DI DI S S U U S S U U N N Oleh: Oleh: Reza outari Reza outari
KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR
Segala puji marilah sama-sama kita panjatkan kehadirat Allah Swt, yang mana telah Segala puji marilah sama-sama kita panjatkan kehadirat Allah Swt, yang mana telah melimpahkan Rahmat-Nya sehingga dapat menyusun makalah ini yang berjudul
melimpahkan Rahmat-Nya sehingga dapat menyusun makalah ini yang berjudul“BIOTA“BIOTA LAUT”
LAUT”
Dalam penulisan makalah ini banyak mengalami kesulitan dan hambatan tetapi berkah Dalam penulisan makalah ini banyak mengalami kesulitan dan hambatan tetapi berkah kegigihan penulisAlhamdulillah penulis dapat menyusun makalah ini namun sanga
kegigihan penulisAlhamdulillah penulis dapat menyusun makalah ini namun sangatt sederhana. sederhana. Penulis menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini masih terdapat kejanggalan dan Penulis menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini masih terdapat kejanggalan dan kekurangan,oleh karena itu penulis sangat mengharapkan saran dan krtikan.
kekurangan,oleh karena itu penulis sangat mengharapkan saran dan krtikan.
Bireuen,
Bireuen, September September 20132013 Penulis Penulis
BIOTA LAUT BIOTA LAUT A.PENGERTIAN
A.PENGERTIAN BIOTA BIOTA LAUTLAUT Dalam
Dalam ekologi, ekologi, biotabiota adalah keseluruhan kehidupan yang ada pada satu adalah keseluruhan kehidupan yang ada pada satu wilayahwilayah geografi tertentu dalam suatu waktu tertentu.
geografi tertentu dalam suatu waktu tertentu.
Biota Laut adalah semua makhluk hidup yang ada di laut baik hewan maupun tumbuhan Biota Laut adalah semua makhluk hidup yang ada di laut baik hewan maupun tumbuhan atau karang . Secara umum kita dapat mengelompokkan biota laut menjadi tiga kelompok atau karang . Secara umum kita dapat mengelompokkan biota laut menjadi tiga kelompok besar, yakni
besar, yakni Plankton, NektonPlankton, Nekton, dan, dan BentosBentos.Bahwa pembagian ini tidak ada kaitannya.Bahwa pembagian ini tidak ada kaitannya dengan kalsifikasi ilmiah, ukuran,atau jenis spesies saja, tetapi berdasarkan pada kebiasaan dengan kalsifikasi ilmiah, ukuran,atau jenis spesies saja, tetapi berdasarkan pada kebiasaan hidupnya secara umum masing-masing , juga berdasarkan gerak berjalan, pola hidup dan hidupnya secara umum masing-masing , juga berdasarkan gerak berjalan, pola hidup dan sebaran menurut ekologi.
sebaran menurut ekologi. 1.
1. PLANKTONPLANKTON Plankton
Plankton biota yg hidup di zona pelagik, gerakannya sangat lemah dan tidak dapatbiota yg hidup di zona pelagik, gerakannya sangat lemah dan tidak dapat melawan gerakan air. Plankton terdiri atas phytoplankton dan zooplankton. melawan gerakan air. Plankton terdiri atas phytoplankton dan zooplankton. Phytoplankton adalah tumbuhan plankton sedangkan zooplankton adalah binatang Phytoplankton adalah tumbuhan plankton sedangkan zooplankton adalah binatang plankton.
Image: plankton Image: plankton Plankton
Planktonmencakup sejumlah besar biota di laut, baik dari mencakup sejumlah besar biota di laut, baik dari jenisnya maupunjenisnya maupun
kepadatannya.Seluruh plankton membentuk volume biota yg luar biasa besarnya. Hidup kepadatannya.Seluruh plankton membentuk volume biota yg luar biasa besarnya. Hidup terbatas di permukaan laut hingga kedalaman beberapa ratus meter.
terbatas di permukaan laut hingga kedalaman beberapa ratus meter. Plankton dikategorikan dalam beberapa kategoyi,yaitu:
Plankton dikategorikan dalam beberapa kategoyi,yaitu: 1.
1. Berdasrkan fungsinyaBerdasrkan fungsinya
Secara fungsional,plankton digolongkan menjadi emat golongan utama,yaitu Secara fungsional,plankton digolongkan menjadi emat golongan utama,yaitu fitoplankton, zooplankton, bakterioplankton, dan virioplankton
fitoplankton, zooplankton, bakterioplankton, dan virioplankton..
1.
1. FitoplanktonFitoplankton
Fitoplankton disebut juga plankton nabati, adalah tumbuhan yang hidupnya Fitoplankton disebut juga plankton nabati, adalah tumbuhan yang hidupnya mengapung atau melayang dilaut. Ukurannya sangat kecil sehingga tidak dapat mengapung atau melayang dilaut. Ukurannya sangat kecil sehingga tidak dapat dilihat oleh mata telanjang. Umumnya fitoplankton berukuran 2
dilihat oleh mata telanjang. Umumnya fitoplankton berukuran 2 –– 200µm (1 µm = 200µm (1 µm = 0,001mm). fitoplankton umumnya berupa individu bersel tunggal, tetapi juga ada 0,001mm). fitoplankton umumnya berupa individu bersel tunggal, tetapi juga ada yang berbentuk rantai.
yang berbentuk rantai.
