• Tidak ada hasil yang ditemukan

Krakatau Steel Biilingual US Dollar 31 Des 2014 Revised

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Krakatau Steel Biilingual US Dollar 31 Des 2014 Revised"

Copied!
194
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)

TANGGAL TERSEBUT

BESERTA LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN

WITH INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT

Daftar Isi

Halaman/

Page Table of Contents

Laporan Auditor Independen Independent Auditors’ Report

Laporan Posisi Keuangan

Konsolidasian…………...……….…… 1 - 3

Consolidated Statement of Financial ...…....……… Position

Laporan Laba Rugi Komprehensif

Konsolidasian ……….. 4 - 5

Consolidated Statement of Comprehensive ………...………..… Income

Laporan Perubahan Ekuitas

Konsolidasian ………... 6

Consolidated Statement of Changes .………..……… in Equity

Laporan Arus Kas Konsolidasian ………..……….…. 7 -8 ...Consolidated Statement of Cash Flows

Catatan atas Laporan Keuangan

Konsolidasian ……….……….. 9 - 189

Notes to the Consolidated Financial .…...…..…………..………. Statements

(4)
(5)
(6)

31 Desember/December 31,

Catatan/

2014 Notes 2013

ASET ASSETS

ASET LANCAR CURRENT ASSETS

Kas dan setara kas 236.689 2c,2d,2e,2f 190.232 Cash and cash equivalents

4,9,32,36

Investasi jangka pendek - 2d,2f,5,32,36 7.810 Short-term investments

Deposito berjangka yang dibatasi 2c,2e,2f

penggunaannya 20.172 6,9,15,32 26 Restricted time deposits

Piutang usaha, setelah dikurangi 2d,2f,3 Trade receivables, net of

cadangan kerugian penurunan nilai 7,15,21 allowance for impairment

sebesar US$5.094 pada tanggal 32,36 losses of US$5,094 as of

31 Desember 2014 dan US$3.434 December 31, 2014 and US$3,434

pada tanggal 31 Desember 2013 as of December 31, 2013

Pihak ketiga 140.303 159.101 Third parties

Pihak berelasi 108.523 2c,9 117.068 Related parties

Piutang lain-lain, setelah dikurangi 2d,2f,8, Other receivables, net of

cadangan kerugian penurunan nilai 17,32,36 allowance for impairment

sebesar US$551 pada tanggal losses of US$551 as of

31 Desember 2014 dan US$558 December 31, 2014 and US$558

pada tanggal 31 Desember 2013 as of December 31, 2013

Pihak ketiga 2.789 18.158 Third parties

Pihak berelasi 28.375 2c,9,12 38.832 Related parties

Persediaan, neto 480.871 2g,3,10,15,21 519.086 Inventories, net

Uang muka dan biaya dibayar di muka 33.529 2d,2h,11,35,36 35.515 Advances and prepaid expenses

Pajak dibayar di muka 7.372 2r,18 9.391 Prepaid taxes

Total Aset Lancar 1.058.623 1.095.219 Total Current Assets

ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETS

Estimasi tagihan pajak 58.423 2r,18 54.448 Estimated claims for tax refund

2d,2f,2i

Penyertaan saham, neto 213.095 12,32,36 255.417 Investments in shares of stock, net

Aset pajak tangguhan, neto 78.800 2r,3,18 38.012 Deferred tax assets, net

Aset tetap, setelah dikurangi akumulasi 2j,3 Fixed assets, net of accumulated

penyusutan sebesar US$690.710 13,15,21 depreciation of US$690,710

pada tanggal 31 Desember 2014 dan as of December 31, 2014 and

US$622.596 pada tanggal US$622,596 as of

31 Desember 2013 1.097.410 857.738 December 31, 2013

Aset lain-lain Other assets

Aset real estat 14.446 2k 13.987 Real estate assets

Aset yang tidak digunakan dalam

operasi 1.995 2j,13 3.659 Assets not used in operations

Kas dan deposito berjangka yang 2c,2d,2e,2f

dibatasi penggunaannya 28.177 21,32,36 19.798 Restricted cash and time deposits

2d,2f,2j

Lain-lain 47.454 32,34,36 41.226 Others

Total Aset Tidak Lancar 1.539.800 1.284.285 Total Non-Current Assets

(7)

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir The accompanying notes to the consolidated financial

31 Desember/December 31,

Catatan/

2014 Notes 2013

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY

LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIES

2c,2d,2f,6,7,9,

Pinjaman bank jangka pendek 1.037.148 10,13,15,32,36 800.476 Short-term bank loans

Utang usaha 2d,2f Trade payables

Pihak ketiga 164.370 16,32,36 152.220 Third parties

Pihak berelasi 38.513 2c,9 27.679 Related parties

Utang lain-lain 2d,2f Other payables

Pihak ketiga 34.358 17,32,36 17.060 Third parties

Pihak berelasi 3.157 2c,9 2.721 Related parties

Utang pajak 14.675 2r,3,18 12.886 Taxes payable

Beban akrual 33.809 2d,2f,19,32,36 24.200 Accrued expenses

Liabilitas imbalan kerja jangka Short-term employee benefits

pendek 8.542 2f,2q,3,23 9.157 liabilities

Uang muka penjualan dan lainnya 23.306 2c,2d,9,20,36 31.175 Sales and other advances

Bagian pinjaman jangka panjang yang 2c,2d,2f,7,9, Current maturities of long-term

jatuh tempo dalam waktu satu tahun 55.400 10,13,21,32,36 59.826 loans

Bagian liabilitas keuangan jangka

panjang yang jatuh tempo dalam 2d,2f,22, Current maturities of long-term

waktu satu tahun 17 32,36 747 financial liabilities

Total Liabilitas Jangka Pendek 1.413.295 1.138.147 Total Current Liabilities

LIABILITAS JANGKA PANJANG NON-CURRENT LIABILITIES

Liabilitas pajak tangguhan, neto 336 2r,3,18 4.345 Deferred tax liabilities, net

Uang muka konstruksi, bagian jangka Advances for construction,

panjang 8.314 2d,20,36 - long-term portion

Pinjaman jangka panjang, setelah 2c,2d,2f

dikurangi bagian yang jatuh tempo 7,9,10,13 Long-term loans, net of current

dalam waktu satu tahun 247.829 21,32,36 146.026 maturities

Liabilitas keuangan jangka panjang,

setelah dikurangi bagian yang 2d,2f,22 Long-term financial liabilities,

jatuh tempo dalam waktu satu tahun 6.366 32,36 7.692 net of current maturities

Liabilitas imbalan kerja jangka Long-term employee benefits

panjang 30.415 2q,3,23 31.241 liabilities

Total Liabilitas Jangka Panjang 293.260 189.304 Total Non-Current Liabilities

(8)

31 Desember/December 31,

Catatan/

2014 Notes 2013

EKUITAS EQUITY

EKUITAS YANG DAPAT EQUITY ATTRIBUTABLE TO

DIATRIBUSIKAN KEPADA PEMILIK OWNERS OF THE PARENT

ENTITAS INDUK ENTITY

Modal saham Share capital

Nilai nominal Rp500 (angka penuh) Par value Rp500 (full amount)

per saham per share

Modal dasar - 40.000.000.000 saham Authorized capital - 40,000,000,000

yang terdiri dari 1 saham Seri A shares which consist of 1 Series A

Dwiwarna dan 39.999.999.999 Dwiwarna share and 39,999,999,999

saham Seri B Series B shares

Modal ditempatkan dan disetor Issued and fully paid

penuh - 15.775.000.000 saham 15,775,000,000 shares which

yang terdiri dari 1 saham Seri A consist of 1 Series A Dwiwarna

Dwiwarna dan 15.774.999.999 share and 15,774,999,999

saham Seri B 855.968 25 855.968 Series B shares

Tambahan modal disetor, neto 116.263 1b,2n,26 117.217 Additional paid-in capital, net

