72
BAB 4
Perancangan, Implementasi dan Evaluasi
4.1 Perancangan dan Pembuatan Program
Pada perancangan dan pembuatan program sistem aplikasi pemesanan ini dibutuhkan tools dan software sebagai berikut:
1. Sparx Systems Enterprise Architect Planning v7.5.848
Software ini digunakan untuk melakukan perancangan desain sistem atau UML yang terdiri dari use case diagram, activity diagram, sequence diagra, dan class diagram.
2. Pencil Project 1.3.4
Software ini digunakan untuk melakukan perancangan layar pada aplikasi client serta perancangan layar pada kasir dan dapur.
3. SDK Android
Software penunjang untuk tools Eclipse. 4. Java Eclipse Galileo
Software ini digunakan untuk membuat aplikasi client di android. 5. Java Netbeans 6.9
Software ini digunakan untuk membuat aplikasi dapur di desktop. 6. Java Netbeans 7.1.2
Software ini digunakan untuk membuat aplikasi kasir (server) di desktop. 7. Microsoft Access 2007
Software ini sebagai sistem database yang digunakan untuk menyimpan data
Pada perancangan aplikasi ini terbagi menjadi 5 bagian, yaitu activity diagram, sequence diagram, class diagram, hirarki menu dan perancangan layar.
4.1.1 Activity Diagram
Berikut adalah activity diagram dari sistem aplikasi pemesanan yang akan dibuat:
1. Activity Choose Table
Gambar 4.1 Activity Choose Table
Gambar 4.1 ini menjelaskan activity pada proses choose table, dimana diawali dengan memasukkan no meja dan kemudian sistem akan memvalidasi, jika validasi sesuai maka sistem akan menampilkan halaman menu.
2. Activity Order Menu
Gambar 4.2 Activity Order Menu
Gambar 4.2 ini menjelaskan activity pada proses order menu, dimana diawali dengan memilih menu makanan dan jumlah makanan yang dipesan kemudian pesanan akan masuk ke halaman cart jika sudah selesai melakukan pemesanan maka dapat melanjutkan ke halaman cart yang dimana akan terlihat total pembelian. Dan jika sudah yakin dapat melakukan order pesanan, lalu sistem akan mengirim data pesanan ke server.
3. Activity Check List Menu Order
Gambar 4.3 Activity Check List Menu Order
Gambar 4.3 ini menjelaskan activity pada proses check list menu order, dimana sistem akan menerima order pesanan berdasarkan urutan waktu. Setelah itu sistem juga akan menghapus pesanan tersebut jika pesanan telah jadi.
4. Activity Employee Login
Gambar 4.4 Activity Employee Login
Gambar 4.4 ini menjelaskan activity pada proses employee login dimana sistem akan meminta user untuk melakukan login untuk masuk ke halaman selanjutnya.
5. Activity Update Customer Order
Gambar 4.5 Activity Update Customer Order
Gambar 4.5 ini menjelaskan activity pada proses update customer order, dimana sistem akan menampilkan tampilan pada kasir. Lalu apabila kasir memilih edit order maka sistem akan meminta login terlebih dahulu. Setelah login sistem akan masuk ke halaman order list dimana pada halaman tersebut kasir dapat melakukan delete dan update menu. Setelah melakukan update atau delete menu maka sistem akan merubah menu order list yang telah ada.
6. Activity Payment
Gambar 4.6 Activity Payment
Gambar 4.6 ini menjelaskan activity pada proses payment dimana sistem akan menampilkan menu tampilan kasir. Lalu apabila kasir memilih payment maka sistem akan masuk ke halaman payment untuk melakukan pembayaran. Jika proses pembayaran telah berhasil maka data transaksi akan tersimpan di database.
7. Activity Manage Master Menu
Gambar 4.7 Activity Manage Master Menu
Gambar 4.7 ini menjelaskan activity pada proses manage master menu dimana sistem akan menampilkan menu-menu makanan yang tersedia pada database. Didalam proses manage master menu ini, admin dapat melakukan insert, update dan delete makanan. Jika melakukan salah satu proses tersebut maka sistem langsung melakukan perubahan pada database.
8. Activity Manage Master User
Gambar 4.8 Activity Manage Master User
Gambar 4.8 ini menjelaskan activity pada proses manage master user dimana sistem akan menampilkan user-user yang sudah ada pada database. Didalam proses manage master user ini, admin dapat melakukan insert, update dan delete user. Jika melakukan salah satu proses tersebut maka sistem langsung melakukan perubahan pada database.
9. Activity View Transaction
Gambar 4.9 Activity View Transaction
Gambar 4.9 ini menjelaskan activity pada proses view transaction dimana sistem akan menampilkan seluruh hasil transaksi yang telah terjadi. Disini semua hasil transaksi perhari nya dapat dilihat dengan cara memasukan tanggal transaksi yang telah terjadi.
4.1.2 Sequance Diagram
Berikut sequence diagram yang digunakan dalam merancang sistem aplikasi pemesanan yang akan dibuat :
1. Sequence Choose Table
2. Sequence Order Menu
3. Sequence Check List Menu Order
4. Sequence Employee Login
5. Sequence Update Customer Order
6. Sequence Payment
7. Sequence Manage Master Menu
8. Sequence Manage Master User
9. Sequence View Transaction
Gambar 4.18 Sequence View Transaction
4.1.3 Class Diagram
Berikut class diagram yang digunakan dalam merancang sistem aplikasi pemesanan yang akan dibuat :
Dari class diagram diatas, pada saat customer datang dan ingin memesan makanan, waiters menjalakan program yang terdapat di android. Waktu program dijalankan di android, class yang pertama kali digunakan adalah class Loading, dimana di class ini akan melakukan koneksi ke server yang berada di kasir yang sudah dijalankan terlebih dahulu untuk meminta menu makanan yang tersimpan di database kasir. Untuk melakukan koneksi ke server, class Loading memanggil class ConnectServer. Koneksi yang dibuat oleh class ConnectServer ditangani oleh class ServerDapurThread di kasir. Di class ServerDapurThread akan memanggil class Menu yang akan menggunakan class ConnectDatabaseKasir untuk mengambil data Menu yang terdapat di database kasir. Pada saat data menu sudah diambil dari database maka class ServerDapurThread akan memberikan data tersebut kepada class ConnectServer dan data tersebut langsung dimasukan kedalam class MenuClient untuk digunakan oleh class lain yang memerlukan data menu makanan.