Meskipun ukurannya sangat kecil, namun fitoplankton dapat tumbuh dengan sangat Meskipun ukurannya sangat kecil, namun fitoplankton dapat tumbuh dengan sangat lebat dan padat sehingga dapat menyebabkan perubahan warna pada air laut.
lebat dan padat sehingga dapat menyebabkan perubahan warna pada air laut.
Fitoplankton mempunyai fungsi penting di laut, karena bersifat autotrofik, yakni Fitoplankton mempunyai fungsi penting di laut, karena bersifat autotrofik, yakni dapat menghasilkan sendiri bahan organic makanannya. Selain itu, fitoplankton juga dapat menghasilkan sendiri bahan organic makanannya. Selain itu, fitoplankton juga mampu melakukan proses fotosintesis untuk menghasilkan bahan organic karena mampu melakukan proses fotosintesis untuk menghasilkan bahan organic karena mengandung klorofil. Karena kemampuannya ini fitoplankton disebut mengandung klorofil. Karena kemampuannya ini fitoplankton disebut sebagai
Bahan organic yang diproduksi fitoplankton menjadi sumber energi untuk
Bahan organic yang diproduksi fitoplankton menjadi sumber energi untuk menjalanmenjalan segala fungsi faalnya. Tetapi, disamping itu energi yang terkandund didalam segala fungsi faalnya. Tetapi, disamping itu energi yang terkandund didalam fitoplankton dialirkan melalui rantai makanan. Seluruh hewan laut seperti udang, fitoplankton dialirkan melalui rantai makanan. Seluruh hewan laut seperti udang, ikan, cumi
ikan, cumi –– cumi sampai ikan paus yang berukuran raksasa bergantung pada cumi sampai ikan paus yang berukuran raksasa bergantung pada fitoplankton baik secara langsung atau tidak langsung melalui rantai makanan.
fitoplankton baik secara langsung atau tidak langsung melalui rantai makanan. 2.
2. ZooplanktonZooplankton
Zooplankton, disebut juga plankton hewani, adalah hewan yang Zooplankton, disebut juga plankton hewani, adalah hewan yang hidupnya
hidupnya mengapung, mengapung, atau atau melayang melayang dalam dalam laut. laut. Kemampuan Kemampuan renangnya renangnya sasangangatt terbatas hingga keberadaannya sangat ditentukan ke mana arus membawanya. terbatas hingga keberadaannya sangat ditentukan ke mana arus membawanya.
Zooplankto
Zooplankton n bersifat bersifat heterotrofikheterotrofik, , yang yang maksudnya maksudnya tak tak dapat dapat memproduksimemproduksi sendiri bahan organik dari bahan inorganik. Oleh karena itu, untuk kelangsungan sendiri bahan organik dari bahan inorganik. Oleh karena itu, untuk kelangsungan hidu
hidupnya pnya sangsangat bat bergergantuantung png pada ada bahan bahan organik organik dari fidari fitoplankttoplankton yangon yang menjadi makanannya. Jadi zooplankton lebih berfungsi sebagai menjadi makanannya. Jadi zooplankton lebih berfungsi sebagai konsumen
konsumen(consumer)(consumer)bahan organik.bahan organik.
Ukurannya yang paling umum berkisar 0,2
Ukurannya yang paling umum berkisar 0,2 –– 2 mm, tetapi ada juga yang 2 mm, tetapi ada juga yang berukuran besar misalnya
berukuran besar misalnya ubur-ubur yang bisa ubur-ubur yang bisa berukuran sampai berukuran sampai lebih lebih satusatu meter. Kelompok yang paling umum ditemui antara lain meter. Kelompok yang paling umum ditemui antara lain kopepod
kopepod(copepod),(copepod), eufausideufausid(euphausid),(euphausid), misidmisid(mysid),(mysid), amfipodamfipod(amphipod,(amphipod, kaetognat
kaetognat (chaetognath).(chaetognath). Zooplankton Zooplankton dapat dapat dijumpai dijumpai mulai mulai dari dari perairanperairan pantai, perairan estuaria di depan muara sampai ke perairan di tengah samudra, pantai, perairan estuaria di depan muara sampai ke perairan di tengah samudra, dari perairan tropis hingga
dari perairan tropis hingga ke perairan kutub.ke perairan kutub.
Zooplankton ada yang hidup di permukaan dan ada pula yang hidup di perairan Zooplankton ada yang hidup di permukaan dan ada pula yang hidup di perairan dalam. Ada pula yang dapat melakukan migrasi vertikal harian dari lapisan dalam dalam. Ada pula yang dapat melakukan migrasi vertikal harian dari lapisan dalam ke permukaan. Hampir semua hewan yang mampu berenang bebas (nekton) atau yang ke permukaan. Hampir semua hewan yang mampu berenang bebas (nekton) atau yang hidup di dasar Taut (bentos) menjalani awal kehidupannya sebagai zooplankton hidup di dasar Taut (bentos) menjalani awal kehidupannya sebagai zooplankton yakni ketika masih berupa terlur dan larva. Baru dikemudian hari, menjelang dewasa, yakni ketika masih berupa terlur dan larva. Baru dikemudian hari, menjelang dewasa, sifat hidupnya yang semula sebagai plankton berubah menjadi nekton atau bentos. sifat hidupnya yang semula sebagai plankton berubah menjadi nekton atau bentos.
