• Tidak ada hasil yang ditemukan

bahasa indonesia Sesi SURAT LAMARAN PEKERJAAN, LAPORAN, NOTULA Semester 1 ( KTSP 2006, kelas XII SMA/MA Program Studi IPA, IPS, dan Bahasa).

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "bahasa indonesia Sesi SURAT LAMARAN PEKERJAAN, LAPORAN, NOTULA Semester 1 ( KTSP 2006, kelas XII SMA/MA Program Studi IPA, IPS, dan Bahasa)."

Copied!
29
0
0

Teks penuh

(1)

1

bahasa

indonesia

SURAT LAMARAN PEKERJAAN, LAPORAN, NOTULA

Semester 1 ( KTSP 2006, kelas XII SMA/MA Program Studi IPA, IPS, dan Bahasa).

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

Tujuan Pembelajaran

Setelah mempelajari Pelajaran 04, siswa diharapkan mempunyai kemampuan: 1. Memahami konsep dasar surat resmi dan surat lamaran pekerjaan. 2. Menulis surat lamaran pekerjaan berdasarkan struktur bahasa dan ejaan.

3. Memperbaiki surat lamaran pekerjaan dari segi struktur, diksi, kejelasan kalimat, dan EYD.

4. Memahami konsep Laporan dan menulis laporan berbagai kegiatan 5. Menulis laporan diskusi dan notula seminar.

KELA S XI

I IPA,

IPS, dan Bahasa

- K TS P 2 006

Sesi

006

04

Menulis

4. Mengungkapkan informasi dalam bentuk surat lamaran pekerjaan, membuat laporan, dan notula.

4.1. Menulis surat lamaran pekerjaan berdasarkan struktur bahasa dan ejaan. 4.2. Memperbaiki surat lamaran pekerjaan dari segi struktur, diksi, kejelasan kalimat, dan EYD.

4.3. Menulis laporan berbagai kegiatan. 4.4. Menulis laporan diskusi dengan

(2)

2

A. SURAT

Surat menurut arti dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah kertas dan sebagainya yang bertulis (berbagai-bagai isi maksudnya). Surat merupakan media komunikasi dalam bentuk tulisan antara satu orang dengan orang lainnya tanpa bertatap wajah yang isinya menyampaikan informasi.

Untuk mengirim surat dengan mengunakan kertas dibutuhkan amplop dan perangko, sebagai alat ganti bayar jasa pengiriman. Semakin jauh tujuan pengiriman semakin besar pula nilai perangko. Saat ini surat dapat dikirim melalui media elektronik yang disebut surat elektronik (surel) atau e-mail dengan memanfaatkan teknologi internet.

a. Fungsi Surat

1. Alat Komunikasi atau Pemberitahuan

Sebagai alat komunikasi surat tidak hanya bersifat satu arah, melainkan juga dua arah, artinya surat juga dapat dibalas (surat balasan). Surat juga dapat ditujukan kepada lebih dari satu orang. Surat juga berfungsi memberitahukan sesuatu hal, bisa juga hal-hal tertentu, seperti buah pikiran dan gagasan.

2. Wakil Penulis

Penulis tidak langsung bertatap muka dengan orang yang dituju, cukup diwakili dengan surat.

3. Alat Menghemat Waktu, Tenaga, dan Biaya

Penulis surat dapat menghemat waktu tenaga, dan biaya karena tidak perlu bertatap muka, apalagi jaraknya jauh.

4. Permintaan

Surat untuk permintaan biasanya surat niaga yang kondisi tertentu butuh permintaan barang yang akan dipasarkan.

5. Alat Bukti Tertulis

Surat sebagai bentuk otentik atau dokumen yang isinya bisa dipercaya dan dapat dipertanggungjawabkan.

6. Alat Pengingat

Surat sebagai kumpulan data yang dapat digunakan untuk alat pengingat bagi penerima surat tentang suatu hal. Surat yang telah disimpan lama sewaktu-waktu akan dibutuhkan lagi untuk mengetahui pengirim dan isi di dalam surat itu.

7. Bukti Historis

(3)

3

8. Pedoman Kerja

Surat untuk memberitahukan langkah-langkah kerja dan digunakan sebagai pedoman dalam melakukan pekerjaan tertentu.

b. Ciri-ciri Surat Resmi

Surat terbagi menjadi dua jenis, yaitu surat pribadi atau surat tidak resmi (informal) dan surat resmi (formal). Pada bagian ini yang dipelajari adalah tentang surat resmi.

Surat resmi disebut juga surat dinas adalah sarana komunikasi lewat tulisan yang digunakan dalam situasi resmi atau formal dan dibuat sesuai dengan aturan atau kaidah surat-menyurat yang sudah distandardisasikan. Surat resmi digunakan oleh perorangan, organisasi, perusahaan, dan instansi pemerintah maupun swasta. Penggunaan surat resmi ini tidak semata-mata untuk kepentingan pribadi, tetapi untuk kepentingan organisasi, perusahaan, atau instansi. Ciri-ciri surat resmi, antara lain:

1. Bahasa yang digunakan adalah bahasa baku: bahasa baku adalah bahasa yang sudah distandardisasikan: minimal memiliki subjek dan predikat, tidak pleonasme (boros menggunakan kata), harus sejajar (paralelisme), harus jelas tidak ambigu, menggunakan kata baku, dan sesuai dengan kaidah ejaan yang disempurnakan (EYD).

2. Bahasa yang digunakan harus efektif, singkat, padat, dan jelas maknanya (eksplisit bukan implisit).

3. Disajikan dalam bentuk lurus (full block) atau setengah lurus (semi block). 4. Terdapat kepala surat (kop surat) apabila dikeluarkan oleh lembaga resmi. 5. Terdapat nomor, lampiran, perihal, tanggal, alamat tujuan.

6. Disertai stempel atau cap khusus pada kondisi tertentu.

7. Disusun secara sistematis dan sesuai dengan aturan surat-menyurat resmi bahasa Indonesia.

c. Bentuk Surat Resmi 1. Bentuk Lurus (Full Block)

Semua baris dimulai dari margin kiri yang lurus tidak ada bagian baris yang menjorok ke dalam. Pada bagian pembuka, isi, dan penutup surat diberi jarak lebih penanda paragraf baru.

(4)

4

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) Keterangan: (1) kepala surat.

(2) tempat, tanggal, tahun surat. (3) nomor surat, lampiran, perihal (4) alamat tujuan.

(5) salam pembuka dan pembuka surat. (6) isi dan pokok surat.

(7) penutup dan salam penutup. (8) tanda tangan dan nama jelas penulis. 2. Bentuk Setengah Lurus (Semi Block)

Semua baris bagian surat diketik mulai dari margin kiri yang sama. Batas-batas bagian surat diketik dengan menambahkan jarak lima ketuk dari setiap paragraf baru dimulai dari margin yang sama. Antara paragraf yang satu dengan yang lainnya berjarak satu spasi.

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) Keterangan: (1) kepala surat.

(2) tempat, tanggal, tahun surat. (3) nomor surat, lampiran, dan perihal. (4) alamat tujuan.