4.1.4 ERD
Dalam perancangan program, digunakan ERD untuk mendefinisikan database. Berikut adalah ERD dari program Bakmi Raos :
Dari ERD diatas terlihat hubungan dari table Makanan ke table MsTransaction mempunya hubungan / relationship one to many karena satu jenis makanan bisa terdapat di banyak MsTransaction. Begitu juga hubungan / relationship antara table MsUser dengan MsTransaction yaitu one to many.
4.1.5 Hirarki Menu
Perancangan diagram hirarki dibuat dengan tujuan untuk memberikan gambaran keseluruhan menu program. Dimana terdapat 3 hirarki menu yaitu:
a. Hirarki menu pada aplikasi client
Gambar 4.21 Hirarki Menu Client
Hirarki menu client ini berjalan pada aplikasi android dimana aplikasi ini dimulai pada proses login dan clien dapat melihat menu-menu seperti menu makanan, promotion dan cart lalu berakhir ketika client selesai memesan makanan. Pada menu client dapat melihat category makanan, makanan dan detail dari makanan. Pada menu promotion, client dapat melihat promo yang tersedia dan pada menu cart, client dapat melihat pesanan nya dan melakukan order pesanan.
b. Hirarki menu pada aplikasi server (hak akses admin)
Gambar 4.22 Hirarki Menu Server (Hak Akses Admin)
Hirarki menu server sebagai admin ini hanya bisa diakses oleh admin dimana proses dimulai dengan login dan admin dapat melihat menu-menu seperti master makanan, master employee, master transaksi dan cashier menu. Pada menu master makanan dan master employee admin dapat melakukan add, update, dan delete. Pada master transaksi admin dapat melihat detail transaksi. Admin disini juga dapat bertindak sebgai kasir yang dapat melakukan pembayaran dan edit order. Pada saat edit order admin diminta login kembali untuk dapat melakukan edit dan update.
c. Hirarki menu pada aplikasi server(hak akses cashier)
Gambar 4.23 Hirarki Menu Server (Hak Akses Cashier)
Hirarki menu server sebagai kasir ini hanya bisa diakses oleh kasir dimana proses dimulai dengan login dan kasir hanya dapat melihat menu-menu seperti master makanan dan kasir menu-menu saja. Pada menu-menu master makanan kasir dapat melakukan add, update, dan delete. Dan pada menu kasir, kasir dapat melakukan pembayaran dan edit order dimana pada saat edit order kasir diminta login untuk bisa melakukan edit dan delete menu.
1. Tampilan Login
Gambar 4.24 Tampilan Login
Pada halaman login ini tersedia text box untuk mengisi no meja dan juga button “masuk” untuk masuk ke halaman tampilan kategori menu. Selain itu terdapat banner login pada halaman ini. 2. Tampilan Kategori Menu
Pada halaman ini pelanggan dapat melihat kategori dari menu-menu makanan dan juga minuman yang tersedia disini. Menu makanan dan minuman tersebut dikategorikan atau terbagi menjadi berbagai macam kategori sehingga mempermudah pelanggan dalam mencari jenis makanan / minuman yang diinginkan. Pada halaman ini juga terdapat gambar yang dapat membantu pelanggan dalam melihat makanan dan minuman yang akan dipilih. Setelah memilih salah satu menu makanan maka tampilan akan berlanjut ke halaman menu makanan/ minuman.
3. Tampilan Menu Makanan / Minuman
Gambar 4.26 Tampilan Menu Makanan
Setelah memilih jenis nemu makanan / minuman yang diinginkan, maka akan masuk ke halaman menu makanan sesuai dengan jenis makanan / minuman yang di sudah dipilih sebelumnya. Dan pelanggan dapat melihat menu-menu yang di kategorikan di
menu sebelumnya. Dalam halaman ini juga dilengkapi gambar yang dimana gambar tersebut akan menampilkan gambar makanan yang sesuaidengan yang akan di pesan oleh pelanggan, sehingga pelanggan dapat mengetahui kira-kira makanan / minuman yang di pesan adalah makanan yang dapat dilihat pada gambar tersebut.
4. Tampilan Deskripsi Makanan / Minuman
Gambar 4.27 Tampilan Deskripsi Makanan / Minuman
Pada halaman deskripsi ini pelanggan dapat melihat sekilas apa saja bahan utama makanan / minuman yang terdapat pada menu yang dipesan dan secara jelas dari detail gambar menu yang akan ditampilkan secara lebih besar pada halaman ini pada kotak gambar makanan diatas. Selain itu, pada halaman ini pelanggan dapat melihat harga dari makanan / minuman yang akan di pesan dan pelanggan juga dapat memasukan banyaknya jumlah makanan / minuman yang akan di pesan untuk menu tersebut pada text box yang tersedia. Pada
halaman ini juga disediakan button “pesan” untuk memesan makanan yang sudah dipilih.
5. Tampilan Bill (Total Pemesanan)
Gambar 4.28 Tampilan Bill (Total Pemesanan)
Pada halaman bill (Total Pemesanan) ini pelanggan akan dapat melihat semua total pemesanan yang sebelumnya telah di pilih. Nama makanan atau minuman yang dipesan, banyaknya jumlah pesanan serta kalkulasi harga dari setiap 1 menu yang dipesan juga akan muncul di halaman ini. Total dari keseluruhan biaya yang harus di bayarkan juga semua akan terlihat pada halaman ini. Jika pelanggan sudah yakin dengan semua menu pemesanan maka pelanggan dapat menekan button “Order Pesanan”, setelah tombol tersebut makan pesanan yang di pilih pelanggan akan masuk ke dalam server kasir dan ke dalam layar dapur.
6. Tampilan Promosi
Gambar 4.29 Tampilan Promosi
Pada halaman promosi ini sebenarnya tampilannya sama saja seperti menu makanan atau minuman. Hanya saja pada halaman ini makanan atau minuman jenis tertentu saja yang ada disini.Makanan atau minuman yang sedang promo saja yang terdapat di halaman ini. Dan promosi ditampilkan bisa berupa gambar atau pun tulisan tergantung dari promo yang ditawarkan.
