• Tidak ada hasil yang ditemukan

PELAKSANAAN PENGADAAN BARANG JASA MELALUI PENYEDIA BARANG/JASA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PELAKSANAAN PENGADAAN BARANG JASA MELALUI PENYEDIA BARANG/JASA"

Copied!
81
0
0

Teks penuh

(1)

DIREKTORAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI

PELAKSANAAN PENGADAAN BARANG JASA MELALUI

PENYEDIA BARANG/JASA

PERATURAN PRESIDEN RI NOMOR 54 TAHUN 2010 beserta perubahannya

MATERI 4

1

(2)

TUJUAN PELATIHAN

PENDAHULUAN

PENGUMUMAN, PENDAFTARAN, DAN PENGAMBILAN DOKUMEN PRAKUALIFIKASI

PENJELASAN DOKUMEN PRAKUALIFIKASI

PEMASUKAN DAN PEMBUKAAN DOKUMEN PRAKUALIFIKASI

EVALUASI, PENETAPAN, DAN PENGUMUMAN HASIL PRAKUALIFIKASI

UNDANGAN/PENGUMUMAN DAN PENGAMBILAN DOKUMEN PEMILIHAN

RAPAT PENJELASAN

(3)

PEMASUKAN DAN PEMBUKAAN DOKUMEN PENAWARAN

EVALUASI DOKUMEN PENAWARAN DAN DOKUMEN KUALIFIKASI (PASCA)

PENETAPAN DAN PENGUMUMAN HASIL PEMILIHAN

SANGGAH DAN SANGGAH BANDING

PELELANGAN GAGAL DAN TINDAK LANJUTNYA

PENYUSUNAN DAN PERSIAPAN KONTRAK

PELAKSANAAN KONTRAK

PELAPORAN DAN PENYELESAIAN PEKERJAAN

(4)

SETELAH MATERI INI DISAMPAIKAN DIHARAPKAN PESERTA MAMPU :

•Memahami tata cara pelaksanaan Pengumuman, Pendaftaran, dan Pengambilan Dokumen Prakualifikasi

•Memahami tata cara pelaksanaan Penjelasan Dokumen Prakualifikasi

•Memahami tata cara pelaksanaan Pemasukan dan Pembukaan Dokumen Prakualifikasi

•Memahami tata cara pelaksanaan Evaluasi, Penetapan, dan Pengumuman Hasil Prakualifikasi

•Memahami tata cara pelaksanaan Undangan/Pengumuman dan Pengambilan Dokumen Pemilihan

•Memahami tata cara pelaksanaan Rapat Penjelasan

(5)

Memahami tata cara pelaksanaan Pemasukan dan Pembukaan Dokumen Penawaran

Memahami tata cara pelaksanaan Evaluasi Dokumen Penawaran dan Dokumen Kualifikasi (Pasca)

Memahami tata cara pelaksanaan Penetapan dan Pengumuman Hasil Pemilihan

Memahami tata cara pelaksanaan Sanggah dan Sanggah Banding Memahami tata cara pelaksanaan Pelelangan Gagal dan Tindak Lanjutnya

Memahami tata cara pelaksanaan Penyusunan dan Persiapan Kontrak

Memahami tata cara Pelaksanaan Kontrak

Memahami tata cara pelaksanaan Pelaporan dan Penyelesaian Pekerjaan

(6)

SECARA UMUM TAHAPAN PRAKUALIFIKASI DAN PEMILIHAN DILAKUKAN SEBAGAI BERIKUT :

TAHAP PRAKUALFIKASI 1. Pengumuman Prakualifikasi 2. Pendaftaran dan pengambilan Dokumen Prakualifikasi 3. Penjelasan Dokumen Prakualifikasi 4. Pemasukan dan pembukaan Dokumen Prakualifikasi 5. Evaluasi Prakualifikasi 6. Penetapan dan Pengumuman Hasi Prakualifikasi 7. Sanggah TAHAP PEMILIHAN 1. Undangan/Pengumuman Dokumen Pemilihan

2. Pendaftaran dan pengambilan Dokumen Pemilihan

3. Penjelasan Dokumen Pemilihan

4. Pemasukan dan pembukaan Dokumen Penawaran

5. Evaluasi Dokumen Penawaran

6. Penetapan dan Pengumuman Hasil Pemilihan

7. Sanggah dan Sanggah Banding Bila 2 sampul / 2 tahap 6

(7)

PENGUMUMAN, PENDAFTARAN, DAN

PENGAMBILAN DOKUMEN PRAKUALIFIKASI

- 1

 PENGUMUMAN PRAKUALIFIKASI

Ketentuan tentang pengumuman prakualifikasi adalah: • Waktu penayangan pengumuman:

 Minimal 7 (tujuh) hari kerja untuk Pelelangan Umum, Pelelangan Terbatas, dan Seleksi Umum.

 Minimal 4 (empat) hari kerja untuk Pelelangan Sederhana, Pemilihan Langsung, dan Seleksi Sederhana.

• DILARANG mencantumkan persyaratan yang diskriminatif dalam

pengumuman Prakualifikasi, kecuali diatur oleh perundang-undangan yang lebih tinggi

• Dapat diumumkan di website komunitas internasional apabila

berdasarkan identifikasi diketahui penyedia dalam negeri terbatas

(8)

PENGUMUMAN, PENDAFTARAN, DAN

PENGAMBILAN DOKUMEN PRAKUALIFIKASI

- 2

Pengumuman Prakualifikasi paling sedikit memuat:

a) Nama dan alamat ULP yang akan mengadakan

pelelangan/seleksi;

b) Uraian singkat mengenai pekerjaan yang akan dilaksanakan;

c) Nilai total Harga Perkiraan Sendiri (HPS);

d) Syarat-syarat peserta pelelangan/seleksi;

e) Tempat, hari, tanggal, dan waktu untuk mengambil Dokumen

Kualifikasi.

(9)

PENGUMUMAN, PENDAFTARAN, DAN

PENGAMBILAN DOKUMEN PRAKUALIFIKASI

- 3

 PENDAFTARAN DAN PENGAMBILAN DOKUMEN PRAKUALIFIKASI

Ketentuan pelaksanaan pendaftaran dan pengambilan dokumen prakualifikasi: • Peserta diwajibkan untuk melakukan pendaftaran sebelum mengambil

dokumen.

• Pendaftar harus melampirkan keterangan yang menunjukan identitasnya. • Seseorang dilarang mendaftar dan mengambil dokumen mewakili lebih dari

1(satu) perusahaan.

(10)

PENGUMUMAN, PENDAFTARAN, DAN

PENGAMBILAN DOKUMEN PRAKUALIFIKASI

- 4

Hal-hal yang dilakukan pada pelaksanaan pendaftaran dan pengambilan dokumen prakualifikasi:

• Mencatat identitas lengkap calon penyedia yang mendaftar.

Menyampaikan dokumen kualifikasi dalam bentuk hardcopy dan/atau softcopy.

Dapat juga mengunggah (upload) di web site K/L/D/I agar dapat diunduh

(download) oleh peserta.

(11)

PENJELASAN DOKUMEN PRAKUALIFIKASI

Ketentuan tentang Penjelasan Dokumen Prakualifikasi

:

Apabila diperlukan dapat dilakukan penjelasan

dokumen kualifikasi, yang hasilnya dituangkan dalam Berita Acara Rapat Penjelasan Dokumen Kualifikasi dan disampaikan kepada seluruh peserta

(12)

PEMASUKAN DAN PEMBUKAAN

DOKUMEN PRAKUALIFIKASI

 Ketentuan tentang pelaksanaan Pemasukan Dokumen Prakualifikasi: 1. Peserta menyampaikan Dokumen Prakualifikasi sebanyak 3 rangkap (1

asli dan 2 salinan) dalam sampul tertutup dengan menuliskan nama paket pekerjaan dan identitas peserta sebelum batas akhir pemasukan dokumen prakualifikasi.

2. Dokumen Prakualifikasi dapat disampaikan langsung atau melalui jasa pengiriman, dimana apabila melalui jasa pengiriman segala resiko

menjadi tanggung jawab peserta.

