• Tidak ada hasil yang ditemukan

RUBRIK PENILAIAN INDIKATOR KESEBANGUNAN DAN KEKONGRUENAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "RUBRIK PENILAIAN INDIKATOR KESEBANGUNAN DAN KEKONGRUENAN"

Copied!
26
0
0

Teks penuh

(1)

ii

KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis limpahkan kehadirat Allah SWT, karena atas pertolongan

Puji syukur penulis limpahkan kehadirat Allah SWT, karena atas pertolongan -Nya, penulis-Nya, penulis dapat menyelesaikan makalah ini tepat pada waktu

dapat menyelesaikan makalah ini tepat pada waktu yang telah direncanakan sebelumnya. Tak lupayang telah direncanakan sebelumnya. Tak lupa sholawat serta salam penulis haturkan kepada Nabi Muhammad SAW beserta keluarga dan sholawat serta salam penulis haturkan kepada Nabi Muhammad SAW beserta keluarga dan sahabat, semoga selalu dapat menuntun penulis pada ruang dan waktu yang lain.

sahabat, semoga selalu dapat menuntun penulis pada ruang dan waktu yang lain.

Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Perencanaan Pendidikan Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Perencanaan Pendidikan Matematika program studi Strata I Pendidikan Matematika Universitas Negeri Malang, dengan Matematika program studi Strata I Pendidikan Matematika Universitas Negeri Malang, dengan  judul :

 judul : “

“PENGEMBANGAN RUBRIK PENILAIAN TES DAN NON-TES MATERIPENGEMBANGAN RUBRIK PENILAIAN TES DAN NON-TES MATERI KESEBANGUNAN DAN KEKONGRUENAN BANGUN DATAR 

KESEBANGUNAN DAN KEKONGRUENAN BANGUN DATAR ”” Dalam kesempatan

Dalam kesempatan ini penulis ini penulis menyampaikan terima menyampaikan terima kasih kepada Bapak kasih kepada Bapak Drs.Drs. Muhammad

Muhammad Shohibul Shohibul Kahfi, M.Pd, Kahfi, M.Pd, selaku dosen selaku dosen mata kmata kuliah uliah Perencanaan Perencanaan PendidikanPendidikan Matematika program studi Strata I Pendidikan Matematika Universitas Negeri Malang, dan Matematika program studi Strata I Pendidikan Matematika Universitas Negeri Malang, dan Rekan-rekan offering B Pendidikan Matematika Universitas Negeri Malang serta semua pihak Rekan-rekan offering B Pendidikan Matematika Universitas Negeri Malang serta semua pihak yang telah membantu baik secara langsung maupun tidak langsung hingga terselesaikannya yang telah membantu baik secara langsung maupun tidak langsung hingga terselesaikannya makalah ini.

makalah ini.

Penulis berharap semoga makalah ini bermanfaat bagi semua pihak dan bila terdapat Penulis berharap semoga makalah ini bermanfaat bagi semua pihak dan bila terdapat kekurangan dalam pembuatan makalah ini penulis mohon maaf, karena penulis menyadari kekurangan dalam pembuatan makalah ini penulis mohon maaf, karena penulis menyadari makalah ini masih jauh dari kesempurnaan.

makalah ini masih jauh dari kesempurnaan.

Malang, November 2018 Malang, November 2018

Penyusun Penyusun

▸ Baca selengkapnya: download lkpd kesebangunan dan kekongruenan kelas 9

(2)

ii ii

DAFTAR ISI DAFTAR ISI

KATA

KATA PENGANTAR PENGANTAR ... ... ... ii DAFTAR ISI

DAFTAR ISI ... ... iiii BAB 1 RUBRIK P

BAB 1 RUBRIK PENILAIAN TES ENILAIAN TES ...1...1 BAB II PENGEMBANGAN PENILAIAN NON

BAB II PENGEMBANGAN PENILAIAN NON TES TES ...17...17 DAFTAR RUJUKAN ...24 DAFTAR RUJUKAN ...24

(3)

BAB 1

RUBRIK PENILAIAN TES Rumusan Instrumen 1 (isian singkat dan uraian bebas):

1. Sebutkan macam-macam bangun datar.

2. Sebutkan komponen-komponen yang berkaitan dengan segitiga.

3. Berikan contoh tiga bangun datar yang sebangun dan dua bangun datar yang tidak sebangun.

4. Berikan contoh tiga bangun datar yang kongruen dan dua bangun datar yang tidak kongruen.

5. Sebutkan macam-macam segitiga berdasarkan ukuran sudutnya. 6. Sebutkan komponen-komponen yang berhubungan dengan segitiga. 7. Berikan contoh dan bukan contoh segitiga yang sebangun.

8. Berikan contoh dan bukan contoh penggunaan teorema kesebangunan AAA. 9. Berikan contoh dan bukan contoh segitiga yang kongruen.