(5) salam pembuka dan pembuka surat. (6) isi dan pokok surat.

(7) penutup dan salam penutup

(8) tanda tangan dan nama jelas penulis.

d. Jenis-jenis Surat Resmi 1. Surat Undangan

Digunakan untuk mengundang seseorang dalam kepentingan tertentu. Misalnya: undangan rapat, pernikahan, pesta ulang tahun, khitanan.

2. Surat Panggilan

Digunakan untuk khusus memanggil seseorang pada kepentingan tertentu. Misalnya: surat panggilan polisi, interview, panggilan kerja, dan sebagainya.

3. Surat Edaran

Surat yang ditujukan pada kalangan tertentu dengan menginformasikan suatu kegiatan. Misalnya: surat pengumuman libur sekolah.

(5)

5

4. Surat Keputusan

Surat berisi keputusan dari atasan atau perusahaan berkaitan dengan lembaga atau instansi yang berhubungan dengan kebijakan, peraturan, pengangkatan jabatan, dsb. Misalnya: SK pengangkatan karyawan, SK pengangkatan pengurus dan tenaga pengajar, SK Kemendikbud tentang MOS, dsb.

5. Surat Perintah

Surat sebagai perantara pesan untuk memerintahkan bawahan. Misalnya: surat perintah lembur, siskamling, dsb.

6. Surat Kuasa

Surat pemberian kuasa atau wewenang dari pemilik atau seseorang, atau kepada orang tertentu dalam kegiatan tertentu. Misalnya: pemberian kuasa atas pengambilan uang di bank, pembayaran pajak, dsb.

7. Surat Perjanjian Kontrak Kerja

Surat yang dibuat antara dua pihak, karyawan kontrak dan perusahaan tentang hak dan kewajiban kedua belah pihak yang ditandatangani di atas materai.

8. Surat Niaga

Surat yang digunakan dalam transaksi antara penjual dan pembeli yang nilai jual suatu barang bernilai tinggi. Misalnya: surat perjanjian jual beli rumah, apartemen, hotel, tanah, dsb.

B. SURAT LAMARAN PEKERJAAN

Surat lamaran pekerjaan merupakan surat seseorang yang memerlukan pekerjaan yang ditujukan kepada perusahaan, instansi, atau lembaga tertentu, baik lembaga pemerintah maupun swasta. Surat lamaran pekerjaan termasuk jenis semiformal atau semidinas dengan alasan-alasan sebagai berikut:

1. Ditulis oleh perseorangan bukan atas nama perusahaan, lembaga, atau instansi. Surat ini ditujukan untuk perusahaan, lembaga, atau instansi untuk memperoleh kerja.

2. Bahasa yang digunakan dalam surat harus menggunakan bahasa baku karena surat lamaran pekerjaan merupakan surat permohonan resmi kepada perusahaan, lembaga, atau instansi.

3. Struktur surat lamaran kerja sesuai dengan tata aturan penulisan surat resmi walaupun di dalam surat tidak ada kepala surat dan nomor surat.

(6)

6

a. Sumber-Sumber Lowongan Pekerjaan

1. Media Massa

Media massa cetak seperti surat kabar dan majalah, media massa elektronik, yakni televisi radio, dan media online. Iklan lowongan pekerjaan melalui sumber tersebut haruslah dilihat spesifi kasi yang diberikan sesuai atau tidak dengan spesifi kasi pelamar. Kirimkan jika sudah sesuai dengan spesifi kasi dengan terlebih dahulu memerhatikan alamat lengkap, website, faksimile, atau nomor telepon. Kecepatan mengirim surat lamaran pekerjaan akan memberikan nilai tambah bagi pelamar. 2. Referensi dari Orang Lain

Adanya referensi membuat peluang bagi pelamar pekerjaan lebih besar diterima bekerja karena sedikit banyaknya yang memberi referensi akan membantu si pelamar. Referensi bisa bersumber dari kampus, kerabat, atau keluarga.

3. Bursa Kerja

Sumber lowongan pekerjaan dari bursa kerja mempunyai peluang yang besar untuk mendapatkan kerja bagi pelamar karena sudah jelas bursa kerja adalah informasi dari berbagai perusahaan yang membutuhkan karyawan. Sekali lagi sesuaikan dengan spesifi kasi pelamar kerja.

4. Tanpa Sumber

Mengirim surat lamaran pekerjaan tanpa sumber informasi lowongan mempunyai peluang yang sangat kecil untuk diterima dibandingkan sumber yang lain. Kemungkinan dapat diterima sebagai karyawan bila ada perusahaan baru buka di sekitar tempat domisili pelamar kerja. Perhitungan perusahaan dengan merekrut karyawan dari lingkungan sekitar mempunyai keuntungan, yakni dapat menjalin hubungan yang harmonis dengan masyarakat sekitar dan karyawan akan hemat uang transportasi serta tidak datang terlambat.

b. Ciri-Ciri Surat Lamaran Pekerjaan yang Baik 1. Bentuk yang Menarik

Penampilan surat lamaran pekerjaan secara keseluruhan haruslah baik. Gunakan bentuk surat full block atau semiblock. Pas foto terbaru dan bewarna. Surat lamaran pekerjaan diketik dengan komputer dan dicetak dengan printer terbaik. Jika ada permintaan menulis surat lamaran pekerjaan dengan tulisan tangan, pakailah tinta yang bagus dan kertas yang berkualitas. Jika ada kesalahan penulisan kata sebaiknya diulang kembali.

(7)

7

2. Penggunaan Bahasa Indonesia Baku

Surat lamaran pekerjaan merupakan surat semiformal yang memenuhi ketentuan berbahasa formal, maka gunakanlah bahasa Indonesia yang baku, efektif, dan sesuai dengan kaidah tata bahasa baku bahasa Indonesia.

Jika pada lowongan pekerjaan mencantumkan syarat dapat berkomunikasi dengan bahasa asing seperti bahasa Inggris, Jepang, Mandarin, dan sebagainya, tulislah surat lamaran pekerjaan dengan bahasa asing tersebut. Penulisan dengan bahasa asing akan memberikan nilai tambah. Namun, dalam pembelajaran ini hanya akan dibahas penulisan dengan menggunakan bahasa Indonesia baku.

3. Gambarkan Kemampuan atau Skill

Kemukakanlah kemampuan yang pelamar miliki dalam surat lamaran pekerjaan tanpa meninggalkan kesan sombong. Orang-orang yang dituju merupakan orang yang sangat sibuk dan pebisnis yang suka keterusterangan (tidak basa-basi). Mereka membaca surat apa yang tersirat dan seringkali kurang memperhatikan yang tersirat.

4. Tepat Sasaran

Tepat kepada siapa surat ditujukan. Pada penulisan alamat surat di sampul harus tepat, kepada siapa ditujukan (nama lengkap, gelar, dan jabatan), nama perusahaan, dan alamat tujuan.

c. Hal-hal yang Harus Dicantumkan dalam Surat Lamaran Pekerjaan

Berikut adalah hal-hal yang harus dicantumkan dalam surat lamaran pekerjaan agar tujuan pelamar kerja tercapai:

1. Sumber Informasi Lowongan Kerja

Jika lowongan dari surat kabar, cantumkan nama surat kabar, hari, tanggal, bulan, dan tahun terbit. Cantumkan nama atau lembaga sumber referensi jika bersumber dari referensi.

