• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) PEMERINTAH KECAMATAN NEGARA TAHUN 2012

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) PEMERINTAH KECAMATAN NEGARA TAHUN 2012"

Copied!
78
0
0

Teks penuh

(1)

(LAKIP)

PEMERINTAH KECAMATAN NEGARA

TAHUN 2012

Jalan Udayana No. 10

Negara – Bali

(2)

KEPUTUSAN CAMAT NEGARA

NOMOR : 24 TAHUN 2014 TENTANG

PEMBENTUKAN TIM PENYUSUN

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH PADA PEMERINTAH KECAMATAN NEGARA

TAHUN 2013

CAMAT NEGARA

Menimbang : a. bahwa dalam rangka lebih meningkatkan pelaksanaan

pemerintahan yang lebih berdayaguna, berhasilguna, bersih dan bertanggung jawab, dipandang perlu adanya Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah untuk mengetahui kemampuannya dalam pencapaian visi, misi dan tujuan organisasi;

b. bahwa untuk melaksanakan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah pada Pemerintah Kecamatan Negara perlu

dikembangkan sistem pelaporan akuntabilitas kinerja yang mencakup indikator, metode, dan tata cara pelaporan kinerja instansi pemerintahan;

c. bahwa untuk tujuan dimaksud huruf a dan b di atas, dipandang perlu membentuk Tim Penyusun Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah pada Pemerintah Kecamatan Negara yang ditetapkan dengan Keputusan Camat Negara.

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 69 Tahun 1958 Tentang Pembentukan

Daerah-daerah Tingkat II Dalam Wilayah Daerah-daerah Tingkat I Bali, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1958 Nomor 122; Tambahan Lembaran Negara Nomor : 1655 ) ;

(3)

125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437 ); sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang – Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844 );

3. Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan

Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Repblik Indonesia Nomor 4844); 4. Undang-undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan

Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara Repblik Indonesia Nomor 3851); 5. Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 1999

tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah;

6. Keputusan Kepala Lembaga Administrasi Negara Nomor

239/IX/6/8/2003 tentang Perbaikan Pedoman Penyusunan

Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah;

7. Peraturan Daerah Kabupaten Jembrana Nomor 13 Tahun 2006

tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Jembrana 2006-2025;

8. Peraturan Daerah Kabupaten Jembrana Nomor 15 Tahun 2011

tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Jembrana (Lembaran Daerah Kabupaten Jembrana Tahun 2011 Nomor 15;.Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Jembrana Nomor 15);

9. Peraturan Bupati Jembrana Nomor 11 Tahun 2011 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Jembrana Tahun 2011-2016.

(4)

Menetapkan :

PERTAMA : Membentuk Tim Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah pada Pemerintah Kecamatan Negara Tahun 2013, dengan susunan dan keanggotaan tim sebagaimana tercantum dalam Lampiran Keputusan ini.

KEDUA : Tim dimaksud pada diktum PERTAMA Keputusan ini bertugas :

a. Mengumpulkan bahan-bahan/data dalam rangka penyusunan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah pada

Pemerintah Kecamatan Negara Tahun 2013;

b. Merumuskan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah pada Pemerintah Kecamatan Negara Tahun 2013;

KETIGA : Tim dimaksud dalam diktum PERTAMA bertanggung jawab dan melaporkan hasil kerjanya kepada Camat Negara,

KEEMPAT : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di Negara

pada Tanggal 21 Pebruari 2014 CAMAT NEGARA,

DRS. I KETUT KARIADI ERAWAN

NIP. 19610715 198103 1 006

Keputusan ini disampaikan kepada Yth. : 1. Bupati Jembrana di Jembrana.

2. Wakil Bupati Jembrana di Jembrana.

3. Ketua DPRD Kabupaten Jembrana di Jembrana.

4. Sekretaris Daerah Kabupaten Jembrana di Jembrana. 5. Inspektur Kabupaten Jembrana di Jembrana.

6. Kepala Bappeda dan PM Kabupaten Jembrana di Jembrana.

7. Yang bersangkutan untuk dilaksanakan

(5)

TANGGAL : 21 PEBRUARI 2014

TENTANG : PEMBENTUKAN TIM PENYUSUN LAPORAN AKUNTABILITAS

KINERJA INSTANSI PEMERINTAH PADA PEMERINTAH KECAMATAN NEGARA TAHUN 2013

SUSUNAN DAN KEANGGOTAAN TIM PENYUSUN

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH PADA PEMERINTAH KECAMATAN NEGARA

TAHUN 2014

Penanggung Jawab : Camat Negara

Ketua : Sekretaris Camat

Sekretaris : Kasubbag. Penyusunan Program

Anggota : 1. Kasi. Pemerintahan dan Pelayanan Umum

2. Kasi. Pemberdayaan Masyarakat Desa

3. Kasi Sosial dan Budaya

4. Kasi. Ketentraman dan Ketertiban Umum Staf Administrasi : 1. Ni Wayan Warsini

2. Kadek Desy Sueca Antari

CAMAT NEGARA,

DRS. I KETUT KARIADI ERAWAN

(6)

i

Puji syukur dipanjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa / Ida Sang Hyang Widhi Wasa karena atas Asung Kerta Wara Nugraha-Nya penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ( LAKIP ) Kecamatan Negara Tahun 2013 dapat diselesaikan sesuai dengan rencana.

Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ( LAKIP ) Kecamatan Negara Tahun 2013, sesuai dengan Instruksi Presiden Nomor 07 Tahun 1999 dimana Bupati/Walikota diinstruksikan untuk melaksanakan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah sebagai wujud pertanggungjawaban instansi pemerintah dalam mencapai misi dan tujuan organisasi. LAKIP Kecamatan Negara Tahun 2013, disusun sebagai bagian integral dari pertanggungjawaban Bupati selaku Kepala Daerah.

Laporan ini, masih banyak kekurangan dan kelemahannya. Oleh Karena itu, kami mengharapkan masukan dan saran dari semua pihak guna penyempurnaan laporan ini. Mudah - mudahan laporan ini dapat dipergunakan atau dimanfaatkan sebagai salah satu dasar pengambilan kebijakan Pemerintah Kabupaten Jembrana.

Negara, 21 Pebruari 2014 Camat Negara,

Drs. I Ketut Kariadi Erawan

Pembina

(7)

ii

Halaman KEPUTUSAN CAMAT NEGARA

KATA PENGANTAR ... i

DAFTAR ISI ... ii

DAFTAR TABEL ... iii

DAFTAR BAGAN ... iv

RINGKASAN EKSEKUTIF BAB I PENDAHULUAN A. UMUM... 1

B. DASAR HUKUM PENYUSUNAN LAKIP TAHUN 2012... 3

C. KEWENANGAN PEMERINTAH KECAMATAN NEGARA... 7

D. STRUKTUR ORGANISASI, TUGAS POKOK DAN FUNGSI... 8

BAB II RENCANA STRTEGIK DAN RENCANA KERJA PEMERINTAH KECAMATAN NEGARA TAHUN 2013 A. RENCANA STRATEGIK... 22

B. RENCANA KERJA TAHUN 2013... 26

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA A. PENGUKURAN KINERJA... 29

B. HASIL CAPAIAN KINERJA TAHUN 2013... 29

C. ANALISIS KEUANGAN... 42

BAB IV PENUTUP A. KESIMPULAN... 46

B. SARAN... 47 LAMPIRAN-LAMPIRAN

(8)

iii

Tabel 1 : Data Aparatur Pada Pemerintah Kecamatan Negara Tabel 2 : Target Pencapaian Kegiatan

Tabel 3 : Data Angka Kesakitan, Kematian, dan Harapan Hidup

Tabel 4 : Data Kegiatan/Lomba Yang Dilaksanakan Selama Tahun 2013 Tabel 5 : Capaian Keuangan SKPD Kecamatan Negara Tahun 2013

(9)

iv

(10)

v

Lampiran 1 : Rencana Kerja Tahunan Kecamatan Negara Tahun 2013

Lampiran 2 : Pengukuran Kinerja Kecamatan

Lampiran 3 : Laporan Capaian Kinerja Pemerintah Kecamatan Negara

(11)

LAKIP Kantor Camat Negara Tahun 2013

RINGAKSAN EKSEKUTIF

Dalam rangka pelaksanaan Undang-undang Nomor 28 Tahun 1998 tentang Penyelenggaraan Negara yang bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme, dan sebagai tindak lanjut dari Inpres Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, serta dipertegas lagi dengan Inpres Nomor 5 Tahun 2004 tentang Percepatan Pemberantasan Korupsi, maka Pemerintah Kecamatan Negara menyusun Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2013, sebagai salah satu bentuk pertanggung jawaban dan pengawasan terhadap jalannya pemerintahan, yang bisa diakses oleh seluruh masyarakat.

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2013 memuat penjelasan tentang realisasi kegiatan dengan rencana serta keberhasilan dan kegagalan dalam pencapaian sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan, dimulai dari perencanaan strategis, sampai pada pengukuran kinerja.

