• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori / Metode

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori / Metode"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori / Metode

4.1.1 Teori psikologi wanita dewasa.

Psikologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari

perilaku manusia dalam hubungan dengan lingkungannya. Menurut asalnya katanya, psikologi berasal dari bahasa Yunani Kuno: "ψυχή" (Psychē yang berarti jiwa) dan "-λογία" (-logia yang artinya ilmu) sehingga

secara etimologis, psikologi dapat diartikan dengan ilmu yang mempelajari tentang jiwa.

(Wikipedia,2012, Psikologi, http://id.wikipedia.org/wiki/Psikologi) Sifat wanita.

Kesatuan totalitas tingkah laku wanita terletak pada kehidupan perasaannya, yang didorong oleh afek-afek dan sentimen-sentimen yang kuat. Jika wanita tidak menyukai atau membenci seseorang, ia cenderung menolak, menghukum, dan mengadili semua tingkah laku serta pribadi orang yang dibencinya itu. Wanita juga cenderung sangat emosional, tidak memendamkan emosi, sangat subjektif, sangat tidak suka logika, mudah terluka perasaannya, keterkaitan pikiran dan perasaan, segan membicarakan seks dengan pria, peka terhadap perasaan orang lain, sangat religius, mudah meluapkan perasaan, berorientasi ke rumah (masalah kehidupan sehari-hari), cerewet, kurang percaya diri, mudah terpengaruh, lebih akurat dan mendetil, tidak suka menggunakan bahasa kasar.

Perkembangan Usia

Dewasa awal adalah masa peralihan dari masa remaja. Masa remaja yang ditandai dengan pencarian identitas diri, pada masa dewasa awal, identitas diri didapat sedikit – demi sedikit sesuai dengan umur kronologis dan mental age-nya. Dewasa awal merupakan masa peralihan dari ketergantungan kemasa mandiri, baik dari segi

ekonomi, kebebasan menentukan diri sendiri, dan pandangan tentang masa depan sudah lebih realistis. (Friedman, Howard S. & Schustack, Miriam W.(2008) . Kepribadian Teori Klasik dan Riset Modern .(Edisi 3).Jakarta : Erlangga. )

Menurut Hurlock (1990) dalam bukunya Psikologi Perkembangan: Suatu pendekatan sepanjang rentang

(2)

tahun, saat perubahan perubahan fisik dan psikologis yang menyerta berkurangnya kemampuan reproduktif. Secara umum, mereka yang tergolong dewasamuda (young) ialah mereka yang berusia 20 – 40 tahun.

Menurut Anderson (dalam Mappiare : 17) . Dari segi fisik, masa dewasa awal adalah masa dari puncak perkembangan fisik. Perkembangan fisik sesudah masa ini akan mengalami degradasi sedikit-demi sedikit,

mengikuti umur seseorang menjadi lebih tua. Segi emosional, pada masa dewasa awal adalah masa dimana motivasi untuk meraih sesuatu sangat besar yang didukung oleh kekuatan fisik yang prima. Sehingga, ada steriotipe yang mengatakan bahwa masa remaja dan masa dewasa awal adalah masa dimana lebih mengutamakan kekuatan fisik daripada kekuatan rasio dalam menyelesaikan suatu masalah.

Dewasa awal merupakan suatu masa penyesuaian terhadap pola-pola kehidupan yang baru, dan harapan-harapan sosial yang baru. Masa dewasa awal adalah kelanjutan dari masa remaja. Sebagai kelanjutan masa remaja, sehingga ciri-ciri masa remaja tidak jauh berbeda dengan perkembangan remaja. Ciri-ciri perkembangan dewasa awal adalah:

a. Usia reproduktif (Reproductive Age)

Masa dewasa adalah masa usia reproduktif. Masa ini ditandai dengan membentuk rumah tangga.Tetapi masa ini bisa ditunda dengan beberapa alasan. Ada beberapa orang dewasa belum membentuk keluarga sampai mereka menyelesaikan dan memulai karir mereka dalam suatu lapangan tertentu.

b. Usia memantapkan letak kedudukan (Setting down age)

Dengan pemantapan kedudukan (settle down), seseorang berkembangan pola hidupnya secara individual, yang mana dapat menjadi ciri khas seseorang sampai akhir hayat. Situasi yang lain membutuhkan perubahan-perubahan dalam pola hidup tersebut, dalam masa setengah baya atau masa tua, yang dapat menimbulkan kesukaran dan gangguan-gangguan emosi bagi orang-orang yang bersangkutan.

