• Tidak ada hasil yang ditemukan

No.21 Passage Planning

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "No.21 Passage Planning"

Copied!
66
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

 What is the two stage of passage planning.What is the two stage of passage planning.

 Please make of parallel indexing in Chart andPlease make of parallel indexing in Chart and

Radar. Radar.

 Passage planning have four method, which ofPassage planning have four method, which of

the method. the method.

 What for you make of passage planning.What for you make of passage planning.

 What is method to taking bearing in coastalWhat is method to taking bearing in coastal

water, celestial water and ocean

(3)

Tingkatkan Kemampuan Berlayar

Tingkatkan Kemampuan Berlayar

(4)

SASARAN

SASARAN

  Memahami fungsi dan peranan sebagai Memahami fungsi dan peranan sebagai

seorang perwira. seorang perwira.

  Membuat dan merecord rencana pelayaran Membuat dan merecord rencana pelayaran

  Dapat melakukannya derngan baik rencana Dapat melakukannya derngan baik rencana

pelayaran yg sudah di buat pelayaran yg sudah di buat

(5)

WHAT IS THE

WHAT IS THE

PASSAGE PLANNING

PASSAGE PLANNING

Rencana pelayaran yang harus

Rencana pelayaran yang harus

dibuat sebelum kapal berlayar

dibuat sebelum kapal berlayar

(6)

WHAT TO AWARE

WHAT TO AWARE

Semua perwira deck harus

Semua perwira deck harus

PEDULI tentang passage

PEDULI tentang passage

Planning

(7)

WHAT FOR

WHAT FOR

Untuk mengurangi

Untuk mengurangi KECELAKAAN

KECELAKAAN

dilaut.

dilaut.

Untuk Mengurangi

Untuk Mengurangi KESALAHAN

KESALAHAN

bernavigasi.

bernavigasi.

(8)

WHAT IS CHECKED

WHAT IS CHECKED

Checked for chart correction up

Checked for chart correction up

to date.

to date.

 Checked all

 Checked all

Navigation Equipme

Navigation Equipme

nts

nts

(9)

OBJECTIVE

OBJECTIVE

Passage plan adalah suatu cara untuk

Passage plan adalah suatu cara untuk

meminimumkan resiko kesalahan navigasi

meminimumkan resiko kesalahan navigasi

di laut.

di laut.

Passage plan di perlukan

Passage plan di perlukan

untuk

untuk

mendukung bridge team dan untuk

mendukung bridge team dan untuk

memastikan bahwa kapal dapat di

memastikan bahwa kapal dapat di

layarkan dengan aman di antara

layarkan dengan aman di antara

pelabuhan atau berth to berth

(10)

Pelayaran yang akan ditempuh harus

Pelayaran yang akan ditempuh harus

telah direncanakan sebelumnya

telah direncanakan sebelumnya

dengan mempertimbangkan semua

dengan mempertimbangkan semua

informasi penting , setiap garis haluan

informasi penting , setiap garis haluan

yang dibuat harus diperiksa sebelum

yang dibuat harus diperiksa sebelum

memulai pelayaran.

memulai pelayaran.

Jika ada perubahan

Jika ada perubahan

selama pelayaran,

selama pelayaran,

tim anjungan pada tiap-tiap jaga

tim anjungan pada tiap-tiap jaga

harus diberitahu untuk

harus diberitahu untuk

memastikan

memastikan

bahwa rencana yang telah dirubah

bahwa rencana yang telah dirubah

telah dimengerti.

(11)

PASSAGE

PASSAGE

PLANNING

PLANNING

DIBAGI

DIBAGI

2

2

BAGIAN

BAGIAN

OCEAN & OPEN

OCEAN & OPEN

WATER.

WATER.

COASTAL &

COASTAL &

ESTUARIAL WATER

ESTUARIAL WATER

(12)

TAHAPAN PASSAGE PLANNING

TAHAPAN PASSAGE PLANNING

© TAHAP PERSIAPAN

© TAHAP PERSIAPAN

© TAHAP PEMILIHAN ROUTE

© TAHAP PEMILIHAN ROUTE

© TAHAP PERENCANAAN NAVIGASI

© TAHAP PERENCANAAN NAVIGASI

© TAHAP MONITORING

(13)

TAHAP PERSIAPAN

TAHAP PERSIAPAN

©

© Kumpulkan data-data informasi tentang:Kumpulkan data-data informasi tentang:

Ɵ Kapal

Ɵ Kapal

ƣ Alat komunikasi

ƣ Alat komunikasi

Ƃ Mesin

Ƃ Mesin

-mesin-mesin

ƃ Information navigation

ƃ Information navigation

Ƅ Infomasi tentang route

Ƅ Infomasi tentang route

(14)

TAHAP PEMILIHAN ROUTE

TAHAP PEMILIHAN ROUTE

© Dengan memperhatikan faktor dari

© Dengan memperhatikan faktor dari

dalam

dalam dan

dan dari

dari luar

luar

kapal

kapal yang

yang akan

akan

dipilih:

dipilih:

ƽ Ocean navigation

ƽ Ocean navigation

Ɔ Coastal navigation

Ɔ Coastal navigation

(15)

TAHAP PE

TAHAP PE RENCANAAN NAVIGASIRENCANAAN NAVIGASI

1.Ocean navigation 1.Ocean navigation

Informasi utama yang harus diperhatikan Informasi utama yang harus diperhatikan antara lain:

antara lain:

Ƅ Ocean passage for the world.