3.
Bakterioplankton, adalah bakteri yang hidup sebagai plankton. Kini orang makin Bakterioplankton, adalah bakteri yang hidup sebagai plankton. Kini orang makin memahami bahwa bakteri pun banyak yang hidup sebagai plankton dan berperan memahami bahwa bakteri pun banyak yang hidup sebagai plankton dan berperan penting dalam lour hara
penting dalam lour hara(nutrient cycle)(nutrient cycle)dalam ekosistem Laut.dalam ekosistem Laut.
la mempunyai ciri yang khas, ukurannya sangat halus (umumnya < 1 µm), la mempunyai ciri yang khas, ukurannya sangat halus (umumnya < 1 µm), tidak mempunyai inti sel, dan umumnya tidak mempunyai klorofil yang dapat tidak mempunyai inti sel, dan umumnya tidak mempunyai klorofil yang dapat berfotosintesis. Fungsi utamanya dalam ekosistem laut adalah sebagai
berfotosintesis. Fungsi utamanya dalam ekosistem laut adalah sebagai pengurai
pengurai(decomposes).(decomposes). Semua Semua biota biota laut yang mati, aklaut yang mati, akan diuraikan diuraikan oleh bakteran oleh bakterii seh
sehingingga akga akan mean menghnghasiasilkalkan hara sn hara seperti eperti fosfat, fosfat, nitrat, nitrat, silikat, silikat, dan sebdan sebagainya. againya. HaraHara ini kemudia
ini kemudian akan didaur-ulangkan dan dimanfaatkan lagi oleh fitoplanktonn akan didaur-ulangkan dan dimanfaatkan lagi oleh fitoplankton dalamprows fotosintesis.
dalamprows fotosintesis.
4.
4. VirioplanktonVirioplankton
Virioplankton adalah virus yang hidup sebagai plankton. Virus iniukurannya Virioplankton adalah virus yang hidup sebagai plankton. Virus iniukurannya sangat kecil ( kurang dari 0,2 um ) dan menjadikan biota lainnya, terutama sangat kecil ( kurang dari 0,2 um ) dan menjadikan biota lainnya, terutama bakteriopl
bakterioplankton dan ankton dan fitoplanktonfitoplankton, sebagai , sebagai inanginang(host).(host).Tanpa inangnya virusTanpa inangnya virus ini tak menunjukkan kegiatan hayati. Tetapi virus ini dapat pula memecahkan ini tak menunjukkan kegiatan hayati. Tetapi virus ini dapat pula memecahkan dan mematikan sel-sel inangnya.
dan mematikan sel-sel inangnya.
Bar
Baru u sekitar dua dekade lalu para ilmuwan banyak mengkaji virioplasekitar dua dekade lalu para ilmuwan banyak mengkaji virioplanktonnkton ini dan menunjukkan bahwa virioplankton pun mempunyai fungsi
ini dan menunjukkan bahwa virioplankton pun mempunyai fungsi yang sangat penting dalam daur karbon
yang sangat penting dalam daur karbon(carbon cycle)(carbon cycle)di dalamdi dalam ekosistem laut.
2.
2. NEKTONNEKTON
Kelompok organisme yang termasuk nekton adalah: Kelompok organisme yang termasuk nekton adalah:
a.
a. VERTEBRATAVERTEBRATA
Vertebrata adalah salah satu divisi besar dari kerajaan
Vertebrata adalah salah satu divisi besar dari kerajaan hewan, yang terdirihewan, yang terdiri dari semua hewan yang
dari semua hewan yang memiliki tulang punggung yang terdiri darimemiliki tulang punggung yang terdiri dari tulang
tulangvertebravertebraatau tulang rawan.atau tulang rawan.
Yang tergolom dalam hewan vertebrata antara lain: Yang tergolom dalam hewan vertebrata antara lain:
-jenis ikan bertulang rawan, seperti hiu dan pari -jenis ikan bertulang rawan, seperti hiu dan pari - ikan bertulang keras, seperti kakap, tuna, dll - ikan bertulang keras, seperti kakap, tuna, dll - penyu
- penyu - ular - ular
- mamalia laut, seperti paus) - mamalia laut, seperti paus) b.
b. MOLLUSCAMOLLUSCA
Moluska
Moluska (filum (filum MolluscaMollusca, dari, dari bahasa Latin: bahasa Latin: molluscusmolluscus = lunak) = lunak) merupakan
merupakan hewan hewan triploblastik triploblastik selomata selomata yang bertubuh lunak. Ke dalamnyayang bertubuh lunak. Ke dalamnya termasuk semua hewan lunak dengan
termasuk semua hewan lunak dengan maupun tanpa cangkang, sepertimaupun tanpa cangkang, seperti berbagai jenis
berbagai jenis siput, siput, kiton, kiton, kerang-kerangankerang-kerangan,, serta serta cumi-cumi dan cumi-cumi dan kerabatnya.
kerabatnya.
