Pengembangan
Rencana Pembelajaran Semester
(RPS)
Disampaikan Pada
Workshop RPS
Jurusan Manajemen FE Unsri
Oleh : Azhar K Affandi 12 Desember 2014
PENJABARAN KKNI
DESKRIPSI GENERIK SETIAP LEVEL DESKRIPSI SPESIFIK PRODI LEARNING OUTCOMES LULUSAN PRODI PELAKSANAAN PROSES PEMBELAJARAN RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (MATA KULIAH) KURIKULUM PRODI (DAFTAR, DESKRIPSI, DAN BOBOT SKS MATA KULIAH) 1 2 3 4 5 7 8 9 6KERANGKA BERPIKIR RPS?
1
• APA PERAN YANG AKAN DILAKUKKAN OLEH LULUSAN PRODI …? • JIKA PERAN SUDAH DIRUMUSKAN, MAKA …
2
• KEMAMPUAN APA YANG PERLU MEREKA KUASAI AGAR DAPAT BERPERAN DI MASYARAKAT? LEARNING OUTCOMES
3
• JIKA LEARNING OUTCOMES TELAH DIKEMBANGKAN, MAKA…. SEPERTI APA PEMBELAJARANNYA (ISI DAN SISTEM DELIVERI?
Proses pembelajaran
Berpusat pada mahasiswa.
Bersifat kolaboratif dengan melibatkan berbagai
ranah pembelajaran.
Mengembangkan belajar mandiri (autonomous
learning).
Mengembangkan kualitas pribadi (soft skills). Berlangsung sepanjang hayat (lifelong learning). Memanfaatkan IPTEK (ICT).
KARAKTERISTIK PEMBELAJARAN DI PT
PERMENDIKBUD NO. 49 TAHUN 2014 PASAL 11
KARAKTERISTIK PROSES PEMBELAJARAN
1. INTERAKTIF 2. HOLISTIK 3. INTEGRATIF 4. SAINTIFIK 5. KONTEKSTUAL 6. TEMATIK 7. EFEKTIF 8. KOLABORATIF
Standar Nasional Pendidikan
(Pasal 4 Permen Dikbud No 49 Tahun 2014)
a. Standar kompetensi lulusan b. Standar isi pembelajaran
c. Standar proses pembelajaran
d. Standar pengelolaan pembelajaran e. Standar penilaian pembelajaran
f. Standar dosen dan tenaga kependidikan g. Standar pembiayaan pembelajaran
Standar Proses Pembelajaran
Pasal 10
1) Standar proses pembelajaran merupakan
kriteria minimal tentang pelaksanaan
pembelajaran pada program studi untuk memperoleh capaian pembelajaran lulusan
2) Standar proses sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) mencakup:
a. Karakteristik proses pembelajaran;
b. Perencanaan proses pembelajaran;
c. Pelaksanaan proses pembelajaran; dan
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER
PASAL 12 AYAT (1)
PERENCANAAN PROSES PEMBELAJARAN SEBAGAIMANA DIMAKSUD DALAM PASAL 10 AYAT (2) HURUF B DISUSUN UNTUK SETIAP MATA KULIAH DAN DISAJIKAN DALAM
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) ATAU ISTILAH LAIN.
PASAL 12 AYAT (2)
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) ATAU ISTILAH LAIN SEBAGAIMANA DIMAKSUD PADA AYAT (1) DITETAPKAN DAN DIKEMBANGKAN OLEH DOSEN SECARA MANDIRI ATAU BERSAMA DALAM KELOMPOK KEAHLIAN SUATU BIDANG ILMU PENGETAHUAN DAN/ATAU TEKNOLOGI DALAM
Rencana pembelajaran semester (RPS) atau istilah lain paling sedikit memuat:
a. Nama program studi, nama dan kode mata kuliah, semester, sks, nama dosen pengampu;
b. Capaian pembelajaran lulusan yang dibebankan pada mata kuliah;.
c. Kemampuan akhir yang direncanakan pada tiap tahap pembelajaran untuk memenuhi capaian pembelajaran lulusan;
d. Bahan kajian yang terkait dengan kemampuan yang akan dicapai;
e. Metode pembelajaran;
f. Waktu yang disediakan untuk mencapai kemampuan pada tiap tahap pembelajaran;
g. Pengalaman belajar mahasiswa yang diwujudkan dalam deskripsi tugas yang harus dikerjakan oleh mahasiswa selama satu semester;
h. Kriteria, indikator, dan bobot penilaian; dan
i. Daftar referensi yang digunakan.
