• Tidak ada hasil yang ditemukan

DAFTAR PUSTAKA. Adair, LS. Popkin BM Are child eating patterns being transformed globally?. Obesity Research. 13:

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "DAFTAR PUSTAKA. Adair, LS. Popkin BM Are child eating patterns being transformed globally?. Obesity Research. 13:"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

DAFTAR PUSTAKA

Adair, LS. Popkin BM. 2005. Are child eating patterns being transformed

globally?. Obesity Research. 13: 1281–1299.

Adawiyah, Rabyatul, 2008. Preferensi dan Konsumsi Fast Food Dalam

Pemenuhan Gizi Remaja di Bandar Lampung, Reaserch Report, Lampung:

LAPTUNILAPP.

Adhyani, A.R. 2011. Faktor-faktor yang berhubungan dengan pemilihan

kontrasepsi non IUD pada akseptor KB wanita usia 20-39 tahun. Tersedia

dari: http://eprints. undip.ac.id/32865/1/Annisa_Rahma.pdf. Diakses pada tanggal 20 November 2014.

Almatsier, S. 2005. Prinsip Dasar Ilmu Gizi, Cetakan Keempat. Jakarta. PT Gramedia Pustaka Utama.

Amaliah. 2005. Faktor-faktor yang berhubungan dengan persen lemak tubuh remaja; studi kasus di SMA Budi Mulia dan SMA Rimba Madya Kota Bogor, Jawa Barat Tahun 2004.[Tesis]. Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Indonesia.

Arief, E. Syam, E. Dachlan M, D. 2011. Konsumsi Fast Food Remaja di Restoran Fast food Makassar Town Square. Jurnal Penelitian Perilaku Konsumen: 41

Arofah, D., Hertanto W.S. 2008. Konsumsi Soft Drink Sebagai faktor risiko terjadinya obesitas pada remaja usia 15-17 tahun (studi kasus di SMUN 5 Semarang). [Skripsi]. Semarang: Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro Semarang.

(3)

Ashurst, P.R. 2005. Chemistry and Technology of Soft Drinks and Fruit Juice, 2nd ed. USA : Blacwell publishing.

Atmajayanti, J. 2013. Hubungan pola konsumsi fast food dan soft drink dengan status gizi pada remaja di SMPN 32 Surabaya. [Skripsi]. Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga.

Badjeber, F., Kapantouw, N.H., Punuh, M. 2009. Konsumsi fast food sebagai faktor resiko terjadinya gizi lebih pada siswa SDN 11 Manado. [Skripsi]. Universitas Sam Ratulangi. Manado.

Baliwati, Y. F., Ali K., dan Caroline M. D. 2004. Pengantar Pangan dan Gizi. Jakarta. PT. Penebar Swadaya.

Bowman, S.A. 2004. Effect of Fast Food Consumption on energy intake and diet

quality among children in a national household survey. Pediatrics, 113:

112-118.

Brown, J.E., et al. 2005. Nutrition Through The Life Cycle, 2nd ed. Thomson

Wadsworth. USA.

Chang H.H., Rodolfo M.N. Jr. 2010. Childhood Obesity and Unhappiness: The Influence of Soft Drinks and Fast Food Consumption. Journal of Happiness

Studies Volume 11, Issue 3, pp 261-275.

Dahlan, S. 2011. Metodologi Penelitian Kesehatan. Rineka Cipta. Jakarta.

Deni dan Dwiriani, C.M. 2009. Pengetahuan gizi, aktifitas fisik, konsumsi snack dan pangan lainnya pada murid sekolah dasar di Bogor yang berstatus gizi normal dan gemuk. Jurnal Gizi dan Pangan. Juli 2009;4(2): 91-96.

Departemen Kesehatan. 2003. Pedoman Umum Gizi Seimbang. Depkes RI. Jakarta

(4)

Dilapanga, A. 2008. Faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku konsumsi

soft drinks pada siswa SMPN 1 Ciputat Tahun 2008. [Skripsi]. Fakultas

Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

Fraser LK, Edwards KL, Cade JE, Clarke GP. 2011. Fast food, other food choices and body mass index in teenagers in the United Kingdom (ALSPAC): a

structural equation modelling approach. Int J Obes(Lond).

35(10):1325-1330.

Freitag dan Harry, L.M., Oktaviani, P.H. 2010. Diet Seru Ala Remaja. Yogyakarta: Jogja Great Publisher.

Fisher, J. Orlet. 2001. Maternal Milk Consumption Predicts The Trade off Between Milk and Soft Drinks in Younger Girls Diets. Journal of Nutrition. [Online] Volume 131. p 246-250. Tersedia dari: http://www.ajph.nutrition.org. Diakses pada tanggal 17 September 2014.

Fienalia, R.A. 2012. Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Penggunaan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) di Wilayah Kerja Puskesmas Pancoran Mas Kota Depok Tahun 2011. [Skripsi]. Universitas Indonesia. Jakarta.

Garrow, J.S, W.P.T. ,James dan A. Ralph. 2005. Human Nutrition and Dietetics.

