• Tidak ada hasil yang ditemukan

Lampiran 1. Surat Izin Penelitian

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Lampiran 1. Surat Izin Penelitian"

Copied!
83
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)
(4)

Lampiran 3. Soal Uji Validitas Siklus I

Isilah titik – titik ini dengan jawaban yang tepat dan benar!

1. Bentuk muka bumi yang menonjol dan biasanya lebih tinggi dibandingkan bukit serta memiliki lahar apa bila aktif adalah....

2. Suatu cekungan pada permukaan bumi yang berisi air dan memiliki manfaat serta fungsi seperti untuk irigasi pengairan sawah, ternak serta kebun, sebagai objek pariwisata, sebagai PLTA adalah....

3. Sungai adalah saluran air di permukaan bumi yang terbentuk secara alamiah yang alirannya mengalir dari darat menuju ke....

4. Daerah yang cocok untuk perkebunan biasanya berada didaerah dataran... 5. Lembah adalah wilayah bentang alam yang dikelilingi oleh ...

6. Perubahan penampakan permukaan bumi dapat disebabkan oleh pengaruh grafitasi bulan, air dan....

7. Penyebab utama terjadinya pasang surut air adalah.... 8. Daerah yang cocok untuk bertambak berada di....

9. Perubahan kenampakan bumi adalah perubahan yang terjadi pada....

10. Naiknya permukaan air laut di bumi akibat tertarik oleh gravitasi bulan disebut....

11. Abrasi adalah kerusakan pada daerah pesisisr pantai yang disebabkan oleh.... 12. Turunnya ... dapat mengubah permukaan bumi dari yang awalnya kering

menjadi basah.

13. Turunnya permukaan air laut akibat pengaruh dari proses pasang naik di tempat yang lain disebut....

14. Gelombang air laut adalah gelombang air yang dihasilkan oleh dorongan energi ....

15. Selain hewan mahluk hidup yang dapat mengubah permukaan bumi adalah...

16. Manusia juga dapat mengubah permukaan bumi yaitu dengan cara.... secara ilegal.

(5)

18. Banjir biasanya terjadi dikota-kota besar karena kurangnya....

19. Angin yang dapat merusak bangunan-bangunan rumah adalah angin....

20. ... adalah meluncurnya tanah akibat tanah tersebut tidak dapat lagi menampung air dalam tanah.

21. Biasanya longsor terjadi pada tanah yang ... atau tebing yang curam. 22. Salah satu cara untuk mecegah longsor adalah dengan melakukan...

23. ... adalah pengikisan daratan oleh air laut. Hal tersebut terjadi akibat kuatnya ombak yang menghantam.

24. Tindakan kita yang sederhana untuk mencegah kerusakan bumi adalah dengan membuang....pada tempatnya.

25. Penahan ombak yang alami adalah ....

26. ... adalah menanami kembali hutan – hutan gundul dengan tumbuhan yang sesuai.

27. Penghijauan adalah menanami daerah-daerah yang .... dengan pohon.

28. Pemanfaatan barang bekas untuk diolah agar dapat digunakan kembali disebut....

29. Membuang sampah sembarangan dan menebang pohon secara liar dapat menyebabkan bencana....

30. Jika tanah miring dijadikan lahan pertanian, sebaiknya dibuat ... agar tidak terjadi longsor

(6)

Kunci Jawaban

1. Gunung 16. Menebang pohon

2. Danau 17. Air

3. Laut 18. Daerah resapan air

4. Tinggi 19. Topan

5. Pegunungan 20. Longsor

6. Angin 21. Miring

7. Gravitasi Bulan 22. Melakukan reboisasi

8. Pantai 23. Abrasi

9. Permukaan bumi 24. Sampah

10. Pasang naik 25. Hutan Bakau / karang

11. Gelombang laut 26. Reboisasi

12. Hujan 27. Daerah yang kosong

13. Pasang surut 28. Daur Ulang

14. Angin 29. Banjir

(7)

Lampiran 4. Soal Uji Validitas Siklus II

Isilah titik – titik ini dengan jawaban yang tepat dan benar!

1. Lingkungan yang meliputi seluruh penampakan permukaan bumi kita disebut …..

2. Permukaan bumi ada yang tertutup oleh tanah dan ada yang tertutup oleh air. Permukaan bumi yang tertutup oleh air disebut …..

3. Permukaan bumi yang tertutup oleh tanah disebut …..

4. Permukaan bumi yang menonjol dan jika masih aktif bisa meletus adalah... 5. Daerah daratan yang berada di tempat tinggi, misalnya perbukitan dan .... 6. Daratan merupakan permukaan bumi yang tertutup oleh …..

7. Daratan tempat di mana kita tinggal saat ini, terdiri dari berbagai macam tanah dan …..

8. Tanah memiliki unsur yang di sebut zat...

9. Daerah yang cocok untuk perkebunan biasanya berada didaerah dataran . . . . . 10. Lingkungan fisik dapat mengalami perubahan karena adanya peristiwa alam,

misalnya banjir pada musim hujan dan ... pada musim kemarau. 11. Batu yang biasanya keras bisa menjadi lunak, proses ini disebut... 12. Meluapnya bendungan dan sungai dapat terjadi pada musim ....

13. Sawah-sawah pada musim kemarau akan mengalami....apabila tidak dialiri air dari bendungan.

14. Upaya yang dilakukan pohon khususnya pohon Jati pada musim kemarau guna mengurangi penguapan adalah ....

15. Keadaan alam di lingkungan meliputi mendung, hujan, panas, dan angin. Keadaan alam seperti itu dinamakan …..

16. Perubahan lingkungan fisik dapat disebabkan diantaranya oleh angin, sinar matahari, gelombang laut dan ....

17. Angin darat dan angin laut dapat dirasakan pada daerah disekitar ....

18. Ketiadaan tanaman karena penebangan secara liar dapat mengakibatkan air hujan tidak dapat meresap ke dalam ....

(8)

20. Angin yang berhembus dari darat menuju keluatan disebut dengan angin .... 21. Angin yang dimanfaatkan nelayan untuk berlayar kelaut adalah angin... 22. Angin yang berhembus dari laut menuju ke darat disebut dengan angin .... 23. Matahari memiliki peran yang sangat penting terhadap bumi dan seluruh

isinya. Salah satunya berperan sebagai sumber ….. 24. Meluapnya bendungan diakibatkan oleh....

25. Deflasi adalah pengkikisan tanah yang disebatkan oleh ...

26. Lingkungan fisik dapat mengalami perubahan karena adanya peristiwa alam, misalnya .... pada musim hujan.

27. Abrasi adalah pengkikisan pantai yang disebabkan oleh .... 28. Air hujan dapat mempercepat terjadinya banjir pada musim....

29. Cahaya matahari berperan sebagai pendukung proses terjadinya fotosintesis pada …..

30. Selain peristiwa alam, adanya perubahan lingkungan dapat disebabkan oleh ulah …..

(9)

Kunci Jawaban

1. Lingkungan fisik 16. Air / Air hujan

2. Perairan 17. Pantai

3. Daratan 18. Tanah

4. Gunung 19. Gaya tarik gravitasi bulan

5. Pegunungan 20. Darat

6. Tanah 21. Darat

7. Bebatuan. 22. Laut

8. Hara 23. Energi Panas/cahaya

9. Pegunungan 24. Hujan yang lebat

10. Kekeringan 25. Angin

11. Pelapukan 26. Banjir

12. Hujan 27. Gelombang laut

13. Kekeringan 28. Penghujan

14. Meranggas / menggugurkan daunnya 29. Tumbuhan

(10)

Lampiran 5. Hasil Uji Validitas Soal Siklus I 1. Data Mentah Siklus I

1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 0 0 1 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 1 0 0 1 1 0 1 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 0 0 0 0 0 1 1 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1

(11)

2. Hasil Validasi menggunakan SPSS Reliability Statistics Cronbach's Alpha N of Items .868 30 Item-Total Statistics Scale Mean if Item Deleted Scale Variance if Item Deleted Corrected Item-Total Correlation Cronbach's Alpha if Item Deleted VAR00001 19.6389 33.094 .802 .854 VAR00002 19.6389 33.723 .666 .858 VAR00003 19.6667 33.486 .686 .857 VAR00004 19.8889 39.644 -.429 .886 VAR00005 19.6667 34.286 .522 .861 VAR00006 19.6667 32.571 .878 .852 VAR00007 19.6944 32.447 .872 .852 VAR00008 20.0833 38.536 -.270 .881 VAR00009 19.6667 34.171 .545 .860 VAR00010 19.6667 32.857 .817 .853 VAR00011 20.0556 40.625 -.596 .889 VAR00012 19.6389 32.866 .852 .853 VAR00013 19.7222 33.978 .545 .860 VAR00014 19.6389 32.580 .915 .851 VAR00015 19.7222 34.092 .523 .861 VAR00016 19.6389 35.037 .391 .864 VAR00017 19.6389 32.752 .878 .852 VAR00018 19.8611 38.809 -.302 .883 VAR00019 20.0833 41.279 -.707 .892 VAR00020 19.5833 33.507 .803 .855 VAR00021 19.6111 32.930 .884 .853