Pendapatan komprehensif lainnya (58.141) (55.595) Other comprehensive income

Retained earnings (accumulated

Saldo laba (akumulasi kerugian) losses)

Dicadangkan 146.834 146.834 Appropriated

Tidak dicadangkan (182.159) (32.344) Unappropriated

Total Ekuitas Yang Dapat Diatribusikan Total Equity Attributable to

Kepada Pemilik Entitas Induk 878.765 1.032.080 Owners of the Parent Entity

Kepentingan Nonpengendali 13.103 2b,24 19.973 Non-controlling Interests

EKUITAS, NETO 891.868 1.052.053 EQUITY, NET

(9)

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir The accompanying notes to the consolidated financial Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember/

Years Ended December 31,

Catatan/

2014 Notes 2013

2c,2o,9,

PENDAPATAN NETO 1.868.845 28,37 2.084.448 NET REVENUES

2c,2j,2o,9,

BEBAN POKOK PENDAPATAN (1.827.703) 29,37 (1.988.828) COST OF REVENUES

LABA BRUTO 41.142 95.620 GROSS PROFIT

2c,2h,2j,

Beban penjualan (31.686) 2o,2q,9,30 (40.287) Selling expenses

2c,2h,2j,

Beban umum dan administrasi (117.618) 2o,2q,9,30 (95.218) General and administrative expenses

Penjualan limbah produksi 5.662 3.613 Sales of waste products

Laba pengalihan aset tetap 17.154 2i,2j,12,13 12.222 Gain on transfer of fixed assets

Pendapatan lain-lain 24.046 2f,2n,12 28.087 Other income

Beban lain-lain (9.144) 13,18 (5.104) Other expenses

RUGI OPERASI (70.444) (1.067) OPERATING LOSS

Bagian rugi dari entitas asosiasi (70.439) 12 (12.290) Share in loss of associates

Pendapatan keuangan 5.013 4,5 6.902 Finance income

Laba selisih kurs, neto 4.487 2d,2f,17 37.360 Gain on foreign exchange, net

Beban keuangan (51.470) 15,21 (45.652) Finance expense

RUGI SEBELUM BEBAN LOSS BEFORE TAX

(MANFAAT) PAJAK (182.853) (14.747) EXPENSE (BENEFIT)

BEBAN (MANFAAT) PAJAK 2r,18 TAX EXPENSE (BENEFIT)

Pajak kini 18.832 14.685 Current tax

Pajak tangguhan, neto (44.793) (15.832) Deferred tax, net

Manfaat Pajak, Neto (25.961) (1.147) Tax Benefit, Net

RUGI TAHUN BERJALAN (156.892) (13.600) LOSS FOR THE YEAR

PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAIN OTHER COMPREHENSIVE INCOME

Selisih kurs karena penjabaran Difference in foreign currency

laporan keuangan translation of the financial

Entitas Anak - neto (2.551) 2b (50.318) statements of Subsidiaries - net

TOTAL LABA KOMPREHENSIF - RUGI TOTAL COMPREHENSIVE INCOME

-TAHUN BERJALAN (159.443) (63.918) LOSS FOR THE YEAR

RUGI TAHUN BERJALAN YANG LOSS FOR THE YEAR

DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA: ATTRIBUTABLE TO:

Pemilik entitas induk (149.815) (13.986) Owners of the parent entity

Kepentingan nonpengendali (7.077) 2b,24 386 Non-controlling interests

(10)

Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember/

Years Ended December 31,

Catatan/

2014 Notes 2013

TOTAL LABA KOMPREHENSIF - RUGI TOTAL COMPREHENSIVE INCOME

-TAHUN BERJALAN YANG LOSS FOR THE YEAR

DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA: ATTRIBUTABLE TO:

Pemilik entitas induk (152.361) (64.247) Owners of the parent entity

Kepentingan nonpengendali (7.082) 2b,24 329 Non-controlling interests

TOTAL (159.443) (63.918) TOTAL

RUGI PER SAHAM DASAR BASIC LOSS PER SHARE

YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN ATTRIBUTABLE TO OWNERS

KEPADA PEMILIK ENTITAS INDUK OF THE PARENT ENTITY

(11)

Pendapatan Komprehensif Lainnya/Other Comprehensive Income

Selisih Kurs karena Penjabaran

Saldo Laba Laporan Keuangan

(Akumulasi Kerugian)/ Entitas Anak/

Modal Saham Tambahan Retained Earnings Difference in

Ditempatkan Modal (Accumulated Losses) Foreign Currency

dan Disetor Disetor, neto Translationof Kepentingan

Penuh/Issued Additional Tidak the Financial Nonpengendali/

Catatan/ and Fully Paid Paid-in Dicadangkan/ Dicadangkan/ Statements of Non-controlling Ekuitas, Neto/

Notes Share Capital Capital, net Appropriated Unappropriated Subsidiaries Total/Total Interests Equity, Net

Saldo tanggal 31 Desember 2012 855.968 116.956 146.834 (18.358 ) (5.334) 1.096.066 19.920 1.115.986 Balance as of December 31, 2012

Rugi tahun berjalan - - - (13.986 ) - (13.986) 386 (13.600) Loss for the year

Pendapatan komprehensif lain - - - - (50.261) (50.261) (57) (50.318) Other comprehensive income

Total laba komprehensif - rugi Total comprehensive income - loss

tahun berjalan - - - (13.986 ) (50.261) (64.247) 329 (63.918) for the year

Akuisisi kepentingan nonpengendali oleh Acquisition of non-controlling interest

Entitas Anak 1c,24 - - - - - - (276) (276) by a Subsidiary

Opsi kepemilikan saham oleh manajemen

yang telah vested 2v,26,39 - 261 - - - 261 - 261 Vesting of management stock option

Saldo tanggal 31 Desember 2013 855.968 117.217 146.834 (32.344 ) (55.595) 1.032.080 19.973 1.052.053 Balance as of December 31, 2013

Rugi tahun berjalan - - - (149.815 ) - (149.815) (7.077) (156.892) Loss for the year

Pendapatan komprehensif lain - - - - (2.546) (2.546) (5) (2.551) Other comprehensive income

Total laba komprehensif - rugi Total comprehensive income - loss

tahun berjalan - - - (149.815 ) (2.546) (152.361) (7.082) (159.443) for the year

Dividen tunai kepada kepentingan Cash dividends to non-controlling

nonpengendali 24 - - - - - - (8) (8) interests

Setoran modal dari kepentingan Capital contribution from

nonpengendali 1c,24 - - - - - - 220 220 non-controlling interest

Opsi kepemilikan saham oleh manajemen

yang telah vested 2v,26,39 - (954) - - - (954) - (954) Vesting of management stock option

Saldo tanggal 31 Desember 2014 855.968 116.263 146.834 (182.159 ) (58.141) 878.765 13.103 891.868 Balance as of December 31, 2014

(12)

Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember/ Years Ended December 31,

Catatan/

2014 Notes 2013

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM OPERATING

OPERASI ACTIVITIES

Penerimaan dari pelanggan 1.982.439 2.320.122 Receipts from customers

Penerimaan dari tagihan pajak 25.841 44.653 Receipts from claims for tax refund

Penerimaan dari pendapatan bunga 4.886 6.294 Receipts from interest income

Pembayaran kepada pemasok (1.598.674) (1.780.829) Payments to suppliers

Pembayaran beban usaha Payments for operating expenses

dan lainnya (72.891) (84.006) and others

Pembayaran kepada karyawan (120.932) (117.109) Payments to employees

Pembayaran untuk pajak (215.830) (239.382) Payments for taxes

Pembayaran untuk beban bunga Payments for interest and bank

dan beban bank (7.137) (10.868) charges

Kas neto yang (digunakan untuk) Net cash (used in) provided by

diperoleh dari aktivitas operasi (2.298) 138.875 operating activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM INVESTING

