• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN KASUS Post Craniotomi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "LAPORAN KASUS Post Craniotomi"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN KASUS LAPORAN KASUS

ASUHAN KEPERAWATAN PADA Tn. S ASUHAN KEPERAWATAN PADA Tn. S

DENGAN POST OP. CRANIOTOMI EVAKUASI SDH DAN EDH DI RUANG DENGAN POST OP. CRANIOTOMI EVAKUASI SDH DAN EDH DI RUANG

HIGH CARE UNIT RSUD Dr. MOEWARDI HIGH CARE UNIT RSUD Dr. MOEWARDI

BELL

BELLA AYA AYU U SORAYASORAYA NIM. P1742011304 NIM. P1742011304

PROGRAM

PROGRAM STUDI STUDI DIII KEDIII KEPERAWPERAWAATTAN SEMARANGAN SEMARANG

!URUSAN KEPERAWATAN SEMARANG !URUSAN KEPERAWATAN SEMARANG

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SEMARANG POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SEMARANG

201" 201"

(2)

A. PENGKA!IAN 1. IDENTITAS

 Nama pasien : Tn. S Jenis kelamin : laki-laki Pekerjaan : wiraswasta

Umur : 48 tahun

Pendidikan : SD (sekolah dasar !lamat : Sra"en

 Status : kawin

Suku# $an"sa : Jawa# %ndonesia Tan""al masuk &S : '4 aret )*'+

D,.masuk : idera epala /erat (/ ara masuk : asuk melalui %0D &SD P#n$n%%&n% '$($) *

 Nama : Tn. 

Umur : 41 tahun

2u$un"an d" pasien : !dik 

Suku# $an"sa : Jawa# %ndonesia !"ama : %slam

Pendidikan : SP

Pekerjaan : 3iraswasta 2. PENGKA!IAN PRIMER 

$. S+$+&, '$-$n n$$, *

Pasien tidak men"alami "an""uan pada jalan naasn5a. Pasien $ernaas se6ara spontan den"an $antuan nasal 6anul 7 lpm.

). S+$+&, #rn$$,$n *

Pasien tidak men"alami "an""uan pada pernaasann5a. Per"erakan dindin" dada saat $ernaas sama terdapat krepitasi pada daerah kla9ikula kanan saat dipalpasi terden"ar suara sonor saat diperkusi serta suara naas 9esikuler. Pasien $ernaas ))-)4 kali permenit.

/. S+$+&, ,r&-$,

Pasien tidak men"alami "an""uan sirkulasi tekanan darah ';#84 mm2" suhu 7+.7* nadi '*4,#menit.

. D,$)-+ *

Tin"kat kesadaran pasien adalah apatis den"an 0S <4=) dan ada relek pupil.

#. E,r#

Terdapat luka $ekas operasi 6raniotom5 pada kepala $a"ian kanan. eadaan luka rem$es tidak ada pus dan terpasan" drain satu jalus den"an hematoserus '** 66  pada tan""al )' aret )*'+.

3. PENGKA!IAN SEKUNDER  $. R($$+ K#,#5$+$n

(3)

) eluhan utama : Pasien men"alami penurunan kesadaran. 7 &iwa5at keperawatan sekaran" :

Pada tan""al '7 maret )*'+ tepatn5a min""u sore akan per"i pen"ajian klien men"alami ke6elakaan di ten"ah jalan karena ada pen"endara lain 5an" men5alakan lampu atas 5an" dapat mem$uat silau dan klien $erusaha min""ir  namun terjatuh dan ter$entur aspal lalu memantul ke tanah (pin""ir jalan. lien lan"sun" tidak sadarkan diri dan tidak jelas $a"aimana posisi jatuh klien saat di tempat perkara. lien lansun" di $awa kerumah sakit aran" !n5ar dan di $ersihkan lukan5a. emudian pada malam harin5a pukul ';.** 3%/ klien dirujuk ke &SD masuk melalui %0D dan pa"i harin5a tan""al '4 maret )*'+ pukul *7.** 3%/ klien operasi 6raniotom5 dan selesai operasi  pukul '*.7* 3%/ kemudian klien di $awa keruan" %U untuk memantau keadaan klien. Pada tan""al )' aret )*'+ klien dipindahkan keruan" 2U !n""rek ) untuk mendapatkan perawatan lanjutan.

4 &iwa5at keperawatan dahulu

eluar"a klien men"atakan $ahwa se$elumn5a klien pernah dirawat di rumah sakit karena menderita pen5akit usus $untu dan sudah dioperasi sejak 7 tahun 5an" lalu.

