Hubungan Antara
Pengantar Hubungan HI dan HN
• Pentingnya pemahaman hubungan HI danHN
- Tidak semata-mata kepentingan akademik - Kebutuhan praktek
- Klarifikasi hukum perjanjian
• Masalah utama hubungan HI dan HN : - satu sistem atau dua sistem hukum
Dasar Berlakunya Hukum Internasional
Voluntarisme
Obyektifisme
Paham Dualisme
• Berasal dari teori dasar berlakunya hukum
internasional yang mendasarkan atas kemauan negara.
• Paham diatas mengakibatkan suatu anggapan dimana hukum nasional & hukum internasional adalah dua sistem hukum yang berbeda &
terpisah satu sama lain.
Paham Dualisme
Paham Dualisme
• HI dan HN adalah dua sistem hukum yang terpisah dan independen. Hukum nasional bersumber pada kehendak negara, sedangkan hukum internasional bersumber pada kehendak bersama (masyarakat negara).
• Keduanya memiliki subyek yang berbeda. Subyek hukum nasional adalah perorangan / badan hukum (perdata/publik), sedangkan subyek hukum
internasional adalah negara.
Akibat Hukum dari Dualisme
• Kedua sistem tersebut tidak mungkin
mendasarkan / bersumber kepada satu sama lain. (tidak ada persoalan hierarki)
• Tidak mungkin ada pertentangan diantaranya, yang ada hanya penunjukan kembali (renvoi). • Untuk memberlakukan hukum internasional ke
dalam hukum nasional, diperlukan transformasi hukum
Paham Monisme
• Beranggapan bahwa hanya ada satu sistem hukum di dunia yang mengatur kehidupan manusia: HI dan HN adalah satu kesatuan sistem hukum.
• Menimbulkan persoalan hubungan hiearki atau keutamaan: Monisme dengan primat hukum
nasional & Monisme dengan primat hukum internasional
MONISME
Monisme Primat Hukum Nasional
Monisme Primat Hukum Nasional
• Beranggapan bahwa HN adalah hukum yang utama daripada HI
• Beranggapan bahwa HI merupakan lanjutan dari HN untuk urusan-urusan luar negeri.
Monisme Primat Hukum Internasional
• Beranggapan bahwa HI adalah hukum yang lebih tinggi daripada HN
• Beranggapan bahwa HN tunduk kepada HI & dasar mengikatnya berasal dari suatu
“pendelegasian” wewenang dari HI
Tanggapan terhadap kedua teori
• Tidak memberikan jawaban yang
memuaskan mengenai hubungan HI dan HN • Praktek tidak menunjukkan aliran mana
yang lebih dominan
• Hubungan HI dan HN diserahkan pada praktek masing-masing negara
Sikap HI terhadap HN
• HI pada dasarnya tidak menyampingkan HN • Negara tidak dapat menggunakan HN
sebagai pembenaran untuk mengelak kewajiban HI
Sikap HN terhadap HI
• Sulit disimpulkan karena hukum domestik sangat bervariasi dan sering tidak jelas dan tidak konsisten
• Perlu mempelajari praktek negara-negara dalam hal perjanjian, kebiasaan
Praktek negara-negara
• Inggris
Praktek Indonesia
• Cenderung menganut paham monisme dengan primat hukum internasional
-- Hukum positf Indonesia: UU no. 24 Tahun 2000 -- Implementasi Perjanjian/Kovensi Internasional
-- Sikap terhadap Kebiasaan Internasional, Praktek Pengadilan