Ƅ Ocean passage for the world.

ƺ Routing charts

ƺ Routing charts

Ƽ Tide table

Ƽ Tide table

Ƅ Load line chart

Ƅ Load line chart

Ƽ Method to taking position.

Ƽ Method to taking position.

ȑ Meteorological and oceanography

ȑ Meteorological and oceanography

(16)

TAHAP PERENCANAAN NAVIGATION

TAHAP PERENCANAAN NAVIGATION

2. Coastal/Estuarial navigation

2. Coastal/Estuarial navigation

Ȑ Periksalah selalu posisi kapal selalu

Ȑ Periksalah selalu posisi kapal selalu

berada

berada

pada

pada

garis

garis

haluan

haluan

terutama

terutama

berlayar di selat

berlayar di selat

 –

 –

 selat atau memasuki

 selat atau memasuki

pelabuhan atau sedang

pelabuhan atau sedang

menggunakan

menggunakan

alur TSS.

alur TSS.

Ƅ

(17)

Waspadailah bahaya navigasi disekitar

Waspadailah bahaya navigasi disekitar

garis haluan.

garis haluan.

Perhatikan minimum Under Keel

Perhatikan minimum Under Keel

clearance

clearance

Selalu berjalan dengan safe speed.

Selalu berjalan dengan safe speed.

Perhitungkan perubahan sarat akibat

Perhitungkan perubahan sarat akibat

squat.

squat.

(18)

Jika perlu gunakan method parallel

Jika perlu gunakan method parallel

indexing.

indexing.

Perhatikan bridge note book.

Perhatikan bridge note book.

Perhatikan master order.

Perhatikan master order.

Jika ada penyimpangan dari rencana

Jika ada penyimpangan dari rencana

catat dan memberitahukan anggota

catat dan memberitahukan anggota

bridge team

(19)

MENYIAPKAN RENCANA PELAYARAN

MENYIAPKAN RENCANA PELAYARAN

Dalam menyiapkan rencana pelayaran, perwira Dalam menyiapkan rencana pelayaran, perwira

navigasi harus mempertimbangkan hal-hal navigasi harus mempertimbangkan hal-hal sebagai berikut.

sebagai berikut.

Ƣ

Ƣ

UKC UKC yang yang cukup cukup sepanjang sepanjang pelayaran.pelayaran.

Ƈ Jarak aman dengan bahaya.

Ƈ Jarak aman dengan bahaya.

Ɔ Melewati bagan pemisah lalulintas.

Ɔ Melewati bagan pemisah lalulintas.

(20)

 Posisi merubah haluan yang terkontrol(radar/ visual).Posisi merubah haluan yang terkontrol(radar/ visual). 

 Saat mengganti peta tidak di tempat kritis.Saat mengganti peta tidak di tempat kritis.

 Jarak tampak lampu-lampu.Jarak tampak lampu-lampu.

 Ikut menjaga lingkungan laut.Ikut menjaga lingkungan laut.

 Pemeliharaan route samudera untuk menghindarkanPemeliharaan route samudera untuk menghindarkan

cuaca buruk/daerah es.

cuaca buruk/daerah es.

 Pemilihan route samudera(great circle, compositePemilihan route samudera(great circle, composite

track/rhumbline.

(21)

Perlunya catatan chusus.

Perlunya catatan chusus.

Garis batas kesalahan yang aman.

Garis batas kesalahan yang aman.

Keadaan peralatan yang ada.

Keadaan peralatan yang ada.

 Adanya pet

 Adanya pet

a-peta dan pene

a-peta dan pene

rbitan yang up

rbitan yang up

to date.

to date.

Kemungkinan perlunya menggunakan

Kemungkinan perlunya menggunakan

peta electronic.

(22)

Sistim navigasi utama yang digunakan

Sistim navigasi utama yang digunakan

dan cadangan.

dan cadangan.

(23)

T

T

A

A

B

B

L

L

E

E

1

1

Informs Sources for passage

Informs Sources for passage

planning include. planning include. 1.Chart catalog, 1.Chart catalog, 2.Navigation char t. 2.Navigation char t.

