N E R A C A
No. 2010 2009 A S E T 1. K a s 15,537 15,837 2. 172,038 119,680 3. 1,601 2,076 4. - - 5. a. - - b. 531,671 389,982 c. 201,386 459,626 d. - - 6. - - 7. - - 8. - - 9. a. - - b. - - c. - - d. 2,477,933 1,856,923 10. - - 11. - - 12. a. - - b. (56,506) (39,233) c (48) (21) 13. - - - - 14. 60,141 57,513 (27,987) (24,383) 15. - - 16. 3,478 1,610 17. - - 18. - - a. - - b. - - 19. - - 20. (473) (134) 21. - - 22. 8,212 2,881 23. 43,562 27,877 TOTAL ASET 3,430,545 2,870,234Per 31 Maret 2010 Dan 2009
(Dalam Jutaan Rupiah)
Pos - PosPenempatan pada Bank Indonesia Penempatan pada bank lain Tagihan spot dan derivatif Surat berharga
Diukur pada nilai wajar melalui laporan laba/rugi Tersedia untuk dijual
Dimiliki hingga jatuh tempo
Pinjaman yang diberikan dan piutang
Surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (repo)
Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali (reverse repo)
Tagihan akseptasi Kredit
Diukur pada nilai wajar melalui laporan laba/rugi Tersedia untuk dijual
Dimiliki hingga jatuh tempo
Pinjaman yang diberikan dan piutang Pembiayaan syariah
Penyertaan
Cadangan kerugian penurunan nilai aset keuangan -/-Surat berharga
Kredit Lainnya Aset tidak berwujud
Akumulasi Amortisasi aset tidak berwujud -/-Aset Tetap dan inventaris
Akumulasi penyusutan aset tetap dan inventaris -/-Properti terbengkalai
Aset yang diambil alih Rekening Tunda Aset antarkantor
Melakukan kegiatan operasional di Indonesia Melakukan kegiatan operasional di luar Indonesia Cadangan kerugian penurunan nilai aset lainnya Penyisihan penghapusan aset non produktif -/-Sewa pembiayaan
Aset pajak tangguhan Rupa-rupa aset
KEWAJIBAN DAN MODAL 1. G i r o 276,838 232,921 2. 226,776 186,478 3. 2,292,838 1,940,664 4. - - 5. - - 6. 1,766 540 7. - - 8. - - 9. - - 10. - - 11. - - 12. - - 13. - - a. - - b. - - 14. - - 15. 4,257 3,996 16. 54,202 35,572 17. - - 18. - - 19. - - 20. a. 500,000 500,000 b. (200,000) (200,000) c. - - 21. a. - - b. - - c. - - d. - - e. - - f. 36,402 (803) g. 100,000 - 22. - - 23. - - 24. - - 25. a. 6,000 6,000 b. - - 26 a. 111,012 147,426 b. 20,454 17,440
TOTAL KEWAJIBAN DAN MODAL 3,430,545 2,870,234
Tabungan
Simpanan berjangka
Dana investasi revenue sharing Kewajiban kepada Bank Indonesia Kewajiban kepada Bank lain Kewajiban spot dan derivatif
Kewajiban atas surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (repo) Kewajiban akseptasi
Surat berharga yang diterbitkan Pinjaman yang diterima Setoran jaminan Kewajiban antar kantor
Melakukan kegiatan operasional di Indonesia Melakukan kegiatan operasional di luar Indonesia Kewajiban pajak tangguhan
Penyisihan penghapusan transaksi rekening administratif Rupa-rupa kewajiban
Dana investasi profit sharing Kepentingan Minoritas Modal pinjaman Modal disetor
Modal dasar
Modal yang belum disetor
-/-Saham yang dibeli kembali (treasury stock) -/-Tambahan modal disetor
Agio Disagio -/-Modal sumbangan
Penyesuaian akibat penjabaran laporan keuangan Pendapatan (kerugian) komprehensif lainnya Lainnya
Dana setoran modal
Selisih penilaian kembali aset tetap Selisih kuasi reorganisasi
selisih restrukturisasi entitas sepengendali Cadangan Cadangan umum Cadangan tujuan Laba/rugi Tahun-tahun lalu Tahun berjalan
PERHITUNGAN LABA/RUGI DAN SALDO LABA
No. 2010 2009
