DIREKTORAT F
DIREKTORAT FASILITASILITASAS PELAPELAYYANAN ANAN KESEHATKESEHATANAN DIREKTORAT
DIREKTORAT JENDERALJENDERAL PELAPELAYYANAN KESEHATANAN KESEHATANAN 2017
2017
KEBIJAKAN
KEBIJAKAN
PENGELOLAAN
PENGELOLAAN
PERALA
PERALA
T
T
AN
AN
KESEHATAN
KESEHATAN
MENUJU ERA AKREDITASI
A.
A. AKREDITASI DAN PEMENUHAN STANDARAKREDITASI DAN PEMENUHAN STANDAR
B.
B. MANAJEMEMANAJEMEN/PENGELOLN/PENGELOLAAN AAN PERALATPERALATAN AN KESEHATKESEHATANAN
C.
C. UPAYA PENINGKATAN MANAJEMEN/PENGELOLAANUPAYA PENINGKATAN MANAJEMEN/PENGELOLAAN
PERA
PERALALATTAN AN KESEKESEHATHATANAN
D.
D. TANTANGAN MANAJEMEN/PENGELOLAAN ALKES DI RSTANTANGAN MANAJEMEN/PENGELOLAAN ALKES DI RS
& PUSKESMAS
& PUSKESMAS
E.
E. PERAN PERAN BPFK BPFK DAN DAN INSTITUSI INSTITUSI PENGUJIPENGUJI
F.
F. ASPAKASPAK
G.
G. REGIONAL MAINTENANCE CENTERREGIONAL MAINTENANCE CENTER
SISTEMATIKA
AKREDITASI DAN PEMENUHAN
AKREDITASI DAN PEMENUHAN
ST
DASAR HUKUM
4
1. UU No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
2. Permenkes no. 75 tahun 2014 tentang
Puskesmas
3. Permenkes No. 46 Tahun 2015 tentang
Akreditasi
Puskesmas,
Klinik
pratama,
tempat praktek dokter mandiri dan tempat
praktek dokter gigi mandiri
4. Permenkes No. 54 Tahun 2015 tentang
Pengujian dan Kalibrasi Alat Kesehatan
Pasal 98
(1)Sediaan farmasi dan alat kesehatan harus aman,
berkhasiat/bermanfaat, bermutu, dan terjangkau.
Pasal 104
(1) Pengamanan sediaan farmasi dan alat kesehatan
diselenggarakan untuk melindungi masyarakat dari
bahaya yang disebabkan oleh penggunaan sediaan
farmasi dan alat kesehatan yang tidak memenuhi
persyaratan
mutu
dan/atau
keamanan
dan/atau
khasiat/kemanfaatan.
PERMENKES 75 TAHUN 2014
Pasal 9
(1) Puskesmas harus didirikan pada setiap kecamatan.
(2) Dalam kondisi tertentu, pada 1 (satu) kecamatan
dapat didirikan lebih dari 1 (satu) Puskesmas.
(3) Kondisi tertentu sebagaimana dimaksud pada ayat (2)
ditetapkan berdasarkan pertimbangan kebutuhan
pelayanan, jumlah penduduk dan aksesibilitas.
(4) Pendirian Puskesmas harus memenuhi
persyaratan lokasi, bangunan, prasarana, peralatan
kesehatan, ketenagaan, kefarmasian dan
Pasal 15
(1) Peralatan kesehatan di Puskesmas harus memenuhi
persyaratan:
a. standar mutu, keamanan, keselamatan;
b. memiliki izin edar sesuai ketentuan peraturan
perundang-undangan; dan
c. diuji dan dikalibrasi secara berkala oleh institusi penguji
dan pengkalibrasi yang berwenang.
Pasal 39
(1) Dalam upaya peningkatan mutu pelayanan,
Puskesmas wajib diakreditasi secara berkala paling
sedikit 3 (tiga) tahun sekali.
(2) Akreditasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dilakukan oleh lembaga independen penyelenggara
akreditasi yang ditetapkan oleh Menteri.
