• Tidak ada hasil yang ditemukan

Krakatau Steel Biilingual US Dollar 30 Juni 2014 Released

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Krakatau Steel Biilingual US Dollar 30 Juni 2014 Released"

Copied!
183
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)

KEUANGAN INTERIM FINANCIAL INFORMATION

Daftar Isi

Halaman/

Page Table of Contents

Laporan atas Reviu Informasi Keuangan Interim Report on Review of Interim Financial Information

Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian

Interim …………...……….……… 1 - 3

Interim Consolidated Statement of Financial ...…....……… Position

Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian

Interim ………... 4 - 5

Interim Consolidated Statement of Comprehensive ………...………..… Income

Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian

Interim ……… 6

Interim Consolidated Statement of Changes .………..……… in Equity

Laporan Arus Kas Konsolidasian Interim ……….…. 7 ... Interim Consolidated Statement of Cash Flows

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian

Interim ……….………... 8 - 178

Notes to the Interim Consolidated Financial .…...…..…………..………. Statements

(4)
(5)
(6)

30 Juni 2014/ 31 Des. 2013/

June 30, 2014 Dec. 31, 2013

(Tidak diaudit/ Catatan/ (Diaudit/

Unaudited) Notes Audited)

ASET ASSETS

ASET LANCAR CURRENT ASSETS

Kas dan setara kas 207.717 2c,2d,2e,2f 190.232 Cash and cash equivalents

4,9,32,36

Investasi jangka pendek - 2d,2f,5,32,36 7.810 Short-term investments

Deposito berjangka yang dibatasi 2c,2e,2f

penggunaannya 22 6,9,15,32 26 Restricted time deposits

Piutang usaha, setelah dikurangi 2d,2f,3 Trade receivables, net of

cadangan kerugian penurunan nilai 7,15,21 allowance for impairment

sebesar US$3.354 pada tanggal 32,36 losses of US$3,354 as of

30 Juni 2014 dan US$3.434 June 30, 2014 and US$3,434

pada tanggal 31 Desember 2013 as of December 31, 2013

Pihak ketiga 168.594 159.101 Third parties

Pihak berelasi 118.106 2c,9 117.068 Related parties

Piutang lain-lain, setelah dikurangi 2d,2f,8, Other receivables, net of

cadangan kerugian penurunan nilai 17,32,36 allowance for impairment

sebesar US$568 pada tanggal losses of US$568 as of

30 Juni 2014 dan US$558 June 30, 2014 and US$558

pada tanggal 31 Desember 2013 as of December 31, 2013

Pihak ketiga 15.075 18.158 Third parties

Pihak berelasi 24.735 2c,9,12 38.832 Related parties

Persediaan, neto 610.352 2g,3,10,15,21 519.086 Inventories, net

Uang muka dan biaya dibayar di muka 52.073 2d,2h,11,36 35.515 Advances and prepaid expenses

Pajak dibayar di muka 21.707 2r,18 9.391 Prepaid taxes

Total Aset Lancar 1.218.381 1.095.219 Total Current Assets

ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETS

Estimasi tagihan pajak 41.629 2r,18 54.448 Estimated claims for tax refund

2d,2f,2i

Penyertaan saham, neto 235.509 12,32,36 255.417 Investments in shares of stock, net

Aset pajak tangguhan, neto 54.403 2r,3,18 38.012 Deferred tax assets, net

Aset tetap, setelah dikurangi akumulasi 2j,3 Fixed assets, net of accumulated

penyusutan sebesar US$658.671 13,15,21 depreciation of US$658,671

pada tanggal 30 Juni 2014 dan as of June 30, 2014 and

US$622.596 pada tanggal US$622,596 as of

31 Desember 2013 936.358 857.738 December 31, 2013

Aset lain-lain Other assets

Aset real estat 15.234 2k 13.987 Real estate assets

Aset yang tidak digunakan dalam

operasi 2.075 2j,13 3.659 Assets not used in operations

Kas dan deposito berjangka yang 2c,2d,2e,2f

dibatasi penggunaannya 24.162 21,32,36 19.798 Restricted cash and time deposits

2d,2f,2j

Lain-lain 41.635 32,34,36 41.226 Others

Total Aset Tidak Lancar 1.351.005 1.284.285 Total Non-Current Assets

(7)

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian interim terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan

The accompanying notes to the interim consolidated financial statements form an integral part of these interim consolidated

June 30, 2014 Dec. 31, 2013

(Tidak diaudit/ Catatan/ (Diaudit/

Unaudited) Notes Audited)

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY

LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIES

2c,2d,2f,6,7,9,

Pinjaman bank jangka pendek 927.607 10,13,15,32,36 800.476 Short-term bank loans

Utang usaha 2d,2f Trade payables

Pihak ketiga 182.209 16,32,36 152.220 Third parties

Pihak berelasi 69.275 2c,9 27.679 Related parties

Utang lain-lain 2d,2f Other payables

Pihak ketiga 16.266 17,32,36 17.060 Third parties

Pihak berelasi 3.249 2c,9 2.721 Related parties

Utang pajak 9.390 2r,3,18 12.886 Taxes payable

Beban akrual 35.191 2d,2f,19,32,36 24.200 Accrued expenses

Liabilitas imbalan kerja jangka Short-term employee benefits

pendek 14.384 2f,2q,3,23 9.157 liabilities

Uang muka penjualan dan lainnya 27.517 2c,2d,9,20,36 31.175 Sales and other advances

Bagian pinjaman jangka panjang yang 2c,2d,2f,7,9, Current maturities of long-term

jatuh tempo dalam waktu satu tahun 57.506 10,13,21,32,36 59.826 loans

Bagian liabilitas keuangan jangka

panjang yang jatuh tempo dalam 2d,2f,22, Current maturities of long-term

waktu satu tahun 625 32,36 747 financial liabilities

Total Liabilitas Jangka Pendek 1.343.219 1.138.147 Total Current Liabilities

LIABILITAS JANGKA PANJANG NON-CURRENT LIABILITIES

Liabilitas pajak tangguhan, neto 2.892 2r,3,18 4.345 Deferred tax liabilities, net

Pinjaman jangka panjang, setelah 2c,2d,2f

dikurangi bagian yang jatuh tempo 7,9,10,13 Long-term loans, net of current

dalam waktu satu tahun 223.529 21,32,36 146.026 maturities

Liabilitas keuangan jangka panjang,

setelah dikurangi bagian yang 2d,2f,22 Long-term financial liabilities,

jatuh tempo dalam waktu satu tahun 5.586 32,36 7.692 net of current maturities

Liabilitas imbalan kerja jangka Long-term employee benefits

panjang 32.144 2q,3,23 31.241 liabilities

Total Liabilitas Jangka Panjang 264.151 189.304 Total Non-Current Liabilities

(8)

30 Juni 2014/ 31 Des. 2013/

June 30, 2014 Dec. 31, 2013

(Tidak diaudit/ Catatan/ (Diaudit/

Unaudited) Notes Audited)

EKUITAS EQUITY

EKUITAS YANG DAPAT EQUITY ATTRIBUTABLE TO

DIATRIBUSIKAN KEPADA PEMILIK OWNERS OF THE PARENT

ENTITAS INDUK ENTITY

Modal saham Share capital

Nilai nominal Rp500 (angka penuh) Par value Rp500 (full amount)

per saham per share

Modal dasar - 40.000.000.000 saham Authorized capital - 40,000,000,000

yang terdiri dari 1 saham Seri A shares which consist of 1 Series A

Dwiwarna dan 39.999.999.999 Dwiwarna share and 39,999,999,999

saham Seri B Series B shares

Modal ditempatkan dan disetor Issued and fully paid

penuh - 15.775.000.000 saham 15,775,000,000 shares which

yang terdiri dari 1 saham Seri A consist of 1 Series A Dwiwarna

Dwiwarna dan 15.774.999.999 share and 15,774,999,999

saham Seri B 855.968 25 855.968 Series B shares

Tambahan modal disetor, neto 117.077 1b,2n,26 117.217 Additional paid-in capital, net

