• Tidak ada hasil yang ditemukan

Krakatau Steel Biilingual 30 September 2013

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Krakatau Steel Biilingual 30 September 2013"

Copied!
184
0
0

Teks penuh

(1)

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk

dan entitas anak/ and subsidiaries

Laporan Keuangan Konsolidasian

30 September 2013 /

(2)

Kami

Nama

Alamat kantor

Alamat rumah

Nomor telepon

Jabatan

Nama

Alamat kantor Alamat rumah Nomor telePon

Jabatan

Menyatakan bahwa:

lrvan Kamal Hakim

Jl. Gatot Subroto Kav 54, Jakarta Selatan

Jl. SantaniNo. 15, Cilegon, Banten

021 - 5204003

Drrektur Utama

/

President Diector

Sukandar

Jl. Gatot Subroto Kav 54, Jakarta Selatan

Jl. Santani No. 3, Cilegon, Banten

021 -5207595

Direktur Keuangan I Finance Director

PT KRAKATAU STEEL (PERSERO) TbK

Jakarta, 28 Oktober 2013

Name Offce address Domicile address

Telephone number Position Name Offce address Domicile address Telephone number Position

1.

Kami

bertanggung

jawab atas

penyusunan dan

penyajian Laporan Keuangan Konsolidasian lnterim

itt

krit<atau Steel (Persero) Tbk dan Entitas Anak;

2.

Laporan Keuangan Konsolidasian lnterim PT Krakatau Steel (Persero) Tbk dan Entitas Anak telah disusun

dan

disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi

Keuangan di lndonesia dan Peraturan-peraturan serta

Pedoman Penyajian

dan

Pengungkapan Laporan

Keuangan yang diterbitkan

oleh

Badan Pengawas

Pasar trrtodai dan Lembaga Keuangan (BAPEPAM-LK)'

3. a.

Semua informasi

dalam

Laporan Keuangan

Konsolidasian

lnterim

PT

Krakatau

Steel

(Persero)

Tbk

dan Entitas Anak telah dimuat secara lengkaP dan benar;

b.

Laporan Keuangan

Konsolidasian lnterim PT Krakatau Steel (Persero) Tbk dan Entitas Anak

tidak

mengandung informasi atau fakta

material

yang tidak

benar,

dan

tidak menghilangkan informasi atau fakta material yang

benar.

4.

Kami bertanggung jawab atas sistem pengendalian

intern PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. Demikian Pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya'

Sfate fhaf;

1.

We are responsib/e for the preparation and presentation

of

the Inteim

Consolidated Financial Sfafemenfs of PT Krakatau Sfeel (Persero) Tbk and Subsidiaries;

2.

The

lnterim

Consolidated Financial Sfafements of PT Krakatau Sfee/ (Persero) Tbk and Subsidiaries have

been

prepared and presenfed

in

accordance with

ln6snssian Financiat Accounting Sfandards

and

the

Regulations and the Guidelines

on

Financial Statement

Prisentation

and

Disclosures issued

by the

Capital

Market

and

Financial lnstitution Supervisory Agency

(BAPEPAM-LK).

3.

a.

AIt information

in

the tnteim Consolidated Financial Sfafemenls of PT Krakatau Sfee/ (Persero) Tbk and Subsldraries has been fully disclosed in a complete and truthfulmanner;

b.

The tnterim Consolidated Financial Sfafemenls of

PT Krakatau Sfee/ (Persero) Tbk and Subsidlaries do

not contain any incorrect information or material fact, nor do they omit conect information or materialfacts'

4.

We

are responslb/e

for

the internal control syslem of PT Krakatau Sfeel (Persero)

Ibk

We certify the accuracy of thls Sfafemenf.

Sukandar

Direktur Keuangan /Finance Director f&tiT*rJ tit:i;xl'

(3)

PERIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 30 SEPTEMBER 2013 DAN

31 DESEMBER 2012

PERIODS ENDED SEPTEMBER 30, 2013 AND DECEMBER 31, 2012

Daftar Isi

Halaman/

Page Table of Contents

Laporan Posisi Keuangan

Konsolidasian …………...………... 1 – 2

Consolidated Statements of Financial

....……… Position

Laporan Laba Rugi Komprehensif

Konsolidasian ……….. 3

Consolidated Statements of Comprehensive

………...……….………. Income

Laporan Perubahan Ekuitas

Konsolidasian ……….. 4

Consolidated Statements of Changes

………..……… in Equity

Laporan Arus Kas Konsolidasian ……… 5 …….…… Consolidated Statements of Cash Flows Catatan atas Laporan Keuangan

Konsolidasian ……….………. 6 -181

Notes to the Consolidated Financial

……..…………..……….. Statements

(4)

Unaudit Audited

ASET ASSETS

ASET LANCAR CURRENT ASSETS

Kas dan setara kas 2d,2e,2f,2g 177.793 270.267 Cash and cash equivalents

4,9,32,36

Investasi jangka pendek 2d,2e,2g 8.119 7.842 Short-term investments

5,9,32,36 Deposito berjangka yang dibatasi 2d,2f,2g

penggunaannya 6,9,15,32 - 4.136 Restricted time deposits

Piutang usaha, setelah dikurangi 2e,2g,3 Trade receivables, net of

cadangan kerugian penurunan nilai 7,15,21,32 allowance for impairment

sebesar US$3.251 pada tanggal 36 losses of US$3,251 as of

30 September 2013 dan US$3.759 September 30, 2013 and US$3,759

pada tanggal 31 Desember 2012 as of December 31, 2012

Pihak ketiga 183.778 158.260 Third parties

Pihak berelasi 2d,9 122.057 233.331 Related parties

Piutang lain-lain, setelah dikurangi 2e,2g,8 Other receivables, net of

cadangan kerugian penurunan nilai 17,32,36 allowance for impairment

sebesar US$264 pada tanggal losses of US$264 as of

30 September 2013 dan US$696 September 30, 2013 and US$696

pada tanggal 31 Desember 2012 as of December 31, 2012

Pihak ketiga 13.684 16.976 Third parties

Pihak berelasi 2d,9,12 26.858 3.928 Related parties

Persediaan, neto 2e,2h,3,10,15,21 576.159 652.368 Inventories, net

Uang muka dan biaya dibayar di muka 2e,2i,11,36 36.528 40.932 Advances and prepaid expenses