PENDAPATAN DAN BEBAN OPERASIONAL A. 1. a. Rupiah 87,721 89,008 b. - - 2. a. Rupiah 47,468 52,657 b. - - 40,252 36,351 B. 1. a. - - i. - - ii. - - iii. - - iv. - - b. - - c. - - i. - - ii. - - iii. - - d. 188 327 e. 5,720 2,412 f. - - g. 1,661 1,465 2. a. - - i. - - ii. - - iii. - - iv. - - b. - - c. - - i. - - ii. - - iii. - - d. - - e. i. - - ii. 1,290 1,189 iii. - - iv. - -
Periode 1 Januari s/d 31 Maret 2010 Dan 2009
(Dalam Jutaan Rupiah)
Pos - Pos Pendapatan dan Beban Bunga
Pendapatan bunga Valuta Asing Beban Bunga
Valuta Asing
Pendapatan (Beban) Bunga Bersih
Pendapatan dan Beban Operasional Selain Bunga Pendapatan Operasional Selain bunga
Peningkatan nilai wajar aset keuangan (mark to market) Surat berharga
Kredit
Spot dan derivatif Aset keuangan lainnya
Penurunan nilai wajar kewajiban keuangan (mark to market) Keuntungan penjualan aset keuangan
Surat berharga Kredit
Aset keuangan lainnya
Keuntungan transaksi spot dan derivatif (realised)
Dividen, keuntungan dari penyertaan dengan equity method, komisi/provisi/fee dan administrasi
Koreksi atas cadangan kerugian penurunan nilai, penyisihan penghapusan aset non produktif, dan penyisihan penghapusan transaksi rekening administratif
Pendapatan lainnya Beban Operasional Selain Bunga
Penurunan nilai wajar aset keuangan (mark to market) Surat berharga
Kredit
Spot dan derivatif Aset keuangan lainnya
Peningkatan nilai wajar kewajiban keuangan (mark to market) Kerugian penjualan aset keuangan
Surat berharga Kredit
Aset keuangan lainnya
Kerugian transaksi spot dan derivatif (realised) Kerugian penurunan nilai aset keuangan (impairment)
Surat berharga Kredit
Pembiayaan syariah Aset keuangan lainnya
f. 254 243 g. - - h. 17 10 i. - - j. - - k. - - l. 9,609 7,856 m. 2,293 1,297 n. 5,868 5,097 (11,763) (11,488)
LABA (RUGI) OPERASIONAL 28,489 24,863
PENDAPATAN (BEBAN) NON OPERASIONAL
1. - (3)
2. - -
3. 20 (48)
LABA (RUGI) NON OPERASIONAL 20 (50)
LABA (RUGI) TAHUN BERJALAN SEBELUM PAJAK 28,509 24,813
1. - -
2.
a. (8,055) (7,373)
b. - -
LABA (RUGI) TAHUN BERJALAN SETELAH PAJAK - BERSIH 20,454 17,440 - - - -
DIVIDEN - -
LABA (RUGI) BERSIH PER SAHAM - -
Penyisihan penghapusan transaksi rekening administratif Penyisihan kerugian risiko operasional
Kerugian terkait risiko operasional
Kerugian dari penyertaan dengan equity method, komisi/provisi/fee dan administrasi
Kerugian penurunan nilai aset lainnya (non keuangan) Penyisihan penghapusan aset non produktif
Beban tenaga kerja Beban promosi Beban lainnya
Pendapatan (beban) Operasional Selain Bunga Bersih
Keuntungan (kerugian) penjualan aset tetap dan inventaris Keuntungan (kerugian) penjabaran transaksi valuta asing Pendapatan (beban) non operasional lainnya
Transfer Laba (rugi) ke Kantor Pusat Pajak Penghasilan
Taksiran pajak tahun berjalan Pendapatan (beban) pajak tangguhan
LABA (RUGI) KEPENTINGAN MINORITAS (MINORITY INTEREST)
LAPORAN KOMITMEN DAN KONTINJENSI
No. 2010 2009 I. TAGIHAN KOMITMEN - - 1. - - a. Rupiah - - b. - - 2. - - 3. - -II. KEWAJIBAN KOMITMEN
1. 361,377 386,933 a. BUMN - - i. Committed - - - Rupiah - - - - - ii. Uncommitted - - - Rupiah - - - - - b. i. Committed 361,377 386,933 ii. Uncommitted 2. - - a. Committed - - - Rupiah - - - - - b. Uncommitted - - - Rupiah - - - - - 3. - - a. - - b. - - 4. - - 5. - -
