• Tidak ada hasil yang ditemukan

THE INFLUENCE OF WORK ENVIRONMENT ON EMPLOYEE MOTIVATION IN WORKINGPT POS INDONESIA (PERSERO) BRANCH TASIKMALAYA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "THE INFLUENCE OF WORK ENVIRONMENT ON EMPLOYEE MOTIVATION IN WORKINGPT POS INDONESIA (PERSERO) BRANCH TASIKMALAYA"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

THE INFLUENCE OF WORK ENVIRONMENT ON EMPLOYEE MOTIVATION IN WORKINGPT POS INDONESIA

(PERSERO) BRANCH TASIKMALAYA By,

Fadil;1 Supervisors by:

Syamsudin, Drs., M.Pd.2danDrs. Suhendra, M.Pd.2 1

Student ofEducation Economic Program Faculty of Education Sciences and Teachers Training Siliwangi University Tasikmalaya

2

Lecture Suvervisor of Education Economic Program Faculty of Education Sciences and Teachers TraningSiliwangi University Tasikmalaya

ABSTRACT

MUHAMAD FADIL AGAM.NPM. 102165093. The Influence OfWork Environment On Employee Motivation In WorkingPT Pos Indonesia (Persero) Branch Tasikmalaya.Economics Department / Commerce Administration, Faculty of Educational and Teachers’ Training, Siliwangi University, under the guidance of SYAMSUDIN Arnasik , Drs . , M.Pd. and Suhendra , Drs . , M.Pd. The issues of this research are to investigate the working conditions of employees, the level of work motivation, the influence of work environment on employee motivation and barriers faced by PT. Pos Indonesia (Persero) branch of Tasikmalaya and how to overcome them. The writer uses descriptive qualitative method, and obtains the data by usingsuch techniques. Those are study of the library research and field research through interviews and questionnaires. Techniques of analyzing the data used in this research are simple linear regression, correlation, test of determination and non- determination test. The population in this study were 70 employees and a sample of 70 employees of PT . Pos Indonesia ( Persero ) branchof Tasikmalaya. Test results obtained by a simple linear regression equation Y = 36.08 +0.62 X. From these equations it can be seen a positive relationship, this means that the work environment had a positive impact on employee motivation to increase by 0.62 times . The result of the calculation, the correlation value of 0.81 means that the work environment has a very high influence on employee motivation PT . Pos Indonesia ( Persero )branch of Tasikmalaya. The test results of determination is 65.61 % and the test was 34.39 % non- determination means employee motivation is influenced by the work environment is 65.61 % while the remaining 34.39 % is influenced by other factors. Hypothesis test results obtained t for 10,068 while ttable 1.662 (t count > t table) means it can be concluded that the work environment significantly influence employee motivation PT . Pos Indonesia (Persero) branch of Tasikmalaya.

(2)

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA TERHADAP MOTIVASI KERJA KARYAWANPT POS INDONESIA (PERSERO) CABANG

TASIKMALAYA Oleh, Fadil;1 Dibimbing oleh :

Syamsudin, Drs., M.Pd.2danDrs. Suhendra, M.Pd.2 1

Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi/Tata Niaga

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Siliwangi Tasikmalaya 2

Dosen Pembimbing Program Studi Pendidikan Ekonomi/Tata Niaga Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Siliwangi Tasikmalaya

ABSTRAK

MUHAMAD FADIL AGAM.NPM. 102165093. Pengaruh Lingkungan Kerja Terhadap Motivasi Kerja KaryawanPT Pos Indonesia (Persero) Cabang Tasikmalaya. Program Studi Pendidikan Ekonomi/Tata Niaga Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Siliwangi, dibawah bimbingan Syamsudin Arnasik, Drs., M.Pd. dan Suhendra,Drs., M.Pd.

