MAKALAH
ALAT KESEHATAN & PERBEKALAN KESEHATAN RUMAH TANGGA
Tugas ini dibuat untuk memenuhi mata pelajaran “Manajemen farmasi”
Guru pembimbing: Rita Rosita, S.Pd., M.Si
Disusun oleh:
Nama : Khalidah Nur Mahdi N.I.S : 07111049
SMK FARMASI DITKESAD
Jl. Dr. Abd. Rachman Saleh No. 18, Jakarta Pusat Januari 2013
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan karunianya, sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini. Dalam makalah ini penulis membahas “Alat Kesehatan & Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga”. Makalah ini penulis susun dalam rangka untuk memenuhi tugas Manajemen Farmasi.
Dengan selesainya makalah ini, tidak terlepas dari bantuan banyak pihak yang telah memberikan masukan-masukan kepada penulis. Untuk itu penulis mengucapkan banyak terimakasih kepada :
1. Ibu Rita Rosita,S.Pd.,M.Si selaku guru pembimbing Manajemen Farmasi 2. Orang tua
3. Teman-teman
Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam makalah ini, baik dari materi maupun teknik penyajiannya, mengingat kurangnya pengetahuan dan pengalaman penulis. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun sangat penulis harapkan.
Demikian makalah ini penulis susun semoga membawa manfaat.
Jakarta, Januari 2013
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR... .i
DAFTAR ISI... .ii
BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Identifikasi Masalah... 1 1.3 Rumusan Masalah... 2 1.4 Batasan Masalah... 2 1.5 Tujuan Penelitian... 2 1.6 Manfaat Penelitian... 2 1.7 Sistematika Penulisan... 2 BAB II PEMBAHASAN... 3
2.1 Pengertian Alat Kesehatan & Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga... 3
2.2 Klasifikasi Produk, Kategori & Subkategori ALKES & PKRT... 3
2.3 Tanggung Jawab Pembinaan, Penyaluran & Pengelolaan ALKES & PKRT... 7
BAB III PENUTUP... 8
3.1 Kesimpulan... 8
3.2 Saran... 8 DAFTAR PUSTAKA
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
esehatan merupakan hak asasi manusia dan investasi untuk keberhasilan pembangunan bangsa. Untuk itu perlu diselenggarakan upaya kesehatan secara menyeluruh agar terwujud masyarakat yang sehat, mandiri dan berkeadilan. Upaya kesehatan adalah kegiatan memelihara dan meningkatkan kesehatan yang bertujuan untuk mewujudkan derajat kesehatan yang optimal bagi masyarakat. Upaya kesehatan diselenggarakan dengan pendekatan pemeliharaan, peningkatan kesehatan (promotif), pencegahan penyakit (preventif), penyembuhan penyakit (kuratif), dan pemulihan kesehatan (rehabilitatif) yang dilaksanakan secara menyeluruh, terpadu, dan berkesinambungan. Pada saat ini jenis dan jumlah alat kesehatan dan perbekalan kesehatan rumah tangga (PKRT) yang beredar dan digunakan masyarakat semakin bertambah. Alat kesehatan dan PKRT merupakan suatu kebutuhan masyarakat yang umumnya tidak dapat dipisahkan dengan kehidupan sehari-hari. Perlu adanya jaminan mutu, keamanan dan manfaat terhadap alat kesehatan dan PKRT yang beredar sehingga sampai ke pengguna memenuhi persyaratan yang sama dengan saat diproduksi.
1.2 Identisifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, permasalahan dapat di identifikasikan sebagai berikut :
1. Apa yang dimaksud dengan Alat Kesehatan & Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga?
2. Apa saja Klasifikasi Produk, Kategori & Subkategori ALKES & PKRT?
3. Apa saja tanggung jawab pembinaan, penyaluran & pengelolaan ALKES & PKRT?
1
K
1.3 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, rumusan masalah pada penelitian ini adalah menjelaskan informasi yang berhubungan langsung dengan alat-alat kesehatan dan perbakalan kesehatan rumah tangga dan diharapkan mampu mendukung kebutuhan informasi yang cepat di dalam meningkatkan kualitas pendidikan.
1.4 Batasan Masalah
Agar penelitian tidak menyimpang dari masalah yang akan dibahas, maka ruang lingkup permasalahan yang akan dibahas adalah seputar alat-alat kesehatan dan perbekalan kesehatan rumah tangga.