 &iwa5at kesehatan keluar"a

Dalam keluar"a pasien tidak ada an""ota keluar"a 5an" lain 5an" mempun5ai  pen5akit seperti 5an" dialami pasien ju"a tidak ada riwa5at pen5akit menular 

atau menurun dalam keluar"a seperti hipertensi "ula dan asma. ). P#n%$'$n 6, 

' Sistem pernapasan

/entuk dada simetris klien tidak $atuk pola naas re"uler suara naas 9esikuler ta6til remitus (- per"erakan antar dindin" dada kanan dan kiri sama klien tidak menunjukan pen""unaan otot $antu naas. lien men""unakan nasal 6anul 7lpm.

) Sistem kardio9askuler 

 Nadi pasien re"uler den"an rekuensi '*4,#menit tekanan darah ';#84 mm2" /J'>%%murni tidak ada suara jantun" tam$ahan %6tus ordis tera$a di

Sinistra %nter osta = ) 6m medial ?inial id la9ikula Sinistra tidak ada  penin"katan J=P.

(4)

esadaran klien apatis <4=) den"an 0S total '' pasien tidak kejan"

relek $aik tidak ada relek patolo"is tidak ada paralisis serta kordinasi "erak $aik.

4 Sistem pen"inderaan

Pasien tidak men"alami "an""uan pen"inderaan $aik pen"lihatan  penden"aran maupun pen"hidun".

 Sistem perkemihan

Pasien terpasan" 6atheter urin den"an jumlah keluaran perhari )**66 /!   $erwarna kurnin" jernih $au khas.

+ Sistem pen6ernaan

ulut pasien lem$a$ $ersih "i"i $ersih lidah $ersih tidak ada pem$esaran tonsil dan th5roid pasien tidak men"alami "an""uan menelan.

1 Sistem muskuloskeletal

&@ ter$atas klien di$antu penuh untuk memenuhi !D?n5a $aik saat makan minum $erpakaian mandi dan toiletin".

ekuatan otot : <. kanan atas:  <.kiri atas:  <.kiri $awah:  <.kanan $awah: 

Terdapat 6edera di kepala $a"ian kanan dan raktur kla9ikula di$a"ian kanan tidak ada dislokasi serta tidak ada "an""uan $entuk tulan" $elakan".

8 Sistem inte"umen

Terdapat $ekas luka operasi 6raniotom5 dikepala $a"ian sampin" kanan.. Tur"or kulit $aik 6apillar5 reil A)detik tidak ada oedem tidak ada sianosis. ; Sistem reproduksi

Pasien seoran" laki-laki $erusia 48 tahun dan sudah menikah dan memiliki + oran" anak.

'* Sistem endokrin

lien tidak men"alami "an""uan masalah sistem endokrin. /. P##r,$$n P#n&n'$n%

18 L$)r$+r&

Tan""al ' aret )*'+

PEMERIKSAAN HASIL SATUAN RU!UKAN METODE KETERANGAN

HEMATOLOGI  RUTIN 2emo"lo$in 2ematokrit ?eukosit Trom$osit <ritrosit KIMIA KLINIK  '). 78 '7. '+7 4.'1 "#dl B ri$u#ul ri$u#ul  juta#ul '7.-'1. 77-4 4.-''.* '*-4* 4.*-.;*

(5)

  !l$umin ELEKTROLIT  Natrium darah alium darah lorida darah 7.1 '77 7.1 '*+ "#dl mmol#? mmol#? mmol#? 7.> .) '7+-'4 7.7-.' ;8-'*+ /0 D%&< %S< D%&< %S< D%&< %S< T$n%%$- 19 M$r#+ 201"

PEMERIKSAAN HASIL SATUAN RU!UKAN METODE KETERANGA

N SEKRESI MAKROSKOPI S 3arna ejernihan KIMIA URIN /erat Jenis  p2 ?eukosit  Nitrit Protein 0lukosa eton Uro$ilino"en /iliru$in <ritrosit MIKROSKOPIS <ritrosit ?eukosit EPITEL <pitel SCuamous <pitel Transisional <pitel $ulat SILINDER  25line 0ranulated ?ekosit @ran"e Sl loud5 '.*)' 1.  Ne"ati   Ne"ati   Ne"ati   Ne"ati   Ne"ati   Ne"ati   Ne"ati  * 7)7.7 ).) -* -:ul m"#dl m"#dl m"#dl m"#dl m"#dl m"#dl #u? #?P/ #?P/ #?P/ #?P/ #?P  #?P  #?P  '.*' > '.*) 4. > 8.*  Ne"ati   Ne"ati   Ne"ati   Ne"ati   Ne"ati   Ne"ati   Ne"ati   Ne"ati  * > +.4 * > ')  Ne"ati   Ne"ati   Ne"ati  * > 7  Ne"ati   Ne"ati  low65tometr5 ikroskopik  ikroskopik  ikroskopik  ikroskopik  ikroskopik  ikroskopik  ikroskopik  T$n%%$- 19 M$r#+ 201" PEMERIKSAA N