INVESTASI ACTIVITIES

Penarikan investasi jangka Withdrawal of short-term

pendek 7.810 4.143 investments

Penerimaan dividen kas 43 12 271 Receipts of cash dividend

Penempatan kas dan deposito berjangka Placement of restricted

yang dibatasi penggunaannya (28.525) (1.375) cash and time deposits

Penambahan penyertaan pada Additional investments in shares

saham (28.897) 12 (30.524) of stock

Penambahan aset tetap (199.068) (177.676) Purchase of fixed assets

Hasil dari penjualan aset tetap 22.540 3.571 Proceeds from sale of fixed assets

Kas neto yang digunakan untuk Net cash used in investing

aktivitas investasi (226.097) (201.590) activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM FINANCING

PENDANAAN ACTIVITIES

Penerimaan pinjaman bank jangka Proceeds from short-term bank

pendek, neto 236.671 (6.957) loans, net

Penerimaan pinjaman jangka panjang 121.775 39.041 Proceeds from long-term loans

Setoran modal dari kepentingan Capital contribution from

non-pengendali 220 24 - non-controlling interests

Dividen tunai kepada kepentingan Cash dividend from

non-pengendali (8) 24 - non-controlling interest

Pembayaran pinjaman jangka panjang (24.398) (7.962) Repayments of long-term loans

Pembayaran untuk beban bunga (53.748) (37.177) Payments for interest

Pembayaran untuk program kemitraan Payments for partnership and

dan bina lingkungan - (1.786) community development program

Kas neto yang diperoleh dari

(digunakan untuk) aktivitas Net cash provided by (used in)

(13)

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir The accompanying notes to the consolidated financial

Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember/ Years Ended December 31,

Catatan/

2014 Notes 2013

KENAIKAN (PENURUNAN) NETO NET INCREASE (DECREASE) IN

KAS DAN SETARA KAS 52.117 (77.556) CASH AND CASH EQUIVALENTS

KAS DAN SETARA KAS AWAL CASH AND CASH EQUIVALENTS

TAHUN 190.232 270.267 AT BEGINNING OF YEAR

Dampak perubahan selisih kurs (5.660) (2.479) Effect of foreign exchange rate changes

KAS DAN SETARA KAS AKHIR CASH AND CASH EQUIVALENTS

(14)

1. UMUM 1. GENERAL

a. Pendirian Perusahaan a. The Company’s Establishment

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk (“Perusahaan”) didirikan di Republik Indonesia pada tanggal 27 Oktober 1971 berdasarkan Akta Notaris No. 34 dari Notaris Tan Thong Kie, S.H. Perusahaan didirikan untuk mengambil alih proyek pabrik baja Trikora. Akta pendirian tersebut telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusannya No. J.A.5/224/4 tanggal 31 Desember 1971 dan diumumkan dalam Lembaran Berita Negara Republik Indonesia No. 44 tanggal 8 Februari 1972, Tambahan No. 19.

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk (the

“Company”) was established in the Republic of Indonesia based on the Notarial Deed No. 34 of Tan Thong Kie, S.H., dated October 27, 1971 to take over the Trikora steel plant project. The deed of establishment was approved by the Ministry of Justice of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. J.A.5/224/4 dated December 31, 1971 and was published in the State Gazette of the Republic of Indonesia No. 44 dated February 8, 1972, Supplement No. 19.

Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, yang terakhir dengan Akta Notaris No. 42 tanggal 25 April 2014 dari Jose Dima Satria, S.H., M.Kn., yang mengatur, antara lain, perubahan susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan. Akta perubahan ini telah dilaporkan dan diterima oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Penerimaan No. AHU-06441.40.22.2014 tanggal 5 Mei 2014.

The Company’s Articles of Association have been amended several times, most recently by Notarial Deed No. 42 dated April 25, 2014 of Jose Dima Satria, S.H., M.Kn., concerning, among others, the change in the Company’s Boards of Commissioners and Directors. The amendment deed was reported to and accepted by the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in its

Acknowledgement Letter No.

AHU-06441.40.22.2014 dated May 5, 2014.

Tujuan Perusahaan adalah melaksanakan dan menunjang berbagai kebijakan dan program pembangunan Pemerintah di bidang ekonomi, khususnya dalam industri baja.

The Company‘s objective is to implement and support the various policies and programs of the Government for economic development, especially with respect to the steel industry.

Sesuai dengan Pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan Perusahaan terutama meliputi bidang produksi, perdagangan dan pemberian jasa. Ruang lingkup kegiatan Perusahaan saat ini meliputi, antara lain:

In accordance with Article 3 of the Company’s Articles of Association, the scope of its activities mainly comprises production, trading and rendering of services. Currently, the Company is engaged in, among others:

(i) Industri baja terpadu, yang memproduksi besi spons, slab baja, billet baja, baja lembaran panas, baja lembaran dingin, dan batang kawat.

(i) Integrated steel industry, which produces sponge iron, slabs, billets, hot rolled coils, cold rolled coils, and wire rods.

(ii) Perdagangan, yang meliputi kegiatan pemasaran, distribusi dan keagenan, baik dalam maupun luar negeri.

(ii) Trading activities, comprising marketing, distribution and agency work, both in the domestic and international markets.

(iii) Pemberian jasa seperti jasa rekayasa dan konstruksi, pemeliharaan mesin, konsultasi teknis maupun penyediaan sarana dan prasarana yang menunjang kegiatan usaha

(iii) Services, such as engineering and

construction, machine maintenance,

(15)

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

a. Pendirian Perusahaan (lanjutan) a. The Company’s Establishment (continued)

(iv) Kegiatan usaha penunjang seperti pergudangan, perbengkelan, properti, pelabuhan, pendidikan dan pelatihan, limbah produk dan limbah industri pembangkit listrik, pengelolaan air, dan jasa teknologi informasi.

(iv) Supporting activites such as warehousing,

workshop, property, port services,

education and training, waste and industrial product, power plant, water treatment, and information technology services.

Perusahaan dan pabriknya berlokasi di Cilegon, Banten. Perusahaan memulai operasi komersialnya pada tahun 1971. Perusahaan memiliki fasilitas produksi dengan kapasitas produksi baja kasar (crude steel) sebesar 2,45 juta ton (tidak diaudit) per tahun dan kapasitas produksi baja jadi (finished steel products) sebesar 2,85 juta ton (tidak diaudit) per tahun. Perusahaan sedang membangun komplek pabrik Blast Furnace yang akan memproduksi 1.200.000 metrik ton (tidak diaudit) hot metal dan

pig iron per tahun (Catatan 13).

The Company and its production facilities are located in Cilegon, Banten. The Company started its commercial operations in 1971. The Company’s production facilities have a production capacity of 2.45 million metric tons (unaudited) of crude steel per year and 2.85 million metric tons (unaudited) of finished steel products per year. The Company is constructing a Blast Furnace complex which will produce 1,200,000 metric tons (unaudited) per year of hot metal and pig iron (Notes 13).

Kantor pusat Perusahaan berkedudukan di Jalan lndustri No. 5, Cilegon.

The Company’s head office is located at Jalan Industri No. 5, Cilegon.

Perusahaan dimiliki oleh Pemerintah Republik Indonesia selaku pemegang saham mayoritas.

The Company is majorily owned by

the Government of the Republic of Indonesia.

b. Penawaran Umum Efek Perusahaan b. The Company’s Public Offering

Pada tanggal 29 Oktober 2010, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (“Bapepam-LK”) No. S-9769/BL/2010 untuk melakukan penawaran umum saham kepada masyarakat sebanyak 3.155.000.000 saham baru dengan nilai nominal Rp500 (angka penuh) per saham dengan harga Rp850 (angka penuh) per saham. Saham Perusahaan telah dicatatkan di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 10 November 2010 (Catatan 25).

