!
,"T]:r_*
, : ,i
'ii
;
Fi;.i'i:..
:
-
l;',i.,ir
l'----'
ololatT''6i"1b\*rf
S9i"tl.?,9,a',.ott
\
4 o
I
o
l
a'71!'!
PERANAN
PENDIDIKAN KEPENDUDUKAN TERHADAP PELESTARIAN
LINGKUNGAN
HIDUP
Azizah
Husin
Dosen Magister Kependudukan Program Pascasarjana Universitas Sriwijaya
falan Padang Selasa No.524, Bukit Besar Palembang 30139
E - mail: Azizahhus in6 6 @y aho o. co.i d
ABSTRACT. The Role Population Education toward environmental conservation. The study is about existence of education to make population have lmowledge, attitude, and skill about enyironmental. The environmental
problems nowdays are getting worse. The demage has been happening on earth such as air pollution, the land, and the
air'
Goal is to make population has good vision, and then awareness, so they make friendly relationshipwith environmenl Population are not
treating
environment
an
object of need of human only, but ethicilmanner.
Kata-kata Kunci : Pendidikan Kependudukan, Lingkungan Hidup
PENDAHULUAN
Pendidik atau
guru
adalah orang yangdigugu dan
ditiru
baik perkataan, sikap maupunperbuatan. Pada
mereka
diharapkan berperanserta dan
memilikikomitmen,
perhatian dankepekaan terhadap segala
kondisi
lingkungandimana berada. Lingkungan hidup yang menopang
kehidupan penduduk dimana manusia berada di
planet
bumi,
sekarang
ini
menghadapipermasalahan kerusakan dan degradasi lingkungan
yang
makin serius
dalam berbagai aspeknya.Kondisi lingkungan membutuhkan perhatian dari semua elemen penduduk Sebagai pendidik dan
membelajarkan, guru memiliki peran yang sangat
strategis
untuk
melakukantugas
pendidikankhususnya di sekolah dimana tempat bertugas.
Kita
semua menyadari bahwa Indonesiaadalah Negara dengan jumlah penduduk terbesar
keempat
di
seluruh dunia setelah Cina, India danAmerika.
fumlah
pendudukyang
besar
inimembawa
konsekwensi
terhadap
besarnyakebutuhan penduduk terhadap sumberdaya alam.
Hal
ini
membawa akibat pada besarnya tingkat kerusakan lingkungan hidup karena ulah perilakumanusia.
Ketersediaan alam bagi kehidupan manusia
dimanfaatkan secara beragam. Keberagaman cara
memanfaatkan disebabkan oleh perbedaan cara
pandang manusia terhadap alam sehingga muncul
beragam
perilaku penduduk
Ada
sebagianpenduduk memanfaatkan sumberdaya alam hanya
untuk
memenuhi kebutuhan
hidup
danmenggunakan secukupnya saja. Namun sebalilcrya ada juga yang berperilaku sampai pada perbuatan
melampaui batas dalam bentuk exploitasi
besar-besaran sehingga sangat merusak lingkungan. (Kerafi2006)
Alam
memang
menyediakan
segalakebutuhan manusia dan dapat dimanfaatkan untuk
kemaslahatan hidup manusia,. Namun alam juga
memiliki daya kemampuan mendukung yang
lama-kelamaan
terbatas
dan suatu saat bisa menjadilangka dan habis (soemarwoto,2006). Hal ini sering
tidak
disadari atau bahkan kadangkala manusiatidak peduli, Ketidak pedulian
ini
pada gilirannyaakan merugikan manusia itu sendiri.
fumlah penduduk besar dapat menyerap
persediaan sumberdaya yang banyak dalam waktu
cepaL Hal ini sejalan yang dikemukakan oleh Robert
Thomas Malthus
(
L766-L834) terkenal sebagaipelopor
teori
kependudukan dalamtulisan
A summary View of the Principles of Population yangmengungkapkan bahwa jika tidak ada pengekangan,
kecenderungan pertambahan jumlah manusia akan
seperti
deret ukur yakni lebih
cepat
dari pertumbuhan subsisten [pangan) yang dikatakanseperti deret hitung. (Rusli,2 0 1 2 J
Rasio antara penduduk dan lahan, ketika
penduduk
bumi
masih sedikit,
tidak
menjadipermasalahan. Namun sekarang ini rasio penduduk
dan
lahan
berpengaruhjuga
dengan.carriying capacity khususnya kecukupan bahan pangan bagipenduduk
[Brown,
1998).