4.1.7 Perancangan Layar Dapur
Gambar 4.30 Tampilan Awal Dapur
Pada tampilan ini merupakan halaman awal dapur ketika dapur belum mendapatkan list pesanan dari customer. Di tampilan ini terdapat kolom no. meja, pesanan dan jumlah pesanan dari customer. Jika Customer sudah menginput pesanan maka tampilan ini akan terisi dimana pesanan yang pertama kali masuk akan langsung ditampilkan di paling atas.
2. Tampilan Order Makanan
Pada tampilan ini merupakan halaman order makanan, jadi ketika customer sudah melakukan order pesanan makanan layar ini akan terisi no. meja, pesanan dan jumlah pesanan yang akan langsung diurutkan dari pesanan yang pertama kali masuk. Jika makanan tersebut sudah jadi maka pesanan tersebut bisa di klik 1x dan akan langsung hilang dari layar dapur.
4.1.8 Perancangan Layar Server / Kasir
1. Tampilan Awal Meja Kasir
Gambar 4.32 Tampilan Awal Meja Kasir
Pada tampilan awal meja kasir ini hanya terdapat 1 menu yaitu menu file dan tampak terlihat kosong di bagian tengahnya.
Gambar 4.33 Tampilan Menu File
Pada tampilan menu file ini terdapat 2 menu lagi setelah mengklik menu file yaitu login dan exit, dan tampak terlihat kosong di bagian tengahnya.
3. Tampilan Login
Gambar 4.34 Tampilan Login
Pada tampilan login ini terjadi ketika mengklik tombol login dan akan muncul form login tersebut. Dimana pada form tersebut
harus mengisi username dan password, dan terdapat juga button login dan cancel. Jika ingin login maka klik “login” tetapi jika ingin membatalkan maka klik “cancel”.
4. Tampilan Home Admin
Gambar 4.35 Tampilan Home Admin
Pada tampilan ini setelah kita login, dimana terdapat 3 menu yaitu file, master dan kasir. Dan pada tampilan ini terdapat tulisan “Welcome, Admin” untuk memberitahu bahwa admin yang sedang login.
5. Tampilan Menu Master
Pada tampilan ini ketika kita mengklik menu master, maka akan terdapat 3 menu lagi yaitu master user, master makanan dan master transaksi.
6. Tampilan Master Makanan
Gambar 4.37 Tampilan Master Makanan
Pada tampilan master makanan ini ketika kita memilih menu master makanan maka akan tampil halaman ini. Di halaman ini terdapat list nama makanan, category, harga, keterangan dan gambar. Selain itu kita juga dapat mengisi nama makanan, category, harga, keterangan dan gambar untuk menambah, mengubah dan menghapus. Dan juga di sediakan button “add”, “edit”, dan “delete”.
Gambar 4.38 Tampilan Master Transaksi
Pada tampilan master transaksi ini terdapat tabel list meja, nama makanan, jumlah makanan dan tanggal transaksi. Dimana kita juga dapat mengisi text box yang berisikan tanggal untuk mencari sebuah transaksi yang telah terjadi.
8. Tampilan Master User
Pada tampilan master user ini terdapat tabel yang berisi username dan password, dan juga text box yang nantinya dapat diisi username dan password. Untuk mengubah, menambah dan menghapus juga disediakan button “add”, “edit” dan “delete”.
9. Tampilan Login Kasir
Gambar 4.40 Tampilan Login Kasir
Pada tampilan login kasir ini muncul form login dimana untuk memasukkan username dan password dengan mengisi text box yang disediakan. Untuk login disediakan button “login” dan button “cancel” untuk membatalkan pengisian form login. Pada tampilan ini form login muncul masih dalam layar tampilan kasir
Gambar 4.41 Tampilan Menu Kasir Kosong
Pada tampilan menu kasir kosong ini terdapat tampilan meja dengan menggunakan group box dan juga terdapat tanggal serta waktu.
11.Tampilan Menu Kasir Terisi
Gambar 4.42 Tampilan Menu Kasir Terisi
Pada tampilan menu kasir terisi ini terdapat tampilan meja-meja dengan menggunakan group box dan juga terdapat tanggal serta
waktu. Dan pada meja yang sudah terisi akan berisi button “bayar” dan “edit”.
12.Tampilan Bayar Kasir
Gambar 4.43 Tampilan Bayar Kasir
Pada tampilan bayar kasir ini masih berada di layar meja kasir terisi tetapi muncul form bayar meja. Dimana form tersebut terdapat tabel yang menampilkan list nama makanan, jumlah dan total harga serta button “bayar” untuk membayar dan button “close” untuk keluar dari form bayar meja.
Gambar 4.44 Tampilan Edit Kasir
Pada tampilan edit kasir ini masih berada di layar meja kasir terisi tetapi muncul form edit meja. Dimana form tersebut terdapat tabel yang menampilkan list nama makanan dan jumlah serta text box untuk mengisi nama makanan dan juga jumlah. Selain itu terdapat button “update” untuk mengubah list makanan atau jumlah dan button “delete” untuk menghapus nama makanan atau jumlah.
4.2 Perancangan Jaringan
Pada perancangan jaringan dalam sistem aplikasi pemesanan ini dibutuhkan hardware sebagai berikut :
1. Router wireless
2. Komputer untuk kasir dan dapur 3. Mobile device
Topologi jaringan yang akan dibuat untuk sistem pemesanan makanan ini sebagai berikut :
Gambar 4.45 Topologi Jaringan
Model jaringan yang digunakan pada topologi ini adalah model jaringan client-server dimana pc server (kasir) berfungsi sebagai server dan seluruh data disimpan pada pc ini. Seluruh device pada jaringan ini akan terhubung dengan wireless router yang memiliki SSID : Bakmi_Raos, dimana channel yang dipakai adalah auto channel, mode bgn mixed dan untuk keamanan menggunakan autentikasi WPA2 serta enkripsi AES.