3.Ocean passage for the

3.Ocean passage for the

world,

world,

4.Routing chart, Plot chart

4.Routing chart, Plot chart

and Ships routing.

and Ships routing.

5.Sailing direction / Pilot

5.Sailing direction / Pilot

book.

book.

6.Admiralty list of light.

(24)

7.Tide teble, Tidal sream 7.Tide teble, Tidal sream

atlases. atlases. 8.NTM, Nav areas 8.NTM, Nav areas 9.Radio signal 9.Radio signal

information(VTS and pilot information(VTS and pilot service. service. 10.Climatic informasi, 10.Climatic informasi, Meteorological, Meteorological, Oceanography data, Oceanography data, Weather, sea state. Weather, sea state. 11.Loads line chart. 11.Loads line chart. 12.Distance table. 12.Distance table.

13.Maneuvering data. 13.Maneuvering data.

(25)

14.Electronic 14.Electronic navigational system navigational system information. information.

15.Radio and local 15.Radio and local

warning. warning.

16.Personal experience. 16.Personal experience. 17.Mariners hand book. 17.Mariners hand book. 18.Guide to port entry. 18.Guide to port entry.

(26)

T

T

A

A

B

B

L

L

E

E

2

2

Vessels status report needed for

Vessels status report needed for

passage planning including:

passage planning including:

1.Main propulsion system.

1.Main propulsion system.

2.Steering gear.

2.Steering gear.

3.Navigation equipments

3.Navigation equipments

4.Anchor.

4.Anchor.

5.Thruster.

5.Thruster.

(27)

6.Auxiliaries. 6.Auxiliaries. 7.Transverse stability. 7.Transverse stability. 8.Availability man 8.Availability man power. power.

9.Trim draft and Air

9.Trim draft and Air

draft.

(28)

PERSIAPAN PERENCANAAN PERSIAPAN PERENCANAAN

Pada saat persiapan perencanaan, perwira Pada saat persiapan perencanaan, perwira

navigation wajib mempertimbangkan sebagai navigation wajib mempertimbangkan sebagai berikut.

berikut.

UKC yang cukup sepanjang waktu, termasuk UKC yang cukup sepanjang waktu, termasuk

toleransi kapal untuk keadaan sequat, pithing, toleransi kapal untuk keadaan sequat, pithing, rolling, perkiraan tinggi pasang surut dan

rolling, perkiraan tinggi pasang surut dan

kemungkinan kenaikan draft yang disebabkan kemungkinan kenaikan draft yang disebabkan oleh heel and trim.

oleh heel and trim.

Posisi perubahan haluan yang dapat dimonitor Posisi perubahan haluan yang dapat dimonitor

setiap saat oleh radar atau baringan. setiap saat oleh radar atau baringan.

(29)

 Jarak aman dari bahaya cuaca, arus pasang surut ,Jarak aman dari bahaya cuaca, arus pasang surut ,

alur pelayaran, perairan bebas dan

alur pelayaran, perairan bebas dan sistim navigationsistim navigation

yang di gunakan di atas kapal.

yang di gunakan di atas kapal.

 Pengelolaan perubahan peta yang tidak boleh diPengelolaan perubahan peta yang tidak boleh di

lakukan pada saat kritis dalam pelayaran.

lakukan pada saat kritis dalam pelayaran.

 Trafic separation schemes dan persyaratan padaTrafic separation schemes dan persyaratan pada

atauran 10 (COLREG).

atauran 10 (COLREG).

 Informasi pasang surut, kendala pasang surutInformasi pasang surut, kendala pasang surut

mempengaruhi perkiraan ETA and ETD

mempengaruhi perkiraan ETA and ETD

 Kecepatan yang aman sepanjang route pelayaranKecepatan yang aman sepanjang route pelayaran

yang akan berpengaruh pada rencana kecepatan yang

(30)

 Pemilihan Pemilihan kedalaman kedalaman dan dan bandingkan bandingkan dengandengan

echo sounder, perlu dicatat pula mengenai echo sounder, perlu dicatat pula mengenai perkiraan tinggi pasang surut.

perkiraan tinggi pasang surut.

 Posisi pada saat meninggalkan Posisi pada saat meninggalkan kapal(ABORT)kapal(ABORT)

dan contingency plan jika terjadi kecelakaan dan contingency plan jika terjadi kecelakaan atau

atau keadaan keadaan bahaya bahaya atau atau jarak jarak pandangpandang terbatas.

terbatas.

 Sistim navigasi utama dan cadangan yangSistim navigasi utama dan cadangan yang

digunakan. digunakan.

(31)

 Semua peta dan publication yang tersediaSemua peta dan publication yang tersedia

harus dalam kondisi terbaru. harus dalam kondisi terbaru.

 Kondisi peralatan.Kondisi peralatan.

