Tutorial
Tutorial OLAP OLAP | | Siti Siti Khoiriyah Khoiriyah | | 06.2006.2008.1.008.1.04524523 3 Page Page 11 TUTORIAL PEMBUATAN OLAP
TUTORIAL PEMBUATAN OLAP
1.
1. Pertama kita diharuskan menginstall Microsoft SQL Server 2008 dan jugaPertama kita diharuskan menginstall Microsoft SQL Server 2008 dan juga memasukkan database Adventureworks 2008 kedalam SQL server tersebut memasukkan database Adventureworks 2008 kedalam SQL server tersebut .. Mengenai penginstalan sudah dibahas pada bab sebelumnya
Mengenai penginstalan sudah dibahas pada bab sebelumnya.. LangsungLangsung mengenai OLAP, disini kita harus masuk pada BIS (Business Intelligence mengenai OLAP, disini kita harus masuk pada BIS (Business Intelligence Development Studio) yang terdapat pada Microsoft SQL Server
Development Studio) yang terdapat pada Microsoft SQL Server ..
2
T
Tuutt rrii LL PP || iittii KKhh iirrii hh || PP 3.
Tutorial
Tutorial OLAP OLAP | | Siti Siti Khoiriyah Khoiriyah | | 06.2006.2008.1.008.1.04524523 3 Page Page 33 4
4.. Dalam menu Business Intelligence project, kita pilih Analysis ServicesDalam menu Business Intelligence project, kita pilih Analysis Services Project
Project.. Pada Pada kolom kolom Name, kita iName, kita isi nama si nama yang kyang kita ingita inginkaninkan.. DIsini kitaDIsini kita menuliskan OLAP kemudian klik OK
menuliskan OLAP kemudian klik OK ..
5
5.. Kita lihat pada Solution Explorer, terdapat tulisan OLAP, dimana disiniKita lihat pada Solution Explorer, terdapat tulisan OLAP, dimana disini nantinya k
Tutorial OLAP | Siti Khoiriyah | 06.2008.1.04523 Page 4 6. Pertama kita menentukan source data yang akan kita gunakan dengan cara, klik kanan pada data source pada menu solution explorer kemudian pilih New Data Source.
7. Setelah klik kanan pada data source pada menu solution explorer kemudian pilih New Data Source, kemudian muncul window Data Source Wizard dan pilih Next.
Tutorial OLAP | Siti Khoiriyah | 06.2008.1.04523 Page 5 8. Klik new
9. Pada textbox server name, kita tulis localhost dan pada textbox select or enter database, kita pilih AdventureWorks
Tutorial OLAP | Siti Khoiriyah | 06.2008.1.04523 Page 6 10. Kemudian kita coba test connection
Jika koneksi telah berhasil. Klik OK untuk melanjutkan.
11. Kita kembali pada menu awal, kita pilih data source yang telah kita buat ta di lalu kita klik next
Tutorial OLAP | Siti Khoiriyah | 06.2008.1.04523 Page 7 12.Kemudian pilih use the service account dan klik next
Tutorial OLAP | Siti Khoiriyah | 06.2008.1.04523 Page 8 14. Setelah data source dibuat, langkah selanjutnya yaitu membuat data source view dengan cara klik kanan pada data source pada menu solution explorer kemudian pilih New Data Source View.
15. Setelah klik kanan pada data source view pada menu solution explorer, kemudian pilih New Data Source View, kemudian muncul window Data Source View Wizard dan pilih Next.
Tutorial OLAP | Siti Khoiriyah | 06.2008.1.04523 Page 9 16. Klik next
Tutorial OLAP | Siti Khoiriyah | 06.2008.1.04523 Page 10 18. klik button > untuk memindahkan tabel :
Tutorial OLAP | Siti Khoiriyah | 06.2008.1.04523 Page 11 20. Klik inish Buton untuk membuat Data Source View.Dan berikut adalah
tampilannya:
21. Membuat dimension, dengan cara klik kanan pada Dimension pada menu solution explorer kemudian pilih New Dimension.
Tutorial OLAP | Siti Khoiriyah | 06.2008.1.04523 Page 12 22. Setelah klik kanan pada Dimensions pada menu solution explorer, kemudian
pilih New Dimension, kemudian muncul window Dimension Wizard dan pilih Next.