4.3 Spesifikasi Implementasi
Dalam menjalankan aplikasi sistem pemesanan ini membutuhkan spesifikasi hardware dan software sebagai berikut :
4.3.1 Spesifikasi Software
Spesifikasi software minimum yang dapat menggunakan aplikasi Bakmi Raos yaitu sebagai berikut :
1. Sistem Operasi Android v2.3.4 (Ginger Bread) 2. Installer aplikasi Bakmi Raos.
4.3.2 Spesifikasi Hardware
Berikut adalah spesifikasi hardware yang digunakan dalam pembuatan aplikasi Bakmi Raos :
1. Operating System : Windows 7 Professional 32-bit (6.1, Build 7601).
2. Processor : Intel(R) core(TM)2 Duo CPU 2.2GHz 3. Memory : 2 GB
4. Hard Disk : 144 GB
Dan untuk spesifikasi pada Smartphone yang digunakan untuk menjalankan aplikasi Bakmi Raos adalah :
1. Produk : Sony Ericsson XPERIA Arc S 2. Processor : 1 GHz
3. RAM : 512 MB 4. Memory : 8 GB
Dan untuk spesifikasi pada router yang digunakan untuk menjalankan aplikasi Bakmi Raos adalah :
1. Produk : 3G Wireless N Router TL-MR3420 2. Firm Version : 3.12.21 Build120523 Rel.37880n 3. Hardware Version : MR3420 v1 00000000 4. Max TX Rate : 300 Mbps
4.4 Prosedur dan Penggunaan
4.4.1 Tampilan Bakmi Raos Apps (Android) 1. Halaman Login (Choose No. Table)
Gambar 4.46 Halaman Login (Choose No. Table)
Halaman ini merupakan halaman awal pada aplikasi pada android, dimana pada halaman ini pelayan akan memasukkan no. meja dimana customer duduk untuk memesan sebuah makanan.
2. Halaman Kategori
Gambar 4.47 Halaman Kategori
Halaman ini adalah halaman awal setelah login, halaman ini berisi tentang menu-menu makanan apa saja yang tersedia yang di kategorikan menurut jenis-jenis makanannya.
3. Halaman Spesifikasi Makanan
Gambar 4.48 Halaman Spesifikasi Makanan
Halaman ini adalah halaman spesifikasi makanan, pada halaman ini terdapat beberapa jenis makanan yang sudah dispesifikasikan menurut kategori makanan pada halaman sebelumnya.
4. Halaman Detail Makanan & Jumlah Pesanan
Gambar 4.49 Halaman Detail Makanan dan Jumlah Pesanan Pada halaman ini di jelaskan dari detail makanan yang tersedia, dimana dijelaskan secara garis besar bahan utama apa yang disajikan dalam menu ini. Dan pada halaman ini juga pembeli dapat mengisi jumlah pesanan yang di pesan yang dimana jumlah pesanan tersebut akan di tamping pada halaman cart.
5. Halaman Ubah Pesanan
Gambar 4.50 Halaman Ubah Pesanan
Halaman ini adalah halaman dimana jika customer ingin merubah jumlah pesanan yang sebelumnya telah dipesan dengan mengklik tombol ubah pesanan pada aplikasi. Atau bisa juga untuk membatalkan pesanan tersebut dengan mengklik tombol cancel pada aplikasi.
6. Halaman Cart
Gambar 4.51 Halaman Cart
Halaman ini adalah halaman cart yang dimana semua pesanan yang telah dipesan akan di tampung pada halaman ini. Selain itu customer dapat melihat jumlah pesanan yang dipesan itu adalah benar dan juga dapat melihat harga dari makanan yang telah di pesan.
7. Halaman Cart dan Order Pesanan
Gambar 4.52 Halaman Cart dan Order Pesanan
Halaman ini merupakan halaman cart sekaligus order pesanan. Apabila customer sudah yakin dengan pesanan yang dipesan, maka customer harus menekan tombol order pesanan dan jika ditekan maka akan muncul kotak dialog yang berguna memastikan customer yakin dengan pesanan yang dipesan tersebut sudah benar. agar pesanan yang dipesan akan masuk ke meja kasir dan meja dapur untuk dapur mulai melakukan proses pemasakan makanan tersebut.
8. Halaman Cart Tanpa Pesanan
Gambar 4.53 Halaman Cart Tanpa Pesanan
Ini merupakan halaman cart tanpa pesanan. Jika customer belum memesan satupun makanan dan masuk ke halaman ini maka halaman ini akan menampilkan pesan kepada customer “Anda Belum Memesan Makanan ! Pilih Tab Menu dan Pilih Makanan dan Minuman”.
9. Halaman Promosi
Gambar 4.54 Halaman Promosi
Halaman ini adalah halaman promo, pada halaman ini berisi promo-promo apa saja yang ditawarkan oleh Restoran Bakmi Raos kepada customer. Misalnya ada potongan harga untuk makanan-makanan tertentu atau ada menu makanan-makanan baru yang di sediakan oleh Restoran Raos.
4.4.2 Tampilan Layar Dapur
1. Tampilan Awal Dapur
Pada tampilan awal ini dimana belum ada satupun order makanan yang masuk ke dapur, maka pada layar di dapur masih kosong. Berikut adalah tampilannya.
Gambar 4.55 Tampilan Awal Dapur 2. Tampilan Order Makanan
Pada tampilan order makanan ini akan muncul makanan apa saja yang di order oleh customer, banyaknya jumlah pesanan dan pesanan untuk meja berapa juga terdapat pada tampilan layar ini. Pada layar didapur ini yang memegang peranan adalah checker, jika makanan yang dibuat oleh koki sudah jadi, checker akan mengklik 1x layar nama makanan tersebut pada layar. Berikut adalah tampilannya.
4.4.3 Tampilan Layar Meja Kasir 1. Tampilan Awal Meja Kasir
Pada tampilan awal pada menu kasir maka akan terlihat kosong, dan hanya terlihat 1 menu yaitu menu “File”. Ini terjadi ketika sistem kasir baru dimulai. Berikut adalah tampilannya.
Gambar 4.57 Tampilan Awal Meja Kasir 2. Tampilan Menu File
Pada tampilan menu file ini ketika menu “File” di klik, maka program akan menampilkan menu Login dan Exit. Jika kasir memilih Login maka akan muncul tampilan login, dan ketika memilih exit maka program akan keluar dari sistem. Berikut adalah tampilannya.
3. Tampilan Login
Ini merupakan tampilan login pada kasir. Login ini tersedia untuk admin dan untuk seluruh karyawan raos yang mempunyai kepentingan sebagai kasir. Berikut adalah tampilannya.
Gambar 4.59 Tampilan Login 4. Tampilan Home Admin
Ini merupakan tampilan home apabila yang melakukan login sebagai admin. Pada tampilan ini terdapat menu-menu yang dapat di akses oleh admin. Berikut adalah tampilannya.
5. Tampilan Menu Master
Pada tampilan ini menu master ini terdapat 3 menu lagi yaitu master user, master makanan dan master transaksi. Dimana menu-menu tersebut memiliki fungsinya masing-masing. Berikut adalah tampilannya.