1.5 Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penulisan makalah yang dibuat adalah sebagai berikut: Memenuhi tugas Manajemen Farmasi
Memberikan informasi kepada para pembaca 1.6 Manfaat Penelitian
Adapun manfaat penelitian ini antara lain :
Dapat menghasilkan suatu informasi yang dapat digunakan untuk keperluan internal ataupun eksternal.
1.7 Sistematika Penulisan BAB I Pendahuluan
Bab ini berisi penjelasan latar belakang masalah, identifikasi masalah, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, serta sistematika penulisan.
BAB II Pembahasan
Bab ini berisi teori – teori yang berhubungan dengan penelitian yang dilakukan. BAB III Kesimpulan dan Saran
Bab ini berisi kesimpulan dan saran yang berkaitan dengan penelitian ini. DAFTAR PUSTAKA
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Alat Kesehatan & Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga
lat Kesehatan adalah Instrumen aparatus, mesin implan yang tdk mengandung obat, digunakan mencegah, mendiagnosis menyembuhkan dan meringankan penyakit merawat org sakit serta pemulihkan kesehatan pada manusia dan atau membentuk struktur dan memperbaiki fungsi tubuh.
Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga PKRT adalah alat, bahan / campuran untuk
pemeliharaan dan perawatan kesehatan untuk manusia, hewan peliharaan, rumah tangga dan tempat umum.
2.2 Klasifikasi Produk, Kategori & Subkategori ALKES & PKRT KLASIFIKASI PRODUK
A. ALAT KESEHATAN
1. Kelas I
Alat kesehatan yang kegagalan atau salah penggunaannya tidak rnenyebabkan akibat yang berarti. Penilaian untuk alat kesehatan ini dititikberatkan hanya pada mutu dan produk.
2. Kelas IIa
Alat kesehatan yang kegagalannya atau salah penggunaannya dapat memberikan akibat yang berarti kepada pasien tetapi tidak menyebabkan kecelakaan yang serius. alat kesehatan ini sebelum beredar perlu mengisi dan memenuhi persyaratan yang cukup lengkap untuk dinilai tetapi tidak memerlukan uji klinis.
3. Kelas IIb
Alat kesehatan yang kegagalannya atau salah penggunaannya dapat memberikan akibat yang sangat berarti kepada pasien tetapi tidak menyebabkan kecelakaan yang serius. Alat kesehatan ini sebelum beredar
perlu mengisi dan memenuhi persyaratan yang lengkap termasuk analisa resiko dan bukti keamanannya untuk dinilai tetapi tidak memerlukan uji klinis.
4. Kelas III
Alat kesehatan yang kegagalan atau salah penggunaannya dapat memberikan akibat yang serius kepada pasien atau perawat/operator. Alat kesehatan ini sebelum beredar perlu mengisi formulir dan memenuhi persyaratan yang lengkap termasuk analisa resiko dan bukti keamanannya untuk dinilai serta memerlukan uji klinis.
3
A
B. PERBEKALAN KESEHATAN RUMAH TANGGA
1. Kelas I (Resiko rendah)
PKRT yang pada penggunaannya tidak menimbulkan akibat yang berarti seperti iritasi, korosif, karsinogenik. PKRT ini sebelum beredar perlu mengisi formulir pendaftaran tanpa harus disertai hasil pengujian laboratorium. Contoh: kapas , tissue.
2. Kelas II (Resiko sedang)
PKRT yang pada penggunaannya dapat menimbulkan akibat seperti iritasi, korosif tapi tidak menimbulkan akibat serius seperti karsinogenik. PKRT ini sebelum
beredar perlu mengisi formulir pendaftaran dan memenuhi persyaratan disertai hasil pengujian laboratorium. Contoh: Deterjen, Alkohol.
3. Kelas Ill (Resiko Tinggi)
PKRT yang mengandung Pestisida dimana pada penggunaannya dapat menimbulkan akibat serius seperti karsinogenik. PKRT ini sebelum beredar perlu mengisi formulir pendaftaran dan memenuhi persyaratan, melakukan pengujian pada laboratorium yang telah ditentukan serta telah mendapatkan persetujuan dan KOMISI PESTISIDA Contoh: Anti nyamuk bakar, repelan.