Adapun tujuan yang ditetapkan Pemerintah Kecamatan Negara adalah

“Mewujudkan Pelayanan Prima Untuk Masyarakat Kecamatan Negara”. Sedangkan sasaran untuk Tahun 2013 adalah:

a) Meningkatnya kualitas hidup masyarakat melalui peningkatan kualitas pendidikan, peningkatan derajat kesehatan, dan peningkatan daya beli masyarakat;

b) Optimalnya potensi daerah dengan pemberdayaan masyarakat;

c) Meningkatnya kualitas pelayanan umum meliputi peningkatan infrastruktur, yaitu saran fisik seperti jalan, jembatan, listrik dan jaringan air bersih, peningkatan pelayanan administrasi dan peningkatan sosial budaya;

(12)

LAKIP Kantor Camat Negara Tahun 2013

d) Terbangunnya semangat persatuan dan kesatuan bangsa, gotong royong serta

harmonisasi antar seluruh lapisan masyarakat dalam heterogenitas agama, suku dan adat istiadat;

e) Terwujudnya supremasi hukum dan menciptakan pemerintahan yang bersih dan

akuntabel melalui penyelenggaraan pemerintahan yang aspiratif, partisipasif dan transparan.

Realisasi anggaran pada Pemerintah Kecamatan Negara adalah sebesar 90,48% atau sebesar Rp.2.732.709.531,- (dua miliar tujuh ratus tiga puluh dua juta tujuh ratus sembilan ribu lima ratus tiga puluh satu rupiah). Yang terdiri dari 89,06 % realisasi pada Belanja Tidak Langsung, dan 96,78% realisasi pada Belanja Langsung. Sehingga terdapat Silpa sebesar Rp.287.854.269,- (dua ratus delapan puluh tujuh juta delapan ratus lima puluh empat ribu dua ratus enam puluh sembilan rupiah) atau sebesar 9,52 %. Hal ini disebabkan karena efisien yang diakibatkan harga satuan pengadaan lebih kecil dari standar pada DPA Kecamatan Negara, sementara volume kegiatan rata-rata sudah habis dilaksanakan. Namun karena keterbatasan waktu (mendekati akhir tahun), pekerjaan tidak dapat dilaksanakan dengan optimal.

Penyusunan LAKIP ini diharapkan mampu memberikan gambaran tentang pelaksanaan kegiatan pemerintahan dan pelayanan publik di Kecamatan Negara dan bermanfaat sebagai penjabaran pelaksanaan pemerintahan di tahun berikutnya sebagai salah satu pertanggungjawaban yang dapat diakses oleh masyarakat luas.

Negara, 21 Pebruari 2014

(13)

LAKIP Kantor Camat Negara Tahun 2013

BAB I

PENDAHULUAN

A. UMUM

Dalam rangka pembenahan manajemen pemerintahan, Kabupaten Jembrana telah menerapkan manajemen berbasis kinerja. Kecamatan Negara, sebagai salah satu SKPD di Kabupaten Jembrana, secara otomatis juga menerapkan manajemen yang sama, yaitu manajemen berbasis kinerja dengan lebih menekankan pada outcomes (hasil). Berbagai peraturan perundang-undangan yang saat ini telah mengharuskan penerapan manajemen berbasis kinerja diantaranya : Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara, Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara, Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, serta berbagai peraturan pelaksanaannya.

Salah satu cara yang tepat untuk meningkatkan efektivitas pengelolaan manajemen pemerintahan adalah dengan melakukan reformasi pengelolaan dan pertanggungjawaban kinerja instansi pemerintah. Prioritas strategis pemerintah harus ditetapkan berdasarkan kebutuhan masyarakat. Instansi pemerintah berdasarkan prioritas-prioritas tersebut menetapkan sasaran strategis di instansi masing-masing dengan ukuran-ukuran kinerja yang jelas dan terukur. Mengacu pada hal tersebut, harus dilakukan deskripsi pekerjaan yang jelas dengan pertanggungjawabannya. Masing-masing deskripsi pekerjaan tersebut dinilai dalam LAKIP, mulai dari staf dan eselon IV bertanggungjawab pada kegiatan, selanjutnya meningkat pada eselon III bertangungjawab pada program.

(14)

LAKIP Kantor Camat Negara Tahun 2013

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) sebagai salah satu bentuk pertanggungjawaban kegiatan tahunan yang telah disusun dalam Rencana Kerja Tahunan (RKT) sangat tepat dipakai sebagai salah satu tolok ukur untuk mengukur keberhasilan maupun kegagalan dalam melaksanakan kegiatan pembangunan.

Untuk mengukur keberhasilan maupun kegagalan dalam melaksanakan prioritas pembangunan, Kecamatan Negara telah menetapkan Indikator Kinerja Utama (IKU) sebagaimana diamanatkan dalam Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor : PER/09/M.PAN/5/2007 tanggal 31 Mei 2007 tentang Pedoman Umum Penetapan Indikator Kinerja Utama. IKU merupakan gambaran mengenai tingkat pencapaian sasaran atau tujuan instansi pemerintah yang mengindikasikan tingkat keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan program dan kebijakan yang ditetapkan.

Dalam rangka penyelenggaraan pemerintah yang bersih dari korupsi, seperti diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme, yang dipertegas lagi dengan Inpres Nomor 5 Tahun 2004 tentang Percepatan Pemberantasan Korupsi, dan sebagai tindak lanjut dari Inpres Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, maka Pemerintah Kecamatan Negara menyusun Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2013, sebagai salah satu bentuk pertanggungjawaban dan pengawasan terhadap jalannya pemerintahan, yang bisa diakses oleh seluruh masyarakat.

(15)

LAKIP Kantor Camat Negara Tahun 2013

B. DASAR HUKUM PENYUSUNAN LAKIP TAHUN 2013

LAKIP Kecamatan Negara Tahun 2013 disusun berdasarkan beberapa landasan sebagai berikut :

1) Landasan Idiil yaitu Pancasila,

2) Landasan Konstitusional yaitu UUD 1945

3) Landasan Operasional Peraturan Perundang-Undangan :

a) Undang-Undang Nomor 69 Tahun 1958 tentang Pembentukan Daerah-daerah

Tingkat II dalam Wilayah Daerah-daerah Tingkat I Bali, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1958 Nomor 122; Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1655);

b) Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang

Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 75; Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3851);

c) Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47; Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286);

d) Undang-undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembar Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5; Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355);

e) Undang-undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan dan Tanggung Jawab

Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 66 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4400);

(16)

LAKIP Kantor Camat Negara Tahun 2013

f) Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Dearah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125; Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437); sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59; Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844);

g) Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara

Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembar Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126; Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);

h) Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2005 tentang Laporan Keuangan dan

Kinerja Instansi Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 25; Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4614);

i) Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan

Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140; Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578);

j) Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005 tentang Pedoman Penyusunan dan Penetapan Standar Pelayanan Minimal (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 150; Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4585);

k) Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 2007 tentang laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah Kepada Pemerintah, Laporan Keterangan Pertanggungjawaban

(17)

LAKIP Kantor Camat Negara Tahun 2013

Kepala Daerah Kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat;

l) Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan

Pemerintahan Antara Pemerintahan, Pemerintahan Daerah Provinsi dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4743);

m) Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 89, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4741);

n) Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara

Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21; Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4817);

o) Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2004 tentang Percepatan Pemberantasan Korupsi;

p) Peraturan Daerah Kabupaten Jembrana Nomor 15 Tahun 2011 tentang

Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Jembrana (Lembaran Daerah Kabupaten Jembrana Tahun 2011 Nomor 15, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Jembrana Nomor 15);

q) Peraturan Daerah Kabupaten Jembrana Nomor 15 Tahun 2012 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Jembrana Tahun Anggaran 2013 (Lembaran Daerah Kabupaten Jembrana Tahun 2012 Nomor 31);

(18)

LAKIP Kantor Camat Negara Tahun 2013

r) Peraturan Daerah Kabupaten Jembrana Nomor 15 Tahun 2012 tentang Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Kabupaten Jembrana Tahun Anggaran 2013 (Lembaran Daerah Kabupaten Jembrana Tahun 2012 Nomor 31), sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Kabupaten Jembrana Nomor 7 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Kabupaten Jembrana Nomor 15 Tahun 2012 Tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Jembrana Tahun Anggaran 2013 (Lembaran Daerah Kabupaten Jembrana Tahun 2013 Nomor 38);

s) Peraturan Bupati Jembrana Nomor 52 Tahun 2012 tentang Penjabaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Jembrana Tahun Anggaran 2013 (Berita Daerah Kabupaten JembranaTahun 2012 Nomor 347), sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Peraturan Bupati Jembrana Nomor 32 Tahun 2013 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Bupati Jembrana Nomor 52 Tahun 2012 tentang Penjabaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Jembrana Tahun Anggaran 2013 (Berita Daerah Kabupaten Jembrana Tahun 2013 Nomor 428);

t) Peraturan Bupati Jembrana Nomor 60 Tahun 2012 Tentang Perubahan Atas

Peraturan Bupati Jembrana Nomor 69 Tahun 2011 Tentang Rincian Tugas Pokok Pemerintah Kecamatan di Kabupaten Jembrana;

u) Keputusan Camat Negara Nomor 24 Tahun 2014 tentang Pembentukan Tim

Penyusun Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah pada Pemerintah Kecamatan Negara Tahun 2013.

