BAB I BAB I
PENDAHULUAN PENDAHULUAN
Hipertensi atau tekanan darah tinggi diderita oleh hampir semua golongan Hipertensi atau tekanan darah tinggi diderita oleh hampir semua golongan masy
masyarakarakat at di di seluseluruh ruh dundunia. ia. JumJumlah lah mermereka eka yanyang g menmenderderita ita hiphiperteertensi nsi teruteruss bertambah.
bertambah. Terdapat Terdapat sekitar sekitar 50 50 juta juta (21,7! (21,7! orang orang de"asa de"asa #merika #merika yangyang menderita hipertensi, Thailand 17, $ietnam %&,', ingapura 2&,), *alaysia menderita hipertensi, Thailand 17, $ietnam %&,', ingapura 2&,), *alaysia 2),). +i ndonesia, pre-alensi hipertensi berkisar '15.
2),). +i ndonesia, pre-alensi hipertensi berkisar '15.11
*enurut perkiraan, sekitar %0 penduduk dunia tidak terdiagnosa adanya *enurut perkiraan, sekitar %0 penduduk dunia tidak terdiagnosa adanya hipertensi (underdiagnosed /ondition!. Hal ini disebabkan tidak adanya gejala hipertensi (underdiagnosed /ondition!. Hal ini disebabkan tidak adanya gejala atau dengan gejala ringan bagi mereka yang menderita hipertensi. edangkan, atau dengan gejala ringan bagi mereka yang menderita hipertensi. edangkan, hiper
hipertensi ini tensi ini sudah dipastiksudah dipastikan an dapat merusak organ tubuh, seperti dapat merusak organ tubuh, seperti jantunjantung g (70(70 penderita
penderita hipertensi hipertensi akan akan merusak merusak jantung!, jantung!, ginjal, ginjal, otak, otak, mata mata serta serta organ organ tubuhtubuh lainnya. ehingga, hipertensi disebut sebagai
lainnya. ehingga, hipertensi disebut sebagai silent killer silent killer ..11
atasan hipertensi ditetapkan dan dikenal dengan ketetapan J $ (The atasan hipertensi ditetapkan dan dikenal dengan ketetapan J $ (The
e-e-ententh h 3ep3eport ort o4 o4 ThThe e JoiJoint nt atationional al omommitmittee tee on on rere-en-entiotion, n, +et+ete/tie/tion,on, 6-aluation and Treatment o4 Hight lood ressure!. etetapan ini juga telah 6-aluation and Treatment o4 Hight lood ressure!. etetapan ini juga telah disepa
disepakati kati adan esehatan adan esehatan +uni+unia a (8H9!(8H9!, , orgaorganisasi nisasi hiperthipertensi ensi nternnternationaationall (H!, maupun organisasi hipertensi regional, termasuk ndonesia (naH!.
(H!, maupun organisasi hipertensi regional, termasuk ndonesia (naH!.'' Ta
Tabel 1. lasi4ikasi Tekanan +arah ada +e"asa menurut J bel 1. lasi4ikasi Tekanan +arah ada +e"asa menurut J $$ '' K
Kaatteeggoorrii TTeekkaannaan n DDaarraah h SSiissttoolliikk TTeekkaannaan n DDaarraah h DDiiaassttoolliik k ormal
ormal : 120 mmHg: 120 mmHg (dan! : ;0 mmHg(dan! : ;0 mmHg
rreehhiippeerrtteennssii 11220011%%) ) mmmmHHgg ((aattaauu! ! ;;00;;) ) mmmmHHgg
ttaaddiiuum m 11 11&&001155) ) mmmmHHgg ((aattaauu! ! ))00))) ) mmmmHHgg
ttaaddiiuum m 22 <<= = 11''0 0 mmmmHHgg ((aattaauu! ! <<= = 11000 0 mmmmHHgg 6.
