MEMBANGUN MEDIA INFORMASI KODE POS DAN KODE NOMOR
TELEPON INDONESIA TERINTEGRASI GOOGLE MAPS
BERBASIS ANDROID
NASKAH PUBLIKASI
diajukan oleh
Andry Wicaksono Adi
11.11.5093
kepada
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
AMIKOM YOGYAKARTA
YOGYAKARTA
2015
1
MEMBANGUN MEDIA INFORMASI KODE POS DAN KODE NOMOR
TELEPON INDONESIA TERINTEGRASI GOOGLE MAPS
BERBASIS ANDROID
Andry Wicaksono Adi
1), Anggit Dwi Hartanto
2),
1), 2)Teknik Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta
Jl Ringroad Utara, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta Indonesia 55283 Email :andry.ad@students.amikom.ac.id 1), anggit@amikom.ac.id2) Abstract - The development of smartphone
technology with android based is currently growing rapidly in the world community, including in Indonesia. Proven many different smartphone companies that carry android operating system in their products. The company is among others Smartfren, Samsung, LG, Motorola, Asus, Sony and others.
Postal code and phone code aims to show the location of an area in Indonesia. Many Indonesian people who do not know the codes. Whereas the codes are very important to show someone's address.
Therefore designed was an application on android based smartphone which contains information about the postal code and phone code all regions in Indonesia. Equipped with google maps features making it easier for users to find the desired area. This application is built using Eclipse, Java language and database sqlite.
Keyword : Android, Postal Code, Phone Code
1. Pendahuluan
Kode pos dan kode telepon merupakan penomoran daerah-daerah dengan tujuan untuk
mempermudah pensortiran dalam melakukan
pengiriman. Kode pos di Indonesia sendiri terbagi atas 5 digit dimana setiap digit mewakili Porvinsi, Kabupaten, Kecamatan, Desa dan Kelurahan.
Masih banyak orang yang kebingungan dengan kode pos atau kode nomor telepon di daerahnya sendiri. Terkadang masih ada orang ketika akan mengirim surat atau mengirim paket tidak mengetahui kode pos daerah yang di tuju. Hal ini mendorong penulis untuk membuat suatu aplikasi yang dapat membantu menyelesaikan masalah ini.
Adapun maksud dan tujuan dari
perancangan aplikasi media informasi ini adalah agar dapat membangun aplikasi yang memberikan informasi relevan seputar kode pos dan kode telepon setiap daerah serta membantu menemukan lokasi suatu tempat.
1.2 Landasan Teori
Danis Afnita Afdriani dan Nurdiyah Rus
Natalia (2014). Melakukan penelitian yang
menghasilkan sebuah aplikasi kamus buah dan sayur (KABUSAKI) berbasis android, minimal versi 2.3 (Gingerbread). Aplikasi ini berisi mengenai kandungan gizi, manfaat, serta cara pengolahan buah dan sayur serta informasi yang bermanfaat bagi para pengguna. Di buat dengan pemograman java melalui perangkat lunak Eclipse. Namun, karna aplikasi ini bersifat offline dan cara pengolahan buah serta informasi-informasi selalu berkembang, hal ini akan menyulitkan pengembang untuk mengupdate informasi yang terkandung di dalamnya.
Ferry Hariwibowo (2013). Merancang sebuah aplikasi kamus kesehatan berbasis Android. Tujuan aplikasi ini untuk lebih memudahkan orang untuk mengenali istilah kesehatan kosa kata beserta tips-tips menjaga kesehatan. Software yang digunakan adalah Eclipse Indigo dan menggunakan Android SDK Versi 18. Kosa kata dalam dunia kesehatan selalu bertambah namun, sulit bagi para pengembang untuk menambahkan kosa kata di dalam database karna aplikasi ini mempunyai database yang offline.
Gabion Nurhidayat (2014). Dalam
penelitiannya membuat sebuah aplikasi mobile sebagai sarana info lokasi daerah plat nomor kendaraan berbasis android. Aplikasi ini bersifat offline dan versi android yang di tuju minimal 2.3 (Gingerbread). Tidak adanya layanan google maps untuk menunjukkan letak wilayah plat nomor yang di maksud.
1.2.1 Kode Pos Dan Kode Telepon
Kode menurut kamus besar bahasa
indonesia adalah tulisan (kata-kata, tanda) yang di sepakati untuk maksud-maksud tertentu [1].