 Hal-hal yang harus dilakukan Pokja ULP dalam pelaksanaan Pemasukan

Dokumen Prakualifikasi :

• Membuat tanda terima dokumen prakualifikasi dan daftar peserta yang memasukan dokumen prakualifikasi.

(13)

EVALUASI KUALIFIKASI; PENETAPAN DAN

PENGUMUMAN HASIL KUALIFIKASI

 EVALUASI PRA/PASCA KUALIFIKASI

Evaluasi Dokumen Kualifikasi hanya berdasarkan Formulir Isian

Kualifikasi, yang terdiri dari:

a) Evaluasi Persyaratan Administrasi Kualifikasi dilakukan dengan

Sistem Gugur;

b) Evaluasi Persyaratan Teknis Kualifikasi dilakukan dengan Sistem

Nilai;

c) Pada pelaksanaan Prakualifikasi, hasil evaluasi Persyaratan Teknis

sebagai dasar untuk menyusun Calon Daftar Pendek.

(14)

EVALUASI KUALIFIKASI; PENETAPAN DAN

PENGUMUMAN HASIL KUALIFIKASI

 Hal-hal yang dievaluasi dalam Penilaian Kualifikasi:

a. Formulir isian kualifikasi ditandatangani yang berhak;

b. Memiliki surat izin usaha sesuai peraturan

perundang-undangan, kecuali bagi konsultan perorangan

c. Tidak dalam pengawasan pengadilan dan tidak bangkrut;

d. Tidak masuk dalam daftar hitam;

e. Memiliki NPWP dan telah memenuhi kewajiban perpajakan;

f. Memperoleh paling sedikit satu pekerjaan sebagai penyedia

barang/jasa dalam kurun waktu empat tahun terakhir, kecuali

baru berdiri < 3 tahun;

(15)

EVALUASI KUALIFIKASI; PENETAPAN DAN

PENGUMUMAN HASIL KUALIFIKASI

 Hal-hal yang dievaluasi dalam Penilaian Kualifikasi:

g.

Memiliki kemampuan sesuai dengan sub bidang pekerjaan

untuk usaha non kecil, atau sesuai dengan bidang pekerjaan

untuk usaha mikro, usaha kecil serta koperasi kecil;

h.

Dalam hal melakukan Kemitraan:

• Wajib mempunyai perjanjian Kerja Sama

Operasi/Kemitraan

• Evaluasi dilakukan untuk setiap perusahaan yang

melakukan kemitraan

(16)

EVALUASI KUALIFIKASI; PENETAPAN DAN

PENGUMUMAN HASIL KUALIFIKASI

 Pada Pekerjaan Konstruksi dan Jasa lainnya, penilaian kualifikasi juga dilakukan terhadap hal-hal berikut ini :

a. Memiliki kemampuan menyediakan fasilitas, peralatan dan personil yang diperlukan.

b. Menyampaikan daftar pekerjaan yang sedang dilakukan.

c. Untuk usaha non-kecil memiliki KD untuk usaha yang sejenis dan kompleksitas yang setara pada 10 tahun terakhir dengan ketentuan :

1) KD = 3 x NPt → Pekerjaan Konstruksi; KD = 5 x NPt → Jasa lainnya 2) KD sekurang-kurang sama dengan nilai total HPS

3) Pengalaman perusahaan dinilai dari sub bidang pekerjaan, status peserta, dan nilai kontrak pada saat menyelesaikan pekerjaan

4) Nilai pengalaman pekerjaan dapat dikonversi menjadi nilai pekerjaan sekarang dengan present value.

(17)

EVALUASI KUALIFIKASI; PENETAPAN DAN

PENGUMUMAN HASIL KUALIFIKASI

d. Khusus pekerjaan konstruksi, memiliki surat keterangan dukungan

keuangan dari bank pemerintah/ swasta untuk mengikuti pengadaan pekerjaan konstruksi paling kurang 10% (sepuluh perseratus) dari nilai paket;

e. Mempunyai Sisa Kemampuan Paket (SKP) = KP – jumlah paket yang sedang dikerjakan.

1) KP untuk usaha kecil = 5

2) KP untuk usaha non-kecil = 6 atau

KP untuk usaha non-kecil = 1.2 N, bila N>6, dimana N = jumlah paket pekerjaan terbanyak yang dapat ditangani pada saat bersamaan

selama kurun waktu 5 (lima) tahun terakhir.

f. Bila kemitraan, KD yang dihitung adalah KD leadfirm dan SKP yang dihitung adalah semua perusahaan yang bermitra.

(18)

EVALUASI KUALIFIKASI; PENETAPAN DAN

PENGUMUMAN HASIL KUALIFIKASI

 Pada pengadaan Jasa Konsultansi, penilaian kualifikasi juga dilakukan terhadap hal-hal berikut ini :

a. Memiliki kemampuan menyediakan fasilitas dan peralatan serta personil yang diperlukan untuk pelaksanaan pekerjaan;

b. Menyampaikan daftar perolehan pekerjaan yang sedang dikerjakan; c. Untuk pekerjaan kompleks dapat disyaratkan memiliki sertifikat

manajemen mutu (ISO) atau persyaratan lain.

 Terhadap hal-hal yang dievaluasi dilakukan pembuktian kualifikasi dengan: • Memeriksa keaslian dokumen

• Klarifikasi kepada Penerbit Dokumen

 Bagi Penyedia Asing dikecualikan persyaratan kualifikasi berikut:

~ Penyedia yang berdiri < 3 tahun, tidak wajib memiliki pengalaman ~ Perhitungan Sisa Kemampuan Paket (SKP)

~ NPWP dan kewajiban perpajakan lainnya

(19)

EVALUASI KUALIFIKASI; PENETAPAN DAN

PENGUMUMAN HASIL KUALIFIKASI

PENETAPAN HASIL PRAKUALIFIKASI

• Ketentuan tentang Penetapan Hasil Prakualifikasi :

1. Jumlah minimum peserta yang lulus Prakualifikasi dan jumlah maximum

peserta yang masuk dalam daftar pendek adalah sebagai berikut:

2. Bila yang lulus kurang dari jumlah minimum, maka dilakukan proses

ulang dan kemudian proses pemilihan dapat dilanjutkan

3. Bila yang lulus lebih dari jumlah maksimum, maka yang ditetapkan

masuk dalam daftar pendek adalah sesuai urutan peringkat penilaian kualifikasi.

Metode Pemilihan Minimum Maximum

Pelelangan Umum 3 ~

Pelelangan Terbatas 3 ~

Seleksi Umum 3 5

Seleksi Sederhana 3 5

(20)

EVALUASI KUALIFIKASI; PENETAPAN DAN

PENGUMUMAN HASIL KUALIFIKASI

PENGUMUMAN HASIL PRAKUALIFIKASI

• Hal-hal yang harus disampaikan pada Pengumuman Hasil Prakualifikasi: 1. Nama peserta Prakualifikasi

2. Nilai hasil evaluasi termasuk yang tidak lulus 3. Keterangan hal yang menjadikan gugur

4. Masa sanggah hasil Prakualifikasi: tidak ada

(21)

UNDANGAN/PENGUMUMAN DAN

PENGAMBILAN DOKUMEN PEMILIHAN

UNDANGAN/PENGUMUMAN

• Undangan merupakan saat dimulainya proses pemilihan penyedia barang/jasa pada Pelelangan/Seleksi dengan Prakualifikasi.

• Pengumuman merupakan saat dimulainya proses pemilihan penyedia barang/jasa pada Pelelangan/Seleksi dengan Pascakualifikasi.

• Ketentuan tentang undangan pengambilan dokumen:

1. Ditujukan hanya kepada peserta yang masuk dalam Daftar Pendek.

2. Diterbitkan jika tidak ada sanggahan, atau sanggahan tidak benar, atau masa sanggah telah berakhir.

3. Merupakan pemberitahuan pengambilan Dokumen Pemilihan

4. Isi Undangan: informasi tentang hari, tanggal, waktu, dan tempat pengambilan Dokumen Pemilihan;

• Disampaikan langsung • Website K/L/D/I • Melalui Fax, e-mail • Jasa Pengiriman 21

(22)

UNDANGAN/PENGUMUMAN DAN

PENGAMBILAN DOKUMEN PEMILIHAN

Ketentuan tentang Pengumuman Pascakualifikasi :

1. Sebagai sarana untuk menerapkan prinsip keterbukaan dan persaingan

yang sehat.