Adapun yang menjadi masalah dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui kondisi lingkungan kerja karyawan, tingkat motivasi kerja, pengaruh lingkungan kerja terhadap motivasi kerja karyawan dan hambatan-hambatan yang dihadapi PT. Pos Indonesia (Persero) cabang Tasikmalaya dan cara mengatasinya.Metode penelitian yang Penulis gunakan dengan metode deskriptif analisis, dengan teknik pengumpulan data berupa studi kepustakaan dan penelitian lapangan dengan cara wawancara dan penyebaran kuesioner. Pengolahan data yang digunakan uji regresi linear sederhana, uji korelasi, uji determinasi dan uji non determinasi. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 70 orang karyawan dan sampel sebanyak 70 orang karyawanPT. Pos Indonesia (Persero) cabang Tasikmalaya.Hasil uji regresi linier sederhana diperoleh persamaan Ŷ

=36,08+0,62X . Dari persamaan tersebut dapat diketahui hubungan positif, ini berarti lingkungan kerjaberdampak positif terhadap motivasi kerja karyawan dengan meningkat sebesar 0,62 kali. Hasil perhitungan diperoleh nilai korelasi sebesar 0,81 artinya bahwa lingkungan kerja mempunyai pengaruh yang sangat tinggi terhadap motivasi kerja karyawan PT. Pos Indonesia (Persero) cabang Tasikmalaya. Hasil uji determinasi adalah 65,61% dan uji non determinasi adalah 34,39%berarti motivasi kerja karyawan dipengaruhi oleh lingkungan kerja adalah 65,61% sedangkan sisanya 34,39%dipengaruhi oleh faktor lain. Hasil uji hipotesa diperoleh thitung sebesar 10,068 sedangkan ttabel sebesar 1,662 (thitung>ttabel)

artinya dapat disimpulkan bahwa lingkungan kerja berpengaruh signifikan terhadap motivasi kerja karyawanPT. Pos Indonesia (Persero) cabang Tasikmalaya.

(3)

A. Pendahuluan

1. Latar Belakang Masalah

Perusahaan adalah wujud kolektifitas dari modal kerja, keterampilan, kewirausahaan, kemampuan managerial dan yang paling utama adalah sumber daya manusia sebagai aspek penggerak utama. Tanpa sumber daya manusia yang berkualitas, maka seluruh perencanaan, sumber modal kerja, peralatan, strategi dan lain sebagainya hanyalah menjadi sesuatu yang tidak berarti tanpa operator yang menggerakannya.

Melihat pentingnya manusia dalam pencapaian tujuan perusahaan maka diperlukan adanya penanganan khusus terhadap sumber daya manusia ini agar mereka dapat bekerja sesuai dengan apa yang diinginkan oleh pimpinan perusahaan. Dengan demikian pemeliharaan tenaga kerja mutlak diperlukan baik secara moral maupun fisik, salah satunya adalah dengan menciptakan lingkungan kerja yang baik. Dengan adanya lingkungan kerja yang baik, yang dapat memenuhi kebutuhan karyawan, dengan sendirinya karyawan akan menyadari tanggung jawabnya terhadap perusahaan.

Lingkungan kerja bagi karyawan mempunyai dampak yang besar bagi jalannya operasional perusahaan karena secara langsung dapat mempengaruhi gairah gerak kerja karyawan.Lingkungan kerja yang baik berguna untuk mencegah kejenuhan kerja yang akhirnya dapat berdampak negatif pada perusahaan.Hal ini dikarenakan lingkungan kerja yang mendukung dan memenuhi kebutuhan karyawannya dapat menciptakan

(4)

dan meningkatkan motivasi kerja karyawan, sehingga produktifitas kerja karyawan pun dapat ditingkatkan.

B. Metode Penelitian

Metode penelitian merupakan cara utama atau strategi menyeluruh yang digunakan peneliti untuk mencapai tujuan penelitian khususnya pengujian hipotesis yang ditetapkan dengan menggunakan teknik dan alat uji yang sesuai. Metode penelitian berperan sangat penting karena merupakan cara yang digunakan untuk melakukan penelitian sehingga memberikan arah dan tujuan.

