setiap alternatif (mahasiswa). Tampilannya dapat dilihat pada gambar 5.

Gambar 5 Form data perhitungan 3.2.4 Pembahasan menu laporan

Pada menu ini terdapat 2 (dua) sub menu diantaranya yaitu Sub menu laporan beasiswa. Sub menu ini berfungsi untuk menampilkan form cetak laporan hasil perankingan beasiswa. Tampilannya dapat dilihat pada gambar 6.

(6)

Gambar 6 Form laporan hasil perankingan beasiswa 3.2.5 Perhitungan manual

Contoh perhitungan manual 3(tiga) data uji penerima beasiswa menggunakan metode Weighted Product adalah sebagai berikut:

1. Perbaikan bobot preferensi

Bobot awal W=(5,4,3,4) dari masing-masing kriteria yang telah ditentukan oleh pengambil keputusan akan dilakukan perbaikan bobot berdasarkan persamaan 2.1 sebagai berikut:

W1 = 5 5+4+3+4= 0.31 W2 = 4 5+4+3+4= 0.25 W3 = 3 5+4+3+4 = 0.19 W4 = 4 5+4+3+4= 0.25

dengan demikian diperoleh w1= 0.31, w2= 0.25, w3= 0.19, dan w3= 0.25. 2. Perhitungan manual 3 (tiga) data penerima beasiswa PPA tahun 2013

Tabel 1. Pengujian 3 data mahasiswa penerima beasiswa PPA No Nama IPK

Penghasilan Pengeluaran Jumlah

Orangtua Tanggungan

C1 C2 C3 C4

1 Zantty Octavia Padahana 3.1 Rp2,000,000 Rp120,000 3

2 Thomas Soni Bill Tanelab 3.46 Rp1,200,000 Rp100,000 2

3 Risao Kollo 3.46 Rp1,000,000 Rp80,000 4

Langkah-langkah perhitungan manual 3 data uji penerima beasiswa PPA adalah sebagai berikut: a. Menentukan bobot nilai setiap alternatif.

Bobot nilai setiap alternatif ditentukan dari range nilai dari setiap kriteria yang sudah dikonversikan kedalam nilai bobot. Nilai alternatif dapat dilihat pada tabel 2.

(7)

Tabel 2. Nilai 3 alternatif setiap kriteria PPA

No Alternatif Kriteria

C1 C2 C3 C4

1 Zantty Octavia Padahana 1 3 2 3

2 Thomas Soni Bill Tanelab 3 3 1 2

3 Risao Kollo 3 2 1 4

b. Menghitung vektor S

S1= (10.31)(3-0.25)(20.19)(30.25) = 1.139

S2= (30.31)(3-0.25)(10.19)(20.25) = 1.274

S3= (30.31)(2-0.25)(10.19)(40.25) = 1.676

c. Menghitung vektor V sehingga menghasilkan perankingan beasiswa PPA.

V1 = 1.139 1.139 + 1.274 + 1.676 = 0.279 V2 = 1.274 1.139 + 1.274 + 1.676 = 0.312 V3 = 1.676 1.139 + 1.274 + 1.676 = 0.410

Dari perhitungan di atas dapat dilihat nilai akhir dari setiap alternatif (penerima beasiswa) yang jika diurutkan dari nilai terbesar ke terkecil maka dapat dilihat perankingan dari setiap alternatif.

Tabel 3. Perankingan 3 data uji dari nilai terbesar ke terkecil beasiswa PPA

Ranking Nama Hasil

1 Risao Kollo 0.410

2 Thomas Soni Bill Tanelab 0.312

3 Zantty Octavia Padahana 0.279

3.2.6 Perhitungan menggunakan sistem

Setelah pengguna sistem memasukan data nilai kriteria dari setiap alternatif seperti pada contoh perhitungan manual di atas, maka langkah selanjutnya adalah menekan tombol simpan agar sistem dapat melakukan perhitungan nilai kriteria yang telah dimasukan kemudian menyimpannya ke dalam basis data.