A. KATEGORI DAN SUB KATEGORI ALAT KESEHATAN
1. PERALATAN KIMIA KLINIK DAN TOKSIKOLOGI KLINIK
a. Sistem Tes Kimia Klinik b. Peralatan Laboratorium klinik c. Sistem Tes Toksikologi klinik
2. PERALATAN HEMATOLOGI DAN PATOLOGI
a. Pewarna Biological
b. Produk Kultur Sel dan Jaringan
c. Peralatan dan Asesori Patologi d. Pereaksi Penyedia Specimen e. Peralatan Hematologi Otomatis dan Semi Otomatis
f. Peralatan Hematologi Manual g. Paket dan Kit hematologi h. Pereaksi Hematologi
i. Produk yang digunakan dalam pembuatan sediaan darah dan sediaan berasal dau darah
3. PERALATAN IMUNOLOGI DAN MIKROBIOLOGI
a. Peralatan Diagnostika b. Peralatan Mikrobiologi c. Pereaksi Serologi
d. Perlengkapan dan Pereaksi
Laboratorium Imunologi e. Sistem Tes Imunologikal
f. Sistem Tes Imunologikal Antigen Tumor
4. PERALATAN ANESTESI a. Peralatan Anestesi Diagnostik b. Peralatan Anestesi Pemantauan c. Peralatan Anestesi Terapetik d. Peralatan Anestesi Lainnya 5. PERALATAN KARDIOLOGI a. Peralatan Kardiologi Diagnostik b. Peralatan Kardiotogi Pemantauan c. Peralatan Kardiologi Prostetik d. Peralatan Kardiologi Bedah e. Peratatan Kardiologi Terapetik 6. PERALATAN GIGI
a. Peralatan Gigi Diagnostik b. Peralatan Gigi Prostetik c. Peralatan Gigi Bedah d. Peralatan Gigi Terapetik e. Peralatan Gigi Lainnya
7. PERALATAN TELINGA, HIDUNG DAN TENGGOROKAN (THT) a. Peralatan THT Diagnostik b. Peralatan THT Prostetik c. Peralatan THT Bedah d. Peralatan THT Terapetik 8. PERALATAN GASTROENTEROLOGI-UROLOGI (GU) a. Peralatan GU Diagnostik b. Peralatan GU Pemantauan c. Peralatan GU Prostetik d. Peralatan GU Bedah e. Peralatan GU Terapetik
9. PERALATAN RUMAH SAKIT UMUM DAN PERORANGAN (RSU & P)
a. Peralatan RSU & P Pemantauan b. Peralatan RSU & P Terapetik c. Peralatan RSU & P Lainnya
10. PERALATAN NEUROLOGI a. Peratatan Neurologi Diagnostik b. Peralatan Neurologi Bedah c. Peralatan Neurotogi Terapetik 11. PERALATAN OBSTETRIK DAN GINEKOLOGI (OG) a. Peralatan OG Diagnostik b. Peralatan OG Pemantauan c. Peralatan OG Prostetik d. Peralatan OG Bedah e. Peralatan OG Terapetik f. Peralatan Bantu Reproduksi 12. PERALATAN MATA a. Peralatan Mata Diagnostik b. Peralatan Mata Prostetik c. Peralatan Mata Bedah d. Peralatan Mata Terapetik 13. PERALATAN ORTOPEDI a. Peralatan Ortopedi Diagnostik b. Peralatan Ortopedi Prostetik c. Peralatan Ortopedi Bedah
14. PERALATAN KESEHATAN FISIK a. Peralatan Kesehatan Fisik Diagnostik b. Peralatan Kesehatan Fisik Prostetik c. Peratatan Kesehatan Fisik terapetik 15. PERALATAN RADIOLOGI a. Peralatan Radiologi Diagnostik b. Peralatan Radiologi Terapetik c. Peralatan Radiologi Lainnya
16. PERALATAN BEDAH UMUM DAN BEDAH PLASTIK
a. Peralatan Bedah Diagnostik b. Peratatan Bedah Prostetik c. Peralatan Bedah
d. Peratatan Bedah Terapetik
B. KATEGORI DAN SUB KATEGORI PKRT
1. TISSUE DAN KAPAS a. Kapas kecantikan b. Facial tissue c. Toilet tissue d. Tissue basah e. Tissue makan f. Cotton bud g. Paper towel
h. Tissue dan kapas lainnya
2. SEDIAAN UNTUK MENCUCI a. Sabun cuci b. Deterjen c. Pelembut cucian d. Pemutih e. Enzim pencuci f. Pewangi pakaian g. Sabun cuci tangan
h. Sediaan untuk mencuci lainnya 3. PEMBERSIH
a. Pembersih peralatan dapur b. Pembersih kaca c. Pembersih lantai d. Pembersih porselen e. Pembersih kloset f. Pembersih mebel g. Pembersih karpet h. Pembersih mobil i. Pembersih sepatu j. Penjernih air k. Pembersih Iainnya
4. ALAT PERAWATAN BAYI a. Dot dan sejenisnya
b. Popok bayi c. Botol susu
d. AIat perawatan bayi lainnya
5. ANTISEPTIKA DAN DESINFEKTAN a. Antiseptika
b. Disinfektan
c. Antiseptika dan disinfektan Iainnya
6. PEWANGI a. Pewangi ruangan b. Pewangi telepon c. Pewangi mobil d. Pewangi kulkas e. Pewangi lainnya
7. PESTISIDA RUMAH TANGGA a. Pengendali serangga
b. Pencegah serangga c. Pengendali kutu rambut
d. Pengendali kutu binatang peliharaan (bukan ternak)
e. Pengendali tikus rumah
f. Pestisida rumah tangga Iainnya Sumber : Lampiran Peraturan Menteri Kesehatan Nomor :
1190/MENKES/PER/VIII/2010 Tanggal : 23 Agustus 2010
2.3 Tanggung Jawab Pembinaan, Penyaluran & Pengelolaan ALKES & PKRT Tanggung jawab dalam Pembinaan & Pengendalian Alkes & PKRT antara lain:
Meningkatkan Sistem surveillance, monitoring dan informasi kesehatan.
