• Tidak ada hasil yang ditemukan

Filsafat Pemikiran Socrates Mengenai Sains Dan Agama

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Filsafat Pemikiran Socrates Mengenai Sains Dan Agama"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

PEMIKIRAN SOCRATES MENGENAI SAINS DAN AGAMA PEMIKIRAN SOCRATES MENGENAI SAINS DAN AGAMA

Riwayat Hidup

Riwayat Hidup

Socrates diperkirakan lahir dari ayah yang berprofesi sebagai seorang Socrates diperkirakan lahir dari ayah yang berprofesi sebagai seorang pemahat patung dari batu (

pemahat patung dari batu (stone masonstone mason) bernama Sophroniskos. Ibunya) bernama Sophroniskos. Ibunya

bernama Phainarete berprofesi sebagai seorang bidan, dari sinilah Socrates bernama Phainarete berprofesi sebagai seorang bidan, dari sinilah Socrates menamakan metodenya berfilsafat dengan metode kebidanan nantinya. Socrates menamakan metodenya berfilsafat dengan metode kebidanan nantinya. Socrates beristri seorang perempuan bernama Xantippe dan dikaruniai tiga orang anak. beristri seorang perempuan bernama Xantippe dan dikaruniai tiga orang anak. Secara historis, filsafat Socrates mengandung pertanyaan karena Socrates sediri Secara historis, filsafat Socrates mengandung pertanyaan karena Socrates sediri tidak pernah diketahui menuliskan buah pikirannya. Apa yang dikenal sebagai tidak pernah diketahui menuliskan buah pikirannya. Apa yang dikenal sebagai pemikiran Socrates pada dasarnya adalah berasal dari catatan pemikiran Socrates pada dasarnya adalah berasal dari catatan oleh

oleh Plato, Plato, Xenophon Xenophon (430-357) SM, dan siswa-siswa lainnya. Yang paling(430-357) SM, dan siswa-siswa lainnya. Yang paling terkenal diantaranya adalah Socrates dalam dialog Plato dimana Plato selalu terkenal diantaranya adalah Socrates dalam dialog Plato dimana Plato selalu menggunakan nama gurunya itu sebagai tokoh utama karyanya sehingga sangat menggunakan nama gurunya itu sebagai tokoh utama karyanya sehingga sangat sulit memisahkan mana gagasan Socrates yang sesungguhnya dan mana sulit memisahkan mana gagasan Socrates yang sesungguhnya dan mana gagasan Plato yang disampaikan melalui mulut Sorates. Nama Plato sendiri gagasan Plato yang disampaikan melalui mulut Sorates. Nama Plato sendiri hanya muncul tiga kali dalam karya-karyanya sendiri yaitu dua kali dalam hanya muncul tiga kali dalam karya-karyanya sendiri yaitu dua kali dalam Apologi dan sekali dalam Phaedrus.

Apologi dan sekali dalam Phaedrus.

Socrates dikenal sebagai seorang yang tidak tampan, berpakaian Socrates dikenal sebagai seorang yang tidak tampan, berpakaian sederhana,

sederhana, tanpa alas tanpa alas kaki dan kaki dan berkelilingi mendatangi berkelilingi mendatangi masyarakat masyarakat AthenaAthena berdiskusi

berdiskusi soal soal Filsafat Filsafat Dia Dia melakukan melakukan ini ini pada pada awalnya awalnya didasari didasari satusatu motif religius untuk membenarkan suara gaib yang didengar seorang kawannya motif religius untuk membenarkan suara gaib yang didengar seorang kawannya dari Oracle Delphi yang mengatakan bahwa tidak ada orang yang lebih bijak  dari Oracle Delphi yang mengatakan bahwa tidak ada orang yang lebih bijak  dari Socrates. Merasa diri tidak bijak dia berkeliling membuktikan kekeliruan dari Socrates. Merasa diri tidak bijak dia berkeliling membuktikan kekeliruan suara tersebut, dia datangi satu demi satu orang-orang yang dianggap bijak  suara tersebut, dia datangi satu demi satu orang-orang yang dianggap bijak  oleh masyarakat pada saat itu dan dia ajak diskusi tentang berbagai masalah oleh masyarakat pada saat itu dan dia ajak diskusi tentang berbagai masalah kebijaksanaan. Metode berfilsafatnya inilah yang dia sebut sebagai metode kebijaksanaan. Metode berfilsafatnya inilah yang dia sebut sebagai metode kebidanan.