Sedangkan pos adalah jawatan yang
menyelenggarakan kirim-mengirim barang, surat, uang dsb [2].Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia Telepon adalah pesawat dengan listrik dan kawat, untuk bercakap-cakap antara dua orang yg berjauhan tempatnya [3].
2
1.2.2 Aplikasi
Menurut Hendrayudi (2009:143) aplikasi adalah kumpulan program yang dibuat untuk melakukan pekerjaan-pekerjaan tertentu (khusus) [4]. Sedangkan menurut Santosa (2005:9) aplikasi adalah suatu kelompok file (form, class, report) yang bertujuan untuk melakukan aktivitas tertentu yang saling terkait [5].
1.2.3 Google Maps Api
Google Maps API adalah kumpulan API yang memungkinkan Anda menghamparkan data Anda di peta khusus Google. Anda dapat membuat aplikasi web dan seluler menarik dengan platform pemetaan canggih dari Google, termasuk basis data citra satelit, street view, profil ketinggian, petunjuk arah mengemudi, peta dengan sentuhan gaya, demografi, analisis, dan basis data yang besar. Dengan cakupan global yang paling akurat di dunia, dan komunitas pemetaan yang aktif memperbarui setiap harinya, pengguna Anda akan
mendapatkan manfaat dari layanan yang
ditingkatkan secara terus-menerus [6].
1.2.4 Android
Android adalah sebuah sistem operasi untuk perangkat mobile berbasis linux yang mencangkup sistem operasi, middleware dan aplikasi. Android
menyediakan platform terbuka bagi para
pengembang untuk menciptakan aplikasi mereka. Awalnya Google Inc. membeli Android Inc. Yang merupakan pendatang baru yang membuat peranti lunak untuk ponsel/smartphone [7].
1.2.5 Java
Java merupakan bahasa pemrograman yang dikembangkan dari bahasa pemrograman C++, sehingga bahasa pemrograman ini seperti bahasa C++, dan perangkat lunak Java memiliki edisi yang
lengkap untuk beberapa masalah, yaitu
pemrograman dekstop atau aplikasi, pemrograman database atau enterprise, dan pemrograman mobile (Supardi, 2010:1) [8].
1.2.6 Eclipse
Eclipse adalah sebuah IDE (Integrated
Development Environment) untuk
mengembangkan perangkat lunak dan dapat
dijalankan di semua platform
(platform-independent).
1.2.7 Android SDK (Software Development
Kit)
Android SDK adalah tools API (Aplication Programming Interface) yang diperlukan untuk mulai mengembangkan aplikasi pada platform Android menggunakan bahasa pemrograman Java. Saat ini disediakan android SDK (Software Decelopment Kit) sebagai alat bantu dan API untuk mulai mengembangkan aplikasi pada platform
Android menggunakan bahasa pemrograman Java [9].
1.2.8 ADT (Android Development Tools)
Android Development Tools adalah plugin yang didesain untuk IDE Eclipse yang digunakan dalam mengembangkan aplikasi android. Dengan
menggunakan ADT untuk Eclipse akan
memudahkan dalam membuat aplikasi project android, membuat GUI aplikasi, dan memudahkan komponen-komponen yang lainnya, serta dapat melakukan running aplikasi menggunakan android SDK melalui Eclipse. Dengan ADT juga dapat melakukan pembuatan package android (.apk) yang digunakan untuk distribusi android yang kita rancang [10].
1.2.9 SQlite
SQLite adalah sebuah SQL database engine
yang tidak membutuhkan server, tidak
membutuhkan konfigurasi yang bersifat
transaksional. Sebuah transaksi dalam istilah database berarti memiliki kemampuan untuk menjalankan sebuah transaksi SQL secara ututh atau dibatalkan sama sekali. SQLite database disimpan dalams ebuah file-file yang bisa diakses dalam berbagai operating sistem UNIX (linux, Mac OS) dan Windows. Karena kelebihan SQLite tersebut, maka SQLite ini banyak digunakan dalam beragam aplikasi, terutama aplikasi di samrtphone (Yudhistira, 2011:51) [11].
1.2.10 UML (Unified Modelling Language)
UML merupakan singkatan dari Unified
Modeling Language yang berarti bahasa
permodelan standar. Chonoles (dalam Widodo dkk, 2011:6) mengatakan sebagai bahasa, berarti UML memiliki sintaks dan semantic [12].
