Informasi Dokumen
- Sekolah: Universitas Sumbawa
- Mata Pelajaran: Rekayasa Sipil
- Topik: Perhitungan Atap Baja Ringan
- Tipe: proyek kelulusan
- Tahun: 2023
- Kota: Sumbawa
Ringkasan Dokumen
I. Perhitungan Atap Baja Ringan
Dokumen ini membahas perhitungan atap baja ringan yang penting untuk memastikan struktur bangunan aman dan efisien. Atap baja ringan sering digunakan dalam konstruksi modern karena keunggulannya dalam kekuatan, ketahanan terhadap cuaca, dan kemudahan pemasangan. Dengan analisis yang tepat, perhitungan ini membantu insinyur dan arsitek dalam merancang atap yang memenuhi standar keselamatan dan fungsionalitas.
1.1 Data Teknik
Data teknik yang digunakan dalam perhitungan atap baja ringan mencakup bentang, tinggi rangka, dan kemiringan atap. Misalnya, untuk atap dengan bentang 18 m dan tinggi rangka 5.19 m dengan kemiringan 30 derajat, data ini sangat penting dalam menentukan dimensi dan spesifikasi struktur. Selain itu, mutu baja yang digunakan, seperti BJ37, juga berpengaruh terhadap kekuatan dan daya tahan atap.
1.2 Pembebanan yang Diperhitungkan
Pembebanan pada atap baja ringan meliputi beban mati, beban hidup, dan beban angin. Beban mati termasuk berat sendiri atap dan rangka, sedangkan beban hidup berkaitan dengan aktivitas manusia dan peralatan di atas atap. Beban angin harus dianalisis dari berbagai arah untuk memastikan struktur dapat menahan tekanan yang dihasilkan oleh angin. Menghitung semua beban ini adalah langkah krusial dalam perencanaan struktur yang aman.
1.3 Perhitungan Gording
Gording adalah elemen penting dalam struktur atap yang mendukung beban dari atap dan mendistribusikannya ke kuda-kuda. Perhitungan gording harus mempertimbangkan beban mati, beban hidup, dan beban angin. Misalnya, jika jarak gording 1.30 m dan berat sendiri penutup atap 50 kg/m, maka beban total yang harus ditanggung oleh gording harus dihitung dengan teliti untuk menentukan dimensi yang tepat.
1.4 Dimensi dan Kontrol Tegangan
Setelah semua beban dihitung, langkah selanjutnya adalah menentukan dimensi batang gording dan kuda-kuda. Ini termasuk kontrol tegangan dan lenturan untuk memastikan bahwa semua elemen struktur dapat menahan beban yang diberikan. Misalnya, jika kontrol lendutan menunjukkan bahwa lendutan maksimum memenuhi kriteria yang ditetapkan, maka dimensi yang digunakan dapat dianggap aman dan efisien.
1.5 Perencanaan Sambungan
Perencanaan sambungan adalah aspek penting dalam memastikan kekuatan dan stabilitas struktur atap. Penggunaan baut dan pelat sambungan harus direncanakan dengan cermat, termasuk menghitung kekuatan geser dan tarik dari baut yang digunakan. Kekuatan sambungan harus lebih besar dari gaya yang bekerja untuk memastikan keselamatan dan kinerja struktur jangka panjang.