Memperhatikankemampuan alam akan daya dukung itu, Meadows
(L980) dalam bukunya yang terkenal The Limits To
t
Grow
mengemukakanbahwa
perlu
menjagakeseimbangan karena bumi kita ini ierbatas.
Dengan kenyataan bahwa pertumbuhan
penduduk yang besar tidak diiringi bailcrya kualitas
lingkungan, dikhawafirkan keruiakan lingkungan
akan semakin menjadi. Dengan demikian perlu
diketahui peranan
apa
yang
dilakukan olehpendidikan terhadap penduduk dalam mengatasi
lingkungan.Masalah
dalam tulisan
ini
adalahbagaimana peranan pendidikan penduduk terhadap
pelestarian lingkungan.
Tulisan
ini
bertujuanmengetahui peran penting pendidikan lingkungan
hidup
terhadap pendudukdalam
melestarikan lingkungan hidup.METODE
Penelitian
dengan
judul
kebijakanprespektif
dalam
pembangunan nasional yangberwawasan kependudukan merupakan penelitian
dibidang
kependudukan.
Fenulisin
inimenggunakan
kajian
yang
dilakukan
denganpendekatan studi literatur. Sifat kajian eksploratif_
deslrriptif. Sumber data berasal dari pustaka primer
melalui jurnal dan pustaka sekunder buku _buku
yang relevan, publikasi institusi,
artikel
populer yang sebagian diperoleh secara online. pemilihandata didasarkan pada indikator yang digunakan
dalam kajian publikasi institusi.
HASIL DAN PEMBAHASAN
-
Dampak
dari
perkembangan tingkatkebutuhan penduduk, berakibat
padi
pengurasandan pengrusakan lingkungan. perilaku ini dapat kita
lihat mun-culnya beragam permasalahan lingi<ungan
di darat, di air maupun di udara seperti diba-wah ini:
1.
Lahan untukpertambanganPengurasan
didarat
sepertiaktivitas
tambang
dengan
segalakonsekwensi Iingkungannya, menyebabkan
terjadinya
penggundulanhutan
dalam rangka pembukaan lahan yang begitu luasdalam
bentuk
tambangterbukJ
untuk mengambilisi
sumber daya alam yang dikandungnya seperti emas, besi, timah,dan
batubara.
Akhirnya
jika
terjadipengurasan yang tanpa perencanaan, maka
persediaan
untuk
kepentingan generasi selanjutnyatidak
dapatlagi
menikmati zumberdayaalam
ini.
Kerusakan yangditimbulkannya
hutan gundul,
mudahterjadi
erosi,
keanekaragaman hayatiberkurang, dan mudah
untuk
terjadinyaerosi dan banjir.
2.Penggunaan Air Tanah.
Besarnya
jumlah
pendudukmeningkat pula kebutuhan untuk tersedianya
air
bersih.Air
bersih merupakan kebutuhanpokok
untuk
kelangsunganhidup
dankelayakan hidup manusia. Kebutuhan ikan air
bersih
merupakan
syarat
penting
bagrkesehatan
manusia. Sumber
aii
dariperusahaan
air
minum
tidak
dapatmengimbangi besarnya jumlah penduduk, maka
masyarakat yang tidak terlayani oleh air pAM,
menggunakan
air
tanah untuk
kebutuhansehari-hari. Cara ini mengakibatkan pada suatu
saat
nanti
air
tanah
berkurang, terjadipenurunan permukaan
tanah,
dan
terjadiperembesan
air laut
sehinggaair
tanahpunkelak tidak dapat dimanfaatkan.
