• Tidak ada hasil yang ditemukan

sppk untuk seleksi calon pembimbing ibadah haji dengan menggunakan model AHP di YAHDI kota bandung

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "sppk untuk seleksi calon pembimbing ibadah haji dengan menggunakan model AHP di YAHDI kota bandung"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

SPPK UNTUK SELEKSI CALON PEMBIMBING IBADAH HAJI DENGAN MENGGUNAKAN MODEL AHP DI YAHDI KOTA BANDUNG

Ri Handayani¹, Mahmud Imrona², Arie Ardiyanti Suryani³

¹Teknik Informatika, Fakultas Ilmu Terapan, Universitas Telkom

Abstrak

YAHDI (Yayasan Haji Daarul Ihsaan ) sebagai Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) yang salah satu proses bisnisnya menyeleksi calon pembimbing haji. Di YAHDI penyeleksian calon pembimbing masih bersifat subjektif sehingga hasil keputusan kurang berkualitas dan kurang baik, oleh karena itu diperlukan Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan dengan

menggunakan model AHP (Analytical Hierarchy Process).

Hasil analisa maka diperoleh score masing-masing calon pembimbing berdasarkan kriteria yaitu calon pembimbing A memiliki score 21.1%, kemudian diikuti D dengan score 20.9%, kemudian E dengan score 19.6%, kemudian B scorenya 19.4%, dan yang terakhir C dengan score 19%. Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan (SPPK) dibangun dengan menggunakan PHP (Hypertext pre processor) untuk bahasa pemrogramannya dan MySQL untuk pengelolaan basisdatanya.

Kata Kunci : calon pembimbing, SPPK, AHP, PHP, MySQL

Abstract

YAHDI (Yayasan Haji Daarul Ihsaan) as a Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) another one business process is selection of candidate of pilgrimage guider. At YAHDI of selection of guider candidate still have the character of subjective so that result of decision less with quality and unfavorable, so needed Decision Making Support System by using AHP (Analytical Hierarchy Process) model.

The results of the analysis be obtained by score of each guider candidate of pursuant to criteria that is candidate of guider A own score 21.1%, and then be followed by D with score 20.9%, and then E with score 19.6%, and then B with score 19.4%, and the last of C with score 19%.

Decision Support System(DSS) will be developed by using PHP(Hypertext pre processor) for programming language and MySQL for database process.

(2)

14

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

YAHDI merupakan yayasan haji yang salah satu proses bisnisnya memberikan bimbingan kepada calon jamaah haji. Haji merupakan suatu ibadah yang memiliki proses yang rumit sehingga diperlukan bimbingan haji sebelumnya agar lebih mudah melaksanakan proses ibadah haji. Untuk bimbingan tersebut tentunya diperlukan pembimbing yang handal dalam bidang haji. Karena banyak yang berminat menjadi pembimbing haji tersebut, maka YAHDI melakukan penyeleksian agar diperoleh pembimbing yang handal dan berkualitas sesuai dengan kriteria-kriteria yang telah ditetapkan YAHDI, kriteria itu antara lain pernah menunaikan ibadah haji, punya pengalaman mengajar ibadah haji, bisa membaca Al-Qur’an dengan baik dan benar, bisa berbahasa Arab, mempunyai jamaah misalnya sering mengadakan kegiatan pengajian, mempunyai strategi dalam melakukan proses haji. Dalam proses pemilihan pembimbing tersebut ternyata tidak mudah karena manager harus menilai masing-masing calon pembimbing dan membandingkan antara calon pembimbing satu dengan yang lainnya, dengan harapan terpilih pembimbing haji yang handal dan berkualitas sesuai dengan kriteria tersebut.

Di YAHDI belum ada sistem yang dapat digunakan untuk mendukung pengambilan keputusan penyeleksian calon pembimbing haji sekaligus bisa digunakan untuk pendaftaran online calon pembimbing. Peserta sendiri kesulitan untuk mengetahui informasi terbaru seputar bimbingan ibadah haji, kesulitan jika ingin menyampaikan kritik dan saran mereka. Manager pun menginginkan partisipasi dari peserta guna untuk meningkatkan pelayanan bimbingan serta sebagai acuan langkah apa yang harus dilakukan dimasa yang akan datang. Cara pengambilan keputusan masih dilakukan secara manual (belum terkomputerisasi) sehingga keputusan yang dihasilkan kurang baik dan kurang berkualitas karena pemilihan pembimbing calon jamaah haji masih kurang terstruktur dan subjektif. Dari data yang diperoleh pada 3 tahun terakhir ini terlihat bahwa peserta bimbingan di YAHDI makin menurun maka untuk meningkatkan minat peserta bimbingan, YAHDI berusaha meningkatkan kualitas pembimbing.

(3)

Untuk memperoleh keputusan yang baik, berkualitas serta dapat menyelesaikan masalah yang kurang terstruktur maka diperlukan adanya suatu sistem pendukung pengambilan keputuasan. Oleh karena itu, dalam Proyek Akhir ini akan dibangun Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan (SPPK) dengan menggunakan model AHP(Analytical Hierarchy Process) yang berbasis WEB. Sistem tersebut dibuat dengan menggunakan PHP(Hypertext pre processor) untuk bahasa pemrogramannya dan MySQL untuk pengolahan basisdatanya.

