• Tidak ada hasil yang ditemukan

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN LURING

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN LURING"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN LURING Satuan Pendidikan : SD Negeri 1 Mertasari

Kelas/ Semester : V(Lima)/ I (Satu)

Tema : 5. Ekosistem

Subtema : 1. Komponen Ekosistem

Pembelajaran : 3

Muatan Pembelajaran : IPS, PPKn Alokasi Waktu : 4 x 35 menit Hari/ tanggal :

I. TUJUAN PEMBELAJARAN

3.1.1.1 Setelah peserta didik dan guru mengamati video tentang peta geografi Indonesia, peserta didik dapat mengidentifikasi daerah tempat tinggal dengan keberadaan Indonesia sebagai negara maritim dan agraris dengan benar.

4.1.1.1 Setelah mengidentifikasi wilayah tempat tinggal, peserta didik dapat membuat sebuah peta daerah tempat tinggal lengkap dengan pewarnaan sesuai dengan ketinggian daerahnya.

3.4.1.1 Setelah mengumpulkan informasi, peserta didik dapat menyebutkan 3 manfaat menjaga persatuan dan kesatuan.

4.4.1.1 Setelah menyimpulkan manfaat menjaga persatuan dan kesatuan, peserta didik dapat membuat kliping berisikan berita atau artikel usaha masyarakat dan pemerintah dalam menjaga persatuan dan kesatuan. II. KOMPETENSI INTI

1. Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya. 2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, santun, percaya diri, peduli, dan

bertanggung jawab dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangga, dan negara.

3. Memahami pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif pada tingkat dasar dengan cara mengamati, menanya, dan mencoba berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah, dan tempat bermain.

4. Menunjukkan keterampilan berfikir dan bertindak kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, dan komunikatif. Dalam bahasa yang jelas, sistematis, logis dan kritis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan tindakan yang mencerminkan perilaku anak sesuai dengan tahap perkembangannya.

(2)

III. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR Muatan IPS

No Kompetensi Dasar Indikator

3.1 Mengidentifikasi karakteristik geografis Indonesia sebagai negara kepulauan/ maritim dan agraris serta pengaruhnya terhadap kehidupan ekonomi, sosial, budaya, komunikasi serta transportasi.

3.1.1 Identifikasi daerah tempat tinggal dengan keberadaan Indonesia sebagai negara maritim dan agraris.

4.1 Menyajikan hasil identifikasi karakteristik geografis indonesia sebagai negara kepulauan/ maritim dan agraris serta pengaruhnya terhadap kehidupan ekonomi, sosial, budaya komunikasi serta transportasi

4.1.1 Membuat sebuah peta daerah tempat tinggal lengkap dengan pewarnaan sesuai membuat pertanyaan-dengan ketinggian daerahnya.

Muatan PPKn

No Kompetensi Dasar Indikator

3.4 Menggali manfaat persatuan dan kesatuan untuk membangun kerukunan hidup

3.4.1 Mencari manfaat menjaga persatuan dan kesatuan yang di lakukan oleh masyarakat dan pemerintah dari majalah, koran, dan internet.

4.4 Menyajikan hasil penggalian tentang manfaat persatuan dan kesatuan untuk membangun kerukunan.

4.4.1 Membuat kliping berisikan berita atau artikel usaha masyarakat dan pemerintah dalam menjaga persatuan dan kesatuan.

IV. MATERI PEMBELAJARAN 1. Muatan IPS

 Letak, luas, dan karakteristik kondisi geografis Indonesia melalui peta

 Peta daerah tempat tinggal 2. Muatan PPKn

 Persatuan dan kesatuan

 Manfaat persatuan dan kesatuan

V. PENDEKATAN, MODEL, DAN METODE PEMBELAJARAN 1. Pendekatan : Saintifik

2. Model Pembelajaran : Contextual Teaching Learning

(3)

VI. LANGKAH PEMBELAJARAN Kegiatan Sintak Model Pembelajaran Contextual Teaching Learning

Deskripsi Kegiatan Pembelajaran Alokasi Waktu

Persiapan

Awal

Sebelum pembelajaran dimulai, Guru melakukan kegiatan berikut ini:

1. Menyiapkan media yang akan digunakan seperti video tentang cerita ekosistem hutan, peta indonesia, wilayah setempat.

2. Menyiapkan Sarana dan prasarana yang akan digunakan seperti Proyektor, laptop, kabel jek roll dan lain sebagainya.

Peserta didik menyiapkan bermacam-macam artikel tentang persatuan dan kesatuan menurut pengertian mereka.