On October 29, 2010, the Company obtained the effective statement from the Capital Market and Financial Institution Supervisory Agency

(“Bapepam-LK”) No. S-9769/BL/2010to conduct

public offering of its 3,155,000,000 new shares with nominal value of Rp500 (full amount) per share at a price of Rp850 (full amount) per share. The Company’s shares were listed on the Indonesia Stock Exchange on November 10, 2010 (Note 25).

c. Struktur Entitas Anak dan Entitas Asosiasi c. The Subsidiaries and Associates Structure

Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, persentase kepemilikan Perusahaan, baik secara langsung maupun tidak langsung, dan total aset Entitas Anak adalah sebagai berikut:

(16)

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

c. Struktur Entitas Anak dan Entitas Asosiasi (lanjutan)

c. The Subsidiaries and Associates Structure (continued)

Kedudukan dan Total aset sebelum

tahun usaha eliminasi/

komersial dimulai/ Persentase kepemilikan/ Total assets before Domicile and year Percentage of ownership elimination Entitas Anak dan kegiatan usaha/ of commercial

Subsidiaries and business activities operations started 2014 2013 2014 2013

PT Krakatau Wajatama (“PT KWT”) dan Entitas Anaknya/and Its Subsidiary

(PT Krakatau Wajatama Osaka Steel Marketing)

Manufaktur baja profil dan tulangan/

Reinforcing bars and steel wires production Cilegon, 1992 100,00 100,00 110.267 122.060

PT Krakatau Daya Listrik (“PT KDL”) Distributor dan penghasil listrik/

Generation and distribution of electricity Cilegon, 1996 100,00 100,00 181.328 154.892

PT KHI Pipe Industries (“PT KHIP”)

Manufaktur pipa baja/Steel pipe production Cilegon, 1973 100,00 100,00 165.141 149.239

PT Krakatau Industrial Estate Cilegon (“PT KIEC”) dan Entitas Anaknya/and Its Subsidiaries

Industri real estat dan perhotelan/

Real estate and hotels industry Cilegon, 1982 100,00 100,00 60.531 98.713

PT Krakatau Engineering (“PT KE”) dan Entitas Anaknya/and Its Subsidiaries

Rekayasa dan konstruksi/

Construction and engineering Cilegon, 1988 100,00 100,00 213.068 156.574

PT Krakatau Bandar Samudera (“PT KBS”)

Jasa pengelolaan pelabuhan/Port services provider Cilegon, 1996 100,00 100,00 110.710 83.819

PT Krakatau Tirta Industri (“PT KTI”) dan Entitas Anaknya/and Its Subsidiary

(PT Krakatau Daya Tirta) Distributor dan pengolahan air/

Water treatment and distribution Cilegon, 1996 100,00 100,00 35.668 33.416

PT Krakatau Medika (“PT KM”)1) Jasa pelayanan kesehatan/

Medical services provider Cilegon, 1996 97,55 97,55 11.756 12.475

PT Krakatau Information Technology (“PT KITech”) Jasa teknologi komputer/Computer

technology provider Cilegon, 1993 100,00 100,00 4.954 5.082

PT Meratus Jaya Iron & Steel (“PT MJIS”)

Manufaktur besi dan baja/Iron and steel production Jakarta, 2012 66,00 66,00 134.811 142.323

PT Krakatau Nasional Resources (“PT KNR”)

Industri pengolahan hasil tambang/

Coal and mining industry Jakarta, 2013 100,00 100,00 4.330 4.190

(17)

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

c. Struktur Entitas Anak dan Entitas Asosiasi (lanjutan)

c. The Subsidiaries and Associates Structure (continued)

PT Krakatau Daya Tirta (“PT KDT”) didirikan dengan tujuan untuk mengambil alih kegiatan usaha air minum merek Quelle yang sebelumnya merupakan unit usaha PT KDL dengan komposisi kepemilikan sebesar 99,98% oleh PT KTI dan 0,02% oleh PT KDL.

PT Krakatau Daya Tirta (“PT KDT”) was established with the objective to take over Quelle mineral water business which was previously a business unit of PT KDL with share composition of 99.98% owned by PT KTI and 0.02% owned by PT KDL.

Perusahaan bekerjasama dengan PT Aneka Tambang (Persero) Tbk (“PT Antam”) mendirikan PT MJIS pada tanggal 9 Juni 2008 dengan persentase kepemilikan adalah 66% oleh Perusahaan dan 34% oleh PT Antam. PT MJIS bergerak dalam bidang produksi besi dan baja, perdagangan dan jasa yang berkaitan dengan besi dan baja dan berkedudukan di Jakarta. PT MJIS memulai operasi komersialnya pada bulan November 2012.

The Company together with PT Aneka Tambang (Persero) Tbk (“PT Antam”) established PT MJIS on June 9, 2008 with the percentage of ownership of 66% for the Company and 34% for PT Antam. PT MJIS is engaged in iron and steel production, trading and services related to iron and steel products and is located in Jakarta. PT MJIS commenced its commercial operations in November 2012.

Pada tanggal 17 Januari 2013, PT KE mengakuisisi seluruh saham PT KHIP yang dimiliki oleh PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk.

On January 17, 2013, PT KE acquired all shares of PT KHIP owned by PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk.

Pada tanggal 22 Februari 2013, PT KE mendirikan PT Krakatau Konsultan (“PT KK”) dengan persentase kepemilikan sebesar 99,99%. PT KK bergerak dalam bidang jasa konsultasi.

On February 22, 2013, PT KE established PT Krakatau Konsultan (“PT KK”) with the percentage of ownership of 99.99%. PT KK is engaged in consulting services.

Pada tanggal 17 Juni 2013, PT KE dan PT KK mendirikan PT Krakatau Perbengkelan dan Perawatan (“PT KPDP”) dengan persentase kepemilikan sebesar 99% untuk PT KE dan 1% untuk PT KK. PT KPDP bergerak dalam bidang perbengkelan, jasa dan perindustrian.

On June 17, 2013, PT KE and PT KK established PT Krakatau Perbengkelan dan Perawatan (“PT KPDP”) with the percentage of ownership of 99% for PT KE and 1% for PT KK. PT KPDP is engaged in workshop, services and industry.

Pada tanggal 20 Desember 2013, PT KIEC dan Golden Lime Public Company Limited (“GLPCL”) mendirikan PT Krakatau Golden Lime (“PT KGL”) yang akan mengoperasikan pabrik kapur bakar dengan kapasitas produksi sebesar 148.500 ton (tidak diaudit) per tahun. Persentase kepemilikan PT KIEC adalah 90% dan GLPCL adalah 10%. Pembangunan pabrik diharapkan akan selesai pada bulan April 2015.

On December 20, 2013, PT KIEC and Golden Lime Public Company Limited (“GLPCL”)

established PT Krakatau Golden Lime

(18)

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

c. Struktur Entitas Anak dan Entitas Asosiasi (lanjutan)

c. The Subsidiaries and Associates Structure (continued)

Pada tanggal 15 Oktober 2014, PT KWT dan PT Krakratau Osaka Steel (“PT KOS”) mendirikan PT Krakatau Wajatama Osaka Steel Marketing (“PT KWOSM”) dengan persentase kepemilikan sebesar 67% untuk PT KWT dan 33% untuk PT KOS. PT KWOSM bergerak dalam bidang pemasaran dan penjualan produk yang diproduksi oleh PT KWT dan PT KOS. Sampai dengan tanggal 31 Desember 2014, PT KWOSM belum beroperasi komersial.