Ini adalah masa dimana seseorang mengatur hidup dan bertanggungjawab dengan kehidupannya. Pria mulai membentuk bidang pekerjaan yang akan ditangani sebagai karirnya, sedangkan wanita muda diharapkan mulai menerima tanggungjawab sebagai ibu dan pengurus rumah tangga.

c. Usia Banyak Masalah (Problem age)

Masa ini adalah masa yang penuh dengan masalah. Jika seseorang tidak siap memasuki tahap ini, dia akan kesulitan dalam menyelesaikan tahap perkembangannya. Persoalan yang dihadapi seperti persoalan

(3)

pekerjaan/jabatan, persoalan teman hidup maupun persoalan keuangan, semuanya memerlukan penyesuaian di dalamnya.

d. Usia tegang dalam hal emosi (emostional tension)

Banyak orang dewasa muda mengalami kegagalan emosi yang berhubungan dengan persoalan-persoalan yang dialaminya seperti persoalan jabatan, perkawinan, keuangan dan sebagainya. Ketegangan emosional seringkali dinampakkan dalam ketakutan-ketakutan atau kekhawatiran-kekhawatiran. Ketakutan atau kekhawatiran yang timbul ini pada umumnya bergantung pada ketercapainya penyesuaian terhadap persoalan-persoalan yang dihadapi pada suatu saat tertentu, atau sejauh mana sukses atau kegagalan yang dialami dalam pergumulan persoalan. e. Masa keterasingan sosial

Dengan berakhirnya pendidikan formal dan terjunnya seseorang ke dalam pola kehidupan orang dewasa, yaitu karir, perkawinan dan rumah tangga, hubungan dengan teman-teman kelompok sebaya semakin menjadi renggang, dan berbarengan dengan itu keterlibatan dalam kegiatan kelompok diluar rumah akan terus berkurang. Sebab akibatnya, untuk pertama kali sejak bayi semua orang muda, bahkan yang popular pun, akan mengalami keterpencilan sosial atau apa yang disebut krisis ketersingan (Erikson:34).

f. Masa komitmen

Mengenai komitmen, Bardwick (dalam Hurlock:250) mengatakan: “Nampak tidak mungkin orang mengadakan komitmen untuk selama-lamanya. Hal ini akan menjadi suatu tanggungajwab yang trrlalu berat untuk dipikul. Namun banyak komitmen yang mempunyai sifat demikian: Jika anda menjadi orangtua menjadi orang tua untuk selamanya; jika anda menjadi dokter gigi, dapat dipastikan bahwa pekerjaan anda akan terkait dengan mulut orang untuk selamanya; jika anda mencapai gelar doctor, karena ada prestasi baik disekolah sewaktu anda masih muda, besar kemungkinan anda sampai akhir hidup anda akan berkarier sebagai guru besar”.

g. Masa Ketergantungan

Masa dewasa awal ini adalah masa dimana ketergantungan pada masa dewasa biasanya berlanjut. Ketergantungan ini mungkin pada orangtua, lembaga pendidikan yang memberikan beasiswa sebagian atau sepenuh atau pada pemerintah karena mereka memperoleh pinjaman untuk membiayai pendidikan mereka.

(4)

Beberapa alasan terjadinya perubahan nilai pada orang dewasa adalah karena ingin diterima pada kelompok orang dewasa, kelompok-kelompok sosial dan ekonomi orang dewasa.

i. Masa Kreatif

Bentuk kreativitas yang akan terlihat sesudah orang dewasa akan tergantung pada minat dan kemampuan individual, kesempatan untuk mewujudkan keinginan dan kegiatan-kegiatan yang memberikan kepuasan sebesar-besarnya. Ada yang menyalurkan kreativitasnya ini melalui hobi, ada yang menyalurkannya melalui pekerjaan yang memungkinkan ekspresi kreativitas.

Menopause pada wanita

Menopause pada wanita adalah fase yang harus dilewati seorang wanita. Hal ini tidak perlu ditanggapi secara negatif. Pada proses menua terjadi penurunan fungsi indung telur dalam menghasilkan sel telur dan hormon – hormon reproduksi. Padahal hormon – hormon reproduksi berguna untuk proses dalam tubuh seorang wanita. Sehingga pada saat itu terjadi

penurunan fungsi pada organ – organ tertentu.

