• Tidak ada hasil yang ditemukan

C. PRIORITAS DAN KEBIJAKAN PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "C. PRIORITAS DAN KEBIJAKAN PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

C. PRIORITAS DAN KEBIJAKAN PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH

Dalam rangka mempercepat pencapaian tujuan dan sasaran pembangunan daerah yang telah ditetapkan maka ditetapkan prioritas pembangunan daerah dan kebijakan strategis yang akan dilakukan, sebagai berikut:

1. Prioritas Pembangunan Daerah: Peningkatan kualitas kehidupan beragama dan fasilitasi kehidupan keagamaan

Dilaksanakan dengan kebijakan strategis:

a. meningkatkan kualitas kehidupan iman dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa menurut agama dan keyakinannya masing-masing;

b. meningkatkan fasilitasi kehidupan beragama dan lembaga keagamaan secara adil dan merata;

c. meningkatkan peran tokoh-tokoh agama guna menciptakan suasana kehidupan toleransi antar umat beragama.

2. Prioritas Pembangunan Daerah: Peningkatan pendidikan yang berkeadilan dalam rangka peningkatan kualitas sumberdaya manusia

Dilaksanakan dengan kebijakan strategis:

a. meningkatkan Angka Partisipasi Kasar (APK) dan Angka Partsipasi Murni (APM);

b. terpenuhinya prasarana dan sarana sekolah yang memenuhi standar pendidikan;

c. meningkatkan kualitas dan kuantitas tenaga pendidik;

d. pemerataan dan perluasan akses, peningkatan mutu, relevansi, dan daya saing, penguatan tata kelola, akuntabilitas, dan pencitraan publik pendidikan nonformal maupun informal;

e. meningkatkan potensi kesiswaan. f. meningkatkan minat dan budaya baca;

g. meningkatkan kualitas pengelolaan dan pelayanan perpustakaan. h. meningkatkan fasilitasi dan koordinasi kegiatan kepemudaan dan

olah raga;

i. mengembangkan sarana dan prasarana kepemudaan dan olah raga;

j. meningkatkan prestasi olah raga.

3. Prioritas Pembangunan Daerah: Peningkatan kualitas pelayanan kesehatan dan aksesibilitas masyarakat terhadap pelayanan kesehatan

Dilaksanakan dengan kebijakan strategis:

a. meningkatkan jaringan, mutu dan akses pelayanan kesehatan serta mendorong terlaksananya Standar Pelayanan Minimal (SPM) bidang kesehatan;

(2)

c. mendorong terwujudnya Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dan lingkungan sehat;

d. meningkatkan upaya pencegahan dan penanggulangan penyakit menular dan tidak menular termasuk penanggulangan Kejadian Luar Biasa (KLB) dan bencana;

e. menjamin ketersediaan sumberdaya kesehatan yang memadai di RSUD, Dinas Kesehatan, serta di Puskesmas-Puskesmas dan jaringannya.

f. meningkatkan jangkauan dan kualitas pelayanan KB; g. meningkatkan pemberdayaan dan kesejahteraan keluarga; h. meningkatkan pembinaan ketahanan keluarga.

4. Prioritas Pembangunan Daerah: Peningkatan pelayanan birokrasi dan tata kelola kepemerintahan yang baik.

Dilaksanakan dengan kebijakan strategis:

a. meningkatkan kualitas data base dan dokumen perencanaan pembangunan;

b. meningkatkan koordinasi dan sinkronisasi perencanaan pembangunan daerah dan partisipasi masyarakat dalam perencanaan pembangunan;

c. meningkatkan kemampuan tenaga perencana.

d. meningkatkan kualitas dan pemberdayaan aparatur daerah melalui: 1) pengembangan sumberdaya aparatur;

2) pengembangan sistem pelayanan kepegawaian;

3) pengembangan sistem pendataan dan informasi kepegawaian. e. meningkatkan kualitas penyelenggaraan administrasi pemerintah

daerah:

1) peningkatan sistem manejemen pemerintahan dan pembangunan;

2) meningkatkan kinerja organisasi perangkat daerah melalui penataan dan evaluasi yang berkesinambungan;