kebidanan. Dia memakai Dia memakai analogi seorang analogi seorang bidan bidan yang yang membantu kelahiranmembantu kelahiran seorang bayi dengan caranya berfilsafat yang membantu lahirnya pengetahuan seorang bayi dengan caranya berfilsafat yang membantu lahirnya pengetahuan melalui diskusi panjang dan mendalam. Dia selalu mengejar definisi absolut melalui diskusi panjang dan mendalam. Dia selalu mengejar definisi absolut tentang satu masalah kepada orang-orang yang dianggapnya bijak tersebut tentang satu masalah kepada orang-orang yang dianggapnya bijak tersebut meskipun kerap kali orang yang diberi pertanyaan gagal melahirkan definisi meskipun kerap kali orang yang diberi pertanyaan gagal melahirkan definisi tersebut. Pada akhirnya Socrates membenarkan suara gaib

tersebut. Pada akhirnya Socrates membenarkan suara gaib tersebut berdasar satutersebut berdasar satu pengertian bahwa dirinya adalah yang paling bijak karena dirinya tahu bahwa pengertian bahwa dirinya adalah yang paling bijak karena dirinya tahu bahwa dia tidak bijaksana sedangkan mereka yang merasa bijak pada dasarnya adalah dia tidak bijaksana sedangkan mereka yang merasa bijak pada dasarnya adalah tidak bijak karena mereka tidak tahu kalau mereka

tidak bijak karena mereka tidak tahu kalau mereka tidak bijaksana.tidak bijaksana.

Peninggalan pemikiran Socrates yang paling penting ada pada cara dia Peninggalan pemikiran Socrates yang paling penting ada pada cara dia berfilsafat dengan mengejar satu definisi absolut atas satu permasalahan melalui berfilsafat dengan mengejar satu definisi absolut atas satu permasalahan melalui satu

satu dialektika. dialektika. Pengejaran Pengejaran pengetahuan pengetahuan hakiki hakiki melalui pmelalui penalaran enalaran dialektisdialektis menjadi pembuka jalan bagi para Filsif selanjutnya. Perubahan fokus filsafat menjadi pembuka jalan bagi para Filsif selanjutnya. Perubahan fokus filsafat dari memikirkan alam menjadi manusia juga dikatakan sebagai jasa dari dari memikirkan alam menjadi manusia juga dikatakan sebagai jasa dari

(2)
(3)

Sokrates. Manusia menjadi objek filsafat yang penting setelah sebelumnya Sokrates. Manusia menjadi objek filsafat yang penting setelah sebelumnya dilupakan oleh para pemikir hakikat alam semesta, Pemikiran tentang manusia dilupakan oleh para pemikir hakikat alam semesta, Pemikiran tentang manusia ini menjadi landasan bagi perkembangan filsafat etika dan epistemologis di ini menjadi landasan bagi perkembangan filsafat etika dan epistemologis di kemudian hari.

kemudian hari.

