• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengembangan Rencana Pembelajaran Semester (RPS)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Pengembangan Rencana Pembelajaran Semester (RPS)"

Copied!
70
0
0

Teks penuh

(1)

Pengembangan

Rencana Pembelajaran Semester

(RPS)

Disampaikan Pada

Workshop RPS

Jurusan Manajemen FE Unsri

Oleh : Azhar K Affandi 12 Desember 2014

(2)
(3)

PENJABARAN KKNI

DESKRIPSI GENERIK SETIAP LEVEL DESKRIPSI SPESIFIK PRODI LEARNING OUTCOMES LULUSAN PRODI PELAKSANAAN PROSES PEMBELAJARAN RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (MATA KULIAH) KURIKULUM PRODI (DAFTAR, DESKRIPSI, DAN BOBOT SKS MATA KULIAH) 1 2 3 4 5 7 8 9 6

(4)

KERANGKA BERPIKIR RPS?

1

• APA PERAN YANG AKAN DILAKUKKAN OLEH LULUSAN PRODI …? • JIKA PERAN SUDAH DIRUMUSKAN, MAKA …

2

• KEMAMPUAN APA YANG PERLU MEREKA KUASAI AGAR DAPAT BERPERAN DI MASYARAKAT?  LEARNING OUTCOMES

3

• JIKA LEARNING OUTCOMES TELAH DIKEMBANGKAN, MAKA…. SEPERTI APA PEMBELAJARANNYA (ISI DAN SISTEM DELIVERI?

(5)

Proses pembelajaran

 Berpusat pada mahasiswa.

 Bersifat kolaboratif dengan melibatkan berbagai

ranah pembelajaran.

Mengembangkan belajar mandiri (autonomous

learning).

Mengembangkan kualitas pribadi (soft skills). Berlangsung sepanjang hayat (lifelong learning).  Memanfaatkan IPTEK (ICT).

(6)

KARAKTERISTIK PEMBELAJARAN DI PT

PERMENDIKBUD NO. 49 TAHUN 2014 PASAL 11

KARAKTERISTIK PROSES PEMBELAJARAN

1. INTERAKTIF 2. HOLISTIK 3. INTEGRATIF 4. SAINTIFIK 5. KONTEKSTUAL 6. TEMATIK 7. EFEKTIF 8. KOLABORATIF

(7)

Standar Nasional Pendidikan

(Pasal 4 Permen Dikbud No 49 Tahun 2014)

a. Standar kompetensi lulusan b. Standar isi pembelajaran

c. Standar proses pembelajaran

d. Standar pengelolaan pembelajaran e. Standar penilaian pembelajaran

f. Standar dosen dan tenaga kependidikan g. Standar pembiayaan pembelajaran

(8)

Standar Proses Pembelajaran

Pasal 10

1) Standar proses pembelajaran merupakan

kriteria minimal tentang pelaksanaan

pembelajaran pada program studi untuk memperoleh capaian pembelajaran lulusan

2) Standar proses sebagaimana dimaksud pada

ayat (1) mencakup:

a. Karakteristik proses pembelajaran;

b. Perencanaan proses pembelajaran;

c. Pelaksanaan proses pembelajaran; dan

(9)

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

PASAL 12 AYAT (1)

PERENCANAAN PROSES PEMBELAJARAN SEBAGAIMANA DIMAKSUD DALAM PASAL 10 AYAT (2) HURUF B DISUSUN UNTUK SETIAP MATA KULIAH DAN DISAJIKAN DALAM

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) ATAU ISTILAH LAIN.