III. TAGIHAN KONTINJENSI
1. - - a. Rupiah - - b. - - 2. a. 2,058 2,013 b. - - 3. 5,661 -
IV. KEWAJIBAN KONTINJENSI 1.
a. Rupiah 6,638 7,694
b. - -
2. - -
Per 31 Maret 2010 Dan 2009
(Dalam Jutaan Rupiah)
Pos - PosFasilitas pinjaman yang belum ditarik Valuta Asing
Posisi pembelian spot dan derivatif yang masih berjalan Lainnya
Fasilitas kredit kepada nasabah yang belum ditarik
Valuta Asing
Valuta Asing Lainnya
Fasilitas kredit kepada bank lain yang belum ditarik
Valuta Asing
Valuta Asing
Irrevocable L/C yang masih berjalan L/C luar negeri
L/C dalam negeri
Posisi penjualan spot dan derivatif yang masih berjalan Lainnya
Garansi yang diterima Valuta Asing
Pendapatan bunga dalam penyelesaian Bunga kredit yang diberikan Bunga lainnya
Lainnya
Garansi yang diberikan Valuta Asing Lainnya
PERHITUNGAN KEWAJIBAN PENYEDIAAN MODAL MINIMUM
No. 2010 2009 I. KOMPONEN MODAL A. MODAL INTI 519,026 459,265 1. 300,000 300,000 2. 219,026 159,265 219,026 159,265 a. - - b. - - c. 6,000 6,000 d. - - e. 102,799 144,545 f. 10,227 8,720 g. - - h. 100,000 - i. - - j. - - - - a. - - b. - - c. - - d. - - e. - - f. - - g. - - 3. - - 3.1 - - 3.2 - - 3.3 - - 4. - - 4.1 Goodwill - - 4.2 - - 4.3 - - 4.4 - - 5. - -Per 31 Maret 2010 Dan 2009
(Dalam Jutaan Rupiah)
KeteranganModal Disetor
Cadangan Tambahan Modal 2.1 Faktor penambah
Agio
Modal sumbangan Cadangan umum Cadangan Tujuan
Laba tahun-tahun lalu yang dapat diperhitungkan (100%) Laba tahun berjalan yang dapat diperhitungkan (50%) Selisih lebih karena penjabaran laporan keuangan Dana setoran modal
Waran yang diterbitkan (50%)
Opsi saham yang diterbitkan dalam rangka program kompensasi berbasis saham (50%)
2.2 Faktor pengurang Disagio
Rugi tahun-tahun lalu yang dapat diperhitungkan (100%) Rugi tahun berjalan yang dapat diperhitungkan (100%) Selisih kurang karena penjabaran laporan keuangan Pendapatan komprehensif lain : Kerugian dari penurunan nilai wajar atas penyertaan dalam katagori tersedia untuk dijual
Selisih kurang antara PPA dan cadangan kerugian penurunan nilai atas aset produktif
Selisih kurang jumlah penyesuaian nilai wajar dari instrumen keuangan dalam trading book
Modal Inovatif
Surat berharga subordinasi (perpetual non kumulatif) Pinjaman subordinasi (Perpetual non kumulatif) Instrumen modal inovatif lainnya
Faktor Pengurang Modal Inti Aset tidak berwujud lainnya Penyertaan (50%)
Kekurangan modal pada perusahaan anak asuransi (50%) Kepentingan Minoritas
B MODAL PELENGKAP 28,189 20,864
1. 28,189 20,864
1.1 - -
1.2 - -
1.3 - -
1.4 Mandatory convertible bond - -
1.5 - - 1.6 - - 1.7 - - 1.8 28,189 20,864 1.9 - - 2. - - 2.1 - - 2.2 - - 2.3 - - 3. - - 3.1 - - 3.2 - - C - - D - - E - -
II. TOTAL MODAL INTI DAN MODAL PELENGKAP (A+B-C) 547,215 480,129
III. 547,215 480,129
IV. ASET TERTIMBANG MENURUT RISIKO (ATMR) UNTUK RISIKO KREDIT 2,255,146 1,669,141
V. 96,946 80,763
VI. ASET TERTIMBANG MENURUT RISIKO (ATMR) UNTUK RISIKO PASAR 168,153 162,985