2. Sebagai pemberitahuan pengambilan dokumen pengadaan (dokumen

kualifikasi dan pemilihan)

3. Waktu Pengumuman:

 RKA K/L/I disetujui DPR  Penetapan APBD

4. Isi pengumuman:

 Nama dan alamat ULP  Uraian singkat pekerjaan  Nilai Total HPS

 Syarat-syarat peserta

 Tempat, tanggal, hari dan waktu pengambilan dokumen pemilihan

 Website K/L/D/I

 Papan Pengumuman

Resmi

 Portal Pengadaan

Nasional melalui LPSE

Minimal Tujuh hari kerja → Pelelangan/Seleksi Umum

Minimal Empat hari kerja →

Pelelangan/Seleksi Sederhana & Pemilihan Langsung

(23)

UNDANGAN/PENGUMUMAN DAN

PENGAMBILAN DOKUMEN PEMILIHAN

5. Hal-hal yang dilarang dicantumkan pada pengumuman:

Peserta harus berasal dari provinsi/kabupaten/kota tempat lokasi pelelangan/seleksi;

Pendaftaran harus dilakukan oleh pihak-pihak tertentu; Pendaftaran harus membawa dokumen asli;

Persyaratan lainnya yang sifatnya diskriminatif;

Persyaratan yang diluar Perpres 54, kecuali diperintahkan peraturan perundang-undangan yang lebih tinggi.

6. Pengumuman dapat di website komunitas internasional, jika tidak ada

penyedia dalam negeri yang mampu mengerjakan. (misalnya: www.dgmarket.com, www.undp.org, dll)

(24)

UNDANGAN/PENGUMUMAN DAN

PENGAMBILAN DOKUMEN PEMILIHAN

PENGAMBILAN DOKUMEN PEMILIHAN

Ketentuan pelaksanaan pengambilan dokumen pemilihan:

• Peserta diwajibkan untuk melakukan pendaftaran sebelum mengambil dokumen

• Pendaftar harus melampirkan keterangan yang menunjukan identitasnya • Seseorang dilarang mendaftar dan mengambil dokumen mewakili lebih dari

1(satu) perusahaan

Hal-hal yang dilakukan pada pelaksanaan pengambilan dokumen pemilihan: • Mencatat identitas lengkap calon penyedia yang mendaftar

• Menyampaikan dokumen pemilihan dalam bentuk hardcopy dan/atau

softcopy

• Dapat juga mengunggah (upload) di web site K/L/D/I agar dapat diunduh (download) oleh peserta

(25)

TUJUAN DIADAKAN RAPAT PENJELASAN

Terjadinya kesamaan pengertian antara Pokja ULP dan Calon Penyedia Barang/Jasa

HAL-HAL YANG HARUS DIJELASKAN DALAM RAPAT :

1. Sistem Pengadaan

• Metode penyampaian penawaran • Dokumen yang harus dilampirkan

• Acara pembukaan dokumen penawaran

• Metode evaluasi dan ketentuan/cara evaluasi • Jenis kontrak

2. Hal-hal yang menggugurkan penawaran

3. Ketentuan dan cara sub kontrak kepada usaha kecil termasuk koperasi kecil

(26)

HAL-HAL YANG HARUS DILAKUKAN DALAM PELAKSANAAN RAPAT:

1. Membuat Berita Acara Pemberian Penjelasan (BAPP) yang berisi tanya jawab dan perubahan-perubahan dokumen pemilihan jika ada.

2. Membuat perubahan dokumen pemilihan yang dituangkan dalam adendum dokumen pemilihan.

3. Memberitahukan kepada semua peserta untuk mengambil salinan adendum dan mengunggah (upload) di website.

4. Pada pelelangan/seleksi internasional, pertanyaan dapat disampaikan sebelum rapat pemberian penjelasan melalui surat elektronik.

 Perubahan rancangan kontrak, ruang lingkup, dan

HPS harus mendapat persetujuan dari PPK sebelum

dituangkan dalam adendum dokumen pemilihan.

 Ketidakhadiran calon penyedia tidak menggugurkan

haknya untuk mengikuti proses selanjutnya

(27)

PEMASUKAN DOKUMEN PENAWARAN

Ketentuan dalam pelaksanaan pemasukan dokumen penawaran:

1. Tidak boleh melebihi jangka waktu sebagaimana yang telah ditetapkan dalam dokumen pemilihan.

2. Cara Penyampaian: Langsung atau melalui pos/jasa pengiriman (Dokumen penawaran dimasukan kedalam sampul luar).

3. Penyedia memasukan dokumen penawaran sebanyak 2 (dua) rangkap - 1 asli, 1 rekaman.

4. Penyedia Barang/Jasa yang telah memasukkan dokumen penawaran dapat melakukan penarikan, penggantian, pengubahan, atau penambahan.

Dokumen penawaran yang telah dimasukkan tersebut sepanjang waktu pemasukan dokumen masih belum berakhir dan ditutup oleh Pokja

ULP/Pejabat Pengadaan.

5. Tidak boleh mengubah tempat dan batas akhir pemasukan penawaran, kecuali dalam keadaan kahar. Perubahan tersebut harus dituangkan dalam adendum dokumen pemilihan dan disampaikan ke seluruh peserta.

(28)

Hal-hal yang dilakukan dalam pelaksanaan pemasukan dokumen penawaran:

1. Mencatat waktu dan tanggal penerimaan dokumen, jika ada yang terlambat segera diberitahukan kepada yang bersangkutan.

2. Membuat Daftar Peserta yang memasukan penawaran 3. Membuat Tanda Terima dokumen penawaran

4. Menolak semua kegiatan pemasukan dokumen setelah batas akhir pemasukan dokumen penawaran

(29)

PEMBUKAAN DOKUMEN PENAWARAN

Ketentuan dalam pelaksanaan pembukaan dokumen penawaran:

1. Pembukaan dokumen penawaran dilakukan pada hari yang sama dengan hari terakhir penyampaian dokumen penawaran.

2. Meminta sekurang-kurangnya dua orang saksi dari peserta yang hadir. Bila tidak ada saksi dari peserta, pembukaan ditunda sekurang-kurangnya 2 jam.

3. Apabila setelah ditunda hanya ada satu atau tidak ada peserta sebagai saksi, maka pembukaan Dokumen Penawaran tetap dilanjutkan dengan menunjuk saksi tambahan di luar ULP yang ditunjuk oleh ULP.

4. Salah satu anggota Pokja ULP dan saksi memaraf dokumen penawaran yang bukan miliknya.

5. ULP membuat Berita Acara Pembukaan Dokumen Penawaran.

Pada pemilihan penyedia barang/jasa dengan metode penyampaian dokumen dengan dua sampul, pembukaan dokumen penawaran hanya dilakukan terhadap sampul I

(30)

A. Hal-hal yang dituangkan dalam Berita Acara Pembukaan Dokumen Penawaran:

1. Jumlah dokumen penawaran yang masuk, yang lengkap, dan tidak lengkap.

2. Kelainan-kelainan yang dijumpai.

3. Keterangan lain yang dianggap perlu. 4. Tanggal Berita Acara.

5. Ditandatangani oleh Pokja ULP, dan dua orang wakil peserta atau dua saksi yang ditunjuk ULP.

6. Dilampirkan dokumen penawaran.

B. Dalam pelaksanaan E-Tendering

Apabila Penawaran yang masuk kurang dari 3 (tiga) peserta, pemilihan penyedia dilanjutkan dengan dilakukan negosiasi teknis/harga.

