• Tidak ada hasil yang ditemukan

Hipertensi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Hipertensi"

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

1.

1. Jelaskan epidemiologi hipertensi primer dan Jelaskan epidemiologi hipertensi primer dan sekunder !sekunder ! Hip

Hiperteertensi nsi masmasih ih tettetap ap menmenjadi jadi masmasalah alah hinhingga gga saat saat ini ini karkarena ena bebbeberaperapa a hal hal sepsepertierti men

meningingkatkatnya nya preprevalevalensi nsi hiphiperteertensinsi, , masmasih ih banbanyakyaknynya a paspasien ien hiphiperteertensi nsi yanyang g belbelumum me

mendndapapat at pepengngobobatatan an mamaupupun un yayang ng teltelah ah didiobobati ati tetetaptapi i tetekakananan n dadarahrahnynya a bebelulumm men

mencapcapai ai tartargetget, , jugjuga a adaadanynya a komkompliplikaskasi i yanyang g dapdapat at menmeningingkatkatkan kan mormortalitalitas tas dandan morbiditas

morbiditas (Yo(Yogiantoro, giantoro, 2007).2007). ari

ari berbagberbagai ai penelpenelitian epidemioloitian epidemiologis gis yang dilakukyang dilakukan an di di !ndon!ndonesia esia menunmenunjukkajukkan n ",# $ ",# $  2#,%& penduduk yang berusia di atas 20 tahun adalah penderita hipertensi ('rie, 200#). 2#,%& penduduk yang berusia di atas 20 tahun adalah penderita hipertensi ('rie, 200#). revale

revalensi hipertensi di nsi hipertensi di rovirovinsi *alimantan +elatan -,%&, di nsi *alimantan +elatan -,%&, di apua arat 20,"&apua arat 20,"& (/ahajeng, 200-). revalensi hipertensi di ulau a1a ",-&, dengan kisaran di masing3 (/ahajeng, 200-). revalensi hipertensi di ulau a1a ",-&, dengan kisaran di masing3 masing provinsi %,%&. revalensi di perkotaan -,-& dan di pedesaan ,"& (+etia1an, masing provinsi %,%&. revalensi di perkotaan -,-& dan di pedesaan ,"& (+etia1an, 200#).

200#).

*ira3kira -03-4 & orang yang menderita hipertensi dikatakan menderita hipertensi primer  *ira3kira -03-4 & orang yang menderita hipertensi dikatakan menderita hipertensi primer  yang juga dikenal

yang juga dikenal sebagai hipertensi essensial (5uyton ansebagai hipertensi essensial (5uyton and Hall, 200#). d Hall, 200#). +edangkan lima+edangkan lima  persen

 persen adalah adalah penyakit penyakit hipertensi hipertensi sekunder sekunder akibat akibat penyakit penyakit lain lain seperti seperti kerusakankerusakan  parenkim ginjal atau aldosteronisme primer (ro1n, 2007).

 parenkim ginjal atau aldosteronisme primer (ro1n, 2007).

2.

2. Macam pola pernapasan dan patofisologi sesak nafas !Macam pola pernapasan dan patofisologi sesak nafas ! radipnea

radipnea 6 6 rek1ensi rek1ensi pernapasan pernapasan lambat lambat yangabnormal, yangabnormal, iramairama teratur 

teratur  8a

8akipnea kipnea 6 6 rek1ensi rek1ensi pernapasan pernapasan cepat cepat yangabnormalyangabnormal Hiperpnea

Hiperpnea 6 6 ernaasan ernaasan cepat cepat dan dan dalamdalam 'pnea

'pnea 6 6 erhenti erhenti bernapasbernapas Hiperventilasi

Hiperventilasi 6 6 +esak +esak naas naas yang yang diakibatkan diakibatkan dari dari kegagalan kegagalan vertikelvertikel kiri

kiri

Hipoventilasi

Hipoventilasi 6 6 ernaasan ernaasan tampak tampak sulit sulit dan dan tertahan tertahan terutama terutama saatsaat akspirasi

akspirasi ernapasan

ernapasan kussmaul kussmaul 6 6 9aas 9aas dalam dalam yang yang abnormal abnormal bisa bisa cepat, cepat, normal normal atauatau lambat pada umumnya pada asidosis metabolik 

lambat pada umumnya pada asidosis metabolik  ernapasan

ernapasan biok biok 6 6 8idak 8idak terlihat terlihat pada pada kerusakan kerusakan otak otak bagian bagian ba1ah ba1ah dandan depresi pernapasan

depresi pernapasan ernapasan

ernapasan :heyne :heyne $ $ stokes stokes 6 6 eriode eriode pernapasan pernapasan cepat cepat dalam dalam yang yang bergantianbergantian

dengan periode apnea, umumnya pada bayi dan anak selama tidur terasa nyenyak, depresi dengan periode apnea, umumnya pada bayi dan anak selama tidur terasa nyenyak, depresi dan kerusakan otak.

(2)

http6;;111.g3e<cess.com;id;gangguan3pola3pernaasan.html +esak 9apas

+esak napas merupakan keluhan subjekti dari seorang yang menderita penyakit paru. *eluhan ini mempunyai jangkauan yang luas, sesuai dengan interpretasi seseorang mengenai arti sesak napas tadi. ada dasarnya, sesak napas baru akan timbul bila kebutuhan ventilasi melebihi kemampuan tubuh untuk memenuhinya. +edangkan kebutuhan ventilasi dapat meningkat pada beberapa keadaan seperti aktivitas jasmani yang bertambah atau panas badan yang meningkat. atoisiologi sesak napas akut dapat dibagi sebagai berikut6

3 =ksigenasi jaringan menurun 3 *ebutuhan oksigen meningkat 3 *erja pernapasan meningkat

3 /angsangan pada sistem sara pusat 3 enyakit neuromuskuler 

http6;;elakudo.blogspot.com;200#;"2;gangguan3paru.html

3.Perbedaan sesak nafas karena sakit jantung dengan sebab lain !

ada umumnya sulit membedakan. *arena pada tahap a1al, biasanya semua sama alias mirip. +eperti naas yang tidak tuntas, rasa tertekan di dada, rasa naas pendek, naas  berbunyi, batuk (khusus jantung dan paru ya) dll.

Yang bisa dibedakan adalah 6

". *alau karena penyakit jantung 6 biasanya disertai bengkak pada tungkai, bunyi naas khas (hanya dokter dengan stetoskopnya yang tahu), tekanan darah meningkat, bisa juga turun, denyut jantung tak teratur, cepat.