10. Berikan contoh dan bukan contoh penggunaan teorema kekongruenan SAS. Rubrik Penilaian 1 :

RUBRIK HOLISTIK ISIAN SINGKAT Mata Pelajaran : Matematika

Kelas : 9

Banyaknya Skala : 1

Panjang Skala : 3

Skala Holistik :

3 : Jawaban yang diberikan tepat dan lengkap dengan kreatifitas yang menonjol sehingga jawaban tidak terlihat biasa saja.

2 : Jawaban yang diberikan tepat dan lengkap.

1 : Jawaban yang diberikan tepat tetapi kurang lengkap atau kurang komunikatif. 0 : Jawaban yang diberikan salah atau mungkin tidak menjawab.

Rumusan Instrumen 2 :

(4)

Berikan pengertian kesebangunan bangun datar dari ilustrasi diatas. 2. Diberikan dua bangun datar sebangun berikut.

Jelaskan apa saja yang menjadi penyebab dua bangun datar diatas sebangun. 3. Diberikan dua bangun berikut yang kongruen.

Berikan pengertian kekongruenan bangun datar dari ilustrasi diatas. 4. Diberikan dua bangun datar kongruen berikut.

(5)

5. Diberikan sepasang bangun datar yang sebangun dan kongruen.

Jelaskan perbedaan bangun datar yang sebangun dengan kongruen.

Rubrik Penilaian 2 :

RUBRIK ANALITIK PEMAHAMAN MATERI Mata Pelajaran : Matematika

Kelas : 9

Banyaknya Skala : 2

Panjang Skala : 4

Skala 1 : Identifikasi Masalah

3 : Memahami permasalahan yang diberikan kemudian masalah tersebut dikaitkan dengan apa saja yang diketahui. Siswa menunjukkan semua temuannya dalam  jawaban.

2 : Memahami permasalahan yang diberikan tetapi terdapat kesalahan kecil dalam mengaitkan masalah dengan yang diketahui.

1. : Kurang memahami permasalahan yang diberikan sehingga tidak semua informasi yang diperoleh kurang lengkap sehingga dalam mengaitkan masalah dengan yang diketahui tidak berjalan dengan baik.

0 : Tidak memahami masalah yang diberikan. Skala 2 : Bagaimana Siswa Menjelaskan

4 : Penjelasan lengkap dan benar dengan bahasa yang komunikatif dengan kreatifitas  jawaban yang sangat tinggi sehingga jawaban tidak terkesan biasa.

2 : Penjelasan lengkap dan benar dengan bahasa yang komunikatif.

(6)

0 : Penjelasan tidak lengkap. Sehingga tidak memberikan informasi yang jelas dalam memberikan jawaban.

Rumusan Instrumen 3 :

1. Tunjukkan bahwa dua bangun datar berikut sebangun.

2. Tunjukkan bahwa dua bangun datar beriku kongruen.

3. Tunjukkan bahwa kedua bangun datar berikut sebangun menggunakan teorema kesebangunan AAA dengan teorema perbandingan sisi segitiga..

(7)

4. Diberikan dua segitiga berikut :

Tunjukkan bahwa kedua segitiga tersebut sebangun menggunakan teorema  perbandingan sisi.

5. Tunjukkan bahwa kedua bangun datar berikut kongruen menggunakan teorema AAS dengan teorema SAS.

kemudian bandingkan kedua teorema tersebut. 6. Diberikan dua segitiga berikut :

(8)

Tunjukkan bahwa kedua segitiga tersebut sebangun menggunakan teorema SAS.

Rubrik Penilaian 3 :

RUBRIK ANALITIK UJI PERMASALAH Mata Pelajaran : Matematika

Kelas : 9

Banyaknya Skala : 4

Panjang Skala : 3-4

Skala 1 : Pemahaman Masalah

3 : Menemukan apa yang diketahui dan yang ingin dicari sebagai informasi yang akan dipakai dalam menyelesaiakan masalah. Informasi tambahan yang akan dicari hanya memuat yang berkaitan langsung dengan selesaian.

2 : Menemukan apa yang ditanyakan dan diketahui tetapi terdapat bagian yang kurang tepat dalam menerima apa yang diketahui.

1 : Informasi yang diberikan tidak dapat diterima dengan baik tetapi mengerti hal apa yang ditanyakan.

0 : Informasi yang diberikan tidak dapat diterima sehingga arahnya tidak jelas. Skala 2 : Menyusun Strategi Selesaian

4 : Menuliskan hal apa saja yang akan dicari dan digunakan dalam menyelesaikan masalah dan rancangan penyelesaian terlihat rapi, jelas, dan sistematis.

2 : Menuliskan hal yang akan dicari dan rancangan penyelesaian jelas tetapi kurang sistematis dalam menuliskan urutannya.

