• Tidak ada hasil yang ditemukan

IMBALAN KERJA (lanjutan) EMPLOYEE BENEFITS (continued)

Biaya dibayar di muka - pekerjaan dalam

23. IMBALAN KERJA (lanjutan) EMPLOYEE BENEFITS (continued)

Imbalan Pensiun Manfaat Pasti (lanjutan) Defined Benefit Pension Plan (continued)

Perhitungan pensiun untuk tanggal 30 Juni 2014 dan 31 Desember 2013 dilakukan oleh PT Binaputera Jaga Hikmah (“Binaputera”), aktuaris independen, dalam laporannya masing-masing tanggal 24 Juli 2014 dan 10 Januari 2014, menggunakan metode “Projected Unit Credit” dengan asumsi-asumsi sebagai berikut:

The calculations of pension as of June 30, 2014 and December 31, 2013 were performed by PT Binaputera Jaga Hikmah (“Binaputera”), an independent actuary, based on its reports dated July 24, 2014 and January 10, 2014, respectively, using the “Projected Unit Credit” method which utilized the following assumptions:

30 Juni 2014/ 31 Des. 2013/

June 30, 2014 Dec. 31, 2013 (Tidak Diaudit/ (Diaudit/

Unaudited) Audited)

Tingkat bunga aktuaria per tahun 8,7% 8,6% Actuarial discount rate per annum Tingkat hasil investasi per tahun 10% 11% Investment rate of return per annum

Tingkat kenaikan gaji per tahun 8,4% 8% Salary increase rate per annum

Tingkat kematian TMI III-2011*) TMI III-2011*) Mortality rate

Umur pensiun 56 tahun/56 years 56 tahun/56 years Retirement age

Tingkat perputaran 1% untuk setiap usia/ 1% untuk setiap usia/ Turnover rate 1% for every age 1% for every age

Tingkat cacat 10% dari tingkat 10% dari tingkat Disability rate

mortalitas/10% from mortalitas/10% from mortality rate mortality rate

*) Tabel Mortalitas Indonesia/Indonesia Mortality Table

Selisih antara nilai kini liabilitas imbalan pasti dengan nilai wajar aset dana pensiun pada tanggal 30 Juni 2014 dan 31 Desember 2013 adalah sebagai berikut:

The difference between the present value of defined benefits obligation and the fair value of pension plan assets as of June 30, 2014 and December 31, 2013, respectively are as follows:

30 Juni 2014/ 31 Des. 2013/

June 30, 2014 Dec. 31, 2013 (Tidak Diaudit/ (Diaudit/

Unaudited) Audited)

Nilai kini liabilitas imbalan pasti (173.989) (161.971) Present value of defined obligation

Nilai wajar aset program 189.299 191.850 Fair value of plan assets

Kerugian aktuaria yang belum diakui (10.772) (29.522) Unrecognized actuarial losses

Selisih 4.538 357 Difference

Penilaian atas nilai kini dari pengembalian dana atau pengurangan iuran masa datang dilakukan berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan No. 510/KMK/2002 tentang Pendanaan dan Solvabilitas Dana Pensiun Pemberi Kerja. Menurut keputusan tersebut, surplus yang timbul dari perubahan metode aktuaria tidak dapat diperhitungkan sebagai iuran normal pemberi kerja.

Valuation of the present value of available refund or a reduction to the future contribution is based on the Decree of the Ministry of Finance No. 510/KMK/2002 regarding Funding and Solvability of Pension Plan from the Employer. Based on the decree, any surplus resulting from the change in the actuarial method should not be accounted for as an employer’s normal contribution.

Karena surplus pendanaan tersebut tidak menimbulkan manfaat ekonomis yang tersedia dalam bentuk pengembalian dana dari program atau pengurangan iuran masa datang, maka pengakuan surplus tersebut mengakibatkan diakuinya keuntungan pada tahun berjalan yang semata-mata berasal dari kerugian aktuarial. Karenanya, surplus tersebut tidak diakui sebagai aset Perusahaan.