10 menit 3. Guru bersama siswa saling memberi

dan menjawab salam serta

menyampaikan kabarnya

masing-masing.

4. Siswa dicek kehadiran dengan melakukan presensi oleh guru. 5. Kelas dilanjutkan berdoa. Doa

dipimpin oleh siswa yang datang paling awal. (Menghargai kedisiplinan siswa/ PPK)

6. Siswa menyiapkan diri agar siap untuk belajar serta memeriksa kerapian diri dan bersikap disiplin dalam setiap kegiatan pembelajaran.

7. Siswa menyanyikan lagu Indonesia Raya dan mendengarkan penjelasan guru tentang pentingnya rasa Nasionalisme dilanjutkan peregangan dan gerakan gerakan fisik untuk senam otak.

8. Guru melakukan Literasi : Peserta didik membaca teks “Harimau yang Sombong”

9. Apersepsi : Mengaitkan video tentang hutan dengan geografis indonesia.

10. Peserrta didik memperhatikan tujuan pembelajaran dan kegiatan

(4)

yang akan dilakukan yang disampaikan guru.

11. Guru menampilkan video tentang geografis indonesia.

12. Guru bersama peserta didik menyimak video yang sedang diputar.

13. Guru melakukan tanya jawab tentang video yang telah disajikan seperti:

 Pernahkah kalian melihat pemandangan seperti yang terdapat pada video?

 Apa saja yang pernah kamu lihat?

 Tahukah kamu negara kita memiliki pemandangan yang indah?

14. Guru bersama siswa mengumpulkan informasi dasar apa yang telah diperoleh.

15. Guru menyajikan gambar peta

indonesia melalui power point, guru bersama siswa mengamati komponenkomponen yang ada di peta tersebut.

16. Guru melakukan tanya jawab dengan siswa menentukan batas wilayah daerah tempat tinggal. 17. Guru bersama siswa melakukan

diskusi mengenai keadaan wilayah tempat tinggal.

18. Guru secara acak menunjuk beberapa siswa untuk mengulas kembali tentang skala dalam peta. 19. Guru meminta siswa untuk

menyiapkan peralatan

menggambar, seperti: buku atlas, kertas gambar, penggaris, pensil, dan pensil warna.

20. Siswa diminta untuk membaca tahapan tahapan dalam pembuatan peta. Pastikan siswa mengerti kegiatan yang perlu mereka lakukan sebelum mereka memulai membuat peta masing-masing. 21. Peserta didik membuat peta

wilayah tempat tinggal berdasarkan pengetahuan yang dimilikinya dengan diberi warna

(5)

sesuai dengan letak geografisnya. 22. Berdasarkan peta indonesia guru

mengaitkan dengan keragaman suku, adat, budaya yang ada di Indonesia.

23. Guru bersama siswa mengumpulkan informasi tentang persatuan dan kesatuan.

24. Siswa dengan bimbingan guru menarik kesimpulan tentang manfaat persatuan dan kesatuan. 25. Siswa dapat menyebutkan minimal

3 manfaat persatuan dan kesatuan. 26. Siswa dengan bimbingan guru

membuat kliping tentang persatuan dan kesatuan bangsa.

27. Siswa mengumpulkan tugas.

Akhir 28. Siswa mendengarkan ulasan

kembali materi yang telah disampaikan oleh guru.

29. Siswa mengerjakan evaluasi untuk diambil penilaian

30. Siswa menyerahkan evaluasi yang telah dikerjakan

31. Sebelum pelajaran ditutup guru meminta siswa melakukan refeksi kesimpulan kegiatan hari ini. Kegiatan refleksi berikut ini:

 Apa yang telah kamu pelajarai hari ini?

 Apa yang paling kalian sukai dari pelajaran hari ini?

 Apa yang belum kalian pahami pada pembelajaran hari ini? 32. Siswa melakukan analisis kelebihan

dan kekurangan kegiatan pembelajaran.