2. Identifi kasi Diri Lengkap Pelamar

Agar perusahaan bisa mudah menghubungi pelamar, cantumkan alamat, nomor telepon, atau alat bantu komunikasi lainnya.

3. Posisi Jabatan

Cantumkanlah posisi jabatan yang dikehendaki sesuai dengan lowongan yang dibutuhkan. Tuliskan juga kode jabatan untuk mempermudah sortir surat lamaran kerja yang sudah ditampung, jika posisi jabatan di lowongan lebih dari satu biasanya personalia memberikan kode.

(8)

8

4. Lampirkan Biodata (Curriculum Vitae) pada Surat Lamaran Kerja • Riwayat pendidikan

Susunlah mulai dari jenjang terendah sampai tertinggi, boleh sebaliknya. Cantumkan tahun mulai masuk sampai selesai agar perusahaan mengetahui berapa lama pelamar menyelesaikan studinya pada setiap jenjang pendidikan. • Riwayat pekerjaan

Jika ada pengalaman kerja cantumkan riwayat pekerjaan dari yang terlama sampai dengan terbaru atau sebaliknya. Sebutkan alasan berhenti. Semakin banyak riwayat pekerjaan bukan semakin besar peluang diterima, bisa saja tidak karena menunjukkan pelamar tipe orang yang bosan kerja.

• Kemampuan lainnya

Berolahraga, berorganisasi, atau keahlian lainnya yang dianggap memberi nilai tambah.

• Referensi bila ada

Cantumkan bila referensi tersebut mempunyai pengaruh yang besar terhadap pengambilan keputusan perusahaan.

C. KETENTUAN PENULISAN EYD DAN BAGIAN-BAGIAN SURAT LAMARAN KERJA Bagian-bagian atau struktur surat lamaran pekerjaan adalah sebagai berikut: tempat dan tanggal, bulan, dan tahun surat dibuat, perihal dan lampiran, alamat surat, salam pembuka, tubuh surat (pembuka surat, isi, dan penutup), salam penutup, dan nama pengirim.

a. Tempat, Tanggal, Bulan, dan Tahun Surat Dibuat

Tempat dan kapan surat dibuat agar perusahaan, lembaga, atau instansi yang dituju pelamar mengetahui kota domisili pelamar kerja dan kapan surat dibuat yang terkadang surat tiba setelah batas akhir pengiriman surat sehingga surat lamaran tersebut layak untuk diseleksi.

Contoh:

Jakarta, 17 Agustus 2015

Penulisan yang salah (tidak resmi): Jkt, 17 Agust 2015 Jak, 17-8- ’15

(9)

9

b. Lampiran dan Perihal

Lampiran adalah dokumen-dokumen yang disertakan dalam surat karena mempunyai hubungan dengan isi surat. Perihal atau hal dalam KBBI mempunyai arti yang sama, yakni mengenai atau tentang. Perihal atau hal merupakan pokok atau inti dalam surat. Penulisannya seperti menulis judul, diawali dengan huruf kapital pada setiap kata kecuali kata tugas.

Contoh:

Lampiran : tiga berkas

Perihal : Lamaran Pekerjaan Penulisan yang salah

Lampiran : 3 (tiga) berkas Hal : lamaran pekerjaan

Catatan: penulisan bilangan menurut EYD yang terdiri dari satu kata ditulis dengan huruf. Tiga berkas bukan 3 berkas.

c. Alamat Surat

Alamat ditulis di sampul surat dan di dalam surat. 1. Diawali dengan Yth. atau Yang terhormat

2. Tidak boleh diawali dengan kata kepada karena kepada adalah kata depan yang fungsinya sebagai kata bantu tanya dan pembentuk frasa keterangan.

Misalnya:

Kepada siapa kita harus berbakti? (kata bantu tanya) Kita harus berbakti kepada orang tua. (frasa keterangan)

Kepada Bapak Ardian. (Salah karena frasa keterangan saja bukan kalimat yang lengkap).

3. Sebelum nama orang yang dituju boleh menggunakan sapaan seperti bapak, ibu, saudara, saudari.

4. Jika yang dituju adalah jabatan, kata sapaan tidak diperlukan lagi.

5. Setiap akhir baris kalimat pada bagian alamat surat tidak boleh menggunakan tanda baca apa pun!

6. Penulisan Jalan tidak boleh disingkat Jl. atau Jln.

7. Penyingkatan boleh untuk: bapak (Bpk.), tuan (Tn.), nyonya (Ny.), nona (Nn.), saudara (Sdr.), saudari (Sdri.).

(10)

10

Contoh:

BENAR SALAH

Yth. Direktur PT Pesona Warna Plaza Naidra lantai 13

Jalan M.H. Thamrin No. 21 Jakarta Pusat

Kepada Direktur PT Pesona Warna. Plaza Naidra lantai 13,

jalan M.H. Thamrin No. 21 Jakarta Pusat.

Yang terhormat Bapak Ardian Djambek Plaza Naidra lantai 13 Jalan M.H. Thamrin No. 21 Jakarta Pusat

Kepada Yth. Bapak Direktur PT Pesona Warna.

Plaza Naidra lantai 13 Jalan M.H. Thamrin No. 21 Jakarta Pusat

d. Salam Pembuka dan Bagian Pembuka

Pada bagian pembuka merupakan paragraf pertama yang fungsinya sebagai pengantar atau pendahuluan terhadap informasi yang akan disampaikan pada bagian isi. Pada bagian ini, tulislah tujuan surat, tulislah sumber lowongan kerja, misalnya sumber dari surat kabar (cantumkan nama surat kabar, tanggal, bulan, dan tahun terbit) dan posisi jabatan yang diinginkan.

Contoh:

Dengan hormat,

Berdasarkan iklan yang dimuat harian Kompas tanggal 2 Februari 2015 bahwa lembaga pendidikan Bapak membutuhkan guru bahasa Indonesia lulusan sarjana dengan ini saya mengajukan permohonan untuk mengisi lowongan tersebut.

e. Bagian Isi

Paragraf bagian ini berisi informasi yang akan disampaikan. Di dalam bagian isi terdapat identitas diri: nama, tempat, tanggal lahir, dsb. Penulisannya diawali dengan huruf kecil karena bukan awal kalimat.

Contoh:

Adapun identitas saya sebagai berikut:

nama : Ardian Djambek, M. Hum. tempat, tanggal lahir : Jakarta, 2 Februari 1972

(11)

11

agama : Islam

alamat : Pesona Kayangan Blok A1 No.42, Depok, Jawa Barat.

nomor HP : 082122356117

f. Bagian Penutup

Pada bagian penutup surat berisi ucapan terima kasih dan harapan penulis surat kepada penerima surat. Pada bagian ini, penggunaan kata ganti haruslah jelas dan ditujukan kepada siapa, jangan menggunakan klitika–nya. Kalimat penutup surat haruslah efektif, tidak menggunakan kata berlebihan.