 Rentang /selisih kesalahan yang dapatRentang /selisih kesalahan yang dapat

ditolerir, baringan jarak yang aman. ditolerir, baringan jarak yang aman.

 Koordinasi di anjungan dan sistim komandoKoordinasi di anjungan dan sistim komando

serta catatan harian. serta catatan harian.

 Pemilihan route samudera untuk menghindariPemilihan route samudera untuk menghindari

daerah cuaca buruk /gunung es. daerah cuaca buruk /gunung es.

(32)

Seorang nahkoda harus yakin bahwa

Seorang nahkoda harus yakin bahwa

rencana pelayaran yang telah dibuat

rencana pelayaran yang telah dibuat

sudah sesuai dengan persyaratan dan

sudah sesuai dengan persyaratan dan

harus memastikan bahwa seluruh

harus memastikan bahwa seluruh

perwira jaga memahaminya.

perwira jaga memahaminya.

Dan bahwa rencana tetap akan ada

Dan bahwa rencana tetap akan ada

penyempurnaan untuk pelayaran

penyempurnaan untuk pelayaran

yang akan dlakukan.

(33)

MENJAGA ROUTE PELAYARAN

MENJAGA ROUTE PELAYARAN

Sudah menjadi kebiasaan pada kapal niaga untuk

Sudah menjadi kebiasaan pada kapal niaga untuk

menentukan posisinya dan membuat jarak yang

menentukan posisinya dan membuat jarak yang

ditolerir, kapal kemungkinan bergerak dari haluan

ditolerir, kapal kemungkinan bergerak dari haluan

yang sudah direncanakan.

yang sudah direncanakan.

Sistim navigasi ini bisa

Sistim navigasi ini bisa disebut pendekatan REACTIVEdisebut pendekatan REACTIVE

Karena pengamatannya menggunakan datahistoris.

Karena pengamatannya menggunakan datahistoris.

Walaupun dikatakan tidak tepat,

Walaupun dikatakan tidak tepat, tetapi semua perkiraantetapi semua perkiraan

yang dibuat menggunakan data

yang dibuat menggunakan data tersebut kemungkinantersebut kemungkinan

terjadi kesalahan.

terjadi kesalahan.

Sebaiknya dalam menggunakan pendekatan ini, posisi

Sebaiknya dalam menggunakan pendekatan ini, posisi

kapal harus ditentukan secara rutin, dan pengecekan

kapal harus ditentukan secara rutin, dan pengecekan

dapat dilakukan dengan

dapat dilakukan dengan mempertimbangkmempertimbangkanan

kecepatan kapal . Selain itu

kecepatan kapal . Selain itu juga membantujuga membantu

perhitungan Estimate position(EP) dengan cepat dan

(34)

 TINGKAT TINGKAT KESADARAN KESADARAN PERWIRA PERWIRA JAGAJAGA

 AKAN TERGANG

 AKAN TERGANGGU ATAU DAPAGU ATAU DAPAT HILANGT HILANG ORIENTASI APBILA HARUS MENGECEK

ORIENTASI APBILA HARUS MENGECEK

POSISI KAPAL DIMEJA PETA, SELAIN ITU POSISI KAPAL DIMEJA PETA, SELAIN ITU JAGA PEMAMFAATAN WAKTU YANG

JAGA PEMAMFAATAN WAKTU YANG TEREDIA MENJADI KURANG EFECTIF. TEREDIA MENJADI KURANG EFECTIF.

Harus selalu di ingat bahwa

Harus selalu di ingat bahwa

daratan

daratan

terdekat selalu ada dibawah

terdekat selalu ada dibawah

kapal

kapal

sehinnga di anjurkan untuk

sehinnga di anjurkan untuk

mengawasi echo souder setiap saat

mengawasi echo souder setiap saat

karena dapat memberikan peringatan

karena dapat memberikan peringatan

dini.

(35)

Dengan demikian rencana pelayaran

Dengan demikian rencana pelayaran

adalah suatu persiapan untuk

adalah suatu persiapan untuk

penggunaan ilmu pelayaran yang

penggunaan ilmu pelayaran yang

efektif dengan memilih, menilai,

efektif dengan memilih, menilai,

semua teknik naviagasi yang relevan

semua teknik naviagasi yang relevan

dengan tujuan pengendalian kapal

dengan tujuan pengendalian kapal

yang aman dan sesuai

yang aman dan sesuai

dengan

dengan

perencanaan.

(36)

C A T A T A N

C A T A T A N

˜Pernyatan” menentukan position kapal secara

˜Pernyatan” menentukan position kapal secara

rutin” perlu pengkajian lebih lanjut,

rutin” perlu pengkajian lebih lanjut,

 Penentuan posisi kapal harus diambil secara rutin,Penentuan posisi kapal harus diambil secara rutin,

kapal selesai pindah haluan dan selanjutnya

kapal selesai pindah haluan dan selanjutnya

dihitung dalam interval waktu yang sama.

dihitung dalam interval waktu yang sama.

