• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB III METODOLOGI PENELITIAN"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Objek Penelitian 3.1.1 Lokasi Penelitian

Dalam penelitian ini penulis mengadakan penelitian pada PT. Bank Sinarmas Jakarta yang terletak di Jalan Fachruddin No.18 Jakarta Pusat 10250.

3.1.2 Sejarah Singkat

Pada tahun 2005 Kelompok Usaha Sinarmas melalui anak perusahaannya PT. Sinarmas Multiartha, Tbk yang membawahi Divisi Financial Services mengambil alih PT. Bank Shinta Indonesia yang didirikan pada tahun 1989 dan memulai operasionalnya sejak Maret 1990. PT. Bank Shinta Indonesia berganti nama menjadi Bank Sinarmas Jakarta setelah pengajuan perubahan nama tersebut disetujui oleh Menteri Hukum dan hak Azasi Manusia Republik Indonesia pada tanggal 20 Desember 2006.

Sebagai bank swasta nasional, Bank Sinarmas Jakarta secara konsisten mengembangkan pangsa pasarnya ditengah tantangan pasar yang sedang berkembang di Indonesia. Usaha dan inisiatf diperlukan untuk memenuhi kebutuhan para nasabah dan masyarakat, sehingga mendorong kegian usaha bank yang pada awalnya melakukan

(2)

pembiayaan usaha kecil, menengah dan mikro berkembang menjadi pembiayaan konsumer dan komersial.

Setelah tiga tahun Bank Sinarmas Jakarta mendapatkan dukungan nasabah sehingga dapat bertumbuh secara signifikan, hal ini dapat dilihat dari pencapaian total asset, jaringan kantor, ATM produk yang bervariasi dan tidak kalah penting adalah dibangunnya teknologi informasi untuk mendukung kegiatan bisnis bank.

Sejak diakuisisi tahun 2005 total asset Bank Sinarmas Jakarta per Desember 2005 yang semula sebesar 739 miliar, meningkat tajam menjadi 6,1 triliun. pada posisi Desember 2008 yang berarti bertumbuh sebesar 725%. Perluasan jaringan kantor dan penambahan modal juga berperan dalam pertumbuhan pesat total asset tersebut.

Dalam upaya mendekatkan diri kepada para nasabah dan memberikan pelayanan yang prima, perluasan jaringan kantor menjadi salah satu wujud komitmen Bank Sinarmas Jakarta dalam meningkatkn pelayan pada nasabah. Jumlah jaringan kantor 2005 sebanyak 15 kantor bertambah menjadi 78 kantor per Desember 2008 yang tersebar hampir di seluruh propinsi di Indonesia dan telah terhubung secara real time online.

Sebagai bank yang sedang berkembang maka tuntutan fasilitas teknologi informasi yang serba canggih di masa kini dan masa depan menjadi tantangan tersendiri untuk menyediakan layanan terbaik kepada masyarakat. Oleh karena itu sejak tahun 2007 Bank Sinarmas Jakarta

(3)

memfasilitasi teknologi perbankan terintegrasi yang tidak dibatasi ruang dan waktu yakni phone banking, internet banking dan ATM.

Bank Sinarmas Jakarta melangkah maju mengembangkan diri secara berkesinambungan dengan semangat dan komitmen yang tinggi dari pemegang saham, pengurus dan karyawan bank untuk meningkatkan mutu pelayanan dengan standar yang paling tinggi kepada para nasabah dan disertai dengan struktur keuangan yang kuat maka akan menjadikan Bank Sinarmas Jakarta sebagai bank terpercaya.

3.1.3 Struktur Organisasi a. Dewan Komisaris

President Commisioner : Johny J. Lumintang Independent Commisioner : Antonius Chandra S. Independent Commisioner : Wimpie Rianto b. Direksi

President Director : Tjendrawati Widjaja Director of Credit & Marketing : Dani Lihardja

Director of HRD & GA : Heru Agus Wuryanto Director of Compliance : Salis Teguh Hartono Director of Operational : Hadi Christianto Wijaya c. Management Senior

Corporate Secretary and legal : Purwanto

(4)

Credit & Marketing : Anula Putra

Business Development : Ardy Candra Sutandi Risk Management : Darwanti Juliastuti Internal Audit : Bahtiar

Information Technology : Suhaimi Gohandy General Affair : Eric Tunaedi Human Resources Development: Trusto Jati Prakoso