(19)

LAKIP Kantor Camat Negara Tahun 2013

C. KEWENANGAN PEMERINTAH KECAMATAN NEGARA

Sebagaimana diatur dalam Peraturan Daerah Kabupaten Jembrana Nomor 15 Tahun 2011 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Jembrana yang ditegaskan dalam Peraturan Bupati Jembrana Nomor 60 Tahun 2012 tentang Perubahan Atas Peraturan Bupati Jembrana Nomor 69 Tahun 2011 Tentang Rincian Tugas Pokok Pemerintah Kecamatan di Kabupaten Jembrana, Camat selaku kepala SKPD memiliki kewenangan pemerintahan yang dilimpahkan oleh Bupati dan tugas pemerintah lainnya berdasarkan peraturan perundang-undangan.

Dalam menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud diatas, Camat mempunyai fungsi :

a) perumusan kebijakan teknis di tingkat kecamatan;

b) pengorganisasian pelaksanaan kegiatan pemerintahan di tingkat kecamatan; c) pembinaan dan pelaksanaan tugas pemerintahan di tingkat kecamatan; dan

d) pelaksanaan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan fungsinya.

LAKIP Kecamatan Negara Tahun 2013 disusun sebagai bentuk evaluasi terhadap hasil yang telah dicapai selama Tahun 2013, hambatan yang dihadapi dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi, serta indikator pelaksanaan rencana strategis yang telah ditetapkan.

(20)

LAKIP Kantor Camat Negara Tahun 2013

D. STRUKTUR ORGANISASI, TUGAS POKOK DAN FUNGSI

Struktur organisasi, tugas pokok dan fungsi Pemerintah Kecamatan Negara diatur dalam Peraturan Daerah Kabupaten Jembrana Nomor 15 Tahun 2011 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Jembrana yang ditegaskan dalam Peraturan Bupati Jembrana Nomor 60 Tahun 2012 tentang Perubahan Atas Peraturan Bupati Jembrana Nomor 69 Tahun 2011 Tentang Rincian Tugas Pokok Pemerintah Kecamatan di Kabupaten Jembrana.

Susunan Organisasi Pemerintah Kecamatan Negara terdiri atas : 1) Sekretariat Kecamatan yang dipimpin oleh Sekretaris Camat;

2) Seksi, yang dipimpin oleh Kepala Seksi;

3) Sub Bagian yang dipimpin oleh Kepala Sub Bagian; 4) Jabatan Fungsional

Struktur Organisasi Pemerintah Kecamatan Negara, dapat dilihat pada bagan berikut ini :

(21)

LAKIP Kantor Camat Negara Tahun 2013

BAGAN 1

STRUKTUR ORGANISASI DAN TATA KERJA PEMERINTAH KECAMATAN NEGARA

Pada bagan di atas, dapat dilihat terdapat 3 (tiga) sub bagian yang berada dalam tugas kerja sekretariat, yang memiliki kewenangan operasionalisasi terhadap urusan kepegawaian, administrasi umum, perencanaan, pelaporan keuangan, perbendaharaan dan pelaksanaan APBD.

Dalam melaksanakan fungsi pelayanan publik bagi masyarakat, Camat dibantu oleh 4 (empat) orang Kepala Seksi, yaitu Kepala Seksi Pemerintahan dan Pelayanan Umum, Kepala Seksi Ketenteraman dan Ketertiban Umum, Kepala Seksi Pemberdayaan Masyarakat Desa, Kepala Seksi Sosial dan Budaya.

Kelompok Jabatan Fungsional

Seksi Pemerintahan Dan Pelayanan Umum KECAMATAN Sekretariat Sub. Bag Umum Sub. Bag Penyusunan Program Seksi Ketentraman Dan Ketertiban Umum Sub. Bag Keuangan Seksi Pemberdayaan Masyarakat Desa Seksi Sosial dan Budaya

(22)

LAKIP Kantor Camat Negara Tahun 2013

Tugas masing-masing jabatan dapat diuraikan sebagai berikut :

1. Camat Negara.

Camat Negara mempunyai tugas :

a. Merumuskan program kerja kecamatan berdasarkan RPJPD, RPJMD, RKPD dan

Rencana Strategik Kabupaten;

b. Menyelenggarakan tugas di bidang pemerintahan, pelayanan umum, ketenteraman dan ketertiban umum, pemberdayaan masyarakat, kesejahteraan sosial, kebudayaan, pariwisata, pendidikan dan kesehatan sesuai dengan ketentuan yang berlaku;

c. Mengadakan rapat koordinasi tingkat kecamatan secara berkala;

d. Menyelenggarakan tugas-tugas pemerintahan di kecamatan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku;

e. Mengkoordinasikan kegiatan dengan instansi terkait baik instansi vertikal maupun aparat pemerintah daerah untuk terciptanya sinkronisasi kerja;

f. Mengevaluasi pelaksanaan tugas dan menginventarisasi permasalahan pemerintahan umum di Kecamatan dan mengupayakan alternatif pemecahannya;

g. Membina Sekretaris Camat dan Kepala Seksi agar terjalin kerja sama yang baik dan saling mendukung;

h. Membagi tugas dan memberikan petunjuk kepada bawahan agar pelaksanaan tugas berjalan lancar sesuai dengan pedoman dan ketentuan yang berlaku;

i. Menilai hasil kerja bawahan dengan jalan memonitor dan mengevaluasi hasil kerjanya untuk bahan pengembangan karir;

j. Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan atasan; k. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas/kegiatan kepada atasan.

(23)

LAKIP Kantor Camat Negara Tahun 2013

2. Sekretaris Camat

Sekretaris mempunyai tugas :

a. Merencanakan operasionalisasi pengelola administrasi umum dan kepegawaian,

perencanaan dan pelaporan, serta keuangan;

b. Memberikan tugas kepada bawahan dalam pengelolaan urusan administrasi umum dan

kepegawaian, perencanaan dan pelaporan serta keuangan;

c. Mempelajari dan menelaah peraturan dan perundang-undangan dan naskah dinas dibidang tugasnya;

d. Melaksanakan koordinasi dengan Kepala Seksi dalam melaksanakan tugas;

e. Melaksanakan urusan umum, kepegawaian, Pajak Bumi dan Bangunan (PBB)

keuangan, surat-menyurat, inventarisasi dan perlengkapan perencanaan dan pelaporan serta rumah tangga kecamatan;

f. Menyelenggarakan urusan perawatan dan perlengkapan peralatan kecamatan;

g. Menerima naskah/surat-surat dinas yang masuk, mencatat, mendistribusikan ke Kepala Sub Bagian dan Seksi;

h. Menyimpan data/arsip naskah dinas keluar/masuk;

i. Merencanakan, melayani dan memelihara kebutuhan peralatan/perlengkapan

Kecamatan;

j. Melaksanakan penyusunan bahan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan

(LAKIP) Kecamatan;

k. Mempersiapkan bahan dan menyusun laporan sesuai bidang tugas, sebagai bahan Camat;

(24)

LAKIP Kantor Camat Negara Tahun 2013

pengembangan karier;

m.Memberikan saran dan pertimbangan teknis kepada atasan; n. Mengevaluasi tugas yang diberikan kepada Kepala Sub Bagian; o. Menyusun laporan hasil kegiatan;

p. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Camat;

q. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas/kegiatan kepada atasan.

3. Sub Bagian Umum

Kepala Sub Bagian Umum mempunyai tugas:

a. Membuat rencana operasionalisasi program kerja Sub. Bagian Umum;

b. Mengendalikan surat masuk dan surat keluar, arsip, kegiatan pengetikan administrasi barang dan perlengkapan dinas, pelaksanaan administrasi penggunaan dan pemakaian kendaraan dan rumah dinas serta penggunaan kantor;

c. Melaksanakan pengaturan urusan rumah tangga dan keamanan lingkungan Kecamatan serta rumah dinas kantor;

d. Melaksanakan tugas humas dan keprotokoleran Kecamatan, mengumpulkan, mengelola

dan menyimpan data kepegawaian Kecamatan;

e. Menyelenggarakan administrasi kepegawaian meliputi kebutuhan pegawai, disiplin, penempatan, kenaikan pangkat, gaji berkala, pendidikan pelatihan, cuti, pensiun dan kesejahteraan kepegawaian;

f. Melaksanakan pengurusan, pengadaan, penyimpanan, pendistribusian, dan inventarisasi perlengkapan Kecamatan;

g. Melaksanakan pengelolaan perpustakaan Kecamatan;

(25)

LAKIP Kantor Camat Negara Tahun 2013

dinas Kecamatan;

i. Membuat laporan kepegawaian dan Daftar Urut Kepangkatan (DUK) dan bahan

pembuatan DP-3 setiap pegawai; j. Mengevaluasi hasil Program Kerja; k. Menyusun laporan hasil kegiatan;

l. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai tugas pokok dan fungsinya; m.Melaporkan hasil pelaksanaan tugas/kegiatan kepada atasan.