1 : Tidak menuliskan hal yang dicari sehingga tidak ada memiliki arah yang baik pada selesaian.

Skala 3 : Menyelesaikan Masalah

4 : Penyelesaian dilakukan dengan benar, jelas, dan sistematis pada setiap langkah  pengerjaan. Bagian-bagian kecil tidak terlewatkan dan tidak melakukan hal yang

sia-sia (mencari informasi yang tidak terpakai)

2 : Penyelesaian dilakukan sistematis tetapi terdapat bagian yang kurang tepat. Secara keseluruhan jawaban sudah benar dan terdapat informasi yang dicari tetapi tidak digunakan.

1 : Penyelesaian kurang sistematis sehingga terdapat eror pada proses pengerjaan dan terdapat informasi yang dicari tetapi tidak digunakan.

(9)

Skala 4 : Jawaban Akhir Selesaian

3 : Memberikan jawaban akhir dengan benar dengan bahasa yang komunikatif.

2 : Memberikan jawaban akhir dengan benar tetapi kurang komunikatif karena terdapat kalimat penafsiran ganda (ambigu).

1 : Memberikan jawaban akhir yang tidak benar ataupun copying eror . 0 : Tidak memberikan jawaban akhir..

Rumusan Intrumen 4 :

1. Tentukan sebab akibat tentang kesebangunan dan kekongruenan.

2. Jelaskan teorema kesebangunan AAA dengan menggunakan bahasa kalian. 3. Jelaskan pengertian teorema ASA menggunakan bahasa kalian sendiri. 4. Diberikan dua segiempat dibawah ini sebangun.

Kembangkan teorema kesebangunan dengan menggunakan gambar diatas sebagai al at  pengembangan.

5. Diberikan dua segiempat dibawah ini kongruen.

Kembangkan teorema kekongruenan dengan menggunakan gambar diatas sebagai alat  pengembangan.

(10)

6. Diberikan suatu permasalahan berikut ini.

Gambar pada suatu peta menunjukkan skala 1:1.000.000, jika pada peta diukur jarak dari kota A ke kota B 3 cm, tentukan jarak dari kota A ke kota B sebenarnya.

Dari permasalahan diatas tentukan kegunaan kesebangunan segitiga di atas. 7. Diberikan suatu permasalahan berikut ini.

Dody membeli kue untuk adiknya karena hari ini adiknya ulang tahun. Tiba-tiba pada  perjalanan pulang, kuenya jatuh tidak karuan sehingga ingin membeli kue baru yang sama bentuk dan ukurannya. Tentukan konsep yang digunakan untuk menyelesaikan  permasalahan tersebut.

Dari permasalahan diatas tentukan kegunaan kekongruenan segitigas di atas.

Rubrik Penilaian 4 :

RUBRIK ANALITIK PENGEMBANGAN MATERI Mata Pelajaran : Matematika

Kelas : 9

Banyaknya Skala : 3 Panjang Skala : 3-5 Skala 1 : Penguasaan Materi

4 : Menunjukkan pemahaman materi yang lengkap dan benar terkait permasalahan dan mampu menggunakan definisi yang sesuai dengan hal apa yang akan diselesaikan. Banyak mencantumkan materi yang berkaitan dengan permasalahan tanpa ada materi yang tidak perlu.

3 : Menunjukkan pemahaman materi yang cukup lengkap dan benar karena terdapat kesalahan pada bagian materi yang digunakan.

2 : Menunjukkan beberapa pemahaman konsep saja tetapi masih bisa digunakan dalam menyelesaiakan persoalan yang diberikan meskipun tidak mendapatkan hasil yang sempurna.

1 : Menunjukkan pemahaman konsep yang terbatas sehingga kesulitan dalam menyelesaikan permasalahan.

0 : Menunjukkan tidak ada pemahaman konsep sama sekali sehingga pekerjaan tidak terarah.

Skala 2 : Kreatifitas Dalam Pengembangan

4 : Pemilihan selesaian permasalahan sangat kreatif dan benar sehingga pekerjaannya tidak biasa dan tidak merasa jenuh ketika membacanya. Urutan penulisan sis tematis dari yang mudah ke yang sulit maupun dari yang sempit ke yang luas.

(11)

2 : Pemilihan selesaian cukup baik dan benar, dan sudah biasa dipakai dalam kehidupan sehari-hari.

0 : Pemilihan selesaian salah karena tidak memahami isi materi yang terkait dengan  permasalahan.

Skala 3 : Menjelaskan Hal yang Ditemukan.

3 : Isi penjelasan sangat baik dan benar dengan bahasa yang komunikatif. Menyampaikan argument pribadi yang valid. Tulisan yang diberikan sudah sistematis dengan kualitas yang relevan dan kredibel.