Compliance : Harri Setiabudi

(5)
(6)
(7)

3.1.4 Visi dan Misi Perusahaan a. Visi

Menjadi Bank terkemuka dalam pembiayaan usaha kecil, menengah dan mitra terpercaya dalam pengembangan usaha.

b. Misi

Melakukan kerjasama dengan lembaga keuangan dalam rangka memperluas basis nasabah kecil dan menengah, Memperluas jaringan cabang dengan fokus pada sentra-sentra UKM, Memperkuat kemampuan Teknologi Informasi dan Sumber Daya Manusia dalam rangka memberikan layanan terbaik, Membudayakan sistem Manajemen Resiko sesuai dengan prinsip kehati-hatian dan

3.1.5 Bidang Usaha PT. Bank Sinarmas Jakarta

Good Corporate Governance.

Respon positif terhadap tumbuhnya kepercayaan masyarakat terhadap Bank Sinarmas Jakarta diapresiasikan dalam wujud peningkatan layanan jasa dan produk-produk yang berkualitas demi pemenuhan kebutuhan masyarakat.

Berikut daftar layanan produk dan jasa Bank Sinarmas Jakarta : a. Penghimpunan Dana

1) Tabungan Sinarmas 2) Simas Gold

(8)

4) Sinarmas Saving Plan 5) Deposito Berjangka 6) Deposito on Call 7) Giro

b. Fasilitas Pembiayaan Tunai 1) Kredit Pemilikan Mobil (KPM) 2) Kredit Modal Kerja

3) Kredit Investas 4) Kredit Usaha Kecil 5) Kredit Konsumsi c. Jasa Pengelolaan Dana

1) Pasar Uang

2) Penukaran Mata Uang Asing 3) Transaksi Spot

d. E-Banking dan Layanan 24 Jam 1) Internet Banking

2) Mobile Banking & SMS Banking 3) ATM 4) Phone Banking 5) Customer Care e. Agen Penjual 1) Produk Bancasurance a) Simas Prima

(9)

b) Simas Stabil Link 2) Produk Reksadana

a) Reksadana Rupiah Plus b) Reksadana Danamas Stabil c) Reksadana Danamas Dollar d) Simas Danamas Saham e) Reksadana Simas Satu

6) Reksadana Danamas Instrumen Negara

3.1.6 Pembagian Jam Kerja

Dengan memperhatikan ketentuan perundangan yang berlaku, hari kerja di Perusahaan adalah 40 jam seminggu sesuai dengan peraturan Pemerintah yang berlaku, sedangkan Pekerjaan yang dilakukan lebih dari 8 jam sehari dan 40 jam seminggu adalah dianggap sebagai kerja lembur, sesuai dengan peraturan Pemerintah yang berlaku. Untuk hal yang bersifat khusus dan jika dipandang penting, Perusahaan dapat menetapkan hari/jam kerja/istirahat, dengan mengindahkan ketentuan-ketentuan yang berlaku. Perusahaan akan mengikuti kebijaksanaan Pemerintah dalam memberikan hari libur resmi Nasional, dan hari libur yang hanya diberlakukan untuk suatu daerah tertentu yang akan ditetapkan berdasarkan ketetapan Pemerintah setempat

(10)

a. Waktu Kerja Biasa 1) Hari Senin – Kamis

a) Jam 08.00 – 12.00 jam kerja b) Jam 12.00 – 13.00 jam istirahat c) 13.00 – 17.00 jam kerja

2) Hari Jumat

a) Jam 08.00 – 11.30 jam kerja b) Jam 11.30 – 13.00 jam istirahat c) Jam 13.00 – 17.00 jam kerja b. Waktu Kerja Lembur

Waktu kerja lembur adalah waktu kerja yang dilaksanakan diluar jam kerja biasa. Kerja lembur adalah pekerjaan yang dilakukan oleh Karyawan yang melebihi waktu kerja biasa pada hari-hari kerja atau pekerjaan itu dilakukan pada jam-jam/hari-hari-hari-hari istirahat, hari-hari libur resmi. Kerja lembur dilakukan atas perintah atasan langsung atau pengawas yang berwenang.Setiap karyawan berkewajiban untuk bekerja lembur bila Perusahaan menghendaki.