4. Sub Bagian Penyusunan Program

Kepala Sub Bagian Penyusuanan Program mempunyai tugas :

a. Menyusun rencana operasionalisasi kegiatan kerja Sub Bagian Penyusunan Program; b. Mendistribusikan tugas dan memberi petunjuk operasional kegiatan kepada Staf; c. Menyusun rencana perjalanan dinas;

d. Mengendalikan rencana tahunan;

e. Menyiapkan bahan laporan bulanan, triwulan dan tahunan;

f. Mengumpulkan dan mengolah data laporan hasil kegiatan kecamatan;

g. Melaksanakan pengumpulan, pengolahan, penganalisaan dan penyajian data statistik serta informasi kecamatan;

h. Melaksanakan dan menyiapkan bahan penyusunan Musrenbang, Rencana Strategis

(RENSTRA) Kecamatan;

i. Melaksanakan monitoring dan evaluasi pemungutan PBB serta melaporkan potensi PAD;

j. Melaksanakan penyiapan bahan dan penyusunan Indikator Kinerja Utama (IKU), Penetapan Kinerja, Rencana Kerja, Rencana Kerja Tahunan (RKT) Kecamatan;

(26)

LAKIP Kantor Camat Negara Tahun 2013

k. Melaksanakan penyusunan bahan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kecamatan;

l. Melaksanakan inventarisasi permasalahan penyelenggaraan program dan kegiatan; m.Melaksanakan monitoring dan evaluasi program kegiatan kecamatan;

n. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan;

o. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas/kegiatan kepada atasan.

5. Sub Bagian Keuangan

Kepala Sub bagian Keuangan mempunyai tugas :

a. Membuat rencana operasionalisasi program kerja Sub Bagian Keuangan; b. Membuat Daftar usulan Kegiatan;

c. Melaksanakan penyiapan bahan penyusunan RKA dan DPA Kecamatan;

d. Membuat Daftar Gaji dan melaksanakan penggajian;

e. Menyiapkan proses administrasi terkait dengan penatausahaan keuangan daerah sesuai dengan ketentuan yang berlaku;

f. Menyiapkan pembukuan setiap transaksi keuangan pada buku kas umum.

g. Melaksanakan perbendaharaan keuangan kecamatan;

h. Melaksanakan pengendalian pelaksanaan tugas pembantu pemegang kas;

i. Mengajukan SPP untuk pengisian kas SPP beban tetap dan SPP Gaji atas persetujuan pengguna anggaran (Kepala Satuan kerja perangkat Daerah/lembaga teknis daerah yang ditetapkan sebagai pengguna anggaran dengan keputusan Bupati);

j. Memeriksa pembayaran Gaji SKPP Pegawai yang mutasi;

k. Mendistribusikan uang kerja kegiatan kepada pemegang kas kegiatan sesuai dengan jadawal kegiatan atas persetujuan pengguna anggaran;

(27)

LAKIP Kantor Camat Negara Tahun 2013

l. Melaksanakan kegiatan meneliti mengoreksi dan memaraf Surat Pertanggungjawaban (SPJ) atas penerimaan dan pengeluaran kas beserta lampirannya dan laporan bulanan; m.Mengevaluasi hasil program kerja;

n. Membuat laporan hasil kegiatan;

o. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya;

p. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas/kegiatan kepada atasan.

6. Seksi Pemerintahan dan Pelayanan Umum

Kepala Seksi Pemerintahan dan Pelayanan Umum mempunyai tugas :

a. Menyusun program kerja Seksi Pemerintahan dan Pelayanan Umum berdasarkan

Dokumen Rencana Kerja yang ada;

b. Menyiapkan bahan-bahan dalam rangka pembinaan terhadap Pemerintahan

Desa/Kelurahan sesuai dengan ketentuan yang berlaku;

c. Memberikan Pelayanan Umum, Informasi dan administrasi perijinan sesuai standar pelayanan kepada masyarakat;

d. Mengumpulkan, mengolah data dan menganalisa data di bidang pertanahan, sarana dan

prasarana fisik serta Pemerintahan Desa/Kelurahan;

e. Mengumpulkan bahan-bahan dan mengkoordinasikan pelaksanaan rapat koordinasi di tingkat Kecamatan secara berkala;

f. Menyiapkan bahan-bahan bimbingan/petunjuk dan pemantauan pelaksanaan pemilihan Kepala Desa serta pengangkatan/Pemilihan perangkat pemerintahan Desa/Kelurahan;

g. Menyiapkan bahan-bahan pembinaan Admistrasi Pemerintahan Desa/Kelurahan, sesuai

(28)

LAKIP Kantor Camat Negara Tahun 2013

h. Menyiapkan bahan pembinaan dan bahan evaluasi hasil-hasil kegiatan kependudukan; i. Mengevaluasi pelaksanaan tugas dan menginventarisasi permasalahan pada Seksi

Pemerintahan dan Pelayanan Umum, serta mencari alternatif pemecahannya;

j. Membagi tugas dan memberikan petunjuk kepada bawahan agar pelaksanaan tugas berjalan lancar sesuai dengan pedoman dan ketentuan yang berlaku;

k. Menilai hasil kerja bawahan dengan jalan memonitor dan mengevaluasi hasil kerjanya untuk bahan pengembangan karier;

l. Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh atasan sesuai tugas pokok dan fungsinya;

m.Melaporkan hasil pelaksanaan tugas/kegiatan kepada atasan.

7. Seksi Ketenteraman dan Ketertiban Umum

Kepala Seksi Seksi Ketenteraman dan Ketertiban Umum mempunyai tugas :

a Menyusun program kerja Seksi Ketenteraman dan Ketertiban Umum berdasarkan

Dokumen Rencana Kerja yang ada;

b Mengumpulkan, mengolah, dan menganalisa data di bidang sosial, politik, ketenteraman dan ideologi negara serta kebersihan dan lingkungan hidup sesuai dengan ketentuan yang berlaku;

c Menyiapkan bahan-bahan pembinaan, pengendalian dan bahan evaluasi terhadap

penyelenggaraan politik dalam negeri, ideologi negara, kesatuan bangsa,

kewarganegaraan, ketertiban dan ketenteraman, kebersihan lingkungan serta pembinaan Polisi Pamong Praja dan Linmas;

d Merencanakan dan melaksanakan program di bidang Ketenteraman dan Ketertiban Umum di Kecamatan;

(29)

LAKIP Kantor Camat Negara Tahun 2013

e Menyiapkan bahan-bahan dalam rangka pengawasan, pengendalian dan penegakan

Peraturan Daerah;

f Menyiapkan bahan penyusunan program dan bahan pembinaan Pemilu, Ideologi

Negara, Kesatuan Bangsa dan Organisasi Sosial Politik, LSM, dan Ormas;

g Mengumpulkan dan mengolah data daerah rawan bencana dan memformulasikan

langkah antisipasinya dan rehabilitasinya;

h Menyiapkan bahan-bahan dalam rangka membangun sistem informasi bencana melalui

kerja sama aparatur pemerintah dan posko siaga agar terwujud informasi bencana yang akurat;

i Mengevaluasi pelaksanaan tugas dan menginventarisasi permasalahan di Seksi

Ketenteraman dan Ketertiban Umum, serta mencari alternatif pemecahannya;

j Membagi tugas dan memberikan petunjuk kepada bawahan agar pelaksanaan tugas berjalan lancar sesuai dengan pedoman dan ketentuan yang berlaku;

k Menilai hasil kerja bawahan dengan jalan memonitor dan mengevaluasi hasil kerjanya untuk bahan pengembangan karir;

l Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh atasan sesuai tugas pokok dan fungsinya;

m Melaporkan hasil pelaksanaan tugas/kegiatan kepada atasan.

8. Seksi Pemberdayaan Masyarakat Desa

Kepala Seksi Pemberdayaan Masyarakat Desa mempunyai tugas :

a. Menyusun program kerja Seksi Pemberdayaan Masyarakat Desa berdasarkan Dokumen

Rencana Kerja yang ada;

(30)

LAKIP Kantor Camat Negara Tahun 2013

pemberdayaan masyarakat Desa/Kelurahan;

c. Mengkoordinasikan program pembinaan perekonomian dan penyuluhan pertanian,

perkebunan dan peternakan kepada masyarakat Desa/Kelurahan sesuai dengan ketentuan yang berlaku dalam upaya pemberdayaan potensi yang ada untuk meningkatkan daya beli masyarakat Desa/Kelurahan;

d. Mengkoordinasikan pembinaan ekonomi produktif, kegiatan peranan wanita,

pemberdayaan perempuan, Keluarga Berencana (KB) dan Posyandu;

e. Mengevaluasi terhadap kegiatan pembangunan ekonomi produktif, kegiatan

pemberdayaan perempuan dan Keluarga Berencana dan PKK;

f. Mengumpulkan, mengolah, menganalisa Profil Desa/Kelurahan sebagai dasar

penyusunan profil Kecamatan termasuk swadaya masyarakat di bidang pembangunan sesuai dengan ketentuan yang berlaku;

g. Mengevaluasi pelaksanaan tugas dan menginventarisasi permasalahan di Seksi

Pemberdayaan Masyarakat Desa, serta mencari alternatif pemecahannya;

h. Membagi tugas dan memberikan petunjuk kepada bawahan agar pelaksanaan tugas berjalan lancar sesuai dengan pedoman dan ketentuan yang berlaku;

i. Menilai hasil kerja bawahan dengan jalan memonitor dan mengevaluasi hasil kerjanya untuk bahan pengembangan karier;

j. Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh atasan; k. Melaporkan hasil pelaksanan tugas/kegiatan kepada atasan.