Contoh:

Demikian permohonan lamaran pekerjaan saya. Harapan saya dapat diterima sebagai karyawan di perusahaan yang Bapak pimpin. Atas perhatiannya, saya haturkan terima kasih yang sebesar-besarnya.

Seharusnya:

Atas perhatian Bapak, saya ucapkan terima kasih.

g. Salam Penutup

Salam penutup dan tanda tangan serta nama jelas pelamar kerja: salam pembuka dimulai Dengan hormat maka salam penutupnya Hormat saya,.

h. Contoh Surat Lamaran Pekerjaan Berdasarkan Sumber Surat Kabar Harian Kompas edisi 14 Februari 2015.

(12)

12

Hal-hal yang diperhatikan:

1. Kualifi kasi: apakah pelamar sudah memenuhi kualifi kasi tersebut.

2. Untuk posisi Asst. Brand Marketing Manager, tulislah surat dalam bahasa Inggris. 3. Jika belum punya e-mail buatlah dan kirim via e-mail “ lebih cepat lebih baik”.

Contoh surat lamaran kerja berdasarkan iklan ini adalah surat biasa bukan melalui e-mail (surel) dan menggunakan bahasa Indonesia sesuai dengan materi pembelajaran.

Jakarta, 15 Februari 2015 Lampiran : lima berkas

Perihal : Lamaran Pekerjaan Yth. HRD PT Technopia Jakarta Jalan Bank Dagang Negara 2 No.56A Cilandak Barat, Kecamatan Cilandak Jakarta Selatan

Dengan hormat,

Sesuai dengan iklan pada harian Kompas, 14 Februari 2015, PT Tecnopia Jakarta membutuhkan professional yang andal dan inovatif maka saya mengajukan lamaran pekerjaan untuk posisi Assistant Area Sales Manager.

Adapun identitas saya sebagai berikut: nama : Andrian Naro, S.E. tempat, tanggal lahir : Jakarta, 20 Februari 1984

alamat : Jalan Melati Mas 3 A5, Ciganjur, Jakarta Selatan nomor HP : 082122356117.

Saya memenuhi kualifi kasi yang Bapak/Ibu inginkan. Saya berpengalaman di bidang distribusi untuk FMCG, mahir mengoperasikan komputer, memiliki SIM A dan C, mengenal dengan baik daerah DKI Jakarta dan Jawa Barat, mengetahui Modern and General Trade, komunikatif, pandai bernegosiasi, dan mampu membangun tim kerja yang baik.

Sebagai bahan pertimbangan, saya lampirkan: 1. daftar riwayat hidup

2. pas foto terbaru 3. fotokopi KTP

4. fotokopi ijazah sarjana

5. fotokopi surat pengalaman kerja.

Demikian surat lamaran pekerjaan saya. Saya berharap dapat diterima sebagai Assistant Area Sales Manager di PT Technopia Jakarta. Atas perhatian Bapak/Ibu, saya ucapkan terima kasih.

Hormat saya,

(13)

13

D. MEMPERBAIKI SURAT LAMARAN PEKERJAAN

Pada bagian ini akan dipelajari bagaimana memperbaiki surat lamaran pekerjaan yang sudah jadi sebelum dikirimkan pelamar ke perusahaan, lembaga, atau instansi yang dituju. Perbaikan dilaksanakan berdasarkan ketentuan korespondensi bahasa Indonesia: diksi, bahasa baku, dan EYD.

Surat lamaran pekerjaan sebelum perbaikan:

Bandung, 15 Oktober 2014 Kepada Yth.,

Manajer Sumber Daya Manusia PT. Gemilang Jaya

Jl. Naripan No. 99 Bandung Dengan hormat,

Sesuai dengan iklan penawaran lowongan pekerjaan dari PT. Gemilang Jaya, yang termuat harian Pikiran Rakyat edisi 13 Oktober 2014. Bersama surat ini saya bermaksud mengajukan diri untuk bergabung dengan PT. Gemilang Jaya sebagai staf Marketing.

Berikut ini data singkat tentang diri saya. Nama : Beni Rawarawa

Tempat & tgl. Lahir : Bandar Lampung, 1 Januari 1988 Pendidikan Akhir : Sarjana Manajemen Universitas Lampung (Konsertasi Manajemen Pemasaran)

Alamat : Perum Beringin Blok C2 No.25, Kemiling, B. Lampung HP, e-mail : HP = 087844443333, e-mail = bebebbau@yahoo.com Status Perkawinan : Lajang/Belum Menikah

Saya memiliki kondisi kesehatan yang baik, dan mampu bekerja secara personal maupun tim. Saya mampu berbahasa Inggris dengan baik secara lisan maupun tulisan, dan memiliki kemampuan manajemen dan marketing yang baik sesuai dengan latar belakang pendidikan. Saya juga mampu bekerja menggunakan aplikasi komputer seperti Ms. Offi ce (Excel, Word, Acces, PowerPoint, Outlock).

Sebagai bahan pertimbangan, saya lampirkan: 1. Pas foto terbaru.

2. Daftar Riwayat Hidup.

3. Foto copy ijazah S-1 dan transkrip nilai yang sudah dilegalisir. 4. Foto copy sertifi kasi kursus pelatihan.

Saya berharap Bapak/Ibu bersedia untuk memberikan kesempatan wawancara kepada saya sehingga saya dapat menjelaskan secara lebih rinci tentang potensi yang saya miliki.

Demikian surat lamaran ini, terima kasih atas perhatian Bapak Ibu. Hormat saya,

(14)

14

Perbaikan surat lamaran pekerjaan tersebut:

1. Model surat: dibuat menjadi model lurus (full block). 2. Penambahan lampiran dan perihal.

3. Alamat Surat:

Tidak boleh menggunakan preposisi kepada.

Akhir baris tidak boleh menggunakan tanda baca apapun. Jalan tidak boleh disingkat.

Tidak sesuai dengan EYD: singkatan PT tidak menggunakan titik.

Sebelum Sesudah

Kepada Yth.,

Manajer Sumber Daya Manusia PT. Gemilang Jaya

Jl. Naripan No. 99 Bandung

Yth. Manajer Sumber Daya Manusia PT Gemilang Jaya

Jalan Naripan No. 99 Bandung

4. Pembuka surat:

Tidak menggunakan bahasa efektif (kata-katanya mubazir).

Tidak sesuai EYD: nama surat kabar tidak dicetak miring, singkatan PT pakai titik, dan marketing (jabatan yang tidak diikuti nama orang, tempat, atau instansi) tidak pakai huruf kapital.

Hilangkan kata bersama surat ini. Penggunaan bersama surat ini yang tepat adalah Bersama surat ini saya lampirkan: …

Sebelum

Sesuai dengan iklan penawaran lowongan pekerjaan dari PT. Gemilang Jaya, yang termuat harian Pikiran Rakyat edisi 13 Oktober 2014. Bersama surat ini saya bermaksud mengajukan diri untuk bergabung dengan PT. Gemilang Jaya sebagai staf Marketing.

Sebelum

Sesuai iklan pada harian Pikiran Rakyat edisi 13 Oktober 2014 bahwa PT Gemilang Jaya membutuhkan karyawan. Oleh karena itu, saya melamar kerja dengan posisi staf marketing.