6. YYogogiaiantntororo o M. M. HiHipepertrtenensi si EsEsenensisialal. . DaDalalam m : : BuBukku u AjAjar ar IlIlmumu Penyakit Dalam, Edisi , !ilid I. !akarta : Buku "edokteran E#$, Penyakit Dalam, Edisi , !ilid I. !akarta : Buku "edokteran E#$, %&&6. 6'&(6').
%&&6. 6'&(6').
ende
enderita hipertensi yang tidak terkontrol se"aktu rita hipertensi yang tidak terkontrol se"aktu "aktu bisa jatuh"aktu bisa jatuh kedalam keadaan ga"at darurat. +iperkirakan sekitar 1; penderita hipertensi kedalam keadaan ga"at darurat. +iperkirakan sekitar 1; penderita hipertensi berlanjut menjadi
berlanjut menjadi >risis >risis Hipertensi?, Hipertensi?, dan banyak dan banyak terjadi terjadi pada pada usia usia sekitar sekitar %070%070 tahun. Tetapi krisis hipertensi jarang ditemukan pada penderita dengan tekanan tahun. Tetapi krisis hipertensi jarang ditemukan pada penderita dengan tekanan darah normal tanpa
darah normal tanpa penyepenyebab sebelumnybab sebelumnya. a. engoengobatan yang batan yang baik dan baik dan teratuteratur r dapat men/egah insiden krisis hipertensi menjadi kurang dari 1 .
dapat men/egah insiden krisis hipertensi menjadi kurang dari 1 . 1,21,2
' '
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
II.1 Definisi dan Klasifikasi Krisis Hiertensi!"#
risis hipertensi adalah suatu keadaan klinis yang ditandai oleh tekanan darah yang sangat tinggi (tekanan darah sistolik @1;0 mm Hg dan A atau diastolik @120 mm Hg yang membutuhkan penanganan segera.
erdasarkan keterlibatan organ target, krisis hipertensi dibagi menjadi dua kelompok yaitu B
Hiertensi dar$rat %emergency hypertension& B kenaikan tekanan darah mendadak (sistolik @1;0 mm Hg dan A atau diastolik @120 mm Hg! dengan kerusakan organ target yang bersi4at progresi4, sehingga tekanan darah harus diturunkan segera, dalam hitungan menit sampai jam.
Hiertensi 'endesak %urgency hypertension& B kenaikan tekanan darah mendadak (sistolik @1;0 mm Hg dan A atau diastolik @120 mm Hg! tanpa kerusakan organ target yang progresi4 atau minimal. ehingga penurunan tekanan darah bisa dilaksanakan lebih lambat, dalam hitung jam sampai hari.
II.( )aktor *esiko Krisis Hiertensi #
• enderita hipertensi tidak minum obat atau tidak teratur minum obat. • ehamilan
• enderita hipertensi dengan penyakit parenkim ginjal. • engguna #C#
enderita dengan rangsangan simpatis tinggi. (luka bakar, trauma kepala, penyakit -askularA kolagen!
II.! +a',aran Klinis Krisis Hiertensi
("!"-Dambaran klinis krisis hipertensi umumnya adalah gejala organ target yang terganggu, diantaranya nyeri dada dan sesak na4as pada gangguan jantung dan diseksi aortaE mata kabur dan edema papilla mataE sakit kepala hebat, gangguan kesadaran dan lateralisasi pada gangguan otakE gagal ginjal akut pada gangguan ginjalE di samping sakit kepala dan nyeri tengkuk pada kenaikan
tekanan darah umumnya. Dambaran klinik hipertensi darurat dapat dilihat pada table 2.
Ta,el (. +a',aran Klinik Hiertensi Dar$rat -Tekanan
darah
Funduskopi tatus neurologi
Jantung Dinjal Dastrointes tinal ((/01#/ ''Hg erdarahan, eksudat, edema papilla akit kepala, ka/au, gangguan kesadaran, kejang. +enyut jelas, membesar, dekompensa si, oliguria Gremia, proteinuria *ual, muntah
*. +oesma !. "risis ipertensi. Dalam : Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam, Edisi , !ilid I. !akarta : Buku "edokteran E#$, %&&6. 6'6( 6'-.