2 Pembahasan
2.1 Gambaran Umum
Aplikasi kode pos dan kode telepon Indonesia merupakan sebuah aplikasi yang di implementasikan pada operating system Android. Bertujuan untuk memenuhi kebutuhan informasi kode pos dan kode telepon di wiliayah Indonesia secara praktis. Sistem mengambil data-data yang tersimpan pada database sqlite yang berisi data kode pos dan kode telpon Indonesia. Dengan
menggunakan query-query data tersebut di
tampilkan sesuai dengan sub-sub daerah di Indonesia.
2.2 Analisis Sistem
2.2.1 Analisis Kebutuhan Sistem
Kebutuhan sistem terbagi atas dua jenis yaitu kebutuhan Fungsional dan kebutuhan non-fungsional.
3
1 User dapat mengakses menu utama dan sub
menu dari menu yang dipilih.
2 User mengakses sub menu untuk mendapat
informasi tentang kode pos dan kode telepon seluruh daerah di indonesia.
3 Isi konten yang di akses berupa text
informasi daerah dan kode nomor setiap daerah.
4 User dapat memfilter data untuk mencari
informasi yang spesifik.
2.2.3 Kebutuhan Non Fungsional
1 Perangkat Keras (Hardware)
Dalam perancangan aplikasi membutuhkan metode System Development Life Cycle (SDLC) di
mana penulis menggunakan laptop dalam
pembuatannya. Berikut adalah spesifikasi
perangkat keras yang di butuhkan dalam
membangun aplikasi ini berdasarkan dari beberapa penerapan-penerapan dalam SDLC, diantaranya :
Tabel 1. Kebutuhan Perangkat Keras Analisis
No Perangkat Keras Spesifikasi
1 Processor Intel (R) Core (TM)
i5-2410M CPU @2.30GHz
2 Hardisk 500GB
3 RAM 6144MB
4 VGA NVIDIA GeForce GT 525M
Tabel 2. Kebutuhan Perangkat Keras Implementasi
Sistem
No Perangkat Keras Spesifikasi
1 Xiaomi HM 1S
(HM_1S) Android OS, 4.4.4 (KitKat)
2 Processor 4x ARM Cortex-A7 @ 1.59
GHz
3 RAM 870MB
4 Memory Internal 8GB
2 Perangkat Lunak (Software)
Berikut adalah spesifikasi perangkat lunak yang di butuhkan dalam membangun aplikasi ini berdasarkan dari beberapa penerapan-penerapan dalam SDLC, diantaranya :
Tabel 3. Kebutuhan Perangkat Lunak
No Perangkat Lunak Versi
1 Sistem Operasi
Windows 7 Service Pack 1 64-bit
2 Adobe Ilustrator CS6 Versi 16.0.0 (64-bit)
3 DB Browser For
SQLite
Version 3.6.0 Qt Version 5.4.1 SQLite Version 3.8.9
4 Eclipse Eclispse Juno
2.2.4 Analisis Kelayakan Sistem
Berikut faktor-faktor yang menentukan layaknya atau tidak layaknya proses penelitan yang akan dilakukan :
1 Analisis Kelayakan Teknologi
Dari aspek teknologi yang di operasikan pada aplikasi kode pos dan kode telpon Indonesia ini menggunakan smartphone berbasis Android dengan versi minimal 3.0
(Honeycomb). Dari uraian di atas
berdasarkan kelayakan teknologi maka aplikasi ini layak untuk di kembangkan dan di kerjakan.
2 Analisis Kelayakan Operasional
Dari segi kelayakan operasional aplikasi kode pos dan kode telpon indonesia adalah aplikasi yang sangat mudah untuk di gunakan. Terdapat menu bantuan untuk memberikan petunjuk bagi pengguna dalam menjalankan aplikasi ini. Tidak di perlukan
kemampuan khusus untuk
mengoperasikannya hanya membutuhkan perangkat smartphone Android. Dari uraian di atas berdasarkan kelayakan operasional
maka aplikasi ini layak untuk di
kembangkan dan di kerjakan.