(12)

VAR00022 19.6944 34.390 .482 .862 VAR00023 19.6944 32.504 .860 .852 VAR00024 20.0833 35.679 .220 .869 VAR00025 19.5833 34.307 .613 .860 VAR00026 19.6667 33.486 .686 .857 VAR00027 19.7222 34.778 .394 .864 VAR00028 19.9167 40.364 -.537 .889 VAR00029 19.6389 33.894 .630 .859 VAR00030 19.6111 33.902 .664 .858

Dapat disini terlihat variabel 4, 8, 11, 18, 19, 24, 28 tidak valid maka dilakukan pengujian ulang dengan menghilangkan 7 variabel tersebut yang hasilnya:

Reliability Statistics Cronbach's Alpha N of Items .963 23 Item-Total Statistics Scale Mean if Item Deleted Scale Variance if Item Deleted Corrected Item-Total Correlation VAR00001 .7778 .422 36.000 VAR00002 .7778 .422 36.000 VAR00003 .7500 .439 36.000 VAR00005 .7500 .439 36.000 VAR00006 .7500 .439 36.000 VAR00007 .7222 .454 36.000 VAR00009 .7500 .439 36.000 VAR00010 .7500 .439 36.000 VAR00012 .7778 .422 36.000

(13)

VAR00013 .6944 .467 36.000 VAR00014 .7778 .422 36.000 VAR00015 .6944 .467 36.000 VAR00016 .7778 .422 36.000 VAR00017 .7778 .422 36.000 VAR00020 .8333 .378 36.000 VAR00021 .8056 .401 36.000 VAR00022 .7222 .454 36.000 VAR00023 .7222 .454 36.000 VAR00025 .8333 .378 36.000 VAR00026 .7500 .439 36.000 VAR00027 .6944 .467 36.000 VAR00029 .7778 .422 36.000 VAR00030 .8056 .401 36.000

Setelah pengkajian ulang terlihat 23 soal sisa dinyatakan valid karena correted

(14)

Lampiran 6. Hasil Uji Validitas Soal Siklus II 1. Data Mentah Siklus II

1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 0 1 0 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1 1 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 0 0 0 0 0 1 1 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1 1 1 0 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 1 0 0 1 1 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 0 0 1 0 0 0 1 0 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 0 0 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1

(15)

2. Hasil Validasi menggunakan SPSS Reliability Statistics Cronbach's Alpha N of Items .851 30 Item-Total Statistics Scale Mean if Item Deleted Scale Variance if Item Deleted Corrected Item-Total Correlation Cronbach's Alpha if Item Deleted VAR00001 20.4167 28.821 .773 .835 VAR00002 20.3056 29.818 .709 .839 VAR00003 20.3333 29.543 .723 .838 VAR00004 20.5833 34.307 -.324 .868 VAR00005 20.3889 29.616 .624 .839 VAR00006 20.5000 29.000 .666 .837 VAR00007 20.4167 28.364 .876 .831 VAR00008 20.6667 33.086 -.118 .863 VAR00009 20.4722 30.713 .333 .848 VAR00010 20.3889 29.673 .611 .840 VAR00011 20.7500 35.850 -.575 .876 VAR00012 20.4444 30.083 .475 .844 VAR00013 20.3889 30.302 .469 .844 VAR00014 20.4722 28.828 .720 .836 VAR00015 20.3889 30.359 .456 .844 VAR00016 20.5000 28.829 .701 .836 VAR00017 20.3889 30.016 .533 .842 VAR00018 20.5278 32.999 -.104 .861 VAR00019 20.7222 35.578 -.528 .875 VAR00020 20.3056 29.990 .662 .840 VAR00021 20.3889 28.873 .796 .834

(16)

VAR00022 20.2500 31.050 .489 .845 VAR00023 20.3889 28.702 .836 .833 VAR00024 20.8056 31.933 .089 .856 VAR00025 20.2778 29.863 .773 .838 VAR00026 20.3611 29.552 .675 .838 VAR00027 20.4167 30.021 .508 .843 VAR00028 20.7222 35.863 -.573 .876 VAR00029 20.3889 30.016 .533 .842 VAR00030 20.4722 28.542 .781 .834

Dapat disini terlihat variabel 4, 8, 11, 18, 19, 24, 28 tidak valid maka dilakukan pengujian ulang dengan menghilangkan 7 variabel tersebut yang hasilnya:

Reliability Statistics Cronbach's Alpha N of Items .952 23 Item-Total Statistics Scale Mean if Item Deleted Scale Variance if Item Deleted Corrected Item-Total Correlation Cronbach's Alpha if Item Deleted VAR00001 17.0278 40.713 .788 .948 VAR00002 16.9167 41.907 .725 .949 VAR00003 16.9444 41.997 .649 .950 VAR00005 17.0000 41.600 .651 .950 VAR00006 17.1111 40.673 .725 .949 VAR00007 17.0278 40.199 .885 .947 VAR00009 17.0833 42.421 .441 .953 VAR00010 17.0000 41.486 .673 .950 VAR00012 17.0556 42.397 .459 .953 VAR00013 17.0000 42.057 .564 .951

(17)

VAR00014 17.0833 40.536 .768 .949 VAR00015 17.0000 42.171 .543 .951 VAR00016 17.1111 40.273 .794 .948 VAR00017 17.0000 42.171 .543 .951 VAR00020 16.9167 42.021 .698 .950 VAR00021 17.0000 40.743 .817 .948 VAR00022 16.8611 43.380 .504 .952 VAR00023 17.0000 40.571 .851 .948 VAR00025 16.8889 42.216 .725 .950 VAR00026 16.9722 41.742 .659 .950 VAR00027 17.0278 42.256 .503 .952 VAR00029 17.0000 42.229 .532 .952 VAR00030 17.0833 40.021 .860 .947

Setelah pengkajian ulang terlihat 23 soal sisa dinyatakan valid karena correted

(18)

Lampiran 7. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran R REENNCCAANNAANN PPEELLAAKKSSAANNAAAANN PPEEMMBBEELLAAJJAARRAANN ( (RRPPPP)) S SIIKKLLUUSS II Nama Sekolah : SDN Ledok 07 Salatiga Kelas/Semester : 4 / II

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam

Alokasi Waktu : 2 kali pertemuan ( 4 x 35 menit) Tanggal : 7 dan 20 Maret 2013

A. Standar Kompetensi :

9. Memahami perubahan kenampakan permukaan bumi dan benda langit.

B. Kompetensi Dasar :

9.1. Mendiskripsikan perubahan kenampakan bumi.

C. Indikator

1. Menyebutkan unsur – unsur muka bumi.

2. Mendeskripsikan perubahan kenampakan bumi.

3. Menyebutkan unsur – unsur yang dapat mengubah muka bumi.

4. Menyebutkan dampak yang ditimbulkan akibat perubahan kenampakan bumi.

5. Mengusulkan cara mengatasi perubahan kenampakan bumi.

D. Tujuan Pembelajaran :

Pertemuan I

1. Melalui kegiatan tanya jawab siswa dapat menyebutkan unsur – unsur muka bumi.

2. Siswa dapat mendeskripsikan perubahan kenampakan bumi.

3. Siswa dapat menyebutkan unsur – unsur yang dapat mengubah muka bumi.

Pertemuan II

1. Melalui metode inquiry siswa dapat menyebutkan dampak – dampak

(19)

2. Melalui metode inquiry siswa dapat mengusulkan cara mengatasi

perubahan muka bumi.

 Karakter siswa yang diharapkan : Percaya diri, Keberanian, Tanggung jawab, dan Kerja sama.

E. Materi Ajar (Materi Pokok) :

Kenampakan Bumi. (terlampir)

F. Metoda Pembelajaran :

 Kelompok

 Inquiry

G. Langkah-langkah pembelajaran : Siklus I Pertemuan Pertama

No Langkah Pembelajaran

Alokasi Waktu 1. Kegiatan awal

Apersepsi dan motivasi

 Guru mengucapkan salam pembuka.

 Guru memperkenalkan diri didepan kelas.

 Menanyakan kabar dan mengabsen siswa

 Memeriksa kesiapan belajar siswa.

 Guru menanyakan kepada siswa tentang pengalamannya saat bertamasya ke pantai, dalam hal ini siswa dilatih untuk keberaniannya untuk mengemukakan pendapatnya.

 Guru menjelaskan tujuan pembelajaran.

10 menit

2. Kegiatan inti

 Eksplorasi

 Guru meminta siswa untuk aktif membaca buku paket tentang pokok bahasan permukaan bumi.