Rencana Pembelajaran Semester (RPS) Pasal 12 ayat 3
PASAL 12 AYAT 4
Rencana pembelajaran semester (RPS)
atau istilah lain wajib ditinjau dan disesuaikan secara berkala dengan
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
Deskripsi perkuliahan
menggambarkan visi dan misi perkuliahan, tujuan
umum perkuliahan, garis besar aktivitas, dan pendekatan penilaian yang akan dilakukan.
Tujuan perkuliahan merupakan tujuan yang ingin
dicapai setelah perkuliahan dilakukan yang mengarah pada aspek pengetahuan,
keterampilan, dan sikap yang harus dimiliki mahasiswa setelah memenuhi persyaratan perkuliahan yang diberlakukan, serta
mempertimbangkan kecerdasan ganda (multiple
Materi perkuliahan
Materi perkuliahan berisi butir material
yang akan disampaikan atau dibahas pada setiap pertemuan. Uraian materi harus
mencakupi referensi yang digunakan, serta dimana bahan itu dapat diperoleh sehingga mahasiswa dapat mencari bahan itu secara mudah.
Penyiapan Sumber Belajar
Dosen mendorong mahasiswa
menggunakan bahan pustaka lain yang relevan seperti, ensiklopedia, thesaurus, kamus, who is who, majalah, buletin serta referensi lainnya.
Dosen memberi informasi kepada
mahasiswa mengenai bahan pustaka yang akan digunakan dan dimana bahan
Penyiapan Sumber Belajar
Dosen diberi kewenangan penuh
menentukan sumber belajar yang digunakan berdasarkan pertimbangan kepakarannya.
Dosen menyiapkan sumber belajar yang di
antaranya dapat mencakupi:
◦ Buku
◦ Akses informasi ◦ Hasil karya
◦ Kejadian/fakta, dan
Penyiapan Sumber Belajar
Dosen menyiapkan sumber belajar yang isinya
minimal mencakupi:
◦ teori-teori dasar atau klasik dalam mata kuliah yang bersangkutan
◦ buku-buku terkini (minimal terbitan 3 tahun terakhir) dalam bidang yang relevan.
◦ jurnal rujukan (referred journal)
◦ ensiklopedia, prosiding, e-book dan e-journal
◦ bahan belajar dari internet baik dalam file .doc, pdf, atau .ppt beserta alamatnya
METODE PEMBELAJARAN
MERUPAKAN CARA EFEKTIF DAN EFISIEN
YANG DITEMPUH DOSEN UNTUK
MENGHASILKAN LUARAN PEMBELAJARAN
MENGUTAMAKAN STUDENT-CENTERED
PASAL 14 AYAT (3) METODE PEMBELAJARAN DI PT 1. DISKUSI KELOMPOK 2. SIMULASI 3. STUDI KASUS 4. PEMBELAJARAN KOLABORATIF 5. PEMBELAJARAN KOOPERATIF
6. PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK 7. PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH 8. METODE PEMBELAJARAN LAINNYA
DALAM KOLOM METODE TULISKAN METODE YANG AKAN DIGUNAKAN UNTUK MEMFASILITASI PEMBELAJARAN MAHASISWA
Pasal 14 Ayat (4)
Setiap mata kuliah dapat menggunakan satu atau gabungan dari beberapa metode pembelajaran sebagaimana dimaksud pada ayat (3) dan
diwadahi dalam suatu bentuk pembelajaran.