JALAN PEMIKIRAN SOCRATES JALAN PEMIKIRAN SOCRATES

Ajaran bahwa semua kebenaran itu relatif telah menggoyahkan teori Ajaran bahwa semua kebenaran itu relatif telah menggoyahkan teori  –  –  teori sains yang telah mapan, mengguncangkan keyakinan agama. Ini teori sains yang telah mapan, mengguncangkan keyakinan agama. Ini menyebabkan kebingungan dan kekacauan dalam kehidupan. Inilah sebabnya menyebabkan kebingungan dan kekacauan dalam kehidupan. Inilah sebabnya Socrates harus bangkit. Ia harus meyakinkan orang Athena bahwa tidak semua Socrates harus bangkit. Ia harus meyakinkan orang Athena bahwa tidak semua kebenaran itu relatif, ada kebenaran umum yang dapat dipegang oleh semua kebenaran itu relatif, ada kebenaran umum yang dapat dipegang oleh semua orang. Sebagaian kebenaran memang relatif, tetapi tidak semuanya. Sayangnya, orang. Sebagaian kebenaran memang relatif, tetapi tidak semuanya. Sayangnya, Socrates tidak meninggalkan tulisan. Ajarannya kita peroleh dari tulian murid Socrates tidak meninggalkan tulisan. Ajarannya kita peroleh dari tulian murid –  –  muridnya terutama Plato.

muridnya terutama Plato. Bartens

Bartens menjelaskan menjelaskan ajaran ajaran Socrates Socrates sebagai sebagai berikut ini. berikut ini. Ajaran Ajaran ituitu ditujukan untuk menentang ajaran relativisme sofis. Ia ingin menegakkan sains ditujukan untuk menentang ajaran relativisme sofis. Ia ingin menegakkan sains dan agama. Kalau dipandang sepintas lalu, Socrates tidaklah banyak berbeda dan agama. Kalau dipandang sepintas lalu, Socrates tidaklah banyak berbeda dengan orang

dengan orang  –  –  orang sofis. Sama dengan orang sofis, Socrates memulaiorang sofis. Sama dengan orang sofis, Socrates memulai filsafatnya dengan bertolak dari pengalaman sehari

filsafatnya dengan bertolak dari pengalaman sehari  –  –  hari. Akan tetapi, adahari. Akan tetapi, ada perbedaan yang amat penting antara orang sofis dan Socrates. Socrates tidak  perbedaan yang amat penting antara orang sofis dan Socrates. Socrates tidak  menyetujui kaum sofis.

menyetujui kaum sofis.

Menurut pendapat Socrates ada kebenaran obyektif, yang tidak  Menurut pendapat Socrates ada kebenaran obyektif, yang tidak  bergantung pada saya atau pada kita. Ini memang pusat permasalahan yang bergantung pada saya atau pada kita. Ini memang pusat permasalahan yang dihadapi oleh Socrates. Untuk membuktikan adanya kebenaran obyektif, dihadapi oleh Socrates. Untuk membuktikan adanya kebenaran obyektif, Socrates menggunakan metode tertentu. Metode itu bersifat praktis dan Socrates menggunakan metode tertentu. Metode itu bersifat praktis dan dijalankan melalui percakapan

dijalankan melalui percakapan  –  –  percakapan. Ia menganalisis pendapatpercakapan. Ia menganalisis pendapat  –  –  pendapat. Setiap orang mempunyai pendapat mengenai salah dan tidak salah, pendapat. Setiap orang mempunyai pendapat mengenai salah dan tidak salah, misalnya ia bertanya kepada negarawan, hakim, tukang, pedagang, dsb. misalnya ia bertanya kepada negarawan, hakim, tukang, pedagang, dsb. Menurut Xenophon, ia bertanya tentang salah dan tidak salah, adil dan tidak  Menurut Xenophon, ia bertanya tentang salah dan tidak salah, adil dan tidak  adil, berani dan pengecut dll. Socrates selalu menganggap jawaban pertama adil, berani dan pengecut dll. Socrates selalu menganggap jawaban pertama sebagai hipotesis, dan dengan jawaban

sebagai hipotesis, dan dengan jawaban  –  –  jawaban lebih lanjut dan menarik jawaban lebih lanjut dan menarik  kensekuensi