Moluska merupakan
Moluska merupakan filum filum terbesar kedua dalam kerajaanterbesar kedua dalam kerajaan binatang binatang setelahsetelah filum
filum Arthropoda. Arthropoda. Saat ini diperkirakan ada 75 ribu jenis, ditambah 35 ribu Saat ini diperkirakan ada 75 ribu jenis, ditambah 35 ribu jenis dalam bentuk
jenis dalam bentuk f f osil.osil. Moluska hidup di Moluska hidup di llaut,aut, air tawar, payau, dan air tawar, payau, dan darat. darat. Dari palung benua di laut
Dari palung benua di laut sampai pegunungan yang tinggi, bahkan mudahsampai pegunungan yang tinggi, bahkan mudah saja ditemukan di sekitar
saja ditemukan di sekitar rumah rumah kita.Moluska dipelajari dalam cabangkita.Moluska dipelajari dalam cabang zoologi yang disebut
zoologi yang disebut malakologimalakologi ( (malacology malacology ).). 3.
3. BENTOSBENTOS Bentos
Bentos merupakan sebuah organisme yang tinggal di dalam, atau di merupakan sebuah organisme yang tinggal di dalam, atau di dasar laut, dasar laut, dikenal sebagai
dikenal sebagai zona bentik. zona bentik. Mereka tinggal di dekat laut atau Mereka tinggal di dekat laut atau endapan lingkungan,endapan lingkungan, dari
dari pasang surut pasang surut di sepanjang tepi kolam, dan kemudian ke bawahdi sepanjang tepi kolam, dan kemudian ke bawah abisal abisal padapada kedalaman.
kedalaman.
Kelompok organisme yg termasuk Bentos adalah organisme yang hidup di dasar Kelompok organisme yg termasuk Bentos adalah organisme yang hidup di dasar perairan mulai garis pasut sampai dasar abisal.
perairan mulai garis pasut sampai dasar abisal. a. Biota menempel (spon,
a. Biota menempel (spon, teritip,tiram)teritip,tiram) b. Biota merayap (kepiting, udang karang) b. Biota merayap (kepiting, udang karang)
c. Biota meliang (beberapa jenis kerang & cacing). c. Biota meliang (beberapa jenis kerang & cacing).
B. TERUMBU KARANG B. TERUMBU KARANG
Terumbu karang
Terumbu karang adalah sekumpulan hewan karang yang be adalah sekumpulan hewan karang yang berrssimbiosis dengan sejenisimbiosisdengan sejenis tumbuhan
tumbuhan alga alga yang disebutyang disebut zooxanhellae. zooxanhellae. Terumbu karang terdiri dari dua
Terumbu karang terdiri dari dua kata,yaitu terumbu dan karang.Terumbu karang dapatkata,yaitu terumbu dan karang.Terumbu karang dapat diartikan sebagai sebuah endapan batu
diartikan sebagai sebuah endapan batu kapur, yaitu kalsium karbonat yang dihasilkankapur, yaitu kalsium karbonat yang dihasilkan oleh hewan
oleh hewan karang dkarang dan an biotabiota ––biota lain,Sementara karang dapat diartikan sebagaibiota lain,Sementara karang dapat diartikan sebagai sejenis hewan yang berasal
sejenis hewan yang berasal dari ordoo Sceractinia yang mampu dari ordoo Sceractinia yang mampu menyekresi kalsiummenyekresi kalsium karbonat.Selanjutnya, hewan itu dikenal dengan sebutan karang tunggal
karbonat.Selanjutnya, hewan itu dikenal dengan sebutan karang tunggal atauatau polip.Ingat kita tidak bisa mengartukannya dengan terpisah ,jika
polip.Ingat kita tidak bisa mengartukannya dengan terpisah ,jika diartikan terpisahdiartikan terpisah maka artinya akan berbeda.
maka artinya akan berbeda. Tipe-Tipe Terumbu Karang
Tipe-Tipe Terumbu Karang Berdasarkan BentuknyaBerdasarkan Bentuknya
Terumbu karang dibangun dengan proses yang sama tetapi secara geomorfologi
Terumbu karang dibangun dengan proses yang sama tetapi secara geomorfologi
dibentuk berdasarkan di
dibentuk berdasarkan dimana mereka tumbuh dan mana mereka tumbuh dan sejarah permukaan laut. sejarah permukaan laut. Umumnya,Umumnya,
kebanyakan terumbu karang telah terbentuk kurang dari 10.000 tahun yang lalu setelah
kebanyakan terumbu karang telah terbentuk kurang dari 10.000 tahun yang lalu setelah
kenaikan permukaan air laut yang disertai dengan pencairan es yang menyebabkan
kenaikan permukaan air laut yang disertai dengan pencairan es yang menyebabkan
banjir pada paparan benua. Ketika terumbu karang terbentuk, mereka mulai
banjir pada paparan benua. Ketika terumbu karang terbentuk, mereka mulai
membangun bentang terumbu keatas bersamaan dengan menaiknya permukaan air
membangun bentang terumbu keatas bersamaan dengan menaiknya permukaan air
laut. Geomorfologi dari terumbu disebabkan oleh dua faktor utama: kenaikan
laut. Geomorfologi dari terumbu disebabkan oleh dua faktor utama: kenaikan
permukaan air laut relatif dan bentuk substrat dasar.
permukaan air laut relatif dan bentuk substrat dasar.