Pasal 14 Ayat (5)
Bentuk pembelajaran sebagaimana dimaksud pada ayat (4) dapat berupa:
a. kuliah;
b. responsi dan tutorial;
c. seminar; dan
d. praktikum, praktik studio, praktik bengkel, atau praktik lapangan
PENGALAMAN BELAJAR
MERUPAKAN DESKRIPSI AKTIVITAS ATAU TUGAS YANG HARUS
DILAKUKAN OLEH MAHASISWA MELALUI BIMBINGAN DOSEN SELAMA SATU SEMESTER (16 SESI, TERMASUK UTS DAN UAS)
SETIAP AKTIVITAS ATAU TUGAS DIBERIKAN MELALUI ATMOSFER
AKADEMIK KONDUSIF YANG DICIPTAKAN DOSEN UNTUK MEMBANTU MAHASISWA DALAM MENCAPAI LUARAN PEMBELAJARAN
PENGALAMAN BELAJAR DAPAT BERBENTUK KULIAH, RESPONSI
DAN TUTORIAL, SEMINAR, PRAKTIKUM, PRAKTIK STUDIO, PRAKTIK BENGKEL, ATAU PRAKTIK LAPANGAN
DALAM KOLOM PENGALAMAN BELAJAR TULISKAN AKTIVITAS DAN
TUGAS SPESIFIK YANG DIBERIKAN KEPADA MAHASISWA DENGAN MENGACU PADA KONSEP SKS
PERTIMBANGKAN MERANCANG PENGALAMAN BELAJAR
KARAKTERISTIK MAHASISWA WAKTU YANG TERSEDIA (SKS) ISI/BAHAN KAJIAN BELAJAR
POLA AKTIVITAS YANG BERLAKU DI KELAS AKTIVITAS DOSEN YANG DIRASAKAN
NYAMAN
JENIS CAPAIAN PEMBELAJARAN YANG AKAN
DIKUASAI MAHASISWA
AKTIVITAS YANG DIASUMSIKAN FASILITATIF
AKTIVITAS PEMBELAJARAN (1)
MEMOTIVASI MAHASISWA
MENGINFORMASIKAN KOMPETENSI/INDIKATOR MEMBANTU MAHASISWA MENGINGAT PRASYARAT MEMPRESENTASIKAN INFORMASI DAN CONTOH MEMBERIKAN LATIHAN DAN BALIKAN
AKTIVITAS PEMBELAJARAN (2)
PENDAHULUAN: KETERLIBATAN (ENGAGEMENT) EKSPLORASI
ELABORASI
KONFIRMASI
Penilaian hasil belajar
Penilaian pada setiap akhir kegiatan
pembelajaran dilakukan mengidentifikasi kekurangan dan kelebihan kegiata
pembelajaran yang telah dilakukan serta untuk mengukur ketercapaian tujuan. Kegiatan
penilaian dapat dilakukan secara lisan berupa tanya jawab atau tertulis seperti kuis. Tindak lanjut kegiatan pembelajaran yang telah
PENILAIAN
PASAL 20 AYAT (1) TEKNIK PENILAIAN: 1. OBSERVASI 2. PARTISIPASI 3. UNJUK KERJA 4. TES TERTULIS 5. LISAN 6. ANGKET DALAM KOLOM PENILAIAN TULISKAN TEKNIK
PENILAIAN YANG RELEVAN UNTUK MENGUKUR CAPAIAN PEMBELAJARAN PERTEMUAN
TULISKAN PULA JENIS INSTRUMEN YANG
AKAN DIGUNAKAN SESUAI DENGAN SASARAN PENILAIAN (SIKAP, PENGETAHUAN,
KETERAMPILAN)
BERIKAN INFORMASI TENTANG SISTEM
PENILAIAN
PENILAIAN AKHIR CAPAIAN PEMBELAJARAN
Kriteria keberhasilan capaian
pembelajaran untuk tiap-tiap sikap, pengetahuan, dan keterampilan
Bobot komponen penilaian
◦ 20% TUGAS + 35% UTS + 45% UAS (?)
Pernyataan kualifikasi pencapaian
WAKTU
KESEMPATAN YANG DISEDIAKAN DOSEN
UNTUK MENCAPAI KEMAMPUAN PADA TIAP-TIAP TAHAP PEMBELAJARAN
TIAP TAHAP PEMBELAJARAN TERDIRI ATAS 1
ATAU LEBIH JAM PERTEMUAN JP)
WAKTU YANG DISEDIAKAN UNTUK
PENGALAMAN BELAJAR DI KELAS ADALAH 16 JP, TERMASUK 1 JP UTS DAN 1 JP UAS).