3) meningkatkan efesiensi pengelolaan keuangan daerah dan optimalisasi potensi riil sumber-sumber pendapatan daerah; 4) penataan kembali fungsi-fungsi kelembagaan pemerintahan agar

lebih memadai, efektif dengan struktur lebih proporsional, dan ramping;

5) penataan dan peningkatan kapasitas sumber daya manusia aparatur.

f. menerapkan kepemimpinan yang baik melalui etika birokrasi dan budaya kerja yang mendukung tugas dan fungsi penyelenggaraan pemerintahan;

(3)

h. meningkatkan pengelolaan keuangan daerah secara transparan dan akuntabel;

i. menanggulangi penyalahgunaan kewenangan dalam bentuk praktek-praktek KKN dengan cara :

1) penerapan prinsip-prinsip tata kepemerintahan yang baik (Good Governance) pada semua tingkatan dengan dibentuk Tim Koordinasi, Monitoring dan Evaluasi (Kormonev);

2) peningkatan efektivitas pengawasan aparatur;

3) peningkatan budaya kerja aparatur yang bermoral, professional, produktif dan bertanggung jawab;

4) percepatan pelaksanaan tindak lanjut hasil-hasil pengawasan dan pemeriksaan;

5) penerapan sanksi yang tegas terhadap penyimpangan; 6) peningkatan pengawasan yang efektif dan efisien.

j. menata penguasaan, pemilikan, penggunaan dan pemanfaatan tanah sesuai dengan peruntukkannya;

k. menata aset tanah Pemerintah Daerah sesuai dengan kepentingan dan peruntukkannya;

l. meningkatkan kualitas penyelenggaraan administrasi pertanahan yang adil dan transparan;

m. menyelesaikan konflik pertanahan.

n. mewujudkan dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya wawasan kebangsaan atau nasionalisme;

o. mewujudkan lembaga-lembaga politik yang mandiri dan kokoh; p. meningkatkan penguatan kehidupan politik masyarakat dengan

menitikberatkan pada penguatan ideologi, pengembangan pendidikan politik serta peningkatan peran dan fungsi legislatif; q. memberdayakan seluruh komponen yang ada untuk terlibat aktif

dalam menjaga stabilitas wilayah;

r. meningkatkan pemantapan persatuan dan kesatuan bangsa sehingga terwujudnya keharmonisan dalam hidup bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara;

s. meningkatkan penegakan hukum yang terpadu dan konsisten dalam mengurangi potensi penyakit masyarakat.

t. mengoptimalkan pelayanan administrasi kependudukan;

u. meningkatkan fungsi data base kependudukan menjadi Bank data kependudukan;

v. meningkatkan kesadaran masyarakat akan arti pentingnya dokumen kependudukan.

(4)

x. meningkatkan peran serta media massa dan Lembaga Penyiara Publik (LPP) dalam penyebaran informasi pembangunan kepada masyarakat;

y. menerapkan penggunaan teknologi informatika dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan publik (e-government);

z. tersusunnya Peraturan Daerah tentang pelayanan komunikasi dan informatika;

aa. meningkatkan kualitas pengelolaan arsip dan dokumen daerah; bb. meningkatkan ketersedian data-data pembangunan sebagai bahan

evaluasi dan perencanaan pembangunan daerah.

5. Prioritas Pembangunan Daerah: Peningkatan pemberdayaan masyarakat dan pemberdayaan ekonomi kerakyatan dalam rangka pengentasan kemiskinan dan pemerataan pembangunan.

Dilaksanakan dengan kebijakan strategis:

a. meningkatkan partisipasi dan swadaya masyarakat dalam pembangunan;

b. meningkatkan kapasitas kelembagaan sosial ekonomi;

c. meningkatkan akses informasi yang mendukung pemberdayaan masyarakat;

d. meningkatkan pemanfaatan Teknologi Tepat Guna dalam pengelolaan sumber daya alam yang berwawasan lingkungan; e. meningkatkan kualitas penyelenggaraan pemerintahan desa.

f. peningkatan kualitas hidup serta perlindungan terhadap anak dan perempuan;

g. penguatan kelembagaan pemberdayaan perempuan, peran serta dan kesetaraan gender.