Since the surplus will not result in economic benefits available in the form of refunds from the plan or reduction in future contributions to the plan, therefore recognition of such surplus will result in a gain being recognized solely as a result of an unrecognized actuarial loss in the current year. Therefore, the surplus is not recognized as an asset of the Company.

Imbalan Pensiun Iuran Pasti Defined Contribution Pension Plan

Perusahaan menyelenggarakan program pensiun iuran pasti untuk seluruh karyawan tetapnya yang memenuhi syarat yang dananya dikelola oleh Dana Pensiun Lembaga Keuangan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk yang didirikan berdasarkan Surat Keputusan Menteri Keuangan No. KEP.1100/KM.17/1998 tanggal 23 November 1998. Sumber dana program pensiun berasal dari kontribusi karyawan dan Perusahaan masing-masing sebesar 5,0% dan 15,0% dari penghasilan dasar pensiun. Beban pensiun yang dibebankan pada usaha masing-masing sebesar US$514 dan US$1.104 untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2014 dan 2013.

The Company established a defined contribution pension plan for all of its eligible permanent employees which is managed by Dana Pensiun Lembaga Keuangan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, the establishment of which was approved by the Ministry of Finance in its Decision Letter No. KEP.1100/KM.17/1998 dated November 23, 1998. The fund is contributed by both employees and the Company with contribution of 5.0% and 15.0%, respectively, of the basic pension income. Pension expense charged to operations amounted to US$514 and US$1,104 for the six-month periods ended June 30, 2014 and 2013, respectively.

Entitas Anak menyelenggarakan program pensiun iuran pasti untuk seluruh karyawan tetap yang memenuhi syarat. Sumber dana program pensiun berasal dari kontribusi karyawan sebesar 5,0% dan kontribusi Entitas Anak yang berkisar antara 10,0% sampai 18,12% dari penghasilan dasar pensiun. Beban pensiun yang dibebankan pada usaha masing-masing sebesar US$438 dan US$531 untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2014 dan 2013.

The Subsidiaries established defined contribution pension plans covering all their eligible permanent employees. The fund is contributed by employees of 5.0% and by Subsidiaries with contribution ranging from 10.0% to 18.12% of the basic pension income. Pension expense charged to operations amounted to US$438 and US$531 for the six-month periods ended June 30, 2014 and 2013, respectively.

Aset program pensiun Entitas Anak dikelola oleh Dana Pensiun Mitra Krakatau yang didirikan berdasarkan Surat Keputusan Menteri Keuangan No. Kep.054/KM.17/1995 dan diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 29 tanggal 11 April 1995.

The Subsidiaries’ pension plan assets are managed by Dana Pensiun Mitra Krakatau, the establishment of which was approved by the Ministry of Finance in its Decision Letter No. Kep.054/KM.17/1995 and published in the State Gazette of the Republic of Indonesia No. 29 dated April 11, 1995.

Entitas Anak - PT KWT The Subsidiary - PT KWT

Berdasarkan perjanjian kerjasama antara PT KWT dengan PT Bank Syariah Mandiri No. 052A/DU-KW/IV/2012 tanggal 25 April 2012, PT KWT melakukan program pencadangan Uang Penghargaan Masa Kerja (UPMK) yang disimpan dan dikelola oleh PT Bank Syariah Mandiri dengan setoran awal sebesar US$998 yang berasal dari akumulasi program UPMK yang sudah dicadangkan. Setoran tersebut akan dihitung kembali tiap tahunnya berdasarkan kenaikan upah dan masa kerja karyawan. Perjanjian ini akan berakhir pada tanggal 24 April 2016.

Based on the agreement between PT KWT and PT Bank Syariah Mandiri No. 052A/DU-KW/IV/2012 dated April 25, 2012, PT KWT have reserved their termination benefits which will be deposit and managed by PT Bank Syariah Mandiri with an initial deposit amounted to US$998 from accumulation of termination benefits program that has been reserved. In each year, the deposits of this program will be recalculated in accordance with salary increased and period of employment. This agreement will expire on April 24, 2016.