(31)

DOKUMEN PENAWARAN

Pokja ULP memeriksa dan menunjukkan dihadapan peserta mengenai ada dan tidaknya Dokumen Penawaran yang meliputi:

• Surat penawaran • Harga penawaran*) • Masa berlaku penawaran • Jaminan penawaran asli*)

• Surat Kuasa (bila perlu) • Surat Perjanjian

kemitraan (yg ber KSO)

• Metode / Metodologi • Jadwal Pelaksanaan • Sertifikat Garansi

• Sumber Daya / Personil • Spesifikasi teknis

• Volume pekerjaan

• Formulir rekapitulasi TKDN • Pengalaman Perusahaan

• Surat penawaran biaya (sama dengan surat penawaran)

• Rincian harga

penawaran (daftar kuantitas dan harga)

Data Administrasi Data Teknis **) Data Harga Penawaran

Dokumen Lainnya yang dipersyaratkan dalam dokumen pemilihan

*) Untuk Satu Sampul

Sampul I Sampul II

(32)

1. Klarifikasi teknis dan negosiasi harga terhadap penawar urutan terendah pertama setelah koreksi artmatik yang memenuhi

persyaratan administrasi dan teknis.;

2. Hal yang diklarifikasi adalah metode pelaksanaan pekerjaan yang dapat mempengaruhi harga untuk dilaukan negosiasi; 3. Apabila klarifikasi teknis dan negosiasi terhadap harga

penawaran terendah pertama tidak tercapai kesepakatan, maka penawarannya dinyatakan gugur dan dilanjutkan klarifikasi teknis dan negosiasi harga terhadap penawaran terendah kedua,

apabila ada;

4. Apabila klarifikasi teknis dan negosiasi terhadap harga penawaran terendah kedua (apabila ada) tidak tercapai kesepakatan, maka pelelangan dinyatakan gagal.

(33)

KETENTUAN UMUM PELAKSANAAN EVALUASI PENAWARAN

1. Dilarang menambah, mengurangi, mengganti dan/atau mengubah kriteria persyaratan

dan isi dokumen penawaran.

2. Penawaran harus memenuhi syarat dalam dokumen pemilihan, tanpa ada penyimpangan

yang bersifat penting/pokok atau penawaran bersyarat.

3. Dilarang menggugurkan penawaran dengan alasan ketidakhadiran dalam aanwidjing

dan/atau pembukaan penawaran dan/atau kesalahan yang tidak substansial ( misal warna sampul, dan/atau surat penawaran tidak berkop perusahaan)

4. ...

(34)

4. Jika ditemukan bukti adanya persaingan usaha yang tidak sehat dan/atau terjadi kolusi antara peserta, Pokja ULP dan/atau PPK, maka :

i. Peserta yang terlibat dimasukan dalam daftar hitam.

ii. Pokja ULP dan/atau PPK yang terlibat diganti dan dikenakan sanksi

administrasi dan/atau pidana.

iii. Proses dilanjutkan dengan menetapkan peserta lain yang tidak terlibat

(jika ada)

iv. Jika angka (iii) tidak ada, pelelangan dinyatakan gagal

(35)

Ketentuan pelaksanaan Koreksi Aritmatik :

1. Dapat merubah harga penawaran dalam kontrak harga satuan

2. Untuk kontrak lump sump, hanya untuk menyesuaikan volume penawaran dengan dokumen pemilihan, tanpa merubah nilai penawaran

3. Koreksi Aritmetik dilakukan untuk seluruh penawaran 4. Langkah-langkahnya :

i. Menyesuaikan volume pekerjaan antara dokumen penawaran dengan dokumen pemilihan.

ii. Mengalikan volume pekerjaan yang sesuai dengan dokumen pemilihan dengan harga satuan yang ditawarkan.

iii. Mata pembayaran yang tidak diberi harga satuan, harus tetap dilaksanakan.

(36)

EVALUASI PENGADAAN BARANG, PEKERJAAN KONSTRUKSI, DAN JASA LAINNYA

Evaluasi Biaya Evaluasi

Administrasi Evaluasi Teknis

Mengecek :

1. Surat penawaran :

• Ditandatangani dan bertanggal

• Jangka waktu surat penawaran

2. Surat Jaminan Penawaran

• Perusahaan penerbit Jaminan

• Jangka waktu

• Nama peserta jaminan • Besar nilai Jaminan • Nama ULP

• Nama Paket yang dijamin • Konfirmasi dan Klarifikasi

Jika lulus =>1 peserta lanjutkan ke evaluasi teknis

Menilai :

a) Hal-hal pokok

1. Total harga penawaran terhadap HPS

2. Harga satuan penawaran timpang (> 110% dari HPS)

3. Harga satuannya nol (0)

4. Perbedaan penulisan nilai dalam angka dan huruf

b) Evaluasi kewajaran Harga

1. Klarifikasi TKDN yang berbeda dengan perkiraan ULP

2. Klarifikasi penawaran < 80 % dari HPS

c) Menghitung Preferensi harga atas penggunaan Produksi Dalam Negeri

Menilai :

• Kesesuaian Spesifikasi teknis • Bagian pekerjaan yang di

subkontrakan

• Jangka waktu pelaksanaan • Syarat teknis lainnya

ULP dapat melakukan Klarifikasi

Dapat menggunakan sistem nilai ambang batas

Jika lulus =>1 peserta lanjutkan ke evaluasi harga

(37)

Untuk syarat kelulusan dapat ditetapkan nilai ambang batas (passing grade) Evaluasi Administrasi Koreksi Aritmatik Evaluasi Biaya Evaluasi Teknis SISTEM GUGUR Sebelum evaluasi penawaran, dilakukan koreksi aritmatik

Penyedia yang tidak lulus pada salah satu tahap

dinyatakan gugur 1

2

3

SISTEM GUGUR – SATU SAMPUL

(38)

SISTEM GUGUR – DUA SAMPUL/ 1 TAHAP Evaluasi Administrasi Koreksi Aritmatik Evaluasi Harga Evaluasi Teknis SISTEM GUGUR

Penyedia yang tidak lulus pada salah satu tahap, dinyatakan gugur

2

3

4

 Pokja ULP dapat

menetapkan nilai ambang batas kelulusan  Dapat dilakukan penyetaraan teknis (2 tahap) Sampul I (adm dan teknis)

Sampul II (dibuka setelah pengumuman sampul I

dengan mengundang peserta yang lulus

Evaluasi Teknis) 1 Sebelum evaluasi penawaran, dilakukan koreksi aritmatik 38

(39)

2. Persyaratan teknis lainnya dalam pekerjaan konstruksi meliputi:

i. Metode pelaksanaan pekerjaan yang ditawarkan memenuhi persyaratan substantif yang ditetapkan dalam dokumen pemilihan dan diyakini

menggambarkan penguasaan dalam penyelesaian pekerjaan

ii. Jadwal waktu pelaksanaan pekerjaan yang ditawarkan tidak melampaui batas waktu yang ditetapkan dalam dokumen pemilihan

iii. Jenis, kapasitas, komposisi, dan jumlah peralatan minimal yang

disediakan sesuai dengan yang ditetapkan dalam dokumen pemilihan iv. Personil inti yang akan ditempatkan secara penuh sesuai dengan

persyaratan yang ditetapkan dalam dokumen pemilihan serta posisinya dalam manajemen pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan organisasi pelaksanaan yang diajukan

3. ...

(40)

alat yang disediakan untuk melaksanakan pekerjaan termasuk :

1. peralatan yang akan digunakan adalah laik dan dapat digunakan

untuk penyelesaian pekerjaan sesuai jadwal pelaksanaan pekerjaan. 2. penyedia jasa yang mendukung alat-alat yang sama untuk keperluan

pelaksanaan pekerjaan tidak diperbolehkan menjadi peserta lelang pada paket pekerjaan konstruksi yang sama, kecuali dalam

mengajukan penawaran menggunakan alat lain.

3. penyedia jasa yang mendukung alat-alat yang sama untuk keperluan pelaksanaan pekerjaan tidak diperbolehkan memberikan dukungan kepada lebih dari 1(satu) peserta pelelangan yang akan berkompetisi untuk paket pekerjaan konstruksi yang sama, kecuali dukungannya diberikan dengan menggunakan alat lain.