Gambar 4.61 Tampilan Menu Master 6. Tampilan Master Makanan
Pada tampilan master makanan ini dapat digunakan oleh admin jika terjadi perubahan makanan, perubahan harga, perubahan banyaknya kesedian menu makanan yang dapat dipesan oleh customer dan juga penambahan menu baru oleh restoran. Berikut adalah tampilannya.
7. Tampilan Master Transaksi
Pada tampilan master transaksi ini dapat digunakan oleh admin untuk melihat transaksi yang terjadi pada restoran. Jika ada kesalahan transaksi admin dan mengubah pada master transaksi ini. Disini juga tertera tanggal transaksi nya sehingga memudahkan admin jika terjadi kesalahn. Berikut adalah tampilannya.
Gambar 4.63 Tampilan Master Transaksi 8. Tampilan Master User
Pada tampilan master user ini dapat digunakan oleh admin untuk melakukan pemberian hak akses karyawan dalam menggunakan komputer kasir. Jadi admin akan memberikan username dan password kepada seluruh karyawan agar dapat login di komputer kasir. Selain memberikan username dan password admin juga dapat mengubah username dan password tersebut. Admin disini adalah orang kepercayaan yang ditunjuk untuk mengontrol kendali semua proses yang terjadi di restoran. Berikut adalah tampilannya.
Gambar 4.64 Tampilan Master User 9. Tampilan Login Kasir
Tampilan login kasir akan muncul ketika memilih menu kasir. Pada saat ke menu kasir harus melakukan login dahulu, baik dilakukan oleh admin ataupun karyawan yang bertindak sebagi kasir. Berikut adalah tampilannya.
Gambar 4.65 Tampilan Login Kasir 10.Tampilan Menu Kasir Kosong
Setelah login maka akan langsung ke menu kasir kosong. Ini merupakan tampilan menu kasir ketika belum ada satupun meja yang diisi oleh customer, maka tampilannya pada setiap meja masih tertulis kosong. Tampilan kasir ini tidak hanya admin yang dapat mengakses
tetapi seluruh karyawan yang bertindak sebagai kasir dapat mengakses nya. Berikut adalah tampilannya.
Gambar 4.66 Tampilan Menu Kasir Kosong 11.Tampilan Menu Kasir Terisi
Tampilan ini muncul ketika memilih menu kasir. Ini merupakan tampilan menu kasir ketika sudah ada customer yang mengisi meja tersebut dan melakukan pesanan. Dan disetiap meja yang sudah terisi akan terdapat tombol bayar yang berfungsi untuk membayar dan tombol edit yang berfungsi jika terjadi kesalahan pada saat proses pemesanan makanan. Berikut adalah tampilannya.
12.Tampilan Bayar Kasir
Pada tampilan ini berguna untuk proses pembayaran, jika customer sudah yakin dan benar telah memesan menu yang di tampilkan di layar kasir maka kasir akan menekan tombol bayar dan meja pada kasir tersebut akan menjadi kosong kembali karena proses transaksi pada meja tersebut sudah selesai, sehingga meja tersebut dapat diisi oleh customer yang lainnya yang akan memesan makanan kembali. Berikut adalah tampilannya.
Gambar 4.68 Tampilan Bayar Kasir 13.Tampilan Edit Kasir
Pada tampilan edit kasir ini berguna jika adalah kesalahan dalam proses transaksi. Contohnya salah dalam jumlah banyaknya makanan yang dipesan ataupun salah pesan makanan yang seharusnya customer tidak pesan tapi di layar tertera dipesan. Berikut adalah tampilannya.
Gambar 4.69 Tampilan Edit Kasir
4.5 Evaluasi
Evaluasi dilakukan dengan beberapa metode diantaranya :
• Pengetesan kodingan aplikasi pada android dengan menggunakan pluggin pada Eclipse Galileo yaitu CodePro Analytix.
• Pengetesan performance dengan melakukan uji kecepatan pengiriman data.
• Pengetesan user interface melalui evaluasi IMK dan kuisioner terhadap pelanggan di restoran.
• Evaluasi kelebihan dan kekurangan aplikasi berdasarkan diskusi dengan pihak PT. Raos Aneka Pangen.
4.5.1 Code Testing
Dalam melakukan code testing, software yang digunakan adalah pluggin pada Eclipse Galileo yaitu CodePro Analytix. Testing yang dilakukan dengan mengukur metric yang terdiri dari beberapa kategori termasuk basics, complexity, dependency dan inheritance. Setiap metric yang nilainya sudah melebihi batas yang ditentukan akan diberi warna yang berbeda. Hasil yang
ditampilkan berikut merupakan ukuran metric secara keseluruhan dalam satu program.
1. Average Block Depth
Gambar 4.70 Average Block Depth
Pada penilaian Average Block Depth CodePro memberi nilai rata - rata 0.85 dengan nilai minimum 0 dan nilai maksimum 4 dari setiap class yang ada. Nilai metric pada bagian ini masih berada pada batas yang seharusnya karena tidak diberi highlight pada tulisan metric -nya.
Gambar 4.71 Average Cyclomatic Complexity
Pada penilaian Average Cyclomatic Complexity, CodePro memberikan nilai rata - rata 1.61 dengan nilai minimum 1 dan maksimum 5 pada setiap classnya. Dari nilai yang di peroleh dapat dilihat bahwa tingkat kompleksitas setiap fungsi dalam setiap class masih dalam nilai yang normal.
Gambar 4.72 Average Lines of Code Per Method
Pada penilaian Average Lines of Code Per Method, CodePro memberikan nilai rata – rata 8.80, dimana nilai minimum adalah 3 dan nilai maksimum adalah 72. Jadi setiap fungsi yang berada pada masing–masing class memiliki banyak baris minimal 3 dan maksimal 72. Metric ini juga masih dalam batas nilai yang normal.
4. Average Number of Constructors Per Type
Gambar 4.73 Average Number of Constructors Per Type
Pada metric Average Number of Constructors per Type, nilai rata - rata yang diberikan code pro adalah 0.11 dengan nilai minimum 0 dan maksimum 1. Jadi disetiap class maksimal mempunyai 1 constructor per type dan ini juga menandakan bahwa nilai metric ini masih dalam batas yang normal.
