Perhitungan-Setting-Relai-Arus-Lebih.pdf

(1)

Relay Arus lebih (over current relay)

A.

A. PP_{engertian Relay Arus Lebih}_{engertian Relay Arus Lebih} Relay arus lebih (

Relay arus lebih (Over Current RelayOver Current Relay disingkat OCR) berfungsi untuk disingkat OCR) berfungsi untuk memproteksi peralatan listrik terhadap arus lebih yang disebabkan oleh gangguan memproteksi peralatan listrik terhadap arus lebih yang disebabkan oleh gangguan hubung singkat 2 phasa atau 3 phasa. Relay arus lebih memiliki input tunggal hubung singkat 2 phasa atau 3 phasa. Relay arus lebih memiliki input tunggal dalam bentuk arus bolak ± balik. Output dari relay adalah kontak yang normal dalam bentuk arus bolak ± balik. Output dari relay adalah kontak yang normal terbuka, yang berubah menjadi tertutup ketika relay trip. Relay ini mempunyai terbuka, yang berubah menjadi tertutup ketika relay trip. Relay ini mempunyai dua buah setting, yaitu setting waktu dan

dua buah setting, yaitu setting waktu dan plug plug setting. Setting waktu memutuskansetting. Setting waktu memutuskan waktu operasi dari relay sementara

waktu operasi dari relay sementara plug plug setting dibutuhkan bagi relay untuk setting dibutuhkan bagi relay untuk pick pick up

up. Nama. Nama plug plug setting diambil dari relay elektromekanik. Pada relay ini, kitasetting diambil dari relay elektromekanik. Pada relay ini, kita harus memasukan sebuah

harus memasukan sebuah plug plug yang pendek dalam jembatanyang pendek dalam jembatan plug plug setting,setting, sehingga untuk mengubah sejumlah lilitan dari koil operasi untuk mendapatkan sehingga untuk mengubah sejumlah lilitan dari koil operasi untuk mendapatkan nilai

nilai pick up pick up yang khusus. Jenis relay arus lebih :yang khusus. Jenis relay arus lebih : a)

a) Relay arus lebih sekitika (Relay arus lebih sekitika ( momemoment-instantaneous)nt-instantaneous) b)

b) Relay arus lebih waktu tRelay arus lebih waktu tertentu (definite time)ertentu (definite time) c)

c) Relay arus lebih berbanding terbalik ( invers)Relay arus lebih berbanding terbalik ( invers)

1

1_.. _{Relay arus lebih sekitika ( moment-instantaneous)}_{Relay arus lebih sekitika ( moment-instantaneous)}



 Jangka waktu kerja relay sangat singkat yakni sekitar 20 ÷100 mili detik.Jangka waktu kerja relay sangat singkat yakni sekitar 20 ÷100 mili detik. Keterangan :

Keterangan : P

(2)

K

K _{arakteristik Relay Arus lebih:}_{arakteristik Relay Arus lebih:}

Bila arus baban naik melebihi harga yang diijinkan, maka harga Ir juga Bila arus baban naik melebihi harga yang diijinkan, maka harga Ir juga akan naik. Bila naiknya arus melebihi harga operasi dari relai (setting arus), maka akan naik. Bila naiknya arus melebihi harga operasi dari relai (setting arus), maka relay akan bekerja yang ditandai dengan alarm yang berbunyi dan TC melepas relay akan bekerja yang ditandai dengan alarm yang berbunyi dan TC melepas engkol sehingga PMT

engkol sehingga PMT membmembuka.uka.

2. Relay arus lebih waktu tertentu ( definite time ) 2. Relay arus lebih waktu tertentu ( definite time )



 Jenis relay ini jangka waktu relay mulai pick-up sampai selesainya kerjaJenis relay ini jangka waktu relay mulai pick-up sampai selesainya kerja relay.

relay.



 DD_{ilengkapi dengan relay kelambatan waktu (time lag relay).}_{ilengkapi dengan relay kelambatan waktu (time lag relay).}



 Kerja relay tergantung pada penyetelan / settiKerja relay tergantung pada penyetelan / setti ng relay kelambatan waktu.ng relay kelambatan waktu.



 GG_{ambar :}_{ambar :}

(a). Relay arus lebih waktu t

(a). Relay arus lebih waktu tertentu danertentu dan

(b). Karakteristik relay arus lebih waktu tertentu (b). Karakteristik relay arus lebih waktu tertentu

(3)

3

3_{.. Relay arus lebih berbanding terbalik (invers)}_{Relay arus lebih berbanding terbalik (invers)}

Relay arus lebih dengan karateristik waktu-arus berbending terbalik adalah Relay arus lebih dengan karateristik waktu-arus berbending terbalik adalah jenis

jenis relay relay arus arus lebih lebih dimana dimana waktu waktu relay relay mulai mulai pick-up pick-up sampai sampai dengandengan selesainya kerja relay tergantung dari besarnya arus yang melewati selesainya kerja relay tergantung dari besarnya arus yang melewati kumparan relaynya, maksudnya relay tersebut mempunyai sifat terbalik kumparan relaynya, maksudnya relay tersebut mempunyai sifat terbalik untuk nilai arus dan waktu bekerjanya.

untuk nilai arus dan waktu bekerjanya. G

G_{ambar rangkaiaan dan karateristiknya dapat ditunjukkan beriku ini.}_{ambar rangkaiaan dan karateristiknya dapat ditunjukkan beriku ini.} G

