• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERLINDUNGAN HUKUM BAGI KORBAN TERAPI PIJAT CHIROPRACTIC YANG DILAKUKAN OLEH TERAPIS ASING YANG MENGAKIBATKAN KORBAN MENINGGAL SKRIPSI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PERLINDUNGAN HUKUM BAGI KORBAN TERAPI PIJAT CHIROPRACTIC YANG DILAKUKAN OLEH TERAPIS ASING YANG MENGAKIBATKAN KORBAN MENINGGAL SKRIPSI"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

PERLINDUNGAN HUKUM BAGI KORBAN TERAPI

PIJAT CHIROPRACTIC YANG DILAKUKAN OLEH

TERAPIS ASING YANG MENGAKIBATKAN

KORBAN MENINGGAL

SKRIPSI

OLEH :

SIMON ANDREAN SUDARSO NPM : 15300022

UNIVERSITAS WIJAYA KUSUMA SURABAYA

FAKULTAS HUKUM

(2)

i

PERLINDUNGAN HUKUM BAGI KORBAN TERAPI

PIJAT CHIROPRACTIC YANG DILAKUKAN OLEH

TERAPIS ASING YANG MENGAKIBATKAN

KORBAN MENINGGAL

SKRIPSI

UNTUK MEMENUHI SEBAGIAN PERSYARATAN GUNA MEMPEROLEH GELAR SARJANA HUKUM PADA PROGRAM STUDI ILMU HUKUM

UNIVERSITAS WIJAYA KUSUSMA SURABAYA

OLEH :

SIMON ANDREAN SUDARSO NPM : 15300022

UNIVERSITAS WIJAYA KUSUMA SURABAYA

FAKULTAS HUKUM

(3)
(4)
(5)

iv

KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan syukur kehadirat Tuhan Yesus Kristus atas segala rahmat, anugerah, kasih dan penyertaanNya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “PERLINDUNGAN HUKUM BAGI KORBAN TERAPI PIJAT CHIROPRACTIC YANG DILAKUKAN OLEH TERAPIS ASING YANG MENGAKIBATKAN KORBAN MENINGGAL” dengan baik.

Dalam penyelesaian skripsi ini, saya ingin menyampaikan terima kasih untuk segala dorongan, bantuan dan semangat, serta inspirasi kepada :

1. Bapak Prof. H. Sri Harmadji, dr, Sp,THT-KL. (k) selaku Rektor Universitas Wijaya Kusuma Surabaya yang telah memberi saya kesempatan untuk menjadi bagian dari Civitas Akademika.

2. Ibu Dr. Umi Enggarsasih, S.H., M.Hum. selaku Dekan Fakultas Hukum Universitas Wijaya Kusuma Surabaya yang telah menyediakan berbagai fasilitas berbagai fasilitas sebagai penunjang pembelajaran selama saya mengikuti perkuliahan.

3. Bapak Dr. Suhandi, S.H., M.Hum., selaku dosen pembimbing yang dengan penuh kesabaran telah meluangkan waktu dan memberikan pengarahan dan bimbingannya dalam menyelesaikan skripsi ini.

4. Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Hukum Universitas Wijaya Kusuma Surabaya yang telah memberi bekal ilmu hukum dan membimbin dengan baik selama

(6)

v

saya mengikuti perkuliahan di Fakultas Hukum Universitas Wijaya Kusuma Surabaya.

5. Kepala Tata Usaha beserta jajarannya di Fakultas Hukum Universitas Wijaya Kusuma Surabaya, atas pelayanan selama mengikuti perkuliahan.

6. Ayahanda dan ibunda tercinta, serta adik-adikku yang telah memberi dorongan moral dan materiil, serta doa yang tak pernah berhenti.

7. Kekasih yang saya cintai, Alfarafin Natalia Ester Benandri, yang selalu memberikan doa, motivasi yang tiada henti, dan setia menemani dalam suka maupun duka selama proses penulisan skripsi ini, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan baik dan tepat waktu.

8. Teman-temanku Venny, Alexa, Diah, Fadhel, Samba, Lutfi, Sahabatku ‘aku kangen kamu’ ; Yufi, Fio, dan Grace, dan teman-temanku seperjuangan skripsi ; Nika, Yemima, Chatrine, Nita , Dita, Gita, Rizma, Lasau, Bagas, Dinda, yang selalu memberikan doa dan motivasi dalam kondisi apapun. 9. Teman-teman “Arisan Deymen” ; Mbak Fifi, Mbak Flo, Mbak Vero, Mbak

Susi, Mbak Evi, Mas Oky, Mas Rizal, Mas Sonny, Abay, Mas Rendy, yang selalu mendukung dan memberikan doa kepada saya.