h. meningkatkan peran serta masyarakat, organisasi sosial dan dunia usaha dalam pemberdayaan PMKS;

i. meningkatkan manajemen pelayanan kesejahteraan sosial; j. meningkatkan pelayanan dan rehabilitasi kesejahteraan PMKS; k. melestarikan nilai-nilai kepahlawan dan kesetiakawanan sosial; l. perluasan jangkauan dan pemerataan pelayanan kesejahteraan

sosial.

m. meningkatkan kualitas sumber daya manusia pelaku budaya;

n. meningkatkan fasilitasi pengembangan dan pengelolaan budaya daerah;

o. meningkatkan sarana dan prasarana pengembangan budaya daerah;

p. meningkatkan pengelolaan dan pelestarian cagar budaya; q. meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan petani;

(5)

r. meningkatkan peranan kelembagaan tani gapoktan dan kelompok tani sebagai unit belajar, unit usaha/unit produksi dan unit ekonomi perdesaan;

s. meningkatkan inovasi dan alih teknologi berbasis lokal; t. meningkatkan pelaksanaan agribisnis.

u. meningkatkan ketersediaan pangan; dengan mengoptimalkan sumberdaya alam melalui perluasan areal tanam (perluasan lahan, rahabilitasi irigasi dan peningkatan indeks pertanaman) dan peningkatan produktivitas tanaman;

v. meningkatkan distribusi pangan dalam dua aspek yaitu:

1) aspek ekonomi yaitu penciptaan dan fasilitasi pengembangan kegiatan ekonomi dengan pemanfaatan sumberdaya yang ada; 2) aspek fisik mobillisasi sumber pangan.

w. meningkatkan konsumsi/pemanfaatan pangan; baik dalam jumlah, keragaman, mutu dan keamanan pangan.

x. meningkatkan produksi dan produktivitas perikanan dan pengembangan kawasan khusus budidaya ikan;

y. meningkatkan pengamanan dan pelestarian ekosistem perairan umum;

z. mengoptimalkan pemasaran produksi perikanan dan mengembangkan usaha pengolahan hasil perikanan.

aa. meningkatkan kualitas dan produktivitas tanaman kehutanan melalui diversifikasi, intensifikasi, dan ekstensifikasi;

bb. memfasilitasi peningkatan peran serta masyarakat dalam Rehabilitasi Lahan dan Konservasi Tanah (RLKT);

cc. meningkatkan upaya tertib hukum dan perundang-undangan di bidang kehutanan dan Konservasi Sumber Daya Alam (KSDA). dd. menyediakan akses informasi dan promosi investasi;

ee. penataan regulasi di bidang penanaman modal dan kemudahan prosedur perijinan;

ff. penyediaan sarana dan prasarana pendukung investasi daerah. gg. menciptakan obyek wisata unggulan dan meningkatkan kualitas

sarana dan prasarana pariwisata;

hh. meningkatkan kualitas sumber daya manusia di bidang pariwisata; ii. meningkatkan kerjasama di bidang pariwisata;

jj. mengoptimalkan promosi pariwisata ke dalam dan ke luar daerah; kk. meningkatkan pemberdayaan dan pemanfaatan potensi paiwisata

untuk kesejahteraan masyarakat.

ll. meningkatkan pemberdayaan dan pengembangan usaha, kewirausahaan pedagang mikro, kecil, dan menengah;

mm.meningkatkan inisiasi perdagangan dan peningkatan kerjasama/ kemitraan perdagangan;

(6)

nn. meningkatkan ekspor produk unggulan daerah;

oo. meningkatkan infrastuktur pasar daerah, pasar desa, dan pasar lelang daerah;

pp. peningkatan pengawasan terhadap peredaran barang dan jasa dalam rangka perlindungan konsumen.

qq. memperluas persebaran industri dan pengembangan sentra industri lokal potensial;

rr. meningkatkan pengembangan dan penguatan industri berbasis teknologi;

ss. meningkatkan dan mengembangkan Industri Kecil Menengah (IKM); tt. mengembangkan iklim usaha industri yang kondusif;

uu. penerapan HAKI.

vv. meningkatkan penguatan kelembagaan dan pemberdayaan koperasi dan UKM;

ww. penguatan sistem pendukung dan modal koperasi dan UKM. xx. meningkatkan kualitas dan produktivitas tenaga kerja;

yy. meningkatkan kesempatan kerja dan menurunkan tingkat pengangguran terbuka;

zz. fasilitasi perlindungan tenaga kerja dan pengembangan lembaga ketenagakerjaan.