On October 15, 2014, PT KWT and PT Krakatau

Osaka Steel (“PT KOS”) established

PT Krakatau Wajatama Osaka Steel Marketing (“PT KWOSM”) with percentage of ownership of 67% for PT KWT and 33% for PT KOS. PT KWOSM is engaged in marketing and sales of products produced by PT KWT and PT KOS. Up to December 31, 2014, PT KWOSM has not yet started its commercial operations.

Informasi mengenai Entitas Asosiasi yang dimiliki oleh Perusahaan dan Entitas Anaknya (secara bersama-sama disebut sebagai “Kelompok Usaha”) pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 adalah sebagai berikut:

Information about the Associates owned by the Company and its Subsidiaries (collectively referred to as the “Group”) as of December 31, 2014 and 2013 are as follows:

Kedudukan dan tahun usaha

komersial dimulai/ Persentase kepemilikan/

Domicile and year Percentage of ownership

of commercial

Entitas Asosiasi/Associates operations started Kegiatan usaha/Business activities 2014 2013

PT Krakatau Posco (“PT KP”) Cilegon, 2014 Manufaktur besi dan baja/

Iron and steel production 30,00 30,00

PT Pelat Timah Nusantara Tbk Cilegon, 1986 Manufaktur baja berlapis timah/

(“PT Latinusa”) Tin plate steel production 20,10 20,10

PT Kerismas Witikco Makmur Jakarta, 1980 Manufaktur seng/

(“PT Kerismas”) Zinc production 29,31 29,31

PT Krakatau Prima Dharma Sentana Cilegon, 1987 Manufaktur alumunium/

(“PT KPDS”) Aluminium production 25,00 25,00

PT Krakatau Daedong Machinery Cilegon, 2013 Jasa reparasi mesin/

(“PT KDM”) Machine repairment 30,00 30,00

PT Krakatau Posco Chemtech Cilegon, 2014 Manufaktur kapur/

Calcination (“PT KPCC”) Lime calcining production 20,00 20,00

PT Krakatau Pos-Chem Dong-suh Cilegon, 2014 Manufaktur limbah batu bara/

Chemical (“PT KPDC”) Distilled Coal Tar production 30,00 30,00

PT Krakatau Argo Logistic (“PT KAL”) Cilegon, 2014 Jasa transportasi/

Transportation service 48,00 48,00

PT Indo Japan Steel Center (“PT IJSC”) Cilegon, 2014 Manufaktur baja plat dan lembaran/

Plate and rolled steel production 20,00 20,00

PT Krakatau Osaka Steel (“PT KOS”) Cilegon, - Manufaktur baja profil dan tulangan/

(19)

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

c. Struktur Entitas Anak dan Entitas Asosiasi (lanjutan)

c. The Subsidiaries and Associates Structure (continued)

Kedudukan dan tahun usaha

komersial dimulai/ Persentase kepemilikan/

Domicile and year Percentage of ownership

of commercial

Entitas Asosiasi/Associates operations started Kegiatan usaha/Business activities 2014 2013

PT Krakatau Semen Indonesia (“PT KSI”) Cilegon, 2014 Manufaktur slag powder/

Slag powder production 50,00 50,00

PT Krakatau Blue Water (“PT KBW”) Cilegon, 2013 Jasa pengolahan air limbah/

Water treatment service 33,00 33,00

PT Wijaya Karya Krakatau Beton Cilegon, - Manufaktur beton pracetak/

(“PT WKKB”) Precast concrete production 30,00 30,00

d. Dewan Komisaris, Direksi dan Karyawan d. Boards of Commissioners, Directors and

Employees

Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 adalah sebagai berikut:

The Boards of Commissioners and Directors of the Company as of December 31, 2014 and 2013 are as follows:

31 Desember 2014/ 31 Desember 2013/ December 31, 2014 December 31, 2013

Dewan Komisaris Board of Commissioners

Komisaris Utama Zacky Anwar Zacky Anwar President Commissioner

Komisaris Binsar H. Simanjuntak Binsar H. Simanjuntak Commissioner

Komisaris Tubagus Farich Nahril Tubagus Farich Nahril Commissioner

Komisaris Budi Darmadi - Commissioner

Komisaris Independen Mochammad Imron Zubaidy Mochammad Imron Zubaidy Independent Commissioner

Komisaris Independen Achmad Sofjan Ruky Achmad Sofjan Ruky Independent Commissioner

Dewan Direksi Board of Directors

Direktur Utama Irvan Kamal Hakim Irvan Kamal Hakim President Director

Direktur Produksi Hilman Hasyim Hilman Hasyim Production Director

Direktur Logistik Imam Purwanto Imam Purwanto Logistics Director

Direktur Keuangan tidak terafiliasi Sukandar Sukandar Unaffiliated Finance Director

Direktur Sumber Daya Manusia Human Resources and General

dan Umum Dadang Danusiri Dadang Danusiri Affairs Director

Direktur Pemasaran Yerry Yerry Marketing Director

Direktur Teknologi dan Technology and Development

Pengembangan Usaha Widodo Setiadharmaji Widodo Setiadharmaji Director

Susunan Komite Audit Perusahaan adalah sebagai berikut:

The members of the Company’s Audit Committee are as follows:

31 Desember 2014/ 31 Desember 2013/ December 31, 2014 December 31, 2013

Ketua Achmad Sofjan Ruky Achmad Sofjan Ruky Chairman

Wakil Ketua Binsar H. Simanjuntak Binsar H. Simanjuntak Vice Chairman

Anggota Iskariman Supardjo Iskariman Supardjo Member

(20)

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

d. Dewan Komisaris, Direksi dan Karyawan (lanjutan)

d. Boards of Commissioners, Directors and Employees (continued)

Personil manajemen kunci Perusahaan dan Entitas Anaknya meliputi anggota komisaris dan direksi Perusahaan dan Entitas Anak.

The key management personnel of

the Company and its Subsidiaries comprises of the members of directors and commissioners of the Company and Subsidiaries.

Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, Kelompok Usaha memiliki karyawan tetap masing-masing sebanyak 6.739 orang (tidak diaudit) dan 7.490 orang (tidak diaudit).

As of December 31, 2014 and 2013, the Group has 6,739 (unaudited) and 7,490 permanent employees (unaudited), respectively.

e. Penyelesaian Laporan Keuangan

Konsolidasian

e. Completion of the Consolidated Financial Statements

Laporan keuangan konsolidasian ini telah diselesaikan dan disetujui untuk diterbitkan oleh Direksi Perusahaan pada tanggal 25 Februari 2015.

The accompanying consolidated financial statements were completed and authorized for

issue by the Company’s Directors on

February 25, 2015.

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES

a. Dasar Penyajian Laporan Keuangan

Konsolidasian

a. Basis of Preparation of the Consolidated Financial Statements

Laporan keuangan konsolidasian telah disusun sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia (“SAK”), yang mencakup Pernyataan dan Interpretasi yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia (“DSAK”) dan Peraturan-peraturan serta Pedoman Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan yang diterbitkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (“OJK”).

The consolidated financial statements have been prepared in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards (“SAK”), which comprise the Statements and Interpretations issued by the Financial Accounting Standards Board of the Indonesian Institute of Accountants (“DSAK”) and the Regulations and the Guidelines on Financial Statement Presentation and Disclosures issued by Financial Services Authority (“OJK”)

Laporan keuangan konsolidasian disusun berdasarkan konsep akrual, kecuali untuk laporan arus kas, dan dengan menggunakan konsep biaya historis, kecuali untuk beberapa akun tertentu yang diukur berdasarkan pengukuran sebagaimana diuraikan dalam kebijakan akuntansi masing-masing akun tersebut.

The consolidated financial statements have been prepared on the accrual basis, except for statement of cash flows, and using the historical cost concept of accounting, except for certain accounts which are measured on the bases described in the related accounting policies of each account.