G_{ambar :}_{ambar :}

(a). Relay arus lebih berbanding terbalik ( invers) (a). Relay arus lebih berbanding terbalik ( invers) (b). Karateristik arus lebih berbanding terbalik (

(b). Karateristik arus lebih berbanding terbalik ( invers)invers)

B

B_.. PP_{rinsip dasar perhitungan penyetelan arus}_{rinsip dasar perhitungan penyetelan arus} a.

a. Batas Batas penyetelapenyetela n n minimum minimum relarelay y arus arus lebih lebih dinyatakan dinyatakan bahwa bahwa ³³relay arusrelay arus lebih tidak boleh bekerja pada saat terjadi beban maksimum

lebih tidak boleh bekerja pada saat terjadi beban maksimum ´, sehingga´, sehingga dapat ditulis suatu persamaan sebagai berikut :

dapat ditulis suatu persamaan sebagai berikut :

dengan :

dengan : maksmaks

fk fk I I k k k k Is Is!! vv

(4)

IImaksmaks : arus maksimum yang diijinkan pada peralatan yang diamankan: arus maksimum yang diijinkan pada peralatan yang diamankan

(diambil nilai arus nominalnya) (diambil nilai arus nominalnya)

b. Batas penyetelan m

b. Batas penyetelan maksimum relay arus lebihaksimum relay arus lebih

Yang dimaksud batas penyetelan maksimum relay arus lebih Yang dimaksud batas penyetelan maksimum relay arus lebih adalah ³

adalah ³relayrelay harus bekerja bila terjadi gangguan hubung singkat pada rel harus bekerja bila terjadi gangguan hubung singkat pada rel berikutnya´

berikutnya´

G

G_{ambar Jaringam listrik yang terbagi dalam 3 zone}_{ambar Jaringam listrik yang terbagi dalam 3 zone}

Relay yang terdapat di A merupakan pengaman utama zone AB, Relay yang terdapat di A merupakan pengaman utama zone AB, sebagai pengaman cadangan untuk zone berikutnya AB dan C.

sebagai pengaman cadangan untuk zone berikutnya AB dan C. Batas penyetelan maksimum :

Batas penyetelan maksimum :

IIss= I= Ihshs 2 fase2 fasepada pembangkitan minimumpada pembangkitan minimum

cc. Cara penyetelan arus. Cara penyetelan arus

1. Relay arus lebih definite 1. Relay arus lebih definite

Penyetelan arus I Penyetelan arus Iss::

n

s

k

I

!! vv

(5)

k

k : konstanta pe: konstanta perbandingan, besarnya tegrbandingan, besarnya tegantung dariantung dari pabrik pem

pabrik pembuatnya, (umumnya 0,6 ÷1,4 atau 1buatnya, (umumnya 0,6 ÷1,4 atau 1,0 ÷ 2,0),0 ÷ 2,0)

IInn : : arus nominal, dapat merupakan dua arus nominal, dapat merupakan dua nilai yang nilai yang merupakanmerupakan

kelipatannya. (misal 2,5 A atau 5,0 A; 1,0 A atau 2,0 A dan seterusnya) kelipatannya. (misal 2,5 A atau 5,0 A; 1,0 A atau 2,0 A dan seterusnya)

2. Relay arus lebih inverse 2. Relay arus lebih inverse Jenis relay ini penyetelan arus I

(6)

C

C_.. CC_{ara penyetelan Arus dan Waktu O}_{ara penyetelan Arus dan Waktu O}CC_{R Type M}_{R Type M}CGG5CGG5₂₂

P

P_{erhitungan Setting Relai Arus Lebih Type M}_{erhitungan Setting Relai Arus Lebih Type M}CGG5CGG5₂₂ 1

1_.. _Sisi_Sisi 150150_kV_kV

Arus nominal sisi 150 kV : In = 231 Ampere Arus nominal sisi 150 kV : In = 231 Ampere Ratio CT : 300/5 Ampere

Ratio CT : 300/5 Ampere

1. Setting relai arus lebih(OCR) 1. Setting relai arus lebih(OCR) Arus setting sisi

Arus setting sisi primer primer = 1,2 x arus nominal trafo = 1,2 x arus nominal trafo = 1,2 x 231

= 1,2 x 231 = 277,2 Ampere = 277,2 Ampere D

D_{ipilih 300 Ampere}_{ipilih 300 Ampere}

Arus setting sisi sekunder : Arus setting sisi sekunder : = 5 Ampere

= 5 Ampere

Tap relai = 5 / In relai = 1 Tap relai = 5 / In relai = 1

(7)

2. Setting waktu rele O 2. Setting waktu rele OCC_R_R

Sesuai kaidah aturan yang diterapkan di lingkungan PT. PLN (persero) P3B Jawa Sesuai kaidah aturan yang diterapkan di lingkungan PT. PLN (persero) P3B Jawa Bali untuk waktu kerja rele OCR sisi 150 kV sebesar 0,55 detik sehingga

Bali untuk waktu kerja rele OCR sisi 150 kV sebesar 0,55 detik sehingga penerapan setting wak

(8)

(9)

D

D_{ARTAR PUSTAKA}_{ARTAR PUSTAKA}

Analisa Perhitungan Setting Arus

Analisa Perhitungan Setting Arus DD_{an Waktu Pada Relai Arus Lebih (Ocr)}_{an Waktu Pada Relai Arus Lebih (Ocr)} Sebagai Proteksi Trafo