aaa.meningkatkan jumlah jalan dan prasarananya dengan kondisi baik; bbb.meningkatkan jumlah jalan yang beraspal dengan mengurangi jalan

yang lapis permukaannya belum memadai;

ccc. meningkatkan jumlah jembatan yang mempunyai kualitas yang lebih aman dan memadai secara teknis;

ddd.meningkatkan jumlah dan kualitas jaringan irigasi yang memadai; eee.pemenuhan ketersediaan alat-alat pekerjaan umum;

fff. meningkatkan jumlah jalan perdesaan yang beraspal.

ggg.meningkatkan keamanan dan kenyamanan lalu lintas jalan serta pelayanan angkutan umum;

hhh.meningkatkan sarana dan prasarana perhubungan yang memadai; iii. terbangunnya Sistem Informasi Manajemen Pengujian Kendaraan

Bermotor (SIM PKB)smart chip.

jjj. meningkatkan kerjasama pengembangan transmigrasi; kkk. fasilitasi peningkatan taraf hidup transmigran.

6. Prioritas Pembangunan Daerah: Peningkatan kualitas, daya dukung dan pelestarian lingkungan hidup.

Dilaksanakan dengan kebijakan strategis:

a. meningkatkan upaya pelestarian dan kualitas lingkungan hidup dan sumber daya alam;

(7)

b. mengendalikan pencemaran dampak lingkungan hidup;

c. meningkatkan kesadaran dan peran serta masyarakat dalam pengelolaan lingkungan hidup;

d. meningkatkan kesadaran, ketaatan dan peran serta masyarakat dalam penegakan hukum lingkungan.

e. pembinaan, pengawasan dan pengendalian usaha penambangan galian golongan C;

f. konservasi sumberdaya alam tambang secara teknis dan regulatif yaitu dengan reklamasi dan pengaturan dalam pengelolaan dan pemanfaatan hasil tambang.

g. meningkatkan fasilitasi pembangunan rumah layak huni bagi masyarakat miskin melalui penerapan Norma Standar Pedoman dan Manual (NSPM) dan fasilitasi dan stimulasi pembangunan perumahan masyarakat kurang mampu;

h. meningkatkan penyediaan sarana dan prasarana dasar permukiman melalui penyediaan sarana air bersih dan sanitasi dasar terutama bagi masyarakat miskin dan pengendalian dampak resiko pencemaran lingkungan;

i. meningkatkan peran serta masyarakat dalam pembangunan perumahan.

j. meningkatkan penataan ruang yang sesuai dengan fungsinya;

k. meningkatkan pemanfaatan dan pengendalian pemanfaatan ruang kota/perdesaan sesuai dengan RTRW.

Referensi

Dokumen terkait

efektif dapat dilihat dari : Pertama : Kinerja proses belajar yang semakin baik, yang ditandai dengan kesungguhan dalam melaksanakan eksperimen, pelaksanaan diskusi semakin

Bahwa untuk melaksanakan tugas-tugas yang telah diserahkan oleh Pemerintah Pusat kepada Daerah Tingkat I berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 1954

Metode quantum adalah interaksi yang mengubah bermacam- macam energi di dalam dan di sekitar momen belajar dengan menyingkirkan hambatan yang menghalangi proses belajar alamiah

pengetahuan umum dan pengetahuan agama. Dengan perpaduan pengetahuan inilah diharapkan dapat menghasilkan pribadi yang kuat dalam beragama sekaligus memiliki pengetahuan umum

PENGARUH LATIHAN RESISTANCE MENGGUNAKAN KARET TERHAD AP PENINGKATAN POWER LENGAN PAD A ATLET BOLA VOLI.. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |

Variabel tersebut dapat menggambarkan secara sistematik dan akurat mengenai bidang tertentu” (V. Sehingga jenis penelitian yang digunakan oleh penulis dalam penelitian

Berdasarkan hasil perbandingan dan analisis mengenai pengendalian internal atas pengelolaan persediaan bahan baku ayam di Rocket Chicken Cabang Gayam dan