Pendapatan komprehensif lainnya (52.609) (55.595) Other comprehensive income

Retained earnings (accumulated

Saldo laba (akumulasi kerugian) losses)

Dicadangkan 146.834 146.834 Appropriated

Tidak dicadangkan (121.020) (32.344) Unappropriated

Total Ekuitas Yang Dapat Diatribusikan Total Equity Attributable to

Kepada Pemilik Entitas Induk 946.250 1.032.080 Owners of the Parent Entity

Kepentingan Nonpengendali 15.766 2b,24 19.973 Non-controlling Interests

EKUITAS, NETO 962.016 1.052.053 EQUITY, NET

(9)

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian interim terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan

The accompanying notes to the interim consolidated financial statements form an integral part of these interim consolidated

30 Juni 2014/ 30 Juni 2013/

June 30, 2014 June 30, 2013

(Enam bulan/ (Enam bulan/

Six months) Six months)

(Tidak diaudit/ Catatan/ (Tidak diaudit/

Unaudited) Notes Unaudited)

2c,2o,9,

PENDAPATAN NETO 909.197 28,37 1.109.189 NET REVENUES

2c,2j,2o,9,

BEBAN POKOK PENDAPATAN (881.752) 29,37 (1.001.282) COST OF REVENUES

LABA BRUTO 27.445 107.907 GROSS PROFIT

2c,2h,2j,

Beban penjualan (16.002) 2o,2q,9,30 (24.885) Selling expenses

2c,2h,2j,

Beban umum dan administrasi (53.278) 2o,2q,9,30 (48.531) General and administrative expenses

Penjualan limbah produksi 2.417 2.878 Sales of waste products

Laba pengalihan aset tetap 4.839 2i,2j,12,13 - Gain on transfer of fixed assets

Pendapatan lain-lain 9.126 2f,2n,12 10.510 Other income

Beban lain-lain (4.674) 13,18 (3.335) Other expenses

LABA (RUGI) OPERASI (30.127) 44.544 OPERATING PROFIT (LOSS)

Bagian rugi dari entitas asosiasi (42.266) 12 (2.985) Share in loss of associates

Pendapatan keuangan 2.389 4,5 3.597 Finance income

Rugi selisih kurs, neto (11.465) 2d,2f,17 (4.265) Loss on foreign exchange, net

Beban keuangan (21.454) 15,21 (23.497) Finance expense

LABA (RUGI) SEBELUM BEBAN PROFIT (LOSS) BEFORE TAX

(MANFAAT) PAJAK (102.923) 17.394 EXPENSE (BENEFIT)

BEBAN (MANFAAT) PAJAK 2r,18 TAX EXPENSE (BENEFIT)

Pajak kini 8.094 9.350 Current tax

Pajak tangguhan, neto (17.990) (1.882) Deferred tax, net

(Manfaat) Beban Pajak, Neto (9.896) 7.468 Tax (Benefit) Expense, Net

LABA (RUGI) PERIODE BERJALAN (93.027) 9.926 PROFIT (LOSS) FOR THE PERIOD

PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAIN OTHER COMPREHENSIVE INCOME

Selisih kurs karena penjabaran Difference in foreign currency

laporan keuangan translation of the financial

Entitas Anak - neto 2.990 2b (5.077) statements of Subsidiaries - net

TOTAL LABA (RUGI) KOMPREHENSIF TOTAL COMPREHENSIVE

PERIODE BERJALAN (90.037) 4.849 INCOME (LOSS) FOR THE PERIOD

LABA (RUGI) PERIODE BERJALAN

YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN PROFIT (LOSS) FOR THE PERIOD

KEPADA: ATTRIBUTABLE TO:

Pemilik entitas induk (88.676) 10.634 Owners of the parent entity

Kepentingan nonpengendali (4.351) 2b,24 (708) Non-controlling interests

(10)

kecuali dinyatakan lain)

30 Juni 2014/ 30 Juni 2013/

June 30, 2014 June 30, 2013

(Enam bulan/ (Enam bulan/

Six months) Six months)

(Tidak diaudit/ Catatan/ (Tidak diaudit/

Unaudited) Notes Unaudited)

TOTAL LABA (RUGI) KOMPREHENSIF TOTAL COMPREHENSIVE INCOME

PERIODE BERJALAN YANG (LOSS) FOR THE PERIOD

DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA: ATTRIBUTABLE TO:

Pemilik entitas induk (85.690) 5.564 Owners of the parent entity

Kepentingan nonpengendali (4.347) 2b,24 (715) Non-controlling interests

TOTAL (90.037) 4.849 TOTAL

LABA (RUGI) PER SAHAM DASAR BASIC AND DILUTED

DAN DILUSIAN YANG DAPAT EARNINGS (LOSS) PER SHARE

DIATRIBUSIKAN KEPADA ATTRIBUTABLE TO OWNERS

PEMILIK ENTITAS INDUK OF THE PARENT ENTITY

(11)

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian interim terlampir merupakan bagian yang tidak The accompanying notes to the interim consolidated financial statements form an integral part of

Comprehensive Income

Selisih Kurs karena Penjabaran

Saldo Laba Laporan Keuangan

(Akumulasi Kerugian)/ Entitas Anak/

Modal Saham Tambahan Retained Earnings Difference in

Ditempatkan Modal (Accumulated Losses) Foreign Currency

dan Disetor Disetor, neto Translationof Kepentingan

Penuh/Issued Additional Tidak the Financial Nonpengendali/

Catatan/ and Fully Paid Paid-in Dicadangkan/ Dicadangkan/ Statements of Non-controlling Ekuitas, Neto/

Notes Share Capital Capital, net Appropriated Unappropriated Subsidiaries Total/Total Interests Equity, Net

Saldo pada tanggal 31 Desember 2012 855.968 116.956 146.834 (18.358) (5.334) 1.096.066 19.920 1.115.986 Balance as of December 31, 2012

Laba periode berjalan - - - 10.634 - 10.634 (708) 9.926 Profit for the period

Pendapatan komprehensif lain - - - - (5.070) (5.070) (7) (5.077) Other comprehensive income

Total laba komprehensif Total comprehensive income

periode berjalan - - - 10.634 (5.070) 5.564 (715) 4.849 for the period

Akuisisi kepentingan nonpengendali oleh Acquisition of non-controlling interest

Entitas Anak 1c,24 - - - - - - (276) (276) by a Subsidiary

Opsi kepemilikan saham oleh manajemen

yang telah vested 27 - 3 - - - 3 - 3 Vesting of management stock option

Saldo pada tanggal 30 Juni 2013 (Tidak Diaudit) 855.968 116.959 146.834 (7.724) (10.404) 1.101.633 18.929 1.120.562 Balance as of June 30, 2013 (Unaudited)

Saldo pada tanggal 1 Januari 2014 855.968 117.217 146.834 (32.344) (55.595) 1.032.080 19.973 1.052.053 Balance as of January 1, 2014

Rugi periode berjalan - - - (88.676) - (88.676) (4.351) (93.027) Loss for the period

Pendapatan komprehensif lain - - - - 2.986 2.986 4 2.990 Other comprehensive income

Total rugi komprehensif Total comprehensive loss

periode berjalan - - - (88.676) 2.986 (85.690) (4.347) (90.037) for the period

Dividen tunai kepada kepentingan Cash dividends to non-controlling

nonpengendali 1c,24 - - - - - - (8) (8) interests

Opsi kepemilikan saham oleh manajemen

yang telah vested 27 - (140) - - - (140) - (140) Vesting of management stock option

Setoran modal dari kepentingan Capital contribution from non-controlling

nonpengendali 1c,24 - - - - - - 148 148 interests

(12)

30 Juni 2014/ 30 Juni 2013/

June 30, 2014 June 30, 2013

(Enam bulan/ (Enam bulan/

Six months) Six months)

(Tidak diaudit/ Catatan/ (Tidak diaudit/

Unaudited) Notes Unaudited)

