What is the two stage of passage planning.What is the two stage of passage planning.
Please make of parallel indexing in Chart andPlease make of parallel indexing in Chart and
Radar. Radar.
Passage planning have four method, which ofPassage planning have four method, which of
the method. the method.
What for you make of passage planning.What for you make of passage planning.
What is method to taking bearing in coastalWhat is method to taking bearing in coastal
water, celestial water and ocean
Tingkatkan Kemampuan Berlayar
Tingkatkan Kemampuan Berlayar
SASARAN
SASARAN
Memahami fungsi dan peranan sebagai Memahami fungsi dan peranan sebagai
seorang perwira. seorang perwira.
Membuat dan merecord rencana pelayaran Membuat dan merecord rencana pelayaran
Dapat melakukannya derngan baik rencana Dapat melakukannya derngan baik rencana
pelayaran yg sudah di buat pelayaran yg sudah di buat
WHAT IS THE
WHAT IS THE
PASSAGE PLANNING
PASSAGE PLANNING
Rencana pelayaran yang harus
Rencana pelayaran yang harus
dibuat sebelum kapal berlayar
dibuat sebelum kapal berlayar
WHAT TO AWARE
WHAT TO AWARE
Semua perwira deck harus
Semua perwira deck harus
PEDULI tentang passage
PEDULI tentang passage
Planning
WHAT FOR
WHAT FOR
Untuk mengurangi
Untuk mengurangi KECELAKAAN
KECELAKAAN
dilaut.
dilaut.
Untuk Mengurangi
Untuk Mengurangi KESALAHAN
KESALAHAN
bernavigasi.
bernavigasi.
WHAT IS CHECKED
WHAT IS CHECKED
Checked for chart correction up
Checked for chart correction up
to date.
to date.
Checked all
Checked all
Navigation Equipme
Navigation Equipme
nts
nts
OBJECTIVE
OBJECTIVE
Passage plan adalah suatu cara untuk
Passage plan adalah suatu cara untuk
meminimumkan resiko kesalahan navigasi
meminimumkan resiko kesalahan navigasi
di laut.
di laut.
Passage plan di perlukan
Passage plan di perlukan
untuk
untuk
mendukung bridge team dan untuk
mendukung bridge team dan untuk
memastikan bahwa kapal dapat di
memastikan bahwa kapal dapat di
layarkan dengan aman di antara
layarkan dengan aman di antara
pelabuhan atau berth to berth
Pelayaran yang akan ditempuh harus
Pelayaran yang akan ditempuh harus
telah direncanakan sebelumnya
telah direncanakan sebelumnya
dengan mempertimbangkan semua
dengan mempertimbangkan semua
informasi penting , setiap garis haluan
informasi penting , setiap garis haluan
yang dibuat harus diperiksa sebelum
yang dibuat harus diperiksa sebelum
memulai pelayaran.
memulai pelayaran.
Jika ada perubahan
Jika ada perubahan
selama pelayaran,
selama pelayaran,
tim anjungan pada tiap-tiap jaga
tim anjungan pada tiap-tiap jaga
harus diberitahu untuk
harus diberitahu untuk
memastikan
memastikan
bahwa rencana yang telah dirubah
bahwa rencana yang telah dirubah
telah dimengerti.
PASSAGE
PASSAGE
PLANNING
PLANNING
DIBAGI
DIBAGI
2
2
BAGIAN
BAGIAN
OCEAN & OPEN
OCEAN & OPEN
WATER.
WATER.
COASTAL &
COASTAL &
ESTUARIAL WATER
ESTUARIAL WATER
TAHAPAN PASSAGE PLANNING
TAHAPAN PASSAGE PLANNING
© TAHAP PERSIAPAN
© TAHAP PERSIAPAN
© TAHAP PEMILIHAN ROUTE
© TAHAP PEMILIHAN ROUTE
© TAHAP PERENCANAAN NAVIGASI
© TAHAP PERENCANAAN NAVIGASI
© TAHAP MONITORING
TAHAP PERSIAPAN
TAHAP PERSIAPAN
©
© Kumpulkan data-data informasi tentang:Kumpulkan data-data informasi tentang:
Ɵ Kapal
Ɵ Kapal
ƣ Alat komunikasi
ƣ Alat komunikasi
Ƃ Mesin
Ƃ Mesin
-mesin-mesinƃ Information navigation
ƃ Information navigation
Ƅ Infomasi tentang route
Ƅ Infomasi tentang route
TAHAP PEMILIHAN ROUTE
TAHAP PEMILIHAN ROUTE
© Dengan memperhatikan faktor dari
© Dengan memperhatikan faktor dari
dalam
dalam dan
dan dari
dari luar
luar
kapal
kapal yang
yang akan
akan
dipilih:
dipilih:
ƽ Ocean navigation
ƽ Ocean navigation
Ɔ Coastal navigation
Ɔ Coastal navigation
TAHAP PE
TAHAP PE RENCANAAN NAVIGASIRENCANAAN NAVIGASI
1.Ocean navigation 1.Ocean navigation
Informasi utama yang harus diperhatikan Informasi utama yang harus diperhatikan antara lain:
antara lain:
Ƅ Ocean passage for the world.