PASAL 12 AYAT (2)

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) ATAU ISTILAH LAIN SEBAGAIMANA DIMAKSUD PADA AYAT (1) DITETAPKAN DAN DIKEMBANGKAN OLEH DOSEN SECARA MANDIRI ATAU BERSAMA DALAM KELOMPOK KEAHLIAN SUATU BIDANG ILMU PENGETAHUAN DAN/ATAU TEKNOLOGI DALAM

(10)

Rencana pembelajaran semester (RPS) atau istilah lain paling sedikit memuat:

a. Nama program studi, nama dan kode mata kuliah, semester, sks, nama dosen pengampu;

b. Capaian pembelajaran lulusan yang dibebankan pada mata kuliah;.

c. Kemampuan akhir yang direncanakan pada tiap tahap pembelajaran untuk memenuhi capaian pembelajaran lulusan;

d. Bahan kajian yang terkait dengan kemampuan yang akan dicapai;

e. Metode pembelajaran;

f. Waktu yang disediakan untuk mencapai kemampuan pada tiap tahap pembelajaran;

g. Pengalaman belajar mahasiswa yang diwujudkan dalam deskripsi tugas yang harus dikerjakan oleh mahasiswa selama satu semester;

h. Kriteria, indikator, dan bobot penilaian; dan

i. Daftar referensi yang digunakan.

Rencana Pembelajaran Semester (RPS) Pasal 12 ayat 3

(11)

PASAL 12 AYAT 4

 Rencana pembelajaran semester (RPS)

atau istilah lain wajib ditinjau dan disesuaikan secara berkala dengan

perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi

(12)

Deskripsi perkuliahan

 menggambarkan visi dan misi perkuliahan, tujuan

umum perkuliahan, garis besar aktivitas, dan pendekatan penilaian yang akan dilakukan.

 Tujuan perkuliahan merupakan tujuan yang ingin

dicapai setelah perkuliahan dilakukan yang mengarah pada aspek pengetahuan,

keterampilan, dan sikap yang harus dimiliki mahasiswa setelah memenuhi persyaratan perkuliahan yang diberlakukan, serta

mempertimbangkan kecerdasan ganda (multiple

(13)

Materi perkuliahan

 Materi perkuliahan berisi butir material

yang akan disampaikan atau dibahas pada setiap pertemuan. Uraian materi harus

mencakupi referensi yang digunakan, serta dimana bahan itu dapat diperoleh sehingga mahasiswa dapat mencari bahan itu secara mudah.

(14)

Penyiapan Sumber Belajar

 Dosen mendorong mahasiswa

menggunakan bahan pustaka lain yang relevan seperti, ensiklopedia, thesaurus, kamus, who is who, majalah, buletin serta referensi lainnya.

 Dosen memberi informasi kepada

mahasiswa mengenai bahan pustaka yang akan digunakan dan dimana bahan

(15)

Penyiapan Sumber Belajar

 Dosen diberi kewenangan penuh

menentukan sumber belajar yang digunakan berdasarkan pertimbangan kepakarannya.

 Dosen menyiapkan sumber belajar yang di

antaranya dapat mencakupi:

◦ Buku

◦ Akses informasi ◦ Hasil karya

◦ Kejadian/fakta, dan

(16)

Penyiapan Sumber Belajar

 Dosen menyiapkan sumber belajar yang isinya

minimal mencakupi:

◦ teori-teori dasar atau klasik dalam mata kuliah yang bersangkutan

◦ buku-buku terkini (minimal terbitan 3 tahun terakhir) dalam bidang yang relevan.

◦ jurnal rujukan (referred journal)

◦ ensiklopedia, prosiding, e-book dan e-journal

◦ bahan belajar dari internet baik dalam file .doc, pdf, atau .ppt beserta alamatnya

(17)

METODE PEMBELAJARAN

 MERUPAKAN CARA EFEKTIF DAN EFISIEN

YANG DITEMPUH DOSEN UNTUK

MENGHASILKAN LUARAN PEMBELAJARAN

 MENGUTAMAKAN STUDENT-CENTERED

(18)

PASAL 14 AYAT (3) METODE PEMBELAJARAN DI PT 1. DISKUSI KELOMPOK 2. SIMULASI 3. STUDI KASUS 4. PEMBELAJARAN KOLABORATIF 5. PEMBELAJARAN KOOPERATIF

6. PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK 7. PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH 8. METODE PEMBELAJARAN LAINNYA

DALAM KOLOM METODE TULISKAN METODE YANG AKAN DIGUNAKAN UNTUK MEMFASILITASI PEMBELAJARAN MAHASISWA

(19)

 Pasal 14 Ayat (4)

Setiap mata kuliah dapat menggunakan satu atau gabungan dari beberapa metode pembelajaran sebagaimana dimaksud pada ayat (3) dan

diwadahi dalam suatu bentuk pembelajaran.