Tutorial OLAP | Siti Khoiriyah | 06.2008.1.04523 Page 13
2
4.Pilih periode waktu dimensi Cube OLAP, yaitu Year, Quarter, Month, Date.Tutorial OLAP | Siti Khoiriyah | 06.2008.1.04523 Page 14 26. Klik finish
27
.dimensi baru yang telah dibuat akan ditampilkan di Business IntelligenceTutorial OLAP | Siti Khoiriyah | 06.2008.1.04523 Page 15 28. save semua perubahan yang telah dilakukan.
29. Sekarang mari kita menelusuri data yang dimensi. Pergi ke tab browser saat Anda berada di layar dimensi.
30. Tekan icon process
Tutorial OLAP | Siti Khoiriyah | 06.2008.1.04523 Page 16
32. Hasilnya
33.Layar manajemen proses akan ditampilkan. Anda lebih lanjut dapat mengkonfigurasi pengaturan proses untuk waktu proses dimensi atau klik Run untuk memulai proses Buton dimensi.
Tutorial OLAP | Siti Khoiriyah | 06.2008.1.04523 Page 17
34. R incian dimensi waktu proses akan terdaftar langkah demi langkah seperti
yang terlihat pada screenshot berikut.
35.Dari jendela Obyek Explorer, drill melalui simpul Dimensi untuk dimensi Waktu. Ketika Anda klik kanan pada dimensi Time dan pilihBrowse dari menu yang
Tutorial OLAP | Siti Khoiriyah | 06.2008.1.04523 Page 18
36.Business Intelligence developers digunakan untuk menelusuri hierarki data dimensi waktu Year - Quarter - Month - Date sebagai berikut dalam BIDS Olap cube Browse tab.
37. Membuat cube dengan cara klik kanan pada Cube pada menu solution explorer kemudian pilih New Cube.
Tutorial OLAP | Siti Khoiriyah | 06.2008.1.04523 Page 19
38. Setelah klik kanan pada Cube pada menu solution explorer, kemudian pilih New Cube, kemudian muncul window Cube Wizard dan pilih Next.
Tutorial OLAP | Siti Khoiriyah | 06.2008.1.04523 Page 20 40. Layarwizard berikutnyamemungkinkan profesional BI untuk memilihdatasource
view dariyang sudah adauntuk OLAPcube measure groups..
41.Setelah tabel cube measure group dipilih, developers dapat memilih langkah-langkah yang mereka inginkan masukkan ke dalam Cube OLAP menggunakan pilihan di layar ini.
Tutorial OLAP | Siti Khoiriyah | 06.2008.1.04523 Page 21 42. Langkah berikut adalah Cube OLAP dimensi langkah seleksi. Business Intelligence developers dapat memilih dimensi dari tabel yang tersedia.
43.Setelah langkah-langkah dan dimensi Cube dibuat, langkah terakhir datang di mana developers dapat memeriksa struktur Cube OLAP dan memberi nama untuk Cube OLAP.
Tutorial OLAP | Siti Khoiriyah | 06.2008.1.04523 Page 22
44. Di sini Anda dapat melihat bagaimana Business Intelligence Development
Studio (BIDS) dilihat setelah Cube OLAP diciptakan.
45. Tekan process
46. Pada panel kiri, Anda akan melihat jendela Dimensi. Tambahkan dimensi Time yang telah kita buat di awal tutorial OLAP ini. klik pada nama Cube
OLAP, klik kanan, kemudian pilih "Add Cube Dimension " dari menu konteks.
Tutorial OLAP | Siti Khoiriyah | 06.2008.1.04523 Page 23 47. Kemudian Anda dapat memilih dimensiTime dari dimensi Cube yang ada.
48. Sekarang kita dapat melihat dua dimensi dalam windows Dimensi.
Dalam tutorial ini OLAP, dalam Cube OLAP sampel kami tidak akan menggunakan dimensi dari SalesOrderHeader tersebut. Tapi kita akan
menggunakan dimensiTimev dalam Cube.