Ƅ Ocean passage for the world.
ƺ Routing charts
ƺ Routing charts
Ƽ Tide table
Ƽ Tide table
Ƅ Load line chart
Ƅ Load line chart
Ƽ Method to taking position.
Ƽ Method to taking position.
ȑ Meteorological and oceanography
ȑ Meteorological and oceanography
TAHAP PERENCANAAN NAVIGATION
TAHAP PERENCANAAN NAVIGATION
2. Coastal/Estuarial navigation
2. Coastal/Estuarial navigation
Ȑ Periksalah selalu posisi kapal selalu
Ȑ Periksalah selalu posisi kapal selalu
berada
berada
pada
pada
garis
garis
haluan
haluan
terutama
terutama
berlayar di selat
berlayar di selat
–
–
selat atau memasuki
selat atau memasuki
pelabuhan atau sedang
pelabuhan atau sedang
menggunakan
menggunakan
alur TSS.
alur TSS.
Ƅ
Waspadailah bahaya navigasi disekitar
Waspadailah bahaya navigasi disekitar
garis haluan.
garis haluan.
Perhatikan minimum Under Keel
Perhatikan minimum Under Keel
clearance
clearance
Selalu berjalan dengan safe speed.
Selalu berjalan dengan safe speed.
Perhitungkan perubahan sarat akibat
Perhitungkan perubahan sarat akibat
squat.
squat.
Jika perlu gunakan method parallel
Jika perlu gunakan method parallel
indexing.
indexing.
Perhatikan bridge note book.
Perhatikan bridge note book.
Perhatikan master order.
Perhatikan master order.
Jika ada penyimpangan dari rencana
Jika ada penyimpangan dari rencana
catat dan memberitahukan anggota
catat dan memberitahukan anggota
bridge team
MENYIAPKAN RENCANA PELAYARAN
MENYIAPKAN RENCANA PELAYARAN
Dalam menyiapkan rencana pelayaran, perwira Dalam menyiapkan rencana pelayaran, perwiranavigasi harus mempertimbangkan hal-hal navigasi harus mempertimbangkan hal-hal sebagai berikut.
sebagai berikut.
Ƣ
Ƣ
UKC UKC yang yang cukup cukup sepanjang sepanjang pelayaran.pelayaran.Ƈ Jarak aman dengan bahaya.
Ƈ Jarak aman dengan bahaya.
Ɔ Melewati bagan pemisah lalulintas.
Ɔ Melewati bagan pemisah lalulintas.
Posisi merubah haluan yang terkontrol(radar/ visual).Posisi merubah haluan yang terkontrol(radar/ visual).
Saat mengganti peta tidak di tempat kritis.Saat mengganti peta tidak di tempat kritis.
Jarak tampak lampu-lampu.Jarak tampak lampu-lampu.
Ikut menjaga lingkungan laut.Ikut menjaga lingkungan laut.
Pemeliharaan route samudera untuk menghindarkanPemeliharaan route samudera untuk menghindarkan
cuaca buruk/daerah es.
cuaca buruk/daerah es.
Pemilihan route samudera(great circle, compositePemilihan route samudera(great circle, composite
track/rhumbline.
Perlunya catatan chusus.
Perlunya catatan chusus.
Garis batas kesalahan yang aman.
Garis batas kesalahan yang aman.
Keadaan peralatan yang ada.
Keadaan peralatan yang ada.
Adanya pet
Adanya pet
a-peta dan pene
a-peta dan pene
rbitan yang up
rbitan yang up
to date.
to date.
Kemungkinan perlunya menggunakan
Kemungkinan perlunya menggunakan
peta electronic.
Sistim navigasi utama yang digunakan
Sistim navigasi utama yang digunakan
dan cadangan.
dan cadangan.