kensekuensi  –  –  konsekuensi yang dapat disimpulkan dari jawabankonsekuensi yang dapat disimpulkan dari jawaban  –  –  jawabanjawaban tersebut. Jika ternyata hipotesis pertama tidak dapat dipertahankan, karena tersebut. Jika ternyata hipotesis pertama tidak dapat dipertahankan, karena menghasilkan konsekuensi yang mustahil, maka hipotesis itu diganti dengan menghasilkan konsekuensi yang mustahil, maka hipotesis itu diganti dengan hipotesis lain, lalu hipotesis kedua ini diselidiki dengan

hipotesis lain, lalu hipotesis kedua ini diselidiki dengan jawabanjawaban –  – jawaban lain,jawaban lain, dan begitulah seterusnya. Sering terjadi percakapan itu berakhir dengan aporia ( dan begitulah seterusnya. Sering terjadi percakapan itu berakhir dengan aporia ( kebingungan ). Akan tetapi, tidak jarang dialog itu menghasilkan suatu definisi kebingungan ). Akan tetapi, tidak jarang dialog itu menghasilkan suatu definisi yang dianggap berguna. Metode yang biasa digunakan Socrates biasanya yang dianggap berguna. Metode yang biasa digunakan Socrates biasanya disebut dialektika yang berarti bercakap

disebut dialektika yang berarti bercakap  –  –  cakap atau berdialog. Metodecakap atau berdialog. Metode Socrates dinamakan diaelektika karena dialog mempunyai peranan penting Socrates dinamakan diaelektika karena dialog mempunyai peranan penting didalamnya.

(4)
(5)

Bagi kita yang sudah biasa membentuk dan menggunakan definisi barang Bagi kita yang sudah biasa membentuk dan menggunakan definisi barang kali merasakan definisi itu bukan sesuatu yang amat penting, jadi bukan suatu kali merasakan definisi itu bukan sesuatu yang amat penting, jadi bukan suatu penenmuan yang berharga. Akan tetapi, bagi Socrates pada waktu itu penemuan penenmuan yang berharga. Akan tetapi, bagi Socrates pada waktu itu penemuan definisi bukanlah hal yang kecil maknanya, penemuan inilah yang akan definisi bukanlah hal yang kecil maknanya, penemuan inilah yang akan dihantamkannya kepada relatifisme kaum sofis.

dihantamkannya kepada relatifisme kaum sofis.

Orang sofis beranggapan bahwa semua pengetahuan adalah relatif  Orang sofis beranggapan bahwa semua pengetahuan adalah relatif  kebenarannya, tidak ada pengetahuan yang bersifat umum. Dengan definisi itu kebenarannya, tidak ada pengetahuan yang bersifat umum. Dengan definisi itu Socrates dapat membuktikan kepada orang sofis bahwa pengatahuan yang Socrates dapat membuktikan kepada orang sofis bahwa pengatahuan yang umum ada, yaitu definisi itu. Jadi, orang sofis tidak seluruhnya benar, yang umum ada, yaitu definisi itu. Jadi, orang sofis tidak seluruhnya benar, yang benar ialah sebagian pengetahuan bersifat umum dan sebagian bersifat khusus, benar ialah sebagian pengetahuan bersifat umum dan sebagian bersifat khusus, yang khusus itulah pengetahuan yang kebenaranya relatif. Misalnya contoh ini : yang khusus itulah pengetahuan yang kebenaranya relatif. Misalnya contoh ini : Apakah kursi itu ? kita periksa seluruh, kalau bisa seluruh kursi yang ada Apakah kursi itu ? kita periksa seluruh, kalau bisa seluruh kursi yang ada didunia ini. Kita menemukan kursi hakim ada tempat duduk dan sandaran, didunia ini. Kita menemukan kursi hakim ada tempat duduk dan sandaran, kakinya empat, dari bahan jati. Lihat kursi malas, ada tempat duduk dan kakinya empat, dari bahan jati. Lihat kursi malas, ada tempat duduk dan sandaran, kakinya dua, dari besi anti karat begitulah seterusnya. Jadi kita ambil sandaran, kakinya dua, dari besi anti karat begitulah seterusnya. Jadi kita ambil kesimpulan bahwa setiap kursi itu selalu ada tempat duduk dan sandaran. Kedua kesimpulan bahwa setiap kursi itu selalu ada tempat duduk dan sandaran. Kedua ciri ini terdapat pada semua kursi. Sedangkan cirri yang lain tidak dimilki ciri ini terdapat pada semua kursi. Sedangkan cirri yang lain tidak dimilki semua kursi. Maka, semua orang akan sepakat bahwa kursi adalah tempat semua kursi. Maka, semua orang akan sepakat bahwa kursi adalah tempat duduk yang bersandaran. Berarti ini merupakan kebenaran obyektif 