Pajak dibayar di muka 2r,18 21.677 11.614 Prepaid taxes

Total Aset Lancar 1.166.651 1.399.654 Total Current Assets

ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETS

Estimasi tagihan pajak 2r,18 61.356 76.957 Estimated claims for tax refund

Penyertaan saham, neto 2g,2j,12,32 243.158 244.399 Investments in shares of stock, net

Aset pajak tangguhan, neto 2r,3,18 37.174 20.087 Deferred tax assets, net

Aset tetap, setelah dikurangi akumulasi 2k,3, Fixed assets, net of accumulated

penyusutan sebesar US$608.843 13,15,21 depreciation of US$609,843 as

pada tanggal 30 September 2013 of September 30, 2013 and US$559,977

dan US$559.977 pada as of December 31, 2012

pada 31 Desember 2012 878.376 748.936

Aset lain-lain Other assets

Piutang jangka panjang, neto 2g,14,32 7 81 Long-term receivables, net

Aset real estat 2l 13.103 12.749 Real estate assets

Aset yang tidak digunakan

dalam operasi 2k,13 3.281 3.465 Assets not used in operations

Kas dan Deposito berjangka yang 2d,2e,2f,2g

dibatasi penggunaannya 21,32,36 17.039 18.459 Restricted cash and time deposits

Beban ditangguhkan 12,34 - - Deffered Charges

2e,2g,2k

Lain-lain 32,36 32.600 37.160 Others

Total Aset Tidak Lancar 1.286.095 1.162.293 Total Non-Current Assets

TOTAL ASET 2.452.747 2.561.947 TOTAL ASSETS

(5)

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir The accompanying notes to the consolidated financial

30/09/2013 31/12/2012

Unaudit Audited

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND

SHAREHOLDER’S EQUITY

LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIES

2d,2e,2g,6,7,9

Pinjaman bank jangka pendek 10,13,15,32,36 861.739 807.434 Short-term bank loans

Utang usaha 2e, 2g Trade payables

Pihak ketiga 16,32,36 93.556 241.339 Third parties

Pihak berelasi 2d,9,38 42.262 23.126 Related parties

Utang lain-lain 2e,2g Other payables

Pihak ketiga 17,32,36 21.611 14.597 Third parties

Pihak berelasi 2d,9 1.627 99 Related parties

Utang pajak 2r,3,18 33.810 29.493 Taxes payables

Biaya yang masih harus dibayar 2e,2g,19,32,36,38 17.350 24.642 Accrued expenses

Liabilitas imbalan kerja jangka pendek 2q,3,23 23.171 10.951

Uang muka penjualan dan lainnya 2e,20,36 34.042 71.222 Sales and other advances

Bagian pinjaman jangka panjang yang 2d,2e,2g,7,9 Current maturities of long-term

jatuh tempo dalam waktu satu tahun 10,13,21,32,36 14.029 21.099 loans

Bagian liabilitas jangka panjang

yang jatuh tempo dalam 2e,2g,22 Current maturities of long-term

waktu satu tahun 32,36 183 433 liabilities

Total Liabilitas Jangka Pendek 1.143.380 1.244.435 Total Current Liabilities

LIABILITAS JANGKA PANJANG NON-CURRENT LIABILITIES

Liabilitas pajak tangguhan, neto 2r,3,18 7.946 2.139 Deferred tax liabilities, net

Uang muka konstruksi, bagian Advance for construction,

jangka panjang 2e,20,36 - - long term portion

Pinjaman jangka panjang, setelah

dikurangi bagian yang jatuh tempo 2d,2e,2g,7,9 Long-term Loans, net of current

dalam waktu satu tahun 10,13,21,32,36 180.678 154.794 maturities

Liabilitas jangka panjang, setelah

dikurangi bagian yang jatuh 2e,2g,22 Long-term liabilities, net of current

tempo dalam waktu satu tahun 32,36 8.159 6.885 maturities

Imbalan kerja jangka Estimated liabilities for employee

panjang 2q,3,23 39.682 37.708 benefits

Total Liabilitas Jangka Panjang 236.465 201.526 Total Non-Current Liabilities

TOTAL LIABILITAS 1.379.845 1.445.961 TOTAL LIABILITIES

EKUITAS EQUITY

EKUITAS YANG DAPAT EQUITY ATTRIBUTABLE TO

DIATRIBUSIKAN KEPADA PEMILIK OWNERS OF THE PARENT

ENTITAS INDUK ENTITY

Modal saham Share capital

Nilai nominal Rp500 (angka penuh) per par value Rp500 (full amount) per

saham pada tanggal 30 September 2013, share as of September 31, 2013,

31 Desember 2012 December 31, 2012

Modal Dasar - 40.000.000.000 saham Authorized capital - 40.000.000.000

yang terdiri dari 1 saham Seri A shares which consist of 1 Series A

Dwiwarna dan 39.999.999.999 Dwiwarna and 39.999.999.999

saham Seri B pada tanggal 30 September 2013, Series B shares as of September 30, 2013,