3. Pembakaran dan Penggundulan Hutan
Tingginya kebutuhan
pangan,dilakukan pembukaan lahan pertanian dan
perkebunan. Cara
yang
ditempuh olehmasyarakat
/
pengusaha untuk membukalahan adalah dengan cara membakar dan
menggunduli hutan. Akibatnya keragaman
makhluk
hidup yang ada
didalamnyakurang atau punah. pembebasan lahan juga
dilakukan untuk
pembangunaninfrastrulrtur seperti jalan, jembatan,
toko-toko, mal, pasar-pasar, Iistrik, rumah sakit,
industri,
pasar.Akibatnya
pembebasanlahan untuk kepentingan penduduk ini jika
tidak bijak dan kurang memperhitungkan
aspek
lingkungan,
pada
gilirannyamengambil ruang habitat bagi keberadaan
makhluk Iain sehingga hewan berkeliaran
ke pemukiman penduduk Selain
itu
jugaberakibat
pada
keragaman biodiversitymakin berberkurang.
4. Pengeboman dan penggunaan strum.
Tingginya kebutuhan
akansumberdaya sungai dan laut seperti ikan
dan
sejenisnya menyebabkan pendudukmelakukannya dengan
cara yang
tidak ramah lingkungan. Mengambil ikan yangkecil-kecil, menggunakan strum dan bom
agar cepat mendapatkan dalam jumlah besar. Hal
ini
mengakibatkan kepunahanjuga
kerusakanterumbu karang
danbiodiversity di
laul
Selain itu pencemarandi
perairan
diakibatkanlimbah
kimiamenyebabkan banyak ikan mati serta tidak sehat untuk dikonsumsi.
5. Penggunaan pupuk kimia dalam pertanian.
Untuk memenuhi permintaan yang
tinggi terhadap kebutuhan pangan dengan
Iebih cepa!
penduduk
menggunakanteknologi
dan
cara
yang tidak
ramahpenggunaan insektisida dan pestisida dan
lainnya. Cara
ini
berakibat lahan menjaditidak
subur karenacacing
atau mikro organism mati. Di lain pihak limbah daribahan kimia
itu
mengalir ke pemukimanpenduduk
dan
ke sungai
dapatmenyebabkan
berbagai penyakit
ataumengganggu kesehatan.
Tidak
heransekarang
ini
berkembang berbagai jenispenyakit
diantaranya
yangkita
sendiritidak
menyadarinya
hasil
dari mengkonsumsiproduk
pertanian yangdiperoses dengan bahan yang tidak ramah
lingkungan. Tekanan penduduk makin
meningkat terhadap luas Iahan pertanian
yang makin lama makin terbatas. Sekarang
ini
jumlah Iahan pertanian yang dapatdiusahakan (arable land) atau (cultivable
/andJ makin sedikiL [Rusli,2012). 7. Polusi Udara
Penggunaan kenderaan bermotor
sekarang
ini
sangat meninggkat pesaLDalam
t
hari terjadi pembelian kenderaanberoda dua mencapai 1000 kenderaan yang
menyebar sampai ke daerah dan ke pelosok
desa. Selain itu aktivitas pabrik
/
industry,dan
pembakaranhutan
menyebabkanudara mengalami pencemaran udara sudah
sampai pada tahap yang tidak baik bagi kesehatan khususnya pernafasan.
8. Sampah
fumlah
penduduk
yang
besarberarti sampah makin menjadi menumpuk
Jumlah sampah yang sekarang
ini
sampaiberjuta
ton
per
hari. Hal
ini
menjadiproblema. Masih banyak masyarakat yang
membuang sampah sembarangan. tempat,
serta masih banyak sampah yang tidak
terangkut
setiap hari
sehinggamenimbulkan
polusi udara
danmengganggu kebersihan
dan
kesehatanlingkungan. Sampah menjadi persoalan
yang
sangat besar.