duduk yang bersandaran. Berarti ini merupakan kebenaran obyektif  –  –  umum,umum, tidak subyektif 

tidak subyektif   –  –  relative. Tentang jumlah kaki, bahan, dsb. Merupakanrelative. Tentang jumlah kaki, bahan, dsb. Merupakan kebenaran yang relatif. Jadi, memang ada pengetahuan yang umum, itulah kebenaran yang relatif. Jadi, memang ada pengetahuan yang umum, itulah definisi.

definisi.

Dengan mengajukan definisi itu Socrates telah dapat “ menghentikan ” laju Dengan mengajukan definisi itu Socrates telah dapat “ menghentikan ” laju dominasi relatifisme kaum sofis. Jadi, kita bukan hidup tanpa pegangan, dominasi relatifisme kaum sofis. Jadi, kita bukan hidup tanpa pegangan, kebenaran sains dan agama dapat dipegang bersama sebagainya, diperselisihkan kebenaran sains dan agama dapat dipegang bersama sebagainya, diperselisihkan sebagainya. Dan orang Athena mulai kembali memegang kaidah sains dan sebagainya. Dan orang Athena mulai kembali memegang kaidah sains dan kaidah agama mereka.

kaidah agama mereka.

Socrates mengatakan kebenaran umum itu memang ada. Ia bukan dicari Socrates mengatakan kebenaran umum itu memang ada. Ia bukan dicari dengan induksi seperti p

dengan induksi seperti pada Socrates, melainkan telah ada “ disana ” dialamada Socrates, melainkan telah ada “ disana ” dialam idea.

idea. Kubu Kubu Socrates semakin Socrates semakin kuat, orang kuat, orang sofis sudah sofis sudah semakin kehsemakin kehabisanabisan pengikut. Ajaran behwa kebenaran itu relatif semakin ditinggalkan, semakin pengikut. Ajaran behwa kebenaran itu relatif semakin ditinggalkan, semakin tidak laku, orang sofis kalap, lalu menuduh Socrates merusak mental pemuda tidak laku, orang sofis kalap, lalu menuduh Socrates merusak mental pemuda dan menolak Tuhan

dan menolak Tuhan  –  –  Tuhan. Socrates diadili oleh hakim Athena. Ia dijatuhiTuhan. Socrates diadili oleh hakim Athena. Ia dijatuhi hukuman mati. Seandainya Socrates memilih hukuman dibuang keluar kota, hukuman mati. Seandainya Socrates memilih hukuman dibuang keluar kota, tentu hukuman itu diterima oleh hakim tersebut, tetapi Socrates tidak mau tentu hukuman itu diterima oleh hakim tersebut, tetapi Socrates tidak mau meninggalkan kota asalnya. Socrates menawarkan hukuman denda 30 mina ( meninggalkan kota asalnya. Socrates menawarkan hukuman denda 30 mina ( mata uang Athena waktu itu ). Pilihan itu ditolak oleh para hakim karena mata uang Athena waktu itu ). Pilihan itu ditolak oleh para hakim karena dianggap terlalu kecil, terutama Socrates didalam pembelaannya dirasakan dianggap terlalu kecil, terutama Socrates didalam pembelaannya dirasakan menghina hakim

menghina hakim  –  –  hakimnya. Biasanya hukuman mati dirasakan dalamhakimnya. Biasanya hukuman mati dirasakan dalam tenggang waktu 12 jam dari saat diputuskannya hukuman itu akan tetapi, pada tenggang waktu 12 jam dari saat diputuskannya hukuman itu akan tetapi, pada waktu itu ada satu perahu layar Athena yang keramat sedang melakukan waktu itu ada satu perahu layar Athena yang keramat sedang melakukan perjalanan tahunan kekuil dipulau Delos, dan menurut hukum Athena hukuman perjalanan tahunan kekuil dipulau Delos, dan menurut hukum Athena hukuman