Semua sediaan farmasi, makanan dan perbekalan kesehatan (alat kesehatan dan PKRT) memenuhi syarat keamanan, mutu dan kemanfaatan
Pengelolaan Alkes Tujuan :
Menjamin Alkes memenuhi syarat : Mutu
Keamanan Kemanfaatan
Upaya Pemeliharaan mutu mulai dari produksi sampai dengan peredaran : Pengawasan Alkes bertujuan:
Melindungi masyarakat, dari peredaran produk yg tdk memenuhi persyaratan keamanan, mutu dan manfaat.
Meningkatkan kemampuan petugas dlm melaksanakan pengawasan
Pelaksanaan pengawasan Lebih sistematis & berlaku Seragam di seluruh Indonesia sediaan farmasi dan perbekalan kesehatan harus memenuhi persyaratan dari:
Standar system mutu Standar komoditi Dengan indikator sbb:
90% alat kesehatan yang beredar memenuhi persyaratan. 60% iklan alat kesehatan memenuhi persyaratan.
BAB III PENUTUP 3.1 KESIMPULAN
Kesehatan merupakan hak asasi manusia dan investasi untuk keberhasilan pembangunan bangsa.
Alat kesehatan dan PKRT merupakan suatu kebutuhan masyarakat yang umumnya tidak dapat dipisahkan dengan kehidupan sehari-hari.
Pada saat ini jenis dan jumlah alat kesehatan dan perbekalan kesehatan rumah tangga (PKRT) yang beredar dan digunakan masyarakat semakin bertambah. Alat
3.2 SARAN
Perlu diselenggarakan upaya kesehatan secara menyeluruh agar terwujud masyarakat yang sehat, mandiri dan berkeadilan.
Upaya kesehatan diselenggarakan dengan pendekatan pemeliharaan, peningkatan kesehatan (promotif), pencegahan penyakit (preventif), penyembuhan penyakit (kuratif), dan pemulihan kesehatan (rehabilitatif) yang dilaksanakan secara menyeluruh, terpadu, dan berkesinambungan
Perlu adanya jaminan mutu, keamanan dan manfaat terhadap alat kesehatan dan PKRT yang beredar sehingga sampai ke pengguna memenuhi persyaratan yang sama dengan saat diproduksi.
DAFTAR PUSTAKA
Siswasih, Maemunah dkk.2007.Bahasa dan Sastra Indonesia.Bekasi: PT Galaxy Puspa Mega.
Rita Rosita dkk.2012.Manajemen Farmasi Kelas XI.Jakarta: Pilar Utama Mandiri. Amir Hamzah dkk.2009.Manajemen Farmasi untuk SMK Farmasi.Jakarta.
Adi Darmansyah dkk.2012.Undang-Undang Kesehatan Kelas XI.Jakarta: Pilar Utama Mandiri.
Permenkes RI No.1189/Menkes/Per/VIII/ 2010 tentang Produksi Alkes, dan Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga.
Permenkes RI No.1190/Menkes/Per/VIII/ 2010 tentang Izin Edar Alkes, dan Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga.
Permenkes RI No.1191/Menkes/Per/VIII/ 2010 tentang Penyaluran Alkes, dan Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga.
http://depkes.go.id/
http://www.perpustakaan.depkes.go.id/ http://www.binfar.depkes.go.id/home.php