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM OPERATING

OPERASI ACTIVITIES

Penerimaan dari pelanggan 991.065 1.229.220 Receipts from customers

Penerimaan dari tagihan pajak 25.482 41.331 Receipts from claims for tax refund

Penerimaan dari pendapatan bunga 2.326 3.727 Receipts from interest income

Pembayaran kepada pemasok (903.100) (1.183.260) Payments to suppliers

Pembayaran beban usaha Payments for operating expenses

dan lainnya (12.913) (32.641) and others

Pembayaran kepada karyawan (41.680) (53.754) Payments to employees

Pembayaran untuk pajak (113.309) (146.132) Payments for taxes

Pembayaran untuk beban bunga Payments for interest and bank

dan beban bank (6.275) (16.934) charges

Kas neto yang digunakan untuk Net cash used in operating

aktivitas operasi (58.404) (158.443) activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM INVESTING

INVESTASI ACTIVITIES

Penarikan (penempatan) investasi Withdrawal (placement) of short-term

jangka pendek 7.800 (6) investments

Penerimaan dividen kas 21 12 - Receipts of cash dividend

Penarikan (penempatan) kas dan deposito Withdrawal (placement) of restricted

berjangka yang dibatasi penggunaannya (4.374) 1.436 cash and time deposits

Penambahan penyertaan pada Additional investments in shares

saham (21.612) 12 (8.668) of stock

Penambahan aset tetap (86.363) (101.645) Purchase of fixed assets

Kas neto yang digunakan untuk Net cash used in investing

aktivitas investasi (104.528) (108.883) activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM FINANCING

PENDANAAN ACTIVITIES

Penerimaan pinjaman bank jangka Proceeds from short-term bank

pendek, neto 127.051 196.287 loans, net

Penerimaan pinjaman jangka panjang 84.285 30.082 Proceeds from long-term loans

Pembayaran pinjaman jangka panjang (11.428) (4.482) Repayments of long-term loans

Pembayaran untuk beban bunga (17.879) (14.067) Payments for interest

Pembayaran untuk program kemitraan Payments for partnership and

dan bina lingkungan - (1.023) community development program

Kas neto yang diperoleh dari Net cash provided by financing

aktivitas pendanaan 182.029 206.797 activities

KENAIKAN (PENURUNAN) NETO NET INCREASE (DECREASE) IN

KAS DAN SETARA KAS 19.097 (60.529) CASH AND CASH EQUIVALENTS

KAS DAN SETARA KAS AWAL CASH AND CASH EQUIVALENTS

PERIODE 190.232 270.267 AT BEGINNING OF PERIOD

Dampak perubahan selisih kurs (1.612) (1.061) Effect of foreign exchange rate changes

KAS DAN SETARA KAS AKHIR CASH AND CASH EQUIVALENTS

(13)

a. Pendirian Perusahaan a. The Company’s Establishment

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk (“Perusahaan”) didirikan di Republik Indonesia pada tanggal 27 Oktober 1971 berdasarkan Akta Notaris No. 34 dari Notaris Tan Thong Kie, S.H. Perusahaan didirikan untuk mengambil alih proyek pabrik baja Trikora. Akta pendirian tersebut telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusannya No. J.A.5/224/4 tanggal 31 Desember 1971 dan diumumkan dalam Lembaran Berita Negara Republik Indonesia No. 44 tanggal 8 Februari 1972, Tambahan No. 19.

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk (the “Company”) was established in the Republic of Indonesia based on the Notarial Deed No. 34 of Tan Thong Kie, S.H., dated October 27, 1971 to take over the Trikora steel plant project. The deed of establishment was approved by the Ministry of Justice of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. J.A.5/224/4 dated December 31, 1971 and was published in the State Gazette of the Republic of Indonesia No. 44 dated February 8, 1972, Supplement No. 19.

Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, yang terakhir dengan Akta Notaris No. 42 tanggal 25 April 2014 dari Jose Dima Satria, S.H., M.Kn., yang mengatur, antara lain, perubahan susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan. Akta perubahan ini telah dilaporkan dan diterima oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Penerimaan No. AHU-06441.40.22.2014 tanggal 5 Mei 2014.

The Company’s Articles of Association have been amended several times, most recently by Notarial Deed No. 42 dated April 25, 2014 of Jose Dima Satria, S.H., M.Kn., concerning, among others, the change in the Company’s Boards of Commissioners and Directors. The amendment deed was reported to and accepted by the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Acknowledgement Letter No. AHU-06441.40.22.2014 dated May 5, 2014.

Tujuan Perusahaan adalah melaksanakan dan menunjang berbagai kebijakan dan program pembangunan Pemerintah di bidang ekonomi, khususnya dalam industri baja.

The Company‘s objective is to implement and support the various policies and programs of the Government for economic development, especially with respect to the steel industry.

Sesuai dengan Pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan Perusahaan terutama meliputi bidang produksi, perdagangan dan pemberian jasa. Ruang lingkup kegiatan Perusahaan saat ini meliputi, antara lain:

In accordance with Article 3 of the Company’s Articles of Association, the scope of its activities mainly comprises production, trading and rendering of services. Currently, the Company is engaged in, among others:

(i) Industri baja terpadu, yang memproduksi besi spons, slab baja, billet baja, baja lembaran panas, baja lembaran dingin dan batang kawat.

(i) Integrated steel industry, which produces sponge iron, slabs, billets, hot rolled coils, cold rolled coils and wire rods.

(ii) Perdagangan, yang meliputi kegiatan pemasaran, distribusi dan keagenan, baik dalam maupun luar negeri.

(ii) Trading activities, comprising marketing, distribution and agency work, both in the domestic and international markets.

(iii) Pemberian jasa seperti jasa rekayasa dan konstruksi, pemeliharaan mesin, konsultasi teknis maupun penyediaan sarana dan prasarana yang menunjang kegiatan usaha Perusahaan.

(14)

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

a. Pendirian Perusahaan (lanjutan) a. The Company’s Establishment (continued)

(iv) Kegiatan usaha penunjang seperti pergudangan, perbengkelan, properti, pelabuhan, pendidikan dan pelatihan, limbah produk dan limbah industri pembangkit listrik, pengelolaan air dan jasa teknologi informasi.

(iv) Supporting activites such as warehousing, workshop, property, port services, education and training, waste and industrial product, power plant, water treatment and information technology services.

Perusahaan dan pabriknya berlokasi di Cilegon, Banten. Perusahaan memulai operasi komersialnya pada tahun 1971. Perusahaan memiliki fasilitas produksi dengan kapasitas produksi baja kasar (crude steel) sebesar 2,45 juta ton (tidak direviu) per tahun dan kapasitas produksi baja jadi (finished steel products) sebesar 2,85 juta ton (tidak direviu) per tahun. Perusahaan sedang membangun komplek pabrik

Blast Furnace yang akan memproduksi 1.200.000 metrik ton (tidak direviu) hot metal dan pig iron

per tahun (Catatan 13).

The Company and its production facilities are located in Cilegon, Banten. The Company started its commercial operations in 1971. The Company’s production facilities have a production capacity of 2.45 million metric tons (unreviewed) of crude steel per year and 2.85 million metric tons (unreviewed) of finished steel products per year. The Company is constructing a Blast Furnace complex which will produce 1,200,000 metric tons (unreviewed) per year of hot metal and pig iron (Notes 13).

Kantor pusat Perusahaan berkedudukan di Jalan lndustri No. 5, Cilegon.

The Company’s head office is located at Jalan Industri No. 5, Cilegon.

Perusahaan dimiliki oleh Pemerintah Republik Indonesia selaku pemegang saham mayoritas.

The Company is majorily owned by the Government of the Republic of Indonesia.

b. Penawaran Umum Efek Perusahaan b. The Company’s Public Offering

Pada tanggal 29 Oktober 2010, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (“Bapepam-LK”) No.S-9769/BL/2010 untuk melakukan penawaran umum saham kepada masyarakat sebanyak 3.155.000.000 saham baru dengan nilai nominal Rp500 (angka penuh) per saham dengan harga Rp850 (angka penuh) per saham. Saham Perusahaan telah dicatatkan di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 10 November 2010 (Catatan 25).