Laporan arus kas konsolidasian yang disusun dengan menggunakan metode langsung,

(21)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

a. Dasar Penyajian Laporan Keuangan

Konsolidasian (lanjutan)

a. Basis of Preparation of the Consolidated Financial Statements (continued)

Mata uang penyajian yang digunakan dalam laporan keuangan konsolidasian adalah Dolar Amerika Serikat (“Dolar AS”) yang merupakan mata uang fungsional Perusahaan (Catatan 2.d). Setiap entitas di dalam Kelompok Usaha menetapkan mata uang fungsional sendiri dan transaksi-transaksi di dalam laporan keuangan dari setiap entitas diukur berdasarkan mata uang fungsional tersebut.

The presentation currency used in

the preparation of the consolidated financial statements is the United States Dollar (“US Dollar”) which is the functional currency of the Company (Note 2.d). Each entity in the Group determines its own functional currency and items included in the financial statements of each entity are measured using that functional currency.

b. Prinsip-prinsip konsolidasi b. Principles of consolidation

Laporan keuangan konsolidasian meliputi akun-akun Kelompok Usaha seperti disebutkan pada Catatan 1.c (secara langsung maupun tidak langsung) dengan kepemilikan saham lebih dari 50%.

The consolidated financial statements include the accounts of the Group as described in Note 1.c in which the Company maintains (directly or indirectly) equity ownership of more than 50%.

Laporan keuangan konsolidasian disusun dengan menggunakan kebijakan akuntansi yang sama untuk transaksi dan peristiwa lain dalam keadaan yang serupa. Jika anggota Kelompok Usaha menggunakan kebijakan akuntansi yang berbeda untuk transaksi dan peristiwa dalam keadaan yang serupa, maka penyesuaian dilakukan atas laporan keuangannya dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian.

The consolidated financial statements are prepared using uniform accounting policies for like transactions and other events in similar circumstances. If a member of the Group uses different accounting policies for like transactions and events in similar circumstances, appropriate adjustments are made to its financial statements

in preparing the consolidated financial

statements.

Entitas Anak dikonsolidasi secara penuh sejak tanggal akuisisi, yaitu tanggal Perusahaan memperoleh pengendalian, sampai dengan tanggal Perusahaan kehilangan pengendalian. Pengendalian dianggap ada ketika Perusahaan memiliki secara langsung atau tidak langsung melalui Entitas Anak, lebih dari setengah kekuasaan suara entitas.

Subsidiaries are fully consolidated from the date of acquisitions, being the date on which the Company obtained control, and continue to be consolidated until the date such control ceases. Control is presumed to exist if the Company owns, directly or indirectly through Subsidiaries, more than half of the voting power of an entity.

Pengendalian juga ada ketika entitas induk memiliki setengah atau kurang kekuasaan suara suatu entitas jika terdapat:

Control also exists when the parent owns half or less of the voting power of an entity when there is:

a. kekuasaan yang melebihi setengah hak suara sesuai perjanjian dengan investor lain;

a. power over more than half of the voting rights by virtue of an agreement with other investors;

b. kekuasaan yang mengatur kebijakan keuangan dan operasional entitas berdasarkan anggaran dasar atau perjanjian;

b. power to govern the financial and operating policies of the entity under a statute or an agreement;

c. kekuasaan untuk menunjuk atau mengganti sebagian besar direksi atau organ pengatur setara dan mengendalikan entitas melalui

(22)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

b. Prinsip-prinsip konsolidasi (lanjutan) b. Principles of consolidation (continued)

d. kekuasaan untuk memberikan suara mayoritas pada rapat dewan direksi atau organ pengatur setara dan mengendalikan entitas melalui direksi atau organ tersebut.

d. power to cast the majority of votes at meetings of the board of directors or equivalent governing body and control of the entity by that board or body.

Seluruh saldo akun dan transaksi yang signifikan antar Perusahaan dengan Entitas Anak telah dieliminasi.

All significant intercompany accounts and

transactions between the Company and

Subsidiaries have been eliminated.

Seluruh laba rugi komprehensif diatribusikan pada pemilik entitas induk dan pada kepentingan nonpengendali (KNP) bahkan jika hal ini mengakibatkan KNP mempunyai saldo defisit.

Total comprehensive income within a subsidiary is attributed to the owners of the parent and to the non-controlling interest (NCI) even if that results in a deficit balance.

Jika kehilangan pengendalian atas suatu entitas anak, maka Kelompok Usaha:

In case of loss of control over a subsidiary, the Group:

• menghentikan pengakuan aset (termasuk setiap goodwill) dan liabilitas entitas anak; • menghentikan pengakuan jumlah tercatat

setiap KNP;

• menghentikan pengakuan akumulasi selisih penjabaran, yang dicatat di ekuitas, bila ada;

derecognizes the assets (including goodwill)

and liabilities of the subsidiary;

derecognizes the carrying amount of any

NCI;

derecognizes the cummulative translation

differences, recorded in equity, if any;

• mengakui nilai wajar pembayaran yang diterima;

• mengakui setiap sisa investasi pada nilai wajarnya;

• mengakui setiap perbedaan yang dihasilkan sebagai keuntungan atau kerugian dalam laba atau rugi; dan

• mereklasifikasi bagian induk atas komponen yang sebelumnya diakui dalam pendapatan komprehensif lain ke laba atau rugi, atau mengalihkan secara langsung ke saldo laba.

recognizes the fair value of

the consideration received;

recognizes the fair value of any investment retained;

recognizes any surplus or deficit in profit or loss; and

reclassifies the parent’s share of

components previously recognized in other comprehensive income to profit or loss or retained earnings, as appropriate.

KNP mencerminkan bagian atas laba atau rugi dan aset neto dari Entitas Anak yang tidak dapat diatribusikan secara langsung maupun tidak langsung kepada Perusahaan, yang masing-masing disajikan dalam laba atau rugi dan dalam ekuitas pada laporan posisi keuangan konsolidasian, terpisah dari bagian yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk.

NCI represents the portion of the profit or loss and net assets of the Subsidiaries not

attributable, directly or indirectly, to

the Company, which are presented in profit or loss and under the equity section of the consolidated statements of financial position, respectively, separately from the corresponding portion attributable to the equity holders of the parent entity.

(23)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

b. Prinsip-prinsip konsolidasi (lanjutan) b. Principles of consolidation (continued)

Akun/Accounts Kurs/Exchange Rates

Aset dan liabilitas/ Kurs rata-rata pembelian dan penjualan Bank Indonesia pada akhir periode

Assets and liabilities pelaporan / Average buying and selling exchange rate of Bank Indonesia

at end of reporting period

Pendapatan dan beban/ Rata-rata tertimbang dari kurs tengah Bank Indonesia selama periode laporan laba

Revenues and expenses rugi komprehensif / Weighted-average middle exchange rate of Bank Indonesia

during the period of the statements of comprehensive income

Selisih yang timbul dari penjabaran laporan keuangan Entitas Anak tersebut ke dalam Dolar AS disajikan dalam akun “Pendapatan Komprehensif Lainnya - Selisih Kurs karena Penjabaran Laporan Keuangan Entitas Anak” sebagai bagian dari Pendapatan Komprehensif Lainnya pada ekuitas dalam laporan posisi keuangan konsolidasian.

The difference arising from the translation of financial statements into US Dollar is presented as “Other Comprehensive Income - Difference in Foreign Currency Translation of the Financial Statements of Subsidiaries” account as part of Other Comprehensive Income in the equity section of the consolidated statements of financial position.

c. Transaksi dengan pihak berelasi c. Transaction with related parties

Kelompok Usaha mempunyai transaksi dengan pihak berelasi sebagaimana didefinisikan pada PSAK No. 7 (Revisi 2010).

The Group has transactions with related parties as defined in PSAK No. 7 (Revised 2010).