(41)

konstruksi dalam waktu bersamaan dengan menawarkan peralatan yang sama untuk beberapa paket yang diikuti dan dalam evaluasi memenuhi persyaratan pada masing-masing paket pekerjaan, maka hanya dapat ditetapkan sebagai pemenang pada 1 (satu) paket pekerjaan dengan cara melakukan klarifikasi untuk menentukan peralatan tersebut akan ditempatkan, sedangkan untuk paket pekerjaan lainnya dinyatakan peralatan tidak ada dan dinyatakan gugur

2. Ketentuan hanya dapat ditetapkan sebagai pemenang pada 1 (satu) paket pekerjaan sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dapat

dikecualikan dengan syarat waktu penggunaan alat tidak tumpang tindih (overlap).

3. Ketentuan hanya dapat ditetapkan sebagai pemenang pada 1 (satu) paket pekerjaan sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dapat

dikecualikan dengan syarat kapasitas dan produktifitas peralatan secara teknis dapat menyelesaikan pekerjaan lebih dari 1 (satu) paket.

(42)

1. Persyaratan teknis lainnya dalam pengadaan barang meliputi:

i. Jadwal penyerahan

ii. Kelengkapan identitas barang (jenis, tipe dan merek) (bila perlu) iii. Jaminan purna jual (bila perlu)

iv. Tenaga Teknis (bila perlu)

2. ...

(43)

3. Persyaratan teknis lainnya dalam pengadaan jasa lainnya meliputi: i. Jadwal penyerahan

ii. Kelengkapan identitas barang (jenis, tipe dan merek) (bila perlu) iii. Jaminan purna jual (bila perlu)

iv. Tenaga Teknis (bila perlu)

v. Metode pelaksanaan pekerjaan yang ditawarkan memenuhi persyaratan substantif yang ditetapkan dalam dokumen pemilihan dan diyakini

menggambarkan penguasaan dalam penyelesaian pekerjaan

vi. Jenis, kapasitas, komposisi, dan jumlah peralatan minimal yang disediakan sesuai dokumen pemilihan

(44)

pada setiap mata pembayaran utama;

2) Meneliti dan menilai kewajaran kuantitas/koefisien dari unsur upah, bahan, dan peralatan dalam Analisa Harga Satuan;

3) Hasil penelitian butir 1) dan butir 2) digunakan untuk menghitung harga satuan yang dinilai wajar tanpa memperhitungkan keuntungan yang ditawarkan; dan

4) Harga satuan yang dinilai wajar digunakan untuk menghitung total harga penawaran yang dinilai wajar dan dapat dipertanggungjawabkan.

5) Total harga sebagaimana dimaksud pada butir 4) dihitung berdasarkan volume yang ada dalam daftar kuantitas dan harga.

Apabila hasil evaluasi > harga penawaran → tidak wajar dan gugur.

Apabila hasil evaluasi ≤ harga penawaran → wajar, tidak gugur,

jaminan pelaksanaan menjadi sebesar 5% dari HPS

(45)

NO YES

Gugur

Jaminan Pelaksanaan dinaikan sebesar 5% dari

HPS Gugur Penetapan WAJAR TIDAK WAJAR MENOLAK TERIMA Klarifikasi Kewajaran Harga Penetapan Harga Penawaran <80% HPS a. Evaluasi dokumen penawaran harus berdasarkan pada pedoman evaluasi

penawaran yang ditetapkan

dalam Dokumen Pengadaan.

b. Harga penawaran yang nilainya di bawah 80% HPS

(46)

SISTEM NILAI Evaluasi Administrasi Koreksi Aritmatik Evaluasi Harga Evaluasi Teknis SISTEM NILAI Sebelum evaluasi penawaran, dilakukan koreksi aritmetik

Penyedia yang tidak lulus, dinyatakan gugur

2

3

4

 Unsur teknis yang dapat

dikuantifikasikan diberikan nilai sesuai bobotnya, dengan nilai total 100

(ULP dapat menetapkan nilai ambang batas kelulusan).  Total nilai tersebut dikalikan

dengan bobot teknis, sesuai dengan dokumen pemilihan (10 s.d 30 %) dan dikombinasikan dengan nilai harga.

 ULP mengumumkan dan

mengundang peserta yang lulus untuk buka sampul II.

Sampul I

(adm dan teknis)

Sampul II (dibuka setelah pengumuman sampul I dengan mengundang peserta)  Harga penawaran

diberikan nilai metode proporsional.

 Nilai tersebut di atas

dikalikan bobot harga, sesuai dengan dokumen pemilihan (70 % s.d 90%) sebelum dikombinasikan dengan nilai teknis

1

(47)

SISTEM BIAYA UMUR EKONOMIS Evaluasi Administrasi Koreksi Aritmatik Evaluasi Harga Evaluasi Teknis SISTEM BIAYA UMUR EKONOMIS Sebelum evaluasi penawaran, dilakukan koreksi aritmetik

Penyedia yang tidak lulus, dinyatakan gugur

2

3

4

Sampul I

(adm dan teknis)

Sampul II (dibuka setelah pengumuman sampul I dengan mengundang peserta) Harga penawaran

ditambahkan dengan nilai uang dari perhitungan

teknis, untuk

mendapatkan nilai yang terbaik.

1

 Unsur teknis yang mendukung operasi pekerjaan yang

diperoleh sesuai dengan umur ekonomisnya (biaya

operasional, biaya pemeliharaan, dll)

dihitung/dikonversi menjadi nilai uang.

 Total biaya tersebut

ditambahkan dengan harga penawaran.

 Dapat dilakukan penyetaraan spesifikasi teknis (2 tahap).

(48)

EVALUASI PENGADAAN JASA KONSULTASI EVALUASI KUALITAS Evaluasi Administrasi Koreksi Aritmatik Evaluasi Harga Evaluasi Teknis EVALUASI KUALITAS Sebelum evaluasi penawaran, dilakukan koreksi aritmetik

Penyedia yang tidak lulus, dinyatakan gugur

2

3

4

Sampul I

(adm dan teknis)

Sampul II (dibuka setelah pengumuman hasil evaluasi sampul I →peringkat teknis) Harga penawaran

ditambahkan dengan nilai uang dari perhitungan

teknis, untuk

mendapatkan nilai yang terbaik

1

Hal-hal yang dinilai adalah :

• Pengalaman Perusahaan • Pendekatan dan

Metodologi

• Kualifikasi Tenaga Ahli

(49)

EVALUASI KUALITAS & BIAYA Evaluasi Administrasi Koreksi Aritmatik Evaluasi Harga Evaluasi Teknis EVALUASI KUALITAS Sebelum evaluasi penawaran, dilakukan koreksi aritmetik

Penyedia yang tidak lulus, dinyatakan gugur

2

3

4

Sampul I

(adm dan teknis)

Sampul II (dibuka setelah pengumuman hasil

evaluasi sampul I →peringkat teknis)

Peserta yang diundang untuk pembukaan

penawaran harga (sampul II) adalah peserta yang lulus ambang batas nilai teknis. Nilai akhir

merupakan kombinasi nilai teknis dan nilai biaya

1

Hal-hal yang dinilai adalah :

• Pengalaman Perusahaan • Pendekatan dan

Metodologi

• Kualifikasi Tenaga Ahli

(50)

Tata cara pelaksanaan evaluasi kualitas dan biaya:

1. Menilai kewajaran-kewajaran harga yang ditawarkan, seperti yang dilakukan dalam evaluasi sampul II pada Metode Evaluasi Kualitas.

2. Memberikan nilai/skor terhadap harga penawaran dengan ketentuan: nilai penawaran terendah diberikan nilai/skor tertinggi, sedangkan nilai

penawaran yang lain diberikan skor secara proporsional. Rumusnya: • NBt = PBt/PBt x 100

• NBn = PBt/Pbn x 100 Dimana

• NBt : Nilai Penawaran Terendah; NBn: Nilai untuk Penawaran biaya diatasnya.

• PBt : Harga Penawaran Biaya Terendah; PBn : Harga Penawaran biaya diatasnya.

(51)

3. Menghitung Nilai Kombinasi antara Nilai Penawaran Teknis dengan Nilai Penawaran terkoreksi dengan cara perhitungan sebagai berikut:

Ketentuan:

Bobot Teknis antara 0,60 – 0,80.