II.! Diagnosis (
a2id A. Krisis hiertensi asek klinis dan engo,atan. edan 3 )ak$ltas Kedokteran Uni4ersitas S$'atera Utara.
+iagnosis krisis hipertensi harus ditegakkan sedini mungkin, karena hasil terapi tergantung kepada tindakan yang /epat dan tepat. Tidak perlu menunggu hasil pemeriksaan yang menyeluruh "alaupun dengan datadata yang minimal kita sudah dapat mendiagnosis suatu krisis hipertensi.
II.!.1 Ana'nesis (
e"aktu penderita masuk, dilakukan anamnesa singkat. Hal yang penting ditanyakan B
a. 3i"ayat hipertensi, lama dan beratnya.
b. 9bat anti hipertensi yang digunakan dan kepatuhannya. /. Gsia, sering pada usia %0 70 tahun.
d. Dejala sistem syara4 ( sakit kepala, pusing, perubahan mental, ansietas !. e. Dejala sistem ginjal ( gross hematuri, jumlah urine berkurang !
4. Dejala sistem kardio-as/ular ( adanya payah jantung, kongesti4 dan oedem paru, nyeri dada !.
g. 3i"ayat penyakit glomerulone4rosis, pyelone4ritis.
h. 3i"ayat kehamilan, tanda tanda eklampsi. II.!.( Pe'eriksaan fisik ("#
ada pemeriksaan 4isik dilakukan pengukuran tekanan darah dikedua lengan, men/ari kerusakan organ sasaran ( retinopati, gangguan neurologi, payah jantung kongesti4, diseksi aorta !. alpasi denyut nadi di keempat ekstremitas.
#uskultasi untuk mendengar ada atau tidak bruit pembuluh darah besar, bising jantung dan ronki paru.
erlu dibedakan komplikasi krisis hipertensi dengan kega"atan neurologi ataupun payah jantung, kongesti4 dan oedema paru. erlu di/ari penyakit penyerta lain seperti penyakit jantung koroner.
II.!.! Pe'eriksaan en$n2ang ("#
• emeriksaan laboratorium a"al B urinalisis, Hb, Ht, ureum, kreatinin, gula darah dan
elektrolit.
• emeriksaan penunjangB elektrokardiogra4i, 4oto thorak
• emeriksaan penunjang lain bila memungkinkanB T s/an kepala, ekokardiogram, ultrasonogram.
III. Penatalaksanaan Krisis Hiertensi
enatalaksanaan krisis hipertensi sebaiknya dilakukan di rumah sakit, namun dapat dilaksanakan di tempat pelayanan primer sebagai pelayanan pendahuluan dengan pemberian obat anti hipertensi oral.2,&,5 enatalaksanaan
krisis hipertensi berdasarkan penilian a"al dapat dilihat pada tabel %. a/el ): Algoritma untuk E0aluasi "risis Hipertensi ),*
Para'eter Hiertensi endesak Hiertensi Dar$rat
Biasa endesak
Tekanan darah (mmHg!
< 1;0A110 < 1;0A110 < 220A1&0
Dejala akit kepala, ke/emasanE sering kali tanpa
akit kepala hebat, sesak napas
esak napas, nyeri dada, nokturia, dysarthria, kelemahan, kesadaran
gejala menurun
emeriksaan Tidak ada
kerusakan organ target, tidak ada penyakit
kardio-askular
erusakan organ targetE mun/ul klinis penyakit
kardio-askuler, stabil
6nse4alopati, edema paru, insu4isiensi ginjal, iskemia jantung
Terapi #"asi 1% jamE memulaiAteruskan obat oral, naikkan dosis
#"asi %' jamE obat oral berjangka kerja pendek
asang jalur $, periksa laboratorium standar, terapi obat $
3en/ana eriksa ulang dalam % hari
eriksa ulang dalam 2& jam
3a"at ruanganAG
#dapun obat hipertensi oral yang dapat dipakai untuk hipertensi mendesak (urgency! dapat dilihat pada tabel &.