Saldo dan transaksi yang material antara Kelompok Usaha dengan Pemerintah Negara Republik Indonesia dan entitas berelasi dengan Pemerintah diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang relevan. Kelompok Usaha memilih untuk mengungkapkan transaksi dengan entitas berelasi dengan Pemerintah dengan menggunakan pengecualian dari persyaratan pengungkapan pihak berelasi.

Significant transactions and balances of

the Group with the Government of the Republic of Indonesia and Government-related entities are disclosed in the relevant notes to

the consolidated financial statements.

The Group elected to disclose the transactions

with Government-related entities, using

the exemption from general related party disclosure requirements.

Transaksi dengan pihak berelasi dilakukan berdasarkan persyaratan yang disetujui oleh kedua belah pihak, yang mungkin tidak sama dengan transaksi lain yang dilakukan dengan pihak-pihak yang tidak berelasi.

Transactions with related parties are made based on terms agreed by the parties, which may not be the same as those of the transaction between unrelated parties.

d. Transaksi dan saldo dalam mata uang asing d. Foreigncurrencytransactionsandbalances

Masing-masing Entitas mempertimbangkan indikator utama dan indikator lainnya dalam menentukan mata uang fungsionalnya. Perusahaan dan Kelompok Usaha menentukan mata uang fungsional adalah Dolar AS sejak tahun 2000 dan memutuskan mata uang penyajian laporan keuangan konsolidasian menggunakan Dolar AS.

(24)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

d. Transaksi dan saldo dalam mata uang asing (lanjutan)

d. Foreign currency transactions and balances (continued)

Transaksi dalam mata uang asing dicatat dalam mata uang fungsional berdasarkan nilai tukar yang berlaku pada saat transaksi dilakukan. Pada tanggal pelaporan, aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing dijabarkan sesuai dengan rata-rata kurs jual dan beli yang diterbitkan oleh Bank Indonesia pada tanggal transaksi perbankan terakhir untuk periode/tahun yang bersangkutan dan laba atau rugi kurs yang timbul dikreditkan atau dibebankan pada operasi periode yang bersangkutan, kecuali untuk selisih kurs yang dapat diatribusikan ke aset tertentu dikapitalisasi ke aset dalam pembangunan dan pemasangan.

Transactions involving foreign currencies are recorded in the functional currency at the rates

of exchange prevailing at the time

the transactions are made. At the reporting date, monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are adjusted to reflect the average of the selling and buying rates of exchange prevailing at the last banking transaction date of the period/year as published by Bank Indonesia and any resulting gains or losses are credited or charged to current period

operations, except for foreign exchange

differentials that can be attributed to qualifying assets which are capitalized to properties under construction and installation.

Nilai tukar yang digunakan adalah sebagai berikut:

The rates of exchange used were as follows:

31 Desember/December 31,

2014 2013

Rupiah/1 Dolar AS (US$) 12.440,00 12.189,00 Rupiah/US Dollar 1 (US$)

Euro/1 Dolar AS (US$) 1,22 1,38 Euro/US Dollar 1(US$)

JPY/1 Dolar AS (US$) 0,01 0,01 JPY/US Dollar 1 (US$)

SG$/1 Dolar AS (US$) 0,76 0,79 SG$/US Dollar 1 (US$))

AU$/1 Dolar AS (US$) 0,82 0,89 AU$/US Dollar 1 (US$)

e. Setara kas e. Cash equivalents

Deposito berjangka dengan jangka waktu tiga bulan atau kurang pada saat ditempatkan dan tidak dijaminkan diklasifikasikan sebagai setara kas. Deposito berjangka yang dijaminkan atau telah ditentukan penggunaannya untuk pinjaman jangka pendek disajikan sebagai “Deposito Berjangka Yang Dibatasi Penggunaannya” sebagai bagian dari aset lancar pada laporan posisi keuangan konsolidasian.

Time deposits with maturity periods of three months or less at the time of placement and not pledged as collateral are classified as cash equivalents. Time deposits which are pledged as collateral or their use is restricted for short-term loans are presented as “Restricted Time Deposits” as part of current assets in the consolidated statements of financial position.

Kas dan deposito berjangka yang dijaminkan atau telah ditentukan penggunaannya untuk pinjaman jangka panjang dan pekerjaan proyek dicatat sebagai “Kas dan Deposito Berjangka yang Dibatasi Penggunaannya” dan disajikan dalam

(25)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

f. Aset dan liabilitas keuangan f. Financial assets and liabilities

Aset keuangan Financial assets

Pengakuan awal Initial recognition

Aset keuangan diklasifikasikan sebagai aset keuangan yang dinilai pada nilai wajar melalui laba atau rugi, pinjaman yang diberikan dan piutang, investasi yang dimiliki hingga tanggal jatuh tempo dan aset keuangan tersedia untuk dijual. Aset keuangan pada awalnya diukur pada nilai wajar, dan dalam hal aset keuangan yang tidak diukur pada nilai wajar melalui laba atau rugi, ditambah dengan biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung.

Financial assets are classified as financial assets at fair value through profit or loss, loans and receivables, held-to-maturity investments and available-for-sale financial assets. Financial assets are recognized initially at fair value plus, in the case of financial assets not at fair value through profit or loss, directly attributable transaction costs.

Pembelian atau penjualan aset keuangan yang mensyaratkan penyerahan aset dalam kurun waktu yang ditetapkan oleh peraturan atau kebiasaan yang berlaku di pasar (pembelian yang lazim/regular) diakui pada tanggal perdagangan, yaitu tanggal Kelompok Usaha berkomitmen untuk membeli atau menjual aset tersebut.

Purchases or sales of financial assets that require delivery of assets within a time frame established by regulation or convention in the

market place (regular way trades) are

recognized on the trade date, i.e., the date that the Group commit to purchase or sell the assets.

Aset keuangan Kelompok Usaha meliputi kas dan setara kas, investasi jangka pendek, kas dan deposito berjangka yang dibatasi penggunaannya, piutang usaha dan piutang lain-lain, pinjaman karyawan dan penyertaan saham yang tidak memiliki kuotasi pasar.

The Group’s financial assets include cash and

cash equivalents, short-term investments,

restricted cash and time deposits, trade and other receivables, employee receivables and unquoted investments in shares of stock.

Pengukuran setelah pengakuan awal Subsequent measurement

Pengukuran aset keuangan setelah pengakuan awal tergantung pada klasifikasinya sebagai berikut:

The subsequent measurement of financial assets depends on their classification as follows:

● Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar

melalui laba atau rugi

● Financial assets at fair value through profit or

loss

Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi termasuk aset keuangan untuk diperdagangkan dan aset keuangan yang ditetapkan pada saat pengakuan awal untuk diukur pada nilai wajar melalui laba atau rugi.

(26)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

f. Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) f. Financial assets and liabilities (continued)

Aset keuangan (lanjutan) Financial assets (continued)

Pengukuran setelah pengakuan awal (lanjutan) Subsequent measurement (continued)

Pengukuran aset keuangan setelah pengakuan awal tergantung pada klasifikasinya sebagai berikut: (lanjutan)

The subsequent measurement of financial assets depends on their classification as follows: (continued)

● Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar

melalui laba atau rugi (lanjutan)

● Financial assets at fair value through profit or

loss (continued)

Aset derivatif diklasifikasikan sebagai kelompok diperdagangkan kecuali mereka ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai efektif. Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi disajikan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian pada nilai wajar dengan keuntungan atau kerugian dari perubahan nilai wajar diakui dalam laba atau rugi.

Derivative assets are classified as held for trading unless they are designated as effective hedging instruments. Financial assets at fair value through profit or loss are carried in the consolidated statements of financial position at fair value with gains or losses recognized in pofit or loss.

● Pinjaman yang diberikan dan piutang ● Loans and receivables Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah

aset keuangan non derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan, yang tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif.