(20)

 Guru melakukan tanya jawab bersama siswa hal - hal apa saja yang merupakan unsur – unsur dari muka bumi.

 Guru menjelaskan pengaruh bulan terhadap kenampakan bumi.

 Siswa dibagi menjadi 6 kelompok yang telah dirancang oleh guru secara acak.

 Guru memberikan suatu permasalahan kepada para siswa. (Terlampir)

 Elaborasi

 Siswa diminta untuk menjawab permasalahan yang diberikan oleh guru.

 Siswa mendiskusikan hipotesis tentang permasalahan yang diberikan.

 Siswa mendiskusikan analisis mereka tentang permasalahan yang diberikan.

 Siswa membuat kesimpulan tentang permasalahan yang diberikan.

 Peneliti bersama guru mengamati jalannya kerjasama dalam kelompok.

 Guru berkeliling mengamati dan membimbing kerjasama dalam kelompok.

 Perwakilan kelompok maju untuk menbacakan hasil diskusinya.

 Konfirmasi

 Guru memberikan kesempatan bertanya bagi siswa yang belum memahami materi pembelajaran.

(21)

3. Kegiatan akhir

 Siswa bersama guru menyimpulkan hasil pembelajaran yang telah dilaksanakan.

 Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan selanjutnya.

20 menit

Siklus I Pertemuan Kedua

No Langkah Pembelajaran Alokasi

Waktu 1. Kegiatan awal

Apersepsi dan motivasi

 Mengucapkan salam pembuka.

 Menanyakan kabar siswa, dan mengabsen siswa.

 Memeriksa kesiapan belajar siswa.

 Guru menanyakan kepada siswa tentang

pengalamannya melihat cuaca buruk dan akibat yang ditimbulkan.

 Guru menjelaskan tujuan pembelajaran.

10 menit

2. Kegiatan Inti

 Eksplorasi

 Guru meminta siswa untuk aktif membaca buku paket tentang dampak – dampak perubahan permukaan bumi.

 Guru melakukan tanya jawab dengan siswa.

 Siswa mendengarkan penjelasan guru tentang dampak perubahan permukaan bumi yaitu erosi dan abrasi

 Guru memberikan suatu permasalahan kepada para siswa untuk mencari dampak – dampak yang lain. (Terlampir)

(22)

 Siswa dibagi menjadi 6 kelompok yang telah dirancang oleh guru secara acak.  Elaborasi

 Siswa diminta untuk menjawab permasalahan yang diberikan oleh guru.

 Siswa mendiskusikan hipotesis tentang permasalahan yang diberikan.

 Siswa mendiskusikan analisis mereka tentang permasalahan yang diberikan.

 Siswa membuat kesimpulan tentang permasalahan yang diberikan.

 Peneliti bersama guru mengamati jalannya kerjasama dalam kelompok.

 Guru berkeliling mengamati dan membimbing kerjasama dalam kelompok.

 Perwakilan kelompok maju untuk menbacakan hasil diskusinya.

 Konfirmasi

 Guru memberikan kesempatan bertanya bagi siswa yang belum memahami materi pembelajaran.

 Guru memberikan penguatan materi

3. Kegiatan akhir

 Siswa bersama guru menyimpulkan hasil pembelajaran yang telah dilaksanakan.

 Guru membuat rangkuman dengan melibatkan siswa.

 Siswa mengerjakan soal evaluasi. (terlampir)

 Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan selanjutnya.

(23)

H. Alat dan Sumber Belajar

 Buku paket Ilmu Pengetahuan Alam kelas 4 SD 2008

 Lembar diskusi siswa.

 Lembar kerja siswa.

 Botol bekas.

I. Penilaian

Teknik : tertulis

Bentuk : isian

J. Kriteria penilaian

(24)

LAMPIRAN:

Materi Pertemuan Siklus I Pertemuan Pertama PERUBAHAN PENAMPAKAN PADA BUMI

Bumi yang sebagian besar dikelilingi oleh lautan akan mengalami perubahan penampakan. Penampakan pada bumi selalu berubah-ubah. Perubahan penampakan ini dapat terjadi yang disebabkkan oleh pengaruh bulan, angin, air dan bencana alam. Unsur – unsur muka bumi sendiri antara lain gunung, sungai, lembah, danau dan lain – lain.

1. Perubahan Kenampakan Bumi Akibat Pengaruh Bulan

Bulan merupakan benda langit yang selalu mendampingi bumi. Bulan disebut juga sebagai satelit bumi. Bulan terlihat bersinar karena memantulkan cahaya dari matahari. Bulan dapat memengaruhi perubahan kenampakan pada bumi. Bulan menyebabkan terjadinya proses pasang naik dan pasang surut pada daerah perairan, seperti laut, danau, atau sungai yang sangat besar dan lebar. Pasang adalah perubahan ketinggian permukaan air akibat pengaruh gaya tarik bulan (gravitasi bulan). Sebenarnya, tidak hanya gravitasi bulan yang dapat memengaruhi pasang di perairan yang ada di bumi. Daya tarik matahari juga dapat memengaruhi pasang pada perairan di bumi. Namun, pengaruhnya tidak sebesar pengaruh dari gaya tarik bulan. Selain itu, pasang dipengaruhi oleh perputaran bumi.

Pasang naik adalah naiknya permukaan air laut di bumi akibat tertarik oleh gravitasi bulan. Pasang surut adalah turunnya permukaan air laut akibat pengaruh dari proses pasang naik di tempat yang lain.

2. Perubahan Kenampakan Bumi Akibat Pengaruh Angin

Angin merupakan salah satu energi yang ada di bumi. Angin memiliki manfaat yang sangat banyak bagi manusia, antara lain nelayan memanfaatkan angin untuk menggerakkan perahu layar. Di beberapa negara, angin dimanfaatkan untuk menggerakkan kincir angin sebagai sumber energy listrik dan mengambil

(25)

air. Selain memberikan manfaat pada manusia, angin juga memiliki pengaruh besar dalam perubahan kenampakan pada bumi. Angin dapat mengikis batuan dan permukaan bumi. Pengikisan tersebut dapat mengubah kenampakan pada permukaan bumi, baik cepat maupun lambat. Angin juga berpengaruh terhadap besar atau kecilnya gelombang laut. Gelombang air laut adalah gelombang air yang dihasilkan oleh dorongan energi angin.

Gelombang air laut dapat mengubah kenampakan permukaan bumi, terutama di daerah pesisir pantai. Gelombang laut dapat mengikis batuan dan daratan di tepi pantai. Selain itu, kekuatan angin yang sangat besar dapat menyebabkan kerusakan ditempat yang dilaluinya, seperti angin puting beliung.

3. Perubahan Kenampakan Bumi Akibat Pengaruh Air

Apakah kamu suka memerhatikan langit pada saat akan hujan? Ciri-ciri apa yang kamu lihat jika akan terjadi hujan? Tentu kamu sudah mengetahuinya. Jika akan terjadi hujan, langit akan mendung dan diselimuti awan yang sangat tebal serta berwarna kelabu. Awan tebal berwarna kelabu tersebut terdiri atas air dari hasil penguapan. Jika awan tersebut sudah terlalu penuh oleh air, air tersebut akan turun. Air yang turun dari awan itu disebut hujan. Hujan dapat mengubah kenampakan pada permukaan bumi. Perubahan kenampakan bumi yang dapat kamu lihat secara langsung adalah permukaan bumi yang asalnya kering akan menjadi basah jika terkena hujan. Hujan sangat bermanfaat bagi manusia.

Hujan menurunkan air yang berfungsi sebagai salah satu sumber kehidupan makhluk hidup. Namun, jika hujan terlalu besar, akan memberikan dampak buruk bagi makhluk hidup. Hujan yang sangat besar dapat merusak lingkungan, bangunan, dan fasilitas umum. Selain itu, hujan yang sangat besar dapat menyebabkan banjir. Namun, hujan ini bukan merupakan faktor satu - satunya yang menyebabkan banjir. Faktor utamanya adalah akibat kegiatan manusia. Manusia banyak membuang sampah dan mengurangi daerah resapan air. Oleh karena itu, air hujan tidak dapat tertampung sungai atau tanah sehingga air

(26)

Lembar Kerja Kelompok Siklus I Pertemuan pertama Permasalahan I

A. Dapatkah angin mempengaruhi perubahan muka bumi?

B. Hipotesis :...

C. Menguji Hipotesis

Pasti kalian pernah meniup debu pada meja, apa yang terjadi ketika kalian meniup debu pada sebuah meja? Dan apa yang kalian keluarkan saat kalian meniup debu tersebut?

Jawab:...

Permasalahan II

A. Dapatkah air mempengaruhi perubahan muka bumi?

B. Hipotesis:... C. Menguji Hipotesis

Pasti kalian pernah menyiram bunga dengan keran, apa yang dikeluarkan keran tersebut? Dan apa yang terjadi pada permukaan tanah yang disiram dengan bantuan keran tadi?

