• Tidak ada hasil yang ditemukan

Latar Belakang Partial Discharge dapat terjadi pada isolasi SF6 di Gas Insulated Switchgear (GIS) Waru sehingga mengakibatkan kegagalan isolasi Lokasi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Latar Belakang Partial Discharge dapat terjadi pada isolasi SF6 di Gas Insulated Switchgear (GIS) Waru sehingga mengakibatkan kegagalan isolasi Lokasi"

Copied!
39
0
0

Teks penuh

(1)

Hardian Ekaputra 2208100082

Dosen Pembimbing:

I Gusti Ngurah Satriyadi Hernanda, ST, MT Dr. Eng. I Made Yulistya Negara, ST, M.Sc

ANALISIS KINERJA INSULASI SF6

PADA GAS INSULATED SWITCHGEAR

(GIS) P3B WARU BERDASARKAN INTERPRETASI PENGUKURAN

ACOUSTIC INSULATION ANALYZER

(AIA) MENGGUNAKAN METODE STOKASTIK

(2)

Latar Belakang

Partial Discharge dapat terjadi pada isolasi SF6 di Gas Insulated Switchgear (GIS) Waru

sehingga mengakibatkan kegagalan isolasi • Lokasi terjadinya partial discharge pada

kompartemen GIS perlu diketahui

• Perlu adanya prediksi/ramalan kondisi isolasi pada beberapa tahun yang akan datang sebagai referensi pemeliharaan

(3)

Rumusan Masalah

• Bagaimana cara pengujian partial discharge pada isolasi SF6 dalam kompartemen GIS menggunakan piranti Acoustic Insulation Analyzer (AIA)

• Memprediksi peluang terjadinya pemeliharaan untuk isolasi SF6 pada GIS Waru 150kV menggunakan

(4)

Batasan Masalah

• Analisis kinerja SF6 berdasarkan hasil pengukuran partial discharge

• Pengukuran partial discharge menggunakan piranti Acoustic Insulation Analyzer (AIA)

• Data yang digunakan dalam proses Markov hanya berdasar pada Hasil Interpretasi AIA

(5)

Isolasi SF

6

• Gas SF6 Sulfur Heksafluorida merupakan gas yang cepat menyerap elektron sehingga busur api tidak

terjadi saat pelepasan pemutus.

• memiliki kekuatan dielektrik 2 sampai 3 kali dielektrik udara, yaitu kira-kira 9 kV/mm

(6)

Partial Discharge

• “a localised electric discharge that only partially

bridges the insulation between conductors and which may or may not occur adjacent to a conductor

(7)

Proses Kegagalan pada SF

6 • Medan yang seragam

– aktivitas ionisasi – banjiran elektron

• Medan tak seragam

Corona

(8)
(9)

Acoustic Insulation Analyzer

Acoustic Insulation Analyzer (AIA) adalah alat untuk

menganalisa sinyal elektrik dengan menggunakan sensor ultrasonik. Sensor ini akan mendeteksi sinyal akustik yang dipancarkan secara terus menerus dari partikel yang memantul dan partial discharge dalam

(10)

Pengukuran AIA

Sensor Filter Amplifier

RMS measurement Rectifier Smoothing Envelope Curve Generator Loudspeaker, Peak Value Detector Display

(11)

Hasil Ukur Phase Mode

Dengan sudut phasa 360° terdapat sinyal yang berasal dari partikel yang berada di dalam GIS dengan amplitudo antara 0,4 mV hingga 1,54 mV; dengan nilai rata-rata 0,48 mV.

(12)

Pengukuran AIA

Tahun 2005 CB (mV) CT busbar A (mV) CT busbar B (mV) DS (mV) Sealing End (mV) Maximum 1.67 1.67 1.67 1.67 1.67 Minimum 0.46 0.48 0.45 0.45 0.47 Average 0.63 0.80 0.60 0.60 0.63 Tahun 2006 CB (mV) CT busbar A (mV) CT busbar B (mV) DS (mV) Sealing End (mV) Maximum 1.54 1.67 0.72 1.67 0.64 Minimum 0.40 0.40 0.40 0.40 0.40 Average 0.48 0.49 0.48 0.48 0.48 Tahun 2008 CB (mV) CT busbar A (mV) CT busbar B (mV) DS (mV) Sealing End (mV) Maximum 1.67 1.67 1.45 0.70 1.67 Minimum 0.14 0.14 0.15 0.15 0.16 Average 0.17 0.28 0.19 0.19 0.21