Sampah
dapatmenimbulkan masalah lain yalcri banjir.
Salah
satu
penelitianyang
unik
telahdilaksanakan oleh kelompok pemuka-pemuka dunia
terdiri dari 85
orangdari 30
kebangsaan yangdisebut dengan kelompok Roma fClub
of
Roma)menghasilkan suatu laporan dalam bentuk buku
berjudul " The Limits to Groil''. Tulisan ini memberi
satu
ikhtiar
mengenai soal-soal pokok dan satukesimpulan
tentang
mengukur
danmemperoyeksikan interaksi dari kelima factor yang
saling terkait seluruh dunia yaitu : factor pendudulq
factor produksi pertanian, factor industrialisasi,
factor pencemaran alam lingkungan, dan factor
konsumsi
sumber-sumberalam yang
tidaktergantikan. (Lester,l98 0)
Dikhawatirkan bahwa
Iaju
pertumbuhansecara exponensial
dari
factor-faktor tersebutdiatas, dalam waktu seratus tahun mendatang ini
akan membawa system dunia kepada batas-batas
terakhir
kemampuan
bumi,
bahkan
akanmelampaui
daya
pikul
planet
kita.
Studiberkesimpulan
bahwa
apabila
laju
gerakpertumbuhan
tidak
dikendalikan, keterbatasanyang dipaksakan oleh alam akan mengakibatkan
ambrulorya system-sistem penunjang alamiah dan
social. Guna mencegah terjadinya bentrokan dengan
batas-batas kemampuan
alam
tersebut, harusdiusahakan
untuk
menciptakan suatu keadaandunia yang
seimbang,dimana
pertambahanpenduduk dan modal industry tetap stabil. Jadi studi
itu
berperan sebagai pemberi tahu bahaya,yang mengingatkan kepada ummat manusia agar
merubah cara-cara bertindalcrya sedemikian rupa
sehingga bencana
yang
dikhawatirkan dapatdicegah.
Sumber
alam
berupa makhluk
hidup(sumber
alam biotic)
mempunyaisifat
dapatmemperbaharui dirinya dengan cara berkembang
biak Dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan
telorologi, sumber
biotik
yang juga disebut dengan"renewable resources"
ini
dapat
ditingkatkankualitas dan kuantitasnya bagi kesejahteraan hidup
manusia. Sumber alam yang abiotik, yang berupa
benda
tak
hidup, seperti minyak bumi, barangtambang
atau
mineral,
tidak
mempunyaikemampuan memperbaiki
diri,
dan
disebut ttunrenewable resources",
jumlahnya
terbatas.Penggunaan sumberdaya alam
ini
harus dapatdiatur
secara bijaksana agartidak
lekas habis.Manusia
harus
dapat
menghemat persediaansumberdaya alam biotic ini, agar planet bumi dapat
lebih lama lagi mendukung kehidupan dipermukaan
bumi ini.
Menurut
Arne
Naess(?OLZ),
laisis lingkungan dewasaini
hanya bisa diatasi denganmelakukan perubahan cara pandang dan perilaku manusia terhadap alam secara fundamental dan
radikal. Yang dibutuhkan adalah, sebuah pola hidup
atau gaya hidup baru yang tidak hanya menyangkut
orang per orang, tetapi juga budaya masyarakat
secara keseluruhan.
Artinya,
dibutuhkan etikaIingkungan hidup yang menuntun manusia untuk
berinteraksi secara baru dalam alam semesta.