Jawab:...

(27)

Materi Siklus I Pertemuan Kedua

Dampak Perubahan Lingkungan dan Pencegahannya

Beberapa perubahan lingkungan menyebabkan kerusakan pada bumi. Hal tersebut terjadi karena perubahan lingkungan yang tidak seimbang. Berikut ini adalah beberapa akibat yang disebabkan oleh perubahan lingkungan yang tidak seimbang serta pencegahannya.

1. Erosi

Erosi adalah pengikisan yang terjadi pada tanah. Pengikisan tanah dapat disebabkan oleh air dan angin. Erosi pada tanah dapat disebabkan oleh perubahan lingkungan yang tidak seimbang. Contohnya adalah erosi yang terjadi di kawasan hutan gundul.

Di kawasan hutan gundul, erosi sangat mudah terjadi. Pada saat hutan masih dipenuhi tumbuhan, kemungkinan erosi tanah terjadi sangat kecil. Jika suatu daerah dipenuhi tumbuhan, air hujan tidak langsung jatuh ke tanah. Air hujan tertahan terlebih dahulu oleh daun-daun tumbuhan sehingga jatuhnya air ke atas tanah tidak terlalu cepat. Selain itu, akar tumbuhan akan lebih mengikat dan menahan tanah dengan baik. Oleh karena itu, penyerapan air pun dapat berlangsung dengan baik. Selain itu, tumbuhan dapat memperlambat kecepatan angin yang berhembus.

Hal tersebut sangat bermanfaat karena pengikisan permukaan tanah oleh angin menjadi berkurang. Sementara itu, jika hutan gundul, tidak ada daun-daun tumbuhan yang menahan jatuhnya air ke atas tanah dan menahan hembusan angin. Air hujan jatuh langsung ke atas tanah dan membawa butiran tanah bersama aliran air. Selain itu, angin dapat mengikis permukaan tanah. Dampak lebih lanjut dari erosi adalah tanah menjadi tandus dan tidak subur. Hal tersebut terjadi karena lapisan tanah yang subur ikut terkikis air.

Hal – hal yang dapat dilakukan untuk mencegah erosi adalah melakukan reboisasi dan penghijauan. Selain itu, dapat juga dilakukan dengan mencegah

(28)

penebangan secara liar dan berlebih. Reboisasi adalah menanami kembali hutan – hutan gundul dengan tumbuhan yang sesuai. Penghijauan adalah menanami daerah-daerah kosong dan tidak termanfaatkan. Dengan cara tersebut, kamu dapat mencegah dan mengurangi erosi tanah.

2. Abrasi

Abrasi adalah pengikisan daratan oleh air laut. Hal tersebut terjadi akibat kuatnya ombak yang menghantam daratan. Jika hal itu terus terjadi, apakah daratan akan habis? Hal tersebut mungkin saja terjadi, namun dalam jangka waktu yang lama.

Abrasi dapat menyebabkan berkurangnya luas daratan. Deburan ombak yang terus menerus menghantam pesisir pantai menyebabkan daratan terus terkikis. Abrasi akan terjadi dengan cepat jika tidak ada penahan ombak.

Penahan ombak alami adalah hutan bakau dan hutan pantai. Namun, akibat pertambahan penduduk yang cepat dan kebutuhan tempat tinggal yang bertambah, hutan-hutan di daerah pantai telah habis. Selain itu, lingkungan di sekitar pesisir pantai pun berubah. Hal ini dapat mempercepat proses abrasi yang terjadi di daerah pantai. Agar abrasi tidak terus terjadi, yang harus kita lakukan adalah mencari pencegahannya. Bagaimana cara mencegahnya? Hal yang dapat

dilakukan untuk mencegah abrasi, yaitu:

a. Mengembalikan keadaan lingkungan pantai pada keadaan semula seperti adanya hutan bakau dan hutan pantai. Mengembalikan keadaan lingkungan pantai dapat dengan cara reboisasi dan penghijauan.

b. Jika daerah pantai tersebut merupakan pusat kehidupan manusia maka harus dibuat daerah penahan dan pemecah ombak, seperti batu-batu besar, dinding, atau beton.

(29)

3. Banjir

Banjir merupakan salah satu dampak dari perbuatan manusia yang tidak menyayangi lingkungannya. Beberapa perbuatan yang dapat menyebabkan banjir adalah sebagai berikut:

 Membuang sampah ke sungai yang menyebabkan aliran air menjadi tersumbat.

 Membuat bangunan dari tembok tanpa menyediakan peresapan air.

 Penebangan pohon yang tidak terkendali. Perbuatan manusia tersebut sangat berdampak besar terhadap perubahan lingkungan. Banjir merupakan salah satu dampaknya. Banjir dapat merusak dan mengubah lingkungan dengan cepat.

Hal-hal yang dapat kamu lakukan untuk mencegah banjir antara lain:

 Membuang sampah pada tempat yang benar dan telah disediakan.

 Menyediakan lahan kosong untuk ditanami tanaman. Tanah tersebut berfungsi sebagai daerah peresapan air.

 Tidak menebang pohon secara besar-besaran dan tanpa kontrol agar tempat peresapan dan cadangan air tetap terjaga.

4. Longsor

Longsor adalah meluncurnya tanah akibat tanah tersebut tidak dapat lagi menampung air dalam tanah. Biasanya longsor terjadi pada tanah yang miring atau tebing yang curam. Apakah faktor yang menyebabkan tanah menjadi longsor? Tanah miring dan tidak terdapat tanaman sangat rentan terhadap longsor. Mengapa demikian? Hal itu terjadi karena tidak ada akar tumbuhan yang dapat menahan tanah tersebut. Akar-akar tumbuhan yang menjalar di dalam tanah akan saling mengait sehingga permukaan tanah pun akan cukup kuat. Selain itu, air yang ada di dalam tanah terus diserap oleh tumbuhan sehingga kandungan air dalam tanah tidak berlebih. Pencegahan longsor dapat dilakukan sebagai berikut :

(30)

 Jangan membiarkan tanah yang miring menjadi gundul atau tidak ada tumbuhannya.

 Lakukanlah reboisasi dan penghijauan.

 Jika tanah miring dijadikan lahan pertanian, buatlah sengkedan (terasering). Sistem tersebut dapat mencegah terjadinya longsor.

(31)

Lembar Kerja Kelompok Siklus I Pertemuan Kedua Permasalahan I

A. Apa yang terjadi pada kota – kota besar seperti Jakarta yang memiliki daerah resapan air yang cukup terjadi hujan yang lebat berhari - hari? B. Hipotesis

... C. Amatilah botol yang berisi air penuh, apa yang akan terjadi bila botol

tersebut di isi air lagi?

... D. Bagaimana cara menanggulangi bencana tersebut?

... E. Kesimpulan

...

Permasalahan II

A. Pasti kalian pergi ke daerah pegunungan, bencana apa yang terjadi pada tanah miring pada daerah pegunungan yang gundul, apabila terkena hujan yang lebat berhari – hari?

B. Hipotesis

... C. Bagaimana cara menanggulangi hal tersebut?

... D. Kesimpulan

(32)

Soal Evaluasi Siklus I

Isilah titik – titik ini dengan jawaban yang tepat dan benar!

1. Bentuk muka bumi yang menonjol dan biasanya lebih tinggi dibandingkan bukit serta memiliki lahar apa bila aktif adalah....

2. Suatu cekungan pada permukaan bumi yang berisi air dan memiliki manfaat serta fungsi seperti untuk irigasi pengairan sawah, ternak serta kebun, sebagai objek pariwisata, sebagai PLTA adalah....

3. Sungai adalah saluran air di permukaan bumi yang terbentuk secara alamiah yang alirannya mengalir dari darat menuju ke....

4. Lembah adalah wilayah bentang alam yang dikelilingi oleh ...

5. Perubahan penampakan permukaan bumi dapat disebabkan oleh pengaruh grafitasi bulan, air dan....

6. Penyebab utama terjadinya pasang surut air adalah....

7. Naiknya permukaan air laut di bumi akibat tertarik oleh gravitasi bulan disebut....

8. Turunnya permukaan air laut akibat pengaruh dari proses pasang naik di tempat yang lain disebut....

9. Turunnya ... dapat mengubah permukaan bumi dari yang awalnya kering menjadi basah.

10. Gelombang air laut adalah gelombang air yang dihasilkan oleh dorongan energi ....

11. Erosi adalah pengkikisan yang terjadi pada tanah yang disebabkan oleh .... 12. ... adalah meluncurnya tanah akibat tanah tersebut tidak dapat lagi

menampung air dalam tanah.

13. Biasanya longsor terjadi pada tanah yang ... atau tebing yang curam. 14. Salah satu cara untuk mecegah longsor adalah dengan melakukan...