9. Seksi Sosial dan Budaya

Kepala Seksi Sosial dan Budaya mempunyai tugas :

(31)

LAKIP Kantor Camat Negara Tahun 2013

Kerja yang ada;

b. Mengumpulkan, mengolah dan menganalisa data dibidang sosial dan budaya;

c. Melaksanakan dan mengendalikan pelaksanaan kegiatan sosial dibidang lanjut usia, Balita, dan anak terlantar, angkatan kerja, perlindungan sosial dan lingkungan kumuh; d. Melaksanakan dan mengendalikan pelaksanaan kegiatan pembinaan Karang Taruna,

Pekerja Sosial Masyarakat, dan organisasi sosial lainnya;

e. Melaksanakan dan mengendalikan pelaksanaan perlindungan anak, pelayanan

penyandang cacat, korban bencana, tuna susila (gelandangan, orang jompo, pengemis, Ex. Narapidana, orang terlantar dan orang terlantar yang sakit jiwa), serta pelayanan bantuan sosial;

f. Memfasilitasi pelaksanaan kegiatan veteran di Kecamatan;

g. Mengkoordinasikan pelaksanaan perpustakaan Desa/Kelurahan;

h. Membina dan mengembangkan seni budaya dan pariwisata;

i. Melestarikan, membina, dan memberdayakan lembaga-lembaga adat dan agama;

j. Mengkoordinasikan tugas-tugas dibidang kesehatan dan pendidikan;

k. Mengevaluasi pelaksanaan tugas dan menginventarisasi permasalahan di Seksi Sosial dan Budaya, serta mencari alternatif pemecahannya;

l. Membagi tugas dan memberi petunjuk kepada bawahan agar pelaksanaan tugas berjalan

lancar sesuai dengan pedoman dan ketentuan yang berlaku;

m.Menilai hasil kerja bawahan dengan jalan memonitor dan mengevaluasi hasil kerjanya unuk bahan pengembangan karier;

n. Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh atasan; o. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas/kegiatan kepada atasan.

(32)

LAKIP Kantor Camat Negara Tahun 2013

10. Jabatan Fungsional

Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas dinas sesuai dengan keahlian dan kebutuhan.

Dengan pembagian tugas dan pengaturan organisasi sesuai struktur di atas, maka fungsi Pemerintahan Kecamatan Negara dapat berjalan dengan baik, dan didukung oleh aparatur yang memadai. Sampai dengan Bulan Desember Tahun 2013, terdapat 44 orang pegawai pada Pemerintah Kecamatan Negara, yang terdiri dari 9 orang pejabat struktural, 23 orang PNS staf kecamatan, 2 orang pegawai kontrak Satpol PP, 10 orang tenaga kontrak. Dengan gambaran tingkat pendidikan sebagai berikut : sebanyak 1 orang telah mengenyam pendidikan S2; sebanyak 10 orang memiliki latar belakang pendidikan S1; 1 orang telah mengenyam pendidikan Diploma III; 1 orang dengan pendidikan Diploma II dan 31 orang dengan pendidikan tertinggi di bangku SMA/sederajat.

Sebagai catatan, yang termasuk dalam aparatur pada Pemerintah Kantor Camat Negara adalah pegawai Kantor Camat Negara ditambah dengan Petugas Kontrak Satpol PP, , tenaga cleaning service, tenaga kebersihan taman, tenaga kontrak dan tenaga pengamanan kantor.

Data aparatur Pemerintah Kecamatan Negara dapat dilihat pada tabel berikut :

TABEL 1

DATA APARATUR PADA PEMERINTAH KECAMATAN NEGARA

NO URAIAN JUMLAH KET

PNS KONTRAK PTT

1 Pegawai Kantor Camat 32 - -

2 Petugas Kontrak Satpol PP - 2 - 3 Tenaga Cleaning Service - 2 - 4 Tenaga Kebersihan Taman - 2 - 5 Tenaga Pengamanan Kantor - 2 -

6 Tenaga Kontrak - 4 -

(33)

LAKIP Kantor Camat Negara Tahun 2013

BAB II

RENCANA STRATEGIK DAN RENCANA KERJA PEMERINTAH KECAMATAN NEGARA TAHUN 2013

A. RENCANA STRATEGIK

Rencana Strategik dan Rencana Kerja Tahun 2013 disusun berdasarkan tugas pokok dan fungsi Pemerintah Kecamatan Negara. Masing-masing tugas dan fungsi ini dijabarkan melalui program dan kegiatan di Sekretariat, Seksi Pemerintahan dan Pelayanan Umum, Seksi Ketenteraman dan Ketertiban Umum, Seksi PMD dan Seksi Sosial dan Budaya. Penyusunan Program dan Kegiatan berdasarkan pada kondisi strategik, isu pokok yang berkembang serta Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran yang ingin dicapai.

1. Visi Pemerintah Kecamatan Negara

Perumusan Visi Kecamatan Negara mencerminkan apa yang ingin dicapai, memberikan arah dan fokus strategi yang jelas, mampu menjadi perekat komponen Kecamatan Negara, memiliki orientasi masa depan, mampu menumbuhkan komitmen seluruh jajaran dan mampu menjamin kesinambungan kepemimpinan organisasi.

Berdasarkan hal tersebut di atas maka Visi Kecamatan Negara disusun sebagai berikut :

“Mewujudkan Masyarakat Negara yang Sejahtera,

Melalui Peningkatan Kualitas Pelayanan Umum, Sumber Daya Manusia dan Pemberdayaan Masyarakat”

(34)

LAKIP Kantor Camat Negara Tahun 2013

2. Misi Pemerintah Kecamatan Negara

Untuk mewujudkan Visi Kecamatan Negara, maka ditetapkan Misi sebagai berikut:

a. Meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui peningkatan kualitas pendidikan, peningkatan derajat kesehatan, dan peningkatan daya beli masyarakat;

b. Mengoptimalkan potensi daerah dengan pemberdayaan masyarakat;

c. Meningkatkan kualitas pelayanan umum meliputi peningkatan infrastruktur, yaitu sarana fisik seperti jalan, jembatan, listrik dan jaringan air bersih, peningkatan pelayanan administrasi dan peningkatan sosial budaya;

d. Membangun semangat persatuan dan kesatuan bangsa, gotong royong serta

harmonisasi antar seluruh lapisan masyarakat dalam heterogenitas agama, suku dan adat istiadat;

e. Mewujudkan supremasi hukum dan menciptakan pemerintahan yang bersih dan akuntabel melalui penyelenggaraan pemerintahan yang aspiratif, partisipasif dan transparan.

3. Tujuan Pemerintah Kecamatan Negara

Adapun tujuan yang ditetapkan Pemerintah Kecamatan Negara adalah :

“Mewujudkan Pelayanan Prima Untuk Masyarakat Kecamatan Negara” 4. Sasaran

Berdasarkan tujuan yang ingin dicapai, maka sasaran Tahun 2013 ditetapkan sebagai berikut :

a) Meningkatnya kualitas hidup masyarakat melalui peningkatan kualitas pendidikan, peningkatan derajat kesehatan, dan peningkatan daya beli masyarakat;

(35)

LAKIP Kantor Camat Negara Tahun 2013

b) Optimalnya potensi daerah dengan pemberdayaan masyarakat;

c) Meningkatnya kualitas pelayanan umum meliputi peningkatan infrastruktur, yaitu saran fisik seperti jalan, jembatan, listrik dan jaringan air bersih, peningkatan pelayanan administrasi dan peningkatan sosial budaya;

d) Terbangunnya semangat persatuan dan kesatuan bangsa, gotong royong serta harmonisasi antar seluruh lapisan masyarakat dalam heterogenitas agama, suku dan adat istiadat;

e) Terwujudnya supremasi hukum dan menciptakan pemerintahan yang bersih dan akuntabel melalui penyelenggaraan pemerintahan yang aspiratif, partisipasif dan transparan.

5. Strategi

Untuk merealisasikan tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan untuk Tahun 2013, maka ditempuh melalui kebijakan, program dan kegiatan yang direncanakan.

Adapun kebijakan, program dan kegiatan yang direncanakan Tahun 2013, adalah :

5.1 Kebijakan

-Meningkatkan kualitas pendidikan, derajat kesehatan dan daya beli masyarakat

-Mengoptimalkan potensi daerah dengan pemberdayaan masyarakat

-Meningkatkan kualitas pelayanan umum yang meliputi infrastruktur, pelayanan administrasi dan sosial budaya

-Melestarikan adat istiadat yang terdapat di masyarakat dan menjaga kerukunan umat beragama

-Menyelenggarakan pemerintahan yang bersih, akuntabel, aspiratif, partisipasif dan transparan.