1.
1.
Terumbu karang tepi (Terumbu karang tepi (frfr inging ringing r eeeefs fs ))Terumbu karang tepi atau karang penerus berkembang di mayoritas pesisir pantai Terumbu karang tepi atau karang penerus berkembang di mayoritas pesisir pantai dari pulau-pulau besar. Perkembangannya bisa mencapai kedalaman 40 meter dari pulau-pulau besar. Perkembangannya bisa mencapai kedalaman 40 meter dengan pertumbuhan ke atas dan ke arah luar menuju laut lepas. Dalam proses dengan pertumbuhan ke atas dan ke arah luar menuju laut lepas. Dalam proses perkembangannya, terumbu ini berbentuk melingkar yang ditandai dengan adanya perkembangannya, terumbu ini berbentuk melingkar yang ditandai dengan adanya bentukan ban atau bagian endapan karang mati yang mengelilingi pulau. Pada bentukan ban atau bagian endapan karang mati yang mengelilingi pulau. Pada pantai yang curam, pertumbuhan terumbu jelas mengarah secara vertikal. Contoh: pantai yang curam, pertumbuhan terumbu jelas mengarah secara vertikal. Contoh: Bunaken (Sulawesi), Pulau Panaitan (Banten), Nusa Dua (Bali).
Bunaken (Sulawesi), Pulau Panaitan (Banten), Nusa Dua (Bali).
2.
2.
Terumbu karang penghalang (Terumbu karang penghalang (babarrrr ier rier r eeeefs fs ))Terumbu karang ini terletak pada jarak yang relatif jauh dari pulau, sekitar 0.52 km Terumbu karang ini terletak pada jarak yang relatif jauh dari pulau, sekitar 0.52 km ke arah laut lepas dengan dibatasi oleh perairan berkedalaman hingga 75 meter. ke arah laut lepas dengan dibatasi oleh perairan berkedalaman hingga 75 meter. Terkadang membentuk lagoon (kolom air) atau celah perairan yang lebarnya Terkadang membentuk lagoon (kolom air) atau celah perairan yang lebarnya mencapai puluhan kilometer. Umumnya karang penghalang tumbuh di sekitar pulau mencapai puluhan kilometer. Umumnya karang penghalang tumbuh di sekitar pulau sangat besar atau benua dan membentuk gugusan pulau karang yang sangat besar atau benua dan membentuk gugusan pulau karang yang terputus-putus. Contoh: Batuan Tengah (Bintan, Kepulauan Riau), Spermonde (Sulawesi putus. Contoh: Batuan Tengah (Bintan, Kepulauan Riau), Spermonde (Sulawesi Selatan), Kepulauan Banggai (Sulawesi Tengah).
Selatan), Kepulauan Banggai (Sulawesi Tengah).
3.
Terumbu karang yang berbentuk cincin yang mengelilingi batas dari pulaupulau Terumbu karang yang berbentuk cincin yang mengelilingi batas dari pulaupulau vulkanik yang tenggelam sehingga tidak terdapat
vulkanik yang tenggelam sehingga tidak terdapat perbatasan dengan daratan.perbatasan dengan daratan.
4.
4.
Terumbu karang datar/Gosong terumbu (Terumbu karang datar/Gosong terumbu (patch rpatch reeeeffs s )) Gosong terumbu (Gosong terumbu ( patch patch reefsreefs), terkadang disebut juga sebagai pulau datar (), terkadang disebut juga sebagai pulau datar ( flat flat island
island ). Terumbu ini tumbuh dari bawah ke atas sampai ke permukaan dan, dalam). Terumbu ini tumbuh dari bawah ke atas sampai ke permukaan dan, dalam kurun waktu geologis, membantu pembentukan pulau datar. Umumnya pulau ini kurun waktu geologis, membantu pembentukan pulau datar. Umumnya pulau ini akan berkembang secara horizontal atau vertikal dengan kedalaman relatif dangkal. akan berkembang secara horizontal atau vertikal dengan kedalaman relatif dangkal. Contoh: Kepulauan Seribu (DKI Jakarta), Kepulauan Ujung Batu.
Contoh: Kepulauan Seribu (DKI Jakarta), Kepulauan Ujung Batu.
Ini adalah beberapa terumbu karang yang ada di Indonesia dan klasifikasinya: Ini adalah beberapa terumbu karang yang ada di Indonesia dan klasifikasinya:
1.