33. Guru dan siswa bersama sama menutup pelajaran dengan doa.

20 Menit

VII. MEDIA, ALAT/ BAHAN, DAN SUMBER BELAJAR 1. Media

a. Video tentang cerita ekosistem hutan b. Video tentang alam Indonesia

c. Power point peta Indonesia 2. Alat/ bahan

a. Artikel tentang persatuan dan kesatuan b. Alat tulis dan pensil warna

(6)

c. Kertas gambar 3. Sumber Belajar

a. Ari Subekti. 2017. Buku Guru Tema 5 Ekosistem. Jakarta: Kemendikbud.

b. Ari Subekti. 2017. Buku Siswa Tema 5 Ekosistemg. Jakarta: Kemendikbud.

VIII. PENILAIAN

Sikap : Pengamatan, penugasan, disiplin Pengetahuan : Tes tertulis

Keterampilan : Hasil karya

Banjarnegara, Mengetahui

Kepala Sekolah Guru Kelas V

KUNTADI HERU SUDARWO, S.Pd WAKHIDATUL LATIFAH, S.Pd NIP. 19630614 198405 1 001

(7)

Penyusun : Wakhidatul Latifah Satuan Pendidikan : SD Negeri 1 Mertasari Kelas/ Semester : V (Lima) / I (Satu)

Tema : 5. Ekosistem

Subtema : 1. Komponen Ekosistem Pembelajaran ke : 3

Muatan Pelajaran : IPS, PPKn Alokasi Waktu : 4 x 35 Menit

(8)

Literasi

Sumber : Rina, 2018

Harimau yang Sombong

Suatu hutan dipimpin oleh seekor Harimau. Harimau ini sangat kuat dan ganas. Semua hewan takut padanya. Harimau ini juga sombong dan semena-mena. Semua hewan di hutan tersebut sebenarnya tidak ingin dipimpin olehnya. Namun, karena takut, mereka berpura-pura memuji Harimau.

Suatu hari, ada pemilihan rutin pemimpin di hutan. Kali ini, Harimau ingin kembali menang. Ia ingin selamanya menjadi pemimpin. Segala macam cara pun dilakukannya agar bisa menang, termasuk menakut-nakuti semua hewan di hutan. “Jika kalian tidak memilihku, aku akan memakan kalian semua.”

“Kami akan memilihmu,” ucap para hewan dengan berat hati. Harimau senang karena semua hewan takut kepadanya. Kesombongannya semakin tinggi.

Suatu hari, datang segerombolan manusia ke hutan itu. Manusia-manusia itu adalah sekumpulan pemburu. Saat itu, mereka sedang kelaparan. Mereka pun harus mencari makanan ke dalam hutan.

Harimau tidak tahu akan kedatangan manusia-manusia ini. Ia terus bersantai dan tidur di depan sarangnya sambil menunggu hari pemilihan tiba. Tidak akan yang berani mengganggunya.

Dua ekor pemburu melihat seekor harimau yang tertidur pulas di bawah pohon. Bulunya terlihat sangat lembut dan berwarna terang. Salah seorang diantaranya berbisik.

“Bagaimana kalau kita jebak harimau itu? Kita bisa menjualnya mahal!” kata pemburu itu. Teman-temannya setuju. Mereka lalu menyiapkan jebakan di atas pohon.

Dilain tempat, karena terlalu lama tidur, Harimau merasa gerah. Ia ingin mandi di sungai dan mempersiapkan diri untuk pemilihan. Namun saat berjalan, tiba-tiba sebuah tali menarik kakinya. Tak lama, jebakan yang dipasang pemburu itu jatuh ketubuhnya. Ia mencakar-cakar sekuatnya, namun jebakan itu sangat kuat.

Harimau segera mengaum keras. Beberapa hewan datang setelah mendengar teriakannya. Namun, saat melihat Harimau terbelit dalam jebakan, mereka tidak mau menolong. “Kau tidak bisa lagi memerintah kami. Kau juga tidak akan bisa memakan kami. Tidak ada yang mau menolongmu. Terimalah balasan atas kesombonganmu!” kata seekor Rusa.