2. *alau karena penyakit pada paru3paru 6 biasanya tidak ada bengkak tungkai, bunyi naas khas (dengan stetoskop), kalau asma ada 1hee>ing (bunyi ngik pada saat kita buang naas), tekanan darah biasanya normal sih, nadi yang lebih cepat tapi masih teratur.

. *alau karena sakit maag 6 biasanya disertai sakit pada ulu hati, atau rasa begah, rasa  penuh, rasa kembung, bisa juga ada gangguan ke belakang. +ebenarnya pada sakit maag,

naasnya tidak sesak, tapi rasa tidak tuntas. http6;;id.tahitianonijuice.com

Sesak napas merupakan keluhan subyekti (keluhan yang dirasakan oleh pasien) berupa rasa tidak nyaman, nyeri atau sensasi berat, selama proses pernapasan. ada sesak napas, rekuensi pernapasan meningkat di atas 2 kali per menit. Sesak napas merupakan gejala dari suatu penyakit serius yang tidak boleh diremehkan karena dapat menyebabkan kematian. =leh karena itu harus dicari penyebab a1al dan segera diatasi.

Sesak napas dapat digolongkan menjadi 2 kelompok besar berdasarkan penyebabnya, yaitu organik (adanya kelainan pada organ tubuh) dan non organik (berupa gangguan

(3)

 psikis yang tidak disertai kelainan isik). Sesak napas organik  tidak hanya disebabkan oleh kelainan organ pernapasan, tetapi penyakit pada organ seperti jantung dan ginjal pun dapat menyebabkan terjadinya keluhan sesak napas. +elain karena kelainan organ,  penyakit karena gangguan metabolisme pada kelainan ginjal, jantung, paru, dan kelainan metabolisme lainnya seperti diabetes, dapat pula menimbulkan sesak napas. Sesak napas karena kelainan saluran pernapasan paling sering ditemukan pada Penyakit Paru Obstruktif ronik PPO". enyakit ini disebabkan oleh proses peradangan paru dan ditandai dengan gangguan aliran udara dalam saluran pernapasan yang bersiat irreversible (tidak dapat kembali kekeadaan semula). 5ejala lain yang menyertai adalah  batuk lama (kronik) yang berdahak. aktor resiko tonggi untuk menderita penyakit ini

adalah perokok, usia di atas 0 tahun, sering terpapar debu dan >at kimia dalam jumlah  banyak. emeriksaan yang dapat dilakukan yaitu roentgen dada, tes ungsi paru dengan

spirometri, pemeriksaan dahak (sputum), dan analisa gas darah. :ara menangani penyakit ini adalah segera berhenti merokok pada orang perokok, mengkonsumsi obat3obatan  pelega pernapasan (bronkodilator), antiradang seperti pada golongan steroid, dan

antibiotik untuk mengatasi ineksi.

+esak napas pada asma muncul saat saluran pernapasan (bronkus) mengalami peradangan dan menyempit. 5ejalanya berupa sesak napas yang disertai bunyi napas tambahan yang tidak normal seperti suara bersiul yang kasar, biasa disebut mengi (1hee>ing). 5ejala lainnya adalah batuk dan nyeri dada. =rang yang mempunyai ri1ayat asma dalam keluarga memiliki rasiko tinggi untuk menderita penyakit ini. +elain itu pada bayi lahir  dengan berat badan kurang dari 2,4 kg dan orang yang sering terpapar asap rokok, >at kimia dan polusi udar pun juga beresiko tinggi terkena asma. emeriksaan dilakukan dengan tes ungsi paru dengan spirometri dan peak lo1 meter. 'sma tidak dapat disembuhkan tapi dapat dicegah dengan menghindari hal3hal yang dapat memicunya jadi harus diketahui pasti >at yang dapat merangsang serangan asma. ada saat serangan,  pasien diberi obat pelega sepertiipratropium.

 Penyakit infeksi paru seperti pneumonia, TBC, flu babi, dan flu burung sering disertai dengan gejala sesak napas. +elain itu pasien juga akan mengalami demam, batuk, nyeri dada, dan badan lemas. ada seseorang yang memiliki kekebalan tubuh rendah seperti  penderita H!?3'!+, beresiko tinggi terkena penyakit ineksi paru. ayi dan orang  berusia %4 tahun, perokok, dan orang yang sering bepergian ke negara dengan angka kejadian kasus lu babi (inluen>a ';H"9") yang tinggi, juga beresiko tinggi mengalami

(4)

ineksi paru. emeriksaan utama yang dilakukan untuk kepastian kuman penyebab yaitu dengan pemeriksaan dahak (sputum). oto roentgen dada dan pemeriksaan laboratorium darah digunakan untuk menegakkan diagnosis. 8erapi dan obat yang diberikan tergantung dari penyebab ineksi paru tersebut. ika penyebabnya bakteri maka akan diberikan antibiotik, dan bila disebabkan oleh virus maka akan diberikan antivirus. @ama  pengobatan bervariasi, tergantung penyebab dan kondisi pasien.

*elainan jantung yang disertai keluhan sesak napas biasanya terjadi pada gagal jantung. Hal ini disebabkan karena gangguan ungsi pompa jantung dalam mengisi dan memompa darah dari paru, akibatnya terjadi penumpukan darah di paru (edema paru) dan menyebabkan peningkatan tekanan pada pembuluh darah paru. Aaka ungsi paru pun terganggu dan terjadilah sesak napas. *eluhan sesak napas ini muncul saat beraktivitas, misalnya naik tangga, yang akan membaik setelah beristirahat. ika tidak segera diatasi, keluhan tersebut dapat terus berlanjut 1alau pada saat istirahat, yaitu ketika pasien tidur  terlentang. =leh karena itu pasien harus tidur dengan banyak bantal menyangga kepala  bahkan baru lega pada posisi setengah duduk. *eluhan lainnya yaitu kaki yang membengkak. Bntuk kepastiandiagnosis maka dilakukan pemeriksaan isik, C*5, dan ekokardiograi. =bat yang diberikan antara lain obat yang mengurangi beban jantung, misalnya golongan diuretik.

ada gangguan saluran pencernaan bagian atas yaitu 5astro3Csophageal /elu< isease (5C/) dan dyspepsia, dapat terjadi keluhan sesak napas. eningkatan asam lambung yang kemudian naik dan masuk ke esophagus (kerongkongan), menimbulkan rasa sakit dan nyeri terutama saat bernapas pada pasien penderita 5C/. +esak napas  pada dyspepsia timbul karena perut yang terisi penuh oleh gas dan angin menyebabkan rasa kembung dan begah sehingga diaragma (otot pemisah antara rongga dada dan perut) terdesak ke arah rongga dada. Bntuk mengatasi sesak napas pada 5C/, diperlukan obat untuk menurunkan asam lambung. enderita sesak napas pada 5C/ harus segera diba1a ke dokter karena bila tidak segera diatasi dapat menimbulkan penyakit kanker. Bntuk dyspepsia diperlukan obat prokinetik (obat untuk memperlancar gerakan saluran cerna) agar gas yang ada tidak terlalu banyak dan proses pembukaan diaragma  berkurang. ika pemberian obat maag tidak mengurangi keluhan maka pasien harus segera diba1a ke dokter untuk mendapat pemeriksaan lanjutan karena dikuatirkan terjadi tukak lambung yang dapat menimbulkan perdarahan saluran cerna.