1. Acropora ceAcropora cervicornrvicorn is is
Kerajaan
Phylum
Phylum : : CnidariaCnidaria Class
Class : : AnthozoaAnthozoa Ordo
Ordo : : ScleractiniaScleractinia Keluarga
Keluarga : : AcroporidaeAcroporidae Genus
Genus : : AcroporaAcropora
Spesies :
Spesies : Acropora cervicornis Acropora cervicornis Ciri-cirinya:
Ciri-cirinya:
Kedalaman
Kedalaman : : Karang Karang ini ini banyak banyak dijumpai dijumpai hidup hidup pada pada kedalaman kedalaman 3-15 3-15 meter.meter. Ciri-ciri
Ciri-ciri : : Koloni Koloni dapat dapat terhampar terhampar sampai sampai beberapa beberapa meter, meter, Koloni Koloni arborescens,arborescens, tersusun dari cabang-cabang yang silindris. Koralit berbentuk pipa.
tersusun dari cabang-cabang yang silindris. Koralit berbentuk pipa. Aksial koralitAksial koralit dapat dibedakan.
dapat dibedakan. Warna
Warna : : Coklat Coklat muda.muda. Kemiripan :
Kemiripan : A. prolifera, A. form A. prolifera, A. formosaosa.. Distribusi
Distribusi : : Perairan Perairan Indonesia, Indonesia, Jamaika, Jamaika, dan dan Kep. Kep. Cayman..Cayman.. Habitat
Habitat : : Lereng Lereng karang karang bagian bagian tengah tengah dan dan atas, atas, juga juga perairan perairan lagun lagun yangyang jernih.
jernih.
2.
2. Acropora acum Acropora acuminateinate
Kingdom
Kingdom : : AnimaliaAnimalia hylum
Class
Class : : AnthozoaAnthozoa Ordo
Ordo : : ScleractiniaScleractinia Family
Family : : AcroporidaeAcroporidae Genus
Genus : : AcroporaAcropora Spesies :
Spesies : Acropora acum Acropora acuminateinate
Ciri-cirnya Ciri-cirnya:: Kedalaman
Kedalaman : : Karang Karang ini ini banyak banyak dijumpai dijumpai hidup hidup pada pada kedalaman kedalaman 3-15 3-15 meter.meter. Ciri-ciri
Ciri-ciri : : Koloni Koloni bercabang. bercabang. Ujung Ujung cabangnya cabangnya lancip. lancip. Koralit Koralit mempunyai mempunyai 2 2 ukuran.ukuran. Warna
Warna : : Biru Biru muda muda atau atau coklat.coklat. Kemiripan :
Kemiripan : A. hoeksemai, A abrota A. hoeksemai, A abrotanoidesnoides.. Distribusi
Distribusi : : Perairan Perairan Indonesia, Indonesia, Solomon, Solomon, Australia, Australia, Papua Papua New New Guinea Guinea dan dan Philipina.Philipina. Habitat
Habitat : : Pada Pada bagian bagian atas atas atau atau bawah bawah lereng lereng karang karang yang yang jernih jernih atau atau pun pun keruh.keruh.
3.
3. Acropora micropthalmaAcropora micropthalma
Kingdom
Kingdom : : AnimaliaAnimalia Phylum
Phylum : : CnidariaCnidaria Class
Ordo
Ordo : : ScleractiniaScleractinia Family
Family : : AcroporidaeAcroporidae Genus
Genus : : AcroporaAcropora Spesies :
Spesies : Acropora micropthal Acropora micropthalmama Ciri-cinya:
Ciri-cinya:
Kedalaman
Kedalaman : : Karang Karang ini ini banyak banyak dijumpai dijumpai hidup hidup pada pada kedalaman kedalaman 3-15 3-15 meter.meter. Ciri-ciri
Ciri-ciri : : Koloni Koloni bisa bisa mencapai mencapai 2 2 meter meter luasnya luasnya dan dan hanya hanya terdiri terdiri dari dari satu satu spesies.spesies. Radial koralit kecil, berjumlah banyak dan ukurannya sama.
Radial koralit kecil, berjumlah banyak dan ukurannya sama. Warna
Warna : : Abu-abu Abu-abu muda, muda, kadang kadang coklat coklat muda muda atau atau krem.krem. Kemiripan :
Kemiripan : A. copiosa, A. Pa A. copiosa, A. Parilis, A. Horrida, rilis, A. Horrida, A. Vaughani, dan A. Vaughani, dan A. exquisita.A. exquisita. Distribusi
Distribusi : : Perairan Perairan Indonesia, Indonesia, Solomon, Solomon, Australia, Australia, Papua Papua New New Guinea.Guinea. Habitat
Habitat : : Reef Reef slope slope bagian bagian atas, atas, perairan perairan keruh keruh dan dan lagun lagun berpasir.berpasir.
C. Faktor-fakto
C. Faktor-faktor r lingkungan yang memlingkungan yang mempengaruhi perkembangan ekpengaruhi perkembangan ekosistemosistem terumbu karanG
terumbu karanG
SuhuSuhu
Secara global, sebarang terumbu karang dunia dibatasi oleh permukaan laut yang isoterm Secara global, sebarang terumbu karang dunia dibatasi oleh permukaan laut yang isoterm pada suhu 20 °C, dan tidak ada terumbu karang yang berkembang di bawah suhu 18 °C. pada suhu 20 °C, dan tidak ada terumbu karang yang berkembang di bawah suhu 18 °C. Terumbu karang tumbuh dan berkembang optimal pada perairan bersuhu rata-rata Terumbu karang tumbuh dan berkembang optimal pada perairan bersuhu rata-rata tahunan 23-25 °C, dan dapat menoleransi suhu sampai dengan 36
tahunan 23-25 °C, dan dapat menoleransi suhu sampai dengan 36-40 °C.-40 °C.