(6)
(7)

mati baru boleh dijalankan bila perahu itu sudah kembali oleh karena itu, satu mati baru boleh dijalankan bila perahu itu sudah kembali oleh karena itu, satu bulan lamanya Socrates tinggal didalam penjara sambil bercakap

bulan lamanya Socrates tinggal didalam penjara sambil bercakap  –  –  cakapcakap dengan para sahabatnya. Salah seorang diantara mereka yaitu Kriton, dengan para sahabatnya. Salah seorang diantara mereka yaitu Kriton, mengusulkan supaya Socrates melarikan diri, tetapi Socrates menolak. Dan mengusulkan supaya Socrates melarikan diri, tetapi Socrates menolak. Dan pada waktu senja dengan tenang Socrates meminum racun, dikelilingi oleh para pada waktu senja dengan tenang Socrates meminum racun, dikelilingi oleh para sahabatnya. Sekalipun Socrates mati, ajarannya tersebar justru dengan cepat sahabatnya. Sekalipun Socrates mati, ajarannya tersebar justru dengan cepat karena kematiannya itu. Orang mulai mempercayai adanya kebenaran umum. karena kematiannya itu. Orang mulai mempercayai adanya kebenaran umum.

Kosepnya tentang roh, terkenal tidak tentu ( indeterminate ) dan Kosepnya tentang roh, terkenal tidak tentu ( indeterminate ) dan berpandangan terbuka ( openminded ), jelas

berpandangan terbuka ( openminded ), jelas  –  –  jelas tidak agamis dan terlihatjelas tidak agamis dan terlihat tidak mengandalkan doktrin

tidak mengandalkan doktrin  –  –  doktrin metafisik atau teologis. Juga tidak doktrin metafisik atau teologis. Juga tidak  melibatkan komitmen

melibatkan komitmen  –  –  komitmen naturalistik atau fisik apapun, sepertikomitmen naturalistik atau fisik apapun, seperti  pandangan

 pandangan tradisional tradisional bahwa bahwa roh roh adalah adalah “ “ nafas nafas ” ” yang yang menghidupkan.menghidupkan. Sebenarnya juga tidak jelas bahwa ia sedang mencari kesepakatan bagi Sebenarnya juga tidak jelas bahwa ia sedang mencari kesepakatan bagi pendapatnya bahwa roh tidak dapat mati, dan didalam Apologi, ia hanya pendapatnya bahwa roh tidak dapat mati, dan didalam Apologi, ia hanya mengatakan betapa indahnya jika demikian adanya. Hidup

mengatakan betapa indahnya jika demikian adanya. Hidup ( dan mati ) demi roh( dan mati ) demi roh seseorang murni berkaitan dengan karakter dan integritas prinadi, bukan dengan seseorang murni berkaitan dengan karakter dan integritas prinadi, bukan dengan harapan

harapan  –  –  harapan akan ganjarannya dimasa depan. Perhatian Socrates murniharapan akan ganjarannya dimasa depan. Perhatian Socrates murni etis, tanpa suatu gambaran akan intrik kosmologi yang telah mempesona para etis, tanpa suatu gambaran akan intrik kosmologi yang telah mempesona para pendahulunya.

pendahulunya.

