• Tidak ada hasil yang ditemukan

Work from Home Scenario. CDC Teach For Indonesia

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Work from Home Scenario. CDC Teach For Indonesia"

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

Work from Home Scenario

CDC – Teach For Indonesia

Due to Covid-19 Issue

Berlaku : 18 Maret 2021 untuk kampus: BINUS @Kemanggisan.

BINUS @Alam Sutera. BINUS @Senayan. BINUS @Bekasi. BINUS @Bandung. BINUS @Malang.

(2)

DAFTAR ISI

Daftar Kegiatan dan PIC ... 3

PANDUAN KEGIATAN SOSIAL MANDIRI ... 5

Social Case Study (10 Community Service Hour) ... 5

Contoh Social Case Study ... 7

(3)

Daftar Kegiatan dan PIC

Kegiatan Action Akses

Panduan dan konsultasi kegiatan Community Service Hour mandiri/kelompok Konsultasi online via email Website : student.binus.ac.id Pengajuan: https://tfi.apps.binus.ac.id/login Binus @ Kemanggisan: tfi.kemanggisan@binus. edu

Binus @ Alam Sutera: tfi.alamsutera@binus.edu

Binus @ Senayan : tfi.senayan@binus.edu

Binus @ Bekasi : tfi.bekasi@binus.edu Panduan dan Konsultasi Enrichment Program Comdev Track Konsultasi online via email Website : student.binus.ac.id Wenny Carnika : wenny.carnika@binus.edu Jordhan Jeheskiel : jordhan.jeheskiel@binus.edu Memonitoring mahasiswa Enrichment Program Comdev Track 19.2 Email Video conference Wenny Carnika : wenny.carnika@binus.edu Jordhan Jeheskiel : jordhan.jeheskiel@binus.edu Microsoft teams Konsultasi P2M Organisasi Kemahasiswaan Konsultasi online via email Binus @ Kemanggisan: Tfi.kemanggisan@binus. edu

(4)

Binus @ Alam Sutera: tfi.alamsutera@binus.edu

Binus @ Senayan : tfi.senayan@binus.edu

Binus @ Bekasi : tfi.bekasi@binus.edu Panduan dan konsultasi project mata kuliah Character Building Panduan online Konsultasi online via email Website : student.binus.ac.id Binus @ Kemanggisan: tfi.kemanggisan@binus. edu Pengumpulan project online

Binus @ Alam Sutera:

tfi.alamsutera@binus.edu

Binus @ Senayan : tfi.senayan@binus.edu Binus @ Bekasi :

tfi.bekasi@binus.edu

Link Gdrive:

(5)

PANDUAN KEGIATAN SOSIAL MANDIRI

I. Social Case Study (10 Community Service Hour)

Social Case Study adalah salah satu metode penelitian dalam ilmu sosial dalam bentuk kualitatif (study pustaka). Metode ini melihat feonomena-fenomena kehidupan sosial,

perubahan sosial, maupun permasalahan sosial sesuai dengan Sustainable

Development Goals (SDG’s) yang ada di Indonesia. Penulisan dilakukan secara deskriptif dengan melakukan berbagai cara, yaitu pengamatan sosial, pengumpulan data isu-isu sosial. Proses penulisan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman terhadap isu-isu sosial dan dapat memberikan sumbangsih ide-ide yang diharapkan dapat menjadi solusi bagi masyarakat.

Project ini dapat dikerjakan perseorangan atau kelompok (1 kelompok maksimal 3 orang). Setiap mahasiswa mendapatkan maksimal 10 jam comserv.