(36)

LAKIP Kantor Camat Negara Tahun 2013

5.2 Program

-Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

-Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur -Program Peningkatan Disiplin Aparatur

-Program Pembinaan Masyarakat

-Program Peningkatan Partisipasi Masyarakat dalam Pembangunan

5.3 Kegiatan

-Kegiatan Penyediaan Jasa Surat Menyurat

-Kegiatan Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik -Kegiatan Penyediaan Jasa Peralatan dan Perlengkapan Kantor

-Kegiatan Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor

-Kegiatan Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan Kerja -Kegiatan Penyediaan Alat Tulis Kantor

-Kegiatan Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan

-Kegiatan Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor

-Kegiatan Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-undangan

-Kegiatan Penyediaan Makanan dan Minuman

-Kegiatan Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi Keluar Daerah

-Kegiatan Penyediaan Upakara/Upacara Keagamaan

-Kegiatan Pengadaan Peralatan Gedung Kantor

-Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor

-Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional -Kegiatan Pengadaan Khusus Hari-hari Tertentu

(37)

LAKIP Kantor Camat Negara Tahun 2013

-Kegiatan Pembinaan Lomba-lomba

-Kegiatan Peringatan Hari-hari Besar dan Bersejarah Nasional

-Kegiatan Pelaksanaan Musyawarah Pembangunan Kecamatan

B. RENCANA KERJA TAHUN 2013

Rencana Kerja Kecamatan Negara Tahun 2013 berupa kegiatan strategik dan kegiatan rutin. Berikut ini diuraikan kegiatan strategik :

NO.

NAMA PROGRAM /

KEGIATAN

PAGU ANGGARAN SEBELUM PERUBAHAN PAGU ANGGARAN SETELAH PERUBAHAN PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN

1. Kegiatan Penyediaan Jasa Surat

Menyurat

Rp. 2.460.000 Rp. 2.460.000

2. Kegiatan Penyediaan Jasa

Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik

Rp. 28.200.000 Rp. 26.400.000

3. Kegiatan Penyediaan Jasa Peralatan dan Perlengkapan Kantor

Rp. 60.000.000 Rp. 60.000.000

4. Kegiatan Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor

Rp. 80.758.850 Rp. 81.878.850

5. Kegiatan Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan Kerja

Rp. 4.750.000 Rp. 8.250.000

6. Kegiatan Penyediaan Alat Tulis

Kantor

Rp. 21.555.100 Rp. 21.555.100

7. Kegiatan Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan

Rp. 9.937.300 Rp. 11.737.300

8. Kegiatan Penyediaan Komponen

Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor

Rp. 5.568.600 Rp. 5.568.600

9. Kegiatan Penyediaan Bahan Bacaan

dan Peraturan Perundang-undangan

Rp. 2.400.000 Rp. 1.800.000

10. Kegiatan Penyediaan Makanan dan

Minuman

Rp. 10.250.000 Rp. 10.250.000

11. Kegiatan Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi Keluar Daerah

Rp. 24.320.000 Rp. 22.320.000

12. Kegiatan Penyediaan

Upakara/Upacara Keagamaan

(38)

LAKIP Kantor Camat Negara Tahun 2013

PROGRAM PENINGKATAN

SARANA DAN PRASARANA APARATUR

13. Kegiatan Pengadaan Peralatan

Gedung Kantor

Rp. 7.545.000 Rp. 3.795.000 14. Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala

Gedung Kantor

Rp. 78.786.650 Rp. 77.286.650

15. Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala

Kendaraan Dinas/Operasional

Rp. 92.700.000 Rp. 99.930.000

PROGRAM PENINGKATAN DISIPLIN APARATUR

16. Kegiatan Pengadaan Khusus Hari-hari

Tertentu

Rp. 14.000.000 Rp. 14.000.000

PROGRAM PEMBINAAN MASYARAKAT

17. Kegiatan Pembinaan Lomba-lomba Rp. 6.000.000 Rp. 6.000.000

18. Kegiatan Peringatan Hari-hari Besar dan Bersejarah Nasional

Rp. 73.075.000 Rp. 83.075.000

PROGRAM PENINGKATAN PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PEMBANGUNAN

19. Kegiatan Pelaksanaan Musyawarah

Pembangunan Kecamatan

(39)

LAKIP Kantor Camat Negara Tahun 2013

TABEL 2

TARGET PENCAPAIAN KEGIATAN

NO KEGIATAN INDIKATOR UTAMA TARGET

1 Pencetakan Kartu

Keluarga bagi penduduk pemohon / wajib KK

- Rasio Kartu Keluarga yang tercetak terhadap jumlah Kepala Keluarga di Kecamatan Negara dalam 1 tahun

92 %

2 Operasi Yustisi bagi penduduk pendatang

- Jumlah operasi yustisi bagi penduduk pendatang secara rutin

3 kali

3 Musrenbang Kecamatan - Jumlah pelaksanaan Musrenbang Tk.

Kecamatan dalam 1 tahun

- Tersusunnya usulan pembangunan dari

masyarakat

- Tersusunnya usulan prioritas dalam pembangunan 1 kali 4 paket 4 paket 4 Lomba TTG (Teknologi Tepat Guna)

- Jumlah lomba TTG yang terlaksana

- Terbentuknya pembinaan lomba

1 kali 1 tim

6 Lomba Desa/Kelurahan - Jumlah lomba Desa/Kelurahan yang

terselenggara

- Terbentuknya pembinaan lomba

- Tersusunnya data-data pemerintahan

1 kali 1 tim 1 buku

(40)

LAKIP Kantor Camat Negara Tahun 2013

BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA

A. PENGUKURAN KINERJA

Pengukuran kinerja merupakan kewajiban instansi pemerintah untuk

mempertanggungjawabkan keberhasilan/kegagalan pelaksanaan misi organisasi dalam mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan.

Pengukuran kinerja ini dilakukan dengan menghitung pencapaian kinerja kegiatan dengan cara membandingkan antara rencana pencapaian kinerja yang telah ditetapkan dalam Rencana Kerja Tahunan (RKT) dengan realisasi pencapaiannya. Evaluasi terhadap pencapaian komponen kegiatan ini digunakan rumus :

Hasil = Realisasi X 100% Rencana

B. HASIL CAPAIAN KINERJA TAHUN 2013

Suatu pelaporan akuntabilitas kinerja tidak hanya berisi tingkat

keberhasilan/kegagalan yang dicerminkan oleh hasil evaluasi indikator-indikator kinerja sebagaimana yang ditunjukkan oleh pengukuran penilaian kinerja, tetapi juga menyajikan data dan informasi yang relevan dengan kebutuhan bagi pembuatan keputusan agar dapat menginterpretasikan keberhasilan/kegagalan tersebut secara lebih luas dan mendalam. Dari pengukuran pencapaian sasaran dapat diuraikan, sebagai berikut :

(41)

LAKIP Kantor Camat Negara Tahun 2013

1. Meningkatnya Kualitas Hidup Masyarakat Melalui Peningkatan Kualitas

Pendidikan, Peningkatan Derajat Kesehatan, dan Peningkatan Daya Beli Masyarakat;

Sasaran tersebut lebih mengacu kepada peningkatan kualitas sumber daya manusia masyarakat Kecamatan Negara di bidang pendidikan, kesehatan dan daya beli. Adapun indikator yang menjadi tolok ukur adalah :

a) Nilai APK

Angka Partisipasi Kasar menjadi ukuran bagi jumlah masyarakat usia sekolah (7 sampai dengan 12 tahun), yang telah mengenyam pendidikan dasar. Nilai APK menjadi tolok ukur pemerataan pendidikan di Kecamatan Negara. Pada Tahun 2012 nilai APK yang menjadi target adalah 112,28%. Pada tahun 2013 nilai APK adalah sebesar 113,00%. Hal ini berarti ada masyarakat dibawah 7 tahun sudah atau sedang mengikuti pendidikan dasar, sehingga realisasi melebihi 100%.

b) Angka Drop Out

Angka Drop Out atau angka putus sekolah, menjadi indikator ketuntasan pendidikan bagi masyarakat, dan menjadi indikator bagi pemerataan pendidikan bagi masyarakat. Dalam tahun 2013 ditargetkan angka putus sekolah sebanyak 0%, dan dari data UPT Dikporaparbud Kecamatan Negara, tidak terdapat siswa yang putus sekolah, diluar data jumlah siswa yang pindah sekolah ke luar kecamatan ataupun ke luar Kabupaten Jembrana, sehingga realisasi sebesar 100%.

(42)

LAKIP Kantor Camat Negara Tahun 2013

c) Nilai UASBN

Ujian Akhir Sekolah Berstandar Nasional (UASBN) merupakan salah satu indikator kelulusan siswa yang ditetapkan oleh Pemerintah Pusat, merupakan indikator penting untuk mengukur peningkatan mutu pendidikan masyarakat. Pemerintah Kabupaten Jembrana telah menetapkan angka harapan nilai UN yaitu 4,50 yang juga menjadi tolok ukur kelulusan dalam UASBN, selain nilai Standar Kelulusan Minimal (SKM) yang telah ditetapkan oleh masing-masing sekolah akibat adanya otonomi sekolah.