10. Teman-Teman seangkatan 2015 yang selalu bersama-sama dan saling mendukung selama belajar di Fakultas Hukum.

11. Teman-teman anggota DPM, BEM, KPS, UKM (PSGSW) yang selalu mendoakan dan memberikan dukungan kepada saya. Serta menjadi penghilang stress dalam mengerjakan skripsi.

(7)

vi

12. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah banyak membantu dalam proses penyelesaian skripsi ini.

Besar harapan penulis semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi pihak-pihak yang berkepentingn. Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, kritik dan saran penulis harapkan.

Hormat Saya,

(8)
(9)

viii

ABSTRACT

This thesis research is motivated to find out how the form of legal protection for victims of chiropractic massage therapy carried out by foreign therapists to patients during the treatment process, and those who are responsible and responsible, On this basis, several questions emerged, including: How is the legal protection for victims of chiropractic massage therapy carried out by a foreign therapist ?, and What is the criminal responsibility of a foreign massage therapist for treatment that resulted in the patient's death?.

The research method in this paper uses a normative research method which is a library research using a statue approach, which is based on legislation and other implementing regulations and a conceptual approach that is based on the views or doctrines of experts in the field of law

Based on the results of the study can be concluded first; that the regulation concerning licensing of foreign traditional medicine is contained in the Minister of Health Regulation of the Republic of Indonesia Number 317 / Menkes / Per / III / 2010 concerning Utilization of Health Workers of Foreign Citizens jo Regulation of the Minister of Health Republic of Indonesia No 1109 / Menkes / Per / IX / 2007 concerning the implementation of Medicine Complementary-Alternative in Health Care Facilities. And regarding the guarantee of protection for patients using traditional medical services performed by foreign therapists (foreign chiropractors) contained in the Government Regulation of the Republic of Indonesia Number 103 of 2014 concerning Traditional Health Services. second; criminal liability for foreign massage therapy (foreign chiropractor) for treatment measures that result in death of patients is regulated in article 359 of the Criminal Code with the threat of imprisonment sanctions of 5 (five) years, and imprisonment for a maximum of 1 year. As well as article 84 paragraph (2) of Law No. 36 of 2014 concerning Health Workers with the threat of a criminal sanction of 5 years.

(10)

ix

ABSTRAK

Penelitian skripsi ini dilatar belakangi untuk mengetahui bagaimana bentuk perlindungan hukum bagi korban terapi pijat chiropractic yang dilakukan oleh terapis asing terhadap pasien selama proses pengobatan, serta pihak yang ikut bertanggungjawab dan pertanggungjawabannya, atas dasar tersebut muncul beberapa pertanyaan antara lain : Bagaimana Perlindungan hukum bagi korban terapi pijat chiropractic yang dilakukan oleh terapis asing ?, dan Bagaimana pertanggungjawaban pidana terapis pijat asing atas tindakan pengobatan yang mengakibatkan pasien meninggal dunia?.

Metode penelitian dalam skripsi ini menggunakan metode penelitihan normatif yang merupakan penelitian kepustakaan dengan menggunakan pendekatan undang-undang (statue approach) yaitu berdasarkan peraturan perundang-undangan dan peraturan pelaksana lainnya dan pendekatan konseptual (conceptual approach) yaitu berdasarkan pandangan atau doktrin para pakar dibidang ilmu hukum.

berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan pertama ; bahwa Pengaturan mengenai perizinan pengobatan tradisional asing terdapat didalam Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 317/Menkes/Per/III/2010 Tentang Pendayagunaan Tenaga Kesehatan Warga Negara Asing jo Peraturan Menteri kesehatan Republik Indonsia No 1109/Menkes/Per/IX/2007 Tentang penyelenggaraan Pengobatan komplementer-Alternatif Di Fasilitas Pelayanan Kesehatan. Dan mengenai jaminan perlindungan bagi pasien pengguna jasa pengobatan tradisional yang dilakukan oleh terapis asing (chiropractor asing) terdapat didalam Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 103 Tahun 2014 Tentang Pelayanan Kesehatan Tradisional. kedua; pertanggungjawaban pidana terhadap terapi pijat asing (chiropractor asing) atas tindakan pengobatan yang mengakibatkan pasien meninggal dunia diatur didalam pasal 359 KUHP dengan ancaman sanksi pidana penjara 5 (lima) tahun, dan pidana kurungan paling lama 1 tahun. Serta pasal 84 ayat (2) Undang-Undang No. 36 Tahun 2014 Tentang Tenaga Kesehatan dengan ancaman sanksi pidana penjaran 5 tahun.