Ta,el #3 5,at hiertensi oral
!"-5,at Dosis Efek 0 La'a Ker2a Perhatian kh$s$s
aptopril 12,5 25 mg 9E ulangi per %0 min E I, 25 mg
15%0 minA'; jam E I 1020 minA2' jam
Hipotensi, gagal ginjal, stenosis arteri renalis lonidine 9 75 150 ug,
ulangi per jam
%0'0 minA;1' jam Hipotensi, mengantuk, mulut kering ropanolo l 10 &0 mg 9E ulangi setiap %0 min
15%0 minA%' jam ronkokonstriksi, blok jantung, hipotensi ortostatik i4edipin
e
5 10 mg 9E ulangi setiap 15 menit
5 15 minA&' jam Takikardi, hipotensi, gangguan koroner I, ublingual. 9, eroral
edangkan untuk hipertensi darurat (emergency! lebih dianjurkan untuk pemakaian parenteral, da4tar obat hipertensi parenteral yang dapat dipakai dapat
dilihat pada tabel 5.
Ta,el -3 5,at hiertensi arenteral
!"-5,at Dosis Efek 0 La'a Ker2a Perhatian kh$s$s odium nitroprusside 0,2510 mg A kg A menit sebagai in4us $ langsungA2% menit setelah in4us
*ual, muntah, penggunaan jangka panjang dapat menyebabkan
kera/unan tiosianat,
methemoglobinemia, asidosis, kera/unan sianida.
elang in4us lapis perak
itrogliserin 500100 mg
sebagai in4us $
25 min A510 min
akit kepala, takikardia, muntah, , methemoglobinemiaE
membutuhkan sistem pengiriman khusus karena obat mengikat pipa $
i/ardipine 515 mg A jam
sebagai in4us $
15 minA15 %0 min
Takikardi, mual, muntah, sakit kepala, peningkatan tekanan intrakranialE hipotensi
lonidin 150 ug, ' amp
per 250 // Dlukosa 5 mikrodrip
%0'0 minA 2& jam
6nsepalopati dengan gangguan koroner +iltiaem 515 ugAkgAmenit sebagi in4us $ 15 minA 15 %0 min
Takikardi, mual, muntah, sakit kepala, peningkatan tekanan intrakranialE hipotensi
ada hipertensi darurat (emergency! dengan komplikasi seperti hipertensi
emergensi dengan penyakit payah jantung, maka memerlukan pemilihan obat yang tepat sehingga tidak memperparah keadaannya. emilihan obat untuk hipertensi dengan komplikasi dapat dilihat pada tabel '.
Ta,el 63 5,at 7ang diilih $nt$k Hiertensi dar$rat dengan ko'likasi ("-Ko'likasi 5,at Pilihan Target Tekanan Darah
+iseksi aorta itroprusside K esmolol 110120 sesegera
mungkin
#*, iskemia itrogliserin, nitroprusside,
ni/ardipine
ekunder untuk bantuan iskemia
6dema paru itroprusside, nitrogliserin, 10 15 dalam 12 jam
labetalol
Dangguan Dinjal Fenoldopam, nitroprusside, labetalol
20 25 dalam 2% jam elebihan
katekolamin
hentolamine, labetalol 10 15 dalam 12 jam Hipertensi
ense4alopati
itroprusside 20 25 dalam 2% jam ubara/hnoid
hemorrhage
itroprusside, nimodipine, ni/ardipine
20 25 dalam 2% jam troke skemik ni/ardipine 0 20 dalam '12 jam #*, in4ark miokard akutE , tekanan sistolik bood.