49. Konfigurasi tab Dimensi Usage adalah tugas yang paling penting yang
mendefinisikan keberhasilan menciptakan Cube OLAP menggunakan SQL Server Bisnis Intelligence Development Studio. Dalam langkah ini,
Business Intelligence developers menggabungkan tabel fakta dan dimensi dengan mendefinisikan kolom dan jenis r elasinya.
Tutorial OLAP | Siti Khoiriyah | 06.2008.1.04523 Page 24
50. Jenis hubungan yang mungkin terdaftar sebagai:
51.Pilih jenis relasinya teratur untuk menghubungkan kelompok dimensi dan ukuran. Ini seperti tabel sql bergabung dalam query data base SQL Server . Setelah memilih dan mengukur dimensi jenis kelompok relasi, pilih kolom yang akan menciptakan relasi. Kolom dimensi sudah diatur dalam dimensi waktu.Business Intelligence developers dapat memilih kolom OrderDate dari kelompok ukuran untuk menampilkan OrderDate dalam dimensiTime dalam Cube OLAP.
Tutorial OLAP | Siti Khoiriyah | 06.2008.1.04523 Page 25 52.Dan hubungan yang dihasilkan membangun antara Grup Meaasure dan Dimensi terutama untuk menghormati dimensi Time berakhir Tanggal
sebagai berikut.
53.Jika Anda klik pada "Proses" ikon hijau untuk melihat bagaimana kubus
OLAP data yang akan dibuat, Anda akan melihat peringatan yang meminta untuk membangun dan menyebarkan proyek Jasa Analisis pertama.
Klik Yes untuk membangun dan menyebarkan proyek ke server Analysis Services.
Tutorial OLAP | Siti Khoiriyah | 06.2008.1.04523 Page 26
54.Setelah project build and deployment is completed, Cube proses manajemen akan ditampilkan sebagai berikut. BI Developers dapat memproses Cube OLAP SalesOrderHeader dengan menekan Run. Tapi sebelum pemrosesan OLAP Cube, kita dapat melihat pada pengaturan proses.
55.OLAP Developers dapat mengubah pengaturan untuk mengabaikan kesalahan hitung selama pemrosesan OLAP Cube. Untuk mengubah pengaturan pemrosesan OLAP klik "Change Setting". Pada layar
ditampilkan, programmer BI akan melihat bahwa ada tab bernama "Dimensions key errors". Ubahlah menggunakan konfigurasi default kesalahan, developers dapat membuat custom errors configuration yang akan mencegah kesalahan pengolahan dimensi untuk menghentikan generasi OLAP cube. Pilih "Use custom error conf iguration", kemudian pilih " Ignore errors count ".
Tutorial OLAP | Siti Khoiriyah | 06.2008.1.04523 Page 27
56.Operasi-operasi OLAP :
Drill down (R oll down)
Proses drill-down adalah proses penampilan data dala m bentuk yang lebih detail berdasarkan konsep hirarkinya.
Drill Up (R oll up)
Proses drill up merupakan kebalikan dari proses drill dowm.
Slice
Proses slicing adalah proses pemotongan data pada cube berdasarkan nilai pada satu atau beberapa dimensi.
Dice
Proses dicing adalah pemotongan hasil slicing menjadi bagian data yang lebih kecil.
Untuk tutorial proses Drill down dan Drill up , sebagai berikut :
Pertama kita harus menentukan data yang akan diproses, seperti gambar berikut :
Tutorial OLAP | Siti Khoiriyah | 06.2008.1.04523 Page 28 57.Drag tabel yang akan digunakan.
58.Pada proses drill down, kita dapat melakukannya dengan mengeklik icon + pada data cube tersebut.
Tutorial OLAP | Siti Khoiriyah | 06.2008.1.04523 Page 29
59.Sedangkan proses drill up merupakan kebalikan dari drill down. Jadi kita
hanya mengklik icon ± pada data cube tersebut dan hasilnya adalah sebagai berikut.
60.Proses slice, disini data cube yang tampil adalah sebagai berikut :
61.Pada data tersebut terlihat begitu banyak data ya ng tampil, jadi untuk
melakukan pemotongan pada beberapa data, kita menggunakan proses slicing.