MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI
BIDANG MANAJEMEN AIR MINUM
BUKU PENILAIAN
DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM
BADAN PEMBINAAN KONSTRUKSI DAN SUMBER DAYA MANUSIA PUSAT PEMBINAAN KOMPETENSI DAN PELATIHAN KONSTRUKSI
2009
MANAJEMEN INVESTASI
PAM.MM02.013.01
D A F T A R I S I
Halaman BAB I KONSEP PENILAIAN 2 1.1 Bagaimana assessor akan memberikan penilaian 2 1.2 Metode penilaian / uji kompetensi 2 1.3 Urutan proses penilaian 3
BAB II PERENCANAAN PENILAIAN 4
BAB III PELAKSANAAN PENILAIAN 9 3.1 Kunci jawaban tugas teori 10 3.2 Daftar cek unjuk kerja 13
BAB I
KONSEP PENILAIAN
1.1 Bagaimana assesor akan memberikan penilaian
Dalam sistem berdasarkan kompetensi, penilai akan mengumpulkan bukti dan membuat pertimbangan mengenai pengetahuan, pemahaman dan unjuk kerja tugas – tugas anda dan sikap anda terhadap pekerjaan. Anda akan dinilai untuk menentukan apakah anda telah mencapai kompetensi sesuai dengan standar yang dijelaskan dalam kriteria unjuk kerja.
Pada pelatihan berdasarkan kompetensi, pendekatan yang banyak digunakan untuk penilaian adalah “penilaian berdasarkan kriteria” (criterion-referenced assessment). Pendekatan ini mengukur unjuk kerja anda terhadap sejumlah standar. Standar yang digunakan dijelaskan dalam kriteria unjuk kerja.
Penilaian dapat dilaksanakan dengan tujuan sebagai bantuan dan dukungan belajar. Tipe penilaian ini adalah formatif dan merupakan proses yang sedang berjalan.
Penilaian juga dapat dilaksanakan untuk menentukan apakah anda telah mencapai hasil program belajar (contohnya pencapaian kompetensi dalam unit). Tipe penilaian ini dalah sumatif dan merupakan penilaian akhir.
Penilaian dapat dilaksanakan di industri (ditempat kerja) atau di lembaga pelatihan (di luar tempat kerja). Jika memungkinkan, sebaiknya penilaian dilaksanakan di tempat kerja sehingga penilai dapat mengamati anda dalam melakukan kegiatan normal di tempat kerja.
1.2 Metode penilaian / uji kompetensi
• Test tertulis
Tes tertulis akan menilai pengetahuan anda serta pemahaman konsep dan prinsip yang merupakan dasar unjuk kerja tugas-tugas anda. Test tertulis biasanya berupa seri pertanyaan pilihan ganda atau beberapa bentuk test tertulis objektif lainnya, yaitu tes dimana setiap pertanyaan memilki satu jawaban benar.
• Test unjuk kerja
Test unjuk kerja akan menilai kompetensi anda dalam menampilkan tugas-tugas yang dinyatakan di dalam elemen kompetensi terhadap standar yang dijelaskan dalam kriteria unjuk kerja. Oleh sebab itu anda akan menerapkan pengetahuan dan pemahaman anda terhadap unjuk kerja tugas-tugas.
Penilai biasanya menggunakan daftar cek analisa elemen sebagai pedoman untuk menentukan kompetensi. Anda akan memberikan umpan balik mengenai unjuk kerja dan jika perlu, merencanakan pelatihan lanjutan jika anda belum mencapai kompetensi pada usaha kesempatan pertama.
Metode lainnya antara lain: interview, demonstrasi, portofolio, aktivitas praktek,observasi, studi kasus, simulasi, pilihan ganda.
1.3 Urutan proses penilaian
Urutan proses penilaian yang digunakan dalam buku penilaian ini menggunakan referensi dan format yang diambil dari BNSP (badan nasional sertifikasi profesi) sebagai berikut :
a. Untuk bab II digunakan formulir PKT-3 bagian 5 : perencanaan penilaian. b. Untuk bab III digunakan formulir PKT-4 bagian 6 : pelaksanaan penilaian .
c. Untuk bab IV digunakan formulir PKT-5 bagian 7 : rekomendasi keputusan penilaian / uji kompetensi.