T
T
A
A
B
B
L
L
E
E
1
1
Informs Sources for passage
Informs Sources for passage
planning include. planning include. 1.Chart catalog, 1.Chart catalog, 2.Navigation char t. 2.Navigation char t.
3.Ocean passage for the
3.Ocean passage for the
world,
world,
4.Routing chart, Plot chart
4.Routing chart, Plot chart
and Ships routing.
and Ships routing.
5.Sailing direction / Pilot
5.Sailing direction / Pilot
book.
book.
6.Admiralty list of light.
7.Tide teble, Tidal sream 7.Tide teble, Tidal sream
atlases. atlases. 8.NTM, Nav areas 8.NTM, Nav areas 9.Radio signal 9.Radio signal
information(VTS and pilot information(VTS and pilot service. service. 10.Climatic informasi, 10.Climatic informasi, Meteorological, Meteorological, Oceanography data, Oceanography data, Weather, sea state. Weather, sea state. 11.Loads line chart. 11.Loads line chart. 12.Distance table. 12.Distance table.
13.Maneuvering data. 13.Maneuvering data.
14.Electronic 14.Electronic navigational system navigational system information. information.
15.Radio and local 15.Radio and local
warning. warning.
16.Personal experience. 16.Personal experience. 17.Mariners hand book. 17.Mariners hand book. 18.Guide to port entry. 18.Guide to port entry.
T
T
A
A
B
B
L
L
E
E
2
2
Vessels status report needed for
Vessels status report needed for
passage planning including:
passage planning including:
1.Main propulsion system.
1.Main propulsion system.
2.Steering gear.
2.Steering gear.
3.Navigation equipments
3.Navigation equipments
4.Anchor.
4.Anchor.
5.Thruster.
5.Thruster.
6.Auxiliaries. 6.Auxiliaries. 7.Transverse stability. 7.Transverse stability. 8.Availability man 8.Availability man power. power.
9.Trim draft and Air
9.Trim draft and Air
draft.
PERSIAPAN PERENCANAAN PERSIAPAN PERENCANAAN
Pada saat persiapan perencanaan, perwira Pada saat persiapan perencanaan, perwira
navigation wajib mempertimbangkan sebagai navigation wajib mempertimbangkan sebagai berikut.
berikut.
UKC yang cukup sepanjang waktu, termasuk UKC yang cukup sepanjang waktu, termasuk
toleransi kapal untuk keadaan sequat, pithing, toleransi kapal untuk keadaan sequat, pithing, rolling, perkiraan tinggi pasang surut dan
rolling, perkiraan tinggi pasang surut dan
kemungkinan kenaikan draft yang disebabkan kemungkinan kenaikan draft yang disebabkan oleh heel and trim.
oleh heel and trim.
Posisi perubahan haluan yang dapat dimonitor Posisi perubahan haluan yang dapat dimonitor
setiap saat oleh radar atau baringan. setiap saat oleh radar atau baringan.
Jarak aman dari bahaya cuaca, arus pasang surut ,Jarak aman dari bahaya cuaca, arus pasang surut ,
alur pelayaran, perairan bebas dan
alur pelayaran, perairan bebas dan sistim navigationsistim navigation
yang di gunakan di atas kapal.
yang di gunakan di atas kapal.
Pengelolaan perubahan peta yang tidak boleh diPengelolaan perubahan peta yang tidak boleh di
lakukan pada saat kritis dalam pelayaran.
lakukan pada saat kritis dalam pelayaran.
Trafic separation schemes dan persyaratan padaTrafic separation schemes dan persyaratan pada
atauran 10 (COLREG).
atauran 10 (COLREG).
Informasi pasang surut, kendala pasang surutInformasi pasang surut, kendala pasang surut
mempengaruhi perkiraan ETA and ETD
mempengaruhi perkiraan ETA and ETD
Kecepatan yang aman sepanjang route pelayaranKecepatan yang aman sepanjang route pelayaran
yang akan berpengaruh pada rencana kecepatan yang
Pemilihan Pemilihan kedalaman kedalaman dan dan bandingkan bandingkan dengandengan
echo sounder, perlu dicatat pula mengenai echo sounder, perlu dicatat pula mengenai perkiraan tinggi pasang surut.
perkiraan tinggi pasang surut.
Posisi pada saat meninggalkan Posisi pada saat meninggalkan kapal(ABORT)kapal(ABORT)
dan contingency plan jika terjadi kecelakaan dan contingency plan jika terjadi kecelakaan atau
atau keadaan keadaan bahaya bahaya atau atau jarak jarak pandangpandang terbatas.
terbatas.