Miggu Ke- Capaian Pembelajaran Bahan Kajian/ Pokok Bahasan Strategi/ Metode Pembelajaran Waktu Pembe lajaran Indikator Penilaian Cara Assessm ent Bobot Penilai an Referensi 1 2 16 Program Studi : Nama dan Kode Mata Kuliah : Semester : SKS : Dosen Pengampu : Capaian Pembelajaran :
[email protected] (1) M KE (2) KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN (3) MATERI PEMBELA JARAN (4)
BENTUK PEMBELA JARAN
(5) KRITERIA (INDIKATOR) PENILAIAN (6) BOBOT NILAI 1 Mahasiswa mampu memahami Mengenali tanda-tanda tanah
dan lahan rusak, serta mengkaji proses, penyebaran dan dampak terhadap kehidupan manusia, Nilai penting Sumberdaya Lahan bagi kehidupan manusia dan khususnya dibidang pertanian, kondisi ideal pengelolaan lahan, Pengertian tanah dan Lahan rusak, proses kerusakan tanah, pencemaran tanah dan dampak kerusakan tanah
Contextual Instruction: Mhs: (1) Membahas konsep (teori) kaitannya dengan situasi nyata, (2) Dosen: (1) Menjelaskan bahan kajian yang bersifat teori dan mengkaitkannya dengan situasi nyata dalam kehidupan sehari-hari, atau kerja profesional, atau manajerial, (2) Menyusun tugas untuk studi mahasiswa terjun ke lapangan dalam memahami kerusakan sumberdaya Lahan Kebenaran dan kelengkapan indentifikasi, sintesis, analisis, responsif, apresiasi, pengalaman 5% 6 Mahasiswa mampu mendiskripsikan dan trampil menginventaris komponen klasifikasi kemampuan lahan, menetapkan arahan penggunaan lahan untuk konservasi sumberdaya lahan dan menjelaskan hubungannya dengan konservasi tanah dan air
Pengertian
kemampuan lahan, sifat dan kualitas lahan dan tanah, kelas kemampuan lahan, penetapan arahan penggunaan lahan untuk konservasi sumberdaya lahan
Project Based Learning: Mhs: (1) Mengerjakan tugas (berupa proyek) yang telah dirancang secara sistematis. (2) Menunjukan kinerja dan mempertanggung jawabkan hasil kerjanya di forum. Dosen: Merancang suatu tugas (proyek) yang sistematik agar mahasiswa belajar pengetahuan dan ketrampilan melalui proses pencarian/ penggalian (inquiry), yang terstruktur dan kompleks. Merumuskan dan melakukan proses pembimbingan dan asesmen.
Kebenaran dan kelengkapan
indentifikasi,
inisiatif, kerjasama dan tanggung jawab, Ketajaman dan kelengkapan analisis (Berfikir
komprehensif)
Capaian pembelajaran lulusan matakuliah
Merupakan kualifikasi kemampuan minimal
mahasiswa yang menggambarkan penguasaan pengetahuan, sikap, dan keterampilan yang
diharapkan dicapai pada suatu matakuliah tertentu (set) . Mengkonstruksikan Mengidentifikasikan Mengenal Menyelesaikan Menyusun Mengaplikasikan Membandingkan Menganalisis Mengklasifikasikan Mengoperasikan Menafsirkan Membuktikan Mengevaluasi Mengelola
Kemampuan akhir yang direncanakan
◦
Sejumlah kemampuan yang harus dikuasai
mahasiswa dalam matakuliah tertentu
(sub-set).