(13)

Analisis Markov

Analisis Markov adalah suatu

teknik matematik untuk peramalan perubahan pada variabel-variabel

tertentu berdasarkan pengetahuan dari perubahan sebelumnya

(14)

Analisis Markov

• Keadaan 1: GI membeli gas SF6 pada supplier W • Keadaan 2: GI membeli gas SF6 pada supplier L • Dengan demikian matriks peluang transisi adalah P:

Supplier pilihan GI pada suatu minggu

Pilihan pada minggu berikutnya

W L

W 90 10

(15)

Analisis Markov

(16)

Analisis Markov

(17)

Pemodelan Markov Hasil Uji AIA

pada GIS Waru

• Penentuan obyek – CB, CT busbar A, CT Busbar B, DS, Sealing End • Penentuan keadaan State (dalam mV) – 0,05 – 0,149 → 0,1 – 0,15 – 0,249 → 0,2 – 0,25 – 0,349 → 0,3 – 0,35 – 0,449 → 0,4 – 0,45 – 0,549 → 0,5 – 0,55 – 0,649 → 0,6 – 0,65 – 0,749 → 0,7 – 0,75 – 0,849 → 0,8 – 0,85 – 0,949 → 0,9 – 0,95 – 0,1049 → 0,10 – 0,105 – 1,149 → 0,11 – 0,115 – 1,249 → 0,12

(18)

Diagram Markov

(19)

Matriks Peluang Transisi

Circuit Breaker 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0.765 0.059 0.059 0.118 0 0 0 0.091 0.091 0.636 0.182 0 0 0 0 0 0.8 0.2 0 0 0 0 0 0.333 0.667 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0

(20)

Diagram Markov

(21)

Matriks Peluang Transisi

CT Busbar A 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0.375 0.375 0.125 0 0.125 0 0 0 0 0.038 0.038 0.615 0.192 0.115 0 0 0 0 0 0.818 0.182 0 0 0 0 0 0 0.75 0.25 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0

(22)

Diagram Markov

(23)

Matriks Peluang Transisi

CT Busbar B 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0.6 0.1 0.1 0.15 0.05 0 0 0 0 0 0 0.042 0.042 0.833 0.083 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0

(24)

Diagram Markov

(25)

Matriks Peluang Transisi

Disconnector Switch 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0.632 0.105 0.053 0.105 0.053 0.053 0 0 0 0 0.867 0.067 0 0.067 0 0 0 0.818 0 0.182 0 0 0 0.2 0.8 0 0 0

(26)

Diagram Markov

(27)

Matriks Peluang Transisi

Sealing End 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0.8 0.067 0.067 0 0 0 0.067 0 0.111 0 0 0.889 0 0 0 0 0 0 0 0.654 0.192 0.154 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0

(28)

Analisis Hasil Markov

Circuit Breaker

Keadaan Peluang Steady State 0,2 0.823077013 0,4 0.176923074 0,5 0.000000013 0,6 0.0000000070 0,7 0 0,8 0 0,9 0 0 0.1 0.2 0.3 0.4 0.5 0.6 0.7 0.8 0.9 1 0,2 0,4 0,5 0,6 0,7 0,8 0,9 P e lu a n g Keadaan

(29)

Analisis Hasil Markov

(30)

Keadaan Peluang Steady State 0,2 0.422667465 0,3 0.429555378 0,4 0.147777068 0,5 0.000000052 0,6 0.000000029 0,7 0.000000007 0,8 0 0,9 0 0 0.1 0.2 0.3 0.4 0.5 0.6 0.7 0.8 0.9 1 0,2 0,3 0,4 0,5 0,6 0,7 0,8 0,9 P e lu a n g Keadaan

Peluang Steady State

Analisis Hasil Markov

(31)

Analisis Hasil Markov

(32)