(15)

15

5. Isi surat:

• Identitas diri

Kalimat perincian tidak menggunakan tanda titik dua (:). Karena belum merupakan kalimat yang sudah selesai maka tidak boleh menggunakan huruf awal kapital pada nama, tempat, tanggal lahir, dst.

Pendidikan terakhir dicantumkan pada identitas boros, pakailah gelar pada nama. Selain itu pada lampiran daftar riwayat hidup lebih rinci dicantumkan. Tidak sesuai dengan EYD: e-mail seharusnya dicetak miring (istilah asing yang belum diindonesiakan dicetak miring).

Sebelum

Berikut ini data singkat tentang diri saya.

Nama : Beni Rawarawa

Tempat & tgl. Lahir : Bandar Lampung, 1 Januari 1988

Pendidikan Akhir : Sarjana Manajemen Universitas Lampung (Konsertasi Manajemen Pemasaran) Alamat : Perum Beringin Blok C2 No.25, Kemiling, B. Lampung

HP, e-mail : HP = 087844443333, e-mail = bebebbau@yahoo.com Status Perkawinan : Lajang/Belum Menikah

Sesudah

Berikut ini identitas saya:

nama : Beni Rawarawa, S.E

tempat, tanggal lahir : Bandar Lampung, 1 Januari 1988

alamat : Perum Beringin Blok C2 No.25, Kemiling, Bandar Lampung

nomor HP, e-mail : 087844443333, bebebbau@yahoo.com • Eksplorasi kemampuan

Kalimat yang digunakan tidak efektif: mubazir, tidak paralel.

EYD tidak tepat: salah penggunaan tanda koma (tanda koma tidak dibutuhkan sebelum dan), istilah atau kata asing yang belum diindonesiakan dicetak miring Ms. Offi ce: Excel, Word, Acces, PowerPoint, dan Outlock.

(16)

16

Sebaiknya dihilangkan kalimat Saya mampu berbahasa Inggris dengan baik secara lisan maupun tulisan karena mampu berbahasa Inggris, tetapi menulis surat lamaran dengan bahasa Indonesia. Hal ini akan membuat tidak lolos seleksi. Sebaiknya masukkan keterampilan berbahasa Inggris pada daftar riwayat hidup saja.

Diksi: salah memilih kata manajemen sesuai dengan konteks seharusnya manajerial, kalimat menggunakan aplikasi semestinya mengoperasikan program.

Sebelum

Sebagai bahan pertimbangan, saya lampirkan: 1. Pas foto terbaru.

2. Daftar Riwayat Hidup.

3. Foto copy ijazah S-1 dan transkrip nilai yang sudah dilegalisir. 4. Foto copy sertifi kasi kursus pelatihan.

Sesudah

Sebagai bahan pertimbangan, saya lampirkan: 1. pas foto terbaru.

2. daftar riwayat hidup.

3. fotokopi ijazah S-1 Manajemen Unila

4. fotokopi transkrip nilai yang sudah dilegalisasi. 5. fotokopi sertifi kat kursus pelatihan.

• Rincian lampiran

Tidak menggunakan huruf awal kapital untuk bagian rincian karena bukan awal kalimat.

Tidak menggunakan kata baku: foto copy seharusnya fotokopi, legalisir seharusnya legalisasi.

(17)

17

Sebelum

Saya memiliki kondisi kesehatan yang baik, dan mampu bekerja secara personal maupun tim. Saya mampu berbahasa Inggris dengan baik secara lisan maupun tulisan, dan memiliki kemampuan manajemen dan marketing yang baik sesuai dengan latar belakang pendidikan. Saya juga mampu bekerja menggunakan aplikasi komputer seperti Ms. Offi ce (Excel, Word, Acces, PowerPoint, Outlock).

Sesudah

Saya memiliki kondisi badan sehat, dapat melakukan kerja secara personal maupun tim, dan memiliki kemampuan manajerial dan marketing yang andal. Saya juga mahir mengoperasikan program komputer Ms. Offi ce: Excel, Word, Acces, PowerPoint, dan Outlock.

6. Penutup surat:

Kalimat yang digunakan pada kalimat harapan kurang tepat. Harapannya hanya diwawancarai bukan untuk diterima.

Tidak lengkap penulisan surat lamaran (lamaran apa?) seharusnya surat lamaran pekerjaan.

Sebelum

Saya berharap Bapak/Ibu bersedia untuk memberikan kesempatan wawancara kepada saya sehingga saya dapat menjelaskan secara lebih rinci tentang potensi yang saya miliki.

Demikian surat lamaran ini, terima kasih atas perhatian Bapak Ibu. Sesudah

Demikian surat lamaran pekerjaan ini. Saya berharap diundang wawancara dan diterima bekerja di PT Gemilang Jaya. Atas perhatian Bapak/Ibu, saya ucapkan terima kasih.

(18)

18

Hasil sesudah perbaikan:

Bandung, 15 Oktober 2014 Lampiran : lima berkas Hal : Lamaran Pekerjaan Yth. Manajer Sumber Daya Manusia PT Gemilang Jaya

Jalan Naripan No. 99 Bandung

Dengan hormat,

Sesuai iklan pada harian Pikiran Rakyat edisi 13 Oktober 2014 bahwa PT Gemilang Jaya membutuhkan karyawan. Oleh karena itu, saya melamar kerja dengan posisi staf marketing.

Berikut ini identitas saya:

nama : Beni Rawarawa, S.E

tempat, tanggal lahir : Bandar Lampung, 1 Januari 1988

alamat : Perum Beringin Blok C2 No.25, Kemiling, BandarLampung nomor HP, e-mail : 087844443333, bebebbau@yahoo.com

status perkawinan : Lajang.

Saya memiliki kondisi badan sehat, dapat melakukan kerja secara personal maupun tim, dan memiliki kemampuan manajerial dan marketing yang andal. Saya juga mahir mengoperasikan program komputer Ms. Offi ce: Excel, Word, Acces, PowerPoint, danOutlock.

Sebagai bahan pertimbangan, saya lampirkan: 1. pas foto terbaru

2. daftar riwayat hidup

3. fotokopi ijazah S-1 Manajemen Unila

4. fotokopi transkrip nilai yang sudah dilegalisasi 5. fotokopi sertifi kat kursus pelatihan.

Demikian surat lamaran pekerjaan ini. Saya berharap diundang wawancara dan diterima bekerja di PT Gemilang Jaya. Atas perhatian Bapak/Ibu, saya ucapkan terima kasih.

Hormat saya,

(19)

19

E. LAPORAN

a. Pengertian Laporan

Arti laporan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), yaitu segala sesuatu yang dilaporkan. Laporan adalah segala sesuatu yang dilaporkan seperti (a) kegiatan kerja perusahaan: laporan administrasi, laporan akhir tahun, laporan berkala, laporan keuangan, laporan tahunan, (b) pengamatan meteorologi: laporan cuaca dan laporan gawat, (c) catatan kejadian: laporan polisi untuk diberitakan, (d) kegiatan penelitian: laporan penelitian, laporan statistik, dan kegiatan serta pengamatan lainnya.