IV. KESIMPULAN DAN SARAN

4.1 Kesimpulan

a. Berdasarkan hasil perhitungan manual yang dilakukan pada pengujian data beasiswa PPA dan BBM yaitu pengujian pertama 10 data uji dan pengujian kedua 20 data uji diperoleh hasil yang sama dengan pengujian yang dilakukan oleh sistem pendukung keputusan. Dengan demikian sistem telah berjalan sesuai dengan metode WP dan hasil akurasi dari sistem ini sebesar 100%.

b. Sistem keputusan yang telah dibangun dapat membantu bagian kemahasiswaan UNDANA untuk mengambil keputusan dalam menyeleksi penerima beasiswa PPA dan BBM pada FKIP UNDANA dengan kriteria-kriteria yang sudah ditentukan.

c. Penerapan metode WP dalam aplikasi sistem pendukung keputusan seleksi penerima beasiswa dengan keluaran berupa hasil perangkingan calon penerima beasiswa dapat dijadikan alat bantu bagi kabag kemahasiswaan UNDANA dalam mengambil keputusan.

(8)

4.2 Saran

a. Peneliti selanjutnya dapat mengembangkan sistem ini hingga mencakup keseluruhan seleksi penerima beasiswa PPA dan BBM di UNDANA.

b. Dalam mengembangkan sistem ini, Metode WP bukan merupakan satu-satunya metode pengambilan keputusan yang dapat digunakan. Untuk itu peneliti selanjutnya dapat menggunakan metode lainnya untuk mendukung pengambilan keputusan seleksi penerima beasiswa PPA dan BBM.

DAFTAR PUSTAKA

[1]. Jogiyanto, H., 2005, Analisis & Desain, Sistem Informasi: Pendekatan Terstruktur Teori dan Praktik Aplikasi Bisnis, Andi, Yogyakarta.

[2]. Kadju, N. L., 2014, Sistem Pendukung Keputusan Seleksi Penerima Beasiswa PPA dan BBM Menggunakan Metode Weighted Product (WP)(Studi Kasus Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan UNDANA), Fakultas Sains dan Teknik, Ilmu Komputer, Universitas Nusa Cendana, Kupang.

[3]. Kusrini., 2007. Konsep dan Aplikasi Sistem Pendukung Keputusan, Andi, Yogyakarta.

[4]. Kusumadewi, S., Hartati, S., Harjoko, A., dan Wardoyo, R., 2006, Fuzzy Multi-Attribute Decision Making (Fuzzy MADM), Graha Ilmu, Yogyakarta.

[5]. Putranta, D. H., 2004, Pengantar Sistem dan Teknologi Informasi, Amus, Yogyakarta.

[6]. Turban, E., Aronson, J. E., dan Liang, T. P., 2005, Decision Support Systems and Intelligent Systems (Sistem Pendukung Keputusan dan Sistem Cerdas), Edisi 7, Jilid 1,(diterjemahkan oleh: Dwi Prabantini), Andi, Yogyakarta.

Gambar

Tabel Data Login
Gambar 4 Form data mahasisa  3.2.3  Pembahasan menu proses
Gambar 6  Form laporan hasil perankingan beasiswa
Tabel 2. Nilai 3 alternatif setiap kriteria PPA

Referensi

Dokumen terkait

Dalam menentukan tegangan sentuh dan tegangan langkah pada pentanahan Gardu Induk 150 kV Ngimbang- Lamongan, dilakukan perhitungan manual menurut standar IEEE std 80/2000 , software

Bahasa alamiah manusia sebagai sistem simbol bunyi arbitrer dan konvensional yang berfungsi sebagai alat komunikasi penuturnya bersifat dinamis dan kreaif. Kedinamisan ini tampak

Akan tetapi, Gitter, Gitter and Southgate (2007) berpendapat bahwa lapangan pekerjaan di daerah tujuan akan berkurang untuk para migran kembali karena setelah tujuannya

Novelet Softcover Rahmat Cijulang 2001 Novelet Softcover Rahmat Cijulang 2001 Novelet Softcover Rahmat Cijulang 2001 Novelet Softcover Rahmat Cijulang 2001 Novelet Softcover

Biaya yang dike1uarkan akibat ditetapkannya Keputusan ini dibebankan kepada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Provinsi Lampung Tahun Anggaran 2018 pada Dokumen

Menurut Supradata (2005), proses pengolahan secara fisik (filtrasi dan sedimentasi) yang terjadi di dalam media reaktor, yang ditandai dengan penurunan

Nilai dalam penelitian ini mengenai materi dakwah yang disampaikan seperti tentang aqidah, syariah, dan akhlak yakni hal-hal penting yang menjadi pedoman hidup manusia baik

Hal tersebut memiliki alasan, karena pada kegiatan press gathering yang dilaksanakan public relations PT CNI ini merupakan usaha yang berkelanjutan, dimana