Socrates diakhir

Socrates diakhir –  – akhir hidupnya banyak memperkatakan tentang akhiratakhir hidupnya banyak memperkatakan tentang akhirat dan hidup yang abadi kelak dibelakang hari. Dia mempercayai adanya akhirat, dan hidup yang abadi kelak dibelakang hari. Dia mempercayai adanya akhirat, dan hidup yang abadi dibelakang hari itu, begitu juga tentang kekalnya roh. dan hidup yang abadi dibelakang hari itu, begitu juga tentang kekalnya roh. Socrates berpendapat bahwa roh itu telah ada sebelum manusia, dalam keadaan Socrates berpendapat bahwa roh itu telah ada sebelum manusia, dalam keadaan yang tidak kita ketahui. Kendatipun roh itu telah bertali dengan tubuh manusia, yang tidak kita ketahui. Kendatipun roh itu telah bertali dengan tubuh manusia, tetapi diwaktu manusia itu mati, roh itu kembali kepada asalnya semula. tetapi diwaktu manusia itu mati, roh itu kembali kepada asalnya semula. Diwaktu orang berkata kepada Socrates, bahwa raja bermaksud akan Diwaktu orang berkata kepada Socrates, bahwa raja bermaksud akan membunuhnya. Dia menjawab : “ Socrates adalah didalam kendi, raja hanya membunuhnya. Dia menjawab : “ Socrates adalah didalam kendi, raja hanya  bisa

 bisa memecahkan kmemecahkan kendi. endi. Kendi Kendi pecah, pecah, tetapi tetapi air air akan akan kembali ke kembali ke dalam laudalam laut t ”.”. Maksudnya, yang hancur luluh hanyalah tubuh, sedang jiwa adalah kekal ( Maksudnya, yang hancur luluh hanyalah tubuh, sedang jiwa adalah kekal ( abadi ).

abadi ).

Sedangkan tentang mengenal diri Socrates menjadikan pedoman seperti Sedangkan tentang mengenal diri Socrates menjadikan pedoman seperti  pada

 pada pepatah pepatah yang yang berbunyi berbunyi : : “ “ kenalilah kenalilah dirimu dirimu dengan dengan dirimu dirimu sendiri sendiri ” ” (( Gnothisauton ). Pepatah ini dijadikan oleh Socrates jadi pokok filsafatnya. Gnothisauton ). Pepatah ini dijadikan oleh Socrates jadi pokok filsafatnya. Socrates berkata : manusia hendaknya mengenaldiri dengan dirinya sendiri, Socrates berkata : manusia hendaknya mengenaldiri dengan dirinya sendiri,  jangan

 jangan membahas membahas yang yang diluar diluar diri, diri, hanya hanya kembalilah kembalilah kepada kepada diri. diri. ManusiaManusia selama ini mencari pengetahuan diluar diri. Kadang

selama ini mencari pengetahuan diluar diri. Kadang  –  –  kadang dicarinyakadang dicarinya pengetahuan itu didalam bumi, kadang

pengetahuan itu didalam bumi, kadang –  – kadang diatas langit, kadangkadang diatas langit, kadang –  – kadangkadang didalam air, kadang

didalam air, kadang  –  –  kadang diudara. Alangkah baiknya kalau kita mencarikadang diudara. Alangkah baiknya kalau kita mencari pengetahuan itu pada diri sendiri. Dia memang tidak mengetahui dirinya, maka pengetahuan itu pada diri sendiri. Dia memang tidak mengetahui dirinya, maka seharusnya dirinya itulah yang lebih dahulu dipelajarinya, nanti kalau dia telah seharusnya dirinya itulah yang lebih dahulu dipelajarinya, nanti kalau dia telah selesai dari mempelajari dirinya, barulah dia berkisar mempelajari yang lain. selesai dari mempelajari dirinya, barulah dia berkisar mempelajari yang lain. Dan dia tidak akan selesai selama

(8)
(9)

pada dirinya itu akan didapatnya segala sesuatu, dalam dirinya itu tersimpul pada dirinya itu akan didapatnya segala sesuatu, dalam dirinya itu tersimpul alam yang luas ini.

alam yang luas ini.