On October 29, 2010, the Company obtained the effective statement from the Capital Market and Financial Institution Supervisory Agency (“Bapepam-LK”) No. S-9769/BL/2010to conduct public offering of its 3,155,000,000 new shares with nominal value of Rp500 (full amount) per share at a price of Rp850 (full amount) per share. The Company’s shares were listed on the Indonesia Stock Exchange on November 10, 2010 (Note 25).

c. Struktur Entitas Anak dan Entitas Asosiasi c. The Subsidiaries and Associates Structure

Pada tanggal 30 Juni 2014 dan 31 Desember 2013, persentase kepemilikan Perusahaan, baik secara langsung maupun tidak langsung, dan total aset Entitas Anak adalah sebagai berikut:

(15)

c. Struktur Entitas Anak dan Entitas Asosiasi (lanjutan)

c. The Subsidiaries and Associates Structure (continued)

Kedudukan dan Total aset sebelum

tahun usaha eliminasi/

komersial dimulai/ Persentase kepemilikan/ Total assets before

Domicile and year Percentage of ownership elimination

Entitas Anak dan kegiatan usaha/ of commercial

Subsidiaries and business activities operations started 2014 2013 2014 2013

PT Krakatau Wajatama (“PT KWT”)

Manufaktur baja profil dan tulangan/

Reinforcing bars and steel wires production Cilegon, 1992 100,00 100,00 91.295 122.060

PT Krakatau Daya Listrik (“PT KDL”)

Distributor dan penghasil listrik/

Generation and distribution of electricity Cilegon, 1996 100,00 100,00 173.661 154.892

PT KHI Pipe Industries (“PT KHIP”)

Manufaktur pipa baja/Steel pipe production Cilegon, 1973 100,00 100,00 168.910 149.239

PT Krakatau Industrial Estate Cilegon (“PT KIEC”) dan Entitas Anaknya/and Its Subsidiaries Industri real estat dan perhotelan/

Real estate and hotels industry Cilegon, 1982 100,00 100,00 89.880 98.713

PT Krakatau Engineering (“PT KE”) dan Entitas Anaknya/and Its Subsidiaries Rekayasa dan konstruksi/

Construction and engineering Cilegon, 1988 100,00 100,00 184.491 156.574

PT Krakatau Bandar Samudera (“PT KBS”)

Jasa pengelolaan pelabuhan/Port services provider Cilegon, 1996 100,00 100,00 111.590 83.819

PT Krakatau Tirta Industri (“PT KTI”) dan Entitas Anaknya/and Its Subsidiary (PT Krakatau Daya Tirta)

Distributor dan pengolahan air/

Water treatment and distribution Cilegon, 1996 100,00 100,00 32.914 33.416

PT Krakatau Medika (“PT KM”) 1)

Jasa pelayanan kesehatan/

Medical services provider Cilegon, 1996 97,55 97,55 12.951 12.475

PT Krakatau Information Technology (“PT KITech”)

Jasa teknologi komputer/Computer

technology provider Cilegon, 1993 100,00 100,00 5.671 5.082

PT Meratus Jaya Iron & Steel (“PT MJIS”)

Manufaktur besi dan baja/Iron and steel production Jakarta, 2012 66,00 66,00 136.908 142.323

PT Krakatau Nasional Resources (“PT KNR”)

Industri pengolahan hasil tambang/

Coal and mining industry Jakarta, 2013 100,00 100,00 4.492 4.190

Total/Total 1.012.763 962.783

1) 3,07% dimiliki oleh PT Pelat Timah Nusantara Tbk (“PT Latinusa”)

dan PT Latinusa dimiliki oleh Perusahaan sebesar 20,10%

1) 3.07% is owned by PT Pelat Timah Nusantara Tbk (“PT Latinusa”)

and PT Latinusa is 20.10% owned by the Company

PT KIEC memiliki saham pada PT Laksana Maju Jaya (“PT LMJ”) dengan persentase kepemilikan sebesar 99,99%. PT LMJ bergerak dalam bidang real estat dan memulai operasi komersialnya pada tahun 2001.

(16)

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

c. Struktur Entitas Anak dan Entitas Asosiasi (lanjutan)

c. The Subsidiaries and Associates Structure (continued)

PT Krakatau Daya Tirta (“PT KDT”) didirikan didirikan dengan tujuan untuk mengambil alih kegiatan usaha air minum merek Quelle yang sebelumnya merupakan unit usaha PT KDL dengan komposisi kepemilikan sebesar 99,98% oleh PT KTI dan 0,02% oleh PT KDL.

PT Krakatau Daya Tirta (“PT KDT”) was established with the objective to take over Quelle mineral water business which was previously a business unit of PT KDL with share composition of 99.98% owned by PT KTI and 0.02% owned by PT KDL.

Perusahaan bekerjasama dengan PT Aneka Tambang (Persero) Tbk (“PT Antam”) mendirikan PT MJIS pada tanggal 9 Juni 2008 dengan persentase kepemilikan adalah 66% oleh Perusahaan dan 34% oleh PT Antam. PT MJIS bergerak dalam bidang produksi besi dan baja, perdagangan dan jasa yang berkaitan dengan besi dan baja dan berkedudukan di Jakarta. PT MJIS memulai operasi komersialnya pada bulan November 2012.

The Company together with PT Aneka Tambang (Persero) Tbk (“PT Antam”) established PT MJIS on June 9, 2008 with the percentage of ownership of 66% for the Company and 34% for PT Antam. PT MJIS is engaged in iron and steel production, trading and services relating to iron and steel products and is located in Jakarta. PT MJIS commenced its commercial operations in November 2012.

Perusahaan mendirikan PT Krakatau National Resources (“PT KNR”) pada tanggal 12 Juni 2012 dengan persentase kepemilikan adalah 99,99% untuk Perusahaan dan 0,01% untuk PT KTI. PT KNR bergerak dalam industri pengolahan tambang mineral, batu bara dan bahan tambang lainnya dan berkedudukan di Jakarta. PT KNR memulai operasi komersialnya pada bulan Juli 2013.

The Company established PT Krakatau National Resources (“PT KNR”) on June 12, 2012 with the percentage of ownership of 99.99% for the Company and 0.01% for PT KTI. PT KNR is engaged in mineral, coal and mining industry and is located in Jakarta. PT KNR commenced its commercial operations in July 2013.

Pada tanggal 17 Januari 2013, PT KE mengakuisisi seluruh saham PT KHIP yang dimiliki oleh PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk.

On January 17, 2013, PT KE acquired all shares of PT KHIP owned by PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk.

Pada tanggal 22 Februari 2013, PT KE mendirikan PT Krakatau Konsultan (“PT KK”) dengan persentase kepemilikan sebesar 99,99%. PT KK bergerak dalam bidang jasa konsultasi.

On February 22, 2013, PT KE established PT Krakatau Konsultan (“PT KK”) with the percentage of ownership of 99.99%. PT KK engages in consulting services.

Pada tanggal 17 Juni 2013, PT KE dan PT KK mendirikan PT Krakatau Perbengkelan dan Perawatan (“PT KPDP”) dengan persentase kepemilikan sebesar 99% untuk PT KE dan 1% untuk PT KK. PT KPDP bergerak dalam bidang perbengkelan, jasa dan perindustrian.

On June 17, 2013, PT KE and PT KK established PT Krakatau Perbengkelan dan Perawatan (“PT KPDP”) with the percentage of ownership of 99% for PT KE and 1% for PT KK. PT KPDP engages in workshop, services and industry.

Pada tanggal 20 Desember 2013, PT KIEC dan Golden Lime Public Company Limited (“GLPCL”) mendirikan PT Krakatau Golden Lime (PT KGL) yang akan mengoperasikan pabrik kapur bakar dengan kapasitas produksi sebesar 148.500 ton (tidak direviu) per tahun. Persentase kepemilikan PT KIEC adalah 90% dan GLPCL adalah 10%.