31 Desember 2012 December 31, 2012

Modal ditempatkan dan disetor penuh - Issued and fully paid - 15,775,000,000

15.775.000.000 saham yang terdiri dari shares which consist of 1 Series A

1 Seri A Dwiwarna dan 15.774.999.999 Dwiwarna share and 15.774.999.999

saham Seri B pada tanggal 30 September 2013, Series B shares as of September 30, 2013,

31 Desember 2012 25 855.968 855.968 December 31, 2012

Tambahan modal disetor, neto 1b,2o,25,26,38 116.956 116.956 Additional paid-in capital, net

Pendapatan komprehensif lainnya (40.289) (5.334) Other comprehensive income

Saldo laba (akumulasi kerugian) Retained earnings (accumulated losses)

Dicadangkan 146.834 146.834 Appropriated

Tidak dicadangkan (28.448) (18.358) Unappropriated

Total Ekuitas Yang Dapat Diatribusikan Total Equity Attributable to

Kepada Pemilik Entitas Induk 1.051.022 1.096.066 Owners of the Parent Entity

Kepentingan Nonpengendali 2b,23 21.880 19.920 Non-controlling Interests

EKUITAS, NETO 1.072.901 1.115.986 EQUITY, NET

TOTAL LIABILITIES AND

TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS 2.452.747 2.561.947 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY

(6)

2d,2k,2o,9,

BEBAN POKOK PENDAPATAN 1.484.553 29,37 1.627.937 COST OF REVENUES

LABA BRUTO 86.444 66.024 GROSS PROFIT

2d,2i,2k,

Beban Penjualan (33.720) 2o,2q,9,30 (32.649) Selling expense

2d,2i,2k,

Beban umum dan administrasi (71.706) 2o,2q,9,30 (72.033) General and Administrative expenses

Penjualan limbah produksi 11.243 4.060 Sales of waste products

Laba pengalihan aset tetap 0 2j,2k,12,13 7.783 Gain on transfer of fixed assets

Laba pematangan tanah 2o,8,12,34 Gain on preparation work

Pendapatan lain-lain 17.040 2g,2o,12 22.065 Other income

Beban lain-lain (1.144) 13,18 (4.755) Other expenses

LABA OPERASI 8.157 (9.504) OPERATING PROFIT

Bagian Laba (Rugi) dari entitas asosiasi (9.463) 12 (2.296) Share in loss of associates

Pendapatan keuangan 3.779 4,5 6.410 Finance income

Laba (Rugi) selisih kurs, bersih 24.224 2e,2g,17 2.310 Gain (Loss) on foreign exchange, net

Beban keuangan (34.145) 15,21 (30.926) Finance expense

LABA SEBELUM BEBAN PROFIT (LOSS) BEFORE TAX

(MANFAAT) PAJAK (7.448) (34.006) EXPENSE (BENEFIT)

BEBAN (MANFAAT) PAJAK 2s,17 TAX EXPENSE (BENEFIT)

Pajak kini 11.956 15.314 Current tax

Pajak tangguhan, neto (11.505) (4.642) Deferred tax, net

Beban Pajak, Neto 451 10.672 Tax expense, net

LABA (RUGI) PERIODE BERJALAN (7.899) (44.678) PROFIT (LOSS) FOR THE PERIOD

PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAIN Other comprehensive income

Selisih kurs karena penjabaran Difference in foreign currency

laporan keuangan translation of the financial statements

Entitas Anak - Neto (34.910) (4.871) of Subsidiaries

TOTAL PENDAPATAN (RUGI) TOTAL COMPREHENSIVE

KOMPREHENSIF PERIODE BERJALAN (42.809) (49.549) INCOME (LOSS) FOR THE PERIOD

TOTAL LABA (RUGI) YANG DAPAT TOTAL PROFIT (LOSS)

DIATRIBUSIKAN KEPADA: ATTRIBUTABLE TO:

Pemilik entitas induk (10.090) (43.801) Owners of the parent entity

Kepentingan nonpengendali 2.191 (877) Non-controlling interest

TOTAL (7.899) (44.678) TOTAL

TOTAL PENDAPATAN (RUGI) TOTAL COMPREHENSIVE INCOME

KOMPREHENSIF PERIODE BERJALAN (LOSS) FOR THE PERIOD

YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA: ATTRIBUTABLE TO:

Pemilik entitas induk (45.045) (48.672) Owners of the parent entity

Kepentingan nonpengendali 2.236 (877) Non-controlling interest

TOTAL (42.809) (49.549) TOTAL

LABA (RUGI) PER SAHAM DASAR BASIC EARNINGS (LOSS)

YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN PER SHARE ATTRIBUTABLE TO

KEPADA PEMILIK ENTITAS INDUK OWNERS OF THE PARENT ENTITY

(dalam Dolar AS penuh) (0,0005) 2b,23 (0,0028) (in full Dollar US amount)

LABA (RUGI) PER SAHAM DILUSIAN DILUTED EARNINGS (LOSS)

YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN PER SHARE ATTRIBUTABLE TO

KEPADA PEMILIK ENTITAS INDUK OWNERS OF THE PARENT ENTITY

(7)

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of

Saldo pada tanggal 1 Januari 2012/ Balance as of January 1, 2012/

31 Desember 2011, disajikan kembali 855.968 116.016 141.553 33.128 4.871 1.151.536 19.060 1.170.596 December 31, 2011, as restated

Laba (rugi) tahun berjalan 2e - - - (44.678) - (44.678) 601 (44.077) Profit for the year, as restated

Pendapatan komprehensif lain,

disajikan kembali 2e - - - (9.388) (4.871) (14.259) - (14.259) Other comprehensive income, as restated