(5)

ada kelainan ginjal, sesak napas terjadi karena adanya gangguan keseimbangan asam3  basa yang menyebabkan darah menjadi lebih asam (asidosis). enggunaan obat3obatan diperlukan dan dilanjutkan dengan mengurangi cairannya. *adang pasien diharuskan pula untuk melakukan cuci darah. ada diabetes, sesak napas terjadi karena komplikasi asidosis diabetes. arah menjadi asam sehingga tubuh mengkompensasi dengan cara napas yang dalam dan cepat untuk mengeluarkan asam di dalam darah. ernapasan seperti ini disebut pernapasan kussmaul. engobatan yang dapat dilakukan adalah dengan memberikan cairan yang cukup, memperbaiki kadar gulanya dan mengurangi kadar asam basa darah.

+emua sesak napas akibat gangguan metabolisme dapat menyebabkan kematian, oleh karena itu pasien harus segera diba1a ke dokter. ertolongan pertama yang dapat dilakukan sebelum mendapat bantuan dokter yaitu dengan membebaskan jalan napas  pasien bila ada gangguan, melonggarkan segala hal yang menyulitkan pernapasan, menjaga posisi tubuh pasien agar tidak menutup jalan napas. angan memberikan makanan dan minuman pada pasien jika sedang terjadi sesak napas.

http6;;111.g3e<cess.com;id;pengertian3dan3penjelasan3sesak3naas3beserta3  penyebabnya.html

4. Penyebab berdebar#debar dan macam#macam gangguan irama jantung secara umum !

alpitasi3palpitasi adalah perasaan (sensasi) yang tidak menyenangkan yang disebabkan oleh denyut jantung yang tidak teratur. eberapa orang dengan palpitasi3palpitasi (jantung berdebar), tidak menderita penyakit jantung atau kelainan irama jantung (abnormal) dan penyebab jantung berdebarnya tidak diketahui. ada penderita lainnya  jantung berdebarnya disebabkan oleh kelainan irama jantung (aritmia). 'nemia

merupakan salah satu penyebab palpitasi jantung. !ni adalah suatu kondisi dimana dalam hemoglobin dalam darah pasien adalah tidak benar memba1a oksigen ke seluruh sistem sara. !ni terjadi ketika tubuh kekurangan >at besi. enyakit ini dapat disembuhkan dengan mengambil suplemen >at besi secara teratur dan dengan makan makanan sehat. ika tidak diobati, bisa berubah menjadi penyakit darah lebih serius. enyebab lain palpitasi jantung karena masalah jantung yang berhubungan. +alah satu contoh dari hal ini adalah 'ritmia yang merupakan kondisi di mana di jantung pasien  berdetak sering dan berbeda yang seharusnya. enis penyakit ini perlu berkonsultasi

(6)

dengan dokter tergantung pada beratnya. @ain adalah permasalahan mengenai katup  jantung di dalam hati. ika mereka tidak membuka atau menutup dengan benar, dapat menyebabkan jantung berdebar di dalam hati kita dan bahkan bisa lebih buruk jika tidak  segera diobati. =bat3obatan juga dapat berkontribusi dengan palpitasi jantung. eberapa suplemen herbal mengarah ke jantung berdebar. !ni adalah salah satu eek samping dari minum obat herbal. ika 'nda mengalami masalah dengan beberapa obat 'nda, selalu minta mengatakannya kepada dokter 'nda. engan begitu, ia dapat resep obat lain yang dapat 'nda gunakan bukan dari mereka.

Aacam3 macam gangguan irama jantung 6

• aritmia merujuk pada denyut jantung yang terlalu cepat, terlalu lambat, tidak teratur  atau terlalu dini.

• tachycardia adalah aritmia cepat (denyut jantung lebih cepat dari "00 detak;menit). •  bradycardia adalah aritmia lambat (denyut jantung lebih lambat dari %0 detak;menit). • ibrillation atau ibrilasi adalah irama jantung yang tidak teratur.

•  premature contraction adalah satu detak jantung yang terjadi lebih dini dari normal dan ini dapat menyebabkan perasaan denyut jantung yang dipaksakan.

• kelainan (abnormalities) pada serambi (atrium), bilik (ventricle) dan sistim penghantar  listrik jantung (sa, sino3atrial node dan av, atrio3venticular node) dapat menjurus ke aritmia yang menyebabkan palpitasi (jantung berdebar).

http6;;111.totalkesehatananda.com;aritmia".html

http6;;id.shvoong.com;medicine3and3health;epidemiology3public3health;20472-3  penyebab3jantung3berdebar;

5. Penyebab gangguan tidur

ada tahun "-#, 8he !nternational !nstitute o Health membuat suatu konsensus  pengelompokan gangguan tidur berdasarkan lamanya gangguan yang terdiri dari6

". 8ransient yaitu jika gangguan tidurnya kurang dari 7 hari

2. +hort term yaitu jika gangguan tidurnya menetap lebih dari 7 hari dan kurang dari  minggu. *edua gangguan tersebut biasanya berhubungan dengan stress yang akut seperti perubahan kehidupan sosial, peningkatan emosional, aktor lingkungan, aktor  sistemik, kelainan gangguan kesehatan, desinkronisaso irama sirkadian

. @ong term yaitu jika gangguan tidur menetap lebih dari  minggu. iasanya  berhubungan dengan gangguan tidur primer, gangguan psikiatri, gangguan kesehatan,

(7)

. ada tahun "--0, 'merican +leep isorders 'ssociation membuat reklasiikasi untuk  mencari kemungkinan penyebab gangguan tidur menjadi  kelompok yaitu6

". issomnia, misalnya6 ganguan intrisik, gangguan ekstrisik, gangguan irama sirkadian 2. arasomnia, misalnya6 5angguan aurosal, gangguan bangun3tidur, berhubungan ase

/CA

http6;;repository.usu.ac.id;bitstream;"24%7#-;"-#;";bedah3iskandar  &20japardi"2.pd 