5. Average Number of Fields Per Type
Gambar 4.74 Average Number of Fields Per Type
Pada penilaian metric Average Number of Fields Per Type, CodePro memberikan nilai rata – rata 1.88 dengan nilai minimum 0 dan nilai maksimum 18. Angka ini menurut CodePro sudah melewati batas normal dari metric Average Number of Fields Per Type. Class yang dianggap nilainya sudah melebihi batas terdapat pada MenuLayout.java. Pada class ini terdapat 16 tipe data yang dideklarasikan dan codepro menganggap bahwa jumlah tersebut sudah melebihi batas normal metric.
Gambar 4.75 Average Number of Methods Per Type
Pada metric ini CodePro memberikan nilai rata – rata 2.28 dengan nilai minimum 0 dan maksimum 9 dari setiap classnya. Dari nilai ini codepro menilai bahwa untuk metric ini masih dalam batas yang normal.
7. Average Number of Parameters
Pada metric ini codepro memberikan nilai rata – rata 0.82 dengan jumlah parameter pada fungsi minimal 0 dan maksimal 5. Nilai pada metric ini juga masih dalam batas normal.
8. Comments Ratio
Dari penghitungan Comments Ratio codepro memberikan nilai 0.1% dari setiap class.
9. Efferent Couplings
Efferent Couplings adalah jumlah tipe dalam elemen target / class yang bergantung pada tipe luar elemen target / class.
Gambar 4.78 Efferent Couplings (External References Types)
Pada Metric ini codepro memberikan nilai 12. Nilai ini sudah cukup optimal pada perhitungan codepro.
10.Lines of Code
Pada Metric ini codepro memberikan nilai 913. Nilai ini diambil dari menjumlahkan kode baris dari setiap class.
11.Number of Characters
Pada metric ini codepro memberikan nilai 31.677 karakter pada keseluruhan class.
Gambar 4.79 Number of Comments (Percentages by Type)
Gambar 4.80 Number of Comments (Breakdown by Type)
Pada metric ini codepro memberikan nilai 1, karena hanya terdapat 1 comments yang terletak di R.java.
13.Number of Constructors
Gambar 4.81 Number of Constructors (Percentage by Visibility)
Gambar 4.82 Number of Constructors (Breakdown by Visibility)
Pada metric ini codepro memberikan nilai 4 dan masih dalam batasan yang normal.
14.Number of Fields
Gambar 4.83 Number of Fields (Percentage by Scope)
Gambar 4.85 Number of Fields (Percentages by Visibility)
Gambar 4.86 Number of Fields (Breakdown by Visibility)
Pada metric Number of Fields, codepro memberikan nilai 110. Nilai ini sudah melewati batas normal yang ditentukan. Class yang dianggap nilainya melebihi batas normal terdapat pada R.java, dimana mempunyai nilai 44.
15.Number of Lines
Pada metric ini menghasilkan nilai sebesar 970 dan masih dalam batas yang normal.
16.Number of Methods
Gambar 4.87 Number of Methods (Percentage by Scope)
Gambar 4.89 Number of Methods (Percentages by Visibility)
Gambar 4.90 Number of Methods (Breakdown by Visibility)
17.Number of Packages
Gambar 4.91 Number of Packages
Metric ini menunjukan jumlah packages yang berjumlah 7. 18.Number of Semicolons
Pada metric ini codepro menjumlahkan banyaknya titik koma yang ada sejumlah 556 buah.
19.Number of Types
Gambar 4.93 Number of Types (Breakdown by Kind)
Gambar 4.95 Number of Types (Breakdown by Visibility)
Pada metric ini codepro membandingkan antara jumlah class dan interface yang ada. Dari perbandingan tersebut mendapatkan hasil jumlah class sebanyak 35 dan interface 0.
20.Weighted Methods
Pada metric ini, codepro memberikan nilai sejumlah 137. Nilai ini diambil dari hasil penjumlahan package awal.login yang berjumlah 98 dan package inti berjumlah 39.
Dari hasil perhitungan metric diatas dapat disimpulkan bahwa program ini sudah cukup baik, karena dari 20 kriteria hanya 2 yang masih belum memenuhi standart CodePro Analytix.
4.5.2 Evaluasi Performance
Yang diukur pada evaluasi performance adalah rentang waktu antara pengiriman data dari client ke server (request) dan pengiriman data dari server ke client (response). Dalam program ini proses request dan response dilakukan sebanyak 2 kali yaitu pada saat client merequest daftar menu yang
tersimpan di server. Berikut adalah hasil yang didapat setelah melakukan 30 kali percobaan :
Tabel 4.1 Pengiriman Data Server ke Cient No Waktu Awal Waktu Akhir Waktu Kirim (ms)
1 07:02:52.735 07:02:52.735 0 2 07:02:59.542 07:02:59.543 1 3 07:02:44.586 07:02:44.589 3 4 07:06:14.968 07:06:14.970 2 5 07:07:18.569 07:07:18.572 3 6 07:08:54.927 07:08:54.928 1 7 07:09:34.712 07:09:34.713 1 8 07:10:09.456 07:10:09.458 2 9 07:10:57.854 07:10:57.855 1 10 07:11:40.594 07:11:40.595 1 11 14:31:23.494 14:31:23.495 1 12 14:32:08.400 14:32:08.400 1 13 14:33:05.464 14:33:05.472 8 14 14:34:29.994 14:34:30.009 15 15 14:35:32.029 14:35:32.029 0 16 14:36:17.098 14:36:17.099 1 17 14:37:09.724 14:37:09.731 7 18 14:37:55.439 14:37:55.440 1 19 14:38:40.388 14:38:40.389 1 20 14:39:16.659 14:39:16.660 1 21 14:39:56.792 14:39:56.793 1 22 14:40:49.894 14:40:49.894 0 23 14:41:31.602 14:41:31.603 1 24 14:42:05.626 14:42:05.626 1 25 14:42:41.451 14:42:41.454 3 26 14:43:20.569 14:43:20.569 0 27 14:43:58.811 14:43:58.817 6 28 14:44:38.304 14:44:38.320 16 29 14:45:20.245 14:45:20.247 2 30 14:46:02.484 14:46:02.484 0
Dari data diatas dapat dilihat bahwa hasil jarak waktu terkecil pengiriman adalah 0 ms dan jarak waktu terbesar adalah 16 ms. Apabila rentang waktu di atas dicari hasil rata-ratanya maka hasilnya adalah 2,63 ms.