 Pasal 14 Ayat (5)

Bentuk pembelajaran sebagaimana dimaksud pada ayat (4) dapat berupa:

a. kuliah;

b. responsi dan tutorial;

c. seminar; dan

d. praktikum, praktik studio, praktik bengkel, atau praktik lapangan

(20)

PENGALAMAN BELAJAR

 MERUPAKAN DESKRIPSI AKTIVITAS ATAU TUGAS YANG HARUS

DILAKUKAN OLEH MAHASISWA MELALUI BIMBINGAN DOSEN SELAMA SATU SEMESTER (16 SESI, TERMASUK UTS DAN UAS)

 SETIAP AKTIVITAS ATAU TUGAS DIBERIKAN MELALUI ATMOSFER

AKADEMIK KONDUSIF YANG DICIPTAKAN DOSEN UNTUK MEMBANTU MAHASISWA DALAM MENCAPAI LUARAN PEMBELAJARAN

 PENGALAMAN BELAJAR DAPAT BERBENTUK KULIAH, RESPONSI

DAN TUTORIAL, SEMINAR, PRAKTIKUM, PRAKTIK STUDIO, PRAKTIK BENGKEL, ATAU PRAKTIK LAPANGAN

 DALAM KOLOM PENGALAMAN BELAJAR TULISKAN AKTIVITAS DAN

TUGAS SPESIFIK YANG DIBERIKAN KEPADA MAHASISWA DENGAN MENGACU PADA KONSEP SKS

(21)

PERTIMBANGKAN MERANCANG PENGALAMAN BELAJAR

 KARAKTERISTIK MAHASISWA  WAKTU YANG TERSEDIA (SKS)  ISI/BAHAN KAJIAN BELAJAR

 POLA AKTIVITAS YANG BERLAKU DI KELAS  AKTIVITAS DOSEN YANG DIRASAKAN

NYAMAN

 JENIS CAPAIAN PEMBELAJARAN YANG AKAN

DIKUASAI MAHASISWA

 AKTIVITAS YANG DIASUMSIKAN FASILITATIF

(22)

AKTIVITAS PEMBELAJARAN (1)

MEMOTIVASI MAHASISWA

MENGINFORMASIKAN KOMPETENSI/INDIKATOR MEMBANTU MAHASISWA MENGINGAT PRASYARAT MEMPRESENTASIKAN INFORMASI DAN CONTOH MEMBERIKAN LATIHAN DAN BALIKAN

(23)

AKTIVITAS PEMBELAJARAN (2)

PENDAHULUAN: KETERLIBATAN (ENGAGEMENT) EKSPLORASI

ELABORASI

KONFIRMASI

(24)

Penilaian hasil belajar

 Penilaian pada setiap akhir kegiatan

pembelajaran dilakukan mengidentifikasi kekurangan dan kelebihan kegiata

pembelajaran yang telah dilakukan serta untuk mengukur ketercapaian tujuan. Kegiatan

penilaian dapat dilakukan secara lisan berupa tanya jawab atau tertulis seperti kuis. Tindak lanjut kegiatan pembelajaran yang telah

(25)

PENILAIAN

PASAL 20 AYAT (1) TEKNIK PENILAIAN: 1. OBSERVASI 2. PARTISIPASI 3. UNJUK KERJA 4. TES TERTULIS 5. LISAN 6. ANGKET

(26)

 DALAM KOLOM PENILAIAN TULISKAN TEKNIK

PENILAIAN YANG RELEVAN UNTUK MENGUKUR CAPAIAN PEMBELAJARAN PERTEMUAN

 TULISKAN PULA JENIS INSTRUMEN YANG

AKAN DIGUNAKAN SESUAI DENGAN SASARAN PENILAIAN (SIKAP, PENGETAHUAN,

KETERAMPILAN)

 BERIKAN INFORMASI TENTANG SISTEM

(27)

PENILAIAN

PENILAIAN AKHIR CAPAIAN PEMBELAJARAN

 Kriteria keberhasilan capaian

pembelajaran untuk tiap-tiap sikap, pengetahuan, dan keterampilan

 Bobot komponen penilaian

◦ 20% TUGAS + 35% UTS + 45% UAS (?)