Seluruh proses penilaian didasarkan atas unit kompetensi, elemen kompetensi, dan kriteria unjuk kerja yang telah disepakati sebagai hasil konvensi tahun 2008, serta seluruh indikator unjuk kerja yang diturunkan dari kriteria unjuk kerja, untuk memastikan bahwa peserta pelatihan yang kompeten adalah peserta pelatihan yang memenuhi standar kompetensi yang ditetapkan untuk unit kompetensi melaksanakan manajemen investasi.
BAB II
PERENCANAAN PENILAIAN
Unit kompetensi
Kode unit :. PAM.MM02.013.01
Judul unit kompetensi : Melaksanakan manajemen investasi
Nama peserta : tanggal/waktu :
Nama asesor : 1. Tempat :
2.
Penjelasan untuk penilaian dan peserta :
1. Asesor memberikan bimbingan kepada peserta dalam mempelajari seluruh standar kriteria unjuk kerja (KUK) yang dipersyaratkan, batasan variabel, panduan penilaian dan kompetensi kunci yang terdapat pada unit kompetensi dan yakinkan bahwa peserta sudah benar-benar memahami seluruh isinya.
2. Peserta diminta untuk melaksanakan penilaian mandiri sesuai dengan indikator unjuk kerja yang dipersyaratkan (gunakan form penilaian mandiri).
3. Penilai menjelaskan dan mendiskusikan metode penilaian serta instrument/sumber-sumber yang digunakan dalam penilaian dengan peserta (jenis-jenis metoda terdapat di bagian akhir form ini).
4. Penilai dan peserta menandatangani perencanaan penilaian.
Kriteria unjuk kerja Indikator unjuk kerja Metoda penilaian
Instrumen/ sumber yang
diperlukan
1.1. Visi dan misi ser-ta rencana jangka panjang perusa-haan yang terkait dengan pengem-bangan usaha di-pahami sesuai dengan kebutuh-an investasi peru-sahaan
1.1.1 Mampu menghubungkan visi, misi dan rencana jangka pan-jang perusahaan dalam pe-ngembangan usaha dengan ke-butuhan investasi perusahaan
- Soal-soal test tertulis, Test tertulis : - Kertas untuk jawaban soal-soal tertulis, - Ruang kelas dan fasilitas standar, - Alat tulis kantor 1.1.2 Mampu menunjukkan
kepatuh-an terhadap visi, misi dkepatuh-an ren-cana jangka panjang perusa-haan dalam melakukan pe-ngembangan usaha
Kriteria unjuk kerja Indikator unjuk kerja Metoda penilaian Instrumen/ sumber yang diperlukan 1.2. Kebijakan perusa-haan yang terkait dengan perencana-an investasi peru-sahaan diidentifikasi dan dipahami seba-gai dasar melaksa-nakan manajemen investasi
1.2.1 Mampu menjelaskan kebi-jakan perusahaan terkait perencanaan investasi sebagai dasar melaksa-nakan manajemen investasi
- Daftar pertanyaan lisan, Test lisan : - Kertas untuk catatan jawaban pertanyaan lisan, - Ruang kelas dan fasilitas standar - Alat tulis kantor Simulasi - Daftar pertayaan untuk simulasi : - Kertas untuk catatan penilaian simulasi - PC atau laptop jika simulasi memerlukan - Dokumen-dokumen terkait standar teknis - Ruang kelas dan fasilistas standar - Alat tulis kantor 1.2.2 Mampu menunjukkan
kepa-tuhan terhadap kebijakan perusahaan terkait rencana investasi dalam melakukan manajemen investasi
1.3. Arah kebijakan kolek-tif para pemegang saham terkait dengan investasi dipahami sesuai dengan fungsi manajemen sebagai implementator kebi-jakan
1.3.1 Mampu merangkum arah kebijakan kolektif para pemegang saham terkait dengan investasi
1.4. Data sekunder ten-tang potensi wilayah, demografi, pertum-buhan ekonomi wila-yah diidentifikasi, di-himpun dan dianalisis untuk kepentingan perancangan investasi
1.4.1 Mampu melakukan analisis data sekunder potensi wi-layah, demografi, pertum-buhan ekonomi untuk perancangan investasi 1.4.2 Mampu menangani
pe-ngumpulan data sekunder potensi wilayah, demografi, pertumbuhan ekonomi
1.5. Potensi sumber daya investasi baik internal dan eksternal diidenti-fikasi dan dipahami masing-masing karakter dan persyaratannya