Selama Tahun 2013 Pemerintah Kecamatan Negara menetapkan target nilai

Ujian Akhir Sekolah Berstandar Nasional yaitu 5,67 dengan realisasi nilai 6,00 atau sebesar 106 % dari target. Hal ini menjadi prestasi tersendiri dan sebagai

tolok ukur keberhasilan seluruh jajaran pendidikan baik dari tenaga pendidik maupun peserta didik di Kecamatan Negara.

d) Angka Harapan Hidup

Salah satu indikator keberhasilan program kesehatan yang telah dicanangkan Kabupaten Jembrana secara umum, dan menjadi salah satu indikator visi di Pemerintah Kecamatan Negara yaitu angka harapan hidup masyarakat. Dengan semakin meningkatnya pelayanan kesehatan dan akses terhadap pelayanan kesehatan, maka harapan hidup masyarakat akan semakin meningkat. Target angka harapan hidup masyarakat Kecamatan Negara adalah 71 tahun. Pada Tahun 2009 angka harapan hidup masyarakat Kecamatan Negara telah mencapai 71 tahun demikian halnya pada Tahun 2011, Tahun 2012 dan Tahun 2013. Untuk

(43)

LAKIP Kantor Camat Negara Tahun 2013

Tahun 2013, dari data penduduk terdapat 3.229 jiwa yang berusia 70 tahun ke atas. Atau 3% dari jumlah penduduk Kecamatan Negara.

e) Angka Kematian dan Kesakitan

Angka Kematian dan Kesakitan penduduk termasuk di dalam indikator peningkatan derajat kesehatan masyarakat. Tahun 2013 terdapat 298/100.000 KH kasus kematian ibu akibat melahirkan. Sedangkan angka kematian bayi menjadi salah satu faktor pendukung untuk mengukur tingkat kesehatan masyarakat. Angka kematian bayi pada Tahun 2013 terjadi sebanyak 28/1000 KH kasus.

Indikator berikutnya adalah angka kesakitan masyarakat. Pemerintah Pusat memiliki indikator kesehatan masyarakat dengan target Indonesia Sehat 2010 yaitu 25,25%. Sedangkan angka kesakitan masyarakat Kecamatan Negara pada tahun 2013 adalah 12,83%. Data angka kematian ibu, angka kematian bayi, angka kesakitan dan angka harapan hidup, dapat dilihat pada tabel berikut :

TABEL 4

DATA ANGKA KESAKITAN, KEMATIAN DAN HARAPAN HIDUP MASYARAKAT KECAMATAN NEGARA

NO URAIAN NILAI KET 2010 2011 2012 2013 1 Angka Kematian Ibu 190,2 00,00 298/100,000 KH 269/100,000 KH - 2 Angka Kematian Bayi 10,46 7,2/1000 KH 28/1000 KH 2,6/1000 KH - 3 Angka Kesakitan 15,75% 25,98% 12,83 % 8,98 %

(44)

LAKIP Kantor Camat Negara Tahun 2013

Dari tabel di atas terlihat bahwa angka kematian ibu dan angka kematian bayi agar terus diupayakan untuk tidak terus bertambah jumlahnya, hal ini menjadi catatan penting untuk semakin terus mengupayakan peningkatan pelayanan kesehatan dan penekanan terhadap peningkatan kesadaran masyarakat untuk memanfaatkan fasilitas kesehatan yang telah disediakan pemerintah.

f) Pendapatan Perkapita

Pendapatan perkapita menjadi indikator peningkatan daya beli masyarakat. Untuk tahun 2013 Pemerintah Kecamatan Negara menargetkan pendapatan perkapita penduduk, di atas Rp.600.000,-

g) Angka Kemiskinan

Angka kemiskinan menjadi satu dari dua indikator peningkatan daya beli masyarakat. Dari Keputusan Bupati Jembrana No. 423/BPMPD/2011 tentang Penetapan Jumlah Keluarga Miskin Akhir Tahun 2010 di Kabupaten Jembrana, dan SK Bupati No.115/BPMPD/2012 tentang Penetapan Jumlah Keluarga Miskin Akhir Tahun 2011 di Kabupaten Jembrana, Jumlah KK miskin di Kecamatan Negara pada tahun 2011 sebanyak 1.985 KK. Ini berarti terjadi kenaikan sebanyak 31KK dari data tahun 2010 yang mencantumkan jumlah KK miskin sebanyak 1.954 KK.

Hal ini diakibatkan oleh adanya pemisahan KK miskin yang dapat diberdayakan dan yang tidak dapat diberdayakan. Untuk KK miskin yang dapat diberdayakan, Pemerintah Kabupaten Jembrana melalui Pemerintah Kecamatan Negara memberikan fasilitas berupa dana dan sarana sebagai bagian dari pembinaan dan pemberdayaan terhadap KK miskin tersebut. Sedangkan untuk KK

(45)

LAKIP Kantor Camat Negara Tahun 2013

miskin yang tidak dapat diberdayakan, diberikan bantuan sosial berupa raskin dan bedah rumah. Bantuan bedah rumah ada dari Provinsi Bali Tahun 2012 yang dialokasikan untuk 17 Unit rumah di Kecamatan Negara dengan nilai bantuan masing-masing sebesar Rp. 20.000.000,- yang dilaksanakan di 6 (enam) Desa/Kelurahan di Kecamatan Negara dan Bantuan Bedah Rumah APBD Bupati Jembrana Tahun 2012 sebesar Rp.15.000.000,- dengan alokasi sebanyak 24 Unit rumah di 12 Desa/Kelurahan se-Kecamatan Negara .

2. Meningkatnya pelayanan umum meliputi peningkatan infrastruktur, yaitu sarana fisik, seperti jalan, listrik, dan jaringan air bersih, peningkatan pelayanan amdministrasi dan peningkatan sosial budaya;

Sasaran yang kedua ini, lebih memfokuskan pada perwujudan rasa keadilan dalam masyarakat. Terdapat 2 (dua) kelompok kegiatan pada sasaran tersebut, yaitu kelompok kegiatan rutin yang meliputi kegiatan yang tertuang dalam APBD, dan kelompok kegiatan strategis yang langsung menyentuh pelayanan terhadap masyarakat. Untuk kelompok kegiatan rutin, lebih lanjut akan diterangkan dalam Analisis Keuangan pada poin C. Adapun indikator sasaran tersebut adalah sebagai berikut :

a. Tersedianya Materai, Perangko, dan Administrasi

Indikator tersebut termasuk dalam program pelayanan administrasi perkantoran yang merupakan kegiatan rutin pada Pemerintah Kecamatan Negara. Pagu anggaran untuk indikator tersebut adalah sebesar Rp.2.460.000,-

b. Tersedianya pembayaran jasa komunikasi, sumber daya air, dan listrik

Indikator tersebut termasuk dalam program pelayanan administrasi perkantoran yang merupakan kegiatan rutin pada Pemerintah Kecamatan Negara.

(46)

LAKIP Kantor Camat Negara Tahun 2013

Pagu anggaran untuk indikator tersebut adalah sebesar Rp.28.200.000,- dan berubah menjadi Rp.26.400.000,-

c. Tersedianya kebutuhan alat kebersihan dan bahan pembersih, tenaga cleaning service, tenaga kebersihan taman dan tenaga pengamanan kantor

Indikator tersebut termasuk dalam program pelayanan administrasi perkantoran yang merupakan kegiatan rutin pada Pemerintah Kecamatan Negara. Pagu anggaran yang disediakan sebelum mengalami perubahan anggaran, yaitu sebesar Rp. 80.758.850,- berubah menjadi Rp. 81.878.850,-

d. Tersedianya peralatan dan perlengkapan kantor

Indikator tersebut termasuk dalam program pelayanan administrasi perkantoran yang merupakan kegiatan rutin pada Pemerintah Kecamatan Negara. Pagu anggaran untuk indikator tersebut adalah sebesar Rp.60.000.000,-

e. Terpeliharanya jasa perbaikan peralatan kerja

Indikator tersebut termasuk dalam program pelayanan administrasi perkantoran yang merupakan kegiatan rutin pada Pemerintah Kecamatan Negara. Pagu anggaran untuk indikator tersebut adalah sebesar Rp.4.750.000,- berubah menjadi Rp. 8.250.000,-

f. Tersedianya alat tulis kantor

Indikator tersebut termasuk dalam program pelayanan administrasi perkantoran yang merupakan kegiatan rutin pada Pemerintah Kecamatan Negara. Pagu anggaran untuk indikator tersebut adalah sebesar Rp. 21.555.100,-

(47)