 Pernyataan kualifikasi pencapaian

(28)

WAKTU

 KESEMPATAN YANG DISEDIAKAN DOSEN

UNTUK MENCAPAI KEMAMPUAN PADA TIAP-TIAP TAHAP PEMBELAJARAN

 TIAP TAHAP PEMBELAJARAN TERDIRI ATAS 1

ATAU LEBIH JAM PERTEMUAN JP)

 WAKTU YANG DISEDIAKAN UNTUK

PENGALAMAN BELAJAR DI KELAS ADALAH 16 JP, TERMASUK 1 JP UTS DAN 1 JP UAS).

(29)

Miggu Ke- Capaian Pembelajaran Bahan Kajian/ Pokok Bahasan Strategi/ Metode Pembelajaran Waktu Pembe lajaran Indikator Penilaian Cara Assessm ent Bobot Penilai an Referensi 1 2 16 Program Studi : Nama dan Kode Mata Kuliah : Semester : SKS : Dosen Pengampu : Capaian Pembelajaran :

(30)

[email protected] (1) M KE (2) KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN (3) MATERI PEMBELA JARAN (4)

BENTUK PEMBELA JARAN

(5) KRITERIA (INDIKATOR) PENILAIAN (6) BOBOT NILAI 1 Mahasiswa mampu memahami Mengenali tanda-tanda tanah

dan lahan rusak, serta mengkaji proses, penyebaran dan dampak terhadap kehidupan manusia, Nilai penting Sumberdaya Lahan bagi kehidupan manusia dan khususnya dibidang pertanian, kondisi ideal pengelolaan lahan, Pengertian tanah dan Lahan rusak, proses kerusakan tanah, pencemaran tanah dan dampak kerusakan tanah

Contextual Instruction: Mhs: (1) Membahas konsep (teori) kaitannya dengan situasi nyata, (2) Dosen: (1) Menjelaskan bahan kajian yang bersifat teori dan mengkaitkannya dengan situasi nyata dalam kehidupan sehari-hari, atau kerja profesional, atau manajerial, (2) Menyusun tugas untuk studi mahasiswa terjun ke lapangan dalam memahami kerusakan sumberdaya Lahan Kebenaran dan kelengkapan indentifikasi, sintesis, analisis, responsif, apresiasi, pengalaman 5% 6 Mahasiswa mampu mendiskripsikan dan trampil menginventaris komponen klasifikasi kemampuan lahan, menetapkan arahan penggunaan lahan untuk konservasi sumberdaya lahan dan menjelaskan hubungannya dengan konservasi tanah dan air

Pengertian

kemampuan lahan, sifat dan kualitas lahan dan tanah, kelas kemampuan lahan, penetapan arahan penggunaan lahan untuk konservasi sumberdaya lahan

Project Based Learning: Mhs: (1) Mengerjakan tugas (berupa proyek) yang telah dirancang secara sistematis. (2) Menunjukan kinerja dan mempertanggung jawabkan hasil kerjanya di forum. Dosen: Merancang suatu tugas (proyek) yang sistematik agar mahasiswa belajar pengetahuan dan ketrampilan melalui proses pencarian/ penggalian (inquiry), yang terstruktur dan kompleks. Merumuskan dan melakukan proses pembimbingan dan asesmen.

Kebenaran dan kelengkapan

indentifikasi,

inisiatif, kerjasama dan tanggung jawab, Ketajaman dan kelengkapan analisis (Berfikir

komprehensif)

(31)

Capaian pembelajaran lulusan matakuliah

 Merupakan kualifikasi kemampuan minimal

mahasiswa yang menggambarkan penguasaan pengetahuan, sikap, dan keterampilan yang

diharapkan dicapai pada suatu matakuliah tertentu (set) .  Mengkonstruksikan Mengidentifikasikan Mengenal Menyelesaikan Menyusun Mengaplikasikan Membandingkan Menganalisis Mengklasifikasikan Mengoperasikan Menafsirkan Membuktikan Mengevaluasi Mengelola

(32)

Kemampuan akhir yang direncanakan

Sejumlah kemampuan yang harus dikuasai

mahasiswa dalam matakuliah tertentu

(sub-set).