3 Analisis Kelayakan Hukum
Aplikasi kode pos dan kode telepon indonesia bertujuan untuk memberikan kemudahan bagi orang yang memerlukan informasi kode pos dan kode telepon yang ada di Indonesia. Di dalam aplikasi ini tidak terdapat hal-hal yang mengandung kejahatan seperti penipuan, unsur SARA, pornografi dan kejahatan lainnya. Dari uraian di atas
berdasarkana kelayakan hukum maka
aplikasi ini layak untuk di kembangkan dan di kerjakan.
2.3 Perancangan Sistem
Rancangan sistem merupakan bagian yang
penting dalam membangunan suatu sistem
tujuannya memberikan gambaran umum tentang aplikasi yang akan di bangun. Berikut adalah rancangan dari aplikasi kode pos dan kode telepon indonesia:
2.3.1 Perancangan Use Case Diagram
4
2.3.2 Perancangan Activity Diagram
Diagram aktivitas lebih memfokuskan diri pada eksekusi dan alur sistem dari pada bagaimana sistem itu dirakit, tidak hanya memodelkan software melainkan memodelkan model bisnis juga, dan juga menunjukkan aktivitas sistem dalam
bentuk kumpulan aksi-aksi (Widodo dkk,
2011:143) [13].
2.3.3 Perancangan Class Diagram
Class diagram adalah inti dari proses permodelan obyek, merupakan kumpulan kelas-kelas obyek, baik forward engineering maupun reverse engineering memanfaatkan diagram ini (Widodo dkk, 2011:37) [14].
2.3.4 Perancangan Sequence Diagram
Sequence Diagram menjelaskan secara
detail urutan proses yang dilakukan dalam sistem untuk mencapai tujuan dari use case, interaksi yang terjadi antar class, operasi apa saja yang terlibat, urutan antar operasi, dan informasi yang diperlukan oleh masing-masing operasi (Hermawan, 2004:24) [15].
2.3.5 Perancangan Database
Tabel 4. Tabel Database Kode Pos
NAMA TIPE NULL /
NOT NULL
INDEKS
id INTEGER Not Null PK
kodepos INTEGER Not Null
kelurahan TEXT Not Null
kecamatan TEXT Not Null
kabupaten TEXT Not Null
provinsi TEXT Not Null
longlat REAL Not Null
Tabel 5. Tabel Database Kode Telepon
NAMA TIPE NULL /
NOT NULL
INDEKS
id2 INTEGER Not Null PK
kota TEXT Not Null
kodetelepom INTEGER Not Null
longlat REAL Not Null
2.3.6 Perancangan Interface
2.3.6.1Rancangan Tampilan Menu Utama
Menu utama adalah menu yang terdiri dari 4 sub menu, yaitu menu kode pos, menu kode telepon, menu bantuan, dan menu tentang. Berikut rancangan tampilan menu utama :
Gambar 2. Rancangan Tampilan Menu Utama
2.4 Implementasi Sistem
Tahapan implementasi merupakan tindak lanjut untuk menerapkan perancangan yang telah dibuat sebelumnya. Tahapan implementasi terbagi menjadi beberapa tahap yang diuraikan sebagai berikut.
2.4.1 Implementasi Interface
2.4.1.1Interface Splashscreen
Gambar 2. Tampilan Splashscreen
2.4.1.2Interface Menu Utama
5
2.4.1.3Interface Menu Kode Pos
Gambar 4. Tampilan Menu Kode Pos
2.4.1.4Interface Menu Kode Telepon
Gambar 5. Tampilan Menu Kode Pos
2.4.1.5Interface Menu Bantuan
Gambar 6. Tampilan Menu Bantuan
2.4.1.6Interface Menu Tentang
Gambar 7. Tampilan Menu Tentang
2.5 Pengujian Sistem
Pengujian sistem di lakukan untuk
mengetahui aplikasi yang telah di buat dapat berjalan dengan baik. Selain itu bertujuan untuk menghindari kesalahan dalam penggunaan aplikasi kode pos dan kode telepon indonesia. Metode pengujian sistem yang di gunakan oleh penulis adalah Black Box Texting.
3 Penutup
3.1 Kesimpulan
Berdasarkan uraian pembahasan yang telah penulis jelaskan pada bab-bab sebelumnya dan pembuatan aplikasi Kode Pos Dan Kode Telepon Indonesia, maka dapa di tarik kesimpulan sebagai berikut :
1 Membangun aplikasi kode pos dan kode
telepon Indonesia berbasis android bisa di
lakukan dengan beberapa tahapan.