!nsomnia terbagi ke dalam dua jenis, yaitu transient insomnia dan insomnia jangka  pendek. 8ransient insomnia ialah kesulitan tidur hanya beberapa malam. +edangkan insomnia jangka pendek merupakan kesulitan tidur yang berlangsung selama dua hingga empat pekan. *edua jenis insomnia itu biasanya menyerang orang yang sedang mengalami stres, berada di lingkungan yang ramai, atau berada dalam penyesuaian 1aktu yang berbeda hingga mengakibatkan jetlag. ika hampir setiap malam seseorang mengalami kesulitan tidur dalam jangka 1aktu lama, orang itu berarti telah menderita insomnia kronis. 'da beberapa hal penyebab insomnia kronis, di antaranya ialah depresi,  penyalahgunaan kaein, alkohol, dan melakukan kegiatan malam hari.

http6;;111.koran3jakarta.com;berita3detail.phpDidE#"

$. Jelaskan mekanisme terjadinya batuk berdahak %arna merah muda & pink !

Hemoptisis adalah istilah yang digunakan untuk menyatakan batuk darah atau sputum yang berdarah. +etiap proses yang mengganggu kesinambungan pembuluh paru dapat mengakibatkan perdarahan. 'rteri3arteri bronkialis adalah sumber darah utama bagi saluran napas, pleura, jaringan limoid intra pulmonar, serta persaraan di daerah hilus. 'rteri  pulmonalis yang memba1a darah dari vena sistemik, memperdarahi jaringan parenkim paru, termasuk bronkiolus respiratorius. 'nastomosis arteri dan vena bronkopulmonar, yang merupakan hubungan antara kedua sumber perdarahan di atas, terjadi di dekat persambungan antara bronkiolus respiratorius dan terminalis. 'nastomosis ini memungkinkan kedua sumber  darah untuk saling mengimbangi. 'pabila aliran dari salah satu sistem meningkat maka pada sistem yang lain akan menurun. +tudi arteriograi menunjukkan bah1a -2& hemoptisis  berasal dari arteri3arteri bronkialis. +ecara umum bila perdarahan berasal dari lesi

endobronkial, maka perdarahan adalah dari sirkulasi bronkialis, sedangkan bila lesi dari  parenkim, maka perdarahan adalah dari sirkulasi pulmoner. ada keadaan kronik, dimana terjadi perdarahan berulang, maka perdarahan seringkali berhubungan dengan peningkatan vaskularitas di lokasi yang terlibat. ada tuberkulosis, penyebab perdarahan dapat sangat

(8)

 beragam. ada lesi parenkim akut, perdarahan dapat disebabkan oleh nekrosis percabangan arteri;vena. ada lesi kronik, lesi ibroulserati parenkim paru dengan kavitas dapat memiliki tonjolan aneurisma arteri ke rongga kavitas yang mudah berdarah. ada tuberkulosis endobronkial, hemoptisis disebabkan oleh ulserasi granulasi dari mukosa bronkus.

http6;;eidcp.blogspot.com;200-;0#;hemoptisis.html

7. Patofisiologi '( sedikit dan penyebab '( sedikit pada penyakit jantung.

*encing berkurang, dapat disebabkan oleh aktivasi sitem renin angiotensin yaitu angiotensin menimbulkan konstriksi arteriol ginjal, dengan demikian menurunkan aliran darah yang melalui ginjal.+ebagai hasilnya, lebih sedikit cairan yang disaring melalui glomerulus masuk ke dalam tubulus. +elain itu, aliran darah yang lambat, menurunkan tekanan di kapiler peritubulus, yang menyebabkan reabsorbsi cairan secara cepat yang  berasal dari tubulus. an pengaruh yang ketiga adalah bah1a angiotensin memiliki kerja langsung yang penting terhadap sel tubulus untuk meningkatkan reabsorbsi natrium dan air oleh tubulus. Hasil total dari seluruh pengaruh ini menurunkan keluaran urin (kurang dari seperlima normal).

). Patofisiologi terjadinya gagal jantung kanan dan kiri

5agal jantung atau payah jantung adalah sindrom klinis (sekumpulan tanda dan gejala) ditandai oleh sesak napas (dispneu) dan mudah lelah (atigue), baik pada saat istirahat atau saat aktivitas) yang disebabkan oleh kelainan struktur atau ungsi jantung, yang mengganggu kemampuan ventrikel (bilik jantung) untuk mengisi dan mengeluarkan darah ke sirkulasi. 5agal jantung kongesti merupakan suatu sindrom klinis yang ditandai dengan adanya abnormalitas ungsi ventrikel kiri dan kelainan regulasi neurohormonal, disertai dengan intoleransi kemampuan kerja isis retensi cairan, dan memendeknya umur  hidup.

atoisiologi

5angguan kontraktilitas miokardium ventrikel kiri yang menurun pada gagal jantung akan mengganggu kemampuan pengosongan ventrikel, sehingga volume residu ventrikel menjadi meningkat akibat berkurangnya stroke volume yang diejeksikan oleh ventrikel kiri tersebut. engan meningkatnya C? (Cnd iastolic ?olume), maka terjadi pula  peningkatan @?C (@et ?entricle Cnd iastolic ressure), yang mana derajat  peningkatannya bergantung pada kelenturan ventrikel. =leh karena selama diastol atrium

(9)

dan ventrikel berhubungan langsung, maka peningkatan @?C akan meningkatkan @'( @et 'trium ressure ), sehingga tekanan kapiler dan vena paru3paru juga akan meningkat. ika tekanan hidrostatik di kapiler paru3paru melebihi tekanan onkotik  vaskular, maka akan terjadi transudasi cairan ke interstitial dan bila cairan tersebut merembes ke dalam alveoli, terjadilah edema paru3paru. eningkatan tekanan vena paru yang kronis dapat meningkatkan tekanan arteri paru yang disebut dengan hipertensi pulmonal, yang mana hipertensi pulmonal akan meningkatkan tahanan terhadap ejeksi ventrikel kanan. ila proses yang terjadi pada jantung kiri juga terjadi pada jantung kanan, akhirnya akan terjadi kongesti sistemik dan edema.