Mengidentifikasikan Membaca Mengucapkan Menceritakan Menyelesaikan Menganalisis Mensintesis Mengevaluasi Menafsirkan Menerapkan Menentukan Menyusun Menyimpulkan Menerjemahkan

(33)

Kata Kerja Operasional

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

Mendefinisikan Menunjukkan Menentukan

Menerapkan Membaca Menyusun

Mengkonstruksikan Menghitung Menyimpulkan

Mengidentifikasikan Menggambarkan Mendemonstrasikan

Mengenal Melafalkan Menterjemahkan

Menyelesaikan Mengucapkan Merumuskan

Menyusun Membedakan Menyelesaikan

Mengidentifikasikan Menganalisis

Menafsirkan Mensintesis

Menerapkan Mengevaluasi

Menceritakan Menggunakan

(34)

Contoh Kata Kerja SK-KD

SK Kompetensi Dasar

Membandingkan Menghitung Mensaripatikan

Menganalisis Mendeskripsikan Meragakan

Mengklasifikasikan Menguraikan Menemukan

Mengidentifikasi Mengurutkan Menggunakan

Mengoperasikan Mendemonstrasikan Melaporkan

Mengkontruksi Mensimulasikan Membuat

Menafsirkan Melafalkan Mengukur

Menerapkan Menyusun Menghitung

Membuktikan Menunjukkan Membedakan

Mengevaluasi Menggerakkan Menggambar

(35)
(36)
(37)
(38)

Kegiatan Mahasiswa

Memberi peluang mahasiswa untuk

mencari, mengolah dan menemukan sendiri pengetahuan/keterampilan

Pola yang mencerminkan ciri khas matakuliah.

Bervariasi (perorangan, pasangan, kelompok, klasikal)

Memperhatikan perbedaan individu (bakat, kemampuan, jenis kelamin, dll)

Sesuai dg ragam sumber dan sarana belajar yg tersedia

(39)
(40)

Mahasiswa Kegiatan Materi

Perumusan Pengalaman Belajar

M + A + M

M = Mahasiswa

A = Aksi Aktif (Kegiatan) M = Materi

(41)

Klasifikasi Media

1. Media asli dan tiruan 2. Media grafis

3. Media bentuk papan 4. Media yang disorot

5. Media yang dapat didengar 6. Media pandang dengar

7. Media cetak

(42)
(43)

SUMBER BELAJAR

1. Sarana cetak, seperti; buku, brosur,

majalah, surat kabar, poster, lembar informasi lepas, naskah brosur, peta, foto.

2. Sarana elektronik

3. Lingkungan: alam, sosial, budaya.

(44)

SEKIAN

SEMOGA BERMANFAAT

(45)
(46)
(47)
(48)

48

Hirarkhi perilaku kognitif

1. Remember 6. Create 5. Evaluate 4.Analyze 3. Apply 2. Understand

(49)

Contoh kata kerja dalam ranah Kognitif

Mengingat : menyebutkan, mendefinisikan, memberi label, mendeskripsikan

Pemahaman : menjelaskan, mengiterpretasikan, menggolongkan, meringkaskan, membandingkan, membedakan, menghubungkan

Aplikasi : menerapkan, Memodifikasi, memecahkan, menghitung, menunjukkan, membuktikan

Analisis : menguraikan, membedakan, mengidentifikasi, memilih, mengorganisir

Evaluasi : Menentukan, mepertimbangkan, menilai,mengkritik Menciptakan : merumuskan, merencanakan, mendesain

(50)

KATA KERJA OPERASIONAL

Pengetahuan

 Mengutip  Menyebutkan  Menjelaskan  Menggambar  Membilang  Mengidentifikasi  Mendaftar  Menunjukkan  Memberi label  Memberi indeks  Memasangkan  Menamai  Menandai  Membaca  Menyadari  Menghafal  Meniru  Mencatat  Mengulang  Mereproduksi  Meninjau  Memilih  Menyatakan  Mempelajari  Mentabulasi  Memberi kode  Menelusuri