1.5.1 Mampu menjelaskan potensi sumber daya investasi, internal dan eksternal 1.6. Kebutuhan investasi diidentifikasi dan dirumuskan dalam proposal perencanaan investasi 1.6.1 Mampu merumuskan kebutuhan investasi
1.6.2 Mampu menyusun proposal perencanaan investasi
Kriteria unjuk kerja Indikator unjuk kerja Metoda penilaian Instrumen/ sumber yang diperlukan 2.1 Dokumen proposal perencanaan inves-tasi diajukan kepada dewan direksi dan ko-misaris untuk mem-peroleh tanggapan dan penetapan
2.1.1 Mampu menjelaskan isi dokumen proposal perencanaan investasi 2.1.2 Mampu menyampaikan
do-kumen proposal perenca-naan investasi kepada de-wan direksi dan komisaris untuk memperoleh tang-gapan dan penetapan 2.2 Indikator kelayakan
investasi dirumuskan dan ditetapkan ber-dasar pada tujuan yang tercakup dalam proposal perenca-naan investasi, kelayakan teknis mencakup Amdal 2.2.1 Mampu merumuskan indikator kelayakan investasi berdasarkan tujuan perencanaan investasi dan kelayakan teknis termasuk Amdal
2.3 Data dan informasi yang terkait dengan potensi wilayah, de-mografi, pertumbuhan ekonomi, sumber pembiayaan, sumber air baku, dianalisis untuk merumuskan draft rencana investasi
2.3.1 Mampu melakukan analisis data dan informasi potensi wilayah, pertumbuhan eko-nomi, sumber pembiayaan, sumber air baku, untuk merumuskan draft rencana investasi
2.3.2 Mampu menangani pe-ngumpulan data sekunder potensi wilayah, demografi, pertumbuhan ekonomi, sumber pembiayaan, sumber air baku 2.4 Draft rencana
inves-tasi didiskusikan de-ngan jajaran manaje-men untuk memper-oleh masukan dari seluruh aspek penge-lolaan bisnis air mi-num untuk memper-oleh keberterimaan dan operasionalisasi rencana investasi
2.4.1 Mampu menyampaikan dan mendiskusikan perencan-aan investasi dengan jajaran manajemen dan Direksi
Kriteria unjuk kerja Indikator unjuk kerja Metoda penilaian
Instrumen/ sumber yang
diperlukan 3.1. Draft rencana
inves-tasi dipreseninves-tasikan kepada dewan direksi dan komisaris sesuai dengan prosedur dan kebijakan yang dite-tapkan perusahaan
3.1.1 Mampu menjelaskan perencanaan investasi 3.1.2 Mampu menyampaikan
presentasi draft rencana investasi kepada dewan direksi dan komisaris 3.2. Draft rencana
inves-tasi disempurnakan dengan mempertim-bangkan tanggapan dan masukan dari dewan direksi dan komisaris
3.2.1 Mampu melengkapi draft rencana investasi berdasar masukan dan tanggapan direksi dan komisaris
3.3. Persetujuan rencana investasi dibuat oleh dewan direksi dan komisaris serta ma-najemen, sesuai de-ngan prosedur yang ditetapkan perusa-haan
3.3.1 Mampu menunjukkan kepa-tuhan terhadap prosedur dalam melaksanakan pro-ses pengambilan keputusan investasi
3.4. Rencana investasi didokumentasikan dengan mengguna-kan prosedur dan form yang ditetapkan oleh perusahaan sebagai dasar imple-mentasi investasi
3.4.1 Mampu menjelaskan prose-dur dan format yang dibu-tuhkan dalam dokumentasi rencana investasi
3.4.2 Mampu menyusun doku-mentasi rencana investasi menggunakan form dan prosedur yang ditetapkan perusahaan
3.4.3 Mampu menunjukkan kepa-tuhan terhadap prosedur dan form yang ditetapkan perusahaan dalam doku-mentasi rencana investasi
Metoda – metoda yang digunakan dalam penilaian / uji kompetensi :
1. Penilaian sendiri ( ) 7. Pemeriksaan produk ( ) 13. Bermain peran ( )
2. Interview ( ) 8. Laporan orang lain ( ) 14. Jawaban singkat ( )
3. Demonstrasi ( ) 9. Proyek ( ) 15. Pilihan berganda ( )
4. Portfolio ( ) 10. Jurnal ( ) 16. ( )
5. Aktivitas praktek ( ) 11. Studi kasus ( ) 17. ( )
6. Observasi ( ) 12. Simulasi ( ) 18. ( ) Catatan : Peserta : Nama Tanda tangan/ tanggal Asesor : Nama No. reg. Tanda tangan/ tanggal
BAB III
PELAKSANAAN PENILAIAN
Unit kompetensi
Kode unit : PAM.MM02.013.01.