10th ed. London : Churchill Livingstone.

Gibson, R. S. 2005. Principles of Nutritional Assessment. Second Edition. Oxford University Press Inc, New York.

Grosvenor dan Smolin. 2002. Nutrition From Science To Life. USA: Harcourt Colleges Publishers.

Gunawan, A. 2006. Food combining: Kombinasi makan serasi pola makan untuk

langsing dan sehat. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Hayati F. 2000. Faktor-faktor yang berhubungan dengan konsumsi fast food waralaba modern dan tradisional pada remaja siswa SMU Negeri di Jakarta Selatan. [Skripsi]. Institut Pertanian Bogor. Bogor.

(5)

Hartriyanti, Y., dan Triyanti. 2007. Penilaian Status Gizi, dalam Gizi dan Kesehatan Masyarakat. PT Raja Grafindo Persada. Jakarta.

Herbert, Victor dan Genell J.S.S. 1995. Total Nutrition : The Only Guide You’ll

Ever Need. Mount.

Hurlock E. B. 1999. Psikologi Perkembangan: Suatu Pendekatan Sepanjang

Rentang Kehidupan. Jakarta: Erlangga.

Irianto, K. 2010. Gizi dan pola hidup sehat. Yrama Widya. Bandung.

Joyce G., Glen B., Helen H.M., Alison O.W., David J.P. 2003. Television Watching and Soft Drink Consumption Associations With Obesity in 11- to 13-Year-Old Schoolchildren. Arch Pediatr Adolesc Med. 2003; 157(9):882-886.

Khomsan, A. 2004. Pangan dan Gizi untuk Kesehatan. PT. Raja Grafindo Persada. Jakarta.

Krummel, D.A. 1996. Nutrition in Women’s Health. Aspen Publishers. Gaithersburg, Maryland.

Lastariwati, Badraningsih dan Ratnaningsih, N. 2006. Hubungan antara

Pengetahuan dan Konsumsi Makanan dan Minuman Instan dengan Status Gizi Remaja Putri. Yogyakarta : Fakultas Teknik Universitas Negeri

Yogyakarta Jurusan Pendidikan Teknik Boga dan Busana.

Mahdiyah, J., Zulaikhah, E.K., Asih. 2004. Peran Mahasiswa dalam Mengurangi

Pola Konsumsi Fast Food pada Remaja Kota. Karya Tulis Mahasiswa

Bidang Ilmu Pengetahuan Sosial. IPB. Bogor.

Malik, S Vasanti, dkk. 2006. Intake sugar –sweetened beverages and weight gain : a systematic review. American Journal of clinical Nutrition. Vol 84, no.2, 274-288.

(6)

Mardatillah. 2008. Hubungan kebiasaan konsumsi makanan siap saji modern (fast

food), aktivitas fisik, dan faktor lainnya dengan kejadian gizi lebih pada remaja SMA Islam PB. Soedirman di Jakarta Timur Tahun 2008.

Depok.Universitas Indonesia.

Martianto, D dan Ariani, M. 2004. Analisis Konsumsi Pangan Rumah Tangga

dalam Prosiding Ketahanan Pangan dan Gizi di Era Otonomi Daerah dan Globalisasi dalam Widyakarya Pangan Nasional VIII.

Miradwiyana, B. 2007. Hubungan Intake Kalsium dan Faktor Lain dengan Indeks

Massa Tubuh pada Siswa SLTP di Yayasan Pendidikan Islam Al Azhar 12 Jakarta Tahun 2007. Depok: Program Pascasarjana Program Studi Kesehatan

Masyarakat Universitas Indonesia.

Notoatmodjo, S. 2005. Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Rineka Cipta, Jakarta.

Novianty, E.N. 2007. Konsumsi Susu dan Faktor-Faktor Lainnya yang Berhubungan dengan Kecukupan Asupan Kalsium pada Anak Sekolah di SD Islam Terpadu Nurul Fikri Kota Depok Tahun 2007. [Skripsi]. Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia. Depok. Jakarta.

Nugrahaningsih, S.S. 2010. Hubungan antara konsumsi fast food dengan gizi lebih pada remaja di SMPN 3 Kabupaten Jember. [Skripsi]. Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Jember.

Nurfatimah. 2014. Faktor-faktor yang berhubungan dengan obesitas pada anak usia 6-12 tahun di Madrasah Ibtidaiyah Negeri Pondok Pinang Jakarta. [Skripsi]. Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

Oktaviani, W.D., Saraswati, L.D., Rahfiludin, M.Z. 2012. Hubungan kebiasaan

konsumsi fast food, aktivitas fisik, pola konsumsi, karakteristik remaja dan orang tua dengan indeks massa tubuh pada siswa SMAN 9 Semarang Tahun 2012. Jurnal Kesehatan Masyarakat. Vol.1, No.2. Halaman: 542-553.

Perumal, N. 2010. Hubungan Stres dengan Kejadian Akne Vulgaris di Kalangan Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara Angkatan 2007-2009. [Skripsi]. Universitas Sumatera Utara. Medan.