(11)

x

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PENGESAHAN ... ii

HALAMAN PERSETUJUAN ... iii

KATA PENGANTAR ... iv

SURAT PERNYATAAN ORISINALITAS ... vii

ABSTRACT ...viiii

ABSTRAK ... ix

DAFTAR ISI ... x

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang dan Perumusan Masalah ... 1

B. Tujuan Penelitian ... 10 C. Manfaat Penelitian ... 10 D. Kerangka Konseptual ... 11 1. Perlindungan Hukum ... 11 2. Tindak Pidana ... 13 3. Pertanggungjawaban pidana ... 15 4. Korban ... 20

5. Tenaga Kesehatan Warga Negara Asing ... 22

6. Tenaga Kesehatan Tradisional Warga Negara Asing ... 24

7. Terapi Pijat Chiropractic ... 27

E. Metode Penelitian ... 29

1. Metode Pendekatan ... 29

2. Bahan Hukum ... 30

3. Pengumpulan dan Pengelolaan Bahan Hukum ... 31

4. Analisa Bahan Hukum ... 31

(12)

xi

BAB II PERLINDUNGAN HUKUM BAGI KORBAN TERAPI PIJAT

CHIROPRACTIC YANG DILAKUKAN OLEH TERAPIS

ASING ... 33

A. Perizinan Tenaga Kesehatan Asing Di Indonesia ... 35

B. Perizinan Tenaga Kesehatan Tradisional, Lokal dan Asing di Indonesia, Serta Perbedaannya ... 37

1. Perizinan Tenaga Kesehatan Tradisional lokal ... 37

2. Perizinan Tenaga Kesehatan Tradisional Asing ... 41

3. Perbedaan Perizinan Tenaga Kesehatan Tradisional lokal dan asing ... 45

C. Perlindungan Hukum Korban Terapi Pijat Chiropractic yang Dilakukan Terapis Asing ... 47

BAB III PERTANGGUNGJAWABAN PIDANA TERAPIS PIJAT ASING ATAS TINDAKAN PENGOBATAN YANG MENGAKIBATKAN PASIEN MENINGGAL DUNIA ... 55

A. Pertanggungjawaban Pidana Terapis Pijat Asing Yang Menyebabkan Pasien Meninggal Dunia Menurut Undang-Undang. ... 56

B. Pertanggungjawaban Pidana Terapis Pijat Asing Pada Kasus Allya Siska Nadya. ... 65

BAB IV PENUTUP ... 67

A. Kesimpulan ... 67

B. Saran ... 68 DAFTAR BACAAN

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian menyimpulkan bahwa langkah pembelajaran dengan menerapkan strategi REACT dalam model pembelajaran Think Pair Share (TPS) yang dapat meningkatkan keaktifan

Berdasarkan uraian diatas, maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian terkait regimen dosis (dosis, cara pakai, interval dan lama penggunaan) antibiotik pada pasien pneumonia

Ketika membuat website menggunakan template yang sudah disediakan hal itu juga akan berdampak pada kemiripan website dengan website lainnya.. Multijaya Megah merupakan salah

selanjutnya berubah dengan adanya Organisasi Perangkat Daerah tanggal 5 Juli 2011 menjadi Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2011 tentang Organisasi Perangkat Daerah

4.Benih Sebar ( Extension Seed = ES) merupakan keturunan dari Benih Penjenis, Benih Dasar atau Benih Pokok, yang diproduksi dan dipelihara sedemikian rupa.. sehingga

Di dalam metode penelitian ini menjelaskan mengenai kesimpulan dari hasil analisis data, kemudian keterbatasan penelitian serta saran untuk peneliti selanjutnya yang diharapkan

[r]

Untuk merancang unsur-unsur pengendalian intern yang diterapkan dalam sistem penjualan kredit, unsur pokok pengendalian intern yang terdiri dari organisasi, sistem