Judul unit kompetensi : Melaksanakan manajemen investasi
Nama peserta : tanggal/waktu :
Nama asesor : 1. Tempat :
2.
Penjelasan untuk asessor :
1. Asesor mengorganisasikan pelaksanaan penilaian berdasarkan metoda dan instrument/sumber-sumber penilaian seperti yang tercantum dalam perencanaan penilaian.
2. Asesor melaksanakan kegiatan pengumpulan bukti serta mendokumentasikan seluruh bukti pendukung yang dapat ditunjukkan oleh peserta sesuai dengan kriteria unjuk kerja yang dipersyaratkan.
3. Asesor membuat keputusan apakah peserta sudah kompeten (K), belum kompeten (BK) atau penilaian lanjut (PL), untuk setiap kriteria unjuk kerja berdasarkan bukti-bukti pendukung.
4. Asesor memberikan umpan balik kepada peserta mengenai pencapaian unjuk kerja, dan peserta juga diminta untuk memberikan umpan balik terhadap proses penilaian yang dilaksanakan (kuesioner).
3.1 Kunci jawaban tugas teori
1. Mengapa diperlukan investasi dalam perusahaan pengelolaan SPAM? Investasi diperlukan antara lain untuk:
a. Meningkatkan cakupan pelayanan.
• Melalui penambahan pelanggan baru, perluasan jaringan distribusi, atau meningkatkan kapasitas untuk memenuhi tingkat pertumbuhan pelanggan. b. Mengganti peralatan yang usang, inefisien dan kuno.
• Mengganti pompa, pipa, meter air, dsb.
c. Memberikan pelayanan dengan kualitas yang lebih baik.
• Kualitas, kuantitas, kontinuitas dan tekanan yang lebih baik.
• Gangguan pelayanan berkurang.
• Prosedur pelayanan yang lebih baik (rekening dan pengaduan). d. Menurunkan biaya operasi.
• Peralatan yang lebih efisien.
e. Menurunkan volume air yang tidak terbayar.
• Manajemen pembacaan meter air, memperbaiki kebocoran, memutuskan sambungan ilegal, dll.
2. Jelaskan strategi kebijakan pendanaan penyelenggaraan SPAM sesuai Jakstra SPAM Permen PU no 20/2006.
Kebijakan pendanaan untuk penyelenggaraan SPAM dari berbagai sumber secara optimal (Jakstra SPAM Permen PU) :
• Strategi 1: Mengembangkan sumber alternatif pembiayaan melalui penciptaan sistem pembiayaan dan pola investasi.
• Strategi 2: Meningkatkan peran dunia usaha swasta dan masyarakat (koperasi) dalam pembiayaan sarana air minum.
• Strategi 3: Meningkatkan kemampuan finansial PDAM.
3. Apakah tujuan dari pemegang saham dalam pendirian perusahaan (investasi)? Perusahaan didirikan oleh para pemiliknya (pemegang saham/stockholder) untuk memaksimalkan dividen dan nilai saham. Ini berarti bahwa tujuan perusahaan adalah mencapai laba maksimal atau pengembalian investasi (ROI, return of investment) yang maksimal.
