DINAS PERHUBUNGAN
KOTA BANDA ACEH
LAPORAN KINERJA
INSTANSI PEMERINTAH
(LKjIP)
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah S.W.T dengan rahmat dan hidayah-NYA Laporan Kinerja Instansi Pemerintah LKjIP Dinas Perhubungan Kota Banda Aceh dapat diselesaikan. LKjIP ini disusun dalam rangka mewujudkan pemerintahan yang baik
(Good Govermance) di lingkungan Dinas Perhubungan dan untuk memenuhi
ketentuan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 8 tahun 2006 sebagai wujud pertanggungjawaban terhadap visi, misi, tujuan, sasaran dan strategi percapaian tujuan melalui kebijakan, program dan kegiatan instansi pemerintah dalam menjalankan berbagai kegiatan dan program dalam mewujudkan sasaran yang telah ditetapkan.
Penyusunan LKjIP ini berpedoman pada Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tanggal 31 Desember 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kenerja Instansi Pemerintah, dan mengacu pada Rencana Strategis dan Rencana Kinerja Tahun 2020.
Dengan berbagai kekurangan dan keterbatasan, Laporan Akuntabilitas kinerja Dinas Perhubungan Kota Banda Aceh kiranya diharapkan bermanfaat sebagai bahan pertanggung jawaban dalam membangun tugas pokok dan fungsi.
Banda Aceh, Januari 2021
Pembina Utama Muda/ NIP. 196207141986071002 KEPALA DINAS PERHUBUNGAN
KOTA BANDA ACEH
DAFTAR ISI Halaman KATA PENGANTAR.... DAFTAR ISI ... IKHTISAR EKSEKUTIF... BAB I PENDAHULUAN... 1.1. Latar Belakang ... 1.2. Maksud dan Tujuan... 1.3.Aspek Strategis Organisasi... 1.4. Gambaran Umum Dinas Perhubungan Kota Banda Aceh
A. Kedudukan ... B. Tugas Pokok dan Fungsi ... C. Susunan Organisasi ... D. Sumber Daya Dinas Perhubungan Kota Banda Aceh E. Aset yang di Kelola ... 1.5. Sistematika Penulisan ...
BAB II PERENCANAAN KINERJA...
2.1. Rencana Srategi (Renstra) Tahun 2017-2022
A. Visi………..…………. B. Misi……….……….…. 2.2. Tujuan dan Sasaran………... A. Tujuan……….………. B. Sasaran………... 1 2 4 6 6 6 7 7 7 7 8 9 10 11 12 12 12 12 13 13 13
2.3. Cara Mencapai Tujuan dan Sasaran………. 2.4. Rencana Kinerja Tahun 2020………. 2.5. Penetapan Kinerja………
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA...
3.1. Indikator Kinerja... 3.2. Capaian Kinerja...
A. Kerangka Pengkuran Kinerja Utama... B. Capaian Indikator Kinerja………... C. Capaian Kinerja Sasaran Strategis………... D. Evaluasi Kinerja Sasaran Strategis...………. E. Aspek Keuaangan...………. F. Kendala Pelaksanaan Kegiatan... G. Strategi Pemecahan Masalah...
BAB IV PENUTUP ...
LAMPIRAN I
1. Struktur Organisasi 2. Rencana Strategis 3. Pengukuran Kinerja
4. Rencana Kinerja Tahunan (RKT) 5. Formulir PK
6. Formulir Tapkin 7. Pencapaian Kinerja
LAMPIRAN II
1. SK Rencana Strategis (Renstra) Dinas Perhubungan Kota Banda Aceh Tahun 2017-2022
2. SK Penunjukan Tim Penyusunan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) pada Dinas Perhubungan Kota Banda Aceh Tahun Anggaran 2020
3. Rencana Aksi Pencapaian Kinerja Tahun 2021
4. Rapat Pembahasan Evaluasi Monitoring SAKIP Tahun 2020
14 15 17 21 21 22 22 22 24 24 30 37 38 39
IKHTISAR EKSEKUTIF
Dinas Perhubungan Kota Banda Aceh selaku Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) melaporkan pencapaian tujuan/sasaran strategis yang bersifat hasil
(outcome) dan atau keluaran (output) penting dari masing-masing
program/kegiatan. Laporan ini diharapkan dapat diperoleh kesimpulan pencapaian pelaksanaan tugas pokok dan fungsi serta dapat dipergunakan sebagai titik tolak dan bahan analisis dalam rangka meningkatkan kinerja Dinas Perhubungan Kota Banda Aceh di tahun-tahun berikutnya. Hal ini sejalan dengan tujuan dan fungsi utama Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP).
LKjIP Dinas Perhubungan Kota Banda Aceh telah tersusun, dalam rangka mewujudkan Good Governance di lingkungan Pemerintah Kota Banda Aceh dan untuk memenuhi ketentuan dalam Peraturan Pemerintah 8 tahun 2006 sebagai wujud pertanggungjawaban terhadap Rencana Strategis, Rencana Kinerja Tahunan dan Dokumen Perjanjian Kinerja Tahun 2020 yang telah ditetapkan. Di dalam LKjIP ini menguraikan keberhasilan dan kegagalan dalam mencapai sasaran strategis dari masing-masing program dan kegiatan secara menyeluruh yang telah dilaksanakan selama Tahun 2019 serta beberapa pokok permasalahan dalam pencapaian sasaran, baik kendala dan hambatan maupun strategi pemecahan masalahnya. Simpulan LKjIP ini adalah sebagai berikut :
1. Sasaran Strategis yang ditetapkan dalam Tahun 2020 sebanyak 4 Sasaran. 2. Untuk mencapai sasaran strategis tersebut telah dilaksanakan sebanyak 9
program dan 34 kegiatan.
3. Dalam pencapaian sasaran strategis yang telah ditetapkan dalam Rencana Kinerja dan Perjanjian Kinerja Tahun 2020 seluruh program dan kegiatan dapat terlaksana dengan baik dan rata-rata capaian sebesar 100 %.
4. Dana yang digunakan untuk pencapaian sasaran strategis tersebut melalui pelaksanaan program dan kegiatan adalah bersumber dari APBK Kota Banda Aceh dengan anggaran sebesar Rp 24.060.288.756,- dan realisasi sebesar Rp 23.895.137.056,- atau 99,31%.
5. Secara umum kinerja Dinas Perhubungan Kota Banda Aceh dalam pencapaian sasaran strategis telah berhasil mencapai target yang telah
ditetapkan dan beberapa kendala yang dihadapi dapat diatasi melalui berbagai strategi pemecahan masalah yang telah ditetapkan.
LKjIP Dinas Perhubungan Kota Banda Aceh merupakan hasil penilaian yang obyektif terhadap pelaksanaan tugas pokok dan fungsi serta sumber daya yang ada sebagaimana yang telah ditetapkan di dalam Dokumen Perjanjian Kinerja Tahun 2020. Dalam penyusunan LKjIP ini masih banyak ditemukan kelemahan, kekurangan sehingga masih perlu mendapat kritik dan saran yang konstruktif dari berbagai pihak untuk penyempurnaan LKjIP dimasa yang akan datang.
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Setiap tindakan dan kebijakan dalam pelaksanaan birokrasi pemerintahan akan selalu dikaitkan dengan konsep tata kepemerintahan yang baik. Tata kepemerintahan yang baik (good public governance) yaitu suatu konsepsi tentang penyelenggaraan kepemerintahan yang mengedepankan prinsip-prinsip antara lain keterbukaan dan transparansi, akuntabilitas, efektivitas dan efisiensi, responsivitas, menjunjung tinggi supremasi hukum, demokrasi, dan membuka partisipasi masyarakat.
Akuntabilitas yang merupakan salah satu prinsip dari good govermance menuntut dua hal, yaitu :
1). Answerability yakni kemampuan untuk menjawab secara periodik dalam hubungannya dengan tuntutan dari para aparatur pemerintahan terkait dengan penggunaan kewenangannya, sumber daya, dan capaian dari penggunaan sumber daya tersebut.
2). Consequences yakni terkait dengan akibat dari pelaksanaan kewenangan yang diberikan kepada penerima amanah untuk dipertanggungjawabkan kepada pemberi amanah.
1.2. Maksud dan Tujuan
Maksud dan tujuan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) ini adalah sebagai wujud pertanggungjawaban atas pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Dinas Perhubungan Kota Banda Aceh dalam mencapai tujuan/sasaran strategis instansi. LKjIP Dinas Perhubungan Kota Banda Aceh selaku Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) melaporkan pencapaian tujuan/sasaran strategis yang bersifat hasil (outcome) dan atau keluaran (output) penting dari masing-masing program/kegiatan sebagaimana yang telah ditetapkan dalam Dokumen Perjanjian Kinerja. Dari laporan ini diharapkan dapat diperoleh suatu simpulan pencapaian pelaksanaan tugas pokok dan fungsi serta dapat dipergunakan sebagai titik tolak dan bahan analisis dalam rangka meningkatkan kinerja Dinas Perhubungan Kota Banda Aceh di tahun-tahun berikutnya. Hal ini berkaitan erat dengan tujuan dan
- Sebagai media pertanggungjawaban dan sebagai alat untuk meningkatkan kinerja suatu organisasi.
- Bahan evaluasi akuntabilitas kinerja bagi pihak yang membutuhkan; - Penyempurnaan dokumen perencanaan periode yang akan datang; - Penyempurnaan pelaksanaan program dan kegiatan yang akan datang - Penyempurnaan berbagai kebijakan yang diperlukan;
1.3. Aspek Strategis Organisasi
Sebagai salah satu instansi pemerintahan Dinas Perhubungan Kota Banda Aceh mengutamakan pencegahan (prevention) terhadap hal-hal yang dapat menghambat pencapaian tujuan dan program-program pemerintah dari pada melakukan penindakan yang bersifat represif. Strategi Dinas Perhubungan Kota Banda Aceh dalam pencapain visi dan misi yang ditetapkan meliputi, peningkatan reputasi pemerintah dan peningkatan kapabilitas.