 Interval waktu penentuan posisi ditentukanInterval waktu penentuan posisi ditentukan

sedemikian rupa dengan

sedemikian rupa dengan mempertimbangkanmempertimbangkan

pasang surut, angin atau arus dan

pasang surut, angin atau arus dan

kecepatankapal sehingga kapal tidak mungkin

kecepatankapal sehingga kapal tidak mungkin

keluar dari jalur yg ditenyukan terutama di alur

keluar dari jalur yg ditenyukan terutama di alur

pelayaran sempit

(37)

Ketika kapal memasuki perairan

Ketika kapal memasuki perairan

sempit, interval waktu penentuan

sempit, interval waktu penentuan

position semakin pendek dan pada

position semakin pendek dan pada

saat tanda navigation terindentifikasi

saat tanda navigation terindentifikasi

maka metode navigation segera

maka metode navigation segera

dipergunakan.

dipergunakan.

Berikut ini adalah istilah-istilah yang

Berikut ini adalah istilah-istilah yang

sering digunakan dalam

sering digunakan dalam

mempersiapkan rencana pelayaran.

mempersiapkan rencana pelayaran.

(38)

NO GO AREA (NGA)

NO GO AREA (NGA)

 Peta bagian coastalPeta bagian coastal

dan estuarial harus dan estuarial harus diperiksa dan seluruh diperiksa dan seluruh areas dimana kapal areas dimana kapal tidak boleh berlayar tidak boleh berlayar harus diasir, namun harus diasir, namun

harus diperhatikan pula harus diperhatikan pula untuk tidak menghapus untuk tidak menghapus informasi penting

informasi penting contoh,rambu

contoh,rambu

navigation dan suar dll. navigation dan suar dll.

(39)

Pada perairan dengan tinggi

Pada perairan dengan tinggi

pasang surut yang tidak

pasang surut yang tidak begitu

begitu

besar, NO GO AREA sudah

besar, NO GO AREA sudah

termasuk kedalaman yang kurang

termasuk kedalaman yang kurang

dari draft kapal.

(40)

FIXING POSITION

FIXING POSITION

Setidaknya two method untuk

Setidaknya two method untuk

menentukan position kapal yang

menentukan position kapal yang

harus dipetakan yakni ,

harus dipetakan yakni ,

1 VISUAL and

1 VISUAL and

2. RADAR.

(41)

 ALTERATI

 ALTERATI

ON COURSE AND

ON COURSE AND

WHEEL OVER POINT

WHEEL OVER POINT

 Dilaut bebas dan perairan coastal, ketika berlayarDilaut bebas dan perairan coastal, ketika berlayar

pada

pada peta peta skala skala KECIL(meliputi KECIL(meliputi area area yang yang luas)luas)

perubahan haluan/kemudi pada umumnya bertepatan

perubahan haluan/kemudi pada umumnya bertepatan

dengan perpotongan jalur yang telah dibuat.

dengan perpotongan jalur yang telah dibuat.

 Sebaiknya jika berlayar diperairan sempit dengan petaSebaiknya jika berlayar diperairan sempit dengan peta

skala BESAR mengharuskan kapal untuk merubah

skala BESAR mengharuskan kapal untuk merubah

haluan kemudi pada posisi

haluan kemudi pada posisi WHEEL OVER POINTWHEEL OVER POINT

dengan jarak tertentu sebelum perpotongan jalur agar

dengan jarak tertentu sebelum perpotongan jalur agar

memperoleh haluan yang di inginkan.

(42)

 A B O R T S

 A B O R T S

 Alasan untuk tidak m

 Alasan untuk tidak meneruskan

eneruskan

pelayaran/

pelayaran/

memutuskan untuk meninggalkan

memutuskan untuk meninggalkan

kapal akan

kapal akan

bervariasi tergantung situasi dan

bervariasi tergantung situasi dan

kondisi

kondisi

(43)

 A B

 A B

O R T S

O R T S

Penyimpanga

Penyimpanga

n deviasi dari

n deviasi dari

garis yang dituj

garis yang dituj

Kerusakan mesin / Engine failure

Kerusakan mesin / Engine failure

.Kerusakan peralatan / Equipments failure.

.Kerusakan peralatan / Equipments failure.

Tidak tersedianya TUG dan BER THED.

Tidak tersedianya TUG dan BER THED.

Situasi di darat /

Situasi di darat /

dipelabuhan yang

dipelabuhan yang

membahayakan kapal

membahayakan kapal

Situasi apapun yang dianggap tidak aman

Situasi apapun yang dianggap tidak aman

untuk meneruskan perjalanan.