4. Sebutkan jenis-jenis studi kelayakan, sesuai dengan besarnya cakupan pelayanan pengembangan SPAM.
Jenis-jenis studi kelayakan dalam pengembangan SPAM dapat berupa:
a. Studi kelayakan lengkap adalah suatu kajian kelayakan terhadap suatu kegiatan pengembangan sebagian atau seluruh SPAM yang mempunyai pengaruh atau dipengaruhi oleh perkembangan finansial, ekonomi, teknis, dan lingkungan pada area kajian. Perkiraan besaran cakupan layanan lebih besar dari 10.000 jiwa. b. Studi kelayakan sederhana adalah suatu kajian kelayakan terhadap suatu
kegiatan pengembangan sebagian SPAM yang mempunyai pengaruh atau dipengaruhi oleh perkembangan finansial, ekonomi, teknis, dan lingkungan pada area kajian. Perkiraan besaran cakupan layanan sampai dengan 10.000 jiwa. c. Justifikasi teknis dan biaya adalah kajian kelayakan teknis dan biaya terhadap
suatu kegiatan peningkatan sebagian SPAM.
5. Apakah sasaran dari kajian kelayakan keuangan?
Sasaran dari indikator keuangan ini untuk mengetahui apakah kegiatan yang akan dilaksanakan ini dari segi keuangan dinilai layak, dalam arti mempunyai dana yang cukup untuk membiayai seluruh fasilitas yang ada, dan dapat membayar kembali seluruh pinjaman beserta bunganya bila menggunakan dana pinjaman.
6. Sebutkan indikator kelayakan keuangan.
Terdapat 2 kelompok indikator kelayakan usulan dan program investasi, yaitu:
• Metode penilaian yang tidak memperhitungkan faktor waktu terhadap nilai uang, seperti pay back period (periode pengembalian) dan return on investment (ROI, pengembalian atas investasi).
• Metode penilaian yang mengikuti konsep ekivalen dengan memberikan bobot kuantitatif faktor waktu terhadap nilai uang, seperti discounted payback period,
net present value (NPV, nilai sekarang netto), internal rate of return (IRR, arus
pengembalian internal) dan indeks profitabilitas.
7. Jelaskan, hal-hal apa saja yang harus dapat dijelaskan dalam studi kelayakan? Studi kelayakan SPAM harus dapat menjawab kebutuhan-kebutuhan berikut ini:
• Tersedianya air dalam jumlah yang cukup dan dengan kualitas yang memenuhi persyaratan air minum.
• Tersedianya air dengan harga yang terjangkau oleh masyarakat atau pemakai.
• Tersedianya perangkat kelembagaan yang memadai.
• Tersedianya pengelolaan dan pemantauan lingkungan.
8. Jelaskan, apa yang harus dipertimbangkan dalam menentukan kelayakan investasi dalam air minum?
Kelayakan investasi tidak hanya mempertimbangkan kelayakan secara finansial saja, tetapi juga memperhatikan:
• Tersedianya air minum akan meningkatkan tingkat kesehatan dan produktivitas daerah tersebut.
• Manfaat ganda terhadap kegiatan ekonomi secara langsung pada masyarakat sekitar proyek, baik pada saat proyek dilaksanakan maupun setelah operasi dan pemeliharaannya.
• Faktor ekonomi lingkungan juga menjadi hal baru yang perlu dipertimbangkan. 9. Jelaskan pengelolaan resiko dalam hal investor melakukan investasi dalam PDAM
Resiko dikelola berdasarkan prinsip alokasi resiko yang memadai dengan mengalokasikan resiko kepada pihak yang paling mampu mengendalikan resiko dalam rangka menjamin efisiensi dan efektivitas dalam SPAM.
10. Agar perusahaan dapat sustainable, apa yang perlu diperhatikan dalam pengambilan keputusan berinvestasi?
Hal-hal yang perlu diingat dalam pengambilan keputusan berinvestasi:
• Hasil investasi dapat digunakan untuk membayar kewajiban finansial sehubungan dengan penggunaan dana untuk investasi tersebut.
• Hasil investasi tersebut dapat memenuhi tingkat imbalan yang diharapkan, dimana tingkat imbalan merupakan ukuran tingkat biaya modal dan tingkat resiko yang ditanggung perusahaan. Resiko tersebut antara lain menurunnya nilai arus kas yang akan diterima perusahaan dari waktu ke waktu.
• Pengembalian investasi harus dikembalikan dari marginal revenue yang diperoleh dari pemanfaatan investasi tersebut.
3.2 Daftar cek unjuk kerja
Kegiatan pengumpulan
bukti
No.