(5) Ketentuan lebih lanjut mengenai penyelenggaraan
akreditasi Puskesmas diatur dengan Peraturan
Menteri.
Pasal 2
Pengaturan akreditasi puskesmas
…..Bertujuan untuk
Meningkatkan mutu pelayanan dan keselamatan pasien
Meningkatkan perlindungan bagi SDM kesehatan,
masyarakat dan lingkungannya, serta puskesmas
…..Sebagai institusi
Meningkatkan kinerja puskesmas
…..pelayanan
kesehatan perseorangan dan/atau kesehatan masyarakat
Pasal 3
Alat kesehatan yang dilakukan pengujian dan/atau kalibrasi
merupakan peralatan yang digunakan untuk keperluan
diagnosa, terapi, rehabilitasi dan penelitian medik baik
langsung maupun tidak langsung dan memiliki parameter
penunjukan, keluaran atau kinerja
Peralatan
Yang Wajib Dikalibrasi
1. Pengujian, dan/atau Kalibrasi Alat Kesehatan dilakukan secara berkala paling sedikit 1 (satu) kali dalam 1 (satu) tahun.
2. Pengujian dan/atau Kalibrasi Pesawat Sinar-X tidak perlu dilakukan apabila Pengujian dan/atau Kalibrasi jatuh pada tahun yang bersamaan dengan Uji Kesesuaian Pesawat Sinar-X.
3. Uji Kesesuaian Pesawat Sinar-X sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dilaksanakan sesuai dengan ketentuan peraturan perundangundangan dibidang ketenaganukliran.
Kriteria Peralatan Yang Wajib Dikalibrasi (Pasal 8)
4. Dalam kondisi tertentu, Alat Kesehatan wajib diuji dan/atau dikalibrasi sebelum jangka waktu 1 (satu) tahun sebagaimana dimaksud pada ayat (1).
5. Kondisi tertentu sebagaimana dimaksud pada ayat (4) terdiri atas: a. mengikuti petunjuk pemakaian Alat Kesehatan;
b. diketahui penunjukan atau keluarannya atau kinerjanya atau keamanannya tidak sesuai lagi;
c. telah mengalami perbaikan;
d. telah dipindahkan bagi yang memerlukan instalasi: e. telah dilakukan reinstalasi; dan/atau
f. belum memiliki Sertifikat Pengujian dan/atau Kalibrasi.
Kriteria Peralatan Yang Wajib Dikalibrasi (Pasal 8)
Fasyankes Sesuai Standar 1. Permenkes 56 Tahun 2014 (RS 2. Permenkes 75 Tahun 2015 (PKM) 3. Permenkes No 9 Tahun 2014 (Klinik) Standar Akreditasi 1. Permenkes No. 12 Tahun 2012 2. Pedoman Akreditasi Puskesmas 3. Pedoman Akreditasi Fasyankes lainnya Standar Pelayanan Kesehatan JKN 1. Permenkes No 71 Tahun 2013 2. Permenkes No 28 Tahun 2014 Pemenuhan SPA, SDM & Manaj Sesuai Standar Fasyankes Terakreditasi Memenuhi Persyaratan BPJS
HUBUNGAN PEMENUHAN STANDAR SPA DAN AKREDITASI
DENGAN KESIAPAN FASYANKES DALAM PELAKSANAAN JKN
Pemda (Kab/Kota/Prov)
Kemenkes
Pemerintah Daerah Asosiasi FasilitasBPJS
Perizinan,
MANAJEMEN DAN
PENGELOLAAN
TUJUAN PENGELOLAAN PERALATAN
KESEHATAN
Manajemen dan penanggungjawab/pengelola unit
pelayanan, teknisi serta operator mampu melakukan
pengelolaan peralatan dengan baik sesuai dengan
peran dan tanggung jawabnya masing-masing.
Memastikan tersedianya peralatan medis yang aman,
bermutu dan laik pakai serta efisien sehingga
meminimalkan risiko yang terkait dengan penggunaan
peralatan kesehatan tersebut.