Loans and receivables are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments that are not quoted in an active market.

Setelah pengukuran awal, aset keuangan tersebut dicatat pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif (“SBE”), dan keuntungan dan kerugian terkait diakui dalam laba atau rugi pada saat pinjaman yang diberikan dan piutang dihentikan pengakuannya atau mengalami penurunan nilai, demikian juga melalui proses amortisasi.

After initial measurement, such financial assets are carried at amortized cost using the effective interest rate (“EIR”) method, and gains and losses are recognized in profit or loss when the loans and receivables are derecognized or impaired, as well as through the amortization process.

Kelompok Usaha memiliki kas dan setara kas, investasi jangka pendek, kas dan deposito berjangka yang dibatasi penggunaannya, piutang usaha dan piutang lain-lain dalam kategori ini.

(27)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

f. Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) f. Financial assets and liabilities (continued)

Aset keuangan (lanjutan) Financial assets (continued)

● Aset keuangan tersedia untuk dijual

[Available-For-Sale (“AFS”)]

● Available-For-Sale (“AFS”) financial assets

Aset keuangan AFS adalah aset keuangan non derivatif yang ditetapkan sebagai tersedia untuk dijual atau yang tidak diklasifikasikan dalam dua kategori sebelumnya. Setelah pengukuran awal, aset keuangan AFS diukur dengan nilai wajar dengan keuntungan atau kerugian yang belum terealisasi diakui dalam ekuitas sampai investasi tersebut dihentikan pengakuannya. Pada saat itu, keuntungan atau kerugian kumulatif yang sebelumnya diakui dalam ekuitas akan direklasifikasi ke laba atau rugi sebagai penyesuaian reklasifikasi.

AFS financial assets are non-derivative financial assets that are designated as available-for-sale or are not classified in any of the two preceding categories. After initial measurement, AFS financial assets are measured at fair value with unrealized gains or losses recognized in the equity until the investment is derecognized. At that time, the cumulative gain or loss previously recognized in the equity is reclassified to profit or loss as a reclassification adjustment.

Kelompok Usaha memiliki penyertaan saham yang nilai wajarnya tidak tersedia dengan pemilikan modal kurang dari 20%. Penyertaan ini dinyatakan sebesar biaya perolehan.

The Group has investments in shares of stock that do not have readily determinable fair value in which the ownership interest is less than 20%. These investments are carried at cost.

Penghentian pengakuan aset keuangan Derecognition of financial assets

Aset keuangan, atau, bila dapat diterapkan untuk bagian dari aset keuangan atau bagian dari kelompok aset keuangan serupa, dihentikan pengakuannya pada saat:

A financial asset, or where applicable, a part of a financial asset or part of a group of similar financial assets, is derecognized when:

i. hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut berakhir; atau

i. the contractual rights to receive cash flows from the asset have expired; or

ii. Kelompok Usaha mentransfer hak untuk menerima arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut atau menanggung liabilitas untuk membayar arus kas yang diterima tersebut tanpa penundaan yang signifikan kepada pihak ketiga melalui suatu kesepakatan penyerahan dan (a) secara substansial mentransfer seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan tersebut, atau (b) secara substansial tidak mentransfer dan tidak memiliki seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan tersebut, namun telah mentransfer pengendalian atas aset keuangan tersebut.

(28)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

f. Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) f. Financial assets and liabilities (continued)

Aset keuangan (lanjutan) Financial assets (continued)

Penghentian pengakuan aset keuangan (lanjutan) Derecognition of financial assets (continued)

Ketika Kelompok Usaha mentransfer hak untuk menerima arus kas yang berasal dari aset keuangan atau mengadakan kesepakatan penyerahan, maka Kelompok Usaha mengevaluasi sejauh mana tetap memiliki risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan tersebut. Jika Kelompok Usaha tidak mentransfer maupun tidak memiliki secara substansial seluruh risiko dan manfaat atas aset keuangan tersebut dan juga tidak mentransfer pengendalian atas aset keuangan tersebut, maka aset keuangannya diakui oleh Kelompok Usaha sebesar keterlibatannya yang berkelanjutan dengan aset keuangan tersebut.

When the Group has transferred its rights to receive cash flows from an asset or has entered into a pass-through arrangement, it evaluates if and to what extent it has retained the risks and rewards of ownership. When it has neither transferred nor retained substantially all the risks and rewards of the asset nor transferred control of the asset, the asset is recognized to the extent of the Group continuing involvement in the asset.

Keterlibatan berkelanjutan yang berbentuk pemberian jaminan atas aset yang ditransfer diukur sebesar jumlah terendah antara nilai aset yang ditransfer dan jumlah maksimum pembayaran yang mungkin harus dibayar kembali oleh Kelompok Usaha.

Continuing involvement that takes the form of a guarantee over the transferred asset, is measured at the lower of the original carrying amount of the asset and the maximum amount of consideration that Group could be required to repay.

Pada saat penghentian pengakuan atas aset keuangan secara keseluruhan, maka selisih antara nilai tercatat dan jumlah dari (i) pembayaran yang diterima, termasuk aset baru yang diperoleh dikurangi dengan liabilitas baru yang ditanggung dan (ii) keuntungan atau kerugian kumulatif yang telah diakui secara langsung dalam ekuitas, harus diakui pada laba atau rugi.

On derecognition of a financial asset in its entirety, the difference between the carrying amount and the sum of (i) the consideration received, including any new assets obtained less any new liabilities assumed and (ii) any cumulative gain or loss which had been recognized in the equity, is recognized in profit or loss.

Penurunan nilai aset keuangan Impairment of financial assets

Pada setiap tanggal pelaporan, Kelompok Usaha mengevaluasi apakah terdapat bukti yang obyektif bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai. Penurunan nilai atas aset keuangan atau kelompok aset keuangan dianggap telah terjadi, jika dan hanya jika, terdapat bukti yang obyektif mengenai penurunan nilai tersebut sebagai akibat

(29)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

f. Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) f. Financial assets and liabilities (continued)

Aset keuangan (lanjutan) Financial assets (c

Gambar

Tabel berikut menyajikan informasi keuangan atas investasi Kelompok Usaha pada entitas asosiasi
Tabel di bawah ini mengikhtisarkan nilai tercatat dan
Tabel di bawah ini merupakan jadwal jatuh tempo liabilitas keuangan Kelompok Usaha.
Tabel berikut ini menyajikan informasi pendapatan dan laba dan aset dan liabilitas tertentu sehubungan dengan segmen operasi Kelompok Usaha:

Referensi

Dokumen terkait

Keberadaan Pasal 66 ayat (1) UUJN merupakan bentuk perlindungan hukum bagi Notaris apabila diperlukan keterangannya dalam pemeriksaan oleh penyidik, penuntut umum dan

Gambar 7.5 : Tampilan Cek Nama Perseroan yang telah Dipesan Pada tampilan form pesan nama perseroan terdapat fitur seperti : a.. Masukan alamat email : Masukan nama email

Hasil penelitian uj i hipotesis kedua menunjukkan bahwa manfaat sistem dapat memediasi pengaruh kualitas sistem dan kualitas informasi terhadap kepuasan pengguna, namun manfaat

Climate change, increasing population and vulnerability of the urban population will pose a greater challenge to existing resources and for city managers and local government towards

Gregorius

Dokumen Pengadaan yang dirubah (addendum) adalah pada Bab IV Lembar Data Pemilihan (LDP) terutama pada Huruf A Angka 7 tentang Jangka waktu penyelesaian pekerjaan dan Bab V Lembar

• The number of columns and their data types in the column list of the INSERT clause must match the number of columns and their data types in the subquery. • The subquery is

You can make potty training easy by keeping the pressure low, making it fun, and giving it time. Not only do you have a point that you will be able to make clear and apparent to