2 : Isi penjelasan cukup baik karena ada bagian kecil yang salah. Tulisan yang

diberikan kurang komunikatif karena masih ada sebagian kecil yang menunjukkan  penafsiran ganda (ambigu).

1 : Isi penjelasan kurang jelas karena tidak dijelaskan secara sistematis. 0 : Penjelasan yang diberikan tidak relevan maupun kredibel.

Rumusan Intrumen 5 :

1. Diberikan permasalahan berikut.

Andi menggambar lapangan sepakbola dengan panjang 4 cm dan lebar 3 cm. Jika  panjang lapangan sepakbola yang sebenarnya 300 m, berapakah lebar lapangan

sepakbola yang sebenarnya ?

Temukan cara untuk menyelesaikan permasalahan diatas. 2. Diberikan permasalahan berikut.

Seorang anak berdiri diantara dua pohon yang tegak lurus dengan tanah dengan tinggi yang sama, jika anak tersebut melihat pucuk pohon A atau pohon B maka akan terbentuk sudut 45°.anak tersebut berdiri dengan jarak yang sama dari pohon A dan  pohon B seperti gambar dibawah ini. Tentukan tinggi pohon A.

(12)

Temukan cara untuk menyelesaikan permasalahan diatas. 3. Diberikan permasalahan berikut.

Andi menggambar lapangan sepakbola dengan panjang 4 cm dan lebar 3 cm. Jika  panjang lapangan sepakbola yang sebenarnya 300 m, berapakah lebar lapangan

sepakbola yang sebenarnya ?

Tuliskan langkah-langkah penyelesaian masalah diatas. 4. Diberikan permasalahan berikut.

Seorang anak berdiri diantara dua pohon yang tegak lurus dengan tanah dengan tinggi yang sama, jika anak tersebut melihat pucuk pohon A atau pohon B maka akan terbentuk sudut 45°.anak tersebut berdiri dengan jarak yang sama dari pohon A dan  pohon B seperti gambar dibawah ini. Tentukan tinggi pohon A.

(13)

Rubrik Penilaian 5 :

RUBRIK ANALITIK KREATIFITAS BERFIKIR Mata Pelajaran : Matematika

Kelas : 9

Banyaknya Skala : 2 Panjang Skala : 4 Skala 1 : Pemahaman Masalah

4 : Mengetahui maksud dari permasalahan dengan mengilustrasikan kembali kedalam  bentuk matematis. Dalam ilustrasi tercantum kembali hal apa saja yang diketahui

dari soal serta memilahnya menjadi satu kelompok yang sejenis.

3 : Terdapat sedikit kesalahan dalam mengetahui maksud dari permasalahan yang menyebabkan kesalahan pemilahan informasi yang diperoleh dari soal. Tetapi masih tetap memberi ilustrasi yang sesuai meskipun dalam pemberian informasi  pada jawaban kurang tepat.

2 : Kurang mengerti maksud dari permasalahan sehingga ada informasi yang kurang. Pengilustrasian kembali kurang tepat karena keterbatasan informasi yang diperoleh. 1 : Tidak mengerti maksud dari permasalahan tetapi tetap berusaha mengilustrasikan. Skala 2 : Menjelaskan Selesaian

4 : Selesaian yang diberikan lengkap dan benar menggunakan bahasa yang komunikatif tidak menimbulkan penafsiaran ganda (ambigu).

Selesaian yang diberikan memiliki kreatifitas yang tinggi sehingga tidak terkesan  biasa dan menjelaskan sesuatu hal yang baru.

Selesaian disampaikan dengan sistematis sehingga setiap jawaban saling terkait. 3 : Selesaian yang diberikan benar menggunakan bahasa yang komunikatif tidak

menimbulkan penafsiaran ganda (ambigu).

Selesaian yang diberikan cukup kreatif tetapi terdapat penyimpangan konteks dari apa yang dipermasalahkan.

Selesaian disampaikan cukup sistematis karena masih te rdapat sedikit langkah yang tidak dicantumkan.

2 : Selesaian yang diberikan kurang benar dan menggunakan bahasa yang kurang komunikatif karena masih terdapat penafsiaran ganda (ambigu).

(14)

Selesaian yang diberikan kurang kreatif karena jawaban tidak menonjolkan suatu hal yang baru, tetapi masih bisa ditemukan sedikit sisi kreatifnya.

Selesaian disampaikan kurang sistematis karena banyak langkah yang tidak saling terkait.

1 : Selesaian yang diberikan tidak benar serta tidak memiliki arah yang jelas. Selesaian yang diberikan tidak kreatif sehingga terkesan biasa saja.

Selesaian disampaikan tidak sistematis dan setiap langkahnya tidak terkait.