(51)

KATA KERJA OPERASIONAL

Pemahaman

 Memperkirakan  Menjelaskan  Mengkategorikan  Mencirikan  Merinci  Mengasosiasikan  Membandingkan  Menghitung  Mengkontraskan  Mengubah  Mempertahankan  Menguraikan  Menjalin  Membedakan  Mendiskusikan  Menggali  Mencontohkan  Menerangkan  Mengemukakan  Mempolakan  Memperluas  Menyimpulkan  Meramalkan  Merangkum  Menjabarkan

(52)

KATA KERJA OPERASIONAL

Penerapan 1

Menugaskan Mengurutkan Menentukan Menerapkan Menyesuaikan Mengkalkulasi Memodifikasi Mengklasifikasi Menghitung Membangun Membiasakan Mencegah Menentukan Menggambarkan

(53)

KATA KERJA OPERASIONAL

Penerapan 2

 Menggunakan  Menilai  Melatih  Membiasakan  Mencegah  Menentukan  Menggambarkan  Menggunakan  Menggali  Mengemukakan  Mengadaptasi  Menyelidiki  Mengoperasikan  Mempersoalkan

(54)

KATA KERJA OPERASIONAL

Penerapan 3

Memproses Mengkonsepkan Melaksanakan Meramalkan Memproduksi Mengaitkan Menyusun Mensimulasikan Memecahkan Melakukan Mentabulasi Memproses Meramalkan

(55)

KATA KERJA OPERASIONAL

Analisis

 Menganalisis  Mengaudit  Memecahkan  Menegaskan  Mendeteksi  Mendiagnosis  Menyeleksi  Merinci  Menominasikan  Mendiagramkan  Megkorelasikan  Merasionalkan  Menguji  Mencerahkan  Menjelajah  Membagankan  Menyimpulkan  Menemukan  Menelaah  Memaksimalkan  Memerintahkan  Mengedit  Mengaitkan  Memilih  Mengukur  Melatih  Mentransfer

(56)

KATA KERJA OPERASIONAL

Sintesis

 Mengabstraksi  Mengatur  Menganimasi  Mengumpulkan  Mengkategorikan  Mengkode  Mengombinasikan  Menyusun  Mengarang  Membangun  Menanggulangi  Menghubungkan  Menciptakan  Mengkreasikan  Mengoreksi  Merancang  Merencanakan  Mendikte  Meningkatkan  Memperjelas  Memfasilitasi  Membentuk  Merumuskan  Menggeneralisasi  Menggabungkan  Memadukan  Membatas  Mereparasi  Menampilkan  Menyiapkan Memproduksi  Merangkum  Merekonstruksi

(57)

KATA KERJA OPERASIONAL

Evaluasi

 Membandingkan  Menyimpulkan  Menilai  Mengarahkan  Mengkritik  Menimbang  Memutuskan  Memisahkan  Memprediksi  Memperjelas  Menugaskan  Menafsirkan  Mempertahankan  Memerinci  Mengukur  Merangkum  Membuktikan  Memvalidasi  Mengetes  Mendukung  Memilih  Memproyeksikan

(58)
(59)

Contoh kata kerja dalam ranah

Psikomotorik

Menirukan : Mengingat, merasakan, menonton, mendengarkan, mencontoh

Memanipulasi : Melakukan, mengulang, mencoba, berlatih

Presisi : mendemonstrasikan, melakukan, melaksanakan Integrasi/

artikulasi

: mendemonstrasikan, melakukan, melaksanakan Naturalisasi : Mahir, memperlihatkan dengan terampil.