Total Pendapatan komprehensif tahun berjalan, Total comprehensive income for the year,

disajikan kembali - - - (54.066) (4.871) (58.937) 601 (58.336) as restated

Deviden tunai 27 - - - (25.242) (25.242) - (25.242) Cash dividends

Opsi kepemilikan saham oleh manajemen

Yang telah Vested 27 - 611 - - - 611 - 611 Vesting of management stock option

Alokasi dana untuk program kemitraan 27 - - - (528) - (528) - (528) Allocation of funds for partnership program

Pembentukan Cadangan Umum 27 - - 5.268 (5.268) - - - - Appropriation for general reserve

Komponen ekuitas lainnya 12 - - - - - - - - Other equity components

Setoran modal dari kepentingan Capital contribution from non-controlling

Nonpengendali 24 - - - - - - - - interests

Saldo pada tanggal 30 September 2012 855.968 116.627 146.821 (51.976) - 1.067.440 19.661 1.087.102 Balance as of September 30, 2012

Saldo pada tanggal 1 Januari 2013 855.968 116.956 146.834 (18.358) (5.334) 1.096.066 19.920 1.115.986 Balance as of January 31, 2013

Laba tahun berjalan 2e - - - (10.090) - (10.090) 2.191 (7.899) Profit for the year

Pendapatan komprehensif lain, 2e - - - - (34.955) (34.954) 45 (34.910) Other comprehensive income

Total Pendapatan komprehensif tahun berjalan - - - (10.090) (34.955) (45.044) 2.236 (42.809) Total comprehensive income for the year

Deviden tunai 27 - - - - - - - Cash dividends

Opsi kepemilikan saham oleh manajemen

Yang telah Vested 27 - - - - - - - - Vesting of management stock option

Alokasi dana untuk program kemitraan 27 - - - - - - - - Allocation of funds for partnership program

Pembentukan Cadangan Umum 27 - - - - - - - - Appropriation for general reserve

Komponen ekuitas lainnya 12 - - - - - - (276) (276) Other equity components

Setoran modal dari kepentingan Capital contribution from non-controlling

Nonpengendali 24 - - - - - - - - interests

Saldo pada tanggal 30 September 2013 855.968 116.956 146.834 (28.448) (40.289) 1.051.022 21.880 1.072.901 Balance as of September 30, 2013

Selisih Kurs karena penjabaran Laporan Keuangan Entitas Anak/

Difference in Foreign Currency Translation of the

Financial Statement of Subsidairies

Total/ Total

Ekuitas, Neto/ Equity, Net

Tidak dicadangkan/ Unappropriated

Saldo Laba (Akumulasi Kerugian)/ Retained Earnings (Accumulated

Losses)

Kepentingan non pengendali/ Non-controlling

interest Tambahan

Modal Disetor, neto Additional

Paid-in Capital, net Modal Saham

Ditempatkan dan Disetor Penuh/ Issued and Fully Paid Share Capital Catatan /

Notes

(8)

OPERASI ACTIVITIES

Penerimaan dari pelanggan 1.666.852 1.705.491 Receipts from customers

Penerimaan dari tagihan pajak 42.838 3.683 Receipts from claims for tax refund

Penerimaan dari pendapatan bunga 5.590 7.358 Receipts from interest income

Pembayaran kepada pemasok (1.379.010) (1.545.457) Payments to suppliers

Pembayaran beban usaha Payments for operating expenses

dan lainnya (42.789) (36.252) and others

Pembayaran kepada karyawan (84.208) (89.913) Payments to employees

Pembayaran untuk pajak (175.096) (194.701) Payments for taxes

Pembayaran untuk beban bunga Payments for interest and bank

dan beban bank (27.869) (13.695) charges

Kas neto yang diperoleh dari Net cash provided by operating

aktivitas operasi 6.308 (163.486) activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM INVESTING

INVESTASI ACTIVITIES

Penarikan (penempatan) investasi - (450) Withdrawal (placement) of short-term

jangka pendek investments

Penarikan kas dan deposito Witdrawal of restricted

berjangka yang dibatasi penggunaannya 4.069 8.269 cash and time deposits

Penerimaan dividen kas 118 606 Receipts of cash dividends

Penambahan penyertaan pada saham (8.784) (13.502) Additional investments in shares of stock

Penambahan aset tetap (160.238) (179.198) Purchase of fixed assets

Hasil dari penjualan aset tetap Proceeds form sale of fixed assets

Kas neto yang digunakan untuk Net cash used in investing

aktivitas investasi (164.835) (184.275) activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM FINANCING

PENDANAAN ACTIVITIES

Penerimaan bank Jangka Pendek, neto 56.958 285.291 Proceeds from Short-term

Penerimaan Pinjaman Jangka Panjang 40.482 35.506 Proceeds from Long-term loans

Pembayaran Pinjaman Jangka Panjang (23.442) (85.022) Repayments of Long-term loans

Pembayaran untuk beban bunga (21.100) (16.983) Payments for interest

Setoran modal dari kepentingan Capital contribution from

nonpengendali - - non-controlling interests

Pembayaran dividen kas - (25.242) Payments of cash dividends

Pembayaran untuk program Payments for partnership and

kemitraan dan bina lingkungan (1.023) (22) community development program

Kas neto yang digunakan untuk Net cash used in financing

aktivitas pendanaan 51.874 193.528 activities

PENURUNAN NETO KAS (106.653) (154.233) DECREASE IN

DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTS

KAS DAN SETARA KAS AWAL 270.267 396.285 CASH AND CASH EQUIVALENTS

TAHUN AT BEGINNING OF YEAR

Dampak perubahan selisih kurs 14.179 81 Effect on foreign changes rate changes

KAS DAN SETARA KAS AKHIR CASH AND CASH EQUIVALENTS

(9)

1. UMUM 1. GENERAL

a. Pendirian Perusahaan a. The Company’s Establishment

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk (“Perusahaan”) didirikan di Republik Indonesia pada tanggal 27 Oktober 1971 berdasarkan Akta Notaris No. 34 dari Notaris Tan Thong Kie, S.H., Perusahaan didirikan untuk mengambil alih proyek pabrik baja Trikora. Akta pendirian tersebut telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusannya No. J.A.5/224/4 tanggal 31 Desember 1971 dan diumumkan dalam Lembaran Berita Negara Republik Indonesia No. 44 tanggal 8 Februari 1972, Tambahan No. 19.