3.2 Desain Penelitian

Penelitian ini dilakukan untuk menguji keeratan pengaruh antara suatu variabel dengan variabel lainnya. Dalam penelitian seorang peneliti tidak harus meneliti seluruh objek yang dijadikan pengamatan. Peneliti menggunakan regresi linier sederhana. Regresi linier disini

(11)

digunakan untuk mengukur kuatnya pengaruh Gaya kepemimpinan terhadap kinerja karyawan.

3.3 Hipotesis

3.3.1 Perumusan Hipotesis

Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap permasalahan yang diteliti dan kebenarannya perlu di uji secara empiris. Dari penelitian ini penulis mengambil suatu dugaan yang menyatakan pengaruh variabel gaya kepemimpinan terhadap variabel kinerja karyawan. Dugaan tersebut tersebut adalah “Gaya Kepemimpinan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan PT. Bank Sinarmas Jakarta”.

3.3.2 Pengujian Hipotesis

a. Ho : ρ = 0, berarti tidak terdapat pengaruh positif dan signifikan antara gaya kepemimpinan (variable X) terhadap kinerja karyawan (variabel Y) PT. Bank Sinarmas Jakarta.

Ha : ρ > 0, berarti ada pengaruh positif dan signifikan antara gaya kepemimpinan (variable X) terhadap kinerja karyawan (variabel Y) PT. Bank Sinarmas Jakarta.

b. Tingkat sigifikan atau alfa (α) yang ditetapkan dalam penelitian ini adalah alfa (α) 0,05%

(12)

c. Jika To > Ttabel

Jika To < T

maka ada pengaruh yang positif dan signifikan gaya kepemimpinan terhadap kinerja karyawan PT. Bank Sinarmas Jakarta

tabel

3.4 Variabel dan skala Pengukuran

maka tidak ada pengaruh yang positif dan signifikan gaya kepemimpinan terhadap kinerja karyawan PT. Bank Sinarmas Jakarta

Variable yang digunakan dalam penelitian ini adalah : a. Variable X atau Variabel Bebas (Independent Variable)

Variabel X atau variabel bebas adalah variabel yang akan mempengaruhi secara positif maupun negatif variabel tidak bebas. Variabel X atau variabel bebas dalam penelitian ini adalah Gaya Kepemimpinan.

b. Variable Y atau Variabel Tidak Bebas (Dependent Variable)

Variabel Y atau variabel tidak bebas adalah variabel yang akan dipengaruhi oleh variabel bebas.

Variabel Y atau variabel tidak bebas dalam penelitian ini adalah Kinerja Karyawan.

Indikator dari Variabel x ( Gaya Kepemimpinan ) ini adalah sebagai berikut :

(13)

Tabel 3.1

Gaya Kepemimpinan / Variabel X

Variabel Indikator A. Gaya Kepemimpinan

1. Pimpinan telah melaksanakan penetapan prosedur kerja sesuai dengan tujuan yang ditetapkan secara bersama

2. Pimpinan selalu memberikan tugas yang tepat sesuai dengan kemampuan yang dimiliki karyawan

3. Pimpinan selalu berusaha memberikan tugas yang jelas kepada karyawan sesuai bagiannya 4. Pimpinan selalu memberikan waktu dalam

penyelesaian tugas kepada karyawannya sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan 5. Pimpinan telah memberikan kebijaksanaan kepada karyawannya untuk komunikasi dua arah, jika karyawan ada permasalahan 6. Pimpinan selalu berusaha menghormati

gagasan karyawan yang ingin menyampaikan ide-ide tentang pekerjaanya

7. Pimpinan menyediakan waktu khusus untuk mendengar masalah-masalah karyawan dan menindaklanjutinya

8. Pimpinan telah melakukan penilaian absensi terhadap karyawannya sesuai keadaan 9. Pimpinan perusahaan telah memberikan

dukungan istirahat yang cukup untuk karyawan sesuai dengan pekerjaannya 10.Dalam melaksanakan tugas, karyawan

diberikan kebebasan bekerja tanpa melibatkan atasan

(14)