Sistim navigasi utama dan cadangan yangSistim navigasi utama dan cadangan yang
digunakan. digunakan.
Semua peta dan publication yang tersediaSemua peta dan publication yang tersedia
harus dalam kondisi terbaru. harus dalam kondisi terbaru.
Kondisi peralatan.Kondisi peralatan.
Rentang /selisih kesalahan yang dapatRentang /selisih kesalahan yang dapat
ditolerir, baringan jarak yang aman. ditolerir, baringan jarak yang aman.
Koordinasi di anjungan dan sistim komandoKoordinasi di anjungan dan sistim komando
serta catatan harian. serta catatan harian.
Pemilihan route samudera untuk menghindariPemilihan route samudera untuk menghindari
daerah cuaca buruk /gunung es. daerah cuaca buruk /gunung es.
Seorang nahkoda harus yakin bahwa
Seorang nahkoda harus yakin bahwa
rencana pelayaran yang telah dibuat
rencana pelayaran yang telah dibuat
sudah sesuai dengan persyaratan dan
sudah sesuai dengan persyaratan dan
harus memastikan bahwa seluruh
harus memastikan bahwa seluruh
perwira jaga memahaminya.
perwira jaga memahaminya.
Dan bahwa rencana tetap akan ada
Dan bahwa rencana tetap akan ada
penyempurnaan untuk pelayaran
penyempurnaan untuk pelayaran
yang akan dlakukan.
MENJAGA ROUTE PELAYARAN
MENJAGA ROUTE PELAYARAN
Sudah menjadi kebiasaan pada kapal niaga untuk
Sudah menjadi kebiasaan pada kapal niaga untuk
menentukan posisinya dan membuat jarak yang
menentukan posisinya dan membuat jarak yang
ditolerir, kapal kemungkinan bergerak dari haluan
ditolerir, kapal kemungkinan bergerak dari haluan
yang sudah direncanakan.
yang sudah direncanakan.
Sistim navigasi ini bisa
Sistim navigasi ini bisa disebut pendekatan REACTIVEdisebut pendekatan REACTIVE
Karena pengamatannya menggunakan datahistoris.
Karena pengamatannya menggunakan datahistoris.
Walaupun dikatakan tidak tepat,
Walaupun dikatakan tidak tepat, tetapi semua perkiraantetapi semua perkiraan
yang dibuat menggunakan data
yang dibuat menggunakan data tersebut kemungkinantersebut kemungkinan
terjadi kesalahan.
terjadi kesalahan.
Sebaiknya dalam menggunakan pendekatan ini, posisi
Sebaiknya dalam menggunakan pendekatan ini, posisi
kapal harus ditentukan secara rutin, dan pengecekan
kapal harus ditentukan secara rutin, dan pengecekan
dapat dilakukan dengan
dapat dilakukan dengan mempertimbangkmempertimbangkanan
kecepatan kapal . Selain itu
kecepatan kapal . Selain itu juga membantujuga membantu
perhitungan Estimate position(EP) dengan cepat dan
TINGKAT TINGKAT KESADARAN KESADARAN PERWIRA PERWIRA JAGAJAGA
AKAN TERGANG
AKAN TERGANGGU ATAU DAPAGU ATAU DAPAT HILANGT HILANG ORIENTASI APBILA HARUS MENGECEK
ORIENTASI APBILA HARUS MENGECEK
POSISI KAPAL DIMEJA PETA, SELAIN ITU POSISI KAPAL DIMEJA PETA, SELAIN ITU JAGA PEMAMFAATAN WAKTU YANG
JAGA PEMAMFAATAN WAKTU YANG TEREDIA MENJADI KURANG EFECTIF. TEREDIA MENJADI KURANG EFECTIF.
Harus selalu di ingat bahwa
Harus selalu di ingat bahwa
daratan
daratan
terdekat selalu ada dibawah
terdekat selalu ada dibawah
kapal
kapal
sehinnga di anjurkan untuk
sehinnga di anjurkan untuk
mengawasi echo souder setiap saat
mengawasi echo souder setiap saat
karena dapat memberikan peringatan
karena dapat memberikan peringatan
dini.
Dengan demikian rencana pelayaran
Dengan demikian rencana pelayaran
adalah suatu persiapan untuk
adalah suatu persiapan untuk
penggunaan ilmu pelayaran yang
penggunaan ilmu pelayaran yang
efektif dengan memilih, menilai,
efektif dengan memilih, menilai,
semua teknik naviagasi yang relevan
semua teknik naviagasi yang relevan
dengan tujuan pengendalian kapal
dengan tujuan pengendalian kapal
yang aman dan sesuai
yang aman dan sesuai
dengan
dengan
perencanaan.