(44)

CONTIGENCIES

CONTIGENCIES

Setelah melewati situasi

Setelah melewati situasi

meninggalka

meninggalka

n

n

kapal / ABOARTS POSITION dan POINT

kapal / ABOARTS POSITION dan POINT

OF NO RETURN, kejadian yang tidak

OF NO RETURN, kejadian yang tidak

sesuai dengan yang direncanakan dan

sesuai dengan yang direncanakan dan

bahwa kapal mungkin harus mengambil

bahwa kapal mungkin harus mengambil

tindakan penyelamatan sbb.

(45)

CONTONGENCIES

CONTONGENCIES

 Menyimpang arah haluan / altering route.Menyimpang arah haluan / altering route.

 Berlabuh dengan aman / safe anchorage.Berlabuh dengan aman / safe anchorage.

 Daerah untuk menunggu / Waiting Areas.Daerah untuk menunggu / Waiting Areas.

(46)

SAFE ANCHORAGE

(47)

C H A R T S

C H A R T S

 Kumpulan data danKumpulan data dan

disusun kembali peta disusun kembali peta navigasi yang

navigasi yang

diperlukan sesuai diperlukan sesuai

dengan perjalanan yang dengan perjalanan yang akan dilakukan.

akan dilakukan.

 Pastikan semua petaPastikan semua peta

sudah dikoreksi sudah dikoreksi berdasarkan NOTICE berdasarkan NOTICE TO MARINER edisi TO MARINER edisi terahkir. terahkir.

(48)

SAFE WATER

SAFE WATER

 Wilayah perairan dimana kapal masih dapatWilayah perairan dimana kapal masih dapat

berdeviasi dengan AMAN / BEBAS bergerak berdeviasi dengan AMAN / BEBAS bergerak

(49)

OCEAN AND OPEN WATER

OCEAN AND OPEN WATER

TRACKS

TRACKS

 Jalur samudera dan perairan terbuka harusJalur samudera dan perairan terbuka harus

dibuat pada peta skala kecil, sesuai dibuat pada peta skala kecil, sesuai pertimbangan jalur yang akan dilalui. pertimbangan jalur yang akan dilalui.

 Perhitungan GREAT SIRCLE dan kombinasinyaPerhitungan GREAT SIRCLE dan kombinasinya

diambil dari peta great sircle,loksodrom / Rumb diambil dari peta great sircle,loksodrom / Rumb line dapat ditarik langsung dipeta Merkator,

line dapat ditarik langsung dipeta Merkator, namun semua jalur harus sesuai dengan

namun semua jalur harus sesuai dengan batasan-batasan yang telah ditentukan batasan-batasan yang telah ditentukan sebelumnya.

(50)

COASTAL AND ESTUARIAL

COASTAL AND ESTUARIAL

WATER

WATER

 Jalur coastal dan Estuarial harus dibJalur coastal dan Estuarial harus dibatasiatasi

dengan pelayaran yang akan dilalui dan harus dengan pelayaran yang akan dilalui dan harus ditarik pada peta berskala KECIL yang meliputi ditarik pada peta berskala KECIL yang meliputi sebagian besar daerah garis pantai / Coastline sebagian besar daerah garis pantai / Coastline dari pelabuhan berangkat hingga pelabuhan dari pelabuhan berangkat hingga pelabuhan tiba, jalur ini akan sebagai bahan dari

tiba, jalur ini akan sebagai bahan dari perencanaan pelayaran karena dapat perencanaan pelayaran karena dapat

menghitung jarak dan waktu. Jika waktu menghitung jarak dan waktu. Jika waktu berangkat diketahui, maka kita dapat

berangkat diketahui, maka kita dapat menghitung ETA

(51)

COASTAL AND ESTUARIAL

COASTAL AND ESTUARIAL

WATER

WATER

 Sebaiknya haluan sejati ditarik di peta, namunSebaiknya haluan sejati ditarik di peta, namun

bukan berarti sebagai haluan kemudi. bukan berarti sebagai haluan kemudi.

 Haluan kemudi akan tergantung dari beberapaHaluan kemudi akan tergantung dari beberapa

faktor pada saat pelayaran. faktor pada saat pelayaran.

 Setelah selesai di buat, jalur ini ditarik lagi padaSetelah selesai di buat, jalur ini ditarik lagi pada

peta skala besar untuk lebih melihat detailnya. peta skala besar untuk lebih melihat detailnya.

(52)

COASTAL AND ESTUARIAL

COASTAL AND ESTUARIAL

WATER

WATER

 Untuk memastikan tidak terjadi kesalahan, kitaUntuk memastikan tidak terjadi kesalahan, kita

harus mengecek ulang dengan menggunakan harus mengecek ulang dengan menggunakan BARINGAN & JARAK dari objek navigasi dengan BARINGAN & JARAK dari objek navigasi dengan patokan sebagai contoh :

patokan sebagai contoh :

 Menentukan posisi kapal(Latitude & Longitude)Menentukan posisi kapal(Latitude & Longitude)

dengan menbaring lampu suar yang dikenal n dengan menbaring lampu suar yang dikenal n dapat di lihat pada peta skala KECIL maupun dapat di lihat pada peta skala KECIL maupun skala BESAR.