Harimau marah, namun tak bisa melakukan apa-apa. Setelahnya, para hewan bubar. Ia sangat kesal dan marah, namun akhirnya sadar bahwa yang dikatakan Rusa itu benar. Ia terlalu sombong juga suka mengancam. Sehingga tidak ada hewan yang menyukainya. Semua hewan membencinya.

(9)

Muatan IPS

Sumber : Karinov, 2020

Letak geografis menentukan letak posisi suatu daerah dengan daerah yang lain. Apabila dilihat dari letak geografisnya, Indonesia berada di antara Benua Australia dan Asia, serta di antara Samudra Hindia dan Samudra Pasifik. Letak geografis indonesia juga berbatasan dengan negara-negara lainnya seperti berikut:

 Sebelah Utara, Indonesia berbatasan dengan Malaysia, Singapura, dan Filipina  Sebelah Selatan, Indonesia berbatasan dengan Australia

 Sebelah Barat, Indonesia berbatasan dengan Samudera Hindia  Sebelah Timur, Indonesia berbatasan dengan Papua Nugini

Indonesia juga kaya akan kenampakan alamnya. Kenampakan ini terbentuk dari fenomena alam, baik aktivitas bumi, air maupun udara.

Sumber : Fiersa Besari, 2020

(10)

Sumber: Ul-Ul, 2018

Sumber : CNN Indonesia, 2018 Sumber: Suparman Hasibuan, 2018

Indonesia memiliki ribuan pulau, baik yang berpenghuni maupun yang tidak berpenghuni. Lima pulau besar Indonesia yang banyak dihuni yaitu Jawa, Kalimantan, Sumatra, Sulawesi, dan Papua. Bisa anak-anak perhatikan peta di bawah ini :

(11)

Komponen peta pada dasarnya adalah hal-hal yang harus ada pada sebuah peta, agar peta tersebut dapat digunakan dengan baik oleh para penggunanya. komponen yang seharusnya ada pada suatu peta.

1. Judul peta

Mencerminkan isi sekaligus tipe peta. Penulisan judul biasanya di bagian atas tengah, atas kanan, atau bawah. Walaupun demikian, sedapat mungkin diletakkan di kanan atas.

2. Garis astronomis

Garis astronomis terdiri atas garis lintang dan garis bujur yang digunakan untuk menunjukkan letak suatu tempat atau wilayah yang dibentuk secara berlawanan arah satu sama lain sehingga embentuk vektor yang menunjukan letak astronomis.

3. Inset

Inset adalah peta kecil yang disisipkan di peta utama.

4. Garis tepi peta

Garis tepi peta merupakan garis untuk membatasi ruang peta dan untuk meletakkan garis astronomis, secara beraturan dan benar pada peta.

5. Sumber peta dan tahun pembuatan peta

Sumber peta adalah referensi dari mana data peta diperoleh.

6. Mata angin

Sumber : Materiedukasi.com 7. Simbol peta

Peta Simbol peta adalah tanda atau gambar yang mewakili kenampakan yang ada permukaan bumi yang terdapat pada peta kenampakannya,Berdasarkan bentuknya simbol dibedakan menjadi tiga, yaitu sebagai berikut:

(12)

a. Simbol Garis

Simbol garis digunakan untuk mewakili data geografis yang berhubungan dengan jarak, contoh : sungai, jalan, rel dan batas wilayah.

b. Simbol Titik

Simbol Titik digunakan untuk mewakili tempat, contoh : kota, gunung dan objek-onjek penting lainnya.

c. Simbol Area

Simbol Area digunakan untuk mewakili suatu luasan tertentu, contoh : danau, rawa, gurun dan hutan.

8. Warna peta

Sumber : Manajemen sekolah, 2018 9. Legenda peta

Legenda adalah keterangan dari simbol-simbol yang merupakan kunci untuk memahami peta.

Sumber : geo-media.blogspot.com 10. Skala peta

Skala adalah perbandingan jarak pada peta dengan jarak sesungguhnya di lapangan. Skala ditulis di bawah judul peta, di luar garis tepi, atau di bawah legenda. Skala dibagi menjadi 3, yaitu:

(13)

Sumber : geo-media.blogspot.com

Skala angka. Misalnya 1 : 2.500.000. artinya setiap 1 cm jarak dalam peta sama dengan 25 km satuan jarak sebenarnya.