Kedua adalah proses pengiriman data dari client yang berupa pesanan customer ke server. Berikut adalah hasil percobaan sebanyak 30 kali :
Tabel 4.2 Pengiriman Data Cient ke Server No Waktu Awal Waktu Akhir Waktu Kirim (ms)
1 07:17:42.586 07:17:42.706 120 2 07:21:29.297 07:21:29.375 78 3 07:17:42.586 07:17:42.706 120 4 07:23:33.577 07:23:33.672 95 5 07:24:28.090 07:24:28.111 21 6 07:26:21.074 07:26:21.104 30 7 07:27:15.494 07:27:15.515 21 8 07:28:35.572 07:28:35.599 27 9 07:30:53.730 07:30:53.911 181 10 07:32:30.403 07:17:42.465 62 11 14:50:53.648 14:50:53.861 213 12 14:52:30.006 14:52:30.050 44 13 14:53:58.957 14:53:58.984 27 14 14:56:48.817 14:56:48.907 90 15 14:59:10.743 14:59:10.771 28 16 15:00:42.016 15:00:42.066 50 17 15:01:55.746 15:01:55.785 39 18 15:05:48.317 15:05:48.366 49 19 15:06:49.430 15:06:49.476 46 20 15:09:04.568 15:09:04.632 64 21 15:10:18.997 15:10:19.025 28 22 15:11:34.418 15:11:34.446 28 23 15:12:22.916 15:12:22.945 29 24 15:13:21.256 15:13:21.284 28 25 15:14:18.786 15:14:18.811 25 26 15:15:38.376 15:15:38.397 21 27 15:16:18.266 15:16:18.287 21 28 15:17:00.308 15:17:00.328 20 29 15:17:46.746 15:17:46.816 70 30 15:18:31.286 15:18:31.359 73
Dari data diatas dapat dilihat bahwa hasil jarak waktu terkecil pengiriman adalah 21 ms dan jarak waktu terbesar adalah 213 ms. Apabila rentang waktu di atas dicari hasil rata-ratanya maka hasilnya adalah 54,7 ms.
Selain itu untuk menguji performance dari aplikasi ini dilakukan dengan cara menggunakan 10 device yang melakukan pemesanan secara bersamaan. Dari pengujian tersebut tidak didapatkan error pada bagian server dan semua data pesanan tetap berhasil terkirim ke server.
4.5.3 Evaluasi IMK
Pada evaluasi ini dilakukan perbandingan antara aplikasi yang telah dibuat terhadap delapan aturan emas untuk menunjukan bahwa aplikasi yang dibuat ini telah berusaha untuk mengikuti delapan aturan emas, namun pada evaluasi ini belum memberikan nilai baik atau buruknya IMK dari aplikasi ini. Penilaian baik dan buruknya IMK dari aplikasi ini dilakukan dengan melalui kuisioner setelah evaluasi ini.
1. Berusaha untuk konsisten.
Gambar 4.96 Perbandingan Antar Halaman
Dari gambar tersebut dapat terlihat sudah ada konsistensi antara halaman yang satu dengan yang lainnya. Dimana di setiap halaman terdapat tiga menu utama yang memudahkan user berpindah ke menu lainnya.
Gambar 4.97 Shorcuts Menu
Pada aplikasi ini shortcut terdapat pada bagian bill. Customer dapat menekan menu – menu yang sudah dipesannya pada bagian bill untuk langsung mengubah atau mencancel menu yang dipesan sehingga customer tidak perlu kembali ke halaman menu yang dipesannya.
3. Memberikan umpan balik yang informative.
Pada gambar diatas menunjukan adanya umpan balik yang informative berupa dialog box yang memberitahu bahwa eksekusi berhasil dilakukan.
4. Merancang dialog yang memberikan penutupan (keadaan akhir).
Gambar 4.99 Dialog Box Penutupan
Dari gambar diatas dapat dilihat bahwa sudah terdapat dialog penutupan akhir yang menunjukan bahwa pesanan sudah terkirim ke server dan merupakan kondisi akhir dari program.
5. Memberikan pencegahan kesalahan dan penanganan kesalahan yang sederhana.
Gambar 4.100 Konfirmasi Keluar Program
Gambar di atas menunjukan bahwa adanya konfirmasi keluar program yang berfungsi untuk mencegah bila customer tidak sengaja menekan button back (button untuk keluar).
6. Memungkinkan pembalikan aksi yang mudah.
Pada aplikasi ini sudah terdapat fitur untuk pembalikan aksi yang cukup mudah yaitu dengan menekan tombol back, maka aplikasi akan kembali ke halaman sebelumnya.
7. Mendukung internal locus of control.
Pada aplikasi ini sudah terdapat in User dapat dengan bebas bernavigasi di aplikasi ini dengan sesuka hati.
8. Mengurangi beban ingatan jangka pendek.
Gambar 4.101 Halaman Kategori Makanan
Dengan adanya pengkategorian makanan seperti di atas dapat membantu customer untuk mempermudah mengingat menu makanan yang dipilih dan yang akan dipilih kemudian.
4.5.4 Evaluasi Kuesioner
Evaluasi ini dilakukan untuk mengetahui kepuasan dan sejauh mana aplikasi ini dapat membantu customer dalam memesan makanan. Kuesioner ditujukan kepada 50 orang responden yang merupakan customer pada restoran Raos. penilaian kuisioner dibagi menjadi lima poin dimana poin 1 merupakan poin terendah dan poin 5 tertinggi. Berikut hasil dari kuisioner tersebut :
• Kuesioner Android
Kisioner ini untuk mengetahui apakah responden mengenal android dan seberapa sering menggunakannya.
1. Pernahkah anda menggunakan device dengan OS Android Sebelumnya ?
Gambar 4.102 Grafik Jawaban 1 (Android)
Dari hasil kuesioner diatas menunjukan bahwa sebagian customer di restoran bakmi raos pernah menggunakan mobile device dengan OS android terlihat dari jawaban customer yang memilih pernah sebanyak 82% dan tidak pernah sebanyak 18%.
2. Seberapa sering anda menggunakan device dengan OS android ?
Gambar 4.103 Grafik Jawaban 2 (Android)
Dari hasil kuesioner diatas menunjukan bahwa android sudah menjadi barang umum yang cukup sering digunakan oleh customer
(sebanyak 40% customer memberi poin 4) dan hanya sedikit customer yang memberi poin 1.