Rumusan Instrumen 6 :

1. Perhatikan permasalahan berikut.

Seorang anak ingin mengukur tinggi pohon (T) yang diketahui melalui gambar berikut.

Selesaikan permasalahan diatas. 2. Perhatikan permasalahan berikut.

Seorang anak berdiri diantara dua pohon yang tegak lurus dengan tanah dengan tinggi yang sama, jika anak tersebut melihat pucuk pohon A atau pohon B maka akan terbentuk sudut 45°.anak tersebut berdiri dengan jarak yang sama dari pohon A dan  pohon B seperti gambar dibawah ini. Tentukan tinggi pohon A.

(15)

Selesaikan permasalahan diatas.. 3. Diberikan permasalahan berikut.

Seorang anak ingin mengukur tinggi pohon (T) yang diketahui melalui gambar berikut.

Gunakan teorema AAA dan perbandingan sisi untuk menyelesaikan permasalahan tersebut kemudian bandingkan penggunaan kedua teorema tersebut.

4. Diberikan permasalahan berikut.

Seorang anak berdiri diantara dua pohon yang tegak lurus dengan tanah dengan tinggi yang sama, jika anak tersebut melihat pucuk pohon A atau pohon B maka akan terbentuk sudut 45°.anak tersebut berdiri dengan jarak yang sama dari pohon A dan  pohon B seperti gambar dibawah ini. Tentukan tinggi pohon A.

(16)

Gunakan teorema SAS dan SAA untuk menyelesaikan permasalahan tersebut kemudian bandingkan penggunaan kedua teorema tersebut.

Rubrik Penilaian 6 :

RUBRIK ANALITIK PROBLE M SOLVI NG Mata Pelajaran : Matematika

Kelas : 9

Banyaknya Skala : 4 Panjang Skala : 3-4 Skala 1 : Pemahaman Masalah

4 : Mengerti serta mengidentifikasi masalah dan menemukan informasi yang diberikan oleh permasalahan dengan lengkap dan benar. Memilah informasi menjadi  beberapa subbagian sehingga dapat dengan mudah membedakan pemakaian

informasi.

Mengilustrasikan kembali secara matematis dan memberi informasi-informas i yang telah ditemukan.

3 : Mengerti permasalahan dan menemukan informasi yang diberikan oleh  permasalahan dengan lengkap dan benar. Dengan mengerti permasalahan mungkin tidak mengilustrasikan kembali ataupun mengilustrasikan kembali tetapi tidak dengan bentuk yang matematis.

2 : Kurang mengerti permasalahan yang diberikan tetapi masih bisa menemukan informasi yang diberikan permasahan meskipun kurang len gkap.

1 : Tidak memahami permasalahan yang diberikan dan informasi yang diperoleh tidak lengkap.

Skala 2 : Menyusun Strategi Selesaian

4 : Menuliskan hal apa saja yang akan dicari dan digunakan dalam menyelesaikan masalah dan rancangan penyelesaian terlihat rapi, jelas, dan sistematis.

2 : Menuliskan hal yang akan dicari dan rancangan penyelesaian jelas tetapi kurang sistematis dalam menuliskan urutannya.

0 : Tidak menuliskan hal yang dicari sehingga tidak ada memiliki arah yang baik pada selesaian.

Skala 3 : Menyelesaian Masalah

4 : Penyelesaian dilakukan dengan benar, jelas, dan sistematis pada setiap langkah  pengerjaan. Bagian-bagian kecil tidak terlewatkan.

Pencarian informasi baru dilakukan tanpa melakukan hal yang sia-sia (mencari informasi yang tidak terpakai)

(17)

2 : Penyelesaian dilakukan sistematis tetapi terdapat bagian yang kurang tepat. Secara keseluruhan jawaban sudah benar dan terdapat informasi yang dicari tetapi tidak digunakan.

1 : Penyelesaian kurang sistematis sehingga terdapat eror pada proses pengerjaan dan terdapat informasi yang dicari tetapi tidak digunakan.

0 : Penyelesaian tidak benar dan proses pengerjaan tidak terarah. Skala 4 : Menarik Kesimpulan.

3 : Memberikan kesimpulan dengan benar dengan bahasa yang komunikatif dan memberikan argument pribadi yang valid.

2 : Memberikan kesimpulan dengan benar tetapi kurang komunikatif karena terdapat kalimat yang memiliki penafsiran ganda (ambigu) dan argument pribadi diberikan tetapi tidak valid.

1 : Menarik kesimpulan yang masih kurang benar karena terdapat copying eror . 0 : Menarik kesimpulan yang salah atau tidak memberikan kesimpulan.