(17)

c. Struktur Entitas Anak dan Entitas Asosiasi (lanjutan)

c. The Subsidiaries and Associates Structure (continued)

Informasi mengenai Entitas Asosiasi yang dimiliki oleh Perusahaan dan Entitas Anaknya (secara bersama-sama disebut sebagai “Kelompok Usaha”) pada tanggal 30 Juni 2014 dan 31 Desember 2013 adalah sebagai berikut:

Information about the Associates owned by the Company and its Subsidiaries (collectively referred to as the “Group”) as of June 30, 2014 and December 31, 2013 are as follows:

Kedudukan dan tahun usaha

komersial dimulai/ Persentase kepemilikan/

Domicile and year Percentage of ownership

of commercial

Entitas Asosiasi/Associates operations started Kegiatan usaha/Business activities 2014 2013

PT Krakatau Posco (“PT KP”) Cilegon, 2014 Manufaktur besi dan baja/

Iron and steel production 30,00 30,00

PT Pelat Timah Nusantara Cilegon, 1986 Manufaktur baja berlapis timah/

(“PT Latinusa”) Tin plate steel production 20,10 20,10

PT Kerismas Witikco Makmur Jakarta, 1980 Manufaktur seng/

(“PT Kerismas”) Zinc production 29,31 29,31

PT Krakatau Prima Dharma Sentana Cilegon, 1987 Manufaktur alumunium/

(“PT KPDS”) Aluminium production 25,00 25,00

PT Krakatau Posco Chemtech Cilegon, - Manufaktur kapur/

Calcination (“PT KPCC”) Lime calcining production 20,00 20,00

PT Indo Japan Steel Center (“PT IJSC”) Cilegon, - Manufaktur baja plat dan lembaran/

Plate and rolled steel production 20,00 20,00

PT Krakatau Osaka Steel (“PT KOS”) Cilegon, - Manufaktur baja profil dan tulangan/

Section and reinforcing bars production 49,00 49,00

PT Krakatau Nippon Steel Sumikin Cilegon, - Manufaktur baja galvanized dan annealing/

(“PT KNSS”) Galvanized and annealed steel production 49,00 49,00

PT Krakatau Pos-Chem Dong-suh Cilegon, - Manufaktur limbah batu bara/

Chemical (“PT KPDC”) Distilled Coal Tar production 30,00 30,00

PT Krakatau Samator Cilegon, - Perdagangan, pembangunan dan jasa/

Trade, development and services 24,00 24,00

PT Krakatau Semen Indonesia (“PT KSI”) Cilegon, - Manufaktur slag powder/

Slag powder production 50,00 50,00

PT Krakatau Argo Logistic (“PT KAL”) Cilegon, - Jasa transportasi/

Transportation service 48,00 48,00

PT Krakatau Daedong Machinery Cilegon, 2013 Jasa reparasi mesin/

(“PT KDM”) Machine repairment 30,00 30,00

PT Krakatau Blue Water (“PT KBW”) Cilegon, - Jasa pengolahan air limbah/

Water treatment service 33,00 33,00

PT Wijaya Karya Krakatau Beton Cilegon, - Manufaktur beton pracetak/

(18)

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

d. Dewan Komisaris, Direksi dan Karyawan d. Boards of Commissioners, Directors and

Employees

Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan pada tanggal 30 Juni 2014 dan 31 Desember 2013 adalah sebagai berikut:

The Boards of Commissioners and Directors of the Company as of June 30, 2014 and December 31, 2013 are as follows:

30 Juni 2014/ 31 Desember 2013/

June 30, 2014 December 31, 2013

Dewan Komisaris Board of Commissioners

Komisaris Utama Zacky Anwar Zacky Anwar President Commissioner

Komisaris Binsar H. Simanjuntak Binsar H. Simanjuntak Commissioner

Komisaris Tubagus Farich Nahril Tubagus Farich Nahril Commissioner

Komisaris Budi Darmadi - Commissioner

Komisaris Independen Mochammad Imron Zubaidy Mochammad Imron Zubaidy Independent Commissioner Komisaris Independen Achmad Sofjan Ruky Achmad Sofjan Ruky Independent Commissioner

Dewan Direksi Board of Directors

Direktur Utama Irvan Kamal Hakim Irvan Kamal Hakim President Director

Direktur Produksi Hilman Hasyim Hilman Hasyim Production Director

Direktur Logistik Imam Purwanto Imam Purwanto Logistics Director

Direktur Keuangan tidak terafiliasi Sukandar Sukandar Unaffiliated Finance Director

Direktur Sumber Daya Manusia Human Resources and General

dan Umum Dadang Danusiri Dadang Danusiri Affairs Director

Direktur Pemasaran Yerry Yerry Marketing Director

Direktur Teknologi dan Technology and Development

Pengembangan Usaha Widodo Setiadharmaji Widodo Setiadharmaji Director

Susunan Komite Audit Perusahaan adalah sebagai berikut:

The members of the Company’s Audit Committee are as follows:

30 Juni 2014/ 31 Desember 2013/

June 30, 2014 December 31, 2013

Ketua Achmad Sofjan Ruky Achmad Sofjan Ruky Chairman

Wakil Ketua Binsar H. Simanjuntak Binsar H. Simanjuntak Vice Chairman

Anggota Iskariman Supardjo Iskariman Supardjo Member

Anggota Mohamad Hassan Mohamad Hassan Member

Personil manajemen kunci Perusahaan dan Entitas Anaknya meliputi anggota komisaris dan direksi Perusahaan dan Entitas Anak.

The key management personnel of the Company and its Subsidiaries comprises of the members of directors and commissioners of the Company and Subsidiaries.

Pada tanggal 30 Juni 2014 dan 31 Desember 2013, Kelompok Usaha memiliki karyawan tetap masing-masing sebanyak 7.648 orang (tidak direviu) dan 7.490 orang (tidak diaudit).

As of June 30, 2014 and December 31, 2013, the “Group has 7,648 (unreviewed) and 7,490 permanent employees (unaudited), respectively.

e. Penyelesaian Laporan Keuangan

Konsolidasian Interim

e. Completion of the Interim Consolidated Financial Statements

Laporan keuangan konsolidasian interim ini telah diselesaikan dan disetujui untuk diterbitkan oleh Direksi Perusahaan pada tanggal 18 Agustus 2014.

(19)

a. Dasar Penyajian Laporan Keuangan Konsolidasian Interim

a. Basis of Preparation of the Interim

Consolidated Financial Statements

Laporan keuangan konsolidasian interim telah disusun sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia (“SAK”), yang mencakup Pernyataan dan Interpretasi yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia (“DSAK”) dan Peraturan-peraturan serta Pedoman Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan yang diterbitkan oleh BAPEPAM-LK.

The interim consolidated financial statements have been prepared in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards (“SAK”), which comprise the Statements and Interpretations issued by the Financial Accounting Standards Board of the Indonesian Institute of Accountants (“DSAK”) and the Regulations and the Guidelines on Financial Statement Presentation and Disclosures issued by BAPEPAM-LK.

Laporan keuangan konsolidasian interim disusun sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (“PSAK”) No. 1 (Revisi 2009), “Penyajian Laporan Keuangan” dan PSAK No. 3 (Revisi 2010), “Laporan Keuangan Interim”.

The interim consolidated financial statements are prepared in accordance with the Statement of Financial Accounting Standards (“PSAK”) No. 1 (Revised 2009), “Presentation of Financial Statements” and PSAK No. 3 (Revised 2010), “Interim Financial Statements”.

Laporan keuangan konsolidasian interim disusun berdasarkan konsep akrual, kecuali untuk laporan arus kas, dan dengan menggunakan konsep biaya historis, kecuali untuk beberapa akun tertentu yang diukur berdasarkan pengukuran sebagaimana diuraikan dalam kebijakan akuntansi masing-masing akun tersebut.

The interim consolidated financial statements have been prepared on the accrual basis, except for statement of cash flows, and using the historical cost concept of accounting, except for certain accounts which are measured on the bases described in the related accounting policies of each account.

Laporan arus kas konsolidasian interim yang disusun dengan menggunakan metode langsung, menyajikan penerimaan dan pengeluaran kas yang diklasifikasikan dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.