SalinitasSalinitas
Terumbu karang hanya dapat hidup di perairan laut dengan salinitas air yang tetap di atas Terumbu karang hanya dapat hidup di perairan laut dengan salinitas air yang tetap di atas 30 ‰ tetapi
yang mendapat limpasan air tawar teratur dari sungai besar, karena hal itu berarti yang mendapat limpasan air tawar teratur dari sungai besar, karena hal itu berarti penurunan salinitas. Contohnya di delta sungai Brantas (Jawa Timur). Di sisi lain, terumbu penurunan salinitas. Contohnya di delta sungai Brantas (Jawa Timur). Di sisi lain, terumbu karang dapat berkembang di wilayah bersalinitas tinggi seperti Teluk Persia yang karang dapat berkembang di wilayah bersalinitas tinggi seperti Teluk Persia yang salinitasnya 42 %.
salinitasnya 42 %.
Cahaya dan KedalamanCahaya dan Kedalaman
Kedua faktor tersebut berperan penting untuk kelangsungan proses fotosintesis oleh Kedua faktor tersebut berperan penting untuk kelangsungan proses fotosintesis oleh zooxantellae yang terdapat di jaringan karang. Terumbu yang dibangun karang hermatipik zooxantellae yang terdapat di jaringan karang. Terumbu yang dibangun karang hermatipik dapat hidup di perairan dengan kedalaman maksimal 50-70 meter, dan umumnya dapat hidup di perairan dengan kedalaman maksimal 50-70 meter, dan umumnya berkembang di kedalaman 25 meter atau kurang. Titik kompensasi untuk karang berkembang di kedalaman 25 meter atau kurang. Titik kompensasi untuk karang hermatipik berkembang menjadi terumbu adalah pada kedalaman dengan intensitas hermatipik berkembang menjadi terumbu adalah pada kedalaman dengan intensitas cahaya 15-20% dari intensitas di permukaan.
cahaya 15-20% dari intensitas di permukaan.
KecerahanKecerahan
Faktor ini berhubungan dengan penetrasi cahaya. Kecerahan perairan tinggi berarti Faktor ini berhubungan dengan penetrasi cahaya. Kecerahan perairan tinggi berarti penetrasi cahaya yang tinggi dan ideal untuk memicu produktivitas perairan yang tinggi penetrasi cahaya yang tinggi dan ideal untuk memicu produktivitas perairan yang tinggi pula.
pula.
GelombangGelombang
Gelombang merupakan faktor pembatas karena gelombang yang terlalu besar dapat Gelombang merupakan faktor pembatas karena gelombang yang terlalu besar dapat merusak struktur terumbu karang, contohnya gelombang tsunami. Namun demikian, merusak struktur terumbu karang, contohnya gelombang tsunami. Namun demikian, umumnya terumbu karang lebih berkembang di daerah yang memiliki gelombang besar. umumnya terumbu karang lebih berkembang di daerah yang memiliki gelombang besar. Aksi gelombang juga dapat memberikan pasokan air segar, oksigen, plankton, dan Aksi gelombang juga dapat memberikan pasokan air segar, oksigen, plankton, dan membantu menghalangi terjadinya pengendapan pada koloni atau
membantu menghalangi terjadinya pengendapan pada koloni atau polip karang.polip karang.
Arus Arus
Faktor arus dapat berdampak baik atau buruk. Bersifat positif apabila membawa nutrien Faktor arus dapat berdampak baik atau buruk. Bersifat positif apabila membawa nutrien dan bahan-bahan organik yang diperlukan oleh karang dan zooxanthellae, sedangkan dan bahan-bahan organik yang diperlukan oleh karang dan zooxanthellae, sedangkan bersifat negatif apabila menyebabkan sedimentasi di perairan terumbu karang dan bersifat negatif apabila menyebabkan sedimentasi di perairan terumbu karang dan menutupi permukaan karang sehingga berakibat pada kematian karang.
menutupi permukaan karang sehingga berakibat pada kematian karang.
SedimenSedimen
Karang umumnya tidak tahan terhadap
Karang umumnya tidak tahan terhadap sedimen. Karena sedimen merupakan faktorsedimen. Karena sedimen merupakan faktor pembatas yang potensial bagi sebaran karang di daerah dimana suhu cocok untuk hewan pembatas yang potensial bagi sebaran karang di daerah dimana suhu cocok untuk hewan ini.
D. Manfaat Ekosistem Terumbu Karang D. Manfaat Ekosistem Terumbu Karang
Dari segi ekonomi ekosistem terumbu karang memiliki nilai estetika dan tingkatDari segi ekonomi ekosistem terumbu karang memiliki nilai estetika dan tingkat keanekaragaman biota yang tinggi yang dapat dimanfaatkan sebagai sumber makanan, keanekaragaman biota yang tinggi yang dapat dimanfaatkan sebagai sumber makanan, bahan obat
bahan obat
–
–
obatan ataupun sebagai objek wisata bahari. obatan ataupun sebagai objek wisata bahari. Ditinjau dari fungsi ekologisnya, terumbu karang yang sanDitinjau dari fungsi ekologisnya, terumbu karang yang san gat penting dalam menjagagat penting dalam menjaga keseimbangan lingkungan dan menyumbangkan stabilitas fisik, yaitu mampu menahan keseimbangan lingkungan dan menyumbangkan stabilitas fisik, yaitu mampu menahan hempasan gelombang yang kuat sehingga dapat melindungi pantai dari abrasi
hempasan gelombang yang kuat sehingga dapat melindungi pantai dari abrasi
Adapun dari sisi social ekonomi, terumbu karang adalah sumber perikanan yangAdapun dari sisi social ekonomi, terumbu karang adalah sumber perikanan yang produktif sehingga dapat meningkatkan pendapatan nelayan, penduduk p
produktif sehingga dapat meningkatkan pendapatan nelayan, penduduk p esisir, danesisir, dan devisa Negara yang berasal dari devisa perikanan dan pariwisata.