Tabel 3.2

Kinerja Karyawan / Variabel Y

Variabel Indikator B. Kinerja Karyawan

1. Prestasi dibuktikan dengan sesuainya target bekerja merupakan hal yang paling penting dalam menyelesaikan pekerjaan

1. Kreativitas yang tinggi dapat menghasilkan kinerja yang lebih baik

3. Selalu berusaha untuk mengerjakan pekerjaan dengan baik, sebagai wujud tanggung jawab saya terhadap perusahaan 4. Komunikasi diantara karyawan dalam

pekerjaan terjalin dengan baik

5. Setia terhadap pekerjaannya, jabatannya dan organisasi dengan memberikan kinerja yang terbaik

1. Karyawan selalu pulang tepat waktu sesuai aturan perusahaan

2. Karyawan selalu tepat waktu hadir ditempat kerja sesuai dengan jam kerja

3. Karyawan memiliki kecepatan dalam

mengerjakan tugas sesuai dengan waktu yang ditentukan perusahaan

4. Karyawan melaksanakan pekerjaan dengan teliti sesuai waktu yang ditentukan

5. Memberikan teladan kerja yang baik sebagai contoh bagi karyawan lain untuk

memberikan hasil kerja yang baik

3.4.1 Definisi Operasional Variabel

Definisi operasional variabel adalah penjelasan dari pengertian teoritis variabel sehingga dapat di amati dan di ukur dan bertujuan untuk memberikan pengertian yang akurat terhadap variabel yang digunakan. Dalam hal ini, penulis menggunakan gaya kepemimpinan sebagai

(15)

variabel X dan kinerja karyawan sebagai variabel Y (Hadari Nawawi 2003 : 315).

Dalam definisi operasional variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah :

a. Gaya Kepemimpinan (X)

Gaya Kepemimpinan ciri yang digunakan pimpinan PT. Bank Sinarmas Jakarta untuk mempengaruhi bawahan agar sasaran organisasi tercapai. Jadi dengan gaya kepemimpinan yang baik, maka dapat meningkatkan kinerja karyawan.

b. Kinerja (Y)

Kinerja adalah suatu hasil kerja yang dicapai seseorang karyawan PT. Bank Sinarmas Jakarta dalam melaksanakan tugas-tugas yang di bebankan kepadanya yang didasarkan atas kecakapan, pengalaman, dan kesungguhan serta waktu.

3.5 Metode Pengumpulan Data

Untuk memperoleh data yang diperlukan dalam penyusunan skripsi ini penulis menggunakan metode pengumpulan data sebagai berikut :

a. Penelitian Lapangan (Field Research)

Metode Field Research yaitu suatu metode penelitian yang dilakukan terhadap perusahaan sebagai objek penelitian, yaitu pada Bank Sinarmas Jakarta.

(16)

Analisa yang digunakan adalah kuesioner dilakukan dengan memberikan nilai dari hasil kuesioner berdasarkan metode Likert, yaitu cara pengukuran dengan menghadapkan seseorang responden dengan sebuah pernyataan dan kemudian diminta memberikan jawaban yang tersedia.

Adapun jawaban-jawaban yang tersedia diberi bobot nilai sebagai berikut :

1). Sangat Setuju mempunyai bobot nilai 5 2). Setuju mempunyai bobot nilai 4

3). Cukup Setuju mempunyai bobot nilai 3 4). Tidak Setuju mempunyai bobot nilai 2

5). Sangat Tidak Setuju mempunyai bobot nilai 1 b. Penelitian Kepustakaan (Library Research)

Untuk memperoleh data yang bersifat teoritis sebagai titik tolak dalam pembahasan skripsi ini, penulis mengumpulkan data dengan cara membaca buku-buku sumber daya manusia, browsing internet yang berkaitan dengan sumber daya manusia, dimana semua hal itu didapatkan untuk mendukung serta melengkapi penelitian.

(17)

3.6 Jenis Data

Di dalam pengumpulan data, jenis-jenis data yang diperlukan adalah sebagai berikut:

a. Data Primer

Data ini diperoleh langsung dari sumber atau obyek penelitian dengan angket (questioner). Questioner, yaitu suatu metode dimana peneliti menyusun daftar pertanyaan secara tertulis yang kemudian dibagikan kepada responden guna memperoleh data yang berhubungan dengan pengaruh gaya kepemimpinan terhadap kinerja karyawan PT Bank Sinarmas Jakarta.

b. Data Sekunder

Data ini diperoleh dari pustaka dan arsip-arsip perusahaan ataupun oleh pihak lain yang berhubungan dengan pengaruh gaya kepemimpinan terhadap kinerja karyawan PT Bank Sinarmas Jakarta.

3.7 Populasi dan Sampel Penelitian

Populasi yang ditetapkan sebagai penelitian ini adalah karyawan PT. Bank Sinarmas, yang berjumlah 60 orang dengan karakteristik karyawan yang menyebar di setiap bagian.