Syarat dan ketentuan:

a. Halaman isi 10 – 15 halaman, kertas A4.

b. Penulisan menggunakan standar APA Styles

c. Margin kiri, kanan, atas dan bawah 3 cm. Ketikan berspasi 1,5, memakai huruf tegak Times New Roman 12 point. Huruf miring digunakan untuk menunjukkan istilah asing, menegaskan istilah tertentu, dan menuliskan judul buku atau majalah. Huruf tebal digunakan untuk menegaskan istilah tertentu dan judulbab atau subbab.

d. Isi mencakup :

Bab 1 : Latar Belakang Bab 2 : Landasan Teori

Bab 3 : Metode Penelitian (Studi Pustaka) Bab 4 : Analisa dan Solusi

Bab 5 : Kesimpulan Referensi

(6)

f. Di awal membuat surat pengajuan dan harus mendapat persetujuan dari TFI, dengan isi sebagai berikut:

✓ Tema

✓ Outline isi setiap BAB

g. Lama pengerjaan 3 minggu setelah surat pengajuan disetujui.

h. Pengumpulan dalam bentuk PDF, dikumpulkan via email:

• Kemanggisan : tfi.kemanggisan@binus.edu

• Alam Sutera : tfi.alamsutera@binus.edu

• Bekasi : tfi.bekasi@binus.edu

(7)

Contoh Social Case Study

<Judul Case Study>

Laporan Social Case Study

oleh

<<Nama Penulis>> <<NIM >> <<Program Studi>>

[<<Nama Penulis>> <<NIM >>] <<Program Studi>>

[<<Nama Penulis>> <<NIM >>] <<Program Studi>>

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA JAKARTA

(8)

Contoh Abstrak

TEACH FOR INDONESIA

SOCIAL CASE STUDY

Analisis Kemiskinan Penyandang Disabilitas di Indonesia <<Nama Penulis>> <<NIM>>

[<<Nama Penulis>> <<NIM>>] [<<Nama Penulis>> <<NIM>>]

ABSTRACT

Kajian literatur menunjukkan bahwa penyandang disabilitas sangat rentan menjadi miskin

karena terdapat kendala the earning handicap dan the conversion handicap (Sen, 2009).

Dengan menggunakan data SUSENAS 2012 triwulan 3, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh disabilitas yang disandang oleh kepala keluarga terhadap status kemiskinan dan indeks kedalaman kemiskinan rumah tangga. Dengan mengaplikasikan metode regresi logistik dan tobit, penelitian ini menemukan bahwa secara statistikrumah tangga dengan kepala rumah tangga penyandang disabilitas cenderung lebih miskin dan memiliki indeks kedalaman kemiskinan yang lebih tinggi dibandingkan dengan rumah tangga dengan kepala rumah tangga bukan penyandang disabilitas. Secara lebih rinci, kepala rumah tangga penyandang disabilitas pendengaran atau komunikasi serta gangguan mengurus diri sendiri memiliki kecenderungan lebih miskin dibandingkan dengan rumah tangga dengan kepala rumah tangga penyandang disabilitas lainnya. Berbeda dengan penyandang cacat lainnya, penyandang disabilitas penglihatan cenderung tidak miskin. Jika dilihat dari penyebab disabilitas, penyandang disabilitas sejak lahir cenderung lebih miskin dibandingkan dengan penyandang disabilitas dengan penyebab lainnya. Berdasarkan hasil penelitian, studi ini menyarankan adanya dua kebijakan bagi pengentasan kemiskinan penyandang disabilitas. Pertama, kebijakan untuk mengatasi kemiskinan penyandang disabilitas dilakukan dengan penyediaan alat bantu

dan pengadaan program inclusive society bagi penyandang disabilitas. Kedua, kebijakan

preventif untuk mencegah kemiskinan penyandang disabilitas yang lebih tinggi dilakukan dengan pencegahan disabilitas bawaan sejak lahir melalui intervensi prenatal.

Kata kunci : Disabilitas, kemiskinan, Indonesia. Abstract

Literature shows that people with disabilities are prone to be poor due to coupling of disadvantages, which are the earning handicap and the conversion handicap (Sen, 2009). Using third quarter of SUSENAS 2012 data, this study intends to examine the effect of disability held by household head on poverty status and poverty gap index. By applying logistic and tobit regression method, this research discovers that disabled headed households are more likely to become poor and have higher poverty gap index compared to other households. Going further into details, disabled household heads who experience

(9)

hearing or communication problems and personal care problem tend to have poorer households compared to other disabled headed households. In contrast to other types of disability, disabled household heads with eye/vision problem tend not to be poor. With our eyes turned into causes of disability, household heads with congenital disability are more likely to be poorer than household heads whose disabilities are caused by other factors. This study suggest two policy recommendations in order to eradicate poverty of people with disabilities. Firstly, policy to overcome poverty problem of people with disabilities can be implemented by providing disability equipment and supporting inclusive society for people with disabilities. Secondly, preventive policy to hamper development of poverty of disabled people should be done by preventing disabilities at birth through prenatal intervention.

