• Tidak ada hasil yang ditemukan

KUAT TEKAN MORTAR DENGAN PASIR WASTE WATER TREATMENT SEBAGAI BAHAN PARSIAL AGREGAT HALUS - Unika Repository

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "KUAT TEKAN MORTAR DENGAN PASIR WASTE WATER TREATMENT SEBAGAI BAHAN PARSIAL AGREGAT HALUS - Unika Repository"

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

PENGUJIAN KADAR AIR PASIR

WWT

Benda uji : Pasir

WWT

(2)

PENGUJIAN KADAR AIR AGREGAT HALUS

Benda uji : Pasir Muntilan

(3)

(PASIR MUNTILAN)

Benda uji : Pasir Muntilan

No. Saringan Ukuran Saringan (mm) Berat Tertahan (gram) % Tertahan (%) % Tertahan Kumulatif (%) % Lolos Kumulatif (%) ASTM C 33-86 % Lolos Kumulatif

- 9,50 0 0 0 100 100

No. 4 4,75 1,6 0,3246 0,3246 99,6754 95-100

No. 8 2,36 42,35 8,5931 8,9177 91,0823 80-100

No. 16 1,18 93,1 18,8905 27,8082 72,1918 50-85

No. 30 0,60 112,8 22,8878 50,696 49,304 25-60

No. 50 0,30 93,4 18,9514 69,6474 30,3526 10-30

No. 100 0,15 85,8 17,4093 87,0567 12,9433 2-10

Pan 63,79 12,9433 99,1134 0 0

Total 492,84 343,564

Modulus Kehalusan 3,4356

Berat mula-mula sebelum diayak = 500 gram Berat setelah diayak = 492,84 gram

Berat yang hilang = 500 – 492,84 = 7,16 gram

Faktor kehilangan =

500

16

,

7

×

100% = 1,432 %

Modulus halus butir =

100

564

,

343

= 3,4356 0 20 40 60 80 100

0.1 1 10

% Filler

(4)

ANALISA SARINGAN PASIR

WWT

Benda uji : Pasir WWT

No. Saringan Ukuran Saringan (mm) Berat Tertahan (gram) % Tertahan (%) % Tertahan Kumulatif (%) % Lolos Kumulatif (%) ASTM C 33-86 % Lolos Kumulatif - 9,50 0 0 0 100 100

No. 4 4,75 0 0 0 100 95-100

No. 8 2,36 1 0,2018 0,2018 99,7982 80-100

No. 16 1,18 110,5 22,3052 22,507 77,493 50-85

No. 30 0,60 249,5 50,3633 72,8703 27,1297 25-60

No. 50 0,30 89,5 18,0662 90,9365 9,0635 10-30

No. 100 0,15 33,3 6,7218 97,6583 2,3417 2-10

Pan 11,6 2,3415 99,9998 0 0

Total 495,4 384,1737

Modulus Kehalusan 3,8417

Berat mula-mula sebelum diayak = 500 gram Berat setelah diayak = 495,4 gram

Berat yang hilang = 500 – 495,4 = 4,6 gram

Faktor kehilangan =

500

6

,

4

×

100% = 0,92 %

Modulus halus butir =

100

1737

,

384

= 3,8417 0 20 40 60 80 100

0.1 1 10

Diameter (m) % Filler

(5)

PENGUJIAN KANDUNGAN LUMPUR AGREGAT HALUS

Benda uji : Pasir Muntilan

Kandungan Lumpur

(6)

PENGUJIAN KANDUNGAN LUMPIR PASIR

WWT

Benda uji : Pasir

WWT

Kandungan Lumpur

(7)

ANALISA

SPESIFIC GRAVITY

DAN PENYERAPAN AIR AGREGAT HALUS

Benda uji : Pasir Muntilan

A

Berat piknometer

168 gram

B

Berat contoh kondisi SSD

500 gram

C

Berat piknometer + air + contoh SSD

945 gram

D

Berat piknometer + air

652,9 gram

E

Berat contoh kering

476,8 gram

Apparent Specific Gravity =

E / (E + D – C)

2,58

Bulk Specific Gravity

kondisi kering = E / (B + D – C)

2,29

(8)