HASIL SATUAN RU!UKAN METODE KETERANGA

N /akteri

ristal

Eeast ?ike ell Sperma ''.) *. *.* *.* #ul #ul #ul #ul '.* > )'*.* '.* - *.* '.*> *.* '.* > *.* low65tometr5 low65tometr5 low65tometr5 low65tometr5

(6)

ondukti9itas ?ain - lain

'7.) mS#6m 7.* > 7).*

28 MSCT K#$-$

Tan""al '4 maret )*'+

ST /rain tanpa kontras den"an kesimpulan :

'. <D2 re"io rontotemporal kanan dan ukuran )7 , *4 6m pada re"io  paietal kiri men5empitkan 9entrikel lateral kanan dan lateralisasi al,

6ere$ri ke kanan sejauh F#- *7) 6m.

). SD2 dan penumo6ephal re"io temporal kanan.

7. S!2 re"io temporal kiri tentorium 6ere$eli dan al, 6ere$ri. 4. ontusio 6ere$ri lo$us rontalis kiri.

. 2ematosinus maksilaris kanan ethmoid kanan dan sphenoid $ilateral +. <dema sere$ri

1. raktur DS G5"omati6us kanan dan os temporal kanan. 38 Rn%#n+ T5r$ PA

Tan""al '4 aret )*'+ esimpulan :

or dan pulmo tak tampak kelainan

raktur komplit os 6la9i6ula kanan '#7 ten"ah den"an displa6ement ra"men lateral ke inerior . Pr%r$ T5#r$ %nus Na6l *; B %nus &? etria,one ' " # ') jam (%= &anitidine * m" # ') jam (%= anitol '** 66 " # 8 jam (%= Phenitoin '** m" # 8 jam (%= Para6etamol ' "r # 8 jam (%= Sema, 7,+ tetes  Nimodipin '* m" # hari B. DA6TAR MASALAH NO T$n%%-:!$ D$+$ 6&, D;. K##r$($+$n T$n%%$-T#r$+$, TTD P#r$($+ 1. )' aret DS: keluar"a etidakeektian

(7)

)*'+

)'.** 3%/

men"atakan pasien masih $elum sadar  penuh D@: - tin"kat kesadaran !patis 0S <4=) - Pasien di$erikan terapi manitol '** 66 # 8 jam dan Phenitoin '** m" # 8 jam. - TT= : TD : ';#84 mm2"  N : '*4 ,#menit && : 7+7 *  perusi jarin"an 6ere$ral $.d trauma kepala 2. )' aret )*'+ )' 3%/ DS:-D@:

- luka $alutan rem$es tidak ada pus.

- pasien di$erikan terapi o$at anti$iotik 6etria,one '"#') jam

&esiko ineksi $.d luka insisi post op 6raniotom5 3. )' aret )*'+ )'.** 3%/ DS : -D@ : - Pasien tampak   "elisah - pasien terpasan" restrain &esiko jatuh $.d  penurunan kesadaran C. RENCANA KEPERAWATAN NO T$n%%-: !$ D;. K##r$($+$n T&'&$n In+#r<#n, TTD 1. Selasa ' aret )*'+ *;.** 3%/ etidakeektian  perusi jarin"an 6ere$ral $.d trauma kepala

Setelah dilakukan asuhan selama 7 , )4 jam

ketidakeektian perusi  jarin"an 6ere$ral teratasi

den"an kriteria hasil: '. enin"katn5a tin"kat

kesadaran ko"niti

1. onitor status kesadaran dan 0S 2. onitor TT=

3. !tur posisi ele9asi kepala 7* > 4**

4. onitor status orientasi klien

(8)

motorik sensorik dan 0S

). /e$as dari akti9itas kejan"

7. Tekanan darah dalam rentan" normal

4. Tidak ada hipertensi ostostatik 

terhadap oran" waktu tempat dan situasi

. onitor penin"katan tekanan intrakranial seperti n5eri kepala muntah pro5ektil dan  pupil odema. 2. Selasa ' aret )*'+ *;.** 3%/ &esiko ineksi $.d luka insisi post op 6raniotom5

Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 7H )4  jam pasien tidak

men"alami ineksi den"an kriteria hasil:

'. lien $e$as dari tanda dan "ejala ineksi.