The interim consolidated statements of cash flows, which have been prepared using the direct method, present cash receipts and payments classified into operating, investing and financing activities.

Mata uang penyajian yang digunakan dalam laporan keuangan konsolidasian interim adalah Dolar Amerika Serikat (“Dolar AS”) yang merupakan mata uang fungsional Perusahaan (Catatan 2.d). Setiap entitas di dalam Kelompok Usaha menetapkan mata uang fungsional sendiri dan transaksi-transaksi di dalam laporan keuangan dari setiap entitas diukur berdasarkan mata uang fungsional tersebut.

The presentation currency used in the preparation of the interim consolidated financial statements is the United States Dollar (“US Dollar”) which is the functional currency of the Company (Note 2.d). Each entity in the Group determines its own functional currency and items included in the financial statements of each entity are measured using that functional currency.

Mata uang fungsional PT KWT, PT KDL, PT KHIP dan PT MJIS adalah Dolar AS, sedangkan untuk Entitas Anak lainnya adalah Rupiah.

(20)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

b. Prinsip-prinsip konsolidasi b. Principles of consolidation

Laporan keuangan konsolidasian interim meliputi akun-akun Kelompok Usaha seperti disebutkan pada Catatan 1.c (secara langsung maupun tidak langsung) dengan kepemilikan saham lebih dari 50%.

The interim consolidated financial statements include the accounts of the Group as described in Note 1.c in which the Company maintains (directly or indirectly) equity ownership of more than 50%.

Laporan keuangan konsolidasian interim disusun dengan menggunakan kebijakan akuntansi yang sama untuk transaksi dan peristiwa lain dalam keadaan yang serupa. Jika anggota Kelompok Usaha menggunakan kebijakan akuntansi yang berbeda untuk transaksi dan peristiwa dalam keadaan yang serupa, maka penyesuaian dilakukan atas laporan keuangannya dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian interim.

Interim consolidated financial statements are prepared using uniform accounting policies for like transactions and other events in similar circumstances. If a member of the Group uses different accounting policies for like transactions and events in similar circumstances, appropriate adjustments are made to its financial statements in preparing the interim consolidated financial statements.

Entitas Anak dikonsolidasi secara penuh sejak tanggal akuisisi, yaitu tanggal Perusahaan memperoleh pengendalian, sampai dengan tanggal Perusahaan kehilangan pengendalian. Pengendalian dianggap ada ketika Perusahaan memiliki secara langsung atau tidak langsung melalui Entitas Anak, lebih dari setengah kekuasaan suara entitas.

Subsidiaries are fully consolidated from the date of acquisitions, being the date on which the Company obtained control, and continue to be consolidated until the date such control ceases. Control is presumed to exist if the Company owns, directly or indirectly through Subsidiaries, more than half of the voting power of an entity.

Pengendalian juga ada ketika entitas induk memiliki setengah atau kurang kekuasaan suara suatu entitas jika terdapat:

Control also exists when the parent owns half or less of the voting power of an entity when there is:

a. kekuasaan yang melebihi setengah hak suara sesuai perjanjian dengan investor lain;

a. power over more than half of the voting rights by virtue of an agreement with other investors;

b. kekuasaan yang mengatur kebijakan keuangan dan operasional entitas berdasarkan anggaran dasar atau perjanjian;

b. power to govern the financial and operating policies of the entity under a statute or an agreement;

c. kekuasaan untuk menunjuk atau mengganti sebagian besar direksi atau organ pengatur setara dan mengendalikan entitas melalui direksi atau organ tersebut; atau

c. power to appoint or remove the majority of the members of the board of directors or equivalent governing body and control of the entity is by that board or body; or

d. kekuasaan untuk memberikan suara mayoritas pada rapat dewan direksi atau organ pengatur setara dan mengendalikan entitas melalui direksi atau organ tersebut.

d. power to cast the majority of votes at meetings of the board of directors or equivalent governing body and control of the entity by that board or body.

Seluruh saldo akun dan transaksi yang signifikan antar Perusahaan dengan Entitas Anak telah dieliminasi.

(21)

b. Prinsip-prinsip konsolidasi (lanjutan) b. Principles of consolidation (continued)

Seluruh laba rugi komprehensif diatribusikan pada pemilik entitas induk dan pada kepentingan nonpengendali (KNP) bahkan jika hal ini mengakibatkan KNP mempunyai saldo defisit.

Total comprehensive income within a subsidiary is attributed to the owners of the parent and to the non-controlling interest (NCI) even if that results in a deficit balance.

Jika kehilangan pengendalian atas suatu entitas anak, maka Kelompok Usaha:

In case of loss of control over a subsidiary, the Group:

• menghentikan pengakuan aset (termasuk setiap goodwill) dan liabilitas entitas anak; • menghentikan pengakuan jumlah tercatat

setiap KNP;

• menghentikan pengakuan akumulasi selisih penjabaran, yang dicatat di ekuitas, bila ada;

derecognizes the assets (including goodwill) and liabilities of the subsidiary;

derecognizes the carrying amount of any NCI;

derecognizes the cummulative translation differences, recorded in equity, if any;

• mengakui nilai wajar pembayaran yang diterima;

• mengakui setiap sisa investasi pada nilai wajarnya;

• mengakui setiap perbedaan yang dihasilkan sebagai keuntungan atau kerugian dalam laba atau rugi; dan

• mereklasifikasi bagian induk atas komponen yang sebelumnya diakui dalam pendapatan komprehensif lain ke laba atau rugi, atau mengalihkan secara langsung ke saldo laba.

recognizes the fair value of the consideration received;

recognizes the fair value of any investment retained;

recognizes any surplus or deficit in profit or loss; and

reclassifies the parent’s share of components previously recognized in other comprehensive income to profit or loss or retained earnings, as appropriate.

KNP mencerminkan bagian atas laba atau rugi dan aset neto dari Entitas Anak yang tidak dapat diatribusikan secara langsung maupun tidak langsung kepada Perusahaan, yang masing-masing disajikan dalam laba atau rugi dan dalam ekuitas pada laporan posisi keuangan konsolidasian interim, terpisah dari bagian yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk.

NCI represents the portion of the profit or loss and net assets of the Subsidiaries not attributable, directly or indirectly, to the Company, which are presented in profit or loss and under the equity section of the interim consolidated statements of financial position, respectively, separately from the corresponding portion attributable to the equity holders of the parent entity.

Untuk tujuan konsolidasi, laporan keuangan entitas anak dengan mata uang fungsional Rupiah dijabarkan ke dalam Dolar AS dengan menggunakan:

For consolidation purposes, the financial statements of Subsidiaries with Rupiah functional currency are translated into US Dollar using the following:

Akun/Accounts Kurs/Exchange Rates

Aset dan liabilitas/ Kurs rata-rata pembelian dan penjualan Bank Indonesia pada akhir periode

Assets and liabilities pelaporan / Average buying and selling exchange rate of Bank Indonesia at end of reporting period

Pendapatan dan beban/ Rata-rata tertimbang dari kurs tengah Bank Indonesia selama periode laporan laba

(22)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

b. Prinsip-prinsip konsolidasi (lanjutan) b. Principles of consolidation (continued)

Selisih yang timbul dari penjabaran laporan keuangan Entitas Anak tersebut ke dalam Dolar AS disajikan dalam akun “Pendapatan Komprehensif Lainnya - Selisih Kurs karena Penjabaran Laporan Keuangan Entitas Anak” sebagai bagian dari Pendapatan Komprehensif Lainnya pada ekuitas dalam laporan posisi keuangan konsolidasian interim.

The difference arising from the translation of financial statements into US Dollar is presented as “Other Comprehensive Income - Difference in Foreign Currency Translation of the Financial Statements of Subsidiaries” account as part of Other Comprehensive Income in the equity section of the interim consolidated statements of financial position.

c. Transaksi dengan pihak berelasi c. Transaction with related parties

Kelompok Usaha mempunyai transaksi dengan pihak berelasi sebagaimana didefinisikan pada PSAK No. 7 (Revisi 2010).