(53)

CHART CHANGE

CHART CHANGE

 Jika jalur pelayaran melewati batas

 Jika jalur pelayaran melewati batas

skala peta yang ada, maka harus

skala peta yang ada, maka harus

ditulis NOMOR peta berikut yang akan

ditulis NOMOR peta berikut yang akan

digunakan atau peta yang akan

digunakan atau peta yang akan

digunakan di tulis NOMOR peta yang

digunakan di tulis NOMOR peta yang

sudah dilewati.

(54)

PARALLEL INDEXIGNG

PARALLEL INDEXIGNG

Salah satu method yang berguna

Salah satu method yang berguna

untuk

untuk

monitoring, kecendrungan

monitoring, kecendrungan

terjadinya

terjadinya

penyimpangan haluan baik dalam cuaca

penyimpangan haluan baik dalam cuaca

GOOD or BAD.

GOOD or BAD.

Dibiasakan untuk membuat garis

Dibiasakan untuk membuat garis

PARALLEL INDEXING pada saat membuat

PARALLEL INDEXING pada saat membuat

passage planning dan

passage planning dan

menggunaka

menggunaka

n

n

radar.

(55)

PARALLEL INDEXING

PARALLEL INDEXING

 Method pengawasan parallel indexing iniMethod pengawasan parallel indexing ini

dilakukan dengan mengamati pergerakan citra dilakukan dengan mengamati pergerakan citra pantulan dari tanda navigasi yang nampak

pantulan dari tanda navigasi yang nampak dilayar radar yang telah dipilih sebelumnya dilayar radar yang telah dipilih sebelumnya terhadap garis haluan kapal atau dengan terhadap garis haluan kapal atau dengan menggunakan ARPA indexline.

menggunakan ARPA indexline.

 Pengamatan ini dapat dilakukan secara efectifPengamatan ini dapat dilakukan secara efectif

 jika radar me

 jika radar menunjukan arah utnunjukan arah utara dan kapaara dan kapall berlayar relatif.

(56)

PARALLEL INDEXING

PARALLEL INDEXING

 Benda navigasi yang menjadi patokan, sepertiBenda navigasi yang menjadi patokan, seperti

mercu suar, tanjung akan terlewati oleh kapal mercu suar, tanjung akan terlewati oleh kapal sebagai titik tengah pada layar radar dan

sebagai titik tengah pada layar radar dan membentuk sebuah garis yang PARALLEL membentuk sebuah garis yang PARALLEL dengan haluan kapal.

dengan haluan kapal.

 Segala kecendrungan penyimpangan arah, olehSegala kecendrungan penyimpangan arah, oleh

arus,pasang surut akan makin jelas / nampak arus,pasang surut akan makin jelas / nampak  jika target keluar dari garis parallel.

(57)

PARALLEL INDEXING

PARALLEL INDEXING

 Parallel index

 Parallel index

juga dapat dipakai untuk

juga dapat dipakai untuk

mengamati kapal lain misalnya : posisi

mengamati kapal lain misalnya : posisi

WELL OVER POINT dimana jarak dan

WELL OVER POINT dimana jarak dan

baringan well overpoint yang

baringan well overpoint yang

diinginkan

diinginkan

diplot pada parallel index.

diplot pada parallel index.

 Hal ini

 Hal ini

juga memungkinkan menghitung

juga memungkinkan menghitung

seberapa jauh jarak misalnya ;

seberapa jauh jarak misalnya ;

hitungan

hitungan

mundur dari titik well over point.

(58)

PARALLEL INDEXING

(59)

WAYPOINT

WAYPOINT

Suatu position(Latitude and Longitude)

Suatu position(Latitude and Longitude)

pada peta, dimana terjadi perubahan

pada peta, dimana terjadi perubahan

status

status

Perubahan status ini dapat berupa

Perubahan status ini dapat berupa

haluan atau kejadian seperti :

haluan atau kejadian seperti :

(60)

WAYPOINT

WAYPOINT

1. Mulai dan berahkirnya jalur

1. Mulai dan berahkirnya jalur

pelayaran.

pelayaran.

2, Perubahan kecepatan.

2, Perubahan kecepatan.

3. Titik dimana pandu akan naik.

3. Titik dimana pandu akan naik.

4. daerah berlabuh jangkar.