Rumusan Intrument 7 :

1. Buatlah permasalahan terkait kesebangunan dalam kehidupan sehari-hari.

2. Buatlah permasalahan dikehidupan sehari-hari terkait penggunaan teorema SAS. Rubrik Penilaian 7 :

RUBRIK ANALITIK PROBLE M POSSI NG

Mata Pelajaran : Matematika

Kelas : 9

Banyaknya Skala : 2 Panjang Skala : 4 Skala 1 : Menggali Informasi

3 : Banyak mencari sumber informasi yang relevan dan kredibel terkait permasalahan. 2 : Mencari sumber informasi yang relevan dan kredibel terkait permasalahan.

1 : Sering mencari sumber informasi yang tidak relevan.

0 : Tidak mencari sumber informasi yang relevan. Informasi hanya karangan belaka Skala 2 : Menjelaskan Penemuan

(18)

3 : Penjelasan benar tetapi bahasa yang digunakan kurang komunikatif karena sedikit menimbulkan penafsiran ganda (ambigu). Hasil temuannya cukup realistic tetapi tidak langsung bisa diterima dengan logika dan perlu membaca beberapa kali. 2 : Penjelasan kurang benar karena terdapat bagian yang salah dengan bahasa yang

digunakan kurang baik karena banyak menimbulkan penafsiran ganda (ambigu) yang menyebabkan penjelasan sulit diterima dengan logika dan perlu identifikasi yang lebih lagi dalam mengerti penjelasan yang diberikan.

(19)

BAB II

PENGEMBANGAN PENILAIAN NON-TES

Rumusan Intrumen 1 : Skala Sikap :

Isilah nama dan no. absen dan berilah tanda centang (√ ) pada kolom kosong dibawah ini. Perhatikan bagian keterangan sebelum mengisi kolom.

 No Pernyataan SS S TT TS STS

1 Saya mempelajari materi terlebih dahulu di rumah sebelum dijelaskan di sekolah. 2 Saya membaca materi prasyarat sebelum

membaca materi inti di rumah.

3 Saya lebih senang memberi contoh dan non-contoh dalam memahami teorema. 4 Saya sering mengerjakan soal-soal setelah

membaca materi.

5 Saya kurang tertarik dengan tulisan yang terlalu banyak dan biasanya langsung ke  bagian-bagian yang penting saja seperti

definisi, teorema, dan contoh soal.

6 Saya lebih tertarik mengerjakan soal daripada membaca contoh soal dengan  penyelesaiannya.

Keterangan :

SS : sangat setuju TS : tidak setuju

S : setuju STS : sangat tidak setuju TT : tidak tahu

(20)

Rubrik Penilaian 1 :

RUBRIK ANALITIK PENGUASAAN MATERI Rubrik Pengetahuan Materi :

Mata Pelajaran : Matematika

Kelas : 12

Banyaknya Skala : 3 Panjang Skala : 3-4 Skala 1 : Ketekunan kerja

4 : Sering membaca informasi-informasi yang relevan dan kredibel. Sering mengerjakan soal latihan dalam memahami materi.

3 : Membaca informasi yang relevan tetapi tidak kredibel dan cukup mengerjakan soal latihan dalam memahami materi.

2 : Kurang membaca informasi yang relevan dan langsung mengerjakan soal dengan menerapkan cara-cara yang telah ditunjukkan pada sumber bacaan.

1 : Tidak membaca informasi yang relevan dan mengerjakan soal terkait materi  pembelajaran.

Skala 2 : Menganalisis isi materi

4 : Cara memahami isi materi dengan cara-cara yang benar, kreatif, dan bekerja keras ; sering membuat contoh dan non-contoh dalam pokok bahasan implis it.

3 : Cara memahami isi materi masih mengguanakan cara konvensional yaitu membaca dan mengerjakan soal; membuat contoh dan non contoh dalam pokok bahasan yang implisit

2 : Memahami isi materi hanya mengerjakan soal saja tanpa membaca materi terlebih dahulu; Jarang membuat contoh dan non-contoh dalam pokok bahasan yang implisit.

1 : Tidak pernah membaca dan mengerjakan soal; tidak pernah membuat contoh dan non-contoh dari pokok bahasan yang implisit.

Skala 3 : Mengevaluasi isi materi

3 : Menilai kebenaran materi yang dikaitkan dengan konsep dasar.

2 : Kurang mengerti konsep dasar sehingga kurang mengevalusi isi materi. 1 : Tidak mengetahui konsep dasar sehingga tidak dilakukan evaluasi isi materi.

(21)

Rumusan Intrumen 2 : Wawancara :

1. Apa yang saudara ketahui tentang bangun datar yang sebangun. 2. Apa yang saudara ketahui tentang bangun datar yang kongruen.