Skala garis. Skala ini dibuat dalam bentuk garis horizontal yang memiliki panjang tertentu dan tiap ruas berukuran 1 cm atau lebih untuk mewakili jarak tertentu yang diinginkan oleh pembuat peta. Skala verbal, yakni skala yang ditulis dengan kata-kata.

Cara membuat peta :

Ada beberapa syarat yang harus kita perhatikan dalam membuat peta agar dapat dibawa dan dipergunakan sesuai dengan tujuan. Syarat-syarat itu ialah sebagai berikut.

a) Arahnya benar dan tepat. Biasanya arah utara ditempatkan pada bagian atas. b) Jarak yang benar, sesuai dengan skala yang telah ditetapkan.

c) Bentuk yang benar, mendekati atau konform dengan yang sesungguhnya. d) Luasnya benar atau sama (mendekati) dengan luas yang sesungguhnya. e) Ada keterangan singkat (legenda) mengenai keadaan peta tersebut.

Membuat peta dapat dilakukan menggunakan 3 cara yaitu : 1. Menjiplak

Langkah-langkah menggambar peta dengan cara menjiplak:

a. Letakkan kertas karbon di atas kertas kosong yang akan digambar peta. Letakkan peta yang akan dijiplak di atas kertas karbon. Jiplaklah mengikuti garisnya. Pensil jangan terlalu ditekan agar jiplakan tidak terlalu tebal. b. Pertebal hasil jiplakan.

2. Membuat Kotak

Langkah-langkah menggambar peta dengan bantuan kotak dapat dijelaskan sebagai berikut :

a. Buatlah garis kotak-kotak pada pensil asli dan pada kertas kosong dengan ukuran sama besar.

b. Berilah nomor atau huruf pada garis mendatar dan tegak.

c. Gambarlah setiap lekukan peta pada kertas kosong sesuai aslinya. d. Setelah selesai, bersihkan garis kotak-kotak

(14)

Sumber: Arsip Teknik, 2018

Sumber: Tes.com

Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) memiliki keberagaman dalam kehidupan masyarakatnya. Keberagaman timbul karena banyak perbedaan seperti suku bangsa, ras, agama, keyakinan, ideologi politik, sosial budaya, ekonomi dan lainnya. Keberagaman yang dimiliki dan karakteristik wilayah yang berupa kepulauan, membuat potensi perpecahan atau perselisihan makin besar. Namun, potensi perpecahan yang dapat mengancam keutuhan NKRI dapat dihindari dengan menumbuhkan dan memelihara rasa persatuan dan kesatuan diantara rakyatnya. Negara yang rakyatnya bersatu akan mempermudah pencapaian tujuan nasional. Jika tujuan nasional negara tercapai maka kesejahteraan rakyatnya akan terjamin. Ancaman terhadap keutuhan NKRI akan selalu ada. Ancaman memiliki bentuk yang bermacam-macam. Oleh karena itu, semangat mempererat persatuan dan kesatuan harus selalu kita jaga.

Kegiatan Belajar : Membuat Kliping

Kliping adalah suatu kegiatan menggunting atau memotong bagian-bagian tertentu

dari media cetak, seperti majalah, buku, koran, tabloid atau sumber lain. Setelah

itu, potongan tersebut disusun dalam sistem tertentu pada suatu bidang seperti kertas, kartu, karton dan lainnya untuk dijadikan bahan dokumentasi. Kliping mewakili satu tema tertentu. Pada kali ini kita akan membuat kliping dengan tema gangguan organ peredaran darah pada manusia.

(15)

DAFTAR PUSTAKA

Arum Sutrisni Putri. Jenis-jenis Keberagaman di Indonesia. Diunggah dari https://www.kompas.com/skola/read/2020/01/21/090000869/jenis-jenis-kebera gaman-di-indonesia?page=all. tanggal 3 Oktober 2020.

Cara membuat alat gambar (pantograph) sendiri. Diakses dari https://arsipteknik.blogspot.com/2018/12/cara-membuat-alat-gambar-pantograp h.html tanggal 3 Oktober 2020.