Wanita yang berusia antara 45 dan 54 tahun ,pada saat terjadi penurunan ovarium dimana hormon progestron mulai berkurang, namun masih ada sedikit hormon estrogen yang seringkali menyebabkan ketidakseimbangan hormonal akan menyebabkan beberapa keluhan seperti : mudah tersingung, berasa takut, gelisah, dan lekas ,marah, Gejolak panas, depresi, sakit

kepala, cepat lelah, sulit berkonsentrasi, mudah lupa, kurang tenaga, berat badan bertambah, nyeri tulang dan otot, obstipasi, jantung berdebar – debar, gangguan libido, kesemutan, berkunang – kunang. (Dr. Ekarini Aryasatiani ,SpOG, 2004,

http://www.rumahsakitmitrakemayoran.com/menopause-pada-wanita-berbahagialah/)

Ada beberapa cara dalam mengatasi psikologi wanita menopause seperti :

• Berolahraga secara teratur. Lakukan olahraga ringan dan santai bersama teman atau keluarga, seperti jalan pagi.

Aktif dalam berbagai kegiatan sosial dan organisasi wanita.

• Perbanyak waktubersama dengan suami. Berbagai tidnakan kecil yang romantis dapat membangkitkan gejolak asmara layaknya masa pacaran.

Kurangi makanan yang tinggi lemak, perbanyak sayur dan buah.

Tidur yang cukup.

Banyak tersenyum dan tertawa.

(5)

Selalu berpikiran posotif dan jadi diri sendiri.

• Melakukan kegiatan yang menyenangkan seperti berkebun dan menanam bunga.

4.1.2 Teori Logo

Logo adalah grafis tanda atau lambang yang biasa digunakan oleh perusahaan komersial, organisasi dan bahkan individu untuk membantu dan mempromosikan pengakuan publik instan. Logo baik murni grafis (simbol / ikon) atau terdiri dari nama organisasi (sebuah logo atau wordmark ).

(Anonim, 2011, Definisi Logo,

http://brandperusahaan.blogspot.com/2011/04/definisi-logo.html#YOURLINK)

Menurut Surianto Rustan dalam bukunya “Mendesain Logo”(2009,p13), fungsi sebuah logo adalah :

a. Identitas diri, untuk membedakannya dengan identitas milik orang lain. b. Tanda kepemilikan, untuk membedakannya dengan milik orang lain c. Tanda jaminan kualitas.

d. Mencegah peniruan atau pembajakan.

Berdasarkan fungsi awal logo, kriteria utama sebuah logo, antara lain : a. Unik, mampu mencerminkan dan mengangkat citra entitasnya sekaligus

membedakannya dengan yang lain.

b. Harus dapat mengakomodasi dinamika yang dialami entitasnya dalam jangka waktu selama mungkin. Dengan kata lain harus fleksibel dan tahan lama.

4.1.3 Teori Branding

Merek adalah pengait ingatan terhadap suatu merek yang mewakili citra tertentu di dalam benak konsumen tentang suatu merek. Pertama adalah pengakuan identitas layaknya seorang manusia, produk perlu diberi nama dan kepribadian. Kepribadian ini dibangun melalui upaya komunikasi pemasaran maupun kegiatan public relation. Kedua, dengan adanya nama, suatu produk dapat memiliki posisi yang tegas dalam persaingan (Susanto, 1977,p. 107 – 108).

Brand dapat diartikan sebagai asal atau sumber dari suatu produk atau sebuah pembeda sebuah produk dari produk lainnya. Produk meliputi benda – benda fisik, jasa layanan, toko eceran, bisnis online, organisasi. Sedangkan brand, ada untuk sebuah produk, namun pada brand dapat

(6)

ditambahkan dimensi yang menjadi pembeda dari produk lainnya yang didesain untuk memenuhi kebutuhan yang sama ( Keller, 2003)

Pengertian Brand Awarness (kesadaran merek)

Menurut Aaker, Brand Awarness adalah kesanggupan seorang calon pembeli untuk mengenali atau mengingat kembali bahwa suatu merek merupakan bagian dari kategori produk tertentu.