).enunjukkan kemampuan untuk men6e"ah

tim$uln5a ineksi. 7.Jumlah leukosit dalam

 $atas normal.

4.enunjukkan perilaku hidup sehat.

'. Tekankan teknik 6u6i tan"an 5an" $aik untuk semua indi9idu 5an" kontak den"an  pasien

). Pertahankan tekhnik aseptik saat

mem$erikan tindakan  pada pasien dan

men6u6i tan"an

se$elum mem$erikan tindakan

7. ?akukan perawatan luka den"an teknik steril

4. onitor tanda dan "ejala ineksi sistemik dan lokal . !jarkan pada keluar"a 6ara men"hindari ineksi den"an men6u6i tan"an +. ola$orasikan  pem$erian anti$iotik eria,one '"# ')  jam melalu injeksi

(9)

intra9ena 3. )' aret )*'+ )'.** 3%/ &esiko jatuh $.d  penurunan kesadaran

Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama )H )4  jam pasien tidak

men"alami resiko jatuh den"an kriteria hasil: '. &esiko jatuh akan

menurun atau ter$atas. ). 0erakan terkondisikan. 7. Pasien dalam kondisi

aman

4. Pasien tidak jatuh

1. aji aktor resiko klien terjadin5a resiko  jatuh.

2. aji kemampuan mo$ilitas klien. 3. /antu klien dalam

mo$ilisasi.

4. iptakan lin"kun"an 5an" aman $a"i klien. . Pasan" pen"aman tempat tidur  ". &endahkan posisi tempat tidur  7. Pasan" restrain D. TINDAKAN KEPERAWATAN N. D;.K# T$n%%$-:!$ Tn$$n K##r$($+$n R#,n TTD ) ' ' 7 )' aret )*'+ )'.)* 3%/ )'.4* 3%/ )).** 3%/ )).7* 3%/

'. enekankan teknik 6u6i tan"an 5an" $aik untuk  semua indi9idu 5an" kontak den"an pasien

). emonitor status kesadaran dan 0S

7. emonitor TT=

eluar"a pasien tampak   pen"erti teknik 6u6i tan"an

5an" diajarkan perawat

lien selalu mem$uka mata kesadaran apatis 0S <4=)

Terukur TD: ';#84 mm2" &&  : )4 ,#menit N : '*4 ,#menit S : 7+7*

(10)

7 7 ' ' ' ' )).4* 3%/ )).* 3%/ )4.** 3%/ )) aret )*'+ *'.** 3%/ *.** 3%/ *1.** 3%/

4. en"kaji aktor resiko klien terjadin5a resiko  jatuh. . emasan" pen"aman tempat tidur  +. emasan" restrain 1. emonitor TT= 8. ola$orasikan  pem$erian anitol '**66# 8jam ;. emonitor TT= '*. emonitor status kesadaran dan 0S ''. emonitor TT= terpasan" restrain

Pen"aman tempat tidur   terpasan"

Pasien terpasan" restrain

Terukur TD: '18#'*; mm2" && : )4 ,#menit N : '* ,#menit S : 7++*

@$at masuk dan tidak ada tanda- tanda aler"i

Terukur TD: '1#; mm2" && : )) ,#menit N : '*' ,#menit S : 7+8*

lien dapat mem$uka mata tampak "elisah kesadaran apatis.

Terukur TD: '4+#;1 mm2" && : )7 ,#menit N : ;; ,#menit S : 71)* ' ' ' )7 aret )*'+ *8.** 3%/ *8.)* 3%/ '. emonitor status kesadaran dan 0S ). emonitor TT=

lien dapat mem$uka mata tampak "elisah kesadaran apatis.

Terukur TD: '4#'*) mm2" && : )7 ,#menit N : '*' ,#menit S : 7+7*

(11)

) ) ) ' ' ) *8.7* 3%/ *8.* 3%/ *;.** 3%/ *;.)* 3%/ *;.* 3%/ '*.** 3%/ ''.** 3%/ 7. ola$orasikan  pem$erian anitol '**66# 8jam

4. enekankan teknik 6u6i tan"an 5an" $aik untuk  semua indi9idu 5an" kontak den"an pasien

. empertahankan

tekhnik aseptik saat mem$erikan tindakan  pada pasien dan men6u6i tan"an se$elum mem$erikan tindakan +. elakukan perawatan

luka den"an teknik steril

1. emasan" pen"aman tempat tidur  8. emonitor TT= ;. en"ajarkan pada keluar"a dan  pen"unjun" 6ara men"hindari ineksi den"an men6u6i tan"an