ANALISA

SPESIFIC GRAVITY

DAN PENYERAPAN AIR PASIR

WWT

Benda uji : Pasir

WWT

A

Berat piknometer

319,7 gram

B

Berat contoh kondisi SSD

500 gram

C

Berat piknometer + air + contoh SSD

1466 gram

D

Berat piknometer + air

1304 gram

E

Berat contoh kering

346,9 gram

Apparent Specific Gravity =

E / (E + D – C)

1,876

Bulk Specific Gravity

kondisi kering = E / (B + D – C)

1,026

(9)

PENGUJIAN BERAT VOLUME AGREGAT HALUS

Benda uji : Pasir Muntilan

(10)

PENGUJIAN BERAT VOLUME PASIR

WWT

Benda uji : Pasir

WWT

(11)

ESTIMASI KUAT TEKAN RATA-RATA MORTAR

Perhitungan estimasi kuat tekan rata-rata mortar menurut Atkins (1997)

untuk kuat tekan mortar berumur 7 dan 14 hari adalah sebesar 60 % dan 75 % dari

kuat tekan mortar berumur 28 hari.

Contoh perhitungan untuk kuat tekan mortar berumur 7 hari:

17,44 MPa / 0,6 = 29,07 MPa

% WWT

Umur 7 hari

Estimasi umur 28 hari

0 %

17.44 29.07

5 %

15.68 26.13

10 %

15.84 26.4

15 %

16.4 27.3

20 %

13.44 22.4

Contoh perhitungan untuk kuat tekan mortar berumur 14 hari:

22,96 MPa / 0,75 = 30,61 MPa

% WWT

Umur 14 hari

Estimasi umur 28 hari

0 %

22.96 30.61

5 %

21.04 28.05

10 %

21.2 28.3

15 %

22.48 29.97

20 %

19.28 25.7

Kuat tekan mortar berumur 28 hari:

% WWT

Umur 28 hari

0 %

24.56

5 %

22.9

10 %

23.2

15 %

23.9
(12)

0

5

10

15

20

25

30

35

0%

5%

10%

15%

20%

25%

% WWT terhadap Muntilan

σ

(M Pa)

dari data 7 hari

dari data 14 hari

dari data 28 hari

Grafik regresi kuat tekan mortar umur 28 hari (estimasi dari data umur 7

hari)

σ = 30.30e-1.72x

0 5 10 15 20 25 30 35

0% 5% 10% 15% 20% 25%

% WWT terhadap Muntilan σ (MPa)

28 hari

(13)

σ = 31.51e-1.23x

0 5 10 15 20 25 30 35

0% 5% 10% 15% 20% 25%

% WWT terhadap Muntilan

σ (MPa)

28 hari

Expon. (28 hari)

Grafik regresi kuat tekan mortar umur 28 hari (dari data umur 28 hari)

σ = 25.385e-1.1569x

0 5 10 15 20 25 30

0% 5% 10% 15% 20% 25%

% WWT terhadap Muntilan

σ (MPa)

28 hari

(14)

Tabel 4.2 Hasil pengujian kuat tekan mortar sampel A

Benda uji : Kubus 50 x 50 x 50 mm Campuran A : 1 PC : 3 Pasir Muntilan

KODE BENDA UJI

LUAS PENAMPANG

(mm2)

UMUR 7 HARI UMUR 14 HARI UMUR 28 HARI

Phancur

( kN )

σ

( MPa)

σ

rata – rata (MPa)

Phancur

( kN )

σ

( MPa)

σ

rata – rata (MPa)

Phancur

( kN )

σ

( MPa)

σ

rata – rata (MPa)

A 2500 45 18

17,44

58 23,2

22,96

63 25,2

24,56

A 2500 42 16,8 58 23,2 62 24,8

A 2500 42 16,8 59 23,6 61 24.4

A 2500 44 17,6 55 22 62 24,8

(15)

Tabel 4.3 Hasil pengujian kuat tekan mortar sampel B

(16)

Tabel 4.4 Hasil pengujian kuat tekan mortar sampel C

Benda uji : Kubus 50 x 50 x 50 mm

Campuran C : 1 PC : 0,3 Pasir WWT : 2,7 Pasir Muntilan

KODE BENDA

UJI

LUAS PENAMPANG

(mm2)