F A S Y A N K E S SARANA / BANGUNAN PRASARA NA ALKES Gedung Tata udara Kelistrikan Gas medis CSSD Instalasi Limbah dsb.. Kelas A Kelas B Kelas C P E R S Y A R A T A N S T A N D A R M A N A J E M E N / P E N G E L O L A A N PERENCANAAN Persyaratan Mutu Keamanan Keandalan Laik Pakai PENERIMAAN PEMANTAUAN LINGKUNGAN PENGUJIAN & KALIBRASI PENGHAPUSAN PENILAIAN TEKNOLOGI Keselamatan
IZIN OPERASIONAL FASYANKES PERSYARATAN
IZIN PENDIRIAN
IZIN PERSYARATAN TEKNIS DARI LINTAS SEKTOR
PEMENUHAN & PENGELOLAAN SARANA, PRASARANA & ALKES KESEHATAN SESUAI STANDAR DALAM MENDUKUNG AKREDITASI FASYANKES
PELATIHAN LAINNYA PRIMER RUJUKAN M E N D U K U N G Y A N K E S Y A N G B E R K U A L I T A S REGISTRASI FASYANKES PEDOMAN YANKES PEMELIHARAAN
UPAYA PENINGKATAN
PENGELOLAAN
PROGRAM PENINGKATAN MUTU • AKREDITASI RS • AKREDITASI PKM PROGRAM PENINGKATAN AKSES • SARANA PRASARANA • KOMPETENSI SDM • ALAT KESEHATAN
Terwujudnya Akses Pelayanan
Kesehatan Dasar dan Rujukan yang berkualitas Bagi Masyarakat
19
1. Peningkatan kompetensi SDM pengelola alkes.
2. Pengembangan sistem informasi alat kesehatan ASPAK (Aplikasi Sarana, Prasarana dan Alat Kesehatan) untuk mendukung dokumentasi dan pemetaan.
3. Peningkatan monitoring dan evaluasi pelaksanaan pengelolaan peralatan kesehatan
4. Penguatan Sistem Pemeliharaan SPA di Dinkes Provinsi/kab/kota dan RS rujukan ( Regional Maintenance Center )
5. Peningkatan peran Institusi Pengujian Alat Kesehatan swasta dan pemberdayaan RS pendidikan dan rujukan dalam melakukan pengujian dan kalibrasi
6. Penerapan indikator kinerja pengelolaan alat kesehatan
UPAYA PENINGKATAN PENGELOLAAN
ALAT KESEHATAN
1. Peraturan Perundang-undangan
Pemenuhan Standar Fasyankes
Pemenuhan Standar AkreditasiAkreditasi 2. Sumber Daya
Jumlah, distribusi dan kompetensi
Karir dan penghargaan
Terbatasnya alat kerja pemeliharaan, pengujian dan kalibrasi 3. Tata Kelola Alat Kesehatan
SOTK
SPO termasuk dokumentasi, evaluasi dan pelaporan
Fasyankes masih kurang memahami kewajiban dalam penyediaan alat kesehatan berkualitas, aman dan laik pakai. 4. Dukungan Pimpinan UPT dan Dinas Kesehatan
Kurang memadainya alokasi anggaran pemeliharaan dan kalibrasi
Belum optimalnya peta sarana, prasarana dan peralatan kesehatan untuk pengambilan kebijakan.
1. Peningkatan cakupan layanan pengujian dan kalibrasi alat kesehatan untuk penyelenggaraan pelayanan
2. Advokasi kewajiban fasilitas kesehatan dalam melaksanakan pengujian dan kalibrasi alat kesehatan.
3. Pembinaan dan pengawasan Institusi Pengujian Fasilitas Kesehatan .
4. Verifikasi data kalibrasi fasyankes sebagai persyaratan akreditasi 5. Manajemen investigasi dan pelaporan KTD alkes
6. Tugas pembantuan bencana alkes
PERAN BPFK DAN INSTITUSI
PENGUJI
PFK MEDAN BPFK JAKARTA BPFK SURABAYA 35 41 11 22 0% 28 15 34 13 26 22 19 10 130 34 8 18 26 18 15 27 124 144 182 34 171 4 19 4 58 15 31 26
WILAYAH BINAAN BALAI PENGAMANAN
FASILITAS KESEHATAN
23 BPFK M K SS
ASPAK
Aplikasi Sarana, Prasarana dan Peralatan Kesehatan (ASPAK) merupakan sistem informasi data sarana, prasarana dan peralatan kesehatan yang berbasis web based dan on-line.