The Group has transactions with related parties as defined in PSAK No. 7 (Revised 2010).

Saldo dan transaksi yang material antara Kelompok Usaha dengan Pemerintah Negara Republik Indonesia dan entitas berelasi dengan Pemerintah diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasian interim yang relevan. Kelompok Usaha memilih untuk mengungkapkan transaksi dengan entitas berelasi dengan Pemerintah dengan menggunakan pengecualian dari persyaratan pengungkapan pihak berelasi.

Significant transactions and balances of the Group with the Government of the Republic of Indonesia and Government-related entities are disclosed in the relevant notes to the interim consolidated financial statements. The Group elected to disclose the transactions with Government-related entities, using the exemption from general related party disclosure requirements.

Transaksi dengan pihak berelasi dilakukan berdasarkan persyaratan yang disetujui oleh kedua belah pihak, yang mungkin tidak sama dengan transaksi lain yang dilakukan dengan pihak-pihak yang tidak berelasi.

Transactions with related parties are made based on terms agreed by the parties, which may not be the same as those of the transaction between unrelated parties.

d. Transaksi dan saldo dalam mata uang asing d. Foreigncurrencytransactionsandbalances

Kelompok Usaha menerapkan PSAK No. 10 (Revisi 2010), “Pengaruh Perubahan Nilai Tukar Mata Uang Asing”, yang menggambarkan bagaimana memasukkan transaksi mata uang asing dan kegiatan usaha luar negeri dalam laporan keuangan entitas dan menjabarkan laporan keuangan ke dalam mata uang penyajian. Masing-masing Entitas mempertimbangkan indikator utama dan indikator lainnya dalam menentukan mata uang fungsionalnya. Perusahaan dan Kelompok Usaha menentukan mata uang fungsional adalah Dolar AS sejak tahun 2000 dan memutuskan mata uang penyajian laporan keuangan konsolidasian interim menggunakan Dolar AS.

(23)

d. Transaksi dan saldo dalam mata uang asing (lanjutan)

d. Foreign currency transactions and balances

(continued)

Transaksi dalam mata uang asing dicatat dalam mata uang fungsional berdasarkan nilai tukar yang berlaku pada saat transaksi dilakukan. Pada tanggal pelaporan, aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing dijabarkan sesuai dengan rata-rata kurs jual dan beli yang diterbitkan oleh Bank Indonesia pada tanggal transaksi perbankan terakhir untuk periode/tahun yang bersangkutan dan laba atau rugi kurs yang timbul dikreditkan atau dibebankan pada operasi periode yang bersangkutan, kecuali untuk selisih kurs yang dapat diatribusikan ke aset tertentu dikapitalisasi ke aset dalam pembangunan dan pemasangan.

Transactions involving foreign currencies are recorded in the functional currency at the rates of exchange prevailing at the time the transactions are made. At the reporting date, monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are adjusted to reflect the average of the selling and buying rates of exchange prevailing at the last banking transcation date of the period/year as published by Bank Indonesia and any resulting gains or losses are credited or charged to current period operations, except for foreign exchange differentials that can be attributed to qualifying assets which are capitalized to properties under construction and installation.

Nilai tukar yang digunakan adalah sebagai berikut:

The rates of exchange used were as follows:

30 Juni 2014/ 31 Des. 2013/

June 30, 2014 Dec. 31, 2013

Rupiah/1 Dolar AS (US$) 11.969,00 12.189,00 Rupiah/US Dollar 1 (US$)

Euro/1 Dolar AS (US$) 1,36 1,38 Euro/US Dollar 1(US$)

JPY/1 Dolar AS (US$) 0,01 0,01 JPY/US Dollar 1 (US$)

SG$/1 Dolar AS (US$) 0,80 0,79 SG$/US Dollar 1 (US$))

AU$/1 Dolar AS (US$) 0,94 0,89 AU$/US Dollar 1 (US$)

e. Setara kas e. Cash equivalents

Deposito berjangka dengan jangka waktu tiga bulan atau kurang pada saat ditempatkan dan tidak dijaminkan diklasifikasikan sebagai setara kas. Deposito berjangka yang dijaminkan atau telah ditentukan penggunaannya untuk pinjaman jangka pendek disajikan sebagai “Deposito Berjangka Yang Dibatasi Penggunaannya” sebagai bagian dari aset lancar pada laporan posisi keuangan konsolidasian interim.

Time deposits with maturity periods of three months or less at the time of placement and not pledged as collateral are classified as cash equivalents. Time deposits which are pledged as collateral or their use is restricted for short-term loans are presented as “Restricted Time Deposits” as part of current assets in the interim consolidated statements of financial position.

Kas dan deposito berjangka yang dijaminkan atau telah ditentukan penggunaannya untuk pinjaman jangka panjang dan pekerjaan proyek dicatat sebagai “Kas dan Deposito Berjangka yang Dibatasi Penggunaannya” dan disajikan dalam akun “Aset Lain-Lain” sebagai bagian dari aset tidak lancar pada laporan posisi keuangan konsolidasian interim.

(24)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

f. Aset dan liabilitas keuangan f. Financial assets and liabilities

Aset keuangan Financial assets

Pengakuan awal Initial recognition

Aset keuangan diklasifikasikan sebagai aset keuangan yang dinilai pada nilai wajar melalui laba atau rugi, pinjaman yang diberikan dan piutang, investasi yang dimiliki hingga tanggal jatuh tempo dan aset keuangan tersedia untuk dijual. Aset keuangan pada awalnya diukur pada nilai wajar, dan dalam hal aset keuangan yang tidak diukur pada nilai wajar melalui laba atau rugi, ditambah dengan biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung.

Financial assets are classified as financial assets at fair value through profit or loss, loans and receivables, held-to-maturity investments and available-for-sale financial assets. Financial assets are recognized initially at fair value plus, in the case of financial assets not at fair value through profit or loss, directly attributable transaction costs.

Pembelian atau penjualan aset keuangan yang mensyaratkan penyerahan aset dalam kurun waktu yang ditetapkan oleh peraturan atau kebiasaan yang berlaku di pasar (pembelian yang lazim/regular) diakui pada tanggal perdagangan, yaitu tanggal Kelompok Usaha berkomitmen untuk membeli atau menjual aset tersebut.

Purchases or sales of financial assets that require delivery of assets within a time frame established by regulation or convention in the market place (regular way trades) are recognized on the trade date, i.e., the date that the Group commit to purchase or sell the assets.

Aset keuangan Kelompok Usaha meliputi kas dan setara kas, investasi jangka pendek, kas dan deposito berjangka yang dibatasi penggunaannya, piutang usaha dan piutang lain-lain, pinjaman karyawan dan penyertaan saham yang tidak memiliki kuotasi pasar.

The Group’s financial assets include cash and cash equivalents, short-term investments, restricted cash and time deposits, trade and other receivables, employee receivables and unquoted investments in shares of stock.

Pengukuran setelah pengakuan awal Subsequent measurement

Pengukuran aset keuangan setelah pengakuan awal tergantung pada klasifikasinya sebagai berikut:

The subsequent measurement of financial assets depends on their classification as follows:

● Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar

melalui laba atau rugi

● Financial assets at fair value through profit or loss

Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi termasuk aset keuangan untuk diperdagangkan dan aset keuangan yang ditetapkan pada saat pengakuan awal untuk diukur pada nilai wajar melalui laba atau rugi.

(25)

f. Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) f. Financial assets and liabilities (continued)

Aset keuangan (lanjutan) Financial assets (continued)

Pengukuran setelah pengakuan awal (lanjutan) Subsequent measurement (continued)

Pengukuran aset keuangan setelah pengakuan awal tergantung pada klasifikasinya sebagai berikut:

The subsequent measurement of financial assets depends on their classification as follows:

● Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar

melalui laba atau rugi (lanjutan)

● Financial assets at fair value through profit or loss (continued)

Aset derivatif diklasifikasikan sebagai kelompok diperdagangkan kecuali mereka ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai efektif. Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi disajikan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian interim pada nilai wajar dengan keuntungan atau kerugian dari perubahan nilai wajar diakui dalam laba atau rugi.

