47
hal, yaitu:(1) Jenis Penelitian; (2) Tempat dan Waktu Penelitian; (3) Sumber Data; (4)
Tehnik Pengumpulan Data; (5) Validitas Data; (6) Teknik Analisis Data dan (7)
Prosedur Penelitian.
3.1 Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Penelitian
kualitatif adalah penelitian yang digunakan untuk meneliti pada kondisi objek yang
alamiah, (sebagai lawannya adalah eksperimen) dimana peneliti adalah sebagai
instrument kunci, teknik pengumpulan data dilakukan secara trianggulasi, analisi data
yng digunakan bersifat induksi dan hasil penelitian kualitatif lebih menekankan
makna.
3.2 Tempat dan Waktu Penelitian 3.2.1 Tempat Penelitian
Lokasi penelitian adalah tempat dimana penelitian ini akan dilaksanakan atau
di mana peneliti akan melaksanakan penelitian. Lokasi yang akan dijadikan sebagai
tempat penelitian ini adalah SMP Negeri 1 Pakis yang terletak di Jl. Raya Kopeng
Km.21,7 Kaponan, Pakis, Kab. Magelang KP 56193, Telp :(0293)5510261.
3.2.2 Waktu Penelitian
Dalam penelitian ini, peneliti membutuhkan waktu selama kurang lebih 3
3.3 Sumber Data
Untuk memperoleh data informasi yang berkaitan dengan tujuan penelitian,
sumber data yang diambil dari :
a. Informan (nara sumber), yang terdiri dari : Kepala Sekolah, Guru PKn, Guru
BK dan Siswa dengan jumlah 20 yang merupakan anggota OSIS.
b. Tempat dan peristiwa di lingkungan sekolah baik itu di di dalam kelas
maupun di luar kelas.
c. Arsip dan dokumen, meliputi jenis-jenis pelanggaran tata tertib sekolah dari
[image:2.612.103.532.190.606.2]guru BK.
Tabel 3.1 Matrik Penelitian
No Jenis data Sumber data Teknik pengumpulan data
1 Bentuk-bentuk
pelanggaran tata tertib
a. Guru BK b. Guru PKn c. Siswa
a. Wawancara b. Dokumentasi c. Observasi d. Kuesioner 2 Penyebab pelanggaran
tata tertib
a. Guru BK b. Guru PKn c. Siswa
a. Kuesioner b. Wawancara c. Dokumentasi 3 Upaya guru Pkn dalam
menegakkan tata tertib
Guru PKn Wawancara
4 Hambatan guru PKn dalam menegakkan tata tertib
3.4Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang digunakan meliputi :
3.4.1 Interview (Wawancara)
Narasumber yang diwawancarai dalam penelitian ini adalah
1. Kepala Sekolah untuk mendapatkan informasi tentang bentuk-bentuk
pelanggaran, penyebab pelanggaran dan upaya dalam menegakkan tata tertib
yang dilakukan oleh sekolah.
2. Guru PKn yaitu ibu Siti Watiyah dan Bapak Bambang H untuk mendapatkan
data tentang upaya guru Pkn dan hambatan dalam menegakkan tata tertib
sekolah.
3. Guru BK untuk mendapatkan data bentuk-bentuk pelanggaran tata tertib dan
penyebab pelanggaran tata tertib dan upaya guru PKn dalam menegakkan
tata tertib sekolah.
4. Siswa siswi yang berjumlah 20 perwakilan dari kelas VII dan VIII yang
tergabung dalam OSIS untuk mendapatkan data bentuk-bentuk pelanggaran
dan penyebab pelanggaran tata tertib sekolah.
3.4.2 Dokumentasi
Dokumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah dokumen tentang
sekolah dan catatan pelanggaran tata tertib dari Guru Bk.
3.4.3 Observasi
Dalam kegiatan observasi peneliti tidak terlibat dalam aktifitas siswa.
tertib misalnya kerapian siswa, kedatangan siswa serta penanganan guru ketika
menemui pelanggar tata tertib.
3.4.4 Kuesioner
Kuesioner digunakan agar responden bisa memberikan informasi secara lebih
bebas dengan menggunakan istilah mereka sendiri sehingga informasi yang diberikan
dapat menjadi kunci untuk informasi selanjutnya. Kuesioner ini di gunakan untuk
mendapatkan data pandangan dan respon terhadap sanksi suatu jenis pelanggaran tata
tertib. Data diperoleh dari siswa yang merupakan anggota OSIS karena dianggap
lebih mengetahui mengenai tata tertib sekolah.
3.5Validitas Data
Dalam penelitian ini peneliti menggunakan trianggulasi, jenis trianggulasi
yang digunakan adalah trianggulasi sumber atau triangulasi data. Adapun yang
menjadi alasannya adalah untuk memperoleh data yang sama dari berbagai sumber.
Peneliti memberikan pertanyaan yang berbeda dari berbagai sumber dengan teknik
wawancara mendalam, yaitu peneliti mewawancarai guru PKn SMP Negeri 1 Pakis
dan siswa yang pernah melakukan pelanggaran tata tertib di SMP Negeri 1 Pakis.
Sehingga jawaban atau informasi dari narasumber yang satu bisa dibandingkan
dengan informasi dari narasumber yang lain. Untuk menggali informasi peneliti juga
meneliti dari sumber yang berupa dokumen, arsip dan observasi yang memuat catatan
yang berkaitan dengan data yang dimaksud, sehingga data yang satu dengan data
diperoleh bisa teruji kemantapan dan kebenarannya. Dengan demikian data yang
diperoleh mencerminkan suatu kenyataan yang dapat dipertanggung jawabkan.