@$at masuk dan tidak ada tanda  > tanda aler"i

eluar"a pasien 6u6i tan"an terle$ih dahulu se$elum ke  pasien

-?uka $alutan rem$es darah (F  pus (-

Pen"aman tempat tidur   terpasan"

Terukur TD: '4#';+ mm2" && : )4 ,#menit N : ;1 ,#menit S : 7+1*

eluar"a pasien dan  pen"unjun" men"erti apa 5an" diajarkan perawat tentan" 6u6i tan"an )4 aret )*'+ *8.** 3%/ '. ola$orasikan  pem$erian o$at anti$iotik 6etria,one

@$at masuk dan tidak ada tanda  > tanda aler"i.

(12)

8.)* 3%/ *8.7* 3%/ *;.)* 3%/ *;.4* 3%/ ''.** 3%/ '"r#') jam %= ). emonitor status kesadaran dan 0S

7. en""am$il darah 9ena untuk pemeriksaan darah rutin dan  pemeriksaan "ula darah 4. ola$orasikan  pem$erian anitol '**66# 8jam . emasan" pen"aman tempat tidur  +. emonitor TT=

esadaran pasien somnolen tidak mem$uka mata ketika di$eri ran"san"an n5eri.

Sampel darah dapat diam$il untuk selanjutn5a 6ek dan tun""u hasil

@$at masuk dan tidak ada tanda - tanda aler"i

Pen"aman tempat tidur   terpasan"

Terukur TD: ''+#1; mm2" && : )* ,#menit N : ;+ ,#menit S : 717* E. CATATAN PERKEMBANGAN T$n%%$-:!$ D;. K##r$($+$n C$+$+$n K##r$($+$n TT D )4 aret )*'+ '7.* 3%/ etidakeektian perusi  jarin"an 6ere$ral $.d trauma

S:

(13)

kepala "elisah. TD:''7#18 mm2" S:7+.*

&&:)),#menit N:;,#menit !: masalah teratasi se$a"ian P: lanjutkan inter9ensi

- onitor tin"kat kesadaran klien - onitor TT= klien

)4 aret )*'+ '4.** 3%/

&esiko ineksi $.d luka insisi  post op 6raniotom5

S:

-@: terdapat luka rem$es di$alutan kepala  $a"ian kanan klien

!: masalah $elum teratasi P: lanjutkan inter9ensi

- monitor tanda >tanda ineksi

- lakukan "anti $alut setiap 7 hari sekali - pertahankan teknik aseptik 7!

- monotir pem$erian injeksi o$at anti$iotik  )4 aret )*'+

'4.' 3%/

&esiko jatuh $.d penurunan kesadaran.

S * =

@ : keadaaan klien "elisah selalu "anti  posisi dan men"alami penurunan

kesadaran.

! : masalah $elum teratasi. P : lanjutkan inter9ensi.

- pasan" pen"aman tempat tidur  - rendahkan tempat tidur 

Referensi

Dokumen terkait

Pada saat Peraturan Daerah ini mulai berlaku, Peraturan Daerah Kabupaten Nomor 7 Tahun 2001 tentang Retribusi dan Sewa Pemakaian Kekayaan Daerah (Lembaran Daerah

Laporan harian ini dilakukan setiap hari. Kegiatan pelaporan harian ini dilakukan oleh kepala unit loundry ataupun petugas loundry baik secara lisan

Terbentuknya Bank Serum akan banyak memberi keuntungan, misalnya serum hasil penelitian penyakit tertentu akan bermanfaat apabila disimpan di Bank Serum, sehingga

Adapun hipotesis dalam penelitian ini adalah penggunaan metode snowball throwing dapat meningkatkan prestasi belajar siswa dan pencapaian KKM mata pelajaran IPS materi

Dari gambar 1 di atas, misalkan groundwire diletakkan setinggi h meter dari tanah. Dengan menggunakan nilai-nilai yang terdapat pada gambar tersebut, titik b dapat

&#34;roses pengeluaran sputum dari paruparu, bronkus dan trakea yang dihasilkan oleh klien &#34;roses pengeluaran sputum dari paruparu, bronkus dan trakea yang dihasilkan oleh

Menimbang : bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 4 ayat (3) Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor PER/09/M.PAN/5/2007 tentang Pedoman Umum

Kondisi SM Rimbang Baling sangat memprihatinkan saat ini, dan sangat disayangkan jika pada akhirnya, pemasalahan yang terjadi di kawasan konservasi menyebabkan