LAKIP Kantor Camat Negara Tahun 2013

g. Tersedianya kebutuhan foto copy dan barang cetakan

Indikator tersebut termasuk dalam program pelayanan administrasi perkantoran yang merupakan kegiatan rutin pada Pemerintah Kecamatan Negara. Pagu anggaran yang disediakan yaitu sebesar Rp.9.937.300,- dan berubah menjadi Rp.11.737.300,-

h. Tersedianya kebutuhan komponen instalasi listrik

Indikator tersebut termasuk dalam program pelayanan administrasi perkantoran yang merupakan kegiatan rutin pada Pemerintah Kecamatan Negara. Pagu anggaran yang disediakan yaitu sebesar Rp.5.568.600,-

i. Tersedianya kebutuhan bahan bacaan surat kabar/majalah

Indikator tersebut termasuk dalam program pelayanan administrasi perkantoran yang merupakan kegiatan rutin pada Pemerintah Kecamatan Negara. Pagu anggaran yang disediakan yaitu sebesar Rp.2.400.000,- berubah menjadi Rp.1.800.000,-

j. Tersedianya makanan dan minuman untuk rapat

Indikator tersebut termasuk dalam program pelayanan administrasi perkantoran yang merupakan kegiatan rutin pada Pemerintah Kecamatan Negara. Pagu anggaran yang disediakan yaitu sebesar Rp.10.250.000,-

k. Tersedianya sarana untuk koordinasi dan konsultasi keluar daerah

Indikator tersebut termasuk dalam program pelayanan administrasi perkantoran yang merupakan kegiatan rutin pada Pemerintah Kecamatan Negara. Pagu anggaran yang disediakan yaitu sebesar Rp.24.320.000,- berubah menjadi Rp.22.320.000,-

(48)

LAKIP Kantor Camat Negara Tahun 2013

l. Terlaksananya perlengkapan Upakara/Upacara Keagamaan

Indikator tersebut termasuk dalam program pelayanan administrasi perkantoran yang merupakan kegiatan rutin pada Pemerintah Kecamatan Negara. Pagu anggaran yang disediakan yaitu sebesar Rp.16.020.000,-

m. Terlaksananya pembelian belanja modal

Indikator tersebut termasuk dalam program peningkatan sarana dan prasarana aparatur yang merupakan kegiatan rutin pada Pemerintah Kecamatan Negara. Pagu anggaran yang disediakan sebelum mengalami perubahan anggaran, yaitu sebesar Rp.7.545.000,- dan berubah menjadi Rp. 3.795.000,-

n. Terlaksananya pemeliharaan bangunan gedung Kantor Camat Negara

Indikator tersebut termasuk dalam program peningkatan sarana dan prasarana aparatur yang merupakan kegiatan rutin pada Pemerintah Kecamatan Negara. Pagu anggaran yang disediakan sebelum mengalami perubahan anggaran, yaitu sebesar Rp.78.786.650,- dan berubah menjadi Rp. 77.286.650,-

o. Terlaksananya pemeliharaan dan kelengkapan surat-surat kendaraan dinas

Indikator tersebut termasuk dalam program peningkatan sarana dan prasarana aparatur yang merupakan kegiatan rutin pada Pemerintah Kecamatan Negara. Pagu anggaran yang disediakan yaitu sebesar Rp.92.700.000,- berubah menjadi Rp.99.930.000,-

p. Terlaksananya operasi penduduk pendatang

Operasi penduduk pendatang dilaksanakan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam melengkapi diri dengan tanda pengenal, disamping sebagai salah satu cara untuk menjaga ketenteraman dan ketertiban masyarakat terhadap

(49)

LAKIP Kantor Camat Negara Tahun 2013

masyarakat pendatang. Target pelaksanaan operasi penduduk pendatang sebanyak 12 (dua belas) kali, dikoordinasikan dengan Pol PP Kabupaten Jembrana dan Tim Yustisi Kabupaten Jembrana.

q. Permohonan pencetakan dokumen kependudukan

Sejak pertengahan Tahun 2009, dengan diberlakukannya KTP SIAK berbasis Nomor Induk Kepegawaian (NIK) Nasional, untuk mendekatkan pelayanan pencetakan KTP dan KK, maka Pemerintah Kecamatan Negara melaksanakan entry data base untuk E-KTP dan KK SIAK dengan sistem jumlah wajib KTP dan KK sesuai data base kependudukan serta sistem pengajuan permohonan pencetakan KTP oleh masyarakat, yang setelah mendapatkan pengesahan di Kecamatan Negara, permohonan tersebut diajukan oleh pemohon ke Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Jembrana, untuk diverifikasi, kemudian dicetak.

Jadi penduduk wajib KTP dan KK diwajibkan untuk segera melengkapi diri dengan KTP SIAK dan KK SIAK. Target pada awal tahun 2013 sebanyak 66.171 orang wajib KTP dan 26.321 wajib kartu keluarga. Sampai dengan akhir Desember Tahun 2013, telah terealisasi 57.192 orang (86,43%) telah memiliki KTP dan jumlah 24.623 orang (93,55%) telah memiliki kartu keluarga dengan sistem SIAK.

Target 100% belum dapat direalisasikan karena dengan perubahan sistem kependudukan, banyaknya masyarakat jembrana yang bekerja di luar daerah, serta

(50)

LAKIP Kantor Camat Negara Tahun 2013

kebijakan kependudukan tidak diikuti dengan dukungan tenaga, pelatihan, dan sarana prasarana yang memadai. Sehingga hal tersebut menjadi catatan penting untuk perbaikan di Tahun 2013.

3. Terbangunnya semangat persatuan dan kesatuan bangsa, gotong royong serta harmonisasi antar seluruh lapisan masyarakat dalam heterogenitas agama, suku, dan adat istiadat

Sasaran yang ketiga lebih fokus pada pembinaan kreatifitas masyarakat dalam melestarikan budaya untuk meningkatkan kerukunan antar umat beragama, dengan indikator, sebagai berikut :

a. Terlaksananya kegiatan upacara dan Hari-hari Besar

Indikator tersebut termasuk dalam program pembinaan masyarakat yang merupakan kegiatan rutin pada Pemerintah Kecamatan Negara. Pagu anggaran yang disediakan yaitu sebesar Rp.73.075.000,- berubah menjadi Rp.83.075.000,-

b. Terlaksananya kegiatan perlombaan

Indikator tersebut termasuk dalam program pembinaan masyarakat yang merupakan kegiatan rutin pada Pemerintah Kecamatan Negara. Pagu anggaran yang disediakan sebelum mengalami perubahan anggaran, yaitu sebesar Rp.6.000.000,-

Selama Tahun 2013 telah dilaksanakan beberapa kegiatan lomba, diantara Lomba Desa/Kelurahan Terpadu, Lomba Teknologi Tepat Guna, Lomba Peranan Wanita Menuju Keluarga Sehat Sejahtera.

(51)

LAKIP Kantor Camat Negara Tahun 2013

TABEL 5

DATA KEGIATAN/LOMBA YANG DILAKSANAKAN SELAMA TAHUN 2013

NO KEGIATAN/ LOMBA

WAKTU PELAKSANAAN

TINGKAT

PERLOMBAAN PESERTA HASIL

1 BKL 04 Mei 2013 Tk. Provinsi Munduk Tumpeng Juara I

2 PIK Remaja April 2013 Tk. Kabupaten SMA PGRI Negara Juara I

3 KBPP dan PK 01 April 2013 Tk. Provinsi Rumah Sakit Umum Negara

-

4 UPPKS 04 Mei 2013 Tk. Provinsi Anyar Sari Juara II

5 Lomba KB Lestari 11 April 2013 - 15 th Tk.Kabupaten Berangbang Juara III

6 Lomba Pokjanal PSN DBD

September 2013 Tk. Provinsi Desa Banyubiru Juara I

7 Lomba Gong Kebyar Wanita

23 Agustus 2013 Tk. Kabupaten - Juara III

8 Lomba Jegog 19 Agustus 2013 Tk. Kabupaten - Juara I

9 Lomba Penjor 30 Agustus 2013 Tk. Kabupaten - -

10 Lomba Layang-layang 08 Agustus 2013 - - - 11 Lomba Utsawa Dharma Gita 15 Juli 2013 Tk. Provinsi - -

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan dari pengabdian ini adalah pendampingan kepada para guru IPA dalam wadah MGMP IPA Kota Probolinggo agar mereka dapat menyusun suatu karya tulis ilmiah

Dari analisis regresi linier berganda yang digunakan diketahui bahwa faktor-faktor yang berpengaruh atau berlaku umum dengan kecenderungan yang tinggi terhadap

[r]

1.4.1 Pedoman Umum Penyelenggaraan Sertifikasi Profesi Penanggulangan Bencana berisikan prinsip, persyaratan dan proses uji sertifikasi kompetensi yang mencakup mengajukan

Citra digital dipotong untuk memberi batasan yang jelas pada citra yang akan diolah sesuai dengan lokasi tekstur ciri yang akan diambil sesuai dengan yang dapat

Praktik mengajar merupakan tahap utama dari kegiatan PPL. Praktikan melakukan praktik mengajar dengan pengawasan dan bimbingan dari guru pembimbing yang telah

1) Studi kasus dapat memberikan informasi penting mengenai hubungan antar variabel serta proses – proses yang memerlukan penjelasan dan pemahaman yang lebih luas. 2)

Penelitian ini hanya sebatas pada tiga faktor yaitu faktor profil risiko ( risk profile ), rentabilitas ( earnings ) dan permodalan ( capital ) sehingga