1.2 PERUMUSAN MASALAH

Berdasarkan latar belakang tersebut, maka perumusan masalah yang dapat diambil

antara lain :

1. Bagaimana menentukan alternatif calon pembimbing ibadah haji sesuai dengan kriteria yang telah ditentukan.

2. Bagaimana menerapkan metode pengambilan keputusan dengan menggunakan

Analytical Hierarchy Process (AHP) dalam mendukung dan meningkatkan kualitas keputusan penyeleksian calon pembimbing ibadah haji di YAHDI.

1.3 TUJUAN

Berdasarkan perumusan masalah tersebut maka tujuan yang diharapkan dari sistem yang akan dibangun ini antara lain :

1. Menghasilkan alternatif calon pembimbing haji sesuai dengan kriteria yang telah ditentukan.

2. Membangun sistem berbasis komputer yang dapat mendukung dalam pengambilan keputusan untuk menyeleksi calon pembimbing ibadah haji.

1.4 BATASAN MASALAH

Batasan masalah dari sistem yang akan dibangun ini antara lain :

(4)

16 2. Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan ini merupakan perangkat lunak spesifik, yang menangani masalah penyeleksian calon pembimbing yang nantinya menjadi pembimbing ibadah haji di YAHDI.

3. Kriteria yang digunakan dalam SPPK ini berasal dari Yayasan Haji Daarul Ihsan (YAHDI) kota Bandung.

4. Metode yang digunakan Analytical Hierarchy Process (AHP) untuk membantu menentukan dan meningkatkan kualitas keputusan yang dihasilkan.

5. Sistem tidak menangani masalah pendaftaran peserta bimbingan dan tes calon pembimbing secaraonline.

1.5 METODE PENYELESAIAN MASALAH

Metodologi yang digunakan untuk membangun sistem ini antara lain : 1. Pengumpulan data

Pada tahap ini akan dilakukan pengumpulan data yang diperlukan dari sumber terkait yaitu YAHDI.

2. Study Literatur

Pada tahap ini akan dilakukan pencarian dan pengumpulan literature – literature yang berhubungan dengan masalah yang dikerjakan dari buku tentang WEB, buku-buku tentang PHP, dan buku-buku–buku-buku referensi penunjang lainnya.

3. Analisis Sistem

Pada tahap ini akan dilakukan analisis untuk memahami sistem dan menentukan kebutuhan dari sistem pendukung pengambilan keputusan yang akan dibangun sesuai dengan proses bisnis yang telah ada.

4. Perancangan Sistem

Transformasi setiap bagian dari spesifikasi kebutuhan menjadi modul – modul perancangan SPPK seperti : modul untukinsert danupdate untuk kriteria, parameter, dan pembobotan, modul untuk penyimpanan data, modul untuk penghitungan nilai dan pemilihan pembimbing serta modul yang lainnya sehingga menghasilkan model solusi dalam bentuk rancangan ER, DFD, basisdata, pengkodean , interface dan prosedur – prosedur atau algoritma detail.

5. Implementasi

(5)

Merealisasikan hasil rancangan ke dalam suatu aplikasi dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP, basisdatanya menggunakan MySQL, media perancangan desain mengunakan Macromedia Dreamweaver.

6. Pengujian

Pada tahap pengujian ini menggunakan metode black box. Pengujian dengan black box maksudnya pengujian pada output atau hasilnya. Metode black box dapat dilakukan dengan cara membuat quisoner yang di fokuskan kepada user, khususnya kepada petugas atau admin.

1.6 SISTEMATIKA PENULISAN

Proyek akhir ini disusun dengan sistematika pembahasan sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini berisi latar belakang masalah, perumusan masalah yang akan dibahas, pembatasan masalah, tujuan yang ingin dicapai melalui penelitian ini, metode penyelesaian masalah dan sistematika pembahasan.

BAB II DASAR TEORI

Bab ini berisi uraian mengenai landasan teori yang akan digunakan dalam penyelesaian tugas akhir.

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

Bab ini menjelaskan mengenai analisis sistem yang akan dibuat dan perancangan sistem.

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

Bab ini berisi tentang implementasi dari SPPK yang telah dirancang dan pengujian SPPK

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Berisi kesimpulan dari hasil penelitian tugas akhir ini serta saran-saran untuk pengembangan lebih lanjut.

(6)

58

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 KESIMPULAN

Kesimpulan “Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan Untuk Seleksi Calon Pembimbing Ibadah Haji dengan Menggunakan Model AHP di YAHDI(Yayasan Haji Daarul Ihsan) Kota Bandung”, adalah sebagai berikut :

1. Dari hasil pengujian matrik perbandingan kriteria yang paling tinggi prioritasnya yaitu pengalaman mengajar dengan bobot 24%, kemudian kriteria Jamaah dengan bobot 28%, kemudian kriteria ibadah haji sebesar 16%, untuk kriteria AL-Qur’an sebesar 13%, untuk kriteria strategi sebesar 11%, dan yang terakhir yaitu kriteria bahasa arab mempunyai bobot sebesar 7%.