devisa Negara yang berasal dari devisa perikanan dan pariwisata.
KESIMPLAN DAN SARAN KESIMPLAN DAN SARAN Kesimpulan:
Kesimpulan: 1.
1. Biota Laut adalah semua makhluk hidup yang ada Biota Laut adalah semua makhluk hidup yang ada di laut baik hewan maupundi laut baik hewan maupun tumbuhan atau karang.
tumbuhan atau karang. 2.
2. Plankton dikategorikan dalam beberapa kateori,yaituPlankton dikategorikan dalam beberapa kateori,yaitu fitoplankton, zooplankton,fitoplankton, zooplankton, bakterioplankton, dan virioplankton.
bakterioplankton, dan virioplankton. 3.
3. Terumbu karang adalah sekumpulanTerumbu karang adalah sekumpulan hewan karanghewan karang yang bersimbiosis dengan yang bersimbiosis dengan sejenis tumbuhan alga yang disebut
sejenis tumbuhan alga yang disebut zooxanhellae zooxanhellae 4.
4. Faktor-faktor lingkungan yang mempengaruhi perkembangan ekosistemFaktor-faktor lingkungan yang mempengaruhi perkembangan ekosistem Terumbu Karang yaitu suhu, salinitas, cahaya,
Terumbu Karang yaitu suhu, salinitas, cahaya, kedalaman, kecerahan, gelombangkedalaman, kecerahan, gelombang dan arus.
5.
5. Ekosistem terumbu karang merupakan ekosistem yang penting, karena tempatEkosistem terumbu karang merupakan ekosistem yang penting, karena tempat tinggal biota laut.
tinggal biota laut. 6.
6. Perubahan iklim merupakan faktor paling dominan dalam perusakkan terumbuPerubahan iklim merupakan faktor paling dominan dalam perusakkan terumbu karang. Oleh karena itu,
karang. Oleh karena itu, kita sebagai manusia harus lekita sebagai manusia harus lebih mencintai lingkungan.bih mencintai lingkungan. 7.
7. Indonesia dikenal sebagai pusat distribusi terumbu karang untuk seluruh Indo-Indonesia dikenal sebagai pusat distribusi terumbu karang untuk seluruh Indo-Pasifik. Indonesia memiliki areal terumbu karang seluas 60.000 km2 lebih. Pasifik. Indonesia memiliki areal terumbu karang seluas 60.000 km2 lebih. Sejauh ini telah tercatat kurang lebih 354 jenis karang yang termasuk kedalam Sejauh ini telah tercatat kurang lebih 354 jenis karang yang termasuk kedalam 75 marga.
75 marga.
Saran: Saran:
Jagalah selalu kehidupan biota laut jangan sampai kita merusaknya karena biota laut Jagalah selalu kehidupan biota laut jangan sampai kita merusaknya karena biota laut mempunyai keanekaragaman dan sagat indah.
mempunyai keanekaragaman dan sagat indah.
DAFTAR PUSTAKA DAFTAR PUSTAKA Anonim. 2008. Faktor-Faktor Lingkungan yang
Anonim. 2008. Faktor-Faktor Lingkungan yang Mempengaruhi Perkembangan TerumbuMempengaruhi Perkembangan Terumbu Karang (Coral Reef).http://www.ubb.ac.id
Karang (Coral Reef).http://www.ubb.ac.id
Suharsono, 1994. Metode penelitian terumbu karang. Pelatihan metode penelitian dan Suharsono, 1994. Metode penelitian terumbu karang. Pelatihan metode penelitian dan kondisi terumbu karang. Materi Pelatihan Metodologi Penelitian Penentuan Kondisi kondisi terumbu karang. Materi Pelatihan Metodologi Penelitian Penentuan Kondisi Terumbu Karang: 115 hlm.
Terumbu Karang: 115 hlm.
Dahuri, Rokhim, 1999, Kebijakan dan
Dahuri, Rokhim, 1999, Kebijakan dan Strategi Pengelolaan Terumbu Karang, LokakaryaStrategi Pengelolaan Terumbu Karang, Lokakarya Pengelolaan dan IPTEK Terumbu Karang Indonesia, Jakarta.
Pengelolaan dan IPTEK Terumbu Karang Indonesia, Jakarta. http://entahsiapa15.wordp
http://entahsiapa15.wordpress.com/2009/01/16/pengerress.com/2009/01/16/pengertian-dan-penggolongan- tian-dan-penggolongan-plankton/