1.4. Gambaran Umum Dinas Perhubungan Kota Banda Aceh
A. Kedudukan
Dinas Perhubungan Kota Banda Aceh mempunyai Tugas melaksanakan kewenangan pemerintah daerah di bidang lalu lintas & angkutan jalan (LLAJ) dan pelayaran. Seperti diamanatkan dalam Qanun Nomor 11 tahun 2016 dan Peraturan Walikota Nomor 53 tahun 2016 tanggal 20 Desember 2016.
B. Tugas Pokok dan Fungsi
Dinas Perhubungan Kota Banda Aceh adalah instansi teknis yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Walikota Banda Aceh melalui Sekretaris Daerah, dengan tugas pokok sebagai unsur pelaksana otonomi daerah kota di bidang perhubungan. Untuk melaksanakan tugas seperti tersebut diatas, Dinas Perhubungan Kota Banda Aceh mempunyai fungsi sebagai berikut:
a. Perumusan Kebijakan di bidang Perhubungan. b. Pelaksanaan kebijakan di Bidang Perhubungan.
c. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan di bidang Perhubungan.
d. Pelaksanaan administrasi Dinas Perhubungan sesuai dengan lingkup tugasnya; dan
e. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Walikota terkait dengan tugas dan fungsinya.
C. Susunan Organisasi
Sesuai dengan Peraturan Walikota Banda aceh Nomor 53 Tahun 2016 tanggal 20 Desember 2016 tentang Susunan, Kedudukan, Tugas, Fungsi, Kewenangan dan Tata Kerja Dinas Perhubungan Kota Banda Aceh terdiri atas:
Susunan Organisasi Dinas Perhubungan Kota Banda Aceh terdiri dari : a. Kepala Dinas
b. Sekretariat, membawahi :
1. Sub Bagian Program dan Pelaporan 2. Sub Bagian Keuangan
3. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian c. Bidang Lalu Lintas dan Angkutan, membawahi :
1. Seksi Manajemen dan Rekayasa Lalu Lintas 2. Seksi Angkutan
3. Seksi Perlengkapan Jalan dan Alur
d. Bidang Sarana dan Prasarana Perhubungan, membawahi :
1. Seksi Rancang Bangun dan Teknologi Sarana dan Prasarana 2. Seksi Sertifikasi dan Pengujian Sarana
e. Bidang Perparkiran, membawahi :
1. Seksi Penetapan Lokasi dan Potensi 2. Seksi Pengutipan dan Penagihan
3. Seksi Pengawasan dan Pengendalian Parkir
f. Bidang Pembinaan dan Pengawasan Keselamatan, membawahi : 1. Seksi Audit dan Manajemen Keselamatan
2. Seksi Pengawasan Operasional dan Penindakan g. Kelompok Jabatan Fungsional
h. Unit Pelaksana Teknis Dinas
Keterkaitan satu jabatan dengan jabatan lainnya dalam struktur organisasi itu diperlihatkan pada Lampiran Gambar.
D. Sumber Daya Dinas Perhubungan Kota Banda Aceh
Dalam rangka peningkatan dan pengembangan sumber daya manusia, Dinas Perhubungan Kota Banda Aceh telah mengikutkan beberapa staf untuk menempuh pendidikan penjenjangan dan diklat teknis. Kegiatan-kegiatan itu dilakukan untuk mengantisipasi pengaruh dan tantangan global serta perkembangan IPTEK terkini. Jumlah pegawai/personil yang dimiliki Dinas Perhubungan Kota Banda Aceh pada tahun 2020 sebanyak 92 orang yang berstatus PNS.
Tabel 1.1
Distribusi SDM Dinas Perhubungan Kota Banda Aceh Berdasarkan Golongan Tahun 2020
NO Golongan JUMLAH JUMLAH
(orang) Ket Laki-laki Perempuan 1 IV/c 1 - 1 2 IV/b - - -3 IV/a 4 1 5 4 III/d 7 2 9 5 III/c 5 1 6 6 III/b 8 2 10 7 III/a 9 6 15 8 II/d 12 3 15 9 II/c 15 1 16 10 II/b 1 - 1 11 II/a 1 - 1 12 I/d - - -JML PNS 52 15 79
Tabel 1.2
Distribusi SDM Dinas Perhubungan Kota Banda Aceh Berdasarkan Jenjang Pendidikan Tahun 2020
No. Pendidikan Jumlah orang
1 S 2 5 2 S 1 28 3 D IV -3 D III 5 4 SLTA/Sederajat 40 5 SLTP/Sederajat 1 6 SD/Sederajat -Jumlah 79
Sumber : Subbag Umum, Kepegawaian dan Aset
Tabel 1.3
Jumlah SDM Dinas Perhubungan Kota Banda Aceh Berdasarkan Perjenjangan (Struktural PIM) Tahun 2019
No. Pendidikan Jumlah orang
1 S pamen / PIM – II 1
2 S pama / PIM – III 5
3 Adum / PIM – IV 6
Jumlah 12
Sumber : Subbag Umum, Kepegawaian dan Aset
E. Aset yang dikelola
Dalam rangka mendukung keberhasilan pencapaian tugas pokok dan fungsi, Dinas Perhubungan Kota Banda Aceh didukung dengan sarana dan prasarana/aktiva tetap dengan nilai keseluruhan per 31 Desember 2020 sebesar Rp.137.295.123.642,- antara lain berupa kendaraan dinas, inventaris serta Gedung
Tabel 1.4
Nilai Sarana dan Prasarana Dinas Perhubungan Kota Banda Aceh berdasarkan kelompok Aset Tetap Tahun 2020
No Jenis barang Nilai
(Rp)
1 Tanah 81.440.191.576
2 Peralatan Kantor dan Mesin 15.794.111.845
3 Gedung dan Bangunan 44.890.957.197
4 Jalan, Jaringan dan Irigasi 4.159.018.700
5 Aset Tetap Lainnya 318.590.000
6 Konstruksi dalam Pengerjaan 4.794.775.000
Jumlah 151.397.644.318
Sumber : Rekapitulasi Buku Inventaris DISHUBTahun 2020
1.5. Sistematika Penulisan
Pada dasarnya Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) ini mengkomunikasikan pencapaian kinerja Dinas Perhubungan Kota Banda Aceh selama Tahun 2020. Capaian kinerja (performance results) 2020 tersebut diperbandingkan dengan Rencana Kinerja (performance plan) 2020 sebagai tolok ukur keberhasilan tahunan organisasi. Analisis atas capaian kinerja terhadap rencana kinerja ini akan memungkinkan diidentifikasikannya sejumlah celah kinerja (performance gap) bagi perbaikan kinerja di masa datang. Dengan pola pikir seperti itu, sistematika penyajian LKjIP Dinas Perhubungan Kota Banda Aceh dapat diilustrasikan dalam bagan berikut ini.
IKHTISAR EKSEKUTIF
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang LKjIP 1.2 Maksud dan Tujuan LKjIP
1.3 Aspek Strategis Organisasi Dishub Kota Banda Aceh 1.4 Gambaran Umum Dishub Kota Banda Aceh
1.5 Sistematika Penulisan
BAB II PERENCANAAN KINERJA
2.1. Rencana Strategis (Renstra) 2.2. Rencana Kinerja Tahunan (RKT) 2.3. Penetapan Kinerja (PK)
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA
3.1 Capaian Kinerja Organisasi 3.2 Realisasi Anggaran
BAB IV PENUTUP LAMPIRAN-LAMPIRAN
“
Memberikan layanan transportasi dan
komunikasi yang handal dan akurat berbasis
informasi dan teknologi
”
BAB II
PERENCANAAN KINERJA
2.1 Rencana Strategis (Renstra) Tahun 2017-2022
Rencana Strategis Dinas Perhubungan Kota Banda Aceh merupakan pedoman, yang akan memberikan arah dan langkah untuk pembangunan sektor LLAJ dan Pelayaran di Kota Banda Aceh dalam kurun waktu 2017-2022. Dokumen ini disusun berdasarkan proses konsultasi dengan pihak terkait serta berazaskan kaidah-kaidah perencanaan seperti keselarasan, keserasian, keterpaduan, kelestarian dan kesinambungan dalam lingkup Kota Banda Aceh.
Ruang lingkup dokumen Renstra Dinas Perhubungan Kota Banda Aceh ini mencakup visi, misi, tujuan, sasaran, strategi dan kebijakan serta program dan kegiatan di sektor infrastruktur pada masa lima tahun kedepan dan satu tahun transisi.
A. VISI
Adapun visi Dinas Perhubungan Kota Banda Aceh dalam mencapai kinerja pembangunan adalah :
Visi tersebut mengandung arti apa yang akan kami lakukan secara jelas, yang mampu membangun inspirasi dan motivasi, fokus dan menjadi pengungkit sekaligus pendorong untuk memberikan arah yang benar dan peluang bagi organisasi. Visi Dinas Perhubungan merupakan bagian integral dari visi Pemerintah Kota Banda Aceh secara keseluruhan.
B. Misi
seluruh pegawai di lingkungan Dinas Perhubungan Kota Banda Aceh dan pihak berkepentingan lainnya dapat mengenal dan mengetahui peran dan program serta hasil yang akan diperoleh. Misi Dinas Perhubungan Kota Banda Aceh mengacu pada misi Pemerintah Kota Banda Aceh terutama untuk periode tahun 2017-2022, yaitu Misi 6 “Membangun infrastruktur kota yang ramah lingkungan dan berkelanjutan”, yang dijabarkan sebagai berikut :
1. Meningkatkan kapasitas aparatur dan sumber daya manusia yang mandiri dan bertanggungjawab serta berakhlak mulia.
2. Meningkatkan Pelayanan, sarana & prasarana angkutan sungai dan penyeberangan.
3. Menciptakan ketertiban dan kenyamanan berlalu lintas dalam Kota Banda Aceh/
4. Meningkatkan pelayanan jasa angkutan Kota Banda Aceh.
Dalam rangka mencapai visi dan misi dari Dinas Perhubungan Kota Banda Aceh perlu dijabarkan keadaan dalam bentuk yang lebih terarah berupa pembuatan tujuan dan sasaran organisasi.