2. Sistem ini dapat digunakan untuk menyeleksi calon pembimbing haji berdasarkan hasil score yang diperoleh dari penghitungan dengan menggunakan model AHP yang hasilnya calon pembimbing A memiliki score 21.1%, kemudian diikuti D dengan score 20.9%, kemudian E dengan score 19.6%, kemudian B scorenya 19.4%, dan yang terakhir C dengan score 19%.

3. Dari hasil pengujian fungsionalitas sistem maka sistem sesuai dengan prosentase sebesar 99%.

4. Dari hasil pengujian langsung terhadapusermaka sistem tersebut dibutuhkan, serta dapat membantu untuk menyeleksi calon pembimbing haji dengan tingkat kepuasan masing-masing sebesar 67%.

5.2 SARAN

Saran yang bisa disampaikan penulis untuk proyek akhir ini adalah sebagai berikut :

1. Sistem ini dapat dikembangkan dengan menggabungkan model lain seperti

Personal Construct Theory (PCT) , ELECTRE III.

2. Sistem ini dapat dikembangkan lagi bagaimana memudahkan dalam menentukan jumlah pembimbing yang diperlukan berdasarkan jumlah peserta bimbingan.

DAFTAR PUSTAKA

Powered by TCPDF (www.tcpdf.org)

(7)

[1] Fathansyah. 1999.Teks Ilmu Komputer Basis Data.Bandung : Informatika Bandung. [2] Forta, Ben.2002. Belajar Sendiri dalam 10 Menit SQL. Yogyakarta : Andi.

[3] Getuk,“Analisis Proses Hierarki”, 2006,

http://getuk.wordpress.com/2006/11/30/analisa-proses-hirarki/ , didownload pada tanggal 26 Juni 2007.

[4] Kadir, Abdul. 1998.Konsep dan Tuntunan Praktis Basisdata. Yogyakarta : Andi. [5] Kadir,Abdul. 2001.Dasar Pemrograman Web Dinamis menggunakan PHP.

Yogyakarta : Andi.

[6] Kertahadi. 1998. Sistem Informasi Penunjang Keputusan(Decision Support System).

Surabaya : Citra Media Karya Anak Bangsa.

[7] Latifah, Siti, ”Prinsip – Prinsip DasarAnalitycal Hierachy Process”, 2005,

http://library.usu.ac.id/download/fp/hutan-siti11.pdf, didownload pada tanggal 05 Agustus 2007.

[8] Mulyono, Sri. 1996.Teori Pengambilan Keputusan. Jakarta : Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.

[9] Sari, Olga Ceria, “Optimasi Pemilihan Ruko MenggunakanAnalitycal Hierachy Process(AHP)”, 2006, http://www.eepis-its.edu/uploadta/datata.php , didownload pada tanggal 25 Juni 2007.

[10] Sidik, Betha. 2001. Pemrograman WEB dengan PHP. Bandung : Informatika Bandung.

[11] Suryadi, Kadarsah dan Ali Ramdhani. 2000.Sistem Pendukung Keputusan. Bandung : PT Remaja Rosdakarya.

[12] Teknomo, Kardi, “PenggunanMetode Analytic Hierachy Process dalam

Menganalisa Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Pemilihan Moda ke Kampus”, 1999,http://people.revoledu.com/kardi/publication/Dimensi1.pdf, didownload pada tanggal 05 Agustus 2007.

Referensi

Dokumen terkait

Dengan memanfaatkan Simple Network Management Protocol (SNMP) dapat dihasilkan suatu mekanisme untuk mendapatkan informasi tentang lalu lintas (traffic) data sebuah

badan usaha yang memiliki izin dari Menteri Kesehatan untuk melakukan kegiatan pembuatan obat atau bahan obat adalah pengertian Farmasi Industri berdasarkanb. Surat Keputusan

mangrove Bandar Bakau Dumai juga tergolong tinggi untuk dikembangkan menjadi kawasan ekowisata, pada kawasan ini terdapat 7 jenis satwa, yaitu: burung, ikan,

Tiga belas peringkat upacara ritual penanaman padi iaitu Madagi, Ngawah, Berhuma, Pembersihan Sawah Padi, Ngabu, Menampi Banih, Nugal, Akak Pagar, Nyiang

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Menganalisis perbedaan rata-rata hasil belajar antara siswa kelas IV sekolah dasar yang diajar menggunakan model Guided Discovery Learning

K-Nearest Neighbor sering digunakan dalam klasifikasi dengan tujuan dari algoritma ini adalah untuk mengklasifikasi objek baru berdasarkan atribut dan training samples

Bagi pasangan suami istri yang menjadi TKI dengan tinggal jarak jauh, hubungan sex tidak akan bisa dilakukan secara langsung, atau tidak bisa dilakukan sewaktu-waktu, seperti

a) Menguasai dengan baik informasi mengenai produk jasa yang ditawarkan perusahaan, dan memberikan informasi selengkap-lengkapnya kepada pelanggan. b) Melakukan penjualan tiket