C A T A T A N
C A T A T A N
˜Pernyatan” menentukan position kapal secara
˜Pernyatan” menentukan position kapal secara
rutin” perlu pengkajian lebih lanjut,
rutin” perlu pengkajian lebih lanjut,
Penentuan posisi kapal harus diambil secara rutin,Penentuan posisi kapal harus diambil secara rutin,
kapal selesai pindah haluan dan selanjutnya
kapal selesai pindah haluan dan selanjutnya
dihitung dalam interval waktu yang sama.
dihitung dalam interval waktu yang sama.
Interval waktu penentuan posisi ditentukanInterval waktu penentuan posisi ditentukan
sedemikian rupa dengan
sedemikian rupa dengan mempertimbangkanmempertimbangkan
pasang surut, angin atau arus dan
pasang surut, angin atau arus dan
kecepatankapal sehingga kapal tidak mungkin
kecepatankapal sehingga kapal tidak mungkin
keluar dari jalur yg ditenyukan terutama di alur
keluar dari jalur yg ditenyukan terutama di alur
pelayaran sempit
Ketika kapal memasuki perairan
Ketika kapal memasuki perairan
sempit, interval waktu penentuan
sempit, interval waktu penentuan
position semakin pendek dan pada
position semakin pendek dan pada
saat tanda navigation terindentifikasi
saat tanda navigation terindentifikasi
maka metode navigation segera
maka metode navigation segera
dipergunakan.
dipergunakan.
Berikut ini adalah istilah-istilah yang
Berikut ini adalah istilah-istilah yang
sering digunakan dalam
sering digunakan dalam
mempersiapkan rencana pelayaran.
mempersiapkan rencana pelayaran.
NO GO AREA (NGA)
NO GO AREA (NGA)
Peta bagian coastalPeta bagian coastal
dan estuarial harus dan estuarial harus diperiksa dan seluruh diperiksa dan seluruh areas dimana kapal areas dimana kapal tidak boleh berlayar tidak boleh berlayar harus diasir, namun harus diasir, namun
harus diperhatikan pula harus diperhatikan pula untuk tidak menghapus untuk tidak menghapus informasi penting
informasi penting contoh,rambu
contoh,rambu
navigation dan suar dll. navigation dan suar dll.
Pada perairan dengan tinggi
Pada perairan dengan tinggi
pasang surut yang tidak
pasang surut yang tidak begitu
begitu
besar, NO GO AREA sudah
besar, NO GO AREA sudah
termasuk kedalaman yang kurang
termasuk kedalaman yang kurang
dari draft kapal.
FIXING POSITION
FIXING POSITION
Setidaknya two method untuk
Setidaknya two method untuk
menentukan position kapal yang
menentukan position kapal yang
harus dipetakan yakni ,
harus dipetakan yakni ,
1 VISUAL and
1 VISUAL and
2. RADAR.
ALTERATI
ALTERATI
ON COURSE AND
ON COURSE AND
WHEEL OVER POINT
WHEEL OVER POINT
Dilaut bebas dan perairan coastal, ketika berlayarDilaut bebas dan perairan coastal, ketika berlayar
pada
pada peta peta skala skala KECIL(meliputi KECIL(meliputi area area yang yang luas)luas)
perubahan haluan/kemudi pada umumnya bertepatan
perubahan haluan/kemudi pada umumnya bertepatan
dengan perpotongan jalur yang telah dibuat.
dengan perpotongan jalur yang telah dibuat.
Sebaiknya jika berlayar diperairan sempit dengan petaSebaiknya jika berlayar diperairan sempit dengan peta
skala BESAR mengharuskan kapal untuk merubah
skala BESAR mengharuskan kapal untuk merubah
haluan kemudi pada posisi
haluan kemudi pada posisi WHEEL OVER POINTWHEEL OVER POINT
dengan jarak tertentu sebelum perpotongan jalur agar
dengan jarak tertentu sebelum perpotongan jalur agar
memperoleh haluan yang di inginkan.