23. IMBALAN KERJA (lanjutan) 23. EMPLOYEE BENEFITS (continued)

Imbalan Jangka Panjang Menurut Perjanjian Kerja Bersama

Long-term Benefits in Accordance with the Collective Labor Agreement

Manajemen Perusahaan dan Entitas Anaknya memperoleh perhitungan aktuaris pada tanggal 30 Juni 2014 dan 31 Desember 2013 untuk menghitung pencadangan atas beban kesejahteraan karyawan jangka panjang lainnya sesuai dengan Perjanjian Kerja Bersama. Perhitungan aktuaria dilakukan oleh Binaputera, dalam laporannya masing-masing tanggal 24 Juli 2014 dan 10 Januari 2014, menggunakan metode “Projected Unit Credit” dengan asumsi-asumsi sebagai berikut:

The management of the Company and its Subsidiaries obtained actuarial calculations as of June 30, 2014 and December 31, 2013 of the accrual of employees’ long-term benefits expenses based on the Collective Labor Agreement. The actuarial calculations were prepared by Binaputera, based on its reports dated July 24, 2014 and January 10, 2014, using the “Projected Unit Credit” method which utilized the following assumptions:

30 Juni 2014/ 31 Des. 2013/

June 30, 2014 Dec. 31, 2013

(Tidak Diaudit/ (Diaudit/

Unaudited) Audited)

Tingkat bunga aktuaria per tahun 8,5% - 8,6% 8,6% - 9,2% Actuarial discount rate per annum

Tingkat kenaikan gaji per tahun 8,4% 8,0% Salary increase rate per annum

Tingkat kematian TMI II-2011*) TMI II-2011*) Mortality rate

Umur pensiun 56 tahun/56 years 56 tahun/56 years Retirement age

Tingkat cacat 10% dari tingkat 10% dari tingkat Disability rate

mortalitas/10% from mortalitas/10% from

mortality rate mortality rate

*) Tabel Mortalitas Indonesia/Indonesia Mortality Table

a. Liabilitas kesejahteraan karyawan a. Estimated liabilities for employee benefits 30 Juni 2014/ 31 Des. 2013/

June 30, 2014 Dec. 31, 2013

(Tidak Diaudit/ (Diaudit/

Unaudited) Audited)

Nilai kini liabilitas aktuaria 45.329 41.339 Present value of actuarial liability

Kerugian aktuaria yang belum diakui (7.546) (4.426) Unrecognized actuarial loss

Biaya jasa lalu yang belum diakui - Unrecognized past service cost

-unvested (5.001) (4.964) unvested

Nilai wajar aset program (638) (708) Fair value plan of assets

Liabilitas yang diakui 32.144 31.241 Recognized liability

Imbalan Jangka Panjang Menurut Perjanjian Kerja Bersama (lanjutan)

Long-term Benefits in Accordance with the Collective Labor Agreement (continued)

b. Beban kesejahteraan karyawan b. Employee benefits expense 30 Juni 2014/ 30 Juni 2013/

June 30, 2014 June 30, 2013

(Enam Bulan/ (Enam Bulan/

Six Months) Six Months)

(Tidak diaudit/ (Tidak diaudit/

Unaudited) Unaudited)

Biaya jasa kini 1.661 2.411 Current service cost

Biaya bunga 1.813 2.102 Interest cost

Amortisasi keuntungan aktuaria (38) (1.033) Amortization of actuarial gain

Amortisasi biaya jasa lalu 416 207 Amortization of past service cost

Dampak yang tidak diakui

karena batas aset 76 (28) Impact not recognized based on restriction

Pengakuan segera biaya

jasa lalu - vested - - Recognized past service cost - vested

Total 3.928 3.659 Total

c. Mutasi liabilitas kesejahteraan karyawan adalah sebagai berikut:

c. Movements in the estimated liabilities for employee benefits are as follows:

30 Juni 2014/ 31 Des. 2013/

Juni 30, 2014 Dec. 31, 2013

(Tidak Diaudit/ (Diaudit/

Unaudited) Audited)

Saldo awal 31.241 37.708 Beginning balance

Beban kesejahteraan karyawan 3.928 8.991 Employee benefits expense

Pembayaran tahun berjalan (3.594) (8.001) Payments during the year

Perubahan kurs 569 (7.457) Foreign exchange rate changes

Saldo akhir 32.144 31.241 Ending balance

Manajemen berpendapat bahwa program pensiun yang ada dan imbalan pasca-kerja yang diberikan Perusahaan dan Entitas Anaknya adalah cukup untuk menutupi imbalan yang diwajibkan oleh Undang-undang No. 13 tahun 2003 mengenai Ketenagakerjaan (“UU No. 13”).

The management is of the opinion that the existing retirement plan and the post-employment benefits provided by the Company and its Subsidiaries are adequate to cover the benefits required under Labor Law No. 13 year 2003 (“LL No. 13”).

23. IMBALAN KERJA (lanjutan) 23. EMPLOYEE BENEFITS (continued)

Imbalan Perawatan Kesehatan Pasca-Kerja Post-retirement Healthcare Benefits

Mulai tahun 2009, Perusahaan memberikan Program Iuran Pasti Imbalan Perawatan Kesehatan Pensiun kepada karyawannya yang dikelola oleh Yayasan Badan Pengelola Kesehatan Krakatau Steel (“Bapelkes KS”), berdasarkan perjanjian tanggal 29 Maret 2010 antara Perusahaan dengan Bapelkes KS. Bapelkes KS didirikan berdasarkan Akta Notaris No. 17 tanggal 15 Maret 2010 dari Notaris Amrul Partomuan Pohan, S.H., LLM. Sumber dana program imbalan perawatan kesehatan berasal dari iuran Perusahaan sebesar Rp341.000 (angka penuh) per karyawan per bulan. Beban perawatan kesehatan yang dibebankan pada usaha untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2014 dan 2013 masing-masing sebesar US$1.863 dan US$2.357.

Starting 2009, the Company provide defined contribution Post-retirement Healthcare Benefits plan to its employee which fund is managed by Yayasan Badan Pengelola Kesejahteraan Krakatau Steel (“Bapelkes KS”), based on an agreement dated March 29, 2010 between the Company and Bapelkes KS. Bapelkes KS was established based on Notarial Deed No. 17 dated March 15, 2010 of Amrul Partomuan Pohan, S.H., LLM. The source of funding health care benefits program comes from contributions of the Company amounted to Rp341,000 (full amount) for each employee for each month. Contribution expenses which are charged to operations for the six-month periods ended June 30, 2014 and 2013 amounted to US$1,863 and US$2,357, respectively.

Pesangon Pemutusan Hubungan Kerja Termination Benefits

Sehubungan dengan kewajiban imbalan pemutusan hubungan kerja berdasarkan UU No. 13 dan penerapan PSAK No. 24 (Revisi 2004). Perusahaan dan Entitas Anaknya tidak bermaksud untuk memberhentikan seorang atau sekelompok pekerja sebelum tanggal pensiun normal. Dengan demikian, tidak ada pengakuan liabilitas dan beban pesangon PHK dalam laporan keuangan konsolidasian interim.

In relation to the termination benefits liability under LL No. 13 and application of PSAK No. 24 (Revised 2004). The Company and its Subsidiaries have no intention to terminate an employee or group of employees prior to their normal pension dates. As a result, no termination benefits liability and expense have been recognized in the interim consolidated statement of financial position.

Analisa Sensitivitas untuk Risiko Tingkat Diskonto Sensitivity Analysis for Discount Rate Risk

Pada tanggal 30 Juni 2014, jika tingkat diskonto meningkat sebesar 1 poin dengan semua variabel konstan, maka liabilitas kesejahteraan karyawan lebih rendah sebesar US$150, sedangkan jika tingkat diskonto menurun 1 poin, maka liabilitas lebih tinggi sebesar US$483.