ASPAK memungkinkan fasilitas pelayanan kesehatan dapat menyimpan data SPA secara langsung sehingga monitoring data peralatan kesehatan dapat dengan cepat dilakukan.
ASPAK dapat diakses secara langsung di alamat
aspak.buk.depkes.go.id
atau melalui situswww.depkes.go.id.
AKSES ASPAK
Fasyankes
Dinas Kesehatan Provinsi
Dinas Kesehatan Kab/Kota,
Kementerian Kesehatan
Harus memiliki account yang disediakan Direktorat Fasilitas Pelayanan Kesehatan
DUKUNGAN ASPAK
DATA AKUNTABEL
DATA PRAASARANA DATA ALAT DATA SARANA • PENGISIAN TEPAT WAKTU • DILAKUKAN VALIDASI • DILAKUKAN EVALUASI AKREDITASI PERIZINAN PERENCANAAN APLIKASI SARANA PRASARANA DAN ALAT (ASPAK)E-MONEV RS INTEROPERABILITY ASPAK SIMAK BMN KOMDAT E-INFO ALKES E-RENGAR AKREDITASI PENETAPAN KELAS
PERENCANAAN ASET ( E-PROPOSAL) PERIJINAN ( BALIS ) REGISTRASI
T
E
R
I
N
T
E
G
R
A
S
I
A S P A K
E-WATCH E-KATALOGPENGEMBANGAN
ASPAK
PENINGKATAN PELAYANAN PEMELIHARAAN SARANA KESEHATAN
MELALUI SISTEM RUJUKAN
MENINGKATNYA KESIAPAN OPERASIONAL DAN MUTU PELAYANAN KESEHATAN SESUAI STANDAR
REGIONAL MAINTENANCE
CENTER
TUJUAN
Meningkatnya kualitas dan kontinuitas pelayanan kesehatan sesuai standar melalui sistem rujukan pemeliharaan sarana kesehatan SASARAN :
Fasyankes ( RSUD dan Puskesmas ) Kepala IPRS atau
Penanggung Jawab Peralatan Medis RSUD dan Puskesmas. Pemangku Kebijakan ( Kepala Dinas Kesehatan Provinsi / Kab /
Kota dan Direktur RSUD Rujukan
REGIONAL MAINTENANCE
CENTER
PENDAMPINGAN PENGENDALIAN MUTU
SARANA KESEHATAN BAGI FASYANKES
Sosialisasi pedoman pengelolaan sarana, prasarana
dan alat kesehatan
Pelatihan quality control alat kesehatan
Sertifikasi petugas penanggung jawab barang
Sertifikasi instrumentator
Perencanaan dan dokumentasi sarana, prasarana dan
alat kesehatan
ADVOKASI KEPADA
PEMANGKU KEBIJAKAN
Komitmen
Pemetaan
Perencanaan program
Penganggaran
Registrasi
Perijinan
Penetapan kelas
Akreditasi
Mempertahankan fungsi peralatan kesehatan
1) Preventive maintenance 2) Perbaikan alat kesehatan 3) Penyediaan suku cadang
Efektivitas Pemanfaatan Peralatan Kesehatan
1) Pemetaan alkes
2) Identifikasi kebutuhan dan penyusunan rencana pengelolaan alkes 3) Beban kerja
4) Indikator kinerja alat kesehatan
Manajemen Resiko
1) Pengujian dan kalibrasi 2) Investigasi KTD alkes