A B O R T S
A B O R T S
Alasan untuk tidak m
Alasan untuk tidak meneruskan
eneruskan
pelayaran/
pelayaran/
memutuskan untuk meninggalkan
memutuskan untuk meninggalkan
kapal akan
kapal akan
bervariasi tergantung situasi dan
bervariasi tergantung situasi dan
kondisi
kondisi
A B
A B
O R T S
O R T S
Penyimpanga
Penyimpanga
n deviasi dari
n deviasi dari
garis yang dituj
garis yang dituj
Kerusakan mesin / Engine failure
Kerusakan mesin / Engine failure
.Kerusakan peralatan / Equipments failure.
.Kerusakan peralatan / Equipments failure.
Tidak tersedianya TUG dan BER THED.
Tidak tersedianya TUG dan BER THED.
Situasi di darat /
Situasi di darat /
dipelabuhan yang
dipelabuhan yang
membahayakan kapal
membahayakan kapal
Situasi apapun yang dianggap tidak aman
Situasi apapun yang dianggap tidak aman
untuk meneruskan perjalanan.
CONTIGENCIES
CONTIGENCIES
Setelah melewati situasi
Setelah melewati situasi
meninggalka
meninggalka
n
n
kapal / ABOARTS POSITION dan POINT
kapal / ABOARTS POSITION dan POINT
OF NO RETURN, kejadian yang tidak
OF NO RETURN, kejadian yang tidak
sesuai dengan yang direncanakan dan
sesuai dengan yang direncanakan dan
bahwa kapal mungkin harus mengambil
bahwa kapal mungkin harus mengambil
tindakan penyelamatan sbb.
CONTONGENCIES
CONTONGENCIES
Menyimpang arah haluan / altering route.Menyimpang arah haluan / altering route.
Berlabuh dengan aman / safe anchorage.Berlabuh dengan aman / safe anchorage.
Daerah untuk menunggu / Waiting Areas.Daerah untuk menunggu / Waiting Areas.
SAFE ANCHORAGE
C H A R T S
C H A R T S
Kumpulan data danKumpulan data dan
disusun kembali peta disusun kembali peta navigasi yang
navigasi yang
diperlukan sesuai diperlukan sesuai
dengan perjalanan yang dengan perjalanan yang akan dilakukan.
akan dilakukan.
Pastikan semua petaPastikan semua peta
sudah dikoreksi sudah dikoreksi berdasarkan NOTICE berdasarkan NOTICE TO MARINER edisi TO MARINER edisi terahkir. terahkir.
SAFE WATER
SAFE WATER
Wilayah perairan dimana kapal masih dapatWilayah perairan dimana kapal masih dapat
berdeviasi dengan AMAN / BEBAS bergerak berdeviasi dengan AMAN / BEBAS bergerak
OCEAN AND OPEN WATER
OCEAN AND OPEN WATER
TRACKS
TRACKS
Jalur samudera dan perairan terbuka harusJalur samudera dan perairan terbuka harus
dibuat pada peta skala kecil, sesuai dibuat pada peta skala kecil, sesuai pertimbangan jalur yang akan dilalui. pertimbangan jalur yang akan dilalui.
Perhitungan GREAT SIRCLE dan kombinasinyaPerhitungan GREAT SIRCLE dan kombinasinya
diambil dari peta great sircle,loksodrom / Rumb diambil dari peta great sircle,loksodrom / Rumb line dapat ditarik langsung dipeta Merkator,
line dapat ditarik langsung dipeta Merkator, namun semua jalur harus sesuai dengan
namun semua jalur harus sesuai dengan batasan-batasan yang telah ditentukan batasan-batasan yang telah ditentukan sebelumnya.
COASTAL AND ESTUARIAL
COASTAL AND ESTUARIAL
WATER
WATER
Jalur coastal dan Estuarial harus dibJalur coastal dan Estuarial harus dibatasiatasi
dengan pelayaran yang akan dilalui dan harus dengan pelayaran yang akan dilalui dan harus ditarik pada peta berskala KECIL yang meliputi ditarik pada peta berskala KECIL yang meliputi sebagian besar daerah garis pantai / Coastline sebagian besar daerah garis pantai / Coastline dari pelabuhan berangkat hingga pelabuhan dari pelabuhan berangkat hingga pelabuhan tiba, jalur ini akan sebagai bahan dari
tiba, jalur ini akan sebagai bahan dari perencanaan pelayaran karena dapat perencanaan pelayaran karena dapat
menghitung jarak dan waktu. Jika waktu menghitung jarak dan waktu. Jika waktu berangkat diketahui, maka kita dapat
berangkat diketahui, maka kita dapat menghitung ETA
COASTAL AND ESTUARIAL
COASTAL AND ESTUARIAL
WATER
WATER
Sebaiknya haluan sejati ditarik di peta, namunSebaiknya haluan sejati ditarik di peta, namun
bukan berarti sebagai haluan kemudi. bukan berarti sebagai haluan kemudi.