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk (the

“Company”) was established in the Republic of

Indonesia based on the Notarial Deed No. 34 of Tan Thong Kie, S.H., dated October 27, 1971 to take over the Trikora steel plant project. The deed of establishment was approved by the Ministry of Justice of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. J.A.5/224/4 dated December 31, 1971 and was published in the State Gazette of the Republic of Indonesia No. 44 dated February 8, 1972, Supplement No. 19.

Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, yang terakhir dengan Akta Notaris No. 148 tanggal 26 Juli 2012 dari Aryanti Artisari, S.H., M.Kn., yang mengatur, antara lain, perubahan Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan. Perubahan ini telah dilaporkan dan diterima oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Penerimaan No. AHU-AH.01.10-30495 tanggal 14 Agustus 2012.

The Company‟s Articles of Association have

been amended several times, most recently by Notarial Deed No. 148 dated July 26, 2012 of Aryanti Artisari, S.H., M.Kn., concerning, among

others, the change in the Company‟s Boards of

Commissioners and Directors. The amendments were reported to and accepted by the Ministry of Laws and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Acknowledgement Letter No. AHU-AH.01.10-30495 dated August 14, 2012.

Tujuan Perusahaan adalah melaksanakan dan menunjang kebijaksanaan dan program Pemerintah di bidang ekonomi, khususnya dalam industri baja.

The Company„s objective is to implement and

support the various policies and programs of the Government for economic development, especially with respect to the steel industry.

Sesuai dengan Pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan Perusahaan terutama meliputi bidang produksi, perdagangan dan pemberian jasa.

In accordance with Article 3 of the Company‟s

Articles of Association, the scope of its activities mainly comprises production, trading and rendering of services.

Ruang lingkup kegiatan Perusahaan saat ini meliputi, antara lain:

Currently, the Company is engaged in, among others:

(i) Industri baja terpadu, yang memproduksi besi spons, slab baja, billet baja, baja lembaran panas, baja lembaran dingin, dan batang kawat.

(i) Integrated steel industry, which produces sponge iron, slabs, billets, hot rolled coils, cold rolled coils, and wire rods.

(ii) Perdagangan, yang meliputi kegiatan pemasaran, distribusi dan keagenan, baik dalam maupun luar negeri.

(ii) Trading activities, comprising marketing, distribution and agency work, both in the domestic and international markets. (iii) Pemberian jasa seperti jasa desain dan

rekayasa dan konstruksi, pemeliharaan mesin, konsultasi teknis maupun penyediaan sarana dan prasarana yang menunjang kegiatan usaha Perusahaan.

(10)

a. Pendirian Perusahaan (lanjutan) a. The Company’s Establishment (continued)

(iv) Kegiatan usaha penunjang seperti pergudangan, perbengkelan, properti, pelabuhan, pendidikan dan pelatihan, limbah produk dan limbah industri pembangkit listrik, pengelolaan air dan jasa teknologi informasi.

(iv) Supporting activites such as warehousing, workshop, property, port services, education and training, waste and industrial product, power plant, water treatment and information technology services.

Perusahaan dan pabriknya berlokasi di Cilegon, Banten. Perusahaan memulai operasi komersialnya pada tahun 1971. Sebelum tahun 2011, Perusahaan memiliki fasilitas produksi dengan kapasitas produksi baja kasar (crude steel) sebesar 2 juta ton (tidak diaudit) per tahun dan kapasitas produksi baja jadi (finished steel products) sebesar 2 juta ton (tidak diaudit) per tahun. Kapasitas produksi baja meningkat menjadi 2,4 juta ton (tidak diaudit) per tahun dengan selesainya program revitalisasi pabrik baja lembaran panas pada tahun 2011.

The Company and its production facilities are located in Cilegon, Banten. The Company started its commercial operations in 1971. Prior

to 2011, the Company‟s production facilities

have a production capacity of 2 million metric tons (unaudited) of crude steel per year and 2 million metric tons (unaudited) of finished steel products per year. The production capacity of steel products increases to 2.4 million metric tons (unaudited) per year upon completion of hot strip mill revitalization in 2011.

Kantor pusat Perusahaan berkedudukan di

Jalan lndustri No. 5, Cilegon. The Company‟s head office is located at Jalan Industri No. 5, Cilegon. Perusahaan dimiliki oleh Pemerintah Republik

Indonesia selaku pemegang saham mayoritas.

The Company is majorily owned by the Government of the Republic of Indonesia.

b. Penawaran Umum Efek Perusahaan b. The Company’s Public Offering

Pada tanggal 29 Oktober 2010, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (“Bapepam-LK”) No.S-9769/BL/2010 untuk melakukan penawaran umum saham kepada masyarakat sebanyak 3.155.000.000 saham baru dengan nilai nominal Rp500 (angka penuh) per saham dengan harga Rp850 (angka penuh) per saham. Saham Perusahaan telah dicatatkan di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 10 November 2010 (Catatan 25).