(61)

PRIMARY AND SECONDARI

PRIMARY AND SECONDARI

POSITION FIXING

POSITION FIXING

 Agar proses  Agar proses penentuan posisi kapal bepenentuan posisi kapal berjalanrjalan

dengan lancar dan dimengerti oleh semua dengan lancar dan dimengerti oleh semua

pihak, maka untuk membuat rencana pelayaran pihak, maka untuk membuat rencana pelayaran ditentukan terlebih dahulu mana yang menjadi ditentukan terlebih dahulu mana yang menjadi METHOD utama ( PRIMER ) dan mana

METHOD utama ( PRIMER ) dan mana yangyang cadangan (SECUNDER ) sebagai contoh,

cadangan (SECUNDER ) sebagai contoh,

 Ketika kapal jauh dari daratan, maka GPSKetika kapal jauh dari daratan, maka GPS

menjadi utama / primer. Pengambilan Benda menjadi utama / primer. Pengambilan Benda anngkasa menjadi cadangan / sekunder.

(62)

PRIMARY AND SECONDARY

PRIMARY AND SECONDARY

POSITION FIXING

POSITION FIXING

 Pada akhirnya penentuan posisi lebihPada akhirnya penentuan posisi lebih

tergantung pada RADAR dan peran VISUAL tergantung pada RADAR dan peran VISUAL menjadi sistim cadangan di perairan tertutup, menjadi sistim cadangan di perairan tertutup, peran GPS menjadi tidak berarti karena diganti peran GPS menjadi tidak berarti karena diganti oleh RADAR Dan VISUAL.

oleh RADAR Dan VISUAL.

 Yang harus diinga Yang harus diingat oleh semua pihak yangt oleh semua pihak yang

berkepentingan adalah semua sistim dapat berkepentingan adalah semua sistim dapat digunakan dan dilaksanakan sesuai dengan digunakan dan dilaksanakan sesuai dengan instruksi yang ada.

(63)

UNDER KEEL CLEARANCE

UNDER KEEL CLEARANCE

Dalam situasi tertentu, kapal harus

Dalam situasi tertentu, kapal harus

berlayar dengan mengurangi UKC.

berlayar dengan mengurangi UKC.

Seandainya UKC kurang dari 10% dari

Seandainya UKC kurang dari 10% dari

draft terendah, kosekuensinya draft

draft terendah, kosekuensinya draft

kapal

kapal

menjadi bertambah dan perwira jaga

menjadi bertambah dan perwira jaga

harus mengurangi kecepatan sehingga

harus mengurangi kecepatan sehingga

tidak terjadi SQUAT.

(64)
(65)

UNDER KEEL CLEARANCE

UNDER KEEL CLEARANCE

UKC

UKC REQUISATION REQUISATION = = M M (10% (10% max.draft)max.draft)

MAXIMUM

MAXIMUM DRAFT DRAFT = = M M ++

WATER

WATER REQUIREMENT= REQUIREMENT= M M ( ( A A ))

C

C D D = = MM

LLW

LLW = = M M + + (time (time and and date)date)

WATER

WATER AVAILABLE AVAILABLE = = M M (time (time and and date)date)

C

C D D = = MM

HHW

HHW = = M M + + (time (time and and date)date)

WATER

WATER AVAILABLE AVAILABLE = M = M (time (time and and date)date)

WATER

WATER REQUIREMENT= REQUIREMENT= M M ( ( A A ))

C

C D D = = MM

 –

 –

TIDE TABLE

(66)

Referensi

Dokumen terkait

Evaluasi efektivitas pengendalian intern perusahaan berskala kecil dan menengah harus memperhatikan karakteristik perusahaan kecil dan menengah yaitu (a) Line bisnis yang

Oleh karena itu, perusahaan yang belum menerapkan suatu sistem ERP terutama perusahaan yang berskala kecil maupun medium yang merasa enggan menerapkan suatu sistem ERP

Dewasa ini teknologi perencanaan jalan raya telah digunakan secara luas pada desain jalan raya yang berskala kecil sampai pada yang berskala besar.Salah satu

Masalah menentukan rute terpendek kendaraan tunggal yang meliputi semua edge pada suatu network tanpa adanya kendala urutan edge yang harus dilalui, analog dengan

Gambar 10 merupakan flowchart Easyhotspot yang pada awalnya chillispot akan menawarkan halaman login yang harus dilalui oleh client , chillispot ini yang akan berfungsi

Karena usaha berskala kecil pada umumnya masih menerapkan akuntansi yang sederhana tanpa melihat standar akuntansi yang baik dan benar, dan masalah akan timbul

Sumbangan yang diberikan oleh Bangsa Belanda atas pelayaran ke Benua Australia: Dalam bidang ilmu pengetahuan yaitu berupa peta yang ditinggalkan oleh Abel Tasman Yang meliputi

Pada penelitian ini akan disusun rancangan model penjadwalan angkutan pedesaan di Jombang yang meliputi 3 trayek yang dilalui oleh angkutan pedesaan dengan kode