KASUS IDENTITAS PASIEN
ama B y. #gama B slam
Jenis elamin B erempuan uku angsa B *inang Gmur B 75 Tahun tatus ernikahan B *enikah #lamat B Jl. 3iau ndah .% endidikan B +
ekerjaan B 3T *3 B 22A11A2011 o. 3* B '' 1' 20
Ana'nesis B #utoanamnesis
Kel$han $ta'a B mimisan sejak 1 jam *3
*i8a7at en7akit sekarang
• ejak ' jam *3, pasien mengeluh mimisan dari kedua lubang hidung,
mimisan terjadi tibatiba, tidak didahului oleh trauma pada hidung, demam tidak ada, jumlah mimisan sekitar L gelas akua. ebelum mimisan, pasien merasa sakit kepala hebat dan tengkuk terasa berat. *ata kabur (!, penurunan kesadaran (!, muntah (!, na4su makan menurun , nyeri dada (!,
sesak napas (!, kelemahan pada anggota gerak (!. asien lalu diba"a ke
- puskesmas, dan mendapatkan pengobatan berupa kasa yang ditaruh di hidung pasien, lalu mimisan berhenti.
• ejak 1 jam *3, pasien kembali mengalami mimisan dan kemudian di
ba"a ke 3G+ ##
*i8a7at en7akit dah$l$
• 3i"ayat hipertensi sejak 25 tahun yang lalu. asien rutin kontrol ke poli
enyakit +alam 3G+ ## 1MAbulan, pasien meminum obat hipertensi berupa amlodipin. asien sudah tidak meminum obat hipertensi sejak 1 bulan yang lalu. Tekanan darah ratarata 1;0AN mmHg.
• 3i"ayat diabetes (!
*i8a7at en7akit kel$arga
#yah pasien menderita hipertensi
#nggota keluarga pasien tidak ada yang menderita diabetes
*i8a7at eker2aan" ke,iasaan dan sosial ekono'i
• asien bekerja sebagai ibu rumah tangga
• *erokok dan minum alkohol (!
• asien jarang berolahraga
ola makan pasien tidak diatur (tidak rendah garam dan banyak konsumsi daging!
PEE*IKSAAN UU
esadaran B /omposmentis
eadaan Gmum B tampak sakit sedang
Tandatanda -ital
Tekanan +arah B 250A1%0 mmHg
Frek. adi B )2MAi
Frek. apas B %%MAi
uhu B %',70
eadaan Dii B 98 (*T 2',7!
Tinggi adan B 155 /m
erat adan B '0 kg
Iingkar perut B ;2 /m
PEE*IKSAAN )ISIK
epala O Ieher
*ata B onjungti-a pu/at PQ, sklera ikterik PQ, pupil isokor 2mmA2mm
Hidung B se/ret darah (K!
Iidah B lidah kotor
Ieher B pembesaran D PQ, T$J 52 mmH29
+ada
aruparu nspeksi B gerakan napas simetris alpasi B 4remitus kanan = kiri
erkusi B sonor pada kedua lapangan paru
#uskultasi B -esikuler kanankiri Jantung nspeksi B iktus kordis tidak terlihat
alpasi B iktus kordis tidak teraba erkusi B batas jantung
anan B 3 $ I+
iri B 3 $ 1 jari lateral I* #uskultasi B 1<2, bising jantung PQ
erut nspeksi B datar, -enektasi PQ
alpasi B supel, hepar dan lien tidak teraba
erkusi B timpani
#uskultasi B ising usus PKQ ormal
Denital B +
6kstremitas B akral hangat, edema (!, re4illing kapiler baik (:2detik ! ulit B sianosis PQ, hiperpigmentasi PQ
Hasil Pe'eriksaan Pen$n2ang
• Iaboratorium darah rutin
o Hb B 12,5 mgAdl o Ht B %5,' o Ieukosit B 11.000Aul o Trombosit B 175.000Aul • Iaboratorium kimia darah
o Dlukosa B 2&' mgAdl o reatinin B 0,;; mgAdl o G B 1; mgAdl o Greum B %;,5 mgAdl • 6D Daftar 'asalah3 1. *imisan 2. akit kepala
%. 3asa sakit di tengkuk &. T+B 250A1%0 mmHg 5. a4su makan menurun
+iagnosis kerja B Hipertensi urgen/y
enatalaksanaan • n4us Dlukosa 5 • aptopril tab 25 mg • #mlodipin 10 mg 1M1 • HT 1M1 • 3anitidin inj. 1M1 '&
PEBAHASAN