3.6Analisis Data
Analisis diguakan untuk mengorganisasikan dan mengurutkan data tersebut ke
dalam kelompok tertentu. Analisis lakukan sejak sebelum memasuki lapangan,
selama di lapangan dan setelah selesai di lapangan.
3.6.1 Analisis Pengumpulan data
Pengumpulan data dilakukan dengan mencari, mencatat dan mengumpulkan
semua data secara objektif dan apa adanya sesuai dengan hasil observasi dan
wawancara di lapangan yaitu pencatatan data yang diperlukan terhadap berbagai jenis
data dan berbagai bentuk data yang ada di lapangan yang diturunkan peneliti serta
melakukan pencatatan di lapangan.
3.6.2 Reduksi Data
Reduksi data dilakukan dengan membuat rangkuman yang inti, membuang
data yang tidak perlu, mengatur data danpertanyaa-pertanyaan yang perlu dijaga agar
tetap berada di dalamnya, sehingga penarikan kesimpulan akhir dan penelitian dapat
dilakukan dengan mudah. Kegiatan reduksi data berlangsung selama penelitian
berlangsung.
3.6.3 Sajian Data
Penyajian data dilakukan dalam bentuk sekumpulan informasi. Penyajian data
digunakan dalam kerangka menarik kesimpulan dari akhir sebuah tindakan. Proses
mempermudah penelitian dalam menggabungkan dan merangkai keterikatan antar
data dalam menyusun penggambaran proses serta memahami fenomena yang ada
pada obyek penelitian. Penyajian data disajikan dalam bentuk tabel dan teks yang
naratif yang berupa catatan lapangan.
3.6.4 Penarikan Simpulan atau Verifikasi
Kegiatan penarikan kesimpulan merupakan kegiatan tahap akhir dari proses
analisis data. Penarikan kesimpulan disusun dengan menggambarkan secara kualitatif
deskriptif terhadap penelitian dan berusaha untuk melakukan verifikasi baik dengan
tinjauan catatan-catatan maupun dengan dokumen. Dalam penelitian ini data yang
diperoleh dari hasil wawancara dan observasi dapat segera ditarik kesimpulan yang
bersifat sementara. Agar kesimpulan tersebut lebih mantap maka peneliti
memperjuangkannya pada waktu observasi. Dari observasi tersebut dapat diteemukan
data baru yang dapat mengubah kesimpulan sementara, sehingga diperoleh
kesimpulan yang mantap.
Penelitian ini menggunakan analisis interaktif, bentuk interkatif antara
pengumpulan data, reduksi data, sajian kesimpulan dan verifikasi data kesimpulan
[image:6.612.103.529.160.710.2]dan verifikasi secara sistematik dapat digambarkan sebagai berikut:
Gambar 3.1 Model Analisis Interaktif
Pengumpulan Data Sajian Data
Penarikan Simpulan/
Verifikasi
3.7Prosedur Penelitian
Prosedur penelitian merupakan langkah-langkah dari awal penelitian sampai
akhir. Dalam kegiatan ini sejak pembuatan proposal penelitian, mengurus perijinan,
pelaksanaan penelitian lapangan, analisis data dan pembuatan laporan. Untuk lebih
jelasnya prosedur penelitian ini dapat dibuat dalam sebuah bagan sebagai berikut:
Penjelasan mengenai tahapan penelitian tersebut dalah:
1. Tahapan Persiapan Penelitian
Dalam tahap ini kegiatannya adalah mulai pengajuan judul, pembuatan
proposal penelitian dan mengurus perijinan untuk memperlancar jalannya
penelitian serta melakukan seminar proposal penelitian.
2. Tahapan Pengumpulan Data
Dalam mengumpulkan data ini peneliti menggunakan tiga teknik
yaitu:pengamatan (observasi), wawancara, analisis dokumen. Ketiga teknik ini
digunakan untuk melengkapi data satu dengan lainnya sehingga data yang
dikumpulkan benar-benar valid.
Analisis Data awal
Pembuatan Proposal dan Perijinan
Anlisis Data Akhir
Penarikan Kesimpulan
Persiapan Penelitian
3. Tahapan Analisis Data Awal
Analisis data awal digunakan untuk mengetahui apakah data yang
dikumpulkan tersebut sesuai dengan yang diharapkan dan yang tidak diperlukan.
Hal ini dilakukan agar data yang sangat diperlukan dapat terpisah dari data yang
tidak berguna.
4. Tahapan Analisis Data Akhir
Data yang dianalisis dalam ini adalah data yang diperoleh dalam
pengumpulan data dan merupakan data yang sangat mendukung tujuan
penelitian. Karena data ini sudah dianalisis awal, maka merupakan data yang
valid. Setelah tahap analisis data selesai maka dapat diteliti.
5. Tahapan Penarikan Kesimpulan
Setelah semua data dianalisis yang sesuai dengan penelitian kualitatif, maka
tahap selanjutnya adalah menarik kesimpulan dari apa yang dihasilkan dalam
analisis data tersebut. Penarikan kesimpulan harus didasarkan pada tujuan
penelitian dengan didukung oleh data yang valid, sehingga hasil penelitian