Haluan kemudi akan tergantung dari beberapaHaluan kemudi akan tergantung dari beberapa
faktor pada saat pelayaran. faktor pada saat pelayaran.
Setelah selesai di buat, jalur ini ditarik lagi padaSetelah selesai di buat, jalur ini ditarik lagi pada
peta skala besar untuk lebih melihat detailnya. peta skala besar untuk lebih melihat detailnya.
COASTAL AND ESTUARIAL
COASTAL AND ESTUARIAL
WATER
WATER
Untuk memastikan tidak terjadi kesalahan, kitaUntuk memastikan tidak terjadi kesalahan, kita
harus mengecek ulang dengan menggunakan harus mengecek ulang dengan menggunakan BARINGAN & JARAK dari objek navigasi dengan BARINGAN & JARAK dari objek navigasi dengan patokan sebagai contoh :
patokan sebagai contoh :
Menentukan posisi kapal(Latitude & Longitude)Menentukan posisi kapal(Latitude & Longitude)
dengan menbaring lampu suar yang dikenal n dengan menbaring lampu suar yang dikenal n dapat di lihat pada peta skala KECIL maupun dapat di lihat pada peta skala KECIL maupun skala BESAR.
CHART CHANGE
CHART CHANGE
Jika jalur pelayaran melewati batas
Jika jalur pelayaran melewati batas
skala peta yang ada, maka harus
skala peta yang ada, maka harus
ditulis NOMOR peta berikut yang akan
ditulis NOMOR peta berikut yang akan
digunakan atau peta yang akan
digunakan atau peta yang akan
digunakan di tulis NOMOR peta yang
digunakan di tulis NOMOR peta yang
sudah dilewati.
PARALLEL INDEXIGNG
PARALLEL INDEXIGNG
Salah satu method yang berguna
Salah satu method yang berguna
untuk
untuk
monitoring, kecendrungan
monitoring, kecendrungan
terjadinya
terjadinya
penyimpangan haluan baik dalam cuaca
penyimpangan haluan baik dalam cuaca
GOOD or BAD.
GOOD or BAD.
Dibiasakan untuk membuat garis
Dibiasakan untuk membuat garis
PARALLEL INDEXING pada saat membuat
PARALLEL INDEXING pada saat membuat
passage planning dan
passage planning dan
menggunaka
menggunaka
n
n
radar.
PARALLEL INDEXING
PARALLEL INDEXING
Method pengawasan parallel indexing iniMethod pengawasan parallel indexing ini
dilakukan dengan mengamati pergerakan citra dilakukan dengan mengamati pergerakan citra pantulan dari tanda navigasi yang nampak
pantulan dari tanda navigasi yang nampak dilayar radar yang telah dipilih sebelumnya dilayar radar yang telah dipilih sebelumnya terhadap garis haluan kapal atau dengan terhadap garis haluan kapal atau dengan menggunakan ARPA indexline.
menggunakan ARPA indexline.
Pengamatan ini dapat dilakukan secara efectifPengamatan ini dapat dilakukan secara efectif
jika radar me
jika radar menunjukan arah utnunjukan arah utara dan kapaara dan kapall berlayar relatif.
PARALLEL INDEXING
PARALLEL INDEXING
Benda navigasi yang menjadi patokan, sepertiBenda navigasi yang menjadi patokan, seperti
mercu suar, tanjung akan terlewati oleh kapal mercu suar, tanjung akan terlewati oleh kapal sebagai titik tengah pada layar radar dan
sebagai titik tengah pada layar radar dan membentuk sebuah garis yang PARALLEL membentuk sebuah garis yang PARALLEL dengan haluan kapal.
dengan haluan kapal.
Segala kecendrungan penyimpangan arah, olehSegala kecendrungan penyimpangan arah, oleh
arus,pasang surut akan makin jelas / nampak arus,pasang surut akan makin jelas / nampak jika target keluar dari garis parallel.
PARALLEL INDEXING
PARALLEL INDEXING
Parallel index
Parallel index
juga dapat dipakai untuk
juga dapat dipakai untuk
mengamati kapal lain misalnya : posisi
mengamati kapal lain misalnya : posisi
WELL OVER POINT dimana jarak dan
WELL OVER POINT dimana jarak dan
baringan well overpoint yang
baringan well overpoint yang
diinginkan
diinginkan
diplot pada parallel index.
diplot pada parallel index.