Berdasarkan pendapat Sugiyono (2010:6) menyatakan bahwa : “Metode penelitian adalah cara ilmiah untuk mendapatkan data yang valid dengan tujuan dapat ditemukan, dikembangkan dan dibuktikan, suatu pengetahuan tertentu sehingga pada gilirannya dapat digunakan untuk memahami, memecahkan dan mengantisipasi masalah dalam bidang pendidikan”.

Berdasarkan pengertian diatas, metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analisis yaitu metode penelitian yang memutuskan pemikiran pada permasalahan actual yang terjadi pada masa sekarang, dimana data dikumpulkan, diolah dan dianalisis kemudian dibuat kesimpulan.

C. Teknik Pengumpulan Data dan Analisa Data

Data yang diperlukan dalam penelitian dapat diperoleh melalui beberapa teknik pengumpulan data. Teknik pengumpulan data yang penulis lakukan dalam penelitian ini adalah:

(5)

1. Observasi

Penulis melakukan pengamatan langsung terhadap objek yang diteliti, sehubungan masalah yang akan diteliti.

2. Wawancara

Penulis mengadakan tanya jawab langsung dengan pimpinan dan karyawan PT. Pos Indonesia (Persero) Cabang Kota Tasikmalaya untuk memperoleh data dan penjelasan mengenai masalah dan objek yang diteliti.

3. Penyebaran Angket/ kuesioner

Yaitu penulis menyebarkan daftar pertanyaan yang harus diisi oleh responden.Penulis menyebarkan angket/ kuesioner kepada responden melalui pernyataan tertulis. Responden tinggal memilih alternatif jawaban yang telah disediakan dengan membubuhkan tanda check list pada masing-masing alternatif jawaban yang dianggap paling tepat.

4. Studi Kepustakaan

Yaitu data penelitian yang diperoleh dari kepustakaan seperti literatur yang berkaitan dengan masalah yang dibahas didalam penelitian. 5. Studi Dokumentasi

Yaitu pengumpulan data dengan cara mengamati dan mempelajari laporan-laporan dan dokumentasi-dokumentasi perusahaan yang berhubungan dengan permasalahan.

(6)

D. Pembahasan

Dalam penetapan lingkungan kerja yang kondusif, banyak cara yang harus dilakukan agar karyawan dapat bekerja dengan nyaman, kenyamanan lingkungan kerja dalam suatu perusahaan sangat dibutuhkan sekali oleh karyawan, apabila sudah terjadi suatu kenyamanan dalam suatu perusahaan maka interaksi antar karyawan akan lancar dan setiap karyawan akan mudah dalam menjalankan tugasnya, sehingga terjadi lingkungan kerja yang kondusif. Dengan adanya lingkungan kerja yang kondusif maka akan memperlancar pencapaian tujuan perusahaan dan setiap karyawan akan melakukan suatu pekerjaannya dengan baik dan dapat terselesaikan tepat waktu, sehingga setiap perusahaan harus mempunyai lingkungan kerja yang kondusif supaya dapat bekerja dengan nyaman. Begitu juga lingkungan kerja yang ada di PT. POS Indonesia (Persero) Kota Tasikmalaya

Motivasi kerja karyawan merupakan hal penting yang harus diperhatikan oleh pimpinan agar tujuan yang direncanakan oleh perusahaan dapat tercapai dengan baik. Dengan adanya motivasi kerja yang tinggi, maka tujuan optimal yang diharapkan dapat dicapai.

Untuk mengetahui besarnya pengaruh lingkungan kerja terhadap motivasi kerja karyawan, maka penulis menggunakan analisa data dengan menggunakan statistik parametrik yakni uji regresi linear sederhana, uji korelasi, uji determinasi dan non determinasiserta uji hipotesa.