Menurut F.X. Soejadi, laporan adalah suatu bentuk penyampaian berita, keterangan, pemberitahuan ataupun pertanggungjawaban baik secara lisan maupun tulisan dari bawahan kepada atasan sesuai dengan hubungan wewenang (authority) dan tanggung jawab (responbility) yang ada di antara mereka. Soejadi mendefi nisikan laporan dari sudut pandang kegiatan perusahaan atau kedinasan.

Dari arti laporan berdasarkan KBBI dan defi nisi Soejadi, maka laporan dapat didefi nisikan secara umum dan khusus. Secara umum, laporan adalah uraian yang disampaikan atau dilaporkan dari satu pihak ke pihak lainnya. Secara khusus, laporan adalah hal yang dilaporkan dalam kegiatan kedinasan, yakni hasil dari kegiatan yang diserahkan anak buah kepada pimpinannya yang mempunyai wewenang: menerima, mengoreksi, dan menilai.

b. Bentuk-bentuk Laporan

Laporan yang disampaikan terdiri dari beberapa bentuk, yaitu: 1. Bentuk Formulir

Laporan bentuk ini dibuat dalam jumlah yang besar. Pelapor hanya menulis keterangan kolom yang disediakan pada formulir. Misalnya: formulir perjalanan dinas, formulir rapat, formulir riwayat hidup, dsb.

2. Bentuk Artikel, Risalah, atau Naskah

Laporan yang dibuat seperti karangan singkat di surat kabar, dalam artikel dicantumkan pula teori, pendapat, dan masalah.

3. Bentuk Surat

Laporan yang dibuat seperti format surat dan aturannya sama dengan penulisan dalam surat resmi.

4. Bentuk Buku

Laporan yang bentuknya serupa dengan buku. Jumlah halaman banyak, tebal, dan dijilid. Laporan ini dibuat dalam kegiatan-kegiatan berskala besar.

(20)

20

c. Jenis-Jenis Laporan

Jenis laporan dapat dikelompokkan menjadi tiga bagian, yakni: 1. Berdasarkan media: laporan lisan dan laporan tulisan.

2. Berdasarkan waktu pelaksanaan: laporan berkala dan laporan insidental.

Laporan berkala adalah penyampaiannya periodik sesuai jadwal yang sudah ditetapkan, misalnya, laporan harian, laporan mingguan, laporan bulanan, laporan tahunan, dan sebagainya. Laporan insidental adalah laporan yang dibuat di luar jadwal yg telah ditetapkan (mendadak).

3. Berdasarkan cakupannya: laporan umum dan laporan khusus. Laporan umum berisi uraian menyeluruh dari semua unsur secara garis besar. Laporan khusus adalah laporan berisi secara rinci terhadap satu unsur permasalahan, bisa berdasarkan periode, wilayah, atau sasaran.

d. Syarat-syarat Sebuah Laporan

Sebuah laporan dikatakan baik jika memenuhi syarat sebagai berikut: 1. Objektif

Laporan sesuai dengan keadaan sebenarnya, tidak direkayasa, ditambah, dan dikurangi.

2. Lengkap

Laporan lengkap baik isi maupun komponennya, rinci dan sistimatis meliputi semua bagian laporan.

3. Tepat Waktu

Laporan disusun dan disampaikan segera setelah selesai kegiatan. 4. Tepat Sasaran

Laporan diserahkan kepada pimpinan yang berhak menerima, mengoreksi, dan menilai.

5. Bahasa Baku

Laporan yang baik disusun dengan menggunakan bahasa baku. 6. Sistematis

Disusun berurutan sesuai ketentuan penulisan laporan secara umum dan sesuai dengan aturan khusus yang diberikan dari pemberi tugas (pimpinan).

F. LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN

Sebelum melaksanakan kegiatan, terlebih dahulu mengajukan permohonan rencana kegiatan yang disebut proposal. Setelah kegiatan terselenggara dibuatlah sebuah laporan,

(21)

21

yaitu laporan pelaksanaan kegiatan. Laporan dibuat untuk mengevaluasi kegiatan, apakah berjalan sesuai dengan apa yang sudah direncanakan dalam proposal. Jika tidak sesuai berarti ada sesuatu yang salah dalam pelaksanaan kegiatan.

Contoh sistematika laporan pelaksanaan kegiatan:

JUDUL LAPORAN Kata Pengantar Daftar isi BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Tujuan C. Sasaran

D. Hasil yang Direncanakan BAB II PELAKSANAAN KEGIATAN

A. Tempat dan Waktu

B. Perkembangan Pelaksanaan Kegiatan C. Hasil yang Dicapai

D. Masalah dan Pemecahannya E. Pemanfaatan dana

BAB III SIMPULAN DAN SARAN A. Simpulan

B. Saran

Lampiran:

1. Panitia Pelaksana 2. Daftar Peserta 3. Bukti fi sik kegiatan

4. Tanda bukti pengeluaran dana.

G. LAPORAN HASIL KUNJUNGAN

Setelah diadakan kegiatan kunjungan oleh seseorang atau sekelompok orang ke suatu objek dibuatlah laporan hasil kunjungan. Kegiatan kunjungan ini bersifat resmi karena bertujuan sebagai tugas ilmiah bukan sekadar mencari kesenangan atau hiburan (wisata). Misalnya: kegiatan mencari informasi suatu pekerjaan, benda, atau kerja sebuah alat.

(22)

22

Kegiatan kunjungan ini biasa disebut studi banding atau studi tur. Hal-hal yang dilakukan saat kunjungan:

1. Mengumpulkan data: data tertulis, gambar, atau rekaman melalui observasi objek. 2. Melakukan wawancara kepada narasumber baik spontan maupun direncanakan

untuk memperoleh informasi lengkap.

3. Menggali data dari dokumen tulis yang tersedia sehingga ditemukan kesamaan (konfi rmasi) antara data pengamatan, wawancara, dan dokumen.

Laporan hasil kunjungan disusun dengan sistematika sebagai berikut:

Judul Laporan Kunjungan

A. Pendahuluan 1) Latar belakang 2) Tujuan 3) Manfaat 4) Waktu 5) Tempat

B. Isi (Pelaksanaan kegiatan) 1) Cara melaksanakan

2) Metode pengumpulan data 3) Prosedur penyusunan laporan 4) Pemerolehan dan penggunaan data C. Penutup

1) Simpulan 2) Lampiran

H. LAPORAN HASIL DISKUSI

Diskusi adalah pertemuan ilmiah yang dihadiri oleh dua orang atau lebih untuk berunding atau bertukar pikiran terhadap suatu topik permasalahan, menentukan sebab, dan mencari penyelesaiannya sehingga diperoleh pemahaman dari topik tersebut sebagai kesepakatan. Simpulan sebagai hasil diskusi seharusnya menjadi jalan keluar yang terbaik terhadap permasalahan tersebut. Simpulan tersebut merupakan alternatif jawaban sebagai jalan keluar dari permasalah yang dibahas.