3. Apa kegunaan kesebangunan dan kekongruenan dikehidupan sehari-hari berikan contohnya.

Rubrik Penilaian 2 :

RUBRIK ANALITIK PENGUASAAN MATERI Mata Pelajaran : Matematika

Kelas : 12

Banyaknya Skala : 2

Panjang Skala : 4

Skala 1 : Pemahaman Konsep

3 : Menyebutkan dan menjelaskan pengertian setiap submateri yang dipelajari dengan  baik dan benar.

2 : Menyebutkan dan menjelaskan pengertian setiap submateri yang dipelajari dengan  baik dan benar, tetapi kurang lengkap.

1 : Menyebutkan macam-macam sub materi tetapi tidak lengkap dan tidak dapat menjelaskan pengertian sub materi dengan benar.

0 : Tidak menyampaikan pengertian isi materi dengan baik dan benar. Skala 2 : Keterampilan Bekerja

4 : Menerapkan materi ke dalam pemecahan masalah dengan tepat, kreatif dalam mengaitkan permasalahan sehari-hari dengan materi pembelajaran.

3 : Menerapkan materi ke dalam pemecahan masalah dengan tepat, tetapi kurang kreatif dalam mengaitkan permasalahan sehari-hari dengan materi pembelajaran.

2 : Kurang tepat dalam menerapkan materi ke dalam pemecahan masalah dan kurang kreatif dalam mengaitkan permasalahan sehari-hari dengan materi pembelajaran. 1 : Tidak tepat dalam menerapkan materi ke dalam pemecahan masalah dan tidak

(22)

RUBRIK KETERAMPILAN BERKOMUNIKASI

Mata Pelajaran : Matematika

Kelas : 12

Banyaknya Skala : 3

Panjang Skala : 3-4

Skala 1 : Penggunaan Bahasa

4 : Menggunakan bahasa yang santun serta lugas, pemilihan kata tepat dan tidak menimbulkan penafsiran ganda (ambigu).

3 : Menggunakan bahasa yang santun dan cukup lugas, pemilihan kata kurang tepat tetapi tidak menimbulkan penafsiran ganda.

2 : Menggunakan bahasa yang cukup santun tetapi sedikit berbelit-belit, pemilihan kata kurang tepat dan jawaban cukup menimbulkan penafsiaran ganda (ambigu).

1 : Bahasa yang digunakan kurang santun dan berbelit-belit, pemilihan kata tidak tepat dan menimbulkan penafsiran ganda.

Skala 2 : Artikulasi dan Intonasi

4 : Berbicara dengan artikulasi yang jelas dan lancar, serta dengan suara yang tegas. 3 : Berbicara dengan artikulasi yang cukup jelas dan lancar, serta dengan suara yang

cukup tegas.

2 : Berbicara dengan artikulasi yang kurang jelas dan sedikit terbata-bata, suara kurang keras.

1 : Berbicara dengan artikulasi yang tidak jelas dan terbata-bata, suara pelan. Skala 3 : Sikap/Ekspresi

5 : Tenang, percaya diri, dan sering menggunakan gerak tangan untuk membantu memberikan penegasan.

3 : Cukup gugup, kurang percaya diri, dan jarang menggunakan gerak tangan untuk membantu memberikan penegasan.

1 : Gugup, tidak percaya diri, dan tidak menggunakan gerak tangan untuk membantu memberikan penegasan.

(23)

Rumusan Intrumen 3 : Penugasan :

1. Buatlah rangkuman materi terkait menyelesaikan kesebangunan dan kekongruenan  bangun datar.

2. Selesaikan permasalahan dibawah ini menggunakan beberapa teorema-teorema terkait kesebangunan dan kekongruenan bangun datar.

Portofolio :

1. Buatlah suatu karangan tentang kesebangunan, kekongruenan, dan keterkaitan kesebangunan dengan kekongruenan bangun datar.

2. Buatlah proyek tentang mengembangkan teorema kesebangunan dan kekongruenan segitiga ke segiempat melalui permasalahan yang ada disekitar kalian.

3. Carilah permasalahan yang ada disekitar kalian tentang kesebangunan dan kekongruenan bangun datar, kemudian tulis langkah-langkah penyelesaiannya dan selesaikan permasalahan yang didapatkan.

Rubrik Analitik 3 :

RUBRIK ANALITIK PENGEMBANGAN MATERI

Mata Pelajaran : Matematika

Kelas : 12

Banyaknya Skala : 4 Panjang Skala : 3-5

Skala 1 : Menggali informasi yang diperlukan

3 : Sering mencari sumber informasi yang relevan dan kredibel terkait permasalahan. 2 : Mencari sumber informasi yang relevan dan kredibel terkait permasalahan.

1 : Sering mencari sumber informasi yang tidak relevan.

0 : Tidak mencari sumber informasi yang relevan. Permasalahan hanya karangan  belaka.