Keywords: Disabilities, poverty, Indonesia. (Abstract diambil dari:

Bella, Adriana. 2015. Analisis Kemiskinan Penyandang Disabilitas di Indonesia. Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Indonesia.

(10)

Halaman Pernyataan Orisinalitas Laporan Social Case Study

Teach For Indonesia

Pernyataan Penyusunan Laporan

[Saya], <<Nama Penulis>> << NIM>>

[<<Nama Penulis>>] << NIM>>

[<<Nama Penulis>>] << NIM>>,

dengan ini menyatakan bahwa Laporan yang berjudul:

<JUDUL LAPORAN AKHIR >

adalah benar hasil karya saya dan belum pernah diajukan sebagai karya ilmiah, sebagian atau seluruhnya, atas nama sayaBattle food yeah atau pihak lain.

<<tanda tangan>> [<<tanda tangan>>] [<<tanda tangan>>]

<<Nama Penulis>> [<<Nama Penulis>>] [<<Nama Penulis>>]

(11)

BAB I PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang

Pada bagian ini berisi latar belakang, terkait apa yang akan dibahas dalam penulisan ini. Latar belakang perlu mencakupi setidaknya contoh permasalahan social, perubahan social atau isu social lainnya yang akan dibahas oleh penulis. Sumber bacaan atau referensi dapat didapatkan melalui artikel, jurnal ilmiah, kanal berita dan lain sebagainya.

1.2Rumusan masalah

Bagian ini berisikan perumusan masalah yang akan dibahas secara terperinci berdasarkan pembahasan di latar belakang, dan menentukan arah penulisan social case study ini.

1.3Tujuan Social Case Study,

Berisikan penjabaran tujuan khusus dan tujuan umum dari ditulisnya social case study ini.

(12)

BAB II LANDASAN TEORI

2.1 Tinjauan Teori Social Case Study

• Landasan teori berisi penjelasan mengenai variabel yang digunakan di dalam social case study

• Judul bab dapat disesuaikan dengan teori yang dipakai dalam social case study.

• Hipotesis yang digunakan harus dilandaskan dari sebuah kerangka pikir

• Unsur kebaruan (novelty) referensi acuan juga harus dipertimbangkan. Referensi

acuan berupa textbooks dan minimum 3 (tiga) artikel ilmiah yang diterbitkan 10 tahun terakhir. Literatur yang dimaksud adalah artikel ilmiah di jurnal/prosiding/kritik dari suatu karya.

(13)

BAB III METODE SOCIAL CASE STUDY

3.1 Metode Social Case Study

Bab ini membahas tentang bagaimana cara penulis mendapatkan data, menganalisis serta mendapatkan jawaban pada rumusan masalah social case study ini. Misalnya, metode penelitian menggunakan studi pustaka dan penjelasan menggunakan deskriptif dan lain-lain.

(14)

BAB IV HASIL SOCIAL CASE STUDY, ANALISA, DAN SOLUSI

4.1Hasil Social Case Study

Penjelasan singkat dari permasalahan yang dibahas.

4.2Analisa

Pada bagian ini membahas tentang hasil dari social case study yang dibahas serta keterkaitan antara permasalahan dan teori yang dipakai. Sehingga mendapatkan titik point inti dari permasalahan itu berada.