Aenurut @aksono + (200-), ada beberapa mekanisme patoisiologi gagal jantung6 ". Aekanisme neurohormonal, yaitu pengaturan neurohormonal melibatkan sistem sara  adrenergik (aktivasi sistem sara simpatis akan meningkatkan kadar norepinerin), sistem renin3angiotensin, stres oksidati (peningkatan kadar /=+;reactive o<ygen species), arginin vasopressin (meningkat), natriuretic peptides, endothelin, neuropeptide Y, urotensin !!, nitric o<ide, bradikinin, adrenomedullin (meningkat), dan apelin (menurun). 2. /emodeling ventrikel kiri yang progresi berhubungan langsung dengan memburuknya kemampuan ventrikel di kemudian hari. . erubahan biologis pada miosit jantung sehingga terjadi hipertroi miosit jantung,  perubahan komplek kontraksi3eksitasi, perubahan miokard, nekrosis, apoptosis, autoagi. . erubahan struktur ventrikel kiri yang membuat jantung membesar, mengubah  bentuk jantung menjadi lebih seris mengakibatkan ventrikel membutuhkan energi lebih  banyak, sehingga terjadi peningkatan dilatasi ventrikel kiri, penurunan cardiac output, dan  peningkatan hemodynamic overloading.

atogenesis 5agal antung *ongesti 

F 5angguan katup jantung aliran darah jantung terganggu gangguan pengisisan darah ventrikel gangguan kontraksi ventrikel gagal jantung.

F Hipertensi penyempitan pembuluh darah jantung aliran darah ke jantung berkurang hipoksia miokard ischemia miokard gangguan kontraksi ventrikel gagal jantung.

F *elemahan miokard kontraksi ventrikel melemah gagal jantung

F +indrom *oroner 'kut( +*') arteriosklerosis arteri koronaria hipoksia miokard ischemia miokard gangguan kontraksi ventikel gagal jantung.

(10)

F :: hipertensi pulmonal aliran darah balik ke ventrikel kanan ventrikel kanan  bekerja lebih keras hipertroi.

http6;;netsains.com;200-;0#;misteri3gagal3jantung;

5'5'@ '98B95 *!/!

disebabkan oleh penyakit jantung koroner, penyakit katup aorta dan mitral serta hipertensi dan berdampak pada 6

3 aru 3 5injal 3 =tak 

5'5'@ '98B95 *'9'9

enyebab gagal jantung kanan harus juga termasuk semua yang dapat menyebabkan gagal  jantung kiri, seharusnya stenosis mitral yang menyebabkan peningkatan tekanan dalam

sirkulasi paru. 5agal jantung kanan dapat berdampak pada 6 3 Hati

3 5injal

3 aringan subkutis 3 =tak 

3 +istem 'liran aorta

http6;;ebriann.1ordpress.com;200-;0;";hipertensi3dan3gagal3jantung;

*. Perjalanan penyakit gagal jantung dan ++

5agal jantung merupakan keadaan patoisiologis ketika jantung sebagai pompa tidak  mampu memenuhi kebutuhan darah untuk metabolisme jaringan. :iri penting dari deinisi ini adalah gagal dideinisikan relati terhadap kebutuhan metabolik tubuh dan penekanan arti gagal ditujukan pada ungsi pompa jantung secara keseluruhan.

Aekanisme isiologis yang menyebabkan gagal jantung meliputi keadaan3keadaan yang meningkatkan beban a1al, meningkatkan beban akhir, atau menurunkan kontraktilitas miokardium.

*eadaan3keadaan yang meningkatkan beban a1al meliputi regurgitasi aorta, cacat septum ventrikel, dan beban akhir meningkat pada keadaan3keadaan seperti stenosis aorta, dan

(11)

hipertensi sistemik. *ontraktilitas miokardium dapat menurun pada inark miokardium dan kardiomiopati.

+ebagai respons terhadap gagal jantung, ada tiga mekanisme primer yang dapat dilihat6 ".Aeningkatnya aktivitas adrenergik simpatis.

2.Aeningkatnya beban a1al akibat aktivasi sistem renin3angiotensin3aldosteron. .Hipertroi ventrikel.

*etiga respons kompensatorik ini mencerminkan usaha untuk mempertahankan curah  jantung pada tingkat normal atau hampir normal pada a1al perjalanan gagal jantung dan  pada keadaan istirahat.

-. Jelaskan tentang definisi, patofisiologi dan macam#macam hipertensi! a. einisi

Aerupakan suatu keadaan di mana tekanan arteri tinggi, berbagai kriteria sebagai  batasannya telah diajukan berkisar dari tekanan sistolik "0 $ 200 mmHg dan tekanan

diastolik -03""0 mmHg (orland, 2007).

Hipertensi primer atau hipertensi essensial merupakan hipertensi yang tidak diketahui  penyebabnya ('nggraini dkk, 200-). ada beberapa pasien hipertensi primer terdapat

kecenderungan herediter yang kuat (5uyton and Hall, 200#). b. atoisiologi

erjalanan penyakit hipertensi primer sangat perlahan. enderita hipertensi primer   biasanya tidak menunjukkan gejala selama bertahun3tahun sampai terjadi kerusakan

organ yang bermakna. ila terdapat gejala biasanya non spesiik seperti sakit kepala. atogenesis terjadinya hipertensi primer sangat kompleks dengan interaksi dari berbagai

variabel. *emungkinan terdapat predisposisi genetik (ro1n, 2007).

ada hipertensi primer yang baru mulai biasanya curah jantung normal atau sedikit meningkat dan resistensi perier normal. ada tahap lanjut hipertensi primer, curah  jantung menurun dan resistensi perier meningkat (5ray et al.,2002).

c. aktor risiko

aktor risiko yang relevan terhadap mekanisme terjadinya hipertensi primer adalah 6 1) 5enetik 

Hipertensi primer bersiat diturunkan atau bersiat genetik. !ndividu dengan ri1ayat keluarga hipertensi mempunyai risiko dua kali lebih besar untuk menderita hipertensi  primer daripada orang yang tidak mempunyai keluarga dengan ri1ayat hipertensi.

2) enis kelamin

Hipertensi primer lebih jarang ditemukan pada perempuan pra menopause dibanding pria karena pengaruh hormon. Ganita yang belum mengalami menopause dilindungi oleh hormon estrogen yang berperan dalam meningkatkan kadar High Density Lipoprotein (H@). *adar kolesterol H@ yang tinggi merupakan aktor pelindung dalam mencegah terjadinya proses aterosklerosis.

Cek perlindungan estrogen dianggap sebagai penjelasan adanya imunitas 1anita pada usia  premenopause (8homas, 2007).

(12)

3) Bsia

!nsidensi hipertensi primer meningkat seiring dengan pertambahan usia. 403%0 & pasien dengan umur lebih dari %0 tahun memiliki tekanan darah lebih dari "0;-0 mmHg.

4) =besitas

=besitas dapat meningkatkan kejadian hipertensi primer. Hal ini disebabkan lemak dapat menimbulkan sumbatan pada pembuluh darah sehingga dapat meningkatkan tekanan darah ('nggraini dkk., 200-).