Krisis lingkungan global yang
kita
alamidewasa
ini
sebenarnya bersumber pada kesalahanfundamental filosofis dalam pemahaman atau cara
pandang manusia mengenai dirinya, alam, dan
tempat manusia
dalam
keseluruhan ekosistem.Pada
gilirannya kekeliruan
cara
pandang ini melahirkan perilaku yangkeliru
terhadap alam.i I '! LI rt I I I i i I 1 l 13
Manusia keliru menampatkan
diri
dalam konteksalam semesta seluruhnya. Dan
inilah
awal darisemua bencana lingkungan hidup yang
kita
alamisekarang. Oleh karena
itu
pembenahannya haruspula menyangkut pembenahan cara pandang dan
perilaku manusia dalam berinteraksi baik dengan
alam maupun dengan sesama
manusia
dalamkeseluruhan ekosistem. Kesalahan cara pandang ini
bersumber
dari
etika
antroposentrisme, yangmemandang manusia sebagai
pusat
dari
alamsemesta, dan hanya manusia yang mempunyai nilai,
sementara alam dan segala isinya sekadar alat bagi
pemuasan kepentingan
dan
kebutuhan hidupmanusia. Manusia dianggap berada diluar
,
diatasdan terpisah dari alam. Bahkan, manusia dipahami
sebagai penguasa atas alam yang boleh melakukan
apa saja terhadap alam. Cara pandang seperti ini
melahirkan sikap dan perilaku exploitative tanpa
kepedulian sama sekali terhadap alam dan segala
isinya yang dianggap tidak mempunyai nilai pada
dirinya.
Perilaku manusia harus didasari prinsip-prinsip
etika lingkungan terutama bertumpu pada dua
unsur pokok
dari teori
biosentrime
danekosentrisme. Pertama, komunitas
moral
tidak hanya dibatasi pada komunitas social, melainkanmencakup komunitas ekologis seluruhnya. Kedua,
hakikat manusia bukan hanya sebagai makhluk social, melainkan juga makhluk ekologis. Kedua
unsur pokok ini mewarnai hampir seluruh prinsip
etika. Prinsip etika ( Keral 2006) itu adalah :
1.
Sikap hormat terhadap alam(
respectfor
nature
)
adalah mengakui bahwa alamsemesta perlu dihormati, karena manusia
adalah bagtan dari alam dan karena alam
mempunyai nilai pada dirinya sendiri.
Prinsip
Tanggung
fawab
(moral responsibilityfor
nature) karena secaraontologisme
manusia
adalah
bagianintegral dari alam.
Solidaritas kosmis adalah manusia bagian
integral
dari
alam
karenanya
harusmemiliki rasa satu rasa sepenanggungan dengan makhluk hidup lainnya
Prinsip
kasih
sayangdan
kepedulianterhadap alam (caring
for
nature), manusiadigugah untuk menyayang, mencintai dan
peduli terhadap alam.
Prinsip "No Herm" manusia
tidak
akanmerugikan alam secara tidak perlu
Prinsip hidup sederhan4 manusia wajib
melindungi kehidupan di alam semestaini
Prinsip
hidup
sederhanadan
selaras dengan alam.Prinsip keadilan Integritas
Upaya untuk merubah cara pandang iEr dilakukan melalui pendidikan kepada
masyarakat
tentang
lingkunganhidry
menimbulkan dampak pada kerusakan
hidup. Dunia pendidikan berfungsi sebagai
mewariskan norma
dan
nilai
budayasebagai
wadah
untuk
memperkenalkm membina norma-norrna baru yang sesuaikebutuhan dan tuntutan pembangunan yang
akhirnya kesadaran
dan
perilaku kependudukandan
lingkungan hidupterwujud.
f alur pendidikan dipertimbangkan sebagai
strategis
yang
memberikan
harapanmenunjang upaya memecahkan masalah
panjang. Program pembinaan dan pengenddEr
kependudukan dan lingkungan hidup
$Lf!
polr
dilaksanakan secara terancana sistematih
tertr*
dan berkesinambungan. Program pendidikan
s€l-berkembang dan maju dengan berbagai inoya{,
agar sesuai dengan aspirasi masyarakat
Pendidihr
kependudukan dan lingkungan hidup mempm5ld
misi dalam upaya pendewasaan seseorang Jraqg
dalam hal ini adalah peserta didik agar berperilatn
rasional dan bertanggung jawab tentang masal*,
kependudukan dan lingkungan hidup.