Harimau yang Sombong. Diakses dari

https://www.1000dongeng.com/2018/04/harimau-yang-sombong.html tanggal 3 Oktober 2020.

Komponen-komponen Peta. Diunggah dari

https://geo-media.blogspot.com/2016/08/komponen-komponen-peta.html tanggal 3 Oktober 2020.

Lembar Kerja Siswa Pemahaman Lokasi Melalui Peta. Diakses dari https://www.manajemensekolah.web.id/2018/06/lembar-kerja-siswa-pemahama n-lokasi.html tanggal 3 Oktober 2020.

Letak Geografis dan Astronomis Indonesia (Penjelasan Lengkap). Diakses dari https://saintif.com/letak-geografis-dan-astronomis-indonesia-penjelasan-lengka p/# tanggal 3 Oktober 2020.

Lilis Yulaika, 2019. Maestro untuk SD/ MI Tema 5. Sukoharjo: CV. Hasan Pratama. Menelusuri Wisata Alam & Kuliner Wonosobo. Diakses dari

https://www.youtube.com/watch?v=o5stlVtdX0E tanggal 3 Oktober 2020. Peta Indonesia Lengkap dan Jelas. Diunggah dari

https://karinov.co.id/peta-indonesia-lengkap-hd/ tanggal 3 Oktober 2020.

Suparman Hasibuan, 2018. Pesona Raja Ampat, Wisata Bahari Dunia. Diakses dari https://kumparan.com/suparman-hasibuan/pesona-raja-ampat-wisata-bahari-dun ia-27431110790554687 tanggal 3 Oktober 2020.

Syarat-Syarat, Cara dan Langkah-Langkah Membuat atau Menggambar Peta atau

Denah Lokasi. Diakses dari

https://www.materiedukasi.com/2017/07/syarat-syarat-cara-dan-langkah-langka h-membuat-atau-menggambar-peta-atau-denah-lokasi.html tanggal 3 Oktober 2020.

Tema 1 Indahnya Kebersamaan Sub Tema 1 Keberagaman Budaya Bangsaku.

Diunggah dari

https://www.tes.com/lessons/GSXZtxtagWQk4Q/tema-1-indahnya-kebersamaa n-sub-tema-1-keberagaman-budaya-bangsaku tanggal 3 Oktober 2020.

Terbaru 16+ Gambar Kartun Belajar Dalam Kelas. Diakses dari https://id.pinterest.com/pin/679480662517928989/ tanggal 3 Oktober 2020. 7 Air Terjun Terindah di Indonesia yang Wajib Kamu Kunjungi. Diakses dari

Referensi

Dokumen terkait

Komposit adalah kombinasi antara dua atau lebih dari tiga bahan yang berbeda yang tidak larut satu dengan yang lain dan memiliki sejumlah sifat yang tidak mungkin di

perubahan habitat atau hilangnya habitat dan fragmentasi (baik secara alamiah maupun karena kegiatan manusia) dapat mempengaruhi komposisi dan kelimpahan burung. Akan tetapi,

Berdasarkan permasalah dan keunggulan metode Know-Want-Learn (KWL) di atas, penulis tertarik ingin melakukan suatu penelitian tindakan sebagai upaya dalam melakukan perbaikan

Tentukan Persamaan regresi dan ujilah apakah ada pengaruh skor TPA terhadap Nilai Matematika, Tentukan Persamaan regresi dan ujilah apakah ada pengaruh skor TPA

Jika dalam spesifikasi teknis yang ditetapkan oleh Pertamina mensyaratkan Pemilik Kapal untuk menyediakan peralatan untuk Ship to Ship (STS) Transfer, maka Pemilik

Dinginkan kemudian tambahkan larutan NaOH 10 % secara perlahan-lahan dengan pipet tetes sampai terjadi perubahan warna, amati dan catat perubahan warna yang

Pertimbangan-pertimbangan yang digunakan Hakim dalam putusan pada perkara yang diadilinya, yang dalam pemeriksaannya dilakukan dengan objektif dapat dijadikan sebagai alat

Penelitian ini menggunakan metode deskriptif untuk memperoleh data-data yang berkaitan dengan sistem dan prosedur pengelolaan atas kas kecil pada PT Bank Pembangunan