4.3Solusi

Berdasarkan hasil Analisa, bagian ini merupakan point penting yang membahas terkait bagaimana cara proses penyelesaian permasalahan tersebut. Pada bagian ini penulis menyusun rancangan program yang berkelanjutan, dengan format sebagai berikut:

• Nama program

• Jenis program (education, health-wellbeing, environment)

• Target Program

• Tujuan Program

• Durasi atau lamanya program

• Sumber daya yang dibutuhkan

(15)

BAB V KESIMPULAN

Simpulan berisi hasil analisa dan solusi (BAB IV) yang dapat menjawab rumusan masalah penelitian yang disampaikan dalam BAB I. Selain itu, masing-masing penulismenuliskan refleksi apa yang didapatkan dari penulisan ini.

REFERENSI

Berisikan referensi buku, kanal berita, web dan sumber bacaan yang digunakan oleh penulis. Penulisan referensi menggunakan APA Style.

(16)

II. Digital Content (5 - 10 Community Service Hour)

Syarat dan Ketentuan:

a. Kegiatan dapat dilakukan secara individu atau kelompok (max . 3 orang) b. Tema digital content:

o Education

o Health

o Well Being

o Environment

c. Mahasiswa mengajukan Surat Pengajuan Kegiatan yang dapat di download di

student.binus.ac.id -> home -> voluntary -> community service guide -

> mekanisme pemenuhan community service hours.

d. Mengirimkan Surat Pengajuan Kegiatan dan story board serta PPT ke PIC sesuai area kampus.

o Kemanggisan : tfi.kemanggisan@binus.edu

o Alam Sutera : tfi.alamsutera@binus.edu

o Bekasi : tfi.bekasi@binus.edu

o Senayan : tfi.senayan@binus.edu

e. Setelah storyboard, PPT di approved,maksimal pengerjaan selama 2 minggu f. Mengirimkan link gdrive melalui email ke PIC sesuai informasi di atas. g. Durasi video antara 10 – 20 menit.

h. Merupakan video pembelajaran.

i. Video yang dibuat wajib memenuhi syarat dibawah ini:

o Logo TFI di awal video.

o Memperkenalkan diri dengan nama lengkap, NIM dan Jurusan setelah

logo.

o Setiap mahasiswa/kelompok maksimal dapat membuat 2 video dengan

2 tema yang berbeda.

o Mahasiswa diwajibkan memakai jaket almamater

(17)

o Digital content original, bukan hasil editing dari digital content yang sudah ada.

(18)

Lampiran Story Board

Judul Digital Content

Tujuan Digital Content

" Dapat menambah kan scene sesuai dengan kebutuhan”

Lampiran PPT terkait bahan yang disampaikan melalui video

PPT yang dilampirkan, wajib memiliki:

o Topik o Identitas o Learning outcomes o Sumber o Isi o Kesimpulan o Penutup

(19)

Referensi

Dokumen terkait

Tata cara pendaftaran menjadi notaris sebagai profesi penunjang pasar modal diatur dalam Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal Nomor Kep-37/PM/1996 tertanggal

331 Sofitel Bali Nusa Dua Beach Resort Kawasan Pariwisata BTDC, Lot N5 Nusa Dua Badung 332 KAP. Lasmono Dipokusumo dan Rekan

Situasi dipandang sebagai keseluruhan faktor yang dapat mempengaruhi perasaan individu pada ruang dan waktu tertentu. Pada suatu situasi, tempat suatu stimulus yang

Sebagai sebuah Perguruan Tinggi Negeri (PTN), Politeknik Negeri Medan (POLMED) senantiasa berupaya terus melakukan upaya peningkatan layanan pendidikan tinggi. POLMED

(1) Penghapusan Secara Bersyarat dan Penghapusan Secara Mutlak sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8, hanya dapat dilakukan setelah Piutang BLUD RSUD diurus secara optimal oleh

Lactobacillus acidophilus termasuk golongan homofermentatif yaitu bakteri yang sebagian besar hasil metabolismenya terhadap karbohidrat adalah asam laktat (Slots and Taubman,

Generator bertegangan menengah dengan daya yang sama pada generator bertegangan rendah dipilih agar hasil nilai dari simulasi load flow dan short circuit

Maka berdasarkan hasil pembahasan peneliti dan pengamat diketahui penyebab keaktifan siswa kelas III dalam belajar pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam pada siklus