15. ... adalah pengikisan daratan oleh air laut. Hal tersebut terjadi akibat kuatnya ombak yang menghantam.

(33)

17. ... adalah menanami kembali hutan – hutan gundul dengan tumbuhan yang sesuai.

18. Penghijauan adalah menanami daerah-daerah yang .... dengan pohon.

19. Membuang sampah sembarangan dan menebang pohon secara liar dapat menyebabkan bencana....

20. Jika tanah miring dijadikan lahan pertanian, sebaiknya dibuat ... agar tidak terjadi longsor.

(34)

Kunci Jawaban 1. Gunung 2. Danau 3. Laut 4. Pegunungan 5. Angin 6. Gravitasi Bulan 7. Pasang naik 8. Pasang surut 9. Hujan 10. Angin 11. Air 12. Longsor 13. Miring 14. Melakukan reboisasi 15. Abrasi

16. Hutan Bakau / karang 17. Reboisasi

18. Daerah yang kosong 19. Banjir

(35)

Gambar media yang digunakan:

Botol yang telah di lubangi yang digunakan untuk percobaan erosi dan longsor.

Contoh botol bekas yang digunakan untuk percobaan daerah yang tanpa resapan air.

(36)

R REENNCCAANNAANN PPEELLAAKKSSAANNAAAANN PPEEMMBBEELLAAJJAARRAANN ( (RRPPPP)) S SIIKKLLUUSS IIII Nama Sekolah : SDN Ledok 07 Salatiga Kelas/Semester : 4 / II

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam Alokasi Waktu : 2 x 35 menit

Tanggal : 21 dan 27 Maret 2013 A. Standar Kompetensi :

10. Memahami perubahan lingkungan fisik dan pengaruhnya terhadap daratan

B. Kompetensi Dasar :

10.3 Mendeskripsikan berbagai penyebab perubahan lingkungan fisik (angin, hujan, cahaya matahari, dan gelombang air laut).

C. Indikator

1. Menyebutkan beberapa lingkungan fisik. 2. Menyebutkan perubahan lingkungan fisik.

3. Menjelaskan penyebab perubahan lingkungan fisik.

D. Tujuan Pembelajaran :

Pertemuan I

1. Setelah menyimak materi perubahan lingkungan fisik, siswa dapat menyebutkan minimal 2 contoh lingkungan fisik.

2. Melalui kegiatan diskusi kelompok, siswa dengan percaya diri dapat menyebutkan perubahan lingkungan fisik.

Pertemuan II

1. Melalui kegiatan diskusi kelompok, siswa dengan berani dapat menjelaskan penyebab perubahan lingkungan fisik.

 Karakter siswa yang diharapkan : Percaya diri, Keberanian, Tanggung jawab, dan Kerja sama.

E. Materi Ajar (Materi Pokok) :

Lingkungan Fisik. (terlampir)

F. Metoda Pembelajaran :  Ceramah

 Kelompok

(37)

G. Langkah-langkah pembelajaran :

Siklus II Pertemuan Pertama

No Langkah Pembelajaran Alokasi

Waktu 1. Kegiatan awal

Apersepsi dan motivasi

 Guru mengucapkan salam pembuka.

 Menanyakan kabar dan mengabsen siswa

 Memeriksa kesiapan belajar siswa.

 Guru menanyakan kepada siswa tentang keadaan lingkungan dirumah para siswa.

 Guru menjelaskan tujuan pembelajaran.

10 menit

2. Kegiatan inti

 Eksplorasi

 Guru meminta siswa untuk aktif membaca buku paket tentang lingkungan fisik.

 Guru melakukan tanya jawab dengan siswa.

 Siswa mendengarkan penjelasan dari guru apa itu lingkungan fisik.

 Siswa mendengarkan penjelasan dari guru perubahan lingkungan fisik pada musim hujan.

 Siswa dibagi menjadi 6 kelompok yang telah dirancang oleh guru secara acak.

 Guru memberikan suatu permasalahan kepada para siswa. (Terlampir)

 Elaborasi

 Siswa diminta untuk menjawab permasalahan yang diberikan oleh guru.

(38)

 Siswa mendiskusikan hipotesis tentang permasalahan yang diberikan.

 Siswa mendiskusikan analisis mereka tentang permasalahan yang diberikan.

 Siswa membuat kesimpulan tentang permasalahan yang diberikan.

 Peneliti bersama guru mengamati jalannya kerjasama dalam kelompok.

 Guru berkeliling mengamati dan membimbing kerjasama dalam kelompok.

 Perwakilan kelompok maju untuk menbacakan hasil diskusinya.

 Konfirmasi

 Guru memberikan kesempatan bertanya bagi siswa yang belum memahami materi pembelajaran.

 Guru memberikan penguatan materi.

3. Kegiatan akhir

 Siswa bersama guru menyimpulkan hasil pembelajaran yang telah dilaksanakan.

 Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan selanjutnya.

(39)

Siklus II Pertemuan Kedua

No Langkah Pembelajaran

Alokasi Waktu 1. Kegiatan awal

Apersepsi dan motivasi

 Guru mengucapkan salam pembuka.

 Menanyakan kabar dan mengabsen siswa

 Memeriksa kesiapan belajar siswa.

 Motivasi : Guru menanyakan kepada siswa apa yang terjadi apa bila terjadi kemarau panjang.

 Guru menjelaskan tujuan pembelajaran.

10 menit

2. Kegiatan inti

 Eksplorasi

 Siswa mendengarkan penjelasan dari guru penyebab-penyebab perubahan lingkungan fisik.

 Guru melakukan tanya jawab dengan siswa.

 Guru menjelaskan penyebab-penyebab perubahan lingkungan fisik.

 Siswa dibagi menjadi 6 kelompok yang telah dirancang oleh guru secara acak.

 Guru memberikan suatu permasalahan kepada para siswa. (Terlampir)

 Elaborasi

 Siswa diminta untuk menjawab permasalahan yang diberikan oleh guru.

 Siswa mendiskusikan hipotesis tentang permasalahan yang diberikan.

 Siswa mendiskusikan analisis mereka tentang permasalahan yang diberikan.

(40)

 Siswa membuat kesimpulan tentang permasalahan yang diberikan.

 Peneliti bersama guru mengamati jalannya kerjasama dalam kelompok.

 Guru berkeliling mengamati dan membimbing kerjasama dalam kelompok.

 Perwakilan kelompok maju untuk menbacakan hasil diskusinya.

 Konfirmasi

 Guru memberikan kesempatan bertanya bagi siswa yang belum memahami materi pembelajaran.

 Guru memberikan penguatan materi.

3. Kegiatan akhir

 Siswa bersama guru menyimpulkan hasil pembelajaran yang telah dilaksanakan.

 Siswa mengerjakan soal evaluasi. (terlampir)

 Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan selanjutnya.

20 menit

H. Alat dan Sumber Belajar

 Buku paket Ilmu Pengetahuan Alam kelas 4 SD 2008

 Lembar diskusi siswa.

 Lembar kerja siswa.

(41)

I. Penilaian

Teknik : Tertulis

Bentuk : Essay

J. Kriteria penilaian

(42)

LAMPIRAN:

Materi Siklus II Pertemuan Kedua

PERUBAHAN LINGKUNGAN FISIK

Perubahan lingkungan adalah perubahan keadaan atau sifat dari suatu daerah. Faktor-faktor alam penyebab perubahan lingkungan di bumi, antara lain : angin,hujan, gelombang air laut, dan cahaya matahari. Permukaan bumi ada yang tertutup oleh tanah dan ada yang tertutup oleh air. Permukaan bumi yang tertutup oleh tanah disebut daratan. Beberapa daerah daratan berada di tempat yang rendah, misalnya lembah. Ada juga daerah daratan yang berada di tempat tinggi, misalnya perbukitan dan pegunungan. Daerah pegunungan lebih tinggi dibandingkan daerah perbukitan. Permukaan bumi yang tertutup oleh air disebut perairan. Daerah perairan antara lain rawa-rawa, danau, sungai, dan lautan.

Lingkungan fisik dapat mengalami perubahan karena adanya peristiwa alam, misalnya banjir dan kekeringan. Peristiwa alam dapat terjadi karena berbagai faktor, salah satunya adanya perubahan cuaca. Kamu pasti pernah melihat keadaan alam di lingkunganmu yang meliputi mendung, hujan, panas, dan angin. Keadaan alam seperti itu disebut cuaca. Cuaca dapat berubah dari waktu ke waktu. Perubahan cuaca ini dapat memengaruhi keadaan lingkungan. Apa yang terjadi jika matahari secara terus-menerus memancarkan cahayanya ke bumi? Lambat laun permukaan bumi akan mengalami perubahan fisik, terutama pada tanah dan lingkungan sekitarnya. Kemarau panjang terjadi. Tanah menjadi kering dan tandus. Rumput-rumputan yang semula tumbuh menghijau menjadi kering. Pepohonan yang semula berdaun lebat menjadi meranggas.