2.2 Tujuan dan sasaran
A. Tujuan
Untuk mewujudkan visi dan misi maka tujuan Dinas Perhubungan Kota Banda Aceh disusun berdasarkan kebutuhan bidang perhubungan kota yang terpadu,terintegrasi dan berkelanjutan. Tujuan merupakan penjabaran atau implementasi dari pernyataan misi yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu 5 tahun ke depan. Adapun yang menjadi tujuan program jangka menengah Dinas Perhubungan Kota Banda Aceh adalah :
1. Meningkatkan kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana perhubungan yang memadai
2. Mewujudkan keselamatan, keamanan dan kenyamanan berlalu lintas dalam Kota Banda Aceh
B. Sasaran
Sasaran adalah hasil yang akan dicapai secara nyata oleh Instansi pemerintah dalam rumusan yang lebih specifik, terukur, dapat dicapai, realistis dan tepat waktu. Sasaran program jangka menengah yang telah ditetapkan dan berkaitan dengan tupoksi Dinas Perhubungan Kota Banda Aceh adalah:
1. Meningkatnya cakupan layanan transportasi publik
2. Meningkatnya kualitas sarana dan prasarana transportasi angkutan darat dan pelabuhan penyeberangan
3. Meningkatnya keselamatan dan ketertiban berlalu lintas dalam Kota Banda Aceh
4. Meningkatnya kelancaran arus lalu lintas dalam Kota Banda Aceh.
2.3. Cara mencapai tujuan dan Sasaran
Sesuai dengan visi dan misi Dinas Perhubungan Kota Banda Aceh tersebut diatas perlu ditetapkan arah kebijakan yang tepat, jelas dan terarah, agar visi dan misi, tujuan dan sasaran dimaksud benar-benar dapat terwujud dan terlaksana sebagaimana yang diharapkan dan dengan melaksanakan kebijakan, program dan kegiatan sebagai strategi dalam pencapaian tujuan dan sasaran.
Kebijakan pada dasarnya merupakan ketentuan-ketentuan yang telah ditetapkan oleh yang berwenang untuk dijadikan pedoman, pegangan atau petunjuk dalam pengembangan ataupun pelaksanaan program/kegiatan guna tercapainya kelancaran dan keterpaduan dalam perwujudan sasaran, tujuan, serta visi dan misi instansi pemerintah.
Adapun kebijakan Dinas Perhubungan Kota Banda Aceh yang akan dilaksanakan sebagai berikut :
1. Meningkatkan jumlah armada penghubung (feeder) transkoetaradja & mengembangkan sistem transfortasi massal yang terintegrasi.
2. Pengadaan Fasilitas Terminal
3. Pengadaan Fasilitas Pelabuhan Penyeberangan
4. Adanya Peraturan UU Nomor 22 Tahun 2009 tentang LLAJ menambah fasilitas keselamatan jalan.
5. Peningkatan kelaikkan penoperasian kenderaan bermotor
6. Adanya Peraturan Walikota Tentang Pengembokkan larangan parkir
7. Adanya Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 13 Tahun 2014 Tentang Rambu Lalu lintas.
8. Adanya Qanun RTRW Kota Banda Aceh
Pada tahun anggaran 2020 Dinas Perhubungan Kota Banda Aceh telah melaksanakan program-program dan kegiatan–kegiatan yang telah diintegrasikan
akan dicapai pada akhir tahun 2020. Dengan tetap mengacu pada tujuan, sasaran dan kebijakan dari Renstra Dinas Perhubungan 2017 – 2022, maka program-program yang dilaksanakan dalam rangka pencapaian Tujuan dan Sasaran Dinas Perhubungan di tahun 2020 adalah :
1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran;
2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur; 3. Program Peningkatan Disiplin Aparatur;
4. Program Pembangunan Prasarana dan Fasilitas Perhubungan;
5. Program Rehabilitasi dan Pemeliharaan Prasarana dan Fasilitas LLAJ; 6. Program Peningkatan Pelayanan Angkutan;
7. Program Pembangunan Sarana dan Prasarana Perhubungan; 8. Program Pengendalian dan Pengamanan Lalu Lintas; dan
9. Program Peningkatan Kelaikan Pengoperasian Kendaraan Bermotor.
2.4. Rencana Kerja Tahun 2020
Rencana kerja tahunan merupakan proses penetapan kegiatan tahunan dan indikator kinerja berdasarkan program, kebijakan dan sasaran yang telah ditetapkan dalam rencana strategik. Hasil dari proses ini berupa rencana kinerja (performance plan) tahunan, komponen rencana kinerja adalah sasaran, program, kegiatan dan indikator kinerja (input, output, outcome, benefits, impact).
Rencana kerja ini merupakan penjabaran target kerja yang harus dicapai dalam satu tahun pelaksanaan. Target kinerja ini menunjukkan nilai kualitatif yang melekat pada setiap indikator kinerja baik pada tingkat sasaran strategik maupun tingkat kegiatan, dan merupakan pembanding bagi proses pengukuran keberhasilan pembangunan kesehatan yang dilakukan pada setiap akhir periode pelaksanaan.
Rencana kerja tahun 2020 ini merupakan komitmen seluruh pegawai di lingkungan Dinas Perhubungan untuk mencapai kinerja sebaik-baiknya dan sebagai tagihan dari upaya memenuhi misi dari Dinas Perhubungan Banda Aceh. Dengan demikian, seluruh perencanaan dan pengendalian aktivitas operasional Dinas Perhubungan Kota Banda Aceh, seluruhnya merujuk pada rencana kerja tahun 2020 seperti yang dijabarkan berikut ini :
1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
1.1. Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik; 1.2. Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor;
1.4. Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan;
1.5. Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor; 1.6. Penyediaan Makanan dan Minuman;
1.7. Rapat-rapat Koordinasi dan konsultasi keluar Daerah ;
1.8. Penyediaan Jasa Tenaga Pendukung Administrasi/Teknis Perkantoran.
2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 2.1. Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor;
2.2. Pengadaan Peralatan Gedung Kantor; 2.3. Pengadaan Mebeleur;
2.4. Pemeliharaan Rutin/ Berkala Kendaraan Dinas/Operasional; 2.5. Pemeliharaan Rutin/Berkala Perlengkapan Gedung Kantor; 2.6. Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Gedung Kantor.
3. Program Peningkatan Disiplin Aparatur
3.1. Pengadaan Pengadaan Pakaian Dinas Beserta Perlengkapannya; 3.2. Pengadaan Pakaian Kerja Lapangan.
4. Program Pembangunan Prasarana dan Fasilitas Perhubungan
4.1. Perencanaan Pembangunan Prasarana dan Fasilitas Perhubungan; 4.2. Peningkatan Pengelolaan Terminal Angkutan Sungai, Danau dan
Penyeberangan.
5. Program Rehabilitasi dan Pemeliharaan Prasarana dan Fasilitas LLAJ
5.1. Rehabilitasi/Pemeliharaan Sarana Alat Pengujian Kendaraan Bermotor; 5.2. Rehabilitasi/Pemeliharaan Terminal/Pelabuhan;
5.3. Rehabilitasi/Pemeliharaan Rambu-rambu Lalu Lintas.
6. Program Peningkatan Pelayanan Angkutan
6.1. Kegiatan Uji Kelayakan Sarana Transportasi Guna Keselamatan Penumpang;
6.2. Kegiatan Pengendalian Disiplin Pengoperasian Angkutan Umum di Jalan Raya;
6.3. Kegiatan Penciptaan Keamanan dan Kenyamanan penumpang dilingkungan Terminal;
6.4. Pengumpulan dan analisis data base pelayanan jasa angkutan; 6.5. Sosialisasi/Penyuluhan Ketertiban Lalu lintas dan Angkutan.
7. Program Pembangunan Sarana dan Prasarana Perhubungan 7.1. Pembangunan halte bus, taxi gedung terminal.
8. Program Pengendalian dan Pengamanan Lalu Lintas 8.1. Pengadaan Rambu-rambu Lalu Lintas;
8.2. Pengadaan Marka Jalan;
8.3. Pengamanana Lapangan dan Penertiban Juru Parkir; 8.4. Pembagunan Zona Keselamatan Lalu Lintas Jalan.
9. Program Peningkatan Kelaikan Pengoperasian Kendaraan Bermotor 9.1. Pengadaan alat pengujian kendaraan bermotor.
2.5. Penetapan Kinerja
Penetapan Kinerja adalah merupakan tekad janji yang akan diwujudkan oleh pejabat penerima amanah kepada atasan langsungnya atau merupakan gambaran capaian kinerja yang akan diwujudkan oleh suatu unit kerja dalam suatu tahun dengan mempertimbangkan sumber daya yang dikelolanya.
Adapun Penetapan Kinerja Dinas Perhubungan Kota Banda Aceh tahun 2020 adalah sebagai berikut :
Sasaran strategis: Meningkatnya Sumber daya aparatur dan pelayanan publik
Indikator Kinerja dan targetnya adalah sebagai berikut :
Penyediaan administrasi perkantoran dengan 1 Jenis Program dan 8 Kegiatan untuk mencapai sasaran strategis tersebut adalah sebagai berikut ::
Program Pelayanan Adminstrasi Perkantoran dengan anggaran sebesar
Rp.3.608.345.905,-Persentase pemenuhan kebutuhan penunjang perangkat daerah dengan target indikator kinerja 100%
Penyediaan sarana dan prasarana Aparatur dengan 1 Program dan 7 Kegiatan untuk mencapai sasaran strategis tersebut sebagai berikut :
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur dengan anggaran sebesar
Rp.460.756.540,-Persentase pemenuhan kebutuhan penunjang perangkat daerah dengan target indikator kinerja 100%
Penyedian Pakaian Dinas kantor dengan 1 Program dan 2 Kegiatan untuk mencapai sasaran strategis tersebut sebagai berikut :
Program Peningkatan Disiplin Aparatur dengan anggaran sebesar
Rp.105.560.000,-Persentase pemenuhan kebutuhan penunjang perangkat daerah dengan target indikator kinerja 100%
Sasaran Strategis 1 : Meningkatnya Cakupan Layanan Transportasi Publik;
Indikator Kinerja dan targetnya adalah sebagai berikut :
Jumlah plat, kartu uji dan sticker uji yang disediakan dengan target 1500 plat, 3000 kartu dan 1400 sticker uji;
Jumlah Penertiban Kendaraan dan pengendalian Disiplin Angkutan Jalan yang dilaksanakan dengan target 360 kali;
Jumlah Keamanan dan Kenyamanan Penumpang di Terminal yang dilaksanakan dengan target 360 kali;
Jumlah pengumpulan dan analisis data base pelayanan jasa angkutan yang dilaksankan dengan target 1 kali;
Jumlah Sosialisasi Ketertiban Lalu Lintas dan Angkutan Umum Kepada Sekolah yang dilaksanakan dengan target 3 kali.