Dari hasil analisa data dengan menggunakan uji regresi linear sederhana diperoleh nilai koefisien regresi a=36,08 dan b=0,62. Maka didapat

(7)

persamaan regresi linear sederhana Ŷ = 36,08 + 0,62X. Persamaan regresi tersebut dapat diartikan bahwa lingkungan kerja meningkat satu satuan, maka motivasi kerja karyawan meningkat sebesar 0,62 kali.Dari hasil uji korelasi diperoleh (r) sebesar 0,81, artinya dapat dikatakan bahwa terdapat hubungan antara lingkungan kerja (variabel X) dengan motivasi kerja karyawan(variabel Y) dengan tingkat korelasi masuk pada kategori 0,81-1,00, artinya keeratan hubungan antara variabel X dan variabel Y berada pada kategori sangat kuat. Hasil analisis determinasi menunjukan bahwa lingkungan kerja (variabel X) memberikan pengaruh sebesar 65,61% terhadap motivasi kerja karyawan (variabel Y), sedangkan sisanya merupakan pengaruh variabel lain yang dapat diketahui melalui analisis non determinasi.Dari analisis Koefisien Non Determinasi, besarnya KND adalah 34,39%, yang berarti motivasi kerjakaryawan (variabel Y) dipengaruhi oleh variabel lain (diluar variabel X) sebesar 34,39%. Berdasarkan hasil pengujian hipotesa, diperoleh thitung = 10,068 dan nilai ttabel pada =0,05 dan dk = 68

adalah 1,662 maka thitung> ttabel artinya Ha diterima dan Ho ditolak. Dengan

demikian, dapat disimpulkan lingkungan kerja berpengaruh signifikan terhadap motivasi karyawan PT. POS Indonesia (Persero) Kota Tasikmalaya dan hipotesis yang berbunyi “lingkungan kerjaberpengaruh secara signifikan terhadap motivasi kerja karyawan PT. POS Indonesia (Persero) Kota Tasikmalaya” telah teruji atau dapat diterima kebenaranya.

(8)

E. Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian tentang pengaruh lingkungan kerja terhadap motivasi kerja karyawan PT. POS Indonesia (Persero) Cabang Tasikmalaya, penulis dapat mengambil beberapa kesimpulan yaitu sebagai berikut :

1. Keadaan lingkungan kerja di PT. POS Indonesia (Persero) Cabang Tasikmalaya secara keseuruhan dapat dinilai baik dan dapat memberikan pengaruh terhadap peningkatan motivasi kerja karyawan.

2. Dari hasil pengolahan data tentang lingkungan kerja dapat diketahui total skor jawaban responden terhadap lingkungan kerja adalah 6497 artinya keadaan lingkungan kerja di PT. POS Indonesia (Persero) Cabang Tasikmalaya termasuk dalam kategori tinggi atau baik

3. Dari hasil pengolahan data tentang motivasi kerja dapat diketahui total skor jawaban responden terhadap angket motivasi kerja adalah 6608 artinya motivasi kerja karyawan PT. POS Indonesia (Persero) Cabang Tasikmalaya termasuk kategori tinggi atau kuat.

4. Berdasarkan hasil uji regresi linear sederhana diperoleh persamaanῨ= 36,08 + 0,62X yang berarti lingkungan kerja PT. POS Indonesia (Persero) Cabang Tasikmalaya selama ini berpengaruh kepada motivasi kerja karyawan sebesar 0,62 kali.

5. Hasil koefisien korelasi (r) diperoleh hasil sebesar 0,81 yang artinya lingkungan kerja mempunyai hubungan yang sangat kuat terhadap motivasi kerja karyawan

(9)

6. Hasil perhitungan koefisien determinasi diperoleh hasil sebesar 65,61% yang menunjukan bahwa motivaasi kerja karyawan dipengaruhi oleh lingkungan kerja tempat karyawan bekerja, sedangkan sisanya sebesar 34,39% lagi merupakan pengaruh dari faktor-faktor lain.

7. Hasil uji hipotesis pada ɑ= 0,05 dan dk= 68 diperoleh dari

t

hitungsebesar 10,068 dan

t

tabel sebesar 1,662 . dengan demikian Ha yang menyatakan “Lingkungan Kerja Berpengaruh Signifikan Terhadap Semangat Kerja Karyawan PT. POS Indonesia (Persero) Cabang Tasikmalaya” dapat diterima, atau dengan kata lain Ho ditolak.