Bobot Penawaran Harga antara 0,20 – 0,40.

Nilai Akhir = (Nilai atau skor penawaran teknis X Bobot Teknis) + (Nilai atau skor penawaran biaya terkoreksi X Bobot Penilaian

Biaya)

(52)

EVALUASI BIAYA TERENDAH Evaluasi Administrasi Koreksi Aritmatik Evaluasi Harga Evaluasi Teknis EVALUASI BIAYA TERENDAH Sebelum evaluasi penawaran, dilakukan koreksi aritmetik

Penyedia yang tidak lulus, dinyatakan gugur

2

3

4 Penawaran yang dilakukan

evaluasi harga hanya dilakukan pada penawaran

yang lulus ambang batas nilai teknis

1

Hal-hal yang dinilai adalah :

• Pengalaman Perusahaan • Pendekatan dan

Metodologi

• Kualifikasi Tenaga Ahli

Penawaran yang dilakukan evaluasi teknis hanya dilakukan pada penawaran yang memenuhi

persyaratan administrasi

(53)

EVALUASI PAGU ANGGARAN Evaluasi Administrasi Koreksi Aritmatik Evaluasi Harga Evaluasi Teknis EVALUASI PAGU ANGGARAN Sebelum evaluasi penawaran, dilakukan koreksi aritmetik

Penyedia yang tidak lulus, dinyatakan gugur

2

3

4 Peserta yang lulus evaluasi harga

adalah yang mempunyai harga penawaran dibawah pagu

anggaran

1

Pemenangnya adalah yang mempunyai peringkat teknis

terbaik

Hal-hal yang dinilai adalah :

• Pengalaman Perusahaan • Pendekatan dan

Metodologi

• Kualifikasi Tenaga Ahli

(54)

PENETAPAN DAN PENGUMUMAN

HASIL PEMILIHAN

Hal-hal yang dilakukan pada pelaksanaan evaluasi harga:

*) untuk Seleksi Internasional, kewajaran harga dapat mengacu pada unit biaya personil yang berlaku di luar negeri dan didukung surat pernyataan kewajaran harga sebagai dasar audit.

Kewajaran Biaya Langsung Personil*)

Kewajaran

Penugasan Tenaga Ahli dan Pendukung

Kewajaran Biaya Langsung Non

Personil • Maksimum 4 kali

gaji dasar bagi tenaga ahli tetap dan 2,5 kali

penghasilan bagi tenaga ahli tidak tetap

• Didukung dengan audit payroll dan bukti pajak Perhitungan biaya berdasarkan: • 1 bulan dihitung minimal 22 hari kerja • 1 hari dihitung

minimal 8 jam kerja

Dasar penilaian kewajaran adalah

HARGA PASAR yang berlaku

(55)

PENETAPAN DAN PENGUMUMAN

HASIL PEMILIHAN

PENETAPAN HASIL PEMILIHAN

Ketentuan pelaksanaan penetapan hasil pemilihan:

1. Pokja ULP menetapkan pemenang hasil pemilihan untuk:

 Pengadaan Barang dengan nilai pekerjaan s.d. Rp. 100 milyar

 Pekerjaan Konstruksi dengan nilai pekerjaan s.d. Rp. 100 milyar  Jasa lainnya dengan nilai pekerjaan s.d. Rp. 100 milyar

 Jasa konsultansi dengan nilai pekerjaan s.d. Rp. 10 milyar

2. Untuk nilai pekerjaan melebihi ketentuan diatas, penetapan pemenang hasil pemilihan dilakukan oleh Pengguna Anggaran setelah mendapat usulan dari ULP.

3. Penetapan pemenang dilakukan berdasarkan Berita Acara Hasil Pemilihan (BAHP).

4. Penetapan pemenang dapat dilakukan terhadap lebih dari satu penyedia barang/jasa bila diperlukan. 55

(56)

PENETAPAN DAN PENGUMUMAN

HASIL PEMILIHAN

Penetapan pemenang disusun sesuai urutan hasil pemilihan, dengan

data:

1. Nama paket pekerjaan dan nilai total HPS;

2. Nama dan alamat penyedia jasa serta harga penawaran;

3. Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP);

4. Data pendukung diantaranya berupa: dokumen pemilihan (beserta

adendumnya bila ada), BAPP, BAHP, dokumen penawaran yang telah

diparaf.

(57)

KONSULTANSI

Penawaran dengan peralatan dan personil yang sama untuk beberapa paket

Peralatan:

1. Mengikuti beberapa paket pek. konstruksi dalam waktu bersamaan & menawarkan peralatan sama, hanya dapat ditetapkan sebagai pemenang pada 1 paket → klarifikasi menentukan peralatan tersebut akan ditempatkan, sedangkan untuk paket pekerjaan lainnya dinyatakan peralatan tidak ada dan dinyatakan gugur. (Batang Tubuh + Pedoman + Standar

2. Dikecualikan dengan syarat waktu penggunaan alat tidak tumpang tindih (overlap). (Standar)

3. Dikecualikan dengan syarat kapasitas dan produktifitas peralatan secara teknis dapat menyelesaikan pekerjaan lebih dari 1 paket. (Standar)

(58)

1. Mengikuti beberapa paket pek. Konstruksi/jasa konsultansi dalam waktu bersamaan & menawarkan personil sama, hanya dapat ditetapkan sebagai pemenang pada 1 paket → klarifikasi menentukan personil tersebut akan ditempatkan, sedangkan untuk paket pekerjaan lainnya personil dinyatakan tidak ada dan dinyatakan gugur. (Batang Tubuh + Pedoman + Standar)

2. Dikecualikan apabila tenaga ahli yang diusulkan pada pekerjaan jasa konsultansi, penugasannya tidak tumpang tindih (overlap) antara paket yang satu dengan paket lainnya dalam kurun waktu bersamaan, pada kontrak lump sum atau bagian lump sum pada kontrak gabungan lump sum dan harga satuan. (Standar)

(59)

PENETAPAN DAN PENGUMUMAN

HASIL PEMILIHAN

PENGUMUMAN HASIL PEMILIHAN

Hal-hal yang dimuat pada pengumuman hasil pemilihan:

1. Nama dan alamat peserta;

2. Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP);

3. Hasil evaluasi administrasi;

4. Nilai

teknis

seluruh

peserta

yang

memenuhi

persyaratan

administrasi;

5. Penawaran biaya setelah koreksi aritmatik;

6. Ambang batas nilai teknis;

7. Pagu anggaran dan HPS.

Media pengumuman hasil pemilihan: website K/L/D/I, papan

(60)

SANGGAHAN

 Waktu sanggahan paling lambat:

~ Lima hari kerja setelah pengumuman (Pelelangan/Seleksi Umum & Pelelangan Terbatas) ~ Tiga hari kerja setelah pengumuman (Pelelangan/Seleksi Sederhana & Pemilihan Langsung)  Ditujukan kepada ULP

 Materi sanggahan meliputi:

a) Menyimpang dari Perpres 54 / 2010 dan dokumen pemilihan;

b) Adanya rekayasa tertentu yang menghalangi terjadinya persaingan usaha yang sehat; dan/ atau c) Penyalahgunaan wewenang oleh Pokja ULP dan/ atau pejabat yang berwenang lainnya.

Jika benar , ULP menyatakan Pelelangan Gagal

Peserta Puas, PPK membuat SPPBJ

Peserta tidak Puas ,

Ajukan Pengaduan

kepada APIP

Pokja ULP wajib menjawab tertulis atas semua sanggahan paling lambat:

√ Lima hari kerja setelah menerima surat sanggahan (Pelelangan/Seleksi Umum & Pelelangan Terbatas) √ Tiga hari kerja setelah menerima surat sanggahan (Pelelangan/Seleksi Sederhana & Pemilihan Langsung)

Jika Salah

(61)

penetapan pemenang;

2. Sanggahan ditandatangani oleh:

a. Direktur utama / pimpinan perusahaan;

b. Penerima kuasa dari direktur utama/ pimpinan perusahaan/ pengurus koperasi yang nama penerima kuasanya tercantum dalam akta pendirian/Anggaran Dasar;

c. Kepala cabang perusahaan yang diangkat oleh kantor pusat yang dibuktikan dengan dokumen otentik; atau

d. Pejabat yang menurut perjanjian kerja sama berhak mewakili perusahaan yang bekerja sama (KSO).