Lingkungan
hidup
adalah kesatuan ruarydengan semua benda
daya
dan
keadaanda
makhluk hidup termasuk didalamnya manusiada
perilakunya
yang mempengaruhi kelangsungmperikehidupan dan kesejahteraan manusia serta
makhluk hidup lainnya (Zoer'aini,z010). Pelestaria
lingkungan
hidup
adalah suatu upaya manusiaberperilaku
positip
terhadap lingkungan hidrrydengan memelihara dan menjaga lingkungan hidup agar tidak mengalami degradasi dan kerusakan
Melestaril<an
lingkungan
hidup
merupakankebutuhan yang tidak bisa ditunda lagi dan bukan
hanya
menjadi tanggung
jawab
pemerintah,melainkan tanggung jawab setiap penduduk Setiap
orang
harus
melakukan
usaha
untuk menyelamatkan lingkunganhidup
disekitar kitasesuai dengan kapasitasnya masing-masing. Sekecil
apapun usaha
yang
dilakukan sangat
besar manfaatnya bagi terwujudnya bumi yang layak hunibagt
generasianak cucu
kelak
Pembangunanberwawasan
lingkungan
dikenal
sebagaipembangunan berkelanjutan
yang
merupakankesepakatan hasil KTT Bumi di Rio de fenero tahun 1992. Didalamnya terkandung
2
gagasan penting yaitu:a.
Gagasan kebutuhan, khususnya kebutuhanpokok manusia untuk menopang hidup
b.
Gagasan keterbatasan,yaitu
keterbatasankemampuan
lingkungan
untuk ' memenuhikebutuhan masa sekarang dan masa datang.
5. 6. 7. 8. 9.
t
L4Adapun
cirri-ciri
pembangunan berwawasanlingkungan adalah sebagai
berikut
:
Menjaminpemerataan
dan
keadilan,
menghargai keanekaragaman hayati, menggunakan pendekatanintegrative, dan menggunakan pandangan jangka
panjang.(Mansurah,2 01 0)
Pendidikan kependudukan dan lingkungan hidup (PKLH) adalah suatu program pendidikan untuk membina anak atau peserta
didik
agar memiliki pengertian, kesadaran, sikap dan perilaku yangrasional dan bertanggung jawab tentang pengaruh
timbal balik antara penduduk dengan lingkungan
hidup
dalam berbagai aspekkehidupan. (Mansurah,2 0 1 0J
Pendidikan
lingkungan
hidup
bertujuanmeningkatkan kesadaran dan perlibatan penduduk
secara
aktif
dalam masalah-masalah lingkungan,atau menurut Zulidamel (20L0J tujuan pendidikan
ialah
agarpara
pelajarmemiliki
pengetahuan,keterampilan,
sikap,
motivasi
dan
rasaketerpanggilan fcommitment) untuk bekerja secara
individual dan kolektif menuju kepada pemecahan dan pencegahan timbulnya masalah lingkungan.
Dari uraian diatas kita dapat disimpulkan
bahwa kependudukan mempengaruhi lingkungan
hidup
karena perilaku
penduduk
membawadampak pada kondisi lingkungan hidup. Pendidikan
kependudukan dan lingkungan hidup berperanan
peting
dalam
usaha mendidik
pendudukberperilaku positip terhadap lingkungan sehingga
lingkungan hidup dapat terjaga dari segala macam
kerusakan dan degradasi.
Sebagai implikasinya ada beberapa hal-hal
yang
dapat
dilakukan
dalam
menjalankanperanserta melestarikan lingkungan hidup yakni
sebagai berikut:
1.
Hemat
eners/
dengan
cara
menghematpenggunaan air dan listrik serta bahan bakar
2.
memanfaatkan barang-barangyang
masihdapat
digunakan,mendaur ulang
barang-barang bekas.3.
Tidak
membuang
sampah
sembarangan,membuang sampah pada tempat yang telah
disediakan
agar
lingkungan
bersih
danterhindar dari banjir local. Menjaga kebersihan
selokan/parit-parit
4.