Program untuk mencapai sasaran strategis 1 tersebut adalah sbb :
Program Peningkatan Pelayanan Angkutan
Rp.1.844.044.500,-Persentase Pelayanan Jasa Angkutan dan Menurunnya Jumlah Kecelakaan serta Tertibnya Lalu lintas 100 %.
Sasaran Strategis 2 : Meningkatnya Kualitas Sarana dan Prasarana
transportasi Angkutan Darat Pelabuhan
Penyeberangan
Indikator Kinerja dan Targetnya adalah sebagai berikut :
Jumlah Dokumen Perencanaan Pembangunan Prasarana dan Fasilitas Perhubungan yang disusun dengan target 2 dokumen;
Jumlah Kegiatan Pengelolaan Terminal Angkutan Sungai, danau dan Penyebrangan dengan target 1 kegiatan.
Program untuk mencapai sasaran strategis 2 tersebut adalah sbb :
Program Pembangunan Prasarana dan Fasilitas Perhubungan
Rp.375.750.000,-Persentase Bertambahnya Jumlah prasarana dan fasilitas Perhubungan guna Peningkatan Pengelolaan Terminal Darat dan ASDP target kinerja 20 %.
Indikator Kinerja dan Targetnya adalah sebagai berikut :
Jumlah halte bus, taxi gedung terminal dengan target 1 unit.
Program untuk mencapai sasaran strategis tersebut adalah sbb :
Program Pembangunan Sarana dan Prasarana Perhubungan
Rp.300.250.000,-Persentase Bertambahnya Jumlah prasarana dan Prasarana Perhubungan guna Peningkatan Pengelolaan Terminal Darat dan ASDP target kinerja 100 %.
Sasaran Strategis 3 : Meningkatnya Keselamatan dan Ketertiban Berlalu Lintas dalam Kota Banda Aceh
Indikator Kinerja dan Targetnya adalah sebagai berikut :
Jumlah Pemeliharaan Sarana Alat Pengujian Kendaraan Bermotor yang dilaksanakan dengan target 12 Kali;
Jumlah Pemeliharaan balai pengujian kendaraan bermotor yang dilaksanakan dengan target 1Kali;
Jumlah Pemeliharaan terminal/pelabuhan dengan target 3 Lokasi;
Jumlah Pemeliharaan Rambu-Rambu Lalu Lintas yang dilaksanakan dengan target 48 Kali.
Program untuk mencapai sasaran strategis 4 tersebut adalah sbb :
Program Rehabilitasi dan Pemeliharaan Prasarana dan Fasilitas LLAJ
Rp.788.300.000,-Persentase Bertambahnya Umur Prasarana dan Fasilitas LLAJ Guna Peningkatan Keselamatan Pengguna Jasa Jalan dengan target kinerja 100 %.
Indikator Kinerja dan Targetnya adalah sebagai berikut :
Jumlah alat pengujian kendaraan bermotor dengan target 4 unit.
Program untuk mencapai sasaran strategis tersebut adalah sbb :
Program Peningkatan Kelaikan Pengoperasian Kendaraan Bermotor
Rp.151.050.000,-Persentase Bertambahnya Umur Prasarana dan Fasilitas LLAJ Guna Peningkatan Keselamatan Pengguna Jasa Jalan dengan target kinerja 82 %.
Sasaran Srategis keempat : Meningkatnya kelancaran arus lalu lintas dalam Kota Banda Aceh.
Indikator Kinerja dan Targetnya adalah sebagai berikut :
Jumlah Rambu Lalu Lintas yang disediakan dengan target 83 unit;
Jumlah Marka Jalan dalam Kota Banda Aceh yang disediakan dengan target 1000 M1;
Jumlah Juru Parkir yang disediakan dengan target sasaran 400 orang;
Jumlah Zona Keselamatan Lalu Lintas Jalan dengan target 4 kawasan.
Program untuk mencapai sasaran strategis 4 tersebut adalah sbb :
Program Pengendalian dan Pengamanan Lalu Lintas dengan anggaran sebesar
Rp.7.957.135.500,-Persentase Bertambahnya fasilitas perlengkapan jalan guna peningkatan keselamatan pengguna jalan dengan target kinerja 95 %.
BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA
Setiap akhir periode instansi melakukan pengukuran pencapaian target kinerja yang ditetapkan dalam dokumen penetapan kinerja Pengukuran pencapaian target kinerja dilakukan dengan membandingkan antara target kinerja dengan menggunakan indikator kinerja yang telah ditetapkan dan realisasi kinerja yang telah dicapai dan dilaksanakan.
Proses ini lebih lanjut dimaksudkan untuk menilai pencapaian tujuan dan sasaran strategis organisasiyang bersifat hasil(outcome)dan atau keluaran(output) penting dari masing-masing program/kegiatan sebagaimana ditetapkan dalam dokumen Penetapan Kinerja yang menjadi tolok ukur keberhasilan organisasi. Dengan demikian pengukuran kinerja ini dimaksudkan untuk memberikan gambaran tentang keberhasilan atau kegagalan organisasi dalam pencapaian tujuan/sasaran stategis Dinas Perhubungan Kota Banda Aceh sebagaimana yang telah ditetapkan pada awal tahun 2020 di dalam dokumen penetapan kinerja.
3.1. Indikator Kinerja
Pengukuran kinerja mencakup penetapan indikator kinerja dan target yang direncanakan untuk dicapai pada tahun yang bersangkutan. Indikator dan target kinerja tersebut dituangkan dalam formulir Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Tahun 2020 dan Penetapan Kinerja tahun 2020. Indikator kinerja yang dituangkan adalah indikator kinerja sasaran sasaran strategis sesuai dengan Indikator Kinerja Utama (IKU) Dinas Perhubungan Kota Banda Aceh yang telah ditetapkan dan merupakan Indikator outcomeatauoutputpenting.
Pada LKjIP tahun 2020, sasaran strategis yang ingin dicapai sebanyak 4 sasaran dengan 7 indikator. Indikator Kinerja Utama (IKU) Dinas Perhubungan Kota Banda Aceh ditetapkan sebagaimana Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor: PER/09/M.PAN/5/2007 tanggal 31 Mei 2007 tentang Pedoman Umum Penetapan Indikator Kinerja Utama di Lingkungan Instansi Pemerintah. yang telah mewajibkan setiap instansi pemerintah untuk menetapkan Indikator Kinerja Utama (IKU) di lingkungan masing-masing. Pemilihan indikator tersebut dengan mempertimbangkan signifikansi kegiatan terhadap pencapaian sasaran dan tingkat keterukuran (measurability) dari indikator yang bersangkutan.
3.2. Capaian Kinerja
A. Kerangka Pengukuran Kinerja
Pengukuran Kinerja merupakan pembandingan antara target kinerja (Performance Plan) yang telah ditetapkan dengan realisasinya (Performance Result). Dengan perbandingan tersebut dapat diketahui celah kinerja (Performance Gap) yang kemudian dianalisa untuk mengetahui penyebab keberhasilan atau kegagalan jika ada, dan selanjutnya terhadap kegagalan atau kelemahan yang terjadi akan ditetapkan strategi untuk peningkatan kinerja dimasa datang (Performance Improvement).
Pengukuran ini menetapkan kategori pencapaian kinerja ke dalam empat kategori berikut :
Tabel 3.1 Kategori Pencapaian Kinerja
Urutan Rentang Capaian Kategori Capaian
I II III IV Lebih dari 85% 70% sampai 85% 55% sampai 69% Kurang dari 55% Sangat Baik Baik Cukup Kurang
Dinas Perhubungan telah berusaha secara maksimal untuk mencapai seluruh target dari sasaran dan kegiatan yang ditetapkan dalam Rencana Kinerja Tahun 2020 dan Penetapan Kinerja Tahun 2020. Uraian target dan realisasi dari pencapaian sasaran strategis ini secara rinci dapat dilihat pada Formulir Pengukuran Pencapaian Kinerja.