(7)

Prasetya, K. 2007. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Tingkat Konsumsi

Soft Drinks Berkarbonasi pada Siswa Kelas VII dan VIII di SMP Yayasan Pendidikan Tugu Ibu. Depok: FKM UI. Jakarta.

Rizal, T.S. 2007. Perilaku Mahasiswa Program Studi Pendidikan Dokter Universitas lampung Dalam Mengkonsumsi Makanan Cepat saji Berdasarkan The Theory of Reasoned action. [Skripsi]. Universitas Lampung. Bandar Lampung.

Robert W. Jeffery, dan Simone A.F. 1998. Epidemic Obesity in The United States:

Are Fast Food and Television viewing Contributing?. Am J Public Health.

1998; 88:277-280

Sediaoetama, A.D. 2004. Ilmu Gizi Untuk Mahasiswa dan Profesi Gizi di

Indonesia. PT. Dian Rakyat. Jakarta.

Sharkey J.R, Cassandra M.J, Wesley R.D, dan Scott A.H. Association between

proximity to and coverage of traditional fast food restaurants and nontraditional fast-food outlets and fast-food consumption among rural adults. International Journal of Health Geographics. 2011;10:37-48.

Soekatri, M dan Kartono, D. 2004. Widyakarya Nasional Pangan dan Gizi Di Era

Otonomi Daerah dan Globalisasi. Jakarta. LIPI.

Supariasa, I.D.N. 2002. Penilaian Status Gizi Buku. Kedokteran ECG. Jakarta.

Suryaalamsyah, I.I. 2009. Konsumsi Fast Food dan Faktor-Faktor Yang Berhubungan dengan Kegemukan Anak Sekolah di SD Insani Bogor. Tesis. [Tesis]. Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Suryaputra, K dan Nadhiroh, S.R. 2012. Perbedaan Pola Makan Dan Aktivitas Fisik Antara Remaja Obesitas Dengan Non Obesitas. Makara Kesehatan. Vol. 16, No. 1, Juni 2012: 45-50.

(8)

Vartanian, L.R., Schwartz M.B. dan Brownell, K.D. 2007. Effects of Soft Drink Consumption on Nutrition and Health: A Systematic Review and Meta-Analysis. American Journal of Public Health. [Online]. Volume 97 (Nomor 4), p.667-675. Tersedia dari: http://www.ajph.org. Diakses pada tanggal 17 September 2014.

Virgianto, G dan Purwaningsih., 2010. Konsumsi Fast Food Sebagai Risiko Terjadinya Obesitas Pada Remaja Usia 15-17 Tahun. [Skripsi]. Universitas Diponegoro. Semarang

Wahlqvist, M.L. 2012. Food and Nutrition. 2nd ed. Australia : Allen and Vuwin.

Whitney, Ellie dan Rolfes Sharon Rady. Understanding Nutrition. 10th ed. USA : Peter Marshall. 2005.

Widyantara, K.I.S. 2014. Hubungan Kebiasaan Makan Makanan Cepat Saji (Fast

Food), Aktivitas Fisik dan Pengetahuan Gizi dengan Status Gizi Pada

Mahasiswa FK Unila Angkatan 2013. [Skripsi]. Universitas Lampung. Bandar Lampung.

Willet, Walter, Nutrition Epidemiologi, (New York: Oxford University Press, 2008)

World Health Organization. 2000. The Asia-Pacific perspective: Redefining

Obesity and its Treatment. Hong Kong: World Health Organization,

International Obesity Task Force, International Association for the Study of Obesity.

Referensi

Dokumen terkait

Jenis data yang akan diambil dalam penelitian ini dikelompokkan menjadi enam kategori yaitu data kondisi umum lokasi penelitian, kondisi fisik gua, fauna gua, potensi jasa

Satlat Ciganitri Pondok Pesantren Abu

dapat mengurangi nyeri dada pada kasus Acut miokard Infark. Untuk mengetahui Fisioterapi berupa Breathing Exercise dan Mobilisasi Bertahap. dapat mengurangi sesak nafas pada kasus

Aritmetik baru yang diperoleh dari kurva eliptik field biner ini merupakan proses adisi yang disebut dengan hukum grup kurva eliptik.. Proses adisi tersebut adalah

Masyarakat Desa Bojong Koneng dan Desa Karang Tengah memiliki pengetahuan yang tidak berbeda dengan Perum Perhutani dalam kegiatan budi daya hutan.. Kegiatan budi

Analisis mekanika struktur untuk mencari gaya-gaya dalam yang terjadi pada portal struktur gedung menggunakan program “ SAP 2000” 8 nonlinear. Perhitungan matematis agar

Penelitan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, sikap dan tindakan wanita usia lanjut mengenai antibiotika dengan metode seminar.. Penelitian dilakukan di

Semua Responden melakukan peralihan Hak Milik atas tanah di hadapan PPAT. Syarat-syarat dan proses peralhan Hak Milik atas tanah karena jual beli adalah sbagai.