Skala 2 : Kelengkapan isi pekerjaan

(24)

2 : Pembahasan materi cukup lengkap. Pembahasan cukup memenuhi inti bahasan. 1 : Pembahasan materi tidak lengkap. Pembahasan tidak memenuhi inti bahasan. Skala 3 : Kualitas isi pekerjaan

3 : Pembahasan materi memiliki kredibilitas yang tinggi disertai argumen pribadi yang valid.

2 : Pembahasan materi memiliki kredibilitas yang tinggi tetapi tidak disertai pendapat  pribadi.

1 : Pembahasan materi cukup kredibel.

0 : Pembahasan materi tidak kredibel. Artinya pembahasan dalam pekerjaan dikerjakan tanpa sumber yang jelas.

Skala 4 : Ketepatan waktu pengumpulan

1 : Pengumpulan dilakukan tepat waktu ataupun sebelum waktu pengumpulan. 0 : Pengumpulan terlambat.

Rumusan Instrumen 4 : Catatan Insidental :

Hari / tanggal / bulan / tahun : Rabu, 21 April 2008  Nama peserta didik : Gita

 Nama SD / Kelas : SMP Negeri Palembang / kelas VII  Nama observer : Anggi (Teman Satu Bangku )

Tempat observasi : di dalam kelas belajar kelompok Catatan :

 peristiwa : Dalam diskusi gita sering mengaitkan beberapa teorema kesebangunan.

(25)

Rubrik Penilaian 4 :

RUBRIK HOLISTIK TUTOR SEBAYA

Mata Pelajaran : Matematika

Kelas : 12

Banyaknya Skala : 1 Panjang Skala : 4 Skala Holistik :

3 : Memahami isi materi dengan baik dan benar; mampu membedakan submateri dalam materi yang sama; Menyampaikan isi materi dengan baik dengan bahasa yang komunikatif. 2 : Memahami isi materi dengan baik tetapi kurang benar; kurang mempu membedakan submateri dalam materi yang sama; Menyampaikan isi materi kurang komunikatif.

1 : Memahami isi materi dengan baik tetapi kurang benar; tidak mempu membedakan submateri dalam materi yang sama; Menyampaikan isi materi kurang komunikatif dan terdapat  penafsiran ganda (ambigu).

0 : Tidak memahami isi materi; tidak mempu membedakan submateri dalam materi yang sama; Tidak mampu menyampaikan isi materi.

(26)

DAFTAR PUSTAKA

French, D.M. 2016. Creative And Practical Problem Solving Scoring Criteria. Barre: Vermont Department of Education.

Kemendikbud. 2016. SILABUS MATA PELAJARAN SEKOLAH MENENGAH  ATAS/MADRASAH ALIYAH (SMA/MA) : Mata Pelajaran Matematika. Jakarta:

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Mangelep, N. O. 2012. Teknik Non Tes Dalam Melaksanakan Penilaian Pengukuran dan  Evaluasi Dalam Dunia Pendidikan. (Online)

(http://navelmangelep.files.wordpress.com/2012/03/teknik-non-tes-dalam-melaksanakan-penilaian.pdf ), diakses pada 3 oktober 2018.

Marsigit, dkk. 2011. Matematika 3 untuk SMP/MTs Kelas IX . Jakarta: Puskurbuk, Kemdiknas. Szetela, Walter & Nicol, Cynthia. 1992. Evaluating Problem Solving in Mathematics. Chicago

Referensi

Dokumen terkait

1. Memahami konsep matematika, menjelaskan keterkaitan antar konsep dan mengaplikasikan konsep atau algoritma, secara luwes, akurat, efisien, dan tepat, dalam pemecahan

Dengan adanya perkembangan teknologi komputer dibidang sistem informasi dan melihat karakteristik permasalahan diatas, dimana penilaian kelayakan kredit merupakan masalah yang

Setelah membaca berulang, subjek menemukan informasi mengenai hal-hal yang diketahui dan ditanyakan, serta dapat memahami kalimat pada masalah yang diberikan dengan

Subjek kurang kreatif (S2) memiliki perencanaan yang baik pada setiap permasalahan. Siswa memahami kalimat soal, dapat mengidentifikasi informasi yang diketahui dari

Usulan pemecahan masalah dari hasil analisis permasalahan yang terjadi pada sistem yang berjalan pada PT XYZ: (1) menyediakan informasi yang lengkap dan sesuai dengan yang diinginkan

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada langkah memahami masalah, siswa ekstrovert kurang teliti dalam mengidentifikasi informasi yang diketahui, menggunakan

Dalam memahami masalah, dilakukan dengan memunculkan apa yang diketahui, data apa yang diberikan, apa yang tidak.. diketahui (ditanyakan), apakah informasi cukup, syarat

Setelah membaca berulang, subjek menemukan informasi mengenai hal-hal yang diketahui dan ditanyakan, serta dapat memahami kalimat pada masalah yang diberikan dengan