B. Capaian Kinerja Indikator Utama
Hasil Pengukuran Indikator Kinerja Utama Sebagai berikut:
Tabel 3.2 Pengukuran Indikator Kinerja Utama
No Indikator Kinerja
Tahun 2020
Target Realisasi Capaian
1. Persentase gampong yang terkoneksi transportasi publik 65 % 75 % 100% 2. Persentase terminal transportasi darat yang sesuai standar
60 % 65 % 100%
3. Persentase standar
4. Jumlah penurunan angka kecelakaan lalu lintas 195 Kejadian 190 Kejadian 95% 5. Persentase angkutan
umum yang laik jalan 80 % 80% 100%
6. Jumlah penurunan tingkat pelanggaran rambu parkir
96 tilang 19 tilang 85 % 7. Tingkat kepadatan lalu
lintas 0,31 % 0,30 % 98 %
Jika dibandingkan dengan realisasi capaian kinerja tahun lalu maka terjadi peningkatan dan penurunan realisasi capaian kinerja pada beberapa indikator kinerja dengan uraian sebagai berikut :
Tabel 3.3 Perbandingan Realisasi Capaian Kinerja
No Indikator Kinerja RealisasiCapaian Thn 2019
Realisasi Capaian Thn 2020
Keterangan
1. Persentase gampongyang terkoneksi transportasi publik
65 % 75% ↑
2. Persentase terminal transportasi darat yang sesuai standar
60 % 65% ↑ 3. Persentase standar fasilitas pelabuhan penyeberangan yang terpenuhi - 78% ↑ 4. Jumlah penurunan angka kecelakaan lalu lintas 195 Kejadian 190 Kejadian ↑ 5. Persentase angkutan
umum yang laik jalan - 80% ↑
6. Jumlah penurunan tingkat pelanggaran rambu parkir
17 tilang 19 tilang ↑ 7. Tingkat kepadatan lalu
lintas 0,31 % 0,30 % ↑
Indikator Kinerja Dinas Perhubungan dalam mewujudkan misi 6 (enam) Pemerintah Kota Banda Aceh dapat ditunjukan dari capaian indikator selama 2 tahun dapat dicapai bahkan realisasi capaian tahun 2020 mengalami peningkatan seperti yang terlihat dalam tabel diatas sesuai dengan target kinerja yang telah ditetapkan. Dengan demikian dapat disimpulkan sasaran strategis pada tahun 2019 sampai tahun 2020 dapat diwujudkan.
C. Capaian Kinerja Sasaran Strategis
Dari 4 (empat) sasaran strategis dengan indikator sebanyak 7 (tujuh) indikator kinerja/sasaran, maka rincian tingkat capaian rata-rata untuk masing-masing sasaran dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 3.4 Capaian Kinerja Sasaran Strategis
No. Sasaran Strategis Jumlah
Indikator Tingkat Capaian (%) Katagori Capaian 1. Meningkatnya Cakupan layanan transportasi publik 1 100 Sangat Baik 2. Meningkatnya Kualitas
sarana dan prasarana transportasi angkutan darat 2 100 Sangat Baik 3. Meningkatnya keselamatan dan ketertiban berlalu lintas dalam Kota Banda Aceh
3 93 Sangat
Baik 4 Meningkatnya
kelancaran arus lalu lintas dalam Kota Banda Aceh
1 98 Sangat
Baik
D. Evaluasi Kinerja Sasaran Strategis
Analisis pencapaian kinerja dimaksudkan untuk menggambarkan keterkaitan pencapaian kinerja pencapaian sasaran strategis dalam rangka mewujudkan misi, visi dan tujuan sebagaimana ditetapkan dalam rencana strategis (Renstra). Instansi pemerintah melaksanakan análisis dan evaluasi kinerja dengan memperhatikan capaian indikator kinerja untuk melengkapi informasi yang dihasilkan dalam pengukuran kinerja dan digunakan untuk perbaikan kinerja dan peningkatan akuntabilitas kinerja. Analisis dan evaluasi kinerja tersebut dilakukan secara berkala dan sederhana dengan meneliti fakta-fakta yang ada baik berupa kendala, hambatan maupun informasi lainnya. Kinerja Dinas Perhubungan tahun 2020 tergambar dari pengukuran kinerja pencapaian strategis tersebut di atas, yang dicapai melalui pelaksanaan 9 program dan 34 kegiatan sebagaimana telah ditetapkan dalam dokumen Penetapan Kinerja tahun 2020.
Rincian capaian kinerja sasaran kegiatan Dinas Perhubungan Kota Banda Aceh di tahun 2020 dapat diuraikan sebagai berikut:
Hasil evaluasi capaian kinerja sasaran meningkatnya kualitas sarana dan prasarana transportasi angkutan darat dan pelabuhan penyeberangan dengan 1 (satu) indikator kinerja sasaran memperlihatkan capaian kinerja sebesar 100% dengan katagori capaian Sangat Berhasil
Tabel 3.5 Indikator Kinerja Sasaran
No Indikator Kinerja Tahun 2020 Target (%) Realisasi (%) Capaian (%) 1. Persentase gampong yang terkoneksi transportasi publik 65 % 75 % 100
Perbandingan realisasi capaian kinerja dari tahun sebelumnya sebagai berikut:
Tabel 3.6 Perbandingan Indikator Kinerja Sasaran Tahun 2019 dan Tahun 2020 No Indikator Kinerja Target Tahun 2019 Realisasi Capaian Thn 2019 Target Tahun 2020 Realisasi Capaian Thn 2020 1. Persentase gampong yang terkoneksi transportasi publik 45 % 65 % 65 % 75 %
Perbandingan realisasi kinerja dari tahun 2020 sampai dengan akhir periode RPJMD sebagai berikut:
Tabel 3.7 Perbandingan Realisasi Kinerja
No Indikator Kinerja Target Akhir RPJMD Realisasi Thn 2020 Tingkat Kemajuan 1. Persentase gampong yang terkoneksi transportasi publik 94 % 75 % 75 %
Persentase Gampong yang terkoneksi transportasi publik realisasinya adalah 75 % dari target 94 %, Dengan demikian capaian kinerja untuk indikator sasaran ini adalah 75 %.
2. Meningkatnya Kualitas sarana dan prasarana transportasi angkutan darat dan Pelabuhan penyeberangan.
Hasil evaluasai capaian kinerja sasaran meningkatnya Kualitas sarana dan prasarana transportasi angkutan darat dan Pelabuhan penyeberangan. dengan 2 (dua) indikator kinerja sasaran memperlihatkan capaian kinerja sebesar 100% dengan katagori capaian Sangat Berhasil
Tabel 3.8 Indikator Kinerja Sasaran
No Indikator Kinerja Tahun 2020
Target Realisasi Capaian
1. Persentase terminal transportasi darat
yang sesuai standar 60 % 65 % 100
2. Persentase standar fasilitas pelabuhan penyeberangan yang terpenuhi
76 % 78 % 100
Perbandingan realisasi capaian kinerja dari tahun sebelumnya sebagai berikut:
Tabel 3.9 Perbandingan Indikator Kinerja Sasaran Tahun 2019 dan Tahun 2020 No Indikator Kinerja Target Tahun 2019 Realisasi Capaian Thn 2019 Target Tahun 2020 Realisasi Capaian Thn 2020 1. Persentase terminal transportasi darat
yang sesuai standar 55 % 60 % 60 % 65 %
2. Persentase standar fasilitas pelabuhan penyeberangan yang terpenuhi
74% - 76 % 78 %
Perbandingan realisasi kinerja dari tahun 2020 sampai dengan akhir periode RPJMD sebagai berikut:
Tabel 3.10 Perbandingan Realisasi Kinerja No Indikator Kinerja Target Akhir RPJMD Realisasi Thn 2020 Tingkat Kemajuan 1. Persentase terminal transportasi darat
yang sesuai standar 70% 65% 65%
2. Persentase standar fasilitas pelabuhan penyeberangan yang terpenuhi
80 % 78% 78%
Persentase terminal transportasi darat yang sesuai standar realisasinya adalah 65% dari target 70%. Dengan demikian capaian kinerja untuk indikator sasaran ini adalah 65%.
Persentase standar fasilitas pelabuhan penyeberangan yang terpenuhi realisasinya adalah 78% dari target 80%. Dengan demikian capaian kinerja untuk indikator sasaran ini adalah 78%.
3. Meningkatkan keselamatan dan ketertiban berlalu lintas dalam Kota Banda Aceh
Hasil evaluasi capaian kinerja sasaran Meningkatkan keselamatan dan ketertiban berlalu lintas dalam Kota Banda Aceh dengan 3 (tiga) indikator kinerja sasaran memperlihatkan capaian kinerja sebesar 93 % dengan katagori capaian Sangat Berhasil
Tabel 3.11 Indikator Kinerja Sasaran
No Indikator Kinerja Tahun 2020 Target (%) Realisasi (%) Capaian (%) 1. Jumlah penurunan angka kecelakaan lalu lintas 195 Kejadian 190 Kejadian 190 kejadian 2. Persentase angkutan
umum yang laik jalan 80 % 80 % 80 %
3. Jumlah penurunan tingkat pelanggaran rambu parkir
96 tilang 19 tilang 19 tilang
Perbandingan realisasi capaian kinerja dari tahun sebelumnya sebagai berikut:
Tabel 3.12 Perbandingan Indikator Kinerja Sasaran Tahun 2019 dan Tahun 2020 No Indikator Kinerja Target Tahun 2019 Realisasi Capaian Thn 2019 Target Tahun 2020 Realisasi Capaian Thn 2020 1. Jumlah penurunan angka kecelakaan lalu lintas 200 Kejadian 195 kejadian 195 Kejadian 190 Kejadian 2. Persentase angkutan umum yang laik jalan
78 % - 80 % 80 %
3. Jumlah penurunan tingkat pelanggaran rambu parkir
98 tilang 17 tilang 96 tilang 19 tilang
Perbandingan realisasi kinerja dari tahun 2020 sampai dengan akhir periode RPJMD sebagai berikut:
Tabel 3.13 Perbandingan Realisasi Kinerja
No Indikator Kinerja Target Akhir RPJMD Realisasi Thn 2020 Tingkat Kemajuan 1. Jumlah penurunan angka kecelakaan lalu lintas 185 kejadian 190 Kejadian 190 Kejadian 2. Persentase angkutan
umum yang laik jalan 85 % 80 % 80 %
3. Jumlah penurunan tingkat pelanggaran rambu parkir
92 tilang 19 tilang 19 tilang
Jumlah penurunan angka kecelakaan lalu lintas realisasinya adalah 190 kejadian dari target 185 kejadian, Dengan demikian capaian kinerja untuk indikator sasaran ini adalah 190 kejadian.
Persentase angkutan umum yang laik jalan realisasinya adalah 80% dari target 85%, Dengan demikian capaian kinerja untuk indikator sasaran ini adalah 80%.
Jumlah penurunan tingkat pelanggaran rambu parkir realisasinya adalah 19 tilang dari target 92 tilang, Dengan demikian capaian kinerja untuk indikator sasaran ini adalah 19 tilang.
