1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dalam beberapa tahun belakangan, para pria mulai berpikir dan bertindak untuk memperhatikan penampilan.Selain cara berpakaian, penampilan yang kini marak jadi pusat perhatian laki-laki adalah rambut. Trend gaya rambut laki-laki terus berubah dari zaman dahulu hingga saat ini. Umumnya trend gaya rambut pria dimotori oleh
para Public figure seperti, aktor, musisi dan atlet.
Beberapa tren rambut yang pernah popular antara lain adalah, Keribo. Gaya rambut ini populer pada saat genre musik soul, funk dan RnB terkenal.Rambut yang bundar hingga menggunung, tidak jarang menutupi wajah. Gaya rambut ini berasal dari Amerika Serikat, biasanya yang memiliki gaya rambut seperti ini adalah keturunan afro amerika. Kemudian gaya ini di adopsi oleh masyarakat yang bahkan tidak memiliki darah afro. Selanjutnya adalah gaya ponytail yang memiliki potongan depan yang dipotong pendek dan tersisa seuntai rambut memanjang di belakang, gaya rambut ini menjadi trend di tahun 80 akhir. Tidak diketahui secara pasti siapa yang mengawali gaya rambut seperti ini, namun banyak orang menyukai gaya rambut ini. Ponytail style juga mengalami perkembangan menjadi cepak pinggir, yaitu rambut yang hanya dipotong di sisinya saja, namun, bagian atas dan belakang dibiarkan panjang.
Meskipun masa kepopulerannya tidak lama, namun gaya rambut Cornrow
sangat populer di tahun 90an. Meniru gaya para rapper Amerika Serikat, pemilik
gaya rambut ini harus memanjangkan rambutnya hingga cukup untuk dipuntir-puntir dan menyemut di kulit kepala. Lalu dengan adanya musik reggae yang tidak pernah mati, begitu pun gaya rambutnya. Gaya rambut gimbal menjadi semacam identitas
buat mereka yang menjadi pecinta reggae.Butuh perawatan khusus agar rambut
gimbal bertahan lama karena jika tidak dilakukan perawatan dapat menyebabkan timbulnya ketombe. Selanjutnya gayarambut yang disebut jarhead, atau gaya rambut seperti tentara. Bagian samping rambut dicepak habis hingga sekitar 0,5 cm dan bagian atas lebih panjang sedikit.(tukarposisi.com, 2014)
Pada tahun 90-an marak serial TV Mandarin di Indonesia. Karena banyaknya film-film tersebut, masyarakatpun mengikuti potongan-potongan rambut pemain film Mandarin, yaitu gaya rambut yang hanya dipotong tipis pada bagian pinggir, dengan menyisakan rambut yang bisa dibiarkan terurai di atas. Selanjutnya yaitu gaya rambut yang dikenal dengan istilah Pompadour, gaya rambut yang kembali populer saat ini. Pertamakali dikenal pada tahun 60 – 70an. Dimulai dari para penyanyi luar negeri saat itu, mendadak gaya rambut ini menjadi wabah di seluruh negara, termasuk dunia. Namun, karena perkembangan jaman, pompadour redup sampai kemudian menjadi trend lagi beberapa tahun ini.Gaya rambut ini memiliki potongan cepak pada sisi kanan dan kiri, disisakan sedikit di atas di berikan produk rambut serta disisir rapih
Model rambut slicky memang terlihat sederhana namun, sebenarnya tidak
semudah itu untuk menciptakan rambut slicky yang baik dibutuhkan tekhnik
khusus dan yang paling penting adalah memilih produk rambut yang tepat.
Banyak produk rambut yang dapat digunakan untuk menata rambut, seperti hair
spray, hair gel, wax dan pomade. Hair spray ditemukan pada Perang Dunia ke II,
pada sat itu hair spray mengandung polymer sebagai bahan dasar perekat yang juga
digunakan dalam industri plastik dan kayu. Sebagai satu-satunya hairstyling
product yang digunakan dengan cara disemprot. Hasil akhir yang didapat dari
penggunaan hairspray adalah rambut yang keras dan kering.Gel adalah produk
penataan rambut yang digunakan untuk mengeraskan rambut ke bentuk yang diinginkan. Namun jika memakai terlalu banyak gel untuk rambut, maka gel tersebut akan mengering dan akan menjadi serpihan putih ketika menyisir rambut.Wax, produk penataan rambut berbahan dari lilin. Tidak seperti gel yang mengandung alcohol, wax akan membuat rambut terlihat lembut dan lunak lebihtahan lama.(sixpax.co, 2014)
Dan yang terakhir adalah pomade. Pomade berasal dari bahasa Perancis yaitu
Pommade yang artinya adalah salep. Pomade digunakan sejak tahun 1800-an dan
bahan dasar yang digunakan pada awal produksi pomade adalah lemak beruang.