Mengidentifikasikan Membaca Mengucapkan Menceritakan Menyelesaikan Menganalisis Mensintesis Mengevaluasi Menafsirkan Menerapkan Menentukan Menyusun Menyimpulkan MenerjemahkanKata Kerja Operasional
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Mendefinisikan Menunjukkan Menentukan
Menerapkan Membaca Menyusun
Mengkonstruksikan Menghitung Menyimpulkan
Mengidentifikasikan Menggambarkan Mendemonstrasikan
Mengenal Melafalkan Menterjemahkan
Menyelesaikan Mengucapkan Merumuskan
Menyusun Membedakan Menyelesaikan
Mengidentifikasikan Menganalisis
Menafsirkan Mensintesis
Menerapkan Mengevaluasi
Menceritakan Menggunakan
Contoh Kata Kerja SK-KD
SK Kompetensi Dasar
Membandingkan Menghitung Mensaripatikan
Menganalisis Mendeskripsikan Meragakan
Mengklasifikasikan Menguraikan Menemukan
Mengidentifikasi Mengurutkan Menggunakan
Mengoperasikan Mendemonstrasikan Melaporkan
Mengkontruksi Mensimulasikan Membuat
Menafsirkan Melafalkan Mengukur
Menerapkan Menyusun Menghitung
Membuktikan Menunjukkan Membedakan
Mengevaluasi Menggerakkan Menggambar
Kegiatan Mahasiswa
• Memberi peluang mahasiswa untuk
mencari, mengolah dan menemukan sendiri pengetahuan/keterampilan
• Pola yang mencerminkan ciri khas matakuliah.
• Bervariasi (perorangan, pasangan, kelompok, klasikal)
• Memperhatikan perbedaan individu (bakat, kemampuan, jenis kelamin, dll)
• Sesuai dg ragam sumber dan sarana belajar yg tersedia
Mahasiswa Kegiatan Materi
Perumusan Pengalaman Belajar
M + A + M
M = Mahasiswa
A = Aksi Aktif (Kegiatan) M = Materi
Klasifikasi Media
1. Media asli dan tiruan 2. Media grafis
3. Media bentuk papan 4. Media yang disorot
5. Media yang dapat didengar 6. Media pandang dengar
7. Media cetak
SUMBER BELAJAR
1. Sarana cetak, seperti; buku, brosur,
majalah, surat kabar, poster, lembar informasi lepas, naskah brosur, peta, foto.
2. Sarana elektronik
3. Lingkungan: alam, sosial, budaya.
SEKIAN
SEMOGA BERMANFAAT
48
Hirarkhi perilaku kognitif
1. Remember 6. Create 5. Evaluate 4.Analyze 3. Apply 2. Understand
Contoh kata kerja dalam ranah Kognitif
Mengingat : menyebutkan, mendefinisikan, memberi label, mendeskripsikan
Pemahaman : menjelaskan, mengiterpretasikan, menggolongkan, meringkaskan, membandingkan, membedakan, menghubungkan
Aplikasi : menerapkan, Memodifikasi, memecahkan, menghitung, menunjukkan, membuktikan
Analisis : menguraikan, membedakan, mengidentifikasi, memilih, mengorganisir
Evaluasi : Menentukan, mepertimbangkan, menilai,mengkritik Menciptakan : merumuskan, merencanakan, mendesain
KATA KERJA OPERASIONAL
Pengetahuan
Mengutip Menyebutkan Menjelaskan Menggambar Membilang Mengidentifikasi Mendaftar Menunjukkan Memberi label Memberi indeks Memasangkan Menamai Menandai Membaca Menyadari Menghafal Meniru Mencatat Mengulang Mereproduksi Meninjau Memilih Menyatakan Mempelajari Mentabulasi Memberi kode MenelusuriKATA KERJA OPERASIONAL
Pemahaman
Memperkirakan Menjelaskan Mengkategorikan Mencirikan Merinci Mengasosiasikan Membandingkan Menghitung Mengkontraskan Mengubah Mempertahankan Menguraikan Menjalin Membedakan Mendiskusikan Menggali Mencontohkan Menerangkan Mengemukakan Mempolakan Memperluas Menyimpulkan Meramalkan Merangkum MenjabarkanKATA KERJA OPERASIONAL
Penerapan 1
Menugaskan Mengurutkan Menentukan Menerapkan Menyesuaikan Mengkalkulasi Memodifikasi Mengklasifikasi Menghitung Membangun Membiasakan Mencegah Menentukan MenggambarkanKATA KERJA OPERASIONAL