4. Meningkatnya kelancaran arus lalu lintas dalam Kota Banda Aceh
Hasil evaluasi capaian kinerja sasaran Meningkatkan keselamatan dan ketertiban berlalu lintas dalam Kota Banda Aceh dengan 1 (satu) indikator kinerja sasaran memperlihatkan capaian kinerja sebesar 98% dengan katagori capaian Sangat Berhasil
Tabel 3.14 Indikator Kinerja Sasaran
No Indikator Kinerja Tahun 2020 Target (%) Realisasi (%) Capaian (%)
1. Tingkat kepadatan lalu
lintas 0,31 % 0,30 % 98%
Perbandingan realisasi capaian kinerja dari tahun sebelumnya sebagai berikut:
Tabel 3.15 Perbandingan Indikator Kinerja Sasaran Tahun 2019 dan Tahun 2020 No Indikator Kinerja Target Tahun 2019 Realisasi Capaian Thn 2019 Target Tahun 2020 Realisasi Capaian Thn 2020 1. Tingkat kepadatan lalu lintas 0,32 % 0,31 % 0,31 % 0,30 %
Perbandingan realisasi kinerja dari tahun 2020 sampai dengan akhir periode RPJMD sebagai berikut:
Tabel 3.16 Perbandingan Realisasi Kinerja
No Indikator Kinerja Target Akhir RPJMD Realisasi Thn 2020 Tingkat Kemajuan 1. Tingkat kepadatan lalu lintas 0,29 % 0,30 % 0,30 %
Target Kinerja selama lima tahun (periode Renstra 2017 - 2022) dapat kami uraikan sebagai berikut :
Tabel 3.17 Target Kinerja Selama Lima Tahun
No Sasaran/Indikator Sasaran Target Thn 2018 Target Thn 2019 Target Thn 2020 Target Thn 2021 Target Thn 2022 1. Meningkatnya Cakupan Layanan Transportasi Publik
- Persentase gampong yang terkoneksi
transportasi publik 35 %
45 % 65 % 75 % 94 %
2. Meningkatnya Kualitas Sarana dan Prasarana Transportasi Angkutan Darat dan Pelabuhan Penyeberangan
- Persentase terminal transportasi darat
yang sesuai standar 52 %
55 % 60 % 65 % 70 % - Persentase standar fasilitas pelabuhan penyeberangan yang terpenuhi 72 % 74 % 76 % 78 % 80 %
3. Meningkatnya Keselamatan dan Keteriban Berlalu Lintas dalam Kota Banda Aceh - Jumlah penurunan angka kecelakaan lalu lintas 205 Kejadian 200 Kejadian 195 Kejadian 190 Kejadian 185 Kejadian - Persentase angkutan
umum yang laik jalan 75 % 78 % 80 % 82 % 85 %
- Jumlah penurunan tingkat pelanggaran
rambu parkir 100 Tilang
98 Tilang 96 Tilang 94 Tilang 92 Tilang
4. Meningkatnya Kelancaran Arus Lalu Lintas dalam Kota Banda Aceh
- Tingkat kepadatan
laulintas 0,33 % 0,32 % 0,31 % 0,30 % 0,29 %
E. Aspek Keuangan
Untuk mencapai sasaran – sasaran strategis Dinas Perhubungan Kota Banda Aceh menggunakan sumber dana yang dibiayai dari Anggaran Pendapatan Belanja Kota
(APBK) Banda Aceh Tahun 2020, Dana Insentif Daerah (DID) dan Otonomi Khusus (OTSUS).
Penggunaan biaya untuk mencapai sasaran strategis tahun 2020 sesuai dengan Perjanjian Kinerja Tahun 2020, yaitu untuk mencapai 4 sasaran strategis, dianggarkan sebesar Rp. 24.060.288.756,- dan terealisasi sebesar Rp. 23.895.137.056,- atau 99,31%.
Sebagai bahan analisi dan Akuntabilitas Keuangan Dinas Perhubungan Kota Banda Aceh jumlah anggaran dan realisasi belanja untuk masing-masing program dan kegiatan dituangkan dalam tabel sebagai berikut :
Tabel 3.18 Anggaran & Realisasi Belanja Langsung Sumber Dana APBK Banda Aceh Tahun 2020
No Program/Kegiatan Alokasi Anngaran TA 2020 Realisasi Anggaran TA 2020 Realisasi Keuangan (%) Realisasi Fisik (%) I Program Pelayanan Administrasi
Perkantoran 3.608.345.905 3.320.186.568
1 Penyediaan Jasa Komunikasi, SDA &
Listrik 551.057.770 537.629.103 97,56 100
2 Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor 23.801.000 21.800.000 91,59 100
3 Penyediaan Alat Tulis Kantor 41.805.125 41.749.000 99,87 100
4 Penyediaan Barang Cetak dan
Penggandaan 28.355.210 28.353.000 99,99 100
5 Penyediaan Komponen Instalasi
Listrik/Penerangan Bangunan Kantor 4.567.000 4.567.000 100,00 100
6 Penyediaan Makanan dan Minuman 262.304.000 234.238.000 89,30 100
7 Rapat-rapat Koordinasi dan konsultasi
keluar Daerah 74.845.800 70.672.664 94,42 100
8 Penyediaan Jasa pendukung
Administrasi /teknis perkantoran 2.621.610.000 2.381.177.801 90,83 100
II Program Peningkatan Sarana dan
Prasarana Aparatur 460.756.540 436.815.900
1 Pengadaan perlengkapan Gedung
kantor 30.300.000 30.280.000 99,93 100
2 Pengadaan Peralatan Gedung Kantor 54.656.000 54.290.000 99,33 100
3 Pengadaan mebeleur 18.680.000 14.400.000 77,09 100
4 Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung
Kantor 40.000.000 39.780.000 99,45 100
5 Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan
Dinas/Operasional 295.989.400 276.948.500 93,57 100
6 Pemeliharaan Rutin/Berkala
Perlengkapan Gedung Kantor 14.720.500 14.707.000 99,91 100
7 Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan
No Program/Kegiatan Alokasi Anngaran TA 2020 Realisasi Anggaran TA 2020 Realisasi Keuangan (%) Realisasi Fisik (%) III Program Peningkatan Disiplin Aparatur 105.560.000 99.736.000
1 Pengadaan Pakaian dinas beserta
perlengkapannya 56.060.000 50.416.000 89,93 100
2 Pengadaan Pakaian kerja Lapangan 49.500.000 49.320.000 99,64 100
IV Program Pembangunan Prasarana dan
Fasilitas Perhubungan 375.750.000 312.680.750
1 Perencanaan Pembangunan Prasarana
dan Fasilitas Perhubungan 150.000.000 149.601.000 99,73 100
2
Peningkatan pengelolaan terminal
angkutan sungai danau &
penyeberangan
225.750.000 163.079.750 72,24 100
V Program Rehabilitasi dan Pemeliharaan
Prasarana dan Fasilitas LLAJ 768.300.000 711.034.000
1 Rehabilitasi /pemeliharaan sarana Alat
pengujian kendaraan bermotor 77.000.000 76.700.000 99,61 100
2 Rehabilitas/pemeliharaan prasarana
balai pengujian Kendaraan motor 5.000.000 5.000.000 100,00 100
3 Rehabilitasi/Pemeliharaan
Terminal/Pelabuhan 493.800.000 437.745.000 88,65 100
4 Rehabilitasi pemeliharaan
Rambu-Rambu lalu lintas 192.500.000 191.589.000 99,53 100
VI Program Peningkatan Pelayanan
Angkutan 1.844.044.500 1.775.238.500
1
Kegiatan Uji Kelayakan Sarana Transportasi Guna Keselamatan Penumpang
197.450.000 197.245.000 99,90 100
2
Kegiatan Pengendalian Disiplin
Pengoperasian Angkutan Umum di Jalan Raya
848.820.000 794.619.000 93,61 100
3
Kegiatan Penciptaan Keamanan dan
Kenyamanan Penumpang di
Lingkungan Terminal
380.000.000 378.650.000 99,64 100
4 Pengumpulan dan analisis data base
pelayanan jasa angkutan 82.922.400 82.722.400 99,76 100
5 Sosialisasi/Penyuluhan Ketertiban Lalu
Lintas dan Angkutan 334.852.100 322.002.100 96,16 100
VII Program Pembangunan Sarana dan
Prasarana Perhubungan 300.250.000 162.062.900
1 Pembangunan halte bus, taxi gedung
terminal 300.250.000 162.062.900 53,98 100
VIII Program Pengendalian dan pengamanan
lalu lintas 7.957.135.500 7.894.143.300
No Program/Kegiatan Alokasi Anngaran TA 2020 Realisasi Anggaran TA 2020 Realisasi Keuangan (%) Realisasi Fisik (%)
3 Pengamanan Lapangan dan penertiban
juru parkir 871.255.000 814.888.000 93,53 100
4 Pembangunan Zona Keselamatan Lalu
Lintas 4.402.365.000 4.399.492.000 99,93 100
IX Program Peningkatan Kelaikan
Pengoperasian Kendaraan Bermotor 151.050.000 149.350.000
1 Pengadaan alat pengujian kendaraan
bermotor 151.050.000 149.350.000 98,87 100
Sumber : Subbag Keuangan
Adapun realisasi belanja per-kegiatan program selama 5 tahun (Periode Renstra 2016 - 2020) dapat kami uraikan sebagai berikut :
Tabel 3.19 Realisasi Belanja Langsung Lima Tahun