5) 'supan garam

'supan garam yang tinggi dapat meningkatkan sekresi hormon natriuretik. Hormon tersebut menghambat aktivitas sel pompa natrium dan mempunyai eek penekanan pada sistem pengeluaran natrium sehingga terjadi peningkatan volume plasma yang mengakibatkan kenaikan tekanan darah.

6) Hiperaktivitas simpatis

ada hipertensi primer, sekresi katekolamin yang meningkat akan memacu produksi renin menyebabkan konstriksi arteriol dan vena serta meningkatkan curah jantung (5ray, et  al., 2002).

--. efinisi, patofisiologi, dan etiologi gangguan irama jantung. Macam#macam gangguan irama jantung serta penyebab gangguan irama jantung.

efinisi

!rama jantung abnormal (aritmia) adalah rangkaian detak jantung yang tidak teratur, bisa terlalu cepat, terlalu lambat, atau dilakukan melalui jalur listrik abnormal mele1ati  jantung. !rama jantung berbeda dari satu orang ke orang lain. *esehatan, usia, dan

kebugaran seringkali adalah aktor utamanya. ada beberapa pasien, aritmia disebabkan oleh penyakit otot jantung, klep jantung atau arteri koroner. ada pasien yang lainnya aritmia dapat hanya mereleksikan penyakit dari sistim listrik jantung dimana sisa jantung lainnya sehat. enyebab aritmia lainnya termasuk obat3obatan, alkohol yang berlebihan, kadar hormon tiroid yang berlebihan, tingkat oksigen darah yang rendah, stres dan merokok.

Patofisiologi dan Penyebab

". eradangan jantung, misalnya demam reumatik, miokarditis karena ineksi. 'danya  peradangan pada jantung akan berakibat terlepasnya mediator3mediator radang dan hal ini

menyebabkan gangguan pada penghantaran impuls.

2. 5angguan sirkulasi koroner (aterosklerosis koroner, spasme arteri koroner, iskemi miokard, inark miokard). 'rteri koroner merupakan pembuluh darah yang menyuplai oksigen untuk sel otot jantung. ika terjadi gangguan sirkulasi koroner, akan berakibat  pada iskemi bahkan nekrosis sel otot jantung sehingga terjadi gangguan penghantaran

impuls.

(13)

aritmia bekerja dengan mempengaruhi proses repolarisasi sel otot jantung. osis yang  berlebih akan mengubah repolarisasi sel otot jantung sehingga terjadi gangguan irama  jantung.

. 5angguan keseimbangan elektrolit (hiper atau hipokalemia). !on kalium menentukan  potensial istirahat dari sel otot jantung. ika terjadi perubahan kadar elektrolit, maka akan

terjadi peningkatan atau perlambatan permeabilitas terhadap ion kalium. 'kibatnya  potensial istirahat sel otot jantung akan memendek atau memanjang dan memicu

terjadinya gangguan irama jantung.

4. 5angguan pengaturan susunan sara autonom yang mempengaruhi kerja dan irama  jantung. alam hal ini aktivitas nervus vagus yang meningkat dapat memperlambat atau

menghentikan aktivitas sel pacu di nodus +' dengan cara meninggikan konduktansi ion kalium.

%. 5angguan psikoneurotik dan susunan sara pusat. eningkatan aktivitas simpatis dapat menyebabkan bertambahnya kecepatan depolarisasi spontan.

7. 5angguan endokrin (hipertiroidisme dan hipotirodisme). Hormon tir oid mempengaruhi  proses metabolisme di dalam tubuh melalui perangsangan sistem sara autonom yang juga  berpengaruh pada jantung.

#. 'kibat gagal jantung. 5agal jantung merupakan suatu keadaan di mana jantung tidak dapat memompa darah secara optimal ke seluruh tubuh. ada gagal jantung, okus3okus ektopik (pemicu jantung selain nodus +') dapat muncul dan terangsang sehingga

menimbulkan impuls tersendiri.

-. 'kibat kardiomiopati. antung yang mengalami kardiomiopati akan disertai dengan dilatasi sel otot jantung sehingga dapat merangsang okus3okus ektopik dan

menimbulkan gangguan irama jantung.

"0. *arena penyakit degenerasi misalnya ibrosis sistem konduksi jantung. +el otot  jantung akan digantikan oleh jaringan parut sehingga konduksi jantung pun terganggu.

Macam# macam gangguan irama jantung /

ada umumnya gangguan irama jantung dibagi menjadi 2 golongan besar, yaitu 6 ") 5angguan pembentukan impuls.

a. 5angguan pembentukan impuls di sinus  +inus takikardi

+inus takikardi (denyut jantung cepat) dapat disebabkan oleh demam, kehilangan darah akut, anemia, syok, latihan, gagal jantung kongesti, nyeri, keadaan hipermetabolisme, kecemasan, simpatomimetika atau pengobatan parasimpatolitik.

(14)

 +inus bradikardi

+inus bradikardi bisa terjadi karena stimulasi vagal, intoksikasi digitalis, peningkatan tekanan intrakanial, atau inark miokard (A!). +inus bradikardi juga dijumpai pada olahraga1an berat.

 b. 5angguan pembentukan impuls di atria (aritmia atrial).  'trial ekstrasistol

enyebab dapat berupa iritabilitas otot atrium karena kaein, alcohol, nikotin, gagal  jantung kongesti, stress atau kecemasan, hipokalemi, inark, dan hipermetabolik.

 'trial takikardi

apat dicetuskan oleh emosi, tembakau, kaein, kelelahan, pengobatan simpatomimetik atau alkohol dan biasanya tidak berhubungan dengan penyakit jantung organik.

 'trial lutter (gelepar atrial)

8erjadi bila ada titik ocus di atrium yang menangkap irama jantung dan membuat impuls antara 240 sampai 00 kali permenit. 9odus '? mencegah penghantaran  beberapa impuls. enghantaran impuls melalui jantung sebenarnya masih normal,

sehingga kompleks I/+ tak terpengaruh.  'trial ibrilasi.