(43)

Lembar Kerja Kelompok Siklus II Pertemuan Pertama 1. Masalah I

A. Bagaimanakah keadaan tanah pada permukaan bumi saat terjadi musim kemarau? Apakah yang menyebabkan hal tersebut?

B. Hipotesis

... C. Tempelkanlah gambar yang sesuai dengan analisismu dibawah ini!

2. Masalah II

A. Bagaimanakah keadaan pohon Jati saat musim kemarau? Disebut apakah hal tersebut?

B. Hipotesis

...

C. Tempelkanlah gambar yang sesuai dengan analisismu dibawah ini!

D. Hipotesis

3. Kesimpulan

(44)

Materi Siklus II Pertemuan Kedua

Penyebab perubahan lingkungan

1. Angin

Walaupun kamu tidak dapat melihat angin, tetapi embusan angin dapat dengan mudah kamu rasakan. Kamu dapat merasakan tiupan angin sepoi-sepoi yang memberikan kesejukan di sekitarmu. Angin terjadi karena adanya aliran udara. Angin akan selalu mengalir dari daerah yang udaranya lebih dingin ke daerah yang udaranya lebih hangat. Gerakan udara ini menghasilkan seluruh angin yang bertiup di permukaan bumi.

Apabila kita tinggal di daerah pantai, kita dapat merasakan adanya angin darat dan angin laut. Angin laut bertiup dari lautan menuju daratan. Sebaliknya, angin darat bertiup dari daratan menuju lautan. Angin laut mulai terjadi pada siang hari sekitar pukul 09.00. Hal ini karena pada siang hari matahari memancarkan panas. Panas tersebut diterima oleh tanah (daratan) maupun air (lautan). Sifat daratan lebih cepat panas daripada lautan. Akibatnya, udara di atas daratan juga menjadi lebih panas daripada udara di atas lautan.

Udara panas di atas daratan mengembang dan naik. Hal ini mengakibatkan jarak antarpartikel udara lebih renggang sehingga tekanannya lebih rendah daripada udara di atas lautan. Akibatnya, udara mengalir dari lautan. Pada waktu itu udara di atas lautan bersuhu lebih rendah dan bertekanan besar. Sementara itu, udara di atas daratan bersuhu lebih tinggi dan bertekanan udara kecil. Aliran udara dari lautan ke daratan itu disebut angin laut. Angin laut bertiup dari lautan menuju daratan. Para nelayan tradisional memanfaatkan angin laut untuk menuju daratan pada siang hari.

Angin darat terjadi pada malam hari sekitar pukul 21.00 (pukul 9 malam). Pada malam hari, tanah dan air melepaskan panas yang tersimpan di dalamnya. Tanah lebih cepat melepaskan panas daripada air. Akibatnya, pada malam hari

(45)

daratan lebih cepat dingin daripada lautan. Hal ini mengakibatkan udara di atas lautan lebih panas daripada di atas daratan. Oleh karena udara di atas lautan panas, udara tersebut naik sehingga tekanan udara di atas lautan lebih rendah daripada di atas daratan. Akibatnya, udara mengalir dari daratan (daerah yang bertekanan udara besar) menuju lautan (daerah yang bertekanan udara kecil). Aliran udara dari daratan menuju lautan itu disebut angin darat. Para nelayan tradisional memanfaatkan angin darat saat berangkat berlayar mencari ikan. Embusan angin darat ini membawa kapal layarnya menuju lautan.

Angin mempunyai tenaga atau energi. Apabila angin bertiup sangat kencang, tenaga angin tersebut sangat besar. Tenaga ini dapat merusak segala sesuatu yang dilewatinya sehingga dapat menyebabkan perubahan lingkungan.

Akibat yang ditimbulkannya pun berbeda-beda. Angin yang bertiup sangat kencang disertai hujan lebat disebut angin ribut, angin topan, atau badai. Angin ini dapat merobohkan pohon, merusak gedung, dan merusak apa saja yang dilewatinya. Angin dapat pula mengikis permukaan tanah. Apabila hal ini berlangsung terusmenerus, tanah dapat berubah menjadi tandus. Pengikisan tanah yang disebabkan oleh angin disebut deflasi.

2. Hujan

Hujan dapat kita alami pada bulan-bulan tertentu. Turunnya hujan sangat dinanti-nantikan oleh makhluk hidup di muka bumi ini. Hujan memberi berbagai pengaruh bagi kehidupan. Hujan memberi keuntungan bagi tanaman pertanian yang membutuhkan banyak air, misalnya padi yang baru ditanam. Hujan juga dapat membuat udara menjadi lebih segar. Namun, apabila hujan turun secara terus-menerus dapat mendatangkan bencana alam. Contohnya bencana alam banjir, erosi, dan tanah longsor.

(46)

Bagaimana terjadinya hujan itu? Matahari merupakan sumber energi panas terbesar bagi bumi. Energi panas dari matahari ini membuat air di permukaan bumi (sungai, danau, rawa, dan lautan) menguap. Ketika naik ke udara, uap air mendingin dan berubah kembali menjadi butiran-butiran air. Butiran-butiran air ini akan membentuk awan. Makin ke atas suhu udara makin rendah, maka awan akan mengembun. Akhirnya, terjadilah kumpulan titik-titik air di angkasa. Apabila titik-titik air ini jatuh ke bawah, terjadilah hujan. Sebagian air hujan diserap oleh tanah, tetapi banyak juga yang kembali mengalir ke laut. Perputaran air ini terjadi terus-menerus. Perputaran air inilah yang disebut siklus air atau

daur air.

Perubahan lingkungan fisik yang ditimbulkan hujan, antara lain:

 Air hujan dapat mengakibatkan naiknya permukaan air, baik air sungai, waduk, ataupun danau.

 Curah hujan yang tinggi dan lama menyebabkan meluapnya sungai-sungai dan dapat mengakibatkan tanggul-tanggul jebol.

 Air hujan juga dapat mengakibatkan banjir, sehingga jatuh korban manusia dan hewan.

Banjir juga dapat menyebabkan erosi dan tanah longsor. Tanah longsor terjadi karena lapisan tanah bagian bawah tidak kuat menyangga lapisan tanah di atasnya. Contohnya pengikisan lapisan tanah di tepi-tepi sungai oleh aliran air hingga membentuk cekungan tanah. Keadaan itu mengakibatkan lapisan tanah di atasnya menggantung. Ketika terjadi banjir, lapisan tanah tersebut mudah runtuh.

(47)

3. Cahaya Matahari

Matahari merupakan sumber energi panas dan energi cahaya terbesar di bumi. Pancaran cahaya matahari membuat keadaan permukaan bumi menjadi sesuai untuk tetap hidup. Matahari memiliki peran yang sangat penting terhadap bumi dan seluruh isinya. Contoh peran-peran tersebut, seperti:

 Sebagai sumber panas

 Sebagai sumber cahaya

 Sebagai pendukung proses terjadinya fotosintesis pada tumbuhan

 Sebagai penggerak mobil tenaga surya serta untuk kompor matahari

Namun, panas matahari juga dapat menyebabkan perubahan lingkungan. Panas matahari bersama air hujan dapat mengubah lingkungan fisik daratan. Daratan terdiri dari berbagai macam batuan dan lapisan tanah. Perubahan lingkungan fisik daratan yang disebabkan oleh cahaya matahari , yaitu:

 Panas matahari dan air hujan ini dapat menyebabkan pelapukan batuan dapat mengubah bentuk permukaan bumi seperti terbentuknya padang pasir atau tanah baru.

 Panas matahari juga dapat menyebabkan kebakaran hutan. Kebakaran hutan biasanya terjadi pada musim kemarau. Pada musim kemarau, pohon dan semak hutan menjadi kering. Panas matahari yang sangat terik dapat membakar ranting dan dedaunan kering di hutan.

4. Gelombang Laut

Jika kita mengamati laut dari pantai, air laut tampak bergerak-gerak. Gerakan air laut itu dinamakan gelombang. Air laut bergelombang karena tiupan angin. Gelombang laut ada yang kecil dan ada pula yang sangat besar. Besar kecilnya gelombang laut tergantung besar kecilnya angin yang bertiup. Gelombang laut di pantai biasanya menjadi pemandangan yang menarik. Misalnya pantai Anyer, Carita, Parangtritis, dan Sanur. Selain untuk objek pariwisata, gelombang laut juga bisa dimanfaatkan untuk olahraga selancar. Gelombang laut dapat menyebabkan perubahan lingkungan fisik daratan, seperti:

(48)

 Gelombang laut yang menerjang pantai dapat mengakibatkan pengikisan pantai yang disebut abrasi.