(60)

KATA KERJA OPERASIONAL

Peniruan

Mengaktifkan Menyesuaikan Menggabungkan Melamar Mengatur Mengumpulkan Menimbang Memperkecil Membangun Mengubah Membersihkan Memposisikan Mengonstruksi

(61)

KATA KERJA OPERASIONAL

Penggunaan

 Mengoreksi  Mendemonstrasikan  Merancang  Memilah  Melatih  Memperbaiki  Mengidentifikasikan  Mengisi  Menempatkan  Membuat  Memanipulasi  Mereparasi  Mencampur

(62)

KATA KERJA OPERASIONAL

Ketepatan

 Mengalihkan  Menggantikan  Memutar  Mengirim  Memindahkan  Mendorong  Menarik  Memproduksi  Mencampur  Mengoperasikan  Mengemas  Membungkus

(63)

KATA KERJA OPERASIONAL

Perangkaian

 Mengalihkan  Mempertajam  Membentuk  Memadankan  Menggunakan  Memulai  Menyetir  Menjeniskan  Menempel  Menseketsa  Melonggarkan  Menimbang

(64)
(65)

Contoh kata kerja dalam ranah Afektif

Menerima : Memilih, bertanya, menggunakan

Merespon : Menjawab, mendiskusikan, mencoba, mengulang Penilaian : Bertukar pikiran, mempertimbangkan,memulai,

mengundang, bekerjasama Mengorganisa

sikan

: Menggantikan, menukar, mengubah, membedakan, menyusun, mempersipkan, menghubungkan.

Mengkarakter : Membela, mempertahankan, memajukan, memberi semangat, menyokong, mempersembahkan

(66)

KATA KERJA OPERASIONAL

Pengenalan/Menerima

 Memilih  Mempertanyakan  Mengikuti  Memberi  Menganut  Mematuhi  Meminati

(67)

KATA KERJA OPERASIONAL

Pemberian respon/Menanggapi

 Menjawab  Membantu  Mengajukan  Mengompromikan  Menyenangi  Menyambut  Mendukung  Menyetujui  Menampilkan  Melaporkan  Memilih  Mengatakan  Memilah  Menolak

(68)

KATA KERJA OPERASIONAL

Penghargaan terhadap nilai/Menilai

 Mengasumsikan  Meyakini  Melengkapi  Meyakinkan  Memperjelas  Memprakarsai  Mengimani  Mengundang  Menggabungkan  Mengusulkan  Menekankan  Menyumbang

(69)

KATA KERJA OPERASIONAL

Pengorganisasian/Mengelola

 Menganut  Mengubah  Menata  Mengklasifikasikan  Mengombinasikan  Mempertahankan  Membangun  Membentuk pendapat  Memadukan  Mengelola  Menegosiasi  Merembuk

(70)

KATA KERJA OPERASIONAL

Pengalaman/Menghayati

 Mengubah perilaku  Berakhlak mulia  Mempengaruhi  Mendengarkan  Mengkualifikasi  Melayani  Menunjukkan  Membuktikan  Memecahkan

Referensi

Dokumen terkait

matematika,  salah  satu  komponennya  kemampuan  representasi.  Kemampuan  representasi  dapat  ditingkatkan  melalui  proses  inquiry  menggunakan  konsep 

UJI BAHAN KONSTRUKSI Rencana Pembelajaran Semester (RPS) 1.. Diskripsi Singkat MK Materi yang dibahas dalam perkuliahan ini meliputi: metode / tata cara pengujian

Hovland (dalam Effendy, 2006:23)mengartikan komunikasi sebagai upaya sistemik untuk merumuskan secara tegas asas-asas penyampaian informasi, pembentukan pendapat dan

Laporan Akhir merupakan dokumen terakhir yang disusun hasil pembahasan terhadap usulan program yang memuat tentang pendahuluan, profil Kabupaten Tapin, arahan kebijakan dan

M engingat populasi burung kakatua di Pulau Komodo banyak ditemukan di lembah-lembah maka penting untuk melakukan penelitian seleksi habitat burung kakatua dengan variasi

Pelaksanaan pembelajaran ini dimaksudkan untuk mengetahui (1) apakah pelaksanaan pembelajaran sesuai dengan rencana pembelajaran semester (RPS) yang telah dibuat, (2)

Berdasarkan observasi yang dilakukan oleh peneliti, hambatan pada kegiatan skrining IMS dengan VCT itu terletak pada sarana prasarana Lapas terkait tidak adanya

Perbedaan perubahan kadar kolesterol total yang tidak bermakna antara kelompok perlakuan dan kontrol sesuai dengan penelitian Trully Kusumawardhani yang menyatakan