F. Saran

Berdasarkan uraian hasil penelitian dan pembahasan serta mengacu pada hambatan – hambatan yang dihadapai PT. POS Indonesia (Persero) Cabang Tasikmalaya dalam mencapai lingkungan kerja yang kondusif, penulis mencoba mengemukakan saran-saran yang mungkin berguna bagi organisasi, diantaranya :

1. Sebaiknya dalam menciptakan keharmonisan para karyawan , PT. POS Indonesia (Persero) Cabang Tasikmalaya perlu melakukan rotasi pekerjaan.

2. Dalam membentuk sikap yang professional dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab, maka PT. POS Indonesia (Persero) Cabang Tasikmalaya harus melakukan pembinaan dan pendekatan secara baik, memberikan solusi atas masalah-masalah yang dihadapi oleh karyawan.

(10)

3. Dalam meningkatkan disiplin para karyawan, PT. POS Indonesia (Persero) Cabang Tasikmalaya membuat peraturan-peraturan mengenai kedisiplinan berupa sanksi kedisiplinan bagi para karyawan yang kurang disiplin dan perusahaan melakukan sistem absensi yang tepat.

(11)

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. (2010). Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta ________________-. (2005). Manajemen Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta Hasan, M Iqbal. (2001). Pokok-pokok Materi Statistik 1. Jakarta: Bumi Aksara Hasibuan, Malayu S.P. (2007). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Bumi

Aksara

McKenna, Eugene dan Nic Beech (2001). The essence of Manajemen Sumber Daya Manusia . Yogyakarta: Andi and Person Asia Pte.Ltd.

Nitisemito, Alex S. (2002). Manajemen Personalia. Jakarta: Ghalia Indonesia Satria (2012) Sumber Daya Manusia [Online]. Tersedia:

http://id.shooving.com/business-management/management/2286455-pengertian-lingkungan-kerja-menurut-pakar [30 Desember 2013]

Sedarmayanti (2011). Tata Kerja dan Produktifitas Kerja. Bandung: Mandar Maju

Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: CV. Alphabeta.

Siagian, Sondang P. (2011). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: PT. Bumi Aksara

_______-. (2007). Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta

Sunyoto, Danang. (2013). Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: CAPS Tohardi, Ahmad. (2002). Manajemen Sumber Daya Manusia. Bandung: Mandar

Referensi

Dokumen terkait

 Perseroan menjual dan mengalihkan seluruh sahamnya di entitas anak perusahaan perseroan agar dapat lebih berkonsentrasi kepada pengembangan usaha perseroan di

Tidak sedikit kejahatan dilakukan oleh bocah, sesungguhnya acara kekerasan yang mulanya sebagai media hiburan dan pendidikan dengan efek jeranya, justru menjadi

Letak anak jalanan sebagai masalah sosial adalah karena dengan menjadi anak jalanan mereka telah kehilangan hak-hak seperti hak untuk sekolah atau mendapatkan

Effects of dietary vitamin K on survival, growth, and tissue concentrations of phylloquinone (PK) and menaquinone-4 (MK-4) for juvenile abalone, Haliotis discus. hannai

As work motivation and organizational culture has 72.2% influence on employee performance thus, in order to maintain the motivation of employees, management of

dapat diambil kesimpulan bahwa tingkat kesesuaian pendidikan dengan pekerjaan yang dijalani hubungannya terhadap kinerja DPPKAD Kota Salatiga yang tidak sesuai

7 a.Dari hasil penelitian dan pembahasan pada variabel motivasi kerja, diketahui dimensi yang memiliki nilai terendah adalah dimensi kebutuhan akan afiliasi pada indikator

Potensi lebih dari Protein MJ tersebut adalah terbukanya peluang Protein MJ untuk dikembangkan menjadi anti kanker, baik untuk sel kanker yang tidak terdapat mutasi pada gen