Penerapan 2
Menggunakan Menilai Melatih Membiasakan Mencegah Menentukan Menggambarkan Menggunakan Menggali Mengemukakan Mengadaptasi Menyelidiki Mengoperasikan MempersoalkanKATA KERJA OPERASIONAL
Penerapan 3
Memproses Mengkonsepkan Melaksanakan Meramalkan Memproduksi Mengaitkan Menyusun Mensimulasikan Memecahkan Melakukan Mentabulasi Memproses MeramalkanKATA KERJA OPERASIONAL
Analisis
Menganalisis Mengaudit Memecahkan Menegaskan Mendeteksi Mendiagnosis Menyeleksi Merinci Menominasikan Mendiagramkan Megkorelasikan Merasionalkan Menguji Mencerahkan Menjelajah Membagankan Menyimpulkan Menemukan Menelaah Memaksimalkan Memerintahkan Mengedit Mengaitkan Memilih Mengukur Melatih MentransferKATA KERJA OPERASIONAL
Sintesis
Mengabstraksi Mengatur Menganimasi Mengumpulkan Mengkategorikan Mengkode Mengombinasikan Menyusun Mengarang Membangun Menanggulangi Menghubungkan Menciptakan Mengkreasikan Mengoreksi Merancang Merencanakan Mendikte Meningkatkan Memperjelas Memfasilitasi Membentuk Merumuskan Menggeneralisasi Menggabungkan Memadukan Membatas Mereparasi Menampilkan Menyiapkan Memproduksi Merangkum MerekonstruksiKATA KERJA OPERASIONAL
Evaluasi
Membandingkan Menyimpulkan Menilai Mengarahkan Mengkritik Menimbang Memutuskan Memisahkan Memprediksi Memperjelas Menugaskan Menafsirkan Mempertahankan Memerinci Mengukur Merangkum Membuktikan Memvalidasi Mengetes Mendukung Memilih MemproyeksikanContoh kata kerja dalam ranah
Psikomotorik
Menirukan : Mengingat, merasakan, menonton, mendengarkan, mencontoh
Memanipulasi : Melakukan, mengulang, mencoba, berlatih
Presisi : mendemonstrasikan, melakukan, melaksanakan Integrasi/
artikulasi
: mendemonstrasikan, melakukan, melaksanakan Naturalisasi : Mahir, memperlihatkan dengan terampil.
KATA KERJA OPERASIONAL
Peniruan
Mengaktifkan Menyesuaikan Menggabungkan Melamar Mengatur Mengumpulkan Menimbang Memperkecil Membangun Mengubah Membersihkan Memposisikan MengonstruksiKATA KERJA OPERASIONAL
Penggunaan
Mengoreksi Mendemonstrasikan Merancang Memilah Melatih Memperbaiki Mengidentifikasikan Mengisi Menempatkan Membuat Memanipulasi Mereparasi MencampurKATA KERJA OPERASIONAL
Ketepatan
Mengalihkan Menggantikan Memutar Mengirim Memindahkan Mendorong Menarik Memproduksi Mencampur Mengoperasikan Mengemas MembungkusKATA KERJA OPERASIONAL
Perangkaian
Mengalihkan Mempertajam Membentuk Memadankan Menggunakan Memulai Menyetir Menjeniskan Menempel Menseketsa Melonggarkan MenimbangContoh kata kerja dalam ranah Afektif
Menerima : Memilih, bertanya, menggunakan
Merespon : Menjawab, mendiskusikan, mencoba, mengulang Penilaian : Bertukar pikiran, mempertimbangkan,memulai,
mengundang, bekerjasama Mengorganisa
sikan
: Menggantikan, menukar, mengubah, membedakan, menyusun, mempersipkan, menghubungkan.
Mengkarakter : Membela, mempertahankan, memajukan, memberi semangat, menyokong, mempersembahkan
KATA KERJA OPERASIONAL
Pengenalan/Menerima
Memilih Mempertanyakan Mengikuti Memberi Menganut Mematuhi MeminatiKATA KERJA OPERASIONAL
Pemberian respon/Menanggapi
Menjawab Membantu Mengajukan Mengompromikan Menyenangi Menyambut Mendukung Menyetujui Menampilkan Melaporkan Memilih Mengatakan Memilah MenolakKATA KERJA OPERASIONAL
Penghargaan terhadap nilai/Menilai
Mengasumsikan Meyakini Melengkapi Meyakinkan Memperjelas Memprakarsai Mengimani Mengundang Menggabungkan Mengusulkan Menekankan Menyumbang