“Ketika konsumen menjatuhkan pilihan pada suatu merek untuk menjadikannya bagian konsumsi, ada serangkaian proses pemenuhan informasi yang terjadi secara terus menerus berlangsung di pikiran konsumen. Proses ini dimulai dari kondisi unware ( saat konsumen sama sekali tidak mengetahui merek tersebut). Beranjak ke aware, yang pada tahap tertentu dilanjutkan dengan proses pencarian dan upaya mencoba. Brand equity adalah efek positif dari merek pada perbedaan antara harga yang konsumen menerima membayar ketika merek dikenal dibandingkan dengan nilai manfaat yang diterima.

Ada dua aliran pemikiran tentang keberadaan ekuitas merek negatif. Satu perspektif negara ekuitas merek tidak dapat negatif, hipotesa hanya ekuitas merek positif yang dibuat oleh aktivitas pemasaran seperti iklan, PR, dan promosi. Perspektif kedua adalah bahwa ekuitas negatif dapat ada, karena peristiwa bencana dengan merek, seperti penarikan kembali produk yang luas atau terus perhatian pers negatif (misalnya Blackwater atau

Halliburton)

(Wikipedia, 2008, http://en.wikipedia.org/wiki/Brand_awareness)

4.1.4 Teori Layout

Menurut Gavin Amborse dan Paul Harris, (London 2005). Layout adalah penyusunan dari elemen – elemen desain yang berhubungan ke dalam sebuah bidang sehingga membentuk susunan artistik. Tujuan utama layout adalah menampilkan elemen gambar dan teks agar menjadi komunikatif dalam sebuah cara yang dapat memudahkan pembaca menerima informasi yang disampaikan.

Menurut Frank F Jefkin (1997) dalam bukunya Introduction To Marketing, Advertising and Public Relations, beliau mengatakan untuk mendapatkan layout yang baik diperlukan adanya :

1. Variasi, agar tidak membosankan.

2. Kesatuan komposisi yang enak untuk dilihat

3. Keseimbangan dalam layout, sehingga terlihat sepadan, serasi dan selaras.

(7)

4. Irama yang berupa pengulangan bentuk atau unsure – unsure warna. 5. Harmoni adalah keselarasan hubungan antara unsur- unsur yang

memberi keindahan dan kenyamanan. 6. Proporsi merupakan suatu pembanding.

7. Kontras merupakan perpaduan yang harmonis antara warna gelap dan terang.

4.1.5 Teori Tipografi

Huruf atau biasa juga dikenal dengan istilah "Font" atau "Typeface" adalah salah satu elemen terpenting dalam Desain Grafis karena huruf merupakan sebuah bentuk yang universal untuk menghantarkan bentuk visual menjadi sebuah bentuk bahasa.

Tipografi merupakan seni memilih dan menata huruf dengan pengaturan penyebarannya pada ruang – ruang yang tersedia, untuk menciptakan kesan khusus, sehingga akan menolong pembaca untuk mendapatkan

kenyamanan membaca semaksimal mungkin.

(Zapf,Hermann.(1970). Manuale Typographicum. M.I.T.Press)

Berikut beberapa jenis huruf berdasarkan klasifikasi yang dilakukan oleh James Craig antara lain: (Craig,James. (2006).Designing with Type: The Essential Guide to Typography. 5th editon. New York : Watson-Guptill.) a. Roman / Serif

Ciri dari huruf ini adalah memiliki sirip/ kaki/ serif yang berbentuk lancip pada ujungnya. Kesan yang ditimbulkan adalah klasik, anggun, lemah gemulai dan feminim.

b. Egyptian

Adalah jenis huruf yang memiliki ciri sirip/ kaki/ serif yang berbentuk persegi. Kesan yang ditimbulkan adalah kokoh, kuat, kekar dan stabil. c. Sans Serif

Pengertian San Serif adalah tanpa sirip/ kaki/ serif. Kesan yang ditimbulkan oleh huruf jenis ini adalah modern, kontemporer dan efisien.

d. Script

Huruf Script mentyerupai goresan tangan yang dikerjakan dengan pena, kuas atau pensil tajam dan biasanya miring ke kanan. Kesan yang ditimbulkan adalah sifat pribadi dan akrab.

e. Miscellaneous

Huruf jenis ini merupakan pengembangan dari bentuk – bentuk yang sudah ada. Ditambah hiasan dan ornament, atau garis – garis dekoratif. Kesan yang dimiliki adalah dekoratif dan ornamental.