NO KEGIATAN TAHUN 2016 (Rp) TAHUN 2017 (Rp) TAHUN 2018 (Rp) TAHUN 2019 (Rp) TAHUN 2020 (Rp) 1. Penyediaan Jasa Komunikasi SD Air & Listrik 560.263.711 495.121.128 503.739.818 513.359.210 537.629.103 2. Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor 20.529.000 18.945.000 18.990.500 12.507.000 21.800.000 3. Penyediaan Alat Tulis Kantor 55.201.700 51.948.000 49.887.500 44.981.500 41.749.000 4. Penyediaan Barang Cetakan & Penggandaan 55.862.500 46.646.500 44.930.000 39.683.000 28.353.000 5. Penyediaan Komponen Intalasi Listrik/ Penerangan Bangunan Kantor 4.988.000 4.968.000 4.903.000 31.008.300 4.567.000 6. Penyediaan Makanan dan Minuman 210.600.000 186.745.000 172.294.000 274.835.000 234.238.000 7. Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi ke luar daerah 218.402.161 182.355.174 164.827.235 254.857.214 70.672.664 8. Penyediaan Jasa Pelelangan / Pengadaan Barang 13.250.000 10.250.00 10.250.000 - -9. Penyediaan Jasa Tenaga Pendukung ADM/ Teknis Perkantoran 1.680.320.000 1.468.420.000 1.806.281.190 2.056.150.000 2.381.177.801 10. Pembangunan Gedung Kantor - - - - -11. Pengadaan perlengkapan gedung kantor - - - 25.220.000 30.280.000 12. Pengadaan peralatan gedung kantor 44.440.000 56.534.000 157.377.130 153.320.500 54.290.000 13. Pengadaan Mebeleur - - - 7.000.000 14.400.000 14. Pemeliharaan 30.000.000 82.640.000 49.887.000 49.766.000 39.780.000
NO KEGIATAN TAHUN 2016 (Rp) TAHUN 2017 (Rp) TAHUN 2018 (Rp) TAHUN 2019 (Rp) TAHUN 2020 (Rp) Rutin/Berkala Gedung Kantor 15. Pemeliharaan rutin/ berkala kendaraan dinas /operasional 254.993.800 184.390.450 268.561.800 290.965.700 276.948.500 16. Pemeliharaan rutin/ berkala perlengkapan gedung kantor 2.350.000 4.125.000 4.271.000 10.220.000 14.707.000 17. Pemeliharaan rutin/ berkala peralatan gedung kantor 5.120.000 8.450.000 9.135.000 8.995.000 6.410.400 18. Pengadaan Pakaian Dinas Beserta Perlengkapannya 104.630.000 74.285.000 136.254.000 85.254.000 50.416.000 19. Pengadaan Pakaian Kerja Lapangan 35.760.000 32.704.000 39.600.000 48.224.000 49.320.000 20. Pengadaan pakaian khusus hari-hari tertentu - - - - -21. Perencanaan Pembangunan Prasarana dan Fasilitas Perhubungan - 50.000.000 - 149.692.000 149.601.000 22. Peningkatan pengelolaan terminal angkutan sungai danau & penyeberangan 6.291.733.000 144.720.000 112.783.000 361.329.950 163.079.750 23. Rehabilitasi /pemeliharaan sarana Alat pengujian kendaraan bermotor - - - 30.850.000 76.700.000 24. Rehabilitas/pemelih araan prasarana balai pengujian Kendaraan motor - - - 29.890.000 5.000.000 25. Rehabilitasi/Pemeli haraan Terminal/Pelabuhn 129.570.000 134.900.000 165.282.000 355.714.400 437.745.000 26. Rehabilitasi pemeliharaan Rambu-Rambu lalu lintas 130.000.000 209.603.000 304.471.000 363.634.900 191.589.000 27. Kegiatan Uji Kelayakan Sarana Transportasi Guna Keselamatan Penumpang 282.200.000 212.830.000 201.515.000 197.975.000 197.245.000 28. Kegiatan Pengendalian Disiplin Pengoperasian Angkutan Umum di Jalan Raya 382.900.000 2.115.060.600 2.258.513.000 2.933.785.000 794.619.000 29. Kegiatan Penciptaan
NO KEGIATAN TAHUN 2016 (Rp) TAHUN 2017 (Rp) TAHUN 2018 (Rp) TAHUN 2019 (Rp) TAHUN 2020 (Rp) Lingkungan Terminal 30. Penciptaan Pelayanan Cepat, Tepat,Murah dan Mudah 4.794.775.000 3.500.442.000 - - -31. Pengumpulan dan
Analisis Data Base Pelayanan Jasa Angkutan
- - - - 82.722.400
32. Sosialisasi/Penyulu han Ketertiban Lalu Lintas dan
Angkutan
- 98.350.000 194.580.600 406.371.200 322.002.100
33. Pembangunan
halte bus, taxi
gedung terminal - - - - 162.062.900
34. Pengadaan rambu
-rambu lalu lintas 492.982.900 436.327.000 767.581.600 2.317.575.500 524.321.000
35. Pengadaan Marka Jalan 3.535.228.000 2.563.175.000 2.275.088.000 3.188.030.500 2.155.442.300 36. Pengamanan Lapangan dan penertiban juru parkir - 1.056.310.000 113.047.500 279.340.500 814.888.000 37. Pembangunan Zona Keselamatan Lalu Lintas - - - 4.101.372.465 4.399.492.000 38. Pengadaan Alat Pengujian Kendaraan Bermotor - - - - 149.350.000 39. Pengadaan Alat studio dan komunikasi - - - - -40. Pengkajian dan Pengembangan Sistem Informasi 1.956.927.900 - - - -41. Optimalisasi Peran Media Cente Pemerintah Daerah 1.279.019.000 - - - -42. Pengkajian dan Penelitian Bidang Komunikasi dan Informasi 200.990.000 - - - -43. Penyebarluasan Informasi Pembangunan Daerah 395.835.000 - - - -44 . Penyebarluasan Informasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah 30.280.000 - - -
Perbandingan anggaran dan realisasi dari tahun sebelumnya sebagai berikut :
Tabel 3.20
Perbandingan Realisasi Anggaran
NO KEGIATAN TAHUN 2019 TAHUN 2020 KET ANGGARAN (Rp) REALISASI (Rp) ANGGARAN (Rp) REALISASI (Rp) 1. Penyediaan Jasa
Komunikasi SDA & Listrik 529.640.000 513.359.210 551.057.770 537.629.103
2. Penyediaan Jasa
Kebersihan Kantor 12.663.400 12.507.000 23.801.000 21.800.000
3. Penyediaan Alat Tulis
Kantor 45.048.600 44.981.500 41.805.125 41.749.000
4. Penyediaan Barang
Cetakan & Penggandaan 40.000.000 39.683.000 28.355.210 28.353.000
5. Penyediaan Komponen Intalasi Listrik/ Penerangan Bangunan Kantor 32.076.000 31.008.300 4.567.000 4.567.000 6. Penyediaan Makanan dan Minuman 279.255.000 274.835.000 262.304.000 234.238.000 7. Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi ke luar daerah 255.000.000 254.857.214 74.845.800 70.672.664 8. Penyediaan Jasa Pelelangan / Pengadaan Barang - - - -9.
Penyediaan Jasa Tenaga Pendukung ADM/ Teknis kantor 2.079.210.000 2.056.150.000 2.621.610.000 2.381.177.801 10. Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor 25.425.000 25.220.000 30.300.000 30.280.000 11. Pengadaan Peralatan Gedung Kantor 153.340.500 153.320.500 54.656.000 54.290.000 12. Pengadaan Mebeleur 7.200.000 7.000.000 18.680.000 14.400.000 13. Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor 50.000.000 49.766.000 40.000.000 39.780.000 14. Pemeliharaan rutin/ berkala kendaraan dinas /operasional 325.730.000 290.965.700 295.989.400 276.948.500 15. Pemeliharaan rutin/ berkala perlengkapan gedung kantor 10.262.500 10.220.000 14.720.500 14.707.000 16. Pemeliharaan rutin/ berkala peralatan gedung
kantor 9.000.000 8.995.000 6.410.640 6.410.640 17. Pengadaan Pakaian Dinas Beserta Perlengkapannya 85.650.000 85.254.000 56.060.000 50.416.000 18. Pengadaan Pakaian Kerja Lapangan 48.400.000 48.224.000 49.500.000 49.320.000 19. Perencanaan Pembangunan Prasarana dan Fasilitas Perhubungan 150.000.000 149.692.000 150.000.000 149.601.000 20. Peningkatan Pengelolaan Terminal Angkutan,
NO KEGIATAN TAHUN 2019 TAHUN 2020 KET ANGGARAN (Rp) REALISASI (Rp) ANGGARAN (Rp) REALISASI (Rp) 21. Rehabilitasi /pemeliharaan sarana Alat pengujian kendaraan bermotor
31.000.000 30.850.000 77.000.000 76.700.000
22.
Rehabilitas/pemeliharaan prasarana balai pengujian Kendaraan motor 30.000.000 29.890.000 5.000.000 5.000.000 23. Kegiatan Rehabilitasi/Pemeliharaa n Terminal/Pelabuhan 356.300.000 355.714.400 493.800.000 437.745.000 24. Kegiatan Rehabilitasi/Pemeliharaa n Rambu-rambu lalu Lintas 364.976.000 363.634.900 192.500.000 191.589.000 25.
Kegiatan Uji Kelayakan Sarana Transportasi Guna Keselamatan Penumpang 200.475.000 197.975.000 197.450.000 197.245.000 26. Kegiatan Pengendalian Disiplin Pengoperasian Angkutan Umum di Jalan Raya 2.937.500.000 2.933.785.000 848.820.000 749.619.000 27. Kegiatan Penciptaan Keamanan dan kenyamanan Penumpang dilingkungan Terminal 344.650.000 343.775.000 380.000.000 378.650.000 28. Pengumpulan dan analisis data base pelayanana jasa angkutan
- - 82.922.400 82.722.400
29.
Sosialisasi/Penyuluhan Ketertiban Lalu Lintas Dan Angkutan
407.007.200 406.371.200 334.852.100 332.002.100
30. Pembangunan halte bus,
taxi gedung terminal - - 300.250.000 162.062.900
31. Pengadaan
Rambu-rambu Lalu Lintas 2.345.960.000 2.317.575.500 525.475.000 524.321.000
32. Pengadaan Marka Jalan 3.191.469.000 3.188.030.500 2.158.040.500 2.155.442.300
33. Pengaman lapangan Dan
Penertiban Juru Parkir 279.917.000 279.340.500 871.255.000 814.888.000
34. Pembangunan Zona
Keselamatan Lalu Lintas 4.155.250.000 4.101.372.465 4.402.365.000 4.399.492.000
35.