On October 29, 2010, the Company obtained the effective statement from the Capital Market and Financial Institution Supervisory Agency

(“Bapepam-LK”) No. S-9769/BL/2010 to conduct

public offering of its 3,155,000,000 new shares with nominal value of Rp500 (full amount) per share at a price of Rp850 (full amount) per

share. The Company‟s shares were listed on

the Indonesia Stock Exchange on November 10, 2010 (Note 25).

c. Struktur Entitas Anak dan Entitas Asosiasi c. The Subsidiaries and Associates Structure

Pada tanggal-tanggal 30 September 2013 dan 31 Desember 2012, persentase kepemilikan Perusahaan, baik secara langsung maupun tidak langsung, dan total aset Entitas Anak adalah sebagai berikut:

(11)

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

c. Struktur Entitas Anak dan Entitas Asosiasi (lanjutan)

c. The Subsidiaries and Associates Structure (continued)

Entitas Anak dan Kegiatan Usaha/ Subsidiaries and Bussines Activities 1 PT Krakatau Wajatama ("PT KWT")

Manufaktur baja profil dan tulangan/ Reinforcing bars and steel wires

production Cilegon, 1992 100,00 100,00 129.901 119.329

2 PT Krakatau Daya Listrik ("PT KDL") Distributor dan penghasil listrik/

Generation and distribution of electricity Cilegon, 1996 100,00 100,00 151.161 129.806

3 PT KHI Pipe Industries ("PT KHIP") Manufaktur pipa Baja/

Steel pipe production Cilegon, 1973 100,00 98,48 130.252 118.678

4 PT Krakatau Industrial Estate Cilegon ("PT KIEC") dan Entitas Anak/and Subsidiary (PT Laksana Maju Jaya) Industri real estat dan perhotelan/

Real estate and hotel industry Cilegon, 1982 100,00 100,00 99.783 114.558

5 PT Krakatau Engineering ("PT KE") Rekayasa dan konstruksi/

Construction and engineering Cilegon, 1988 100,00 100,00 169.199 251.871

6 PT Krakatau Bandar Samudera ("PT KBS") Jasa pengelolaan pelabuhan/

Port services provider Cilegon, 1996 100,00 100,00 73.049 52.321

7 PT Krakatau Tirta Industri ("PT KTI") dan Entitas Anak/ and Subsidiary (PT Krakatau Daya Tirta) Distributor dan pengolahan air/

Water treatment and distribution Cilegon, 1996 100,00 100,00 34.644 38.607

8 PT Krakatau Medika (PT KM) 1)

Jasa pelayanan kesehatan

Medical services provider Cilegon, 1996 97,55 97,55 13.169 13.470

9 PT Krakatau Information Technology ("PT KITech")

Pemasok teknologi komputer/

Computer technology provider Cilegon, 1993 100,00 100,00 5.980 7.226

10 PT Meratus Jaya Iron & Steel ("PT MJIS") Manufaktur besi dan baja/

Iron and steel production Jakarta, 2012 66,00 66,00 147.743 134.648

11 PT Krakatau National Resources Industri pengolahan hasil tambang/

Coal and mining industry Jakarta,- 100,00 100,00 4.269 5.104

Jumlah / Total 959.150 985.618

31/12/2012 Jumlah Aset Sebelum Eliminasi/

Total Assets Before Elimination Kedudukan Dan Tahun Usaha

Komersial dimulai/

Domicile and Years of Commercial

Operations Started 30/09/2013 31/12/2012 Persentase Kepemilikan/ Percentage of Ownership

No

30/09/2013

1) 3,07% dimiliki oleh PT Pelat Timah Nusantara Tbk (“PT Latinusa”) dan PT Latinusa dimiliki oleh Perusahaan sebesar 20,10%

1) 3.07% is owned by PT Pelat Timah Nusantara Tbk (“PTLatinusa”)

(12)

c. Struktur Entitas Anak dan Entitas Asosiasi (lanjutan)

c. The Subsidiaries and Associates Structure (continued)

PT KIEC memiliki saham pada PT Laksana Maju Jaya (“PT LMJ”) dengan persentase kepemilikan sebesar 99,99%. PT LMJ bergerak dalam bidang real estat dan memulai operasi komersialnya pada tahun 2001.

PT KIEC owns shares of PT Laksana Maju Jaya

(“PTLMJ”) with the percentage of ownership of

99.99%. PT LMJ is engaged in the business of real estate and commenced its commercial operations in 2001.

Pada tanggal 16 Agustus 2006, PT Krakatau Daya Tirta (“PT KDT”) didirikan sebagai Entitas Anak PT KDL dengan komposisi kepemilikan sebesar 55% dimiliki oleh PT KDL dan 45% dimiliki oleh PT KTI. PT KDT didirikan dengan tujuan untuk mengambil alih kegiatan usaha air minum merek Quelle yang sebelumnya merupakan unit usaha PT KDL. Berdasarkan Perjanjian Jual Beli Saham tanggal 9 September 2009, PT KDL menjual 25% saham PT KDT yang dimilikinya kepada PT KTI sehingga persentase kepemilikan PT KDL turun menjadi 30% dan persentase kepemilikan PT KTI pada PT KDT naik menjadi 70%.

On August 16, 2006, PT Krakatau Daya Tirta

(“PT KDT”) was established as a subsidiary of

PT KDL with share composition of 55% owned by PT KDL and 45% owned by PT KTI. PT KDT was established with the objective to take over Quelle mineral water business which was previously a business unit of PT KDL. Based on the Share Sale and Purchase Agreement dated September 9, 2009, PT KDL sold its 25% ownership in PT KDT to PT KTI resulting in the

reduction of PT KDL‟s percentage of ownership to 30% and increase of PT KTI‟s percentage of

ownership in PT KDT to 70%.

Perusahaan bekerjasama dengan PT Aneka Tambang (Persero) Tbk (“PT Antam”) mendirikan PT MJIS pada tanggal 9 Juni 2008 dengan persentase kepemilikan adalah 66% oleh Perusahaan dan 34% oleh PT Antam. PT MJIS bergerak dalam bidang produksi besi dan baja, perdagangan dan jasa yang berkaitan dengan besi dan baja dan berkedudukan di Jakarta. Pada tanggal 26 November 2012, PT MJIS sudah memulai operasi komersialnya.