(8)

Tipografi merupakan representasi visual dari sebuah bentuk komunikasi verbal dan merupakan properti visual yang pokok dan efektif. Hadirnya tipografi dalam sebuah media visual merupakan faktor yang membedakan antara desain grafis dan media ekspresi visual lain seperti lukisan. Lewat kandungan nilai fungsional dan nilai estetiknya, huruf memiliki potensi untuk menterjemahkan atmosfir yang tersirat dalam sebuah komunikasi verbal yang dituangkan melalui abstraksi bentuk – bentuk

visual.(Sihombing, D. 2003. Tipografi Dalam Desain Grafis. Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama. )

4.1.6 Teori Warna

Color is a visual sensation that involves three elements : light source, an object, a viewer. Dalam bahasa Indonesia, warna merupakan fenomena yang terjadi karena adanya tiga unsur yaitu cahaya, objek dan observer. (Dameria,Anne)

Menurut Munsell, warna pokok terdiri dari merah , kuning, hijau , biru, dan jingga. Smentara warna sekunder terdiri dari warna jingga, hijau muda, hijau tua, biru tua, dan nila. (Munsell,A.H,Wikipedia(1905). sebuah notasi warna, GH.Ellis, http://en.wikipedia.org/wiki/Munsell_color_system , pkl 14.30 WIB)

4.2 Strategi Kreatif 4.2.1 Keywords

Bunga, artifisial, modern. 4.2.2 Tone And Manner

Elegan, feminism, high class, modern 4.2.3 Positioning

Toko bunga All Nice menempatkan dirinya sebagai satu – satunya toko bunga artifisial untuk kelas menengah ke atas dengan rangkaian bunga yang unik dan khas.

4.2.4 USP/ Unique Selling Proporsition

Keistimewaan toko bunga All Nice terletak pada jenis bunganya yang diimpor dari Cina, yang benar – benar terlihat mirip dengan bunga yang alami.

4.2.5 Big Idea

Toko bunga artifisial untuk kalangan menengah atas dengan nuasa modern classic.

(9)

4.2.6 Creative Approach

Sebagai toko bunga , All Nice memiliki pelanggan kelas menengah ke atas, dimana visual yang akan dicapai harus dapat sesuai dan masuk ke dalam mindset pelanggan, maka identitas visual yang baru menitikberatkan pada sisi modern dan kesan elegan.

4.2.7 Pemilihan Items

Berikut adalah beberapa item yang mendukung pencitraan merek toko bunga All Nice, antara lain :

• GSM

• Stationery : kartu nama, kop surat, amplop, map folder, lembaran fax, lembaran pembelian, notes,stempel.

• Tag nama dan harga bunga.

• Kemasan packaging

Tas belanja, kartu brosur, brosur, flyer, catalog, sign banner,

• Seragam Laki – laki dan Perempuan.

Directory cashier, in out

• Sistem interior

• Kendaraan pesan antar , mobil pengantar

• Plang toko

Referensi

Dokumen terkait

Analisa dilakukan untuk mengetahui massa jenis dari komposit. Analisa dilakukan dengan percobaan perhitungan massa jenis pada umumnya, yaitu menghitung hasil bagi dari

"roses pengeluaran sputum dari paruparu, bronkus dan trakea yang dihasilkan oleh klien "roses pengeluaran sputum dari paruparu, bronkus dan trakea yang dihasilkan oleh

Pada saat Peraturan Daerah ini mulai berlaku, Peraturan Daerah Kabupaten Nomor 7 Tahun 2001 tentang Retribusi dan Sewa Pemakaian Kekayaan Daerah (Lembaran Daerah

Oleh sebab itu kiranya penting untuk mengetahui profil farmakokinetik parasetamol pada ayam, mengingat obat ini telah digunakan pada ayam akan tetapi profil

Media utama berupa buku ilustrasi ensiklopedia jenis-jenis burung Rangkong yang ada di Indonesia memiliki tujuan untuk mengedukasi target audience yaitu anak-anak usia sekolah

menayangkan tentang para pekerja keras yang hanya dipandang sebelah mata oleh pihak- pihak yang ingin mengambil dan mengeruk keuntungan sebanyak-banyaknya tanpa melihat atau

Marzana SMAN 1 SELIMBAU PEND... SMAN 1 SEKADAU

Adapun hipotesis dalam penelitian ini adalah penggunaan metode snowball throwing dapat meningkatkan prestasi belajar siswa dan pencapaian KKM mata pelajaran IPS materi