Pengadaan alat pengujian kendaraan bermotor
- - 151.050.000 149.350.000
Sumber : Subbag Keuangan
F. Kendala Pelaksanaan Kegiatan
Kendala atau hambatan dalam pelaksanaan kegiatan pembangunan bidang Perhubungan di Tahun 2020, antara lain adalah :
a. Pertumbuhan jumlah kendaraan dengan jaringan jalan tidak seimbang; b. Masih kurangnya fasilitas perlengkapan jalan seperti rambu lalu lintas,
cembung dll sehingga masih belum cukup mendukung kelancaran, ketertiban, keamanan serta kenyamanan lalu lintas;
c. Masih rendahnya kesadaran pemakai jalan akan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku;
d. Masih kurangnya lokasi perparkiran dalam kota;
e. Masih kurangnya petugas teknis di bidang Perhubungan; f. Belum optimalnya pelayanan petugas juru parkir.
G. Strategi Pemecahan Masalah
Langkah strategi dalam pemecahan masalah guna menanggulangi kendala tersebut antara lain berupa :
a. Penyediaan angkutan massal untuk mengurangi penggunaan kendaraan pribadi
b. Peningkatan pembangunan fasilitas perlengkapan jalan melalui sumber anggaran APBN, APBA, APBK, sumber dana Otsus Migas DAK dan DIP c. Peningkatan sosialisasi disiplin berlalu lintas dan pembentukan forum lalu
lintas serta relawan lalu lintas.
d. Pembangunan lokasi perparkiran (Pembangunan parkir kawasan, pembangunan basement parkir pada perkantoran dan tempat pelayanan umum baik bidang jasa maupun perdagangan) dan Merangsang sektor swasta untuk berpartisipasi membuka lahan parkir di luar badan jalan. e. Dibukanya penerimaan calon ASN khusus di bidang teknis Perhubungan. f. Pembekalan dan sosialisasi juru parkir mengenai pelayanan perparkiran.
BAB IV P E N U T U P
Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjP) merupakan Aspek Pelaksanaan TAP MPR Nomor XI/MPR/1998 dan undang – undang nomor 28 tahun 1999 tentang penyelenggaraan Negara Bersih dan bebas KKN; Instruksi Presiden Nomor 7 tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah serta keputusan kepala LAN Nomor 239/IX/6/8/2003 tentang perbaikan pedoman penyusunan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan berpedoman pada Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tanggal 31 Desember 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kenerja Instansi Pemerintah, dan mengacu pada perencanaan Stratejik dan Rencana Kinerja Tahun 2020.
Dinas Perhubungan Kota Banda Aceh berusaha semaksimal mungkin untuk meraih tujuan dan sasaran stategis yang telah ditetapkan tersebut secara optimal meskipun dalam perjalanannya menemui kendala dan keterbatasan. Kendala utama yang dihadapi dalam upaya pencapaian kinerja Dinas Perhubungan Kota Banda Aceh. Namun demikian, segenap elemen unit organisasi Dinas Perhubungan Kota Banda Aceh tetap berusaha seoptimal mungkin untuk meningkatkan kinerjanya dengan melakukan berbagai strategi pemecahan permasalahan. Hal ini dapat dilihat dari pencapaian kinerja atas sasaran strategis yang telah ditetapkan dalam Tahun 2020.
Dari 4 Sasaran Strategis yang telah ditetapkan dalam Rencana Kinerja dan Penetapan Kinerja Tahun 2020, seluruhnya memperoleh kategori capaian Sangat Baik dengan rata-rata tingkat capaian sebesar 97,75%.
Selanjutnya bila dilihat akuntabilitas kinerja keuangan untuk tahun 2020 realisasi total belanja langsung dan tidak langsung dari dana APBK Kota Banda Aceh adalah sebesar Rp 23.895.137.056,- dari target total belanja yang ditetapkan sebesar Rp 24.060.288.756,- dengan tingkat capaian realisasi anggaran sebesar 99,31%.
Demikian hasil Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Dinas Perhubungan Kota Banda Aceh Tahun Anggaran 2020 disusun sebagai bahan pertanggungjawaban atas pelaksanaan program dan kegiatan dalam rangka pencapaian sasaran strategis yang telah ditetapkan serta sekaligus dapat digunakan sebagai bahan evaluasi untuk perencanaan dan pertimbangan pengambilan kebijakan yang akan datang.
Akhirnya, semoga LKjIP ini menjadi pendorong dan pemicu bagi segenap anggota organisasi Dinas Perhubungan Kota Banda Aceh dalam meningkatkan kinerja pemerintahan di Kota Banda Aceh pada masa mendatang untuk mewujudkan penyelenggaraan pemerintahan yang bersih, berwibawa dan akuntabel.
LAMPIRAN I
STRUKTUR ORGANISASI
RENCANA STRATEGIS
PENGUKURAN KINERJA
RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT)
FORMULIR PK
FORMULIR TAPKIN
30/12/2016 23/08/2019 31/12/2016 /10/2020 /10/2020 10/09/2018 10/09/2018 31/12/2016 31/12/2016 /10/2020
Banda Aceh, 22 Oktober 2020 KEPALA DINAS PERHUBUNGAN KOTA BANDA ACEH
BAGAN SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA KEPALA DINAS DINAS PERHUBUNGAN KOTA BANDA ACEH Drs. MUZAKKIR,M.Si
196207141986071002
QANUN NO 53 TAHUN 2016 Pembina Utama Muda( IV/c)
HASBALLAH Pembina(IV/a)
197008172007011007
Penata Muda Tk.I ( III/b)
31/12/2016 KASUB BAG. PROGRAM & PELAPORAN KASUB BAG KEUANGAN
17/02/2020
KELOMPOK Plt. SEKRETARIS
JABATAN FUNGSIONAL M. ZUBIR, S.Sit, M.Si 197808162000121001
KASUB BAG UMUM, KEPEGAWAIAN & ASET
SYARIFAH MASTURA ALHABSYI, ST, MT CUT NURUL HAYATI, SH
197110182005042002 196411031988032004
17/02/2020 23/08/2019
KABID. LALU LINTAS & ANGKUTAN KABID. SARANA & PRASARANA
PERHUBUNGAN KABID. PERPARKIRAN
KABID. PEMBINAAN & PENGAWASAN KESELAMATAN
Penata (III/c) Pembina(IV/a)
BUKHARI SUFI, S.Sos, M.Si SADLI ETIKA, S. Sos MAHDANI, SE AQIL PERDANA KESUMAH,SH, MH 1969030319891001 197412212006041004 198206152005041002 196901071994031002
KASI MANAJEMEN DAN REKAYASA LALU LINTAS
KASI RANCANG BANGUN & TEKNOLOGI
SARANA & PRASARANA KASI PENETAPAN LOKASI DAN POTENSI
KASI AUDIT & MANAJEMEN KESELAMATAN BAMBANG SISWANTO, A.Md TJUT BUNAWAN, SE Pembina(IV/a) Pembina( IV/a) Penata Tk.I (III/d) Pembina(IV/a)
31/12/2016
31/12/2016 10/09/2018
KASI ANGKUTAN KASI SERTIFIKASI & PENGUJIAN SARANA KASI PENGUTIPAN & PENAGIHAN KASI PENGAWASAN OPERASIONAL & PENINDAKAN
197912092006041008 196609241987031002 Penata (III/c) Penata Tk.I ( III/d)
Penata (III/c)
10/09/2018
KASI PERLENGKAPAN JALAN & ALUR KASI PENGAWASAN & PENGENDALIANPARKIR
FAHRUL RIZAL, SE AINOMI, SE DAHRI, SE
196212311993111001 196505132006042002 197712312006041011
ARMIA, A.Md Drs. AMRU 197811092006041011 196503042003121002
Penata (III/c) Penata Tk.I (III/d) Penata (III/c) Penata Tk.I (III/d)
AGUS MARDENI, ST ANDRIAN, ST KURATA YUSBADDRY, A.Md
198108012008011003 197311232001121001 197505102001121004
31/12/2016 /10/2020
KEPALA UPTD PKB KEPALA UPTD PELABUHAN KEPALA UPTD TERMINAL MARDHATILLAH, SE
19640604 198703 1 028 Penata Tk.I ( III/d)
FORMULIR RS
Visi : MEMBERIKAN LAYANAN TRANSPORTASI DAN KOMUNIKASI YANG HANDAL DAN AKURAT BERBASIS INFORMASI DAN TEKNOLOGI Misi : 1. Meningkatkan kapasitas aparatur dan sumber daya manusia yang mandiri dan bertanggungjawab serta berakhalk mulia
2. Meningkatkan pelayanan, sarana dan prasarana angkutan sungai dan penyebrangan 3. Menciptakan ketertiban dan kenyamanan berlalu lintas dalam Kota Banda Aceh 4. Meningkatkan pelayanan jasa angkutan Kota Banda Aceh
NO Tujuan Uraian sasaran Indikator sasaran
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
1. Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik 2. Penyediaan jasa kebersihan kantor
3. Penyediaan alat tulis kantor
4. Penyediaan barang cetak dan penggandaan
5. Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor 6. Penyediaan makanan dan minuman
7. Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi keluar daerah
8. Penyediaan jasa tenaga pendukung administrasi/teknis perkantoran
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
1. Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor 2. Pengadaan Peralatan Gedung Kantor 3. Pengadaan Mebeleur
4. Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor
5. Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional 6. Pemeliharaan Rutin/Berkala Perlengkapan Gedung Kantor 7. Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Gedung Kantor
Program Peningkatan Disiplin Aparatur
1. Pengadaan pakaian dinas beserta perlengkapannya 2. Pengadaan pakaian kerja lapangan
RENCANA STRATEGIS TAHUN 2017 - 2022
DINAS PERHUBUNGAN KOTA BANDA ACEH
Sasaran
Kebijakan Program
Meningkatnya sumber daya
aparatur dan pelayanan publik Persentasekebutuhan pemenuhanpenunjang perangkat daerah