Sedangkan sampel penelitian adalah sebagian dari objek penelitian yang akan digunakan sebagai dasar pengujian hipotesis.

(18)

Dalam pelaksanaannya, penulis menggunakan teknik pengambilan sampel jenuh / total sampling yaitu pengambilan sampel dengan cara menjadikan seluruh anggota populasi menjadi sampel yang jumlah anggotanya berjumlah 50 orang.

3.8 Metode Analisis Data

3.8.1 Analisis Koefisien Regresi Linier Sederhana

Analisis ini digunakan untuk mengetahui pengaruh gaya kepemimpinan terhadap kinerja karyawan. Untuk mengetahui keperluan tersebut digunakan analisis regresi linear sederhana yang dinyatakan dalam rumus :

Y = a + bX

Dimana : a = Nilai Intercept (konstan) b = Koefisien arah regresi

X = Variabel bebas (Gaya Kepemimpinan) Y = Variabel tidak bebas (Kinerja Karyawan) Untuk mencari : a = ∑y – b ∑x n b = n∑xy -∑x∑y n∑x2 - (∑x)2

(19)

a. Pengujian Hipotesis Koefisien Regresi

Prosedur pengujian hipotesis dapat dinyatakan dalam ketentuan : 1) Ho : b = 0 (Gaya Kepemimpinan tidak berpengaruh terhadap

kinerja karyawan)

Ha : b > 0 (Gaya Kepemimpinan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan)

2) Tingkat signifikan atau alfa (α) yang ditetapkan dalam penelitian ini adalah α = 5% (0.05)

Mencari thitung

3) Mencari koefisien determinasi (R

, dengan menggunakan SPSS 17.0 2

4) Keputusan untuk menerima atau menolak Ho didasarkan pada perbandingan antara nilai t

) yang merupakan perbandingan antara variabel dependen yang dijelaskan oleh variabel independen secara bersama-sama dibandingkan dengan variasi total variabel dependen.

hitung dengan nilai ttabel, jika thitung (0) lebih besar dari nilai ttabel, maka keputusannya adalah menolak Ho berarti Gaya Kepemimpinan mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan PT. Bank Sinarmas Jakarta. Tetapi apabila to lebih kecil dari ttabel, maka menerima Ho yang menyatakan bahwa gaya kepemimpinan tidak mempunyai pengaruh positif dan signifikan dengan kinerja karyawan PT. Bank Sinarmas Jakarta.

(20)

Tetapi apabila to lebih kecil dari ttabel, maka menerima Ho yang menyatakan bahwa gaya kepemimpinan tidak mempunyai pengaruh positif dan signifikan dengan kinerja karyawan PT. Bank Sinarmas Jakarta.

Referensi

Dokumen terkait

produk lokal yang diberi pakan C.calcitrans dan S.costatum pada larva udang stadia post larva 1- 10 untuk menemukan adanya pengaruh pada pertumbuhan, biomass dan

Hipotesis yang diajukan adalah ada hubungan positif antara kepribadian proaktif dengan perilaku kewirausahaan pada Pedagang Kaki Lima (PKL) di Kelurahan Tembalang

Langkah-langkah - Presentasi - Diskusi 100 menit -Mahasiswa mengkritisi dan berdiskusi dengan kata-kata yang baik dan sopan -Mahasiswa mencari - Tugas kelompok - Kehadiran

Wakaf Selangor Muamalat jika dilihat dari sudut tujuan termasuk di dalam kategori wakaf khairi, manakala dari perspektif pengurusan pula ia dikategorikan sebagai

Hasil fungsi hash RIPEMD-160 terdapat dalam lima buah pesan yang masing-masing panjangnya 32-bit, yang juga membentuk internal state dari algoritma ini3. Hasil akhir dari lima

Sebagai demultiplexer, hubungan tersebut dibalik, dengan masukan sinyal analog datang ke dalam jalur Z dan decoder akan memilih keluaran mana yang dituju (salah satu dari keluaran

.penginderaan jauh .data dari hasil pengukuran dengan menggunakan air  quality meter  .pendekatan biomassa Dilakukan dibawah pengawasan profesional Objektif  Pemulihan kembali

dengan sistem tubuh dan kebutuhannya, maka sel sel dan sistem tubuh Resipien akan berusaha mengabaikan instruksi yang diterima; akan tetapi bila Bioenergi terus menerus masuk,