KUK Indikator unjuk kerja
Bukti-bukti pendukung Keputusan K BK PL - Mempersi-apkan peserta uji Test tertulis - Memberikan penjelasan kepada peserta uji - Melaksana-kan proses test tertulis - Mengevalu-asi dan membuat kesimpulan hasil test tertulis - Mempersi-apkan peserta uji Test lisan - Memberikan penjelasan kepada peserta uji - Melaksana-kan proses tanya jawab - Mengevalu-asi dan membuat kesimpulan hasil test lisan 1.1 1.1.1 Mampu menghubungkan visi, misi dan rencana jang-ka panjang perusahaan da-lam pengembangan usaha dengan kebutuhan investasi perusahaan
1.1.2 Mampu menunjukkan kepa-tuhan terhadap visi, misi dan rencana jangka pan-jang perusahaan dalam melakukan pengembangan usaha
1.2 1.2.1 Mampu menjelaskan kebi-jakan perusahaan terkait perencanaan investasi se-bagai dasar melaksanakan manajemen investasi 1.2.2 Mampu menunjukkan
kepa-tuhan terhadap kebijakan perusahaan terkait rencana investasi dalam melakukan manajemen investasi 1.3 1.3.1 Mampu merangkum arah
kebijakan kolektif para pemegang saham terkait dengan investasi
1.4 1.4.1 Mampu melakukan analisis data sekunder potensi wila-yah, demografi, pertum-buhan ekonomi untuk perancangan investasi 1.4.2 Mampu menangani
pe-ngumpulan data sekunder potensi wilayah, demografi, pertumbuhan ekonomi 1.5 1.5.1 Mampu menjelaskan
poten-si sumber daya investapoten-si, internal dan eksternal
Kegiatan pengumpulan
bukti
No.
KUK Indikator unjuk kerja
Bukti-bukti pendukung Keputusan K BK PL - Mempersi-apkan pe-serta simu-lasi Test simulasi - Memberikan penjelasan kepada peserta simulasi - Melaksana-kan penga-matan pelaksanaan simulasi 1.6 1.6.1 Mampu merumuskan kebutuhan investasi
1.6.2 Mampu menyusun proposal perencanaan investasi 2.1 2.1.1 Mampu menjelaskan isi
dokumen proposal perencanaan investasi 2.1.2 Mampu menyampaikan
do-kumen proposal perenca-naan investasi kepada de-wan direksi dan komisaris untuk memperoleh tang-gapan dan penetapan 2.2 2.2.1 Mampu merumuskan
indi-kator kelayakan investasi berdasarkan tujuan peren-canaan investasi dan kela-yakan teknis termasuk Amdal
2.3 2.3.1 Mampu melakukan analisis data dan informasi potensi wilayah, pertumbuhan eko-nomi, sumber pembiayaan, sumber air baku, untuk merumuskan draft rencana investasi
2.3.2 Mampu menangani pe-ngumpulan data sekunder potensi wilayah, demografi, pertumbuhan ekonomi, sum-ber pembiayaan, sumber air baku
2.4 2.4.1 Mampu menyampaikan dan mendiskusikan perenca-naan investasi dengan jajaran manajemen dan direksi
Kegiatan pengumpulan
bukti
No.
KUK Indikator unjuk kerja
Bukti-bukti pendukung Keputusan K BK PL 3.1 3.1.1 Mampu menjelaskan perencanaan investasi 3.1.2 Mampu menyampaikan
presentasi draft rencana investasi kepada Dewan Direksi dan Komisaris 3.2 3.2.1 Mampu melengkapi draft
rencana investasi berdasar masukan dan tanggapan Direksi dan Komisaris 3.3 3.3.1 Mampu menunjukkan
kepa-tuhan terhadap prosedur dalam melaksanakan pro-ses pengambilan keputusan investasi
3.4 3.4.1 Mampu menjelaskan prose-dur dan format yang dibu-tuhkan dalam dokumentasi rencana investasi
3.4.2 Mampu menyusun doku-mentasi rencana investasi menggunakan form dan prosedur yang ditetapkan perusahaan
3.4.3 Mampu menunjukkan ke-patuhan terhadap prosedur dan form yang ditetapkan perusahaan dalam doku-mentasi rencana investasi
Catatan : Peserta : Nama Tanda tangan/ tanggal Asesor : Nama No. reg. Tanda tangan/ tanggal
BAB IV
REKOMENDASI KEPUTUSAN PENILAIAN
UJI KOMPETENSI
Nama peserta :
Nama asesor : no. Reg :
Nama tenaga ahli/
Subject specialist (jika ada) :
Nomor unit kompetensi : PAM.MM02.013.01
Judul unit kompetensi : Melaksanakan manajemen investasi
Elemen kompetensi Hasil penilaian/uji kompetensi Keterangan Kompeten Belum kompeten Penilaian lanjut Pelatihan lanjut 1. Melakukan perencanaan 2. Melakukan studi kelayakan 3. Melakukan keputusan investasi
Peserta telah diberikan umpan
balik/masukan dan diinformasikan hasil penilaian/uji kompetensi serta penjelasan terhadap keputusan yang dibuat.