*ontraksi otot atrium yang tidak terorganisasi dan tidak terkoordinasi biasanya  berhubungan dengan penyakit jantung aterosklerotik, penyakit katup jantung, gagal  jantung kongesti, tirotoksikosis, cor pulmonale, atau penyakit jantung congenital.

c. embentukan impuls di ventrikel  ?entrikel ekstrasistol.

isa disebabkan oleh toksisitas digitalis, hipoksia, hipokalemia, demam, asidosis, latihan, atau peningkatan sirkulasi katekolamin.

iasanya pasien merasa berdebar3debar tetapi tidak ada keluhan lain. 9amun, demikian  perhatian terletak pada kenyataan bah1a kontraksi premature ini dapat menyebabkan

terjadinya ventrikel takikardi dan ibrilasi ventrikel.  ?entrikel takikardi.

iasanya berhubungan dengan penyakit arteri koroner dan terjadi sebelum ibrilasi ventrikel. ?netrikel takikardia sangat berbahaya dan harus dianggap sebagai keadaan ga1at darurat. asien biasanya sadar akan adanya irama cepat ini dan sangat cemas.  ?entrikel ibrilasi.

!alah kontraksi ventrikel yang cepat dan tak eekti. enyut jantung tidak terdengar dan tidak teraba, dan tidak ada respirasi. olanya sangat ireguler dan dapat dibedakan dengan

(15)

 jenis lainnya. *arena tidak ada koordinasi jantung, maka dapat terjadi henti jantung dan kematian.

2) 5angguan penghantaran impuls.  lok atrioventrikuler derajat "

lok '? derajat " biasanya berhubungan dengan penyakit jantung organik atau mungkin karena eek digitalis.

 lok atrioventrikuler derajat 2

apat disebabkan oleh penyakit jantung organik, inark miokard atau intoksikasi

digitalis. entuk penyekat ini menghasilkan penurunan rekuensi jantung dan biasanya  penurunan curah jantung.

 lok atrioventrikuler derajat 

apat disebabkan oleh penyakit jantung organik, intoksikasi digitalis dan inark miokard. rekuensi jantung berkurang drastic, mengakibatkan penurunan perusi ke organ vital, seperti otak, jantung, ginjal, paru dan kulit.

http6;;doktermu.com;penyakit3penyakit3umum;""03irama3jantung3abnormal3aritmia http6;;111.ir1anashari.com;200-;0;aritmia.html

-0. efinisi dan patofisiologi gangguan frekuensi nafas.

rek1ensi naas normal "23"4 <;menit. ada orang de1asa setiap satu kali naas (tidal volume ?t) udara masuk 400 cc atau "0 ml;kg . +ehingga setiap menit udara masuk ke sistem naas %3# liter (minute volume, A?).

C/9''+'9 terdiri dari  proses6

?entilasi 6 pertukaran udara keluar masuk paru3paru. istribusi 6 pembagian udara ke cabang3cabang bronchus

iusi 6 peresapan masuknya oksigen dari alveoli ke darah dan  pengeluaran :=2 dari darah ke alveoli

erusi 6 aliran darah yang memba1a =2 ke jaringan. 5angguan ?entilasi

Hipoventilasi EEEJ p02 turun dan p:02 naik. Hyperventilasi K turun tetapi p=2 tidak naik 

Hypoventilasi sering terjadi di klinik karena gangguan pada 6 3jalan atas 6 obstruksi, aliran udara terhambat

(16)

pleister lebar jaringan ketal. pneumothora< dan  pleural eusion

3jaringan paru 6 atelektasis

3otot naas 6 paralyse diaphragma ; otot naas lain karena obat  pelumpuh otit myasthenia gravis 3syara naas 6 kerusakan 93phrenicus, polio, anestesi spinal 3pusat naas 6 depresi sentral naas karena obat anestesi, narkotik,

sedati, trauma alkohol

5angguan distrihusi disebabkan oleh

". /etensi spututm menyebabkan obstruksi bronchioli, hipovcntilasi alveolair dan atelektasis

2. 'spirasi masuknya benda asing ke jalan naas.

. ronchospasme karena asthma bronchiale atau alergi

http6;;repository.usu.ac.id;bitstream;"24%7#-;"-0;";anastesiologi3na>aruddin.pd 

-3. +ubungan suhu badan dengan peningkatan heart rate.

-1. Patofisiologi dan etiologi peningkatan J2P pada penyakit jantung.

ekanan 4ena jugularis atau Jugular venous pressure (?) dalam bahasa !nggris, adalah tekanan sistem vena yang diamati secara tidak langsung (indirek). +ecara langsung (direk), tekanan sistem vena diukur dengan memasukkan kateter yang dihubungkan dengan sphygmomanometer melalui vena subclavia dextrayang diteruskan hingga kevena centralis (vena cava superior ).

*arena cara tersebut invasi, digunakanlah vena jugularis (externa dexter ) sebagai pengganti sphygmomanometer dengan titik nol ( zero point ) di tengah atrium kanan. 8itik ini kira3kira  berada pada perpotongan antara garis tegak lurus dari angulus @udovici ke bidang yang

dibentuk kedua linea midaxillaris.

?ena jugularis tidak terlihat pada orang normal dengan posisi tegak. !a baru terlihat pada  posisi berbaring di sepanjang permukaan musculus sternocleidomastoideus.

? yang meningkat adalah tanda klasik hipertensi vena (seperti gagal jantung kanan). eningkatan ? dapat dilihat sebagai distensi vena jugularis, yaitu ? tampak hingga setinggi leherL jauh lebih tinggi daripada normal. (111.1ikipedia.com).

(17)

eningkatan ? dapat terjadi pada gagal jantung kanan. 5agal jantung kanan terjadi karena gangguan atau hambatan pada daya pompa ventrikel kanan sehingga isi sekuncup ventrikel kanan tanpa didahului oleh gagal jantung kiri. engan menurunnya isi sekuncup ventrikel kanan, tekanan dan volum akhir diastole ventrikel kanan akan meningkat dan ini menjadi  beban atrium kanan dalam kerjanya mengisi ventrikel kanan pada1aktu diastole, dengan

akibat terjadinya kenaikan tekanan dalam atrium kanan.8ekanan dalam atrium kanan yang meninggi akan menyebabkan hambatan aliranmasuknya darah dalam vena kava superior dan inerior ke dalam jantung sehinggamengakibatkan kenaikan dan adanya bendungan pada vena 3vena sistemiktersebut (bendungan pada vena jugularis dan bendungan dalam hepar) dengan segala akibatnya .tekanan vena jugularis yang meninggi.

http6;;111.scribd.com;doc;"2#-%4#7;5agal3antung

-5. Macam, kriteria, patofisiologi, dan etiologi bising jantung, hubungan dengan kelainan katup jantung.

ising jantung timbul akibat aliran turbulen dalam bilik dan pembuluh darah jantung. 'liran turbulen ini terjadi bila melalui struktur yang abnormal (penyempitan lubang katup, insuisiensi katup, dan dilatasi segmen arteri) atau akibat aliran darah yang cepat. ising diastolik terjadi stelah bunyi +2 +aat relaksasi ventrikel. ising stenosis mitralis dan insuisiensi aorta terjadi selama diastolik. ising sistolik dianggap sebagai bising ejeksi terjadi selama mid diastolik sesuadah ase a1al kontraksi isovolumetrik atau juga  bisa dianggap bising insuisiensi terjadi pada seluruh sistolik, disebut bising pansistolik. ising stenosis aorta merupakan bising ejeksi yang khas, sedngkan insuisiensi mitral manghasilkan bising pansistolik. (atoisologi rice M Gilson).