Socrates selalu mengakui bahwa dia adalah seorang yang bodoh. Sebab Socrates selalu mengakui bahwa dia adalah seorang yang bodoh. Sebab dia belum mengenal dirinya sendiri. Dia tidak akan dapat mengetahui sesuatu dia belum mengenal dirinya sendiri. Dia tidak akan dapat mengetahui sesuatu apapun kecuali kalau dia telah mengetahui dirinya sendiri. Sebab itu haruslah apapun kecuali kalau dia telah mengetahui dirinya sendiri. Sebab itu haruslah dia mengenal dirinya lebih dulu. Maka dijadikanlah diri manusia oleh Socrates dia mengenal dirinya lebih dulu. Maka dijadikanlah diri manusia oleh Socrates  jadi

 jadi sasaran sasaran filsafat, filsafat, dengan dengan mempelajari mempelajari substan substan dan dan sifatsifat  –  –  sifat diri itu.sifat diri itu. Dengan demikian menurut Socrates filsafat hendaklah berdasarkan Dengan demikian menurut Socrates filsafat hendaklah berdasarkan kemanusiaan, atau dengan lain perkataan, hendaklah berdasarkan akhlak dan kemanusiaan, atau dengan lain perkataan, hendaklah berdasarkan akhlak dan budi pekerti.

budi pekerti.

Menurut filsafat Socrates segala sesuatu kejadian yang terjadi di alam Menurut filsafat Socrates segala sesuatu kejadian yang terjadi di alam adalah karena adanya “ akal yang mengatur ” yang tidak lalai dan tidak tidur. adalah karena adanya “ akal yang mengatur ” yang tidak lalai dan tidak tidur. Akal yang mengatur itu adalah Tuhan yang pemurah. Dia bukan benda, hanya Akal yang mengatur itu adalah Tuhan yang pemurah. Dia bukan benda, hanya wujud yang rohani semata

wujud yang rohani semata –  – mata. Pendapat Socrates tentang Tuhan lebih dekatmata. Pendapat Socrates tentang Tuhan lebih dekat kepada akidah tauhid. Dia menasehatkan supaya orang menjaga perintah kepada akidah tauhid. Dia menasehatkan supaya orang menjaga perintah  –  –  perintah agama, jangan menyembah berhala dan

(10)

Referensi

Dokumen terkait

Manajemen lalu lintas di Kawasan Perkotaan Wonosobo secara umum sudah baik, hanya saja beberapa ruas jalan seperti Jalan Jenderal Ahmad Yani dan Jalan Angkatan 45 ada penataan dan

Kondisi pada kuadran II ini merupakan kondisi yang cukup rawan karena akan menjadi ajang kepentingan banyak pihak, termasuk pihak asing untuk berebut memanfaatkan (eksploitasi)

Hasil peramalan juga menunjukkan tahap kualitas udara di Kajang Malaysia untuk waktu yang akan datang dalam tahap sedang dan tidak terjadi peningkatan pencemaran udara.. Kata Kunci

Dari uraian permasalahan dan tujuan di atas serta dari hasil evaluasi dan pengamatan terhadap permasalahan yang dihadapi para pengguna kompor gas dan solusi atau teknologi yang

NakedWolves Indonesia Chapter Bandung yang disebut juga Bhumi Parahjangan untuk selanjutnya disebut NWID Bhupar sebagai bagian dari oragnisasi NakedWolves Indonesia lahir di

Variabel iklim psikologis memiliki pengaruh secara signifikan terhadap komitmen afektif karyawan, dimana variabel iklim psikologis memiliki pengaruh yang positif terhadap

Data tersebut yang kemudian akan digunakan sebagai dasar untuk menentukan peranan sektor pertanian dalam menyerap tenaga kerja dan untuk memproyeksikan penyerapan

Model pembiasaan shalat Dhuha dalam pembinaan akhlakul karimah peserta didik di MI Hidayatul Mubtadiin Pakel Ngantru Tulungagung .... Proses pelaksanaan pembiasaan