Keadaan Peluang Steady State 0,2 0.74576271175 0,3 0.12711864407 0,4 0.12711864407 0,5 0.00000000009 0,6 0.00000000002 0,7 0 0,8 0 0,9 0 1,0 0 1,1 0 0.00 0.10 0.20 0.30 0.40 0.50 0.60 0.70 0.80 0.90 1.00 0,2 0,3 0,4 0,5 0,6 0,7 0,8 0,9 1,0 1,1 Pe lu a n g Keadaan

Peluang Steady State

Analisis Hasil Markov

(33)

Analisis Hasil Markov

(34)

Keadaan Peluang Steady State 0,2 0.7992387999 0,3 0.1332064669 0,4 0.0675547081 0,5 0.0000000182 0,6 0.0000000027 0,7 0.0000000039 0,8 0.0000000004 0 0.1 0.2 0.3 0.4 0.5 0.6 0.7 0.8 0.9 1 0,2 0,3 0,4 0,5 0,6 0,7 0,8 P e lu a n g Keadaan

Peluang Steady State

Analisis Hasil Markov

(35)

Analisis Hasil Markov

(36)

Keadaan Peluang Steady State 0,2 0.8582677143 0,3 0.0708661419 0,4 0.0708661419 0,5 0.0000000070 0,6 0 0,7 0.0000000029 0,9 0 1,2 0 0 0.1 0.2 0.3 0.4 0.5 0.6 0.7 0.8 0.9 1 0,2 0,3 0,4 0,5 0,6 0,7 0,9 1,2 P e lu a n g Keadaan

Peluang Steady State

Analisis Hasil Markov

(37)

Analisis Hasil Markov

(38)

Kesimpulan

1. Terdapat partial discharge dari hasil pengujian AIA yang dilakukan di 24 kompartemen GIS Waru dengan nilai maksimum 2 pC. Berdasarkan standar IEC 270, maka hasil pengujian menunjukkan bahwa partial discharge yang teruji berada di bawah standar batas nilai (< 4 pC), jadi yang terdeteksi oleh AIA merupakan sinyal noise

2. Untuk setiap komponen dari bay kompartemen GIS yang terdiri dari Circuit Breaker, Current Transformator Busbar A, Current Transformator Busbar B, disconnector Switch, dan sealing end didapatkan peluang steady state untuk setiap keadaannya menunjukkan peluang terbesar akan nilai yang terdeteksi pada pengukuran beberapa tahun mendatang sebesar 0,15 – 0,449 mV. Dan peluang untuk pemeliharan adalah 0, yang artinya tidak perlu dilakukan pemeliharan apalagi penggantian sistem isolasi sampai 10 tahun mendatang

(39)

Gambar

Diagram Markov
Diagram Markov
Diagram Markov
Diagram Markov
+2

Referensi

Dokumen terkait

Untuk mengatasi masalah kutu kebul, perpaduan antara penggunaan varietas tahan yang ditumpangsarikan dengan tomat atau kubis ditambah dengan aplikasi insektisida, diharapkan

Hasil yang sama juga ditemukan oleh Suana (2004) bahwa keanekaragaman spesies komunitas laba-laba pada habitat tumbuhan liar di lanskap Nyalindung lebih tinggi daripada

Selanjutnya penelitian dapat dikembangkan dengan penerapan rute terpendek dari satu lokasi ke lokasi lainnya, proses pencarian dengan menggunakan metode pencocokan

Apabila kedua segitiga bola tersebut sama, sebuah sisi serta dua buah sudut pada sisi tersebut, maka segi tiga kutubnya sama sebuah sudut dan dua buah sisi yang

SMK3 ialah singkatan dari Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja yang merupakan bagian dari sistem manajemen secara keseluruhan yang

(1) Retribusi terutang berdasarkan SKRD atua dokumen lain yang dipersamakan SKRDKBT, STRD dan Surat Keputusan Kebertan yang menyebabkan jumlah retribusi yang harus dibayar

Saran untuk penelitian berikutnya adalah perlu adanya penelitian terhadap beberapa hal, yaitu proses penentuan depot mana yang akan melayani setiap pelanggan,

Bab ini berisi strategi Kota Makassar untuk mencapai Visi ”Makassar Sehat 2010, dengan menitikberatkan Program Pembangunan Kesehatan pada 6 program pokok yaitu : (1) Program