Dimulai dari perancangan sistem,
perancangan basis data, dan perancangan
tampilan. Perancangan sistem
menggunakan diagram UML (Unified Modelling Language) yang meliputi Use
Case Diagram, Activity Diagram,
Sequence Diagram, dan Class Diagram.
2 Dengan adanya aplikasi kode pos dan
kode telepon indonesia, dapat membantu pengguna untuk mengetahui informasi seluruh kode pos dan kode telepon yang ada di indonesia.
3 Pengguna juga dapat mengetahui lokasi
kode daerah tersebut dengan adanya google maps yang menunjukkan lokasi daerah yang di cari.
3.2 Saran
Masih banyak kekurangan pada penelitian ini yang mungkin dapat lebih di sempurnakan pada pengembangan-pengembangan berikutnya. Berikut adalah beberapa saran yang mungkin bisa di gunakan untuk pertimbangan dalam pengembangan berikutnya :
1 Menambahkan kode-kode penting yang
umum di gunakan oleh orang banyak agar informasi lebih variatif seperti plat nomer daerah dan lain sebagainya.
2 Menambahkan fitur voice search sehingga
pengguna bisa memasukkan suara sebagai kata kunci.
Daftar Pustaka
[1] Pusat pembinaan dan pengembangan
bahasa. 1988. Kamus Besar Bahasa
Indonesia Cetakan 1, hlm 448. Balai Pustaka. Jakarta.
[2] Pusat pembinaan dan pengembangan
6
Indonesia Cetakan 1, hlm 696. Balai Pustaka. Jakarta.[3] Pengertian Telepon. 2015.
http://badanbahasa.kemdikbud.go.id/kbbi/in dex.php. (diakses pada tanggal 06 april 2015).
[4] Hendrayudi. 2009. VB 2008 untuk Berbagai
Keperluan Pemrograman, hlm 143. PT Elexmedia Komputindo. Jakarta.
[5] Santosa, Harip. 2005. Membuat
Multiaplikasi Menggunakan Visual Basic 6, hlm 9. PT Elexmedia Komputindo. Jakarta.
[6] Google maps api. 2015.
https://www.google.com/intx/id/work/mapse arth/products/mapsapi.html”, Par 1. (diakses pada tanggal 15 Maret 2015).
[7] Safaat, Nazruddin. 2011. Pemrograman
Aplikasi Mobile Smartphone dan Tablet PC Berbasis Android, hlm 1. Informatika. Bandung.
[8] Supardi, Yuniar. 2010. Semua Bisa
Menjadi: Programmer Java Basic
Programming, hlm 1. PT Elex Media Computindo. Jakarta.
[9] Safaat, Nazruddin. 2014. Android
Pemrograman Aplikasi Mobile Smartphone dan Tablet PC Berbasis Android: Revisi Kedua, hlm 5. Informatika. Bandung.
[10] Safaat, Nazruddin. 2014. Android
Pemrograman Aplikasi Mobile Smartphone dan Tablet PC Berbasis Android: Revisi Kedua, Informatika, Bandung, 2014, hlm. 6.
[11] Yudhistira, Yuan. 2011. Membuat Aplikasi
iPhone Android & BlackBerry Itu
Gampang, hlm 51. PT TransMedia. Jakarta Selatan.
[12] Pudjo, Prabowo. 2014. Menggunakan UML,
hlm 6. Informatika. Bandung.
[13] Pudjo, Prabowo. 2014. Menggunakan UML,
hlm 143. Informatika. Bandung.
[14] Pudjo, Prabowo. 2014. Menggunakan UML,
hlm 37. Informatika. Bandung.
[15] Hermawan, Julius. 2004. Analisis Desain
dan Pemrograman Berorientasi Obyek, hlm 24. ANDI. Yogyakarta.
Biodata Penulis
Andry Wicaksono Adi, memperoleh gelar Sarjana
Komputer (S.Kom), Jurusan Teknik Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta, lulus tahun 2015.
Anggit Dwi Hartanto, memperoleh gelar Sarjana
Komputer (S.Kom), Jurusan Teknik Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta, lulus tahun 2009. Memperoleh gelar Magister Komputer (M.Kom), Jurusan Teknik Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta, lulus tahun 2011.