3. Menurut anda apakah Android mudah digunakan ?
Gambar 4.104 Grafik Jawaban 3 (Android)
Dari hasil kuesioner diatas menunjukkan bahwa android adalah operating system mobile yang cukup mudah digunakan oleh sebagian besar customer.
• Kuesioner Pengujian Interaksi Manusia Komputer pada Aplikasi
1. Apakah tampilan layar di setiap halaman android sudah cukup konsisten ?
Dari hasil kuesioner diatas menunjukan bahwa tampilan layar di setiap halaman android sudah sukup konsisten. Dapat dilihat dari pilihan customer dengan poin 1(0%), 2(10%), 3(30%), 4(46%) dan 5(14%).
2 Apakah tampilan yang ada pada aplikasi ini sudah menarik ?
Gambar 4.106 Grafik Jawaban 5 (Aplikasi)
Dari hasil kuesioner diatas menunjukan bahwa tampilan aplikasi ini sudah menarik bagi sebagian besar customer restoran bakmi raos. Dapat dilihat dari 22% customer memilih 5 poin, 56% memilih 4 poin, 20% memilih 3 poin , 2% memilih 2 poin dan tidak ada yang memberi poin 1 poin.
3 Apakah informasi yang diberikan aplikasi ini membantu anda dalam memilih menu?
Gambar 4.107 Grafik Jawaban 6 (Aplikasi)
Dari hasil kuesioner diatas menunjukan bahwa informasi yang ada di sistem pemesanan makanan ini sudah sangan membantu customer dalam memilih menu makanan.
4 Apakah umpan balik yang diberikan dalam program ini sudah memberikan informasi yang memudahkan pengguna ?
Gambar 4.108 Grafik Jawaban 7 (Aplikasi)
Dari hasil kuesioner diatas menunjukan bahwa aplikasi ini sudah memberikan informasi yang memudahkan pengguna. Dapat
dilihat dari pilihan customer dengan poin 1(0%), 2(0%), 3(30%), 4(50%) dan 5(18%).
5 Apakah program ini mudah untuk melakukan pembalikan aksi atau kembali ke menu sebelumnya?
Gambar 4.109 Grafik Jawaban 8 (Aplikasi)
Dari hasil kuesioner diatas menunjukan bahwa aplikasi ini mudah untuk melakukan pembalikan aksi atau kembali ke menu sebelumnya. Dapat dilihat dari pilihan customer dengan poin 1(10%), 2(20%), 3(16%), 4(40%) dan 5(14%).
6 Apakah pengguna dapat berpindah halaman dengan mudah dan leluasa di dalam aplikasi ?
Gambar 4.110 Grafik Jawaban 9 (Aplikasi)
Dari hasil kuesioner diatas menunjukan bahwa pengguna dapat berpindah halaman dengan mudah dan leluasa dalam aplikasi. Dapat dilihat dari pilihan customer dengan poin 1(0%), 2(4%), 3(10%), 4(56%) dan 5(30%).
7 Apakah shortcut yang terdapat dalam program ini sudah cukup membantu ?
Dari hasil kuesioner diatas menunjukan bahwa shortcut yang terdapat dalam aplikasi ini sudah cukup membantu. Dapat dilihat dari pilihan customer dengan poin 1(0%), 2(6%), 3(50%), 4(30%) dan 5(14%).
8 Apakah aplikasi ini membantu mengurangi beban ingatan jangka pendek (Misalkan : seperti mengingat pesanan yang telah dipesan)?
Gambar 4.112 Grafik Jawaban 11 (Aplikasi)
Dari hasil kuesioner diatas menunjukan bahwa aplikasi ini membantu mengurangi beban ingatan jangka pendek. Dapat dilihat dari pilihan customer dengan poin 1(0%), 2(4%), 3(74%), 4(6%) dan 5(16%).
Gambar 4.113 Grafik Jawaban 12 (Aplikasi)
Dari hasil kuesioner diatas menunjukan bahwa sebagian besar customer dapat mengerti dan dengan mudah menggunakan aplikasi sistem pemesanan makanan ini.
10 Secara keseluruhan bagaimana kepuasaan anda terhadap aplikasi ini sebagai buku menu dan media pemesanan ?
Gambar 4.114 Grafik Jawaban 13 (Aplikasi)
Dari hasil kuesioner diatas menunjukan bahwa customer sangat puas terhadap aplikasi ini sebagai buku menu karena sangat mempermudah dalam pemesanan makanan. Dapat dilihat dari 22%
customer memilih 5 poin, 60% memilih 4 poin, 18% memilih poin 3, dan tidak ada yang memilih poin 1 dan 2.
11 Apakah anda tertarik menggunakan aplikasi menu seperti ini pada restoran
Gambar 4.115 Grafik Jawaban 14 (Aplikasi)
Dari hasil kuesioner diatas menunjukan bahwa sebagian besar customer sangat tertarik menggunakan aplikasi menu ini pada restoran. Dapat dilihat dari 76% customer memilih ya dan 24% memilih tidak.
4.5.5 Evaluasi Kelebihan dan Kekurangan Aplikasi
Berdasarkan hasil diskusi yang telah kami lakukan dengan pihak management PT. Raos Aneka Pangan didapat beberapa kelebihan dan kekurangan dari aplikasi yang telah dibuat. Berikut adalah kelebihan dan kekurangan :
- Aplikasi ini dapat mempercepat proses pemesanan dan proses pemasakan makanan.
- Lebih fleksibel dalam melakukan perubahan menu dan penambahan menu makanan dibanding dengan menggunakan kertas / buku menu. - Mengurangi dalam biaya pengeluaran kertas untuk pembuatan buku
menu serta bon.
- Lebih mudah dalam pembuatan laporan transaksi di restoran tersebut karena data transaksi penjualan yang sudah terjadi terekam pada database.
Kekurangan :
- Memerlukan biaya yang cukup besar dalam jangka pendeknya namun baik untuk jangka panjang.
- Butuh device android yang cukup banyak sesuai dengan kapasitas meja di restoran dan pengunjung ramai pada saat bersamaan.
- Terdapat kemungkinan terjadinya low battery yang dapat menghambat proses pemesanan makanan sehingga diperlukan manajemen yang baik untuk mengatur waktu pengisian baterai. - Perlunya perhatian khusus kepada customer yang belum pernah