VII. 23.27% 27.44%
VIII. 21.71% 25.10%
Level Atas (Upper Tier 2)
Saham preferen (perpetual kumulatif)
Surat berharga subordinasi (perpetual kumulatif) Pinjaman subordinasi (Perpetual kumulatif)
Modal inovatif yang tidak diperhitungkan sebagai modal inti Instrumen modal pelengkap level atas (upper tier 2) lainnya Revaluasi aset tetap
Cadangan umum aset produktif (maks 1,25% ATMR) Pendapatan komprehensif lain : keuntungan dari peningkatan nilai wajar atas penyertaan dalam katagori tersedia untuk dijual (45%)
Level Bawah (Lower Tier 2) maksimum 50% modal inti Redemable preference shares
Pinjaman atau obligasi subordinasi yang dapat diperhitungkan
Instrumen modal pelengkap level bawah (lower tier 2) lainnya
Faktor Pengurang Modal Pelengkap Penyertaan (50%)
Kekurangan modal pada perusahaan anak asuransi (50%) Faktor pengurang Modal Inti dan Modal Pelengkap
Eksposur sekuritisasi
Modal Pelengkap Tambahan yang memenuhi Persyaratan (Tier 3) Modal Pelengkap Tambahan yang dialokasikan untuk mengantisipasi Risiko Pasar
TOTAL MODAL INTI, MODAL PELENGKAP, DAN MODAL PELENGKAP TAMBAHAN YANG DIALOKASIKAN UNTUK MENGANTISIPASI RISIKO PASAR (A+B-C-E)
ASET TERTIMBANG MENURUT RISIKO (ATMR) UNTUK RISIKO OPERASIONAL
RASIO KEWAJIBAN PENYEDIAAN MODAL MINIMUM UNTUK RISIKO KREDIT DAN RISIKO OPERASIONAL (II : (IV + V))
RASIO KEWAJIBAN PENYEDIAAN MODAL MINIMUM UNTUK RISIKO KREDIT, RISIKO OPERASIONAL, DAN RISIKO PASAR (III : (IV + V + VI))
TABEL PERHITUNGAN RASIO KEUANGAN
2010 2009 1. 21.71% 25.10% 2. 0.45% 0.79% 3. 0.43% 0.76% 4. 1.57% 1.26% 5 0.62% 1.28% 6. NPL Net 0.01% 0.79%7. Return on Asset (ROA) 3.38% 3.49%
8. Return on Equity (ROE) 15.86% 15.28%
9. Net Interest Margin (NIM) 4.78% 4.95%
10. 70.12% 73.31%
11. Loan to Deposit Ratio (LDR) 88.61% 78.68%
1. a. i. 0.00% 0.00% ii. 0.00% 0.00% b. i. 0.00% 0.00% ii. 0.00% 0.00% 2. a. 5.05% 5.05% b. 0.00% 0.00% 3. 0.00% 0.00%
PENGURUS BANK
DEWAN KOMISARIS
: ISKANDAR WIDYADI
: MINTOLO HARDIYANTO
: RANDY HARTANTO LIE
D I R E K S I
: HANDRIE WIRAWAN
: EMANUELA TANUBRATA
: LISAWATI
D i r e k t u r
: OLWIN CHANDRA
: KRISNA CHANDRA
PEMILIK BANK
PT. WIDYA RAHARJA DHARMA
= 70.91%
P.T. ADIKARTA GRAHA
= 29.09%
JUMLAH
= 100.00%
Per 31 Maret 2010 Dan 2009
(Dalam Jutaan Rupiah)
KeteranganRasio Kinerja
Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM) Aset produktif bermasalah dan aset non produktif
bermasalah terhadap total aset produktif dan aset non produktif Aset produktif bermasalah terhadap total aset produktif Cadangan kerugian penurunan nilai (CKPN) aset keuangan terhadap aset produktif
NPL Gross
Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO) Kepatuhan (compliance)
Persentase pelanggaran BMPK Pihak terkait
Pihak tidak terkait Persentase pelampauan BMPK
Pihak terkait Pihak tidak terkait Giro Wajib Minimum (GWM) GWM Utama Rupiah GWM Valuta asing
Posisi Devisa Neto (PDN) secara keseluruhan