3. Sanggahan yang ditandatangani kuasa hukum atau pihak lain ditindaklanjuti sebagai pengaduan dan tidak menghentikan proses pelelangan/seleksi;

(62)

Sanggahan terbukti benar Tidak ada penawaran yang lulus Ada bukti persaingan tidak sehat

Harga Penawaran terkoreksi > HPS/Pagu (setelah nego)

Seluruh calon Pemenang mengundurkan diri

PA/KPA menyatakan pelelangan tidak sesuai prosedur, sehingga PPK menolak SPPB/J

Dugaan KKN Pokja ULP dan atau PPK benar Sanggahan kesalahan prosedur diterima

Dokumen pengadaan tidak sesuai Perpres 54 2010 Pelaksanaan menyimpang dari dok. pengadaan

Seluruh calon Pemenang Mengundurkan diri

Pengaduan Peserta Lelang benar

Pengaduan masyarakat terjadinya KKN PA/KPA benar

PELELANGAN GAGAL Dinyatakan oleh POKJA ULP Dinyatakan oleh PA/KPA Menteri/ Kepala Lembaga/ Pimpinan Institusi/ Kepala Daerah

Tindak Lanjut •Evaluasi Ulang •Perubahan HPS, Spesifikasi Teknis, dan Lingkup Pekerjaan •Penyampaian ulang Dokumen Penawaran •Pelelangan Ulang •Penghentian Proses Pelelangan •Penunjukan Langsung 62

(63)

TINDAK LANJUT PELELANGAN GAGAL

Tindak lanjut yang dilakukan setelah pemilihan dinyatakan gagal:

1. Pokja ULP memberitahukan kepada seluruh peserta bahwa pemilihan dinyatakan gagal berikut penjelasan penyebab kegagalannya.

2. PA/KPA, PPK dan/atau Pokja ULP melakukan evaluasi penyebab terjadinya kegagalan, antara lain :

a. Kemungkinan terjadinya persekongkolan; b. Adanya persyaratan yang diskriminatif; c. Spesifikasi teknis terlalu tinggi;

d. Spesifikasi mengarah pada satu merek/produk tertentu, kecuali suku cadang;

e. Nilai total HPS pengadaan terlalu rendah;

f. Nilai dan/atau ruang lingkup pekerjaan terlalu luas/besar; dan/atau g. Kecurangan dalam pengumuman.

(64)

3. Apabila dari hasil evaluasi penyebab terjadinya pemilihan gagal,

mengharuskan adanya perubahan dokumen pengadaan, maka pemilihan diproses seperti pemilihan baru.

4. Berdasarkan hasil evaluasi penyebab kegagalan, maka ULP menindaklanjutinya, yaitu melakukan :

a) Evaluasi ulang;

b) Penyampaian ulang dokumen penawaran; c) Pemilihan ulang; atau

d) Penghentian proses pemilihan.

5. PA/KPA, PPK dan/atau ULP dilarang memberikan ganti rugi kepada peserta pemilihan apabila penawarannya ditolak atau pemilihan dinyatakan gagal.

(65)

PENGADAAN LANGSUNG, PENUNJUKAN

LANGSUNG, KONTES, DAN SAYEMBARA

PENGADAAN LANGSUNG

1. Pelaksanaan pengadaan barang:

Pejabat Pengadaan

membandingkan harga dan kualitas, minimal dari 2(dua)

sumber Informasi

Pejabat Pengadaan

Mencari Informasi barang dan harga

PPK menyusun HPS Pejabat Pengadaan melakukan Transaksi Pejabat Pengadaan melakukan klarifikasi dan Negosiasi teknis serta mendapatkan

harga yang wajar

Pejabat Pengadaan

mendapatkan Bukti Transaksi

(66)

PENGADAAN LANGSUNG, PENUNJUKAN

LANGSUNG, KONTES, DAN SAYEMBARA

2. Pelaksanaan pengadaan Pekerjaan Konstruksi dan Jasa Lainnya:

Pejabat Pengadaan

membandingkan harga dan kualitas, minimal

dari 2(dua) sumber Informasi

Pejabat Pengadaan

mencari informasi terkait Pekerjaan Konstruksi dan harga

Pejabat Pengadaan membuat BAHPL dan menyampaikan ke PPK Pejabat Pengadaan membuka, mengevaluasi, dan melakukan klarifikasi

dan Negosiasi teknis serta mendapatkan harga

yang wajar PPK melakukan dan mendapatkan Bukti Perjanjian Pejabat Pengadaan Mengundang calon Penyedia Melampirkan spek. teknis/gambar/ dokumen lain Penyedia menyampaikan penawaran Negosiasi menggunakan HPS Jika tidak sepakat/gagal, PL Ulang HPS disusun oleh PPK 66

(67)

PENGADAAN LANGSUNG, PENUNJUKAN

LANGSUNG, KONTES, DAN SAYEMBARA

3. Pelaksanaan pengadaan Jasa Konsultasi:

Pejabat Pengadaan membandingkan harga

dan kualitas, minimal dari 2(dua) sumber

Informasi Pejabat Pengadaan mencari informasi terkait Pekerjaan Konsultasi yang dibutuhkan Pejabat Pengadaan membuat BAHPL dan menyampaikan ke PPK Pejabat Pengadaan membuka, mengevaluasi, dan melakukan klarifikasi

dan Negosiasi teknis serta mendapatkan harga

yang wajar PPK melakukan Ikatan Perjanjian Pejabat Pengadaan Mengundang satu calon Penyedia Melampirkan KAK dan dokumen lain

Penyedia menyampaikan penawaran Negosiasi menggunakan HPS Jika tidak sepakat/gagal, PL Ulang HPS disusun oleh PPK Melampirkan Usulan Teknis 67

(68)

PENGADAAN LANGSUNG, PENUNJUKAN

LANGSUNG, KONTES, DAN SAYEMBARA

PENUNJUKAN LANGSUNG 1. Penanganan Darurat:

 Pekerjaan ditetapkan setelah diterbitkannya pernyataan bencana oleh Pejabat yang

berwenang dan anggaran untuk pekerjaan tersebut diusulkan.

 ULP menunjuk penyedia yang dianggap mampu untuk melaksanakan pekerjaan.

 Prioritas adalah Penyedia terdekat yang sedang melaksanakan pekerjaan sejenis.

Proses secara simultan.

Opname pekerjaan

PPK, ULP/PP, dan Penyedia membahas

jenis, spek, volume, dan waktu PPK Susun HPS Disampaikan ke Penyedia Penyedia menyampaikan Dokumen Penawaran dalam 1 sampul ke ULP/PP ULP/PP membuka dan mengevaluasi adm, teknis, dan harga Dapat melakukan klarifikasi dan ULP/PP menyusun Berita Acara Evaluasi ULP/PP menetapkan penyedia dan mengumumkan Masyarakat dapat menyampaikan PPK menerbitkan SPPB/J dan mempersiapkan ikatan perjanjian ULP/PP Menetapkan Dokumen Pengadan 68

(69)

PENGADAAN LANGSUNG, PENUNJUKAN

LANGSUNG, KONTES, DAN SAYEMBARA

ULP/PP mengundang dan

menyampaikan Dok. Pengadaan kepada penyedia

yang dinilai mampu dan memenuhi kualifikasi ULP/PP melakukan evaluasi kualifikasi seperti pada Pelelangan Umum HPS di susun oleh PPK Penyedia menyampaikan Dokumen Penawaran dalam 1 sampul ke ULP/PP ULP/PP membuka dan mengevaluasi adm, teknis, dan harga Dapat melakukan klarifikasi dan Negosiasi

harga ULP/PP menyusun Berita Acara Evaluasi ULP/PP menetapkan penyedia dan mengumumkan Masyarakat dapat menyampaikan pengaduan PPK menerbitkan SPPB/J dan mempersiapk an ikatan perjanjian ULP/PP memberikan Penjelasan Tidak memenuhi syarat, tunjuk Penyedia menyampaikan Dokumen Kualifikasi Tidak memenuhi syarat, tunjuk Penyedia Lain 69