Namun diawal abad ke 20, bahan dasar pomade mulai digantikan dengan petrolleum
jelly, lilin lebah, dan lemak babi. Pomade memiliki 3 jenis yang dibedakan oleh
bahan dasarnya. Yang pertama adalah oil-based pomade. Pomade berbahan dasar
minyak ini menghasilkan rambut yang mengkilap namun membuat rambut menjadi
memiliki aktivitas tinggi diluar ruangan karena lebih kuat dan tahan terhadap cuaca
dan keringat. Yang kedua adalah Water-based pomade. Pomade berbahan dasar air
lebih mudah dibersihkan dan cocok untuk pengguna pomade yang memiliki rambut bergelombang. Pomade ini cocok untuk orang yang memiliki aktivitas di dalam
ruangan dan tidak berkeringat, karena water based pomade memiliki ketahanan yang
kurang baik. Dan yang terkahir adalah mixed-based pomade. Pomade berbahan dasar
campuran antara air dan minyak ini memiliki ketahan yang baik, tetapi tidak terlalu memberikan efek mengkilap pada rambut.(majalahouch.com, 2014)
Pomade menjadi produk untuk menata rambut yang cocok dengan gaya rambut yang sedang populer saat ini. Hasil dari penggunaan pomade, rambut akan terlihat mengkilap dan cocok untuk rambut bergaya klimis. Rambut dengan gaya klimis saat ini tidak hanya digemari pria pria dewasa ataupun remaja. Kami melihat tidak sedikit anak – anak kecil dari tingkat sekolah dasar sampai tingkatan sekolah menengah pertama menggunakan gaya rambut ini.
1.2 Ide Bisnis
Ide bisnis ini tercipta karena semakin banyak pria, baik anak – anak, remaja maupun dewasa yang semakin memperhatikan penampilannya, terutama rambut. Potongan rambut yang digemari saat ini, sangat sesuai dengan kebijakan sekolah dan kebijakan perusahaan dalam hal kerapihan rambut siswa atau karyawan. Untuk mendapatkan hasil yang baik pada model rambut ini, produk penata rambut yang tepat adalah dengan menggunakan pomade. Kebanyakan pomade yang ada di pasaran
Suavecito. Hal ini meyebabkan mahalnya harga pomade yang dijual. Pomade sendiri sudah diproduksi oleh pebisnis lokal seperti, Barbers, Rita, Smith, Tancho. Namun harga yang ditawarkan relatif masih cukup tinggi. Sedangkan, aroma pomade, baik produk impor maupun lokal relatif sama. Hal ini yang menjadikan dasar kami untuk mengembangkan bisnis produksi pomade.
1.3 Tujuan Dan Manfaat
Tujuan dari pengembangan bisnis pomade ini adalah :
1. Menciptakan produk penata rambut pria yang cocok untuk digunakan untuk
segala usia dengan wangi yang khas.
2. Memajukan produk lokal.
3. Menciptakan produk pomade yang dapat dijangkau untuk segala kalangan.
4. Membangun bisnis yang menguntungkan dan berkembang secara
berkesinambungan.
Manfaat :
1. Membiasakan diri untuk berpenampilan rapih.
2. Memberikan tampilan rapih yang memiliki aroma khas.
3. Mengembangkan inovasi produk dalam negri
4. Menambah wawasan dan pengetahuan mengenai perancangan bisnis model
yang baik dan benar.
1.4 Ruang Lingkup
• Perencanaan usaha pembuatan produk pomade, dari produksi sampai
distribusi.
• Segmentasi mencakup remaja dan dewasa.
1.5 Tinjauan
Bab 1 : Latar Belakang
Pada bab ini dijelaskan latar belakang dari kesempatan untuk pengembangan ide bisnis, tujuan dan manfaat dalam melakukan bisnis ini, dan ruang lingkup dari ide bisnis.
Bab 2 : Landasan Teori
Pada bab ini akan dijelaskan landasan teori dari bisnis model kanvas, analisa pasar, industri, keuangan, dan nilai tambah dari produk yang dihasilkan dibandingkan kompetitor.
Bab 3 : Analisa dan Perancangan Bisnis
Pada bab ini akan dijelaskan kerangka konsep, dan rancangan akhir dari model
Bab 4 : Rencana Bisnis
Pada bab ini akan dijelaskan rencana bisnis yang akan dilakukan. Dari struktur organisasi, rencana keuangan, rencana sumber daya manusia, dan rancangan waktu.
Bab 5 : Prototipe
Pada bab ini akan diperlihatkan prototipe dari produk bisnis pomade ini.
Bab 6 : Kelayakan Bisnis
Pada bab ini akan dijelaskan kesimpulan dan rekomendasi untuk