(23)

23

Tahap-tahap pelaksanaan diskusi:

1. Persiapan: dalam tahapan persiapan ditentukan tema, latar belakang, permasalahan, tujuan, peserta, petugas, makalah, narasumber, jadwal kegiatan, sarana, dan prasarana.

2. Pelaksanaan: dilakukan diskusi berupa penyampaian permasalahan dan pembahasan sampai memeroleh simpulan.

3. Penyusunan laporan: selesai diskusi dilakukan penyusunan laporan yang meliputi kegiatan merumuskan hasil diskusi dan melaporkan kepada pihak terkait.

Laporan hasil diskusi merupakan catatan yang menginformasikan secara lengkap tentang pelaksanaan diskusi, masalah yang dibahas, dan hasil yang diperoleh. Laporan disampaikan kepada pihak-pihak pendukung atau pemerhati pelaksanaan diskusi, misalnya, pihak yang memberi izin berlangsungnya diskusi, pendana, atau penyedia sarana dan prasarana. Laporan diskusi mempunyai fungsi: informatif, dokumentatif, dan evaluatif.

Diskusi banyak macamnya: diskusi terbuka seperti simposium, panel, seminar, debat, kongres dan diskusi tertutup seperti komisi, konfrensi, santiaji, dsb. Setelah selesai acara diskusi tersebut dibuat laporan diskusinya, masing-masing jenis diskusi tadi tidak ada format yang khusus untuk standar pembuatan laporan. Laporan hasil diskusi tersebut formatnya bergantung kepada pihak yang meminta laporan, jadi tidak ada pola yang baku sebagai acuan standar penulisan laporan diskusi.

Secara umum laporan diskusi dapat disusun sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Tujuan

C. Masalah Diskusi

D. Tempat, Waktu, Peserta, dan Pembicara BAB II ISI (HASIL DISKUSI)

A. Proses Kegiatan B. Materi sajian C. Tanggapan Peserta

(24)

24

BAB III PENUTUP (HASIL DISKUSI)

A. Kesepakatan Pemakalah dengan Peserta B. Masalah yang Belum Tuntas

C. Saran-saran

LAMPIRAN 1. Makalah 2. Susunan Acara 3. Panitia

4. Daftar hadir peserta 5. Notula

I. NOTULA SEMINAR

Notula atau notulen menurut KBBI adalah cacatan singkat mengenai jalannya persidangan atau rapat serta hal yang dibicarakan dan diputuskan. Dengan demikian, notula dapat juga diartikan ringkasan atau catatatan ringkas mengenai hasil rapat yang bersifat ringkas, padat, sistematis dan menyeluh. Isi dari notula hanya informasi penting saja atau yang paling perlu diketahui anggota diskusi atau orang yang tidak hadir dalam diskusi. Penulis yang mencatat notula disebut notulis dan mencatatnya dengan menggunakan bahasa Indonesia baku.

Notula seminar adalah notula hasil kegiatan seminar. Unsur-unsur yang terdapat dalam notula secara umum, yaitu judul notula, tempat, tanggal dan waktu berlangsungnya diskusi, panitia penyelenggara, peserta dan pemimpin diskusi, hasil atau rangkuman diskusi, catatan khusus, dan pengesahan. Pada notula seminar ciri khasnya terdapat laporan tanya jawab yang setiap jawaban itu penting dan bermanfaat sehingga pada notula seminar, laporan tanya jawablah yang paling mendominasi.

Contoh Notula seminar:

Notula Seminar Kewirausahaan Membangkitkan Jiwa Entepreneur di Kalangan Pemuda dan Calon Pelaku Usaha

Tujuan : Untuk menumbuhkembangkan jiwa kewirausahaan sehingga pemuda dan calon pelaku usaha tidak terlalu mengharapkan dana bantuan dari pemerintah.

(25)

25

Waktu : Senin, 6 Agustus 2013 Tempat : Kelurahan Sidoarjo Kemalang Moderator : Rahman Al-Fariz

Peserta : Pelaku usaha kecil dan menengah Kecamatan Kemalang

Susunan Acara

1. Sambutan dari moderator 2. Penyaji menyampaikan makalah 3. Sesi Tanya jawab

4. Simpulan 5. Penutup

Pelaksanaan

1. Seminar dibuka oleh moderator dengan ucapan salam, menyampaikan latar belakang diadakannya seminar. Moderator memperkenalkan narasumber/penyaji dari pengusaha muda Adi Nugroho MBA dan mempersilakan untuk menyampaikan makalahnya.

2. Penyaji menyampaikan kepada audiens bahwa jangan sampai kita menjadi seorang pengangguran hanya karena susahnya mencari lowongan pekerjaan yang ada seperti di pabrik-pabrik atau mengikuti PNS. Menjadi pedagang nasi kucing saja bisa mempunyai penghasilan yang besar daripada buruh pabrik. Penyaji menyampaikan kriteria–kriteria usaha kecil dan menengah yang bisa mendapat bantuan dari pemerintah, yaitu usaha yang bisa dipertanggungjawabkan keberadaannya.

3. Sesi tanya jawab:

1) Tanya: saya memiliki usaha ternak sapi, tapi kalau saya pinjam pada bank, saya harus mengembalikan pinjaman bulan depan. Padahal, ternak sapi tidak bisa disamakan seperti jualan nasi kucing atau kelontong. Kami bisa mendapatkan hasilnya setelah beberapa bulan kemudian. Jadi bagaimana solusinya? Jawab: sebenarnya untuk usaha-usaha seperti ini bisa dibicarakan di depan tentang bagaimana kesepakatan dalam hal pembayarannya. Yang saya tahu Bank BRI menyediakan untuk usaha seperti ini. Jadi untuk lebih jelasnya Anda bisa bertanya pada pihak bank.

(26)

26

2) Tanya: saya ingin sekali usaha, tapi ketika saya melakukannya yaitu berjualan usaha toko kelontong, usaha saya selalu bangkrut, sering jatuh bangun. Apa penyebab jatuh bangunnya saya ini mengingat saya hidup di kampung dan banyak yang utang.

Jawab: usaha jualan tidak akan berjalan jika ada yang utang, apalagi mencampuradukkan uang dagangan dengan kebutuhan sehari-hari yang lebih mempunyai pengeluaran besar, seperti kondangan dsb. Anda harus tegas kepada pembeli. Prinsip ada uang ada barang harus dijalankan, kemudian catat pendapatan Anda setiap hari berikut pengeluarannya. Dst.

4. Kesimpulan: dari presentasi penyaji dapat disimpulkan bahwa untuk melakukan usaha pemerintah telah memikirkan solusinya, melalui subsidi bank. Dan dalam melakukan usaha kita harus memiliki manajemen yang kuat sehingga tidak terjadi jatuh bangun.

5. Penutup: Demikian notulen ditulis sebagaimana mestinya.

Notulis

(Andiny Ardianty)

LATIHAN SOAL

A. Jawablah pertanyaan berikut dengan singkat dan jelas!

1. Sebutkan dan jelaskan pengertian dari surat dan tiga fungsi surat! 2. Sebutkan tiga jenis surat resmi dan jelaskan!

3. Sebutkan bagian-bagian surat resmi dari atas sampai ke bawah!

4. Apakah surat lamaran pekerjaan itu dan mengapa orang menulis lamaran pekerjaan? Jelaskan alasanmu!

5. Mengapa surat lamaran pekerjaan berjenis semiformal atau semidinas? Jelaskan! 6. Sebutkan dan jelaskan sumber-sumber informasi lowongan kerja!