Abrasi ini dapat merusak ekosistem pantai misalnya pasir, batu karang, kerang, dan pohon kelapa. Abrasi yang merusak batu karang dan menghanyutkan pasir menyebabkan hewan-hewan yang tinggal di batu karang dan pasir kehilangan tempat tinggalnya. Keadaan setiap pantai di berbagai tempat berbeda-beda. Perbedaan itu dipengaruhi oleh asal terbentuknya pantai dan pengaruh gelombang laut. Pantai berbatu-batu terbentuk karena proses pengikisan batuan di sekitarnya oleh gelombang laut. Pantai berpasir terbentuk dari endapan pasir. Endapan ini terbawa oleh gelombang laut ke daratan. Endapan pasir semakin banyak dan terbentuk pantai berpasir..

Pantai seperti gambar berikut terbentuk karena pengaruh gelombang laut.

Selain peristiwa alam, adanya perubahan lingkungan dapat disebabkan oleh ulah manusia. Untuk memenuhi kebutuhannya, manusia memanfaatkan bahan bahan yang tersedia di alam. Seringkali pengambilan bahan-bahan di alam dilakukan secara terus-menerus sehingga menyebabkan kerusakan lingkungan.

(49)

Lembar kerja kelompok Siklus II Pertemuan Kedua Permasalahan

A. Selain peristiwa alam, adanya perubahan lingkungan dapat disebabkan oleh ulah …...

B. Hipotesis

... C. Berikanlah contoh perubahan lingkungan yang disebabkan oleh dari hasil

hipotesis kelompok kalian!

... D. Kesimpulan ... Anggota Kelompok: 1. ... 2. ... 3. ... 4. ... 5. ... 6. ... 7. ...

(50)

Soal Evaluasi Siklus II

Isilah titik – titik ini dengan jawaban yang tepat dan benar!

1. Lingkungan yang meliputi seluruh penampakan permukaan bumi kita disebut …..

2. Permukaan bumi ada yang tertutup oleh tanah dan ada yang tertutup oleh air. Permukaan bumi yang tertutup oleh air disebut …..

3. Permukaan bumi yang tertutup oleh tanah disebut …..

4. Daerah daratan yang berada di tempat tinggi, misalnya perbukitan dan .... 5. Daratan merupakan permukaan bumi yang tertutup oleh …..

6. Daratan tempat di mana kita tinggal saat ini, terdiri dari berbagai macam tanah dan …..

7. Lingkungan fisik dapat mengalami perubahan karena adanya peristiwa alam, misalnya banjir pada musim hujan dan ... pada musim kemarau.

8. Meluapnya bendungan dan sungai dapat terjadi pada musim ....

9. Upaya yang dilakukan pohon khususnya pohon Jati pada musim kemarau guna mengurangi penguapan adalah ....

10. Keadaan alam di lingkungan meliputi mendung, hujan, panas, dan angin. Keadaan alam seperti itu dinamakan …..

11. Perubahan lingkungan fisik dapat disebabkan diantaranya oleh angin, sinar matahari, gelombang laut dan ....

12. Angin darat dan angin laut dapat dirasakan pada daerah disekitar ....

13. Angin yang berhembus dari darat menuju keluatan disebut dengan angin .... 14. Angin yang berhembus dari laut menuju ke darat disebut dengan angin .... 15. Matahari memiliki peran yang sangat penting terhadap bumi dan seluruh

isinya. Salah satunya berperan sebagai sumber …..

16. Deflasi adalah pengkikisan tanah yang disebatkan oleh ....

17. Lingkungan fisik dapat mengalami perubahan karena adanya peristiwa alam, misalnya .... pada musim hujan.

18. Abrasi adalah pengkikisan pantai yang disebabkan oleh ....

19. Cahaya matahari berperan sebagai pendukung proses terjadinya fotosintesis pada …..

(51)

20. Selain peristiwa alam, adanya perubahan lingkungan dapat disebabkan oleh ulah …..

(52)

Kunci Jawaban 1. Lingkungan fisik 2. Perairan 3. Daratan 4. Pegunungan 5. Tanah 6. Bebatuan 7. Kekeringan 8. Hujan

9. Meranggas / menggugurkan daunnya 10. Cuaca

11. Air / Air hujan 12. Pantai

13. Darat 14. Laut

15. Energi panas atau cahaya 16. Angin

17. Banjir

18. Gelombang laut 19. Tumbuhan

(53)

Media yang digunakan:

(54)

Lampiran 8. Lembar Observasi Guru dan Siswa A. Siklus I Pertemuan Pertama

LEMBAR OBSERVASI AKTIVITAS GURU Siklus I Pertemuan Pertama

Nama Pengajar : Yosi Widianto

Nama SD : SD Negeri Ledok 07 Salatiga / IV

Kelas : 4 (empat)

Hari/Tanggal : Kamis, 7 Maret 2013

Petunjuk : Berilah tanda check (√) pada kolom tingkat kemampuan yang sesuai dengan indikator pengamatan!

No Aspek yang Diamati Skor Jml

1 2 3 4

I Pra Pembelajaran

1. Kesiapan ruang, alat dan media pembelajaran √

2. Memeriksa kesiapan siswa √

II Membuka Pembelajaran

3. Kesesuaian kegiatan apersepsi dengan materi ajar √ 4. Menyampaikan kompetensi (tujuan) yang akan

dicapai

III Kegiatan Inti Pembelajaran

A. Penguasaan materi pelajaran

5. Menunjukkan penguasaan materi pembelajaran √ 6. Mengaitakan materi dengan pengetahuan lain yang

relevan

7. Menyampaikan materi ajar sesuai dengan hierarki belajar

(55)

No Aspek yang Diamati Skor Jml

B. Pendekatan/strategi pembelajaran

9. Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan kompetensi (tujuan) yang akan dicapai

10. Melaksanakan pembelajaran dengan menggunakan metode Inquiry

√ 11. Melaksanakan pembelajaran secara runtut √

12. Menguasai kelas √

13. Melaksanakan pembelajaran yang bersifat kontekstual

√ 14. Melaksanakan pembelajaran yang memungkinkan

tumbuhnya kebiasaan positif

15. Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan alokasi waktu yang telah dialokasikan

C. Pemanfaatan media pembelajaran/sumber belajar

16. Menunjukkan keterampilan dalam penggunaan media

√ 17. Menghasilkan pesan yang menarik √ 18. Menggunakan media secara efektif dan efisien √ 19. Melibatkan siswa dalam pemanfaatan media √

D. Pembelajaran yang menantang dan memacu keterlibatan siswa

20. Menumbuhkan partisipasi aktif siswa dalam pembelajaran

√ 21. Merespons positif terhadap partisipasi siswa √

22. Memfasilitas terjadinya interaksi guru, siswa, dan sumber belajar

23. Menunjukkan sikap terbuka terhadap respons siswa √ 24. Menunjukkan hubungan antar pribadi yang positif √ 25. Menunjukkan keceriaan dan antusiasme siswa dalam

belajar

E. Penilaian proses dan hasil belajar

(56)

No Aspek yang Diamati Skor Jml 27. Melakukan penilaian akhir sesuai dengan

kompetensi

F. Penggunaan bahasa

28. Menggunakan bahasa lisan secara jelas dan lancar √ 29. Menggunakan bahasa tulis yang baik dan benar √ 30. Menyampaikan dengan gaya yang sesuai √

Penutup

31. Melakukan refleksi pembelajaran dengan melibatkan siswa

32. Menyusun rangkuman dengan melibatkan siswa √

33. Melaksanakan tindak lanjut √

Total 76

Jumlah skor pengamatan aktivitas Guru

Kriteria Penilaian : No Skor Kualifikasi 1 116 – 132 A 2 95 – 115 B 3 74 – 94 C 4 54 – 74 D 5 33 – 53 E Total Skor = 76 Kriteria = C Salatiga, 7 Maret 2013

(57)

LEMBAR OBSERVASI AKTIVITAS BELAJAR SISWA Siklus I Pertemuan Pertama

Nama Pengajar : Yosi Widianto Mapel : IPA

NIM : 292009212 Waktu : 2 x 35 menit

SD/Kelas : SD Negeri Ledok 07 Salatiga / IV

NO ASPEK YANG DIAMATI SKOR

I PRAPEMBELAJARAN 1 2 3 4

1. Siswa menempati tempat duduknya masing-masing √

2. Siswa siap mengikuti pembelajaran

II KEGIATAN AWAL

3. Siswa memperhatikan apersepsi yang disampaikan oleh guru √

4. Memperhatikan secara seksama ketika dijelaskan tujuan

pembelajaran yang hendak dicapai

III KEGIATAN INTI PEMBELAJARAN A. Penjelasan materi pelajaran

5. Memperhatikan dengan serius ketika dijelaskan materi

pelajaran √

6. Aktif bertanya ketika proses penjelasan materi √

7. Adanya interaksi positif diantara siswa √

8. Siswa memiliki pemahaman yang sama tentang materi

pelajaran yang dijelaskan √

B. Pendekatan/strategi pembelajaran

(58)

