• Tidak ada hasil yang ditemukan

1d hidrolisis larutan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "1d hidrolisis larutan"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

Hidrolisis Garam

Sulistyani, M.Si

(2)

Reaksi hidrolisis ini mempunyai tetapan kesetimbangan yang dinamakan tetapan hidrolisis (Kh), yaitu:

Jika persamaan Kh dikalikan dengan [OH-] /[OH-], maka:

dimana

Kw: tetapan kesetimbangan air = 10-14

(3)

atau

(4)

A (aq) + H2O (ℓ) ⇋ HA (aq) + OH (aq)

Jika dikalikan [H+]/[H+] menjadi:

(5)

atau

atau

(6)
(7)

Oleh karena Maka:

atau

(8)

 Garam yang dilarutkan ke dalam air secara terus menerus, pada suatu saat akan mencapai titik jenuh, yaitu kondisi di mana pada penambahan sedikit garam saja akan menghasilkan endapan.

 Larutan jenuh yang telah berada dalam keadaan lewat jenuh sistem akan membentuk kesetimbangann antara endapan dengan larutannya.

 Contoh

AgCl (s) ⇋ Ag+ (aq) + Cl- (aq)

X X

(9)

Latihan

1. Diketahui Ksp HgI2 = 3,2.10-29. Hitunglah kelarutan (S)

HgI2 dalam air!

2. Kalsium fluorida mempunyai Ksp 3,9.10-11 pada 25 oC.

Berapakah konsentrasi ion fluorida pada keadaan setimbang?

3. Timbal(II) sulfida mempunyai Ksp 3.10-28. Berapakah

konsentrasi ion timbal(II) dalam larutan jenuh PbS?

4. Nilai Ksp dari perak sulfida Ag2S adalah 8.10-51.

a. Berapa konsentrasi ion perak dari larutan jenuh perak sulfida?

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

Hal ini disebabkan karena pada proses ini pencucian dilakukan menggunakan larutan garam murni jenuh, sehingga hanya pengotor saja yang akan ikut melarut sedangkan

lainnya adalah Wajîb al-Wujûd yang memberi wujûd terus-menerus. Adapun bagaimana adanya alam yakni adalah dengan zikirnya. Sedikit saja alam berhenti berzikir maka

Sudut arah angin ion yang dihasilkan akan membesar dengan dinaikkannya tegangan, namun akan mencapai titik jenuh pada daerah lucutan korona yang mendekati lucutan

Gambaran fenomena diatas dapat saja hanya merupakan sifat individu akan tetapi jika berlangsung terus menerus kemungkinan akan dapat menjadi perilaku organisasi,

Seseorang dengan kepribadian tipe A terlibat secara agresif dalam perjuangan terus menerus untuk mencapai lebih banyak dalam waktu yg lebih sedikit dan bila harus melakukannya

seseorang dari mengkonsumsi suatu barang akan menjadi semakin sedikit apabila orang tersebut terus menerus. menambah konsumsinya terhadap barang tersebut pada

Gambaran fenomena diatas dapat saja hanya merupakan sifat individu akan tetapi jika berlangsung terus menerus kemungkinan akan dapat menjadi perilaku organisasi,

Titik beku pelarut murni seperti yang kita tahu adalah 0 0 C dengan adanya zat terlarut misalnya saja gula yang ditambahkan ke dalam air maka titik beku larutan ini tidak