7. Mengapa mengirim surat lamaran pekerjaan tanpa adanya informasi dari sumber kemungkinan diterima sebgai karyawan sangat kecil?

(27)

27

8. Apa yang dinamakan laporan itu dan sebutkan tiga kelompok jenis laporan? 9. Apa yang dimaksud laporan kunjungan?

10. Jelaskan pengertian notula!

B. Pilihlah satu jawaban yang benar!

1. Cermatilah iklan lowongan pekerjaan berikut!

Sebuah perusahaan konstruksi nasional yang sedang berkembang pesat membutuhkan sekretaris dengan persyaratan sebagai berikut:

Wanita,

Pendidikan minimal D-3 jurusan sekretaris atau manajemen, Usia maksimal 27 tahun,

Menguasai bahasa Inggris aktif, dan Menguasai word, excel, dan powerpoint.

Kirimkan lamaran Anda ke HRD PT Tamnas, Jalan D. Limboto No.7, Jakarta Pusat. Kompas, 3 Juni 2009 Kalimat pembuka surat lamaran pekerjaan yang tepat berdasarkan iklan tersebut adalah … (UN 2010)

A. Berdasarkan iklan pekerjaan di Kompas, saya ingin mengajukan lamaran pekerjaan sebagai sekretaris.

B. Sehubungan dengan iklan yang dimuat di harian Kompas, 3 Juni 2009, saya mengajukan lamaran pekerjaan sebagai sekretaris.

C. Berdasarkan iklan yang dimuat di harian Kompas, 3 Juni 2009, perkenankan saya mengajukan lamaran sebagai sekretaris.

D. Sehubungan dengan iklan yang dimuat pada harian Kompas, 3 Juni 2009, kiranya saya bermaksud mengajukan lamaran sebagai sekretaris.

E. Berdasarkan iklan pada harian Kompas, 3 Juni 2009, dengan ini saya akan mengajukan lamaran pekerjaan sebagai sekretaris.

2. Kalimat pembuka yang tepat untuk surat balasan lamaran pekerjaan adalah … (UN2014).

A. Menjawab surat Saudara tanggal 21 Januari 2014 tentang penerimaan pegawai baru, kami ingin memberitahukan beberapa hal berikut.

B. Membalas surat Saudara tanggal 21 Januari tentang penerimaan pegawai baru, kami sampaikan beberapa hal berikut.

(28)

28

C. Menunjuk surat Saudara tanggal 21 Januari 2014 tentang penerimaan pegawai baru, maka kami akan menjelaskan beberapa hal berikut.

D. Mengingat surat Saudara tanggal 21 Januari 2014 tentang penerimaan pegawai baru, maka kami ingin memberitahukan tentang beberapa hal berikut.

E. Sesuai dengan Surat Saudara tanggal 21 Januari 2014 tentang penerimaan pegawai baru, maka kami ingin memberitahukan tentang beberapa hal berikut.

3. Cermatilah identitas pelamar berikut!

Seorang tamatan SMA, bernama Raja Bagus. Dia lahir di Jakarta 3 Juni 1990, alamat tinggal di Jalan Melati 3, Jakarta.

Penulisan yang tepat untuk jati diri pelamar kerja dalam surat lamaran pekerjaan adalah ...

A. nama : Raja Bagus

tempat, tanggal lahir : Jakarta, 3 Juni 1990 alamat : Jalan Melati 3, Jakarta pendidikan : SMA – IPA

B. Nama : Raja Bagus

Tempat, tanggal lahir : Jakarta, 3 Juni 1990 Alamat : Jalan Melati 3 Jakarta Pendidikan : SMA – IPA

C. nama : Raja Bagus

tempat, tanggal lahir : Jakarta, 3 Juni 1990 alamat : Jalan Melati: 3 Jakarta pendidikan : SMA – IPA

D. Nama : RAJA BAGUS

Tempat, tanggal lahir : Jakarta, 3 Juni 1990 Alamat : Jln. Melati 3, Jakarta Pendidikan : SMA – IPA

E. nama : Raja Bagus.

tempat, tanggal lahir : Jakarta, 3 Juni 1990 alamat : Jl. Melati 3, Jakarta Pendidikan : SMA – IPA.

(29)

29

4. Cermati kalimat berikut!

Atas perhatiannya, saya ucapkan terima kasih.

Bagian yang harus diperbaiki dalam penutup tersebut adalah … (UN 2014). A. Kata ucapkan diganti menjadi menghaturkan banyak.

B. –nya pada perhatiannya diganti dengan Bapak/Ibu.

C. Frasa atas perhatiannya seharusnya ditambah dengan kata dan kesediaan. D. Sebelum kata perhatiannya seharusnya ditambah kata kesediaan dan. E. Frasa saya ucapkan seharusnya diucapkan beribu-ribu.

5. Kalimat yang tepat untuk surat undangan rapat adalah … (UN 2014).

A. Mengharapkan kehadiran Bapak/Ibu untuk hadir dalam rapat yang akan diselenggarakan pada hari Senin, 21 Januari 2014.

B. Mengharapkan untuk hadir dalam rapat pada hari Senin, 21 Januari 2014 kepada Bapak/Ibu.

C. Rapat akan diselenggarakan pada hari Senin, 21 Januari 2014 kami mengharap kehadirannya.

D. Kami mengundang Bapak/Ibu untuk menghadiri rapat yang akan diselenggarakan pada hari Senin, tanggal 21 Januari 2014.

E. Sehubungan dengan rapat yang diselenggarakan pada hari Senin, tanggal 21 Januari 2014, kami mengundang Bapak/Ibu.

Referensi

Dokumen terkait

Jawa, yakni keselarasan antara lingkungan dalam dan luar bangunan). Kawasan Kompleks Seni Pertunjukan Tradisional Jawa Tengah sengaja. ditanami pepohonan agar memberikan

24 Tahun 1997, bahwa jika sertifikat telah diterbitkan secara sah dan pemegang sertifikat memperoleh tanah tersebut dengan itikad baik dan secara nyata

1) Konsep Menimbang, konsep ini dibutuhkan untuk mengetahui runtutan penimbangan guna mengetahui perlakuan timbangan yang baik dan benar. 2) Konsep Mencuci, konsep ini

manusia yang menjalankan islam tanpa penuh keyakinan tidak akan dapat bertingkah laku dengan menggunakan kesadaran hukumnya, -yang timbul dari

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana cara mengambil keputusan ( decision making ) terbaik dalam kondisi ketidakpastian dengan memilih alternatif

Berapakah harga jual per satu unit sapu dan sikat ijuk yang Bapak/Ibu

Principles, Salemba

Pada hari ini Selasa tanggal dua puluh satu bulan Juni tahun dua ribu enam belas , selaku Pokja Tahap VII PLP Kabupaten Purwakarta berdasarkan Surat Perintah Ketua Pusat