Derivative assets are classified as held for trading unless they are designated as effective hedging instruments. Financial assets at fair value through profit or loss are carried in the interim consolidated statements of financial position at fair value with gains or losses recognized in pofit or loss.

● Pinjaman yang diberikan dan piutang ● Loans and receivables

Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan, yang tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif.

Loans and receivables are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments that are not quoted in an active market.

Setelah pengukuran awal, aset keuangan tersebut dicatat pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif (“SBE”), dan keuntungan dan kerugian terkait diakui dalam laba atau rugi pada saat pinjaman yang diberikan dan piutang dihentikan pengakuannya atau mengalami penurunan nilai, demikian juga melalui proses amortisasi.

After initial measurement, such financial assets are carried at amortized cost using the effective interest rate (“EIR”) method, and gains and losses are recognized in profit or loss when the loans and receivables are derecognized or impaired, as well as through the amortization process.

Kelompok Usaha memiliki kas dan setara kas, investasi jangka pendek, kas dan deposito berjangka yang dibatasi penggunaannya, piutang usaha dan piutang lain-lain dalam kategori ini.

(26)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

f. Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) f. Financial assets and liabilities (continued)

Aset keuangan (lanjutan) Financial assets (continued)

● Aset keuangan tersedia untuk dijual

[Available-For-Sale (“AFS”)]

● Available-For-Sale (“AFS”) financial assets

Aset keuangan AFS adalah aset keuangan non derivatif yang ditetapkan sebagai tersedia untuk dijual atau yang tidak diklasifikasikan dalam dua kategori sebelumnya. Setelah pengukuran awal, aset keuangan AFS diukur dengan nilai wajar dengan keuntungan atau kerugian yang belum terealisasi diakui dalam ekuitas sampai investasi tersebut dihentikan pengakuannya. Pada saat itu, keuntungan atau kerugian kumulatif yang sebelumnya diakui dalam ekuitas akan direklasifikasi ke laba atau rugi sebagai penyesuaian reklasifikasi.

AFS financial assets are non-derivative financial assets that are designated as available-for-sale or are not classified in any of the two preceding categories. After initial measurement, AFS financial assets are measured at fair value with unrealized gains or losses recognized in the equity until the investment is derecognized. At that time, the cumulative gain or loss previously recognized in the equity is reclassified to profit or loss as a reclassification adjustment.

Kelompok Usaha memiliki penyertaan saham yang nilai wajarnya tidak tersedia dengan pemilikan modal kurang dari 20%. Penyertaan ini dinyatakan sebesar biaya perolehan.

The Group has investments in shares of stock that do not have readily determinable fair value in which the ownership interest is less than 20%. These investments are carried at cost.

Penghentian pengakuan aset keuangan Derecognition of financial assets

Aset keuangan, atau, bila dapat diterapkan untuk bagian dari aset keuangan atau bagian dari kelompok aset keuangan serupa, dihentikan pengakuannya pada saat:

A financial asset, or where applicable, a part of a financial asset or part of a group of similar financial assets, is derecognized when:

i. hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut berakhir; atau

i. the contractual rights to receive cash flows from the asset have expired; or

ii. Kelompok Usaha mentransfer hak untuk menerima arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut atau menanggung liabilitas untuk membayar arus kas yang diterima tersebut tanpa penundaan yang signifikan kepada pihak ketiga melalui suatu kesepakatan penyerahan dan (a) secara substansial mentransfer seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan tersebut, atau (b) secara substansial tidak mentransfer dan tidak memiliki seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan tersebut, namun telah mentransfer pengendalian atas aset keuangan tersebut.

(27)

f. Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) f. Financial assets and liabilities (continued)

Aset keuangan (lanjutan) Financial assets (continued)

Penghentian pengakuan aset keuangan (lanjutan) Derecognition of financial assets (continued)

Ketika Kelompok Usaha mentransfer hak untuk menerima arus kas yang berasal dari aset keuangan atau mengadakan kesepakatan penyerahan, maka Kelompok Usaha mengevaluasi sejauh mana tetap memiliki risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan tersebut. Jika Kelompok Usaha tidak mentransfer maupun tidak memiliki secara substansial seluruh risiko dan manfaat atas aset keuangan tersebut dan juga tidak mentransfer pengendalian atas aset keuangan tersebut, maka aset keuangannya diakui oleh Kelompok Usaha sebesar keterlibatannya yang berkelanjutan dengan aset keuangan tersebut.

When the Group has transferred its rights to receive cash flows from an asset or has entered into a pass-through arrangement, it evaluates if and to what extent it has retained the risks and rewards of ownership. When it has neither transferred nor retained substantially all the risks and rewards of the asset nor transferred control of the asset, the asset is recognized to the extent of the Group continuing involvement in the asset.

Keterlibatan berkelanjutan yang berbentuk pemberian jaminan atas aset yang ditransfer diukur sebesar jumlah terendah antara nilai aset yang ditransfer dan jumlah maksimum pembayaran yang mungkin harus dibayar kembali oleh Kelompok Usaha.

Continuing involvement that takes the form of a guarantee over the transferred asset, is measured at the lower of the original carrying amount of the asset and the maximum amount of consideration that Group could be required to repay.

Pada saat penghentian pengakuan atas aset keuangan secara keseluruhan, maka selisih antara nilai tercatat dan jumlah dari (i) pembayaran yang diterima, termasuk aset baru yang diperoleh dikurangi dengan liabilitas baru yang ditanggung dan (ii) keuntungan atau kerugian kumulatif yang telah diakui secara langsung dalam ekuitas, harus diakui pada laba atau rugi.

On derecognition of a financial asset in its entirety, the difference between the carrying amount and the sum of (i) the consideration received, including any new assets obtained less any new liabilities assumed and (ii) any cumulative gain or loss which had been recognized in the equity, is recognized in proft or loss.

Penurunan nilai aset keuangan Impairment of financial assets

Pada setiap tanggal pelaporan, Kelompok Usaha mengevaluasi apakah terdapat bukti yang obyektif bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai. Penurunan nilai atas aset keuangan atau kelompok aset keuangan dianggap telah terjadi, jika dan hanya jika, terdapat bukti yang obyektif mengenai penurunan nilai tersebut sebagai akibat dari salah satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal aset tersebut (peristiwa yang merugikan), dan peristiwa yang merugikan tersebut berdampak pada estimasi arus kas masa depan atas aset keuangan atau kelompok aset keuangan yang dapat diestimas

Gambar

Tabel berikut menyajikan informasi keuangan atas investasi Kelompok Usaha pada entitas asosiasi
Tabel berikut ini menyajikan informasi pendapatan dan laba dan aset dan liabilitas tertentu sehubungan dengan segmen operasi Kelompok Usaha:

Referensi

Dokumen terkait

Gambar 7.5 : Tampilan Cek Nama Perseroan yang telah Dipesan Pada tampilan form pesan nama perseroan terdapat fitur seperti : a.. Masukan alamat email : Masukan nama email

Keberadaan Pasal 66 ayat (1) UUJN merupakan bentuk perlindungan hukum bagi Notaris apabila diperlukan keterangannya dalam pemeriksaan oleh penyidik, penuntut umum dan

Hasil penelitian uj i hipotesis kedua menunjukkan bahwa manfaat sistem dapat memediasi pengaruh kualitas sistem dan kualitas informasi terhadap kepuasan pengguna, namun manfaat

Climate change, increasing population and vulnerability of the urban population will pose a greater challenge to existing resources and for city managers and local government towards

Gregorius

Dokumen Pengadaan yang dirubah (addendum) adalah pada Bab IV Lembar Data Pemilihan (LDP) terutama pada Huruf A Angka 7 tentang Jangka waktu penyelesaian pekerjaan dan Bab V Lembar

• The number of columns and their data types in the column list of the INSERT clause must match the number of columns and their data types in the subquery. • The subquery is

You can make potty training easy by keeping the pressure low, making it fun, and giving it time. Not only do you have a point that you will be able to make clear and apparent to