Hal ini
Hal ini
juga memungkinkan menghitung
juga memungkinkan menghitung
seberapa jauh jarak misalnya ;
seberapa jauh jarak misalnya ;
hitungan
hitungan
mundur dari titik well over point.
PARALLEL INDEXING
WAYPOINT
WAYPOINT
Suatu position(Latitude and Longitude)
Suatu position(Latitude and Longitude)
pada peta, dimana terjadi perubahan
pada peta, dimana terjadi perubahan
status
status
Perubahan status ini dapat berupa
Perubahan status ini dapat berupa
haluan atau kejadian seperti :
haluan atau kejadian seperti :
WAYPOINT
WAYPOINT
1. Mulai dan berahkirnya jalur
1. Mulai dan berahkirnya jalur
pelayaran.
pelayaran.
2, Perubahan kecepatan.
2, Perubahan kecepatan.
3. Titik dimana pandu akan naik.
3. Titik dimana pandu akan naik.
4. daerah berlabuh jangkar.
PRIMARY AND SECONDARI
PRIMARY AND SECONDARI
POSITION FIXING
POSITION FIXING
Agar proses Agar proses penentuan posisi kapal bepenentuan posisi kapal berjalanrjalan
dengan lancar dan dimengerti oleh semua dengan lancar dan dimengerti oleh semua
pihak, maka untuk membuat rencana pelayaran pihak, maka untuk membuat rencana pelayaran ditentukan terlebih dahulu mana yang menjadi ditentukan terlebih dahulu mana yang menjadi METHOD utama ( PRIMER ) dan mana
METHOD utama ( PRIMER ) dan mana yangyang cadangan (SECUNDER ) sebagai contoh,
cadangan (SECUNDER ) sebagai contoh,
Ketika kapal jauh dari daratan, maka GPSKetika kapal jauh dari daratan, maka GPS
menjadi utama / primer. Pengambilan Benda menjadi utama / primer. Pengambilan Benda anngkasa menjadi cadangan / sekunder.
PRIMARY AND SECONDARY
PRIMARY AND SECONDARY
POSITION FIXING
POSITION FIXING
Pada akhirnya penentuan posisi lebihPada akhirnya penentuan posisi lebih
tergantung pada RADAR dan peran VISUAL tergantung pada RADAR dan peran VISUAL menjadi sistim cadangan di perairan tertutup, menjadi sistim cadangan di perairan tertutup, peran GPS menjadi tidak berarti karena diganti peran GPS menjadi tidak berarti karena diganti oleh RADAR Dan VISUAL.
oleh RADAR Dan VISUAL.
Yang harus diinga Yang harus diingat oleh semua pihak yangt oleh semua pihak yang
berkepentingan adalah semua sistim dapat berkepentingan adalah semua sistim dapat digunakan dan dilaksanakan sesuai dengan digunakan dan dilaksanakan sesuai dengan instruksi yang ada.
UNDER KEEL CLEARANCE
UNDER KEEL CLEARANCE
Dalam situasi tertentu, kapal harus
Dalam situasi tertentu, kapal harus
berlayar dengan mengurangi UKC.
berlayar dengan mengurangi UKC.
Seandainya UKC kurang dari 10% dari
Seandainya UKC kurang dari 10% dari
draft terendah, kosekuensinya draft
draft terendah, kosekuensinya draft
kapal
kapal
menjadi bertambah dan perwira jaga
menjadi bertambah dan perwira jaga
harus mengurangi kecepatan sehingga
harus mengurangi kecepatan sehingga
tidak terjadi SQUAT.
UNDER KEEL CLEARANCE
UNDER KEEL CLEARANCE
UKC
UKC REQUISATION REQUISATION = = M M (10% (10% max.draft)max.draft)
MAXIMUM
MAXIMUM DRAFT DRAFT = = M M ++
WATER
WATER REQUIREMENT= REQUIREMENT= M M ( ( A A ))
C
C D D = = MM
LLW
LLW = = M M + + (time (time and and date)date)
WATER
WATER AVAILABLE AVAILABLE = = M M (time (time and and date)date)
C
C D D = = MM
HHW
HHW = = M M + + (time (time and and date)date)
WATER
WATER AVAILABLE AVAILABLE = M = M (time (time and and date)date)
WATER
WATER REQUIREMENT= REQUIREMENT= M M ( ( A A ))
C
C D D = = MM
–
–
TIDE TABLE