Berdasarkan hasil penilaian tersebut, peserta :
Direkomendasikan/ tidak direkomendasikan *)
Untuk mendapatkan pengakuan terhadap unit kompetensi yang diujikan
Nama asesor : no. Reg.:
……… Tanda tangan :
tgl. Saya mengkonfirmasikan bahwa peserta
telah melaksanakan penilaian pada unit kompetensi ini dan saya menyatakan
setuju tidak setuju
Nama tenaga ahli/subject specialist :
Tanda tangan :
tgl. Saya telah mendapatkan umpan balik/
masukan terhadap bukti yang telah saya berikan serta informasi mengenai hasil penilaian dan penjelasan untuk keputusan yang dibuat
Nama peserta :
……… Tanda tangan :
tgl.
Bagian 5 : Perencanaan penilaian
Unit kompetensi
Nomor : _____________________________________________________
Judul : _____________________________________________________
Nama peserta : tanggal/waktu : ,
Nama asesor : 1. Tempat :
2.
Penjelasan untuk penilaian dan peserta :
1. Asesor memberikan bimbingan kepada peserta dalam mempelajari seluruh standar kriteria unjuk kerja (KUK) yang dipersyaratkan, batasan variabel, panduan penilaian dan kompetensi kunci yang terdapat pada unit kompetensi dan yakinkan bahwa peserta sudah benar-benar memahami seluruh isinya.
2. Peserta diminta untuk melaksanakan penilaian mandiri seuai dengan indikator unjuk kerja yang dipersyaratkan (guna form penilaian mandiri).
3. Penilaian dengan peserta (jenis-jenis metoda terdapat di bagian akhir form ini). 4. Penilai dan peserta menandatangani perencanaan penilaian.
Kriteria unjuk kerja Indikator unjuk kerja Metoda penilaian Instrumen/ sumber yang diperlukan
Contoh:
- Soal-soal test tertulis, Test tertulis :
- Kertas untuk Jawaban soal-soal tertulis, - Ruang kelas dan fasilitas standar, - Alat tulis kantor.
- Daftar pertanyaan lisan,
Test lisan :
- Kertas untuk catatan jawaban pertanyaan lisan,
- Ruang kelas dan fasilitas standar - Alat tulis kantor.
- Daftar pertayaan untuk simulasi
Simulasi
- Kertas untuk catatan penilaian simulasi - PC atau laptop jika
simulasi memerlukan - Dokumen-dokumen
terkait standar teknis - Ruang kelas dan
fasilistas standar - Alat tulis kantor
Metoda – metoda yang digunakan dalam penilaian / uji kompetensi : 1. Penilaian sendiri ( ) 7. Pemeriksaan produk ( ) 13. Bermain peran ( )
2. Interview ( ) 8. Laporan orang lain ( ) 14. Jawaban singkat ( )
3. Demonstrasi ( ) 9. Proyek ( ) 15. Pilihan berganda ( )
4. Porofolio ( ) 10. Jurnal ( ) 16. ( ) 5. Aktivitas praktek ( ) 11. Studi kasus ( ) 17. ( ) 6. Observasi ( ) 12. Simulasi ( ) 18. ( ) Catatan : Peserta : Nama Tanda tangan/ tanggal Asesor : Nama No. reg. Tanda tangan/ tanggal
DAFTAR PERTANYAAN TEST LISAN
No. Pertanyaan Jawaban yang
diharapkan Jawaban Peserta Penilaian
DAFTAR PERTANYAAN SIMULASI
No. Pertanyaan Penilaian K BK