UMUR 7 HARI UMUR 14 HARI UMUR 28 HARI

Phancur

( kN )

σ

( MPa)

σ

rata – rata (MPa)

Phancur

( kN )

σ

( MPa)

σ

rata – rata (MPa)

Phancur

( kN )

σ

( MPa)

σ

rata – rata (MPa)

C 2500 39 15,6

15,84

54 21,6

21,2

58 23,2

23,2

C 2500 42 16,8 56 22,4 56 22,4

C 2500 39 15,6 52 20,8 57 22,8

C 2500 40 16 50 20 61 24,4

(17)

Benda uji : Kubus 50 x 50 x 50 mm

Campuran D : 1 PC : 0,45 Pasir WWT : 2,55 Pasir Muntilan

KODE BENDA

UJI

LUAS PENAMPANG

(mm2)

UMUR 7 HARI UMUR 14 HARI UMUR 28 HARI

Phancur

( kN )

σ

( MPa)

σ

rata – rata (MPa)

Phancur

( kN )

σ

( MPa)

σ

rata – rata (MPa)

Phancur

( kN )

σ

( MPa)

σ

rata – rata (MPa)

D 2500 42 16,8

16,4

55 22

22,48

58 23,2

23,9

D 2500 40 16 57 22,8 58 23,2

D 2500 43 17,2 58 23,2 60 24

D 2500 41 16,4 55 22 63 25,2

D 2500 39 15,6 56 22,4 60 24

Benda uji : Kubus 50 x 50 x 50 mm

(18)

Tabel 4.6 Hasil pengujian kuat tekan mortar sampel E

E 2500 34 13,6

13,44

46 18,4

19,28

53 21,2

20,8

E 2500 33 13,2 46 18,4 52 20,8

E 2500 33 13,2 50 20 52 20,8

E 2500 35 14 48 19,2 51 20,4

E 2500 33 13,2 51 20,4 52 20,8

Benda uji : Kubus 50 x 50 x 50 mm

(19)

Tabel 4.7 Hasil pengujian kuat tekan mortar sampel F

10,4 15,52 17,28

F 2500 26 10,4 38 15,2 44 17,6

F 2500 26 10,4 38 15,2 44 17,6

Gambar

Grafik regresi kuat tekan mortar umur 28 hari (estimasi dari data umur 7
Grafik regresi kuat tekan mortar umur 28 hari (dari data umur 28 hari)
Tabel 4.4 Hasil pengujian kuat tekan mortar sampel C
Tabel 4.5 Hasil pengujian kuat tekan mortar sampel D
+3

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian yang digunakan jenis penelitian kuantitatif yaitu memberikan suatu gambaran mengenai pengaruh penggantian agregat kasar (kerikil) menggunakan terak dengan

Mahkamah Syar’iyah Banda Aceh sebagai badan peradilan tingkat pertama di Aceh merupakan badan peradilan yang berwenang menerima, memeriksa, mengadili, dan memutuskan perkara

Pada tipe ini masih mungkin terjadi bahwa temperatur fluida yang menerima kalor saat keluar penukar kalor lebih tinggi dibanding temperatur fluida yang memberikan kalor

Raya (Gerindra) 7 Partai Demokrat 8 Partai Amanat Nasional (PAN) 9 Partai Persatuan Pembangunan (PPP) 10 Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura).. 11 Partai Damai Aceh 12 Partai

Metode yang digunakan dalam kegiatan ini meliputi tahapan instalasi aplikasi perpustakaan berbasis open source, pelatihan pegawai perpustakaan di sekolah ini, kegiatan

Metode pengumpulan data yaitu yaitu dengan menggunakan riset lapangan (Field Reasearch) atau peninjauan yang dilakukan secara langsung untuk mendapatkan hasil

Dalam urusan dunia (bisnis, pembangunan, kegiatan politik, dsb) manusia membuat perencanaan dengan serius dan kesungguhan hati, bagaimana mungkin untuk urusan ilahi kita

Hamba mohon ma’unah dan pertolongan-Mu, atas hajat hamba yang satu ini, saya berniat mengisikan ilmu Alhadiid serta ayat – ayat, do’a – do’a, asma’ – asma’