As of June 30, 2014, if the discount rate is higher 1 point with all other variables held constant, the employee benefits liability would have been US$150, while if the discount rate is lower 1 point, the liability would have been US$483.

Analisa Sensitivitas untuk Risiko Tingkat Diskonto (lanjutan)

Sensitivity Analysis for Discount Rate Risk (continued)

Jumlah untuk periode berjalan dan empat periode sebelumnya adalah sebagai berikut:

Amounts for the current and previous four periods are as follows:

Imbalan pasca-kerja/Post-retirement benefit

30 Juni 2014/ 31 Des. 2013/ 31 Des. 2012/ 31 Des. 2011/ 31 Des. 2010/

June 30, 2014 Dec. 31, 2013 Dec. 31, 2012 Dec. 31, 2011 Dec. 31, 2010

(Tidak diaudit/ (Diaudit/ (Diaudit/ (Diaudit/ (Diaudit/

Unaudited) Audited) Audited) Audited) Audited)

Liabilitas imbalan pasti (45.329) (41.339) (57.906) (71.472) (55.804) Defined benefit obligation

Aset program 189.299 191.850 228.120 169.651 152.749 Plan assets

Surplus/(Defisit) 143.970 150.511 170.214 98.179 96.945 Surplus/(Deficit)

Experience adjustment on defined

Penyesuaian liabilitas program (10.783) 39.240 43.566 20.277 (53.993) obligation

Experience adjustment on

Penyesuaian aset program (6.316) 38.611 915 (22.395) (10.932) plan assets

Experience adjustment on

Penyesuaian aset program plan assets

(Keuntungan)/kerugian

aktuarial pada aset 6.316 (38.611) (915) 22.395 10.932 Actuarial (gain)/losses on assets

Experience adjustment on defined

Penyesuaian liabilitas program obligation

(Keuntungan)/kerugian

aktuarial pada liabilitas 12.013 4.350 (55.112) (10.659) 64.480 Actuarial (gain)/losses on liabilities

Kerugian aktuarial yang belum diakui (7.546) (4.979) 12.461 (32.013) (21.419) Unrecognized actuarial loss

Total 10.783 (39.240) (43.566) (20.277) 53.993 Total

Penyesuaian liabilitas dan aset program merupakan keuntungan dan kerugian aktuaria yang dihasilkan dari perbedaan antara nilai kewajiban imbalan pasti yang dihitung dengan realisasinya.

Experience adjustment on retirement benefits obligation represent the actuarial gains and losses resulting from the differences between realized and calculated values for the defined benefits obligations.

24. KEPENTINGAN NONPENGENDALI 24. NON-CONTROLLING INTERESTS

30 Juni 2014 (Tidak Diaudit)/June 30, 2014 (Unaudited)

Bagian atas Perubahan

Saldo/Balance laba (rugi) neto/ ekuitas lainnya/ Saldo/Balance

1 Januari 2014/ Share in Other equity 30 Juni 2014/

January 1, 2014 net profit (loss) movement June 30, 2014

PT Meratus Jaya Iron & Steel 19.739 (4.358) - 15.381 PT Meratus Jaya Iron & Steel

PT Krakatau Medika 234 13 (4) 243 PT Krakatau Medika

PT Krakatau Golden Lime - (6) 148 142 PT Krakatau Golden Lime

Total 19.973 (4.351) 144 15.766 Total

31 Desember 2013 (Diaudit)/December 31, 2013 (Audited)

Bagian atas Perubahan

Saldo/Balance laba neto/ ekuitas lainnya/ Saldo/Balance

1 Januari 2013/ Share in Other equity 31 Desember 2013/

January 1, 2013 net profit movement December 31, 2013

PT Meratus Jaya Iron & Steel 19.399 340 - 19.739 PT Meratus Jaya Iron & Steel

PT Krakatau Medika 245 46 (57) 234 PT Krakatau Medika

PT KHI Pipe Industries 276 - (276) - PT KHI Pipe Industries