10. Siswa memberikan pendapatnya ketika diberikan kesempatan √

11. Aktif mencatat berbagai penjelasan yang diberikan √

12. Siswa termotivasi dalam mengikuti proses pembelajaran √

13. Siswa dalam mengikuti proses pembelajaran dengan santai

dan tidak penuh tekanan √

14. Siswa merasa senang ketika berbagai strategi pembelajaran

dilakukan dalam pembelajaran. √

NO ASPEK YANG DIAMATI SKOR

C. Pemanfaatan media pembelajaran/sumber belajar

15. Adanya interaksi positif saat media pembelajaran disajikan √

16. Ketertarikan siswa terhadap materi yang disajikan meningkat

saat media pembelajaran disajikan √

17. Siswa semakin jelas dan konkret saat penjelasan materi yang

disajikan dengan media pembelajaran √

D. Penilaian proses dan hasil belajar

18. Siswa merasa terbimbing √

19. Mampu menjawab pertanyaan-pertanyaan guru dengan benar √ E. Penggunaan bahasa

20. Penjelasan dapat dengan mudah dimengerti oleh siswa √

21. Siswa tidak menemui kesulitan dalam pemahaman ketika

dijelaskan materi pelajaran √

F. Penutup

22. Siswa secara aktif membuat rangkuman √

23. Siswa membuat rangkuman hasil pembelajaran secara runtut √

24. Siswa mengerjakan soal evaluasi √

(59)

Keterangan :

1. Skor 1 jika pernyataan tersebut dilakukan oleh kurang dari 10% seluruh siswa 2. Skor 2 jika pernyataan tersebut dilakukan oleh tidak kurang dari 11% tidak lebih

dari 40% seluruh siswa.

3. Skor 3 jika pernyataan tersebut dilakukan oleh tidak kurang dari 41% tidak lebih dari 70% seluruh siswa.

4. Skor 4 jika pernyataan tersebut dilakukan oleh tidak kurang dari 71% tidak lebih dari 100% seluruh siswa.

Tabel 2. Skor Aktivitas Siswa

No Skor Kualifikasi 1 80 – 92 A 2 66 – 79 B 3 52 – 65 C 4 38 – 51 D 5 24 – 37 E Total Skor = 54 Kriteria = C Salatiga, 7 Maret 2013

(60)

B. Siklus I Pertemuan Kedua

LEMBAR OBSERVASI AKTIVITAS GURU Siklus I Pertemuan Kedua

Nama Pengajar : Yosi Widianto

Nama SD : SD Negeri Ledok 07 Salatiga / IV

Kelas : 4 (empat)

Hari/Tanggal : Rabu, 20 Maret 2013

Petunjuk : Berilah tanda check (√) pada kolom tingkat kemampuan yang sesuai dengan indikator pengamatan!

No Aspek yang Diamati Skor Jml

1 2 3 4

I Pra Pembelajaran

1. Kesiapan ruang, alat dan media pembelajaran √

2. Memeriksa kesiapan siswa √

II Membuka Pembelajaran

3. Kesesuaian kegiatan apersepsi dengan materi ajar √ 4. Menyampaikan kompetensi (tujuan) yang akan

dicapai

III Kegiatan Inti Pembelajaran

A. Penguasaan materi pelajaran

5. Menunjukkan penguasaan materi pembelajaran √ 6. Mengaitakan materi dengan pengetahuan lain yang

relevan

7. Menyampaikan materi ajar sesuai dengan hierarki belajar

8. Mengaitkan materi dengan realitas kehidupan √

(61)

No Aspek yang Diamati Skor Jml 9. Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan

kompetensi (tujuan) yang akan dicapai

10. Melaksanakan pembelajaran dengan menggunakan metode Inquiry

√ 11. Melaksanakan pembelajaran secara runtut √

12. Menguasai kelas √

13. Melaksanakan pembelajaran yang bersifat kontekstual

√ 14. Melaksanakan pembelajaran yang memungkinkan

tumbuhnya kebiasaan positif

15. Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan alokasi waktu yang telah dialokasikan

c. Pemanfaatan media pembelajaran/sumber belajar

16. Menunjukkan keterampilan dalam penggunaan media

17. Menghasilkan pesan yang menarik √

18. Menggunakan media secara efektif dan efisien √ 19. Melibatkan siswa dalam pemanfaatan media √

d. Pembelajaran yang menantang dan memacu keterlibatan siswa

20. Menumbuhkan partisipasi aktif siswa dalam pembelajaran

√ 21. Merespons positif terhadap partisipasi siswa √ 22. Memfasilitas terjadinya interaksi guru, siswa, dan

sumber belajar

23. Menunjukkan sikap terbuka terhadap respons siswa √ 24. Menunjukkan hubungan antar pribadi yang positif √ 25. Menunjukkan keceriaan dan antusiasme siswa dalam

belajar

e. Penilaian proses dan hasil belajar

26. Memantau kemajuan belajar √

27. Melakukan penilaian akhir sesuai dengan kompetensi

(62)

No Aspek yang Diamati Skor Jml

f. Penggunaan bahasa

28. Menggunakan bahasa lisan secara jelas dan lancar √ 29. Menggunakan bahasa tulis yang baik dan benar √ 30. Menyampaikan dengan gaya yang sesuai √

Penutup

31. Melakukan refleksi pembelajaran dengan melibatkan siswa

32. Menyusun rangkuman dengan melibatkan siswa √

33. Melaksanakan tindak lanjut √

Total 97

Jumlah skor pengamatan aktivitas Guru

Kriteria Penilaian : No Skor Kualifikasi 1 116 – 132 A 2 95 – 115 B 3 74 – 94 C 4 54 – 74 D 5 33 – 53 E Total Skor = 97 Kriteria = B Salatiga, 20 Maret 2013

(63)

LEMBAR OBSERVASI AKTIVITAS BELAJAR SISWA Siklus I Pertemuan Kedua

Nama Pengajar : Yosi Widianto Mapel : IPA

NIM : 292009212 Waktu : 2 x 35 menit

SD/Kelas : SD Negeri Ledok 07 Salatiga / IV

NO ASPEK YANG DIAMATI SKOR

I PRAPEMBELAJARAN 1 2 3 4

1. Siswa menempati tempat duduknya masing-masing √

2. Siswa siap mengikuti pembelajaran

II KEGIATAN AWAL

3. Siswa memperhatikan apersepsi yang disampaikan oleh guru √

4. Memperhatikan secara seksama ketika dijelaskan tujuan

pembelajaran yang hendak dicapai

III KEGIATAN INTI PEMBELAJARAN A. Penjelasan materi pelajaran

5. Memperhatikan dengan serius ketika dijelaskan materi

pelajaran √

6. Aktif bertanya ketika proses penjelasan materi √

7. Adanya interaksi positif diantara siswa √

8. Siswa memiliki pemahaman yang sama tentang materi

pelajaran yang dijelaskan √

B. Pendekatan/strategi pembelajaran

Gambar

Gambar media yang digunakan:
Gambar terjadinya angin darat dan angin laut
Tabel 2. Skor Aktivitas Siswa
Tabel 2. Skor Aktivitas Siswa
+3

Referensi

Dokumen terkait

(3) Apabila jangka waktu sebagaimana dimaksud dalam ayat (2) dilampaui, Bupati atau Pejabat yang ditunjuk tidak memberikan keputusan, permohonan pengambilan kelebihan

Tujuan percobaan ini adalah untuk mengetahui dan mempelajari jenis dan sifat (sifat kimia atau fisika) dari zat yang direaksikan, serta untuk mencari rumus

Izin Usaha Jasa Konstruksi (IUJK) adalah izin yang diperlukan perusahaan jasa konstruksi untuk dapat melaksanakan kegiatan dibidang usaha jasa

[7] “Pencatatan jam kerja berikutnya dianggap termasuk hari kerja yang sama bila jatuh sebelum tengah malam hari itu.” (Hanya berlaku untuk Jadwal Fleksi) Secara default,

Simpulan dari penelitian pengembangan ini yakni: (1) Tahap-tahap dalam pengembangan media pembelajaran berbasise-learning menggunakan program Moodle pada tema Hujan

Kuat lentur balok beton bertulangan bambu Petung vertikal takikan tidak sejajar tipe U dengan lebar takikan 20 mm sebesar 32,904 MPa atau sebesar 49,72% dari kuat

Setelah diadakannya penelitian ini akan didapatkan informasi terkait kandungan logam Pb yang terdapat di dalam makanan yang dijajakan secara terbuka

Dari hasil pengujian hipersensitif (HR) didapatka lima isolat yang menimbulkan nekrosis pada daun tembakau, artinya bakteri tersebut diduga bersifat patogen terhadap