(70)

PENGADAAN LANGSUNG, PENUNJUKAN

LANGSUNG, KONTES, DAN SAYEMBARA

 KONTES PENGUMUMAN PENDAFTARAN DAN PENGAMBILAN DOKUMEN PEMBERIAN PENJELASAN PENYAMPAIAN BARANG KONTES PEMBUKAAN BARANG DAN DOKUMEN KONTES PEMERIKSAAN ADMINISTRASI DAN TEKNIS BERITA ACARA HASIL KONTES PENETAPAN PEMENANG KONTES PENGUMUMAN PEMENANG KONTES PENUNJUKAN PEMENANG KONTES SURAT PERJANJIAN 70

(71)

PENGADAAN LANGSUNG, PENUNJUKAN

LANGSUNG, KONTES, DAN SAYEMBARA

 SAYEMBARA PENGUMUMAN PENDAFTARAN DAN PENGAMBILAN DOKUMEN PEMBERIAN PENJELASAN PEMASUKAN PROPOSAL PEMBUKAAN PROPOSAL PEMERIKSAAN ADMINISTRASI DAN TEKNIS BERITA ACARA HASIL SAYEMBARA PENETAPAN PEMENANG SAYEMBARA PENGUMUMAN PEMENANG SAYEMBARA PENUNJUKAN PEMENANG SAYEMBARA SURAT PERJANJIAN 71

(72)

PENYUSUNAN KONTRAK

Hal-hal yang terdapat dalam kontrak: 1) Surat perjanjian;

2) Syarat umum kontrak; 3) Syarat khusus kontrak;

4) Dokumen lain yang merupakan bagian dari kontrak:  Surat penunjukan;

 Surat penawaran;  Spesifikasi umum;  Spesifikasi khusus;  Gambar-gambar;

 Adenda dalam proses pemilihan yang kemudian dimasukkan di masing-masing substansinya;

 Daftar kuantitas dan harga (untuk kontrak harga satuan);  Dokumen lainnya

(73)

Penerbitan Surat Penunjukan Penyedia Barang/Jasa (SPPBJ):

1. Paling lambat 6 (enam) hari kerja sejak pengumuman pemenang apabila tidak ada sanggahan.

2. Paling lambat 6 (enam) hari kerja untuk pelelangan umum dan empat hari kerja untuk pelelangan sederhana dan pemilihan langsung setelah sanggahan dijawab dan tidak ada sanggahan banding.

3. Paling lambat 2 (dua) hari kerja setelah sanggahan banding dijawab. 4. Paling lambat 2 (dua) hari kerja setelah Pokja ULP menyampaikan

Berita Acara Hasil Seleksi (BAHS) kepada PPK untuk jasa konsultansi.

(74)

PELAKSANAAN KONTRAK

 Perubahan Kontrak

Perubahan kontrak dapat dilakukan pada:

1. Pekerjaan yang menggunakan kontrak harga satuan

2. Bagian pekerjaan yang menggunakan harga satuan pada kontrak gabungan lumpsum dan harga satuan

Ketentuan perubahan kontrak:

1. Tidak melebihi 10% (sepuluh perseratus) dari nilai kontrak awal 2. Tersedia anggaran apabila ada penambahan nilai kontrak

(75)

 Uang Muka

Ketentuan pemberian uang muka:

1. Maksimal 20% untuk usaha non-kecil; Maksimal 30% untuk usaha kecil 2. Pekerjaan jasa konsultansi maksimal uang muka 20%

3. Uang muka kontrak tahun jamak:

i. Maksimal 20% nilai kontrak tahun pertama atau ii. Maksimal 15% nilai total kontrak

4. Uang muka harus segera dipergunakan sesuai rencana penggunaan uang muka yang telah disetujui PPK

(76)

 Pembayaran Prestasi Pekerjaan

1. Pembayaran prestasi pekerjaan dapat dilakukan dengan cara: i. Bulanan

ii. Termin

iii. Sekaligus setelah pekerjaan selesai

2. PPK menahan sebagian pembayaran sebagai retensi, untuk pekerjaan yang memerlukan masa pemeliharaan

 Penyesuaian harga

1. Hanya berlaku untuk kontrak tahun jamak yang masa pelaksanaannya lebih dari 12 bulan dan merupakan kontrak harga satuan

2. Tata cara perhitungannya tercantum dalam dokumen pemilihan 3. Tidak diberlakukan untuk harga satuan timpang

(77)

 Pemutusan Kontrak

Pemutusan kontrak secara sepihak dilakukan apabila:

1. Keterlambatan pekerjaan yang hasilnya tidak dapat ditunda;

2. Penyedia diyakini tidak akan mampu menyelesaikan pekerjaan dalam waktu 50 hari setelah berakhirnya waktu pelaksanaan;

3. Penyedia tidak mampu menyelesaikan pekerjaan dalam waktu 50 hari setelah berakhirnya waktu pelaksanaan;

4. Cidera janji dan tidak melakukan perbaikan dalam waktu yang ditetapkan; 5. Penyedia melakukan KKN, kecurangan, pemalsuan, kesalahan prosedur,

pelanggaran persaingan sehat dan telah dinyatakan oleh instansi berwenang.

(78)

Konsultan perencana yang tidak cermat sehingga hasil desain tidak dapat dilaksanakan yang mengakibatkan kerugian

negara, dikenakan sanksi berupa:

1. keharusan menyusun kembali perencanaan dengan beban biaya dari konsultan yang bersangkutan,

2. tuntutan ganti rugi atau 3. dikenakan daftar hitam.

(79)

PELAPORAN

Laporan Pelaksanaan Pengadaan

yang harus dibuat:

Laporan

Rencana

Pengadaan

Laporan

Evaluasi

Pemilihan

Laporan

Hasil

Pekerjaan

Laporan

Akhir dan

Sanggahan

(bila ada)

79

(80)

PENYELESAIAN PEKERJAAN

Ketentuan penyelesaian pekerjaan:

1. Dilakukan serah terima setelah pekerjaan selesai 100%

2. Pekerjaan konstruksi dan jasa lainnya yang membutuhkan masa pemeliharaan, serah terima akhir dilakukan setelah selesai masa pemeliharaan

3. Lamanya masa pemeliharaan:

• Paling sedikit enam bulan untuk pekerjaan permanen • Paling sedikit tiga bulan untuk pekerjaan semi permanen 4. Masa pemeliharaan dapat melewati tahun anggaran

(81)

T

ERIMA KASIH

2 0 1 5

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT DIREKTORAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI

DIREKTORAT BINA PENYELENGGARAAN JASA KONSTRUKSI

Referensi

Dokumen terkait

Bagi peserta yang tidak hadir tepat waktu, dianggap mengundurkan diri.. Demikian disampaikan, atas perhatian dan kerjasama saudara diucapkan terima

Merawat Manusia Lanjut Usia Suatu Pendekatan Proses Keperawatan Gerontik.. Jakarta: Trans Info

: Technical Meeting dalam rangka Pelaksanaan Kegiatan Regional Diplomatic Meeting yang diselenggarakan oleh DPD RI. : Staf Ahli

Mengesahkan Protocol Amending the Agreement and the Protocol between the Republic of Indonesia and the Swiss Confederation for the Avoidance of Double Taxation

Sebagai bahan referensi bagi mahasiswa yang melakukan penelitian yang berhubungan dengan rancang bangun alat pengaduk sabun cair bahan baku limbah minyak jelantah. Sebagai

butir pertanyaan dalam bentuk angket yang akan diuji validitas dan reabilitasnya. Kemudian untuk penempatan urutan nomor butiran pertanyaan pada angket,.. Dicky Oktora

Basic Basic skills skills Communication skills Critical and creative Thinking skills Information /digital literacy Inquiry Inquiry /reasoning /reasoning skills

KULIAH KERJA NYATA PEMBELAJARAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT. UNIVERSITAS