-$. Patofisiologi, macam, dan tanda#tanda oedem paru.

Cdema paru merupakan penimbunan cairan serosa atau seroanguinosa yang berlebihan dalam ruang interstitial dan alveolus paru. Cdema paru terjadi karena peningkatan tekanan hidrostatik dalam kapiler paru, penurunan tekanan osmotik koloid seperti pada neritis, atau kerusakan dinding kapiler. enyebab tersering edema paru adalah kegagalan ventrikel kiri. ika terjadi gagal jantung kiri dan jantung kanan terus memompakan darah, maka tekanan kapiler paru meningkat dan terjadi edema paru.

(18)

Aacam edema paru yaitu edema interstitial dan alveolar. Cdema interstitial ditandai  pelebaran ruang perivaskuler dan Neribronkial serta peningkatan aliran getah bening. Cdema alveolar terjadi saat cairan bergerak menuju alveoli. :airan akan mengganggu diusi =2 sehingga terjadi hipoksia jaringan dan edema.

8anda3tanda lain edema paru misalnya terjadi perubahan struktural paru, serangan dispnea  pada 1aktu malam (dispnea nokturnal paroksismal) akibat peningkatan tekanan hidrostatik paru yang timbul karena posisi tubuh horisontal. (atoisologi rice M Gilson).

-6. Patofisiologi ascites dan hepatomegali yang berhubungan dengan penyakit jantung.

5agal jantung kanan dapat pula terjadi karena gangguan atau hambatan pada daya pompa ventrikel kanan sehingga isi sekuncup ventrikel kanan tanpa didahului oleh gagal jantung kiri. engan menurunnya isi sekuncup ventrikel kanan, tekanan dan volum akhir diastole ventrikel kanan akan meningkat dan ini menjadi beban atrium kanan dalam kerjanya mengisi ventrikel kanan pada1aktu diastole, dengan akibat terjadinya kenaikan tekanan dalam atrium kanan.8ekanan dalam atrium kanan yang meninggi akan menyebabkan hambatan aliranmasuknya darah dalam vena kava superior dan inerior ke dalam jantung sehinggamengakibatkan kenaikan dan adanya bendungan pada vena 3vena sistemiktersebut (bendungan pada vena jugularis dan bendungan dalam hepar) dengan segala akibatnya (tekanan vena jugularis yang meninggi dan hepatomegali). ila keadaan ini terus berlanjut, maka terjadi bendungan sistemik yang lebih berat dengan akibat timbulnya edema tumit atau tungkai ba1ah dan asites.

http6;;111.scribd.com;doc;"2#-%4#7;5agal3antung

-). Pemeriksaan laboratorium yang menunjang diagnosis Penyakit Jantung +ipertensi dan gagal jantung.

eningkatan kreatinin serum (J"40 O mol;@ )

'nemia (HbP" gr;dl pada laki3laki, P"2 gr;dl pada perempuan ) Hiponatremia ("40 mmol;@)

Hipokalemia (4,4 mmol;@) Hiperglikemia (J200 mg;@)

(19)

9 P"00 pg;m@, 98 pro9 4 g;@) *adar albumin rendah (2,4 )

:/ J "0 mg;@, lekositosis neutroilik !neksi, inlamasi.

http6;;rhudymarseno.1ordpress.com;20"0;0;0;penyakit3jantung3kongesti;

-*. Pemeriksaan 789 pada pembesaran ruang jantung.

0.9ambaran pembesaran ruang jantung dan gambaran kelainan paru pada gagal  jantung.

0-. efinisi asidosis metabolik terkompensasi.

'dalah gangguan sistemik yang ditandai dengan penurunan primer kadar bikarbonat  plasma, sehingga menyebabkan terjadinya penurunan h.

enyebab mendasar asidosis metabolik adalah penambahan asam teriksasi, kegagalan ginjal untuk mengekskresi beban asam harian, atau kehilangan bikarbonat basa.

/espons segera terhadap beban HQ dengan mekanisme buer C: oleh bikarbonat

sehingga mengurangi bikarbonat plasma. HQ berlebihan masuk dalam sel dan dibuer 

oleh protein dan osat. Aekanisme kedua pada asidosis metabolik yang bekerja  beberapa menit kemudian adalah kompensasi pernapasan. HQ arteri yang meningkat

merangsang kemoreseptor dalam badan karotis, yang merangsang peningkatan ventilasi (hiperventilasi). 'kibatnya a:=2 turun dan h meningkat (normal).

/espons kompensasi ginjal merupakan usaha terakhir untuk memperbaiki keadaan asidosis metabolik, respons ini lambat, memerlukan 1aktu beberapa hari. HQ  berlebih disekresi dalam tubulus dan diekskresi sebagai 9HQ. Ckskresi 9HQ  meningkat diikuti

Referensi

Dokumen terkait

#  'kses terhadap Rekam Medis selain untuk keperluan pelayanan, baik oleh tenaga kesehatan maupun pihak lain yang berkepentingan terhadap data atau memiliki

Tanjung Langkat 26 Perancangan Sistem Informasi Cuti Pegawai pada Dinas Pendidikan Kota Binjai 27 Sistem Informasi Pengolahan Persediaan Barang pada Hypermart Binjai. 28

Melihat perkembangan dunia pendidikan dalam meningkatkan metode belajar maka dibuatlah suatu terobosan baru dalam bentuk metode belajar e-learning dalam bentuk CD dengan

Hendro Gunawan, MA

Judul : Efektivitas Penerapan Pendekatan Realistic Mathematics Education (RME) Terhadap Kemampuan Representasi Matematis Materi Segiempat Kelas VII MTs Tuan

Yayasan sebagai badan hukum membawa dampak bagi setiap orang yang ingin mendirikannya dimana Yayasan tidak dapat lagi didirikan dengan sembarangan dan harus merujuk kepada

1. Alasan para malaikat mempertanyakan kepada Allah SWT tentang penciptaan manusia menurut Qur’an Surat Al-Baqarah ayat 30

‘I don’t think mother or child is going to mind,’ said Myra, disappearing into Mr Hamilton’s pantry to use the telephone.. ‘But what will I say?’ This I directed to the