Menjadikan falsafah"
gaya hidup sederhana" dan tidak konsumtif.5.
Melakukan penghijauan dilingkungan rumah/pekarangan dan sekolah serta gedung-gedung
6.
Menyediakan ruangterbuka
di
pekaranganrumah, kantor,
gedung
sekolah
untukterjadinya resapan
air,
sehinggaair
tidakterbuang
begitu
saja, namun meresap dantersimpan didalam tanah.
7.
Menyayangi
makhluk
hidup
denganmemperlakukan dengan
baik
serta melindungidari perilaku merusak dan menyakiti.
8.
Menjaga kebersihan dan tempat-tempat umumseperti taman, dan tidak merusak tanaman atau
menginj aki rumput yang ditanami.
9.
Tidak mengurung makhluk hidup untuk suatukesenangan pribadi dengan kata lain memberi
hak makhluk hidup/ hewan untuk hidup bebas
di alam.
10.
Tidak
menangkapikan atau
sumber dayaair/laut dengan menggunakan bom dan strum,
karena ikan-kecil-kecil akan terjaring dan mati.
Sehingga untuk renewable memerlukan waktu.
Selain itu terumbu karang dan keanekaragaman
hayati akan rusak
L1. Melarang pembunuhan hewan serta peniualan
hewan-hewan, nantinya berakibat kelangkaan.
12.
Tidak
melakukan pembakaranhutan
agarkeragaman biodiversity terjaga, begitupun di
laut tidak melakukan
SIMPULAN DAN REKOMENDASI
Peranan pendidikan sangat
pentingterhadap
penduduk
agar
penduduk memilikipengetahuan, kesadaran dan keterampilan dalam
menghadapi permasalahan lingkungan. Pendidikan
memberikan
wawasan
dan
kesadaran padapenduduk bagaimana seharusnya mereka bersikap
dan bertingkahlaku terhadap lingkungan hidupnya,
Diperlukan etika tertentu yang mendasari perilaku
penduduk sehingga lingkungan hidup tidak makin
mengalami degradasi. Penduduk
sebailcryamemperlakukan lingkungan
biotic dan
abiotikbukan sebagai objek yang pasif, karena suatu saat
nanti perlakuan yang tidak ramah lingkungan itu
berbalik kepada
penduduk
yang
berakibatmerugikan manusia itu sendiri.
DAFTARPUSTAKA
Donella
H.
Meadows,
[1980),
Batas-BatasP ertumb uhaa Jakarta, Gramedia.
Lembaga Demografi FEUI, (2007), Dasar-Dasar
D emog rafi , Iakarta, FEU L
Lester R.Brown (1995), Masa Depan Bumi.lakarta:
Yayasan Obor Indonesia.
Lester
R.Brown
(L999),. Tanda-tanda Zaman. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.Lester R.Brovvn (2000); Menyelamatkan Planet Bumi. fakarta: Yayasan Obor Indonesia.
Mansurah[2010)l1isr, Misi, dan Tijuan Pendidikan
Kependudukan
dan
LingkunganHidup.{onhne)
Hhtp:l/www.Doldrimiacornlinglarngan
hidup
(19September 2012).
Otto Soemarwoto (2006). Ekologi Lingkangan H idup
dan Pemha,ngunan, fakarta: Djambatan.
Rachmad KDwisusilo (2008).Sosiologi Lingkungan,
fakarta: RaiaGrafi ndo Persada
Said Rusli (2012), Pengantar llmu Kependudukan,
Sonny Keraf
(2006).
Etika Lingkungnn, fakarta:Kompas.
Zoerni Djamal Irwan (2 01 0). Prinsip- Prinsip Ekologi
Ekosistem, Lingktrngan
dan Pelestariaannya, fakarta : PT Burni Aksara.Zulidamel (2010), Pemhangunan Berkelanjutan dan
Implikasinya
dilndonesia
fonliribJHhtp://www.wordpress.com:
(18September 2012)
\lt
3iiij. ilr,,::i