The Company together with PT Aneka

Tambang (Persero) Tbk (“PT Antam”)

established PT MJIS on June 9, 2008 with the percentage of ownership of 66% for the Company and 34% for PT Antam. PT MJIS is engaged in iron and steel production, trading and services relating to iron and steel products and is located in Jakarta. On November 26, 2012, PT MJIS commenced its commercial operations.

Perusahaan mendirikan PT Krakatau National Resources (“PT KNR”) pada tanggal 12 Juni 2012 dengan persentase kepemilikan adalah 99,99% untuk Perusahaan dan 0,01% untuk PT KTI. PT KNR bergerak dalam industri penambangan dan pengolahan tambang mineral, batu bara dan bahan tambang lainnya dan berkedudukan di Jakarta.

The Company established PT Krakatau National

Resources (“PT KNR”) on June 12, 2012 with

the percentage of ownership of 99.99% for the Company and 0.01% for PT KTI. PT KNR is engaged in mineral, coal and mining industry and is located in Jakarta.

Berdasarkan Akta Notaris No. 08 tanggal 17 Januari 2013 dari Andalia Farida, S.H., M.H., PT KE mengakuisisi seluruh saham PT KHI yang dimiliki oleh PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk..

(13)

1. UMUM (lanjutan)

c. Struktur Entitas Anak dan Entitas Asosiasi (lanjutan)

Informasi mengenai Entitas Asosiasi yang dimiliki oleh Kelompok Usaha pada tanggal-tanggal 30 September 2013 dan 31 Desember 2012 adalah sebagai berikut:

1. GENERAL (continued)

c. The Subsidiaries and Associates Structure (continued)

Information about Associates owned by the Group as of September 30, 2013 and December 31, 2012 are as follows:

Kedudukan dan Tahun Usaha

Komersial Dimulai/ Persentase Kepemilikan/ Domicile and Year Percentage of Ownership

Entitas Asosiasi/ of Commercial Kegiatan Usaha/

Associates Operations Started Business Activities 2013 2012

PT Krakatau Osaka Steel Cilegon, - Manufaktur baja profil dan tulangan/ 49.00 49.00 (“PT KOS”) Section and reinforcing bars production

PT Krakatau Nippon Steel Sumikin Cilegon, - Manufaktur baja galvanized dan 49.00 49.00

(“PT KNSS”) annealing/

Galvanized and annealed steel

production

PT Krakatau Posco (“PT KP”) Cilegon, - Manufaktur besi dan baja/ 30.00 30.00

Iron and steel production

PT Krakatau Posco Dongsuh Chemtech Cilegon, - Manufaktur limbah batu bara/ 30.00 29.31 (“PT KPDC”) Distilled Coal Tar production

PT Kerismas Witikco Makmur Jakarta, 1980 Manufaktur seng/ 29.31 29.31 (“PT Kerismas”) Zinc production

PT Krakatau Prima Dharma Sentana Cilegon, 1987 Manufaktur alumunium/ 25.00 25.00

(“PT KPDS”) Aluminium production

PT Krakatau Samator Cilegon, - Industri, perdagangan, pembangunan dan jasa/ 20.10 20.10

kecuali hukum dan pajak

Industry, trade, development, and services

except law and tax

PT Pelat Timah Nusantara (“PT Latinusa”) Cilegon, 1986 Manufaktur baja berlapis timah/ 20.10 20.10

Tin plate steel production

PT Krakatau Posco Chemtech Cilegon, - Manufaktur kapur/ 20.00 20.00 Calcination (“PT KPCC”) Lime calcining production

PT Indo Japan Steel Center Cilegon, - Manufaktur baja plat dan lembaran/ 20.00 20.00 (“PT IJSC”) Plate and rolled steel production

d. Dewan Komisaris, Direksi dan Karyawan d. Boards of Commissioners, Directors and

Employees

Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan pada tanggal 30 September 2013 adalah sebagai berikut:

The Boards of Commissioners and Directors of the Company as of September 30, 2013 are as follows:

Dewan Komisaris Board of Commissioners

Komisaris Utama Zacky Anwar President Commissioner

Komisaris Binsar H. Simanjuntak Commissioner

Komisaris Tubagus Farich Nahril Commissioner

Komisaris Independen Mohammad Imron Zubaidy Independent Commissioner

Komisaris Independen Achmad Sofjan Ruky Independent Commissioner

Dewan Direksi Board of Directors

Direktur Utama Irvan Kamal Hakim President Director

Direktur Produksi Hilman Hasyim Production Director

Direktur Logistik Imam Purwanto Logistics Director

Direktur Keuangan tidak terafiliasi Sukandar Unaffiliated Finance Director

Direktur Sumber Daya Manusia Human Resources and General

dan Umum Dadang Danusiri Affairs Director

Direktur Pemasaran Yerry Marketing Director

Direktur Teknologi dan Technology and Development

(14)

d. Dewan Komisaris, Direksi dan Karyawan (lanjutan)

d. Boards of Commissioners, Directors and Employees (continued)

Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2012 adalah sebagai berikut:

The Boards of Commissioners and Directors of the Company as of December 31, 2012 are as follows:

Dewan Komisaris Board of Commissioners

Komisaris Utama Zacky Anwar President Commissioner

Komisaris Ignatius Rusdonobanu Commissioner

Komisaris Tubagus Farich Nahril Commissioner

Komisaris Independen Mohammad Imron Zubaidy Independent Commissioner

Komisaris Independen Achmad Sofjan Ruky Independent Commissioner

Dewan Direksi Board of Directors

Direktur Utama Irvan Kamal Hakim President Director

Direktur Produksi Hilman Hasyim Production Director

Direktur Logistik Imam Purwanto Logistics Director

Direktur Keuangan tidak terafiliasi Sukandar Unaffiliated Finance Director

Direktur Sumber Daya Manusia Human Resources and General

dan Umum Dadang Danusiri Affairs Director

Direktur Pemasaran Yerry Marketing Director

Direktur Teknologi dan Technology and Development

Pengembangan Usaha Widodo Setiadharmaji Director

Susunan Komite Audit Perusahaan adalah sebagai berikut:

The members of the Company‟s Audit

Committee are as follows:

2013 2012

Ketua Achmad Sofyan Ruky Mohamad Imron Zubaidy Chairman

Wakil Ketua Binsar H. Simanjuntak - Vice Chairman

Anggota Mohamad Hasan Herman Member Anggota Iskariman Supardjo Iskariman Supardjo Member Personil manajemen kunci Perusahaan dan

Entitas Anak meliputi direksi dan komisaris Perusahaan dan Entitas Anak.

The Company and Subsidiaries‟ key

management personnel comprises of the members of directors and commissioners of the Company and Subsidiaries.

Pada tanggal-tanggal 30 September 2013 dan 31 Desember 2012, Perusahaan dan Entitas Anak (secara bersama-sama disebut sebagai “Kelompok Usaha”) memiliki karyawan tetap masing-masing sebanyak 7.718 orang dan 8.092 orang.

As of September 30, 2013 and December 31, 2012, the Company and Subsidiaries (collectively referred to as the “Group”) have 7,718 and 8,092 permanent employees, respectively.

e. Penyelesaian Laporan Keuangan

Konsolidasian

e. Completion of the Consolidated Financial Statements

Laporan keuangan konsolidasian ini telah diselesaikan dan disetujui untuk diterbitkan oleh Direksi Perusahaan pada tanggal 29 Oktober 2013.

(15)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

a. Dasar Penyajian Laporan Keuangan

Konsolidasian

a. Basis of Preparation of the Consolidated Financial Statements

Laporan keuangan konsolidasian interim telah disusun sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia (“SAK”), yang mencakup Pernyataan dan Interpretasi yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia (“DSAK”) dan Peraturan-peraturan serta Pedoman Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan yang diterbitkan oleh BAPEPAM-LK.

The interim consolidated financial statements have been prepared in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards

(“SAK”), which comprise the Statements and

Interpretations issued by the Financial Accounting Standards Board of the Indonesian

Institute of Accountants (“DSAK”) and the

Regulations and the Guidelines on Financial Statement Presentation and Disclosures issued by BAPEPAM-LK.

Laporan keuangan konsolidasian interim disusun sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (“PSAK”) No. 1 (Revisi 2009), “Penyajian Laporan Keuangan” dan PSAK No. 3 (Revisi 2010), “Laporan Keuangan Interim”.

Laporan keuangan konsolidasian interim disusun berdasarkan konsep akrual, kecuali untuk laporan arus kas dan dengan menggunakan konsep biaya historis, kecuali untuk beberapa akun tertentu yang diukur berdasarkan pengukuran sebagaimana diuraikan dalam kebijakan akuntansi masing-masing akun tersebut.

The interim consolidated financial statements are prepared in accordance with the Statement

of Financial Accounting Standards (“PSAK”) No. 1 (Revised 2009), “Presentation of Financial Statements” and PSAK No. 3 (Revised 2010), “Interim Financial Statements”.

The interim consolidated financial statements have been prepared on the accrual basis, except for statement of cash flows and using the historical cost concept of accounting, except for certain accounts which are measured on the bases described in the related accounting policies of each account.

Laporan arus kas konsolidasian interim yang disusun dengan menggunakan metode langsung, menyajikan penerimaan dan pengeluaran kas yang diklasifikasikan dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.

The interim consolidated statements of cash flows, which have been prepared using the direct method, present cash receipts and payments classified into operating, investing and financing activities.

Mata uang penyajian yang digunakan dalam laporan keuangan konsolidasian interim adalah Dolar Amerika Serikat (“Dolar AS”) yang merupakan mata uang fungsional Perusahaan dan Entitas Anak tertentu (Catatan 2e). Setiap entitas di dalam Kelompok Usaha menetapkan mata uang fungsional sendiri dan transaksi-transaksi di dalam laporan keuangan dari setiap entitas diukur berdasarkan mata uang fungsional tersebut.

The presentation currency used in the preparation of the interim consolidated financial statements is the United Stated Dollar

(“US Dollar”) which is the functional currency of

the Company and certain Subsidiaries (Note 2.d.). Each entity in the Group determines its own functional currency and items included in the financial statements of each entity are measured using that functional currency.

Mata uang fungsional PT KWT, PT KDL, PT KHIP dan PT MJIS adalah Dolar AS, sedangkan untuk Entitas Anak lainnya adalah Rupiah.

(16)

b. Prinsip-prinsip konsolidasi b. Principles of consolidation

Laporan keuangan konsolidasian interim meliputi akun-akun Kelompok Usaha seperti disebutkan pada Catatan 1.c (secara langsung maupun tidak langsung) dengan kepemilikan saham lebih dari 50%.

The interim consolidated financial statements include the accounts of the Group as described in Note 1.c, in which the Company maintains (directly or indirectly) equity ownership of more than 50%.

Laporan keuangan konsolidasian interim disusun dengan menggunakan kebijakan akuntansi yang sama untuk transaksi dan peristiwa lain dalam keadaan yang serupa. Jika anggota Kelompok Usaha menggunakan kebijakan akuntansi yang berbeda untuk transaksi dan peristiwa dalam keadaan yang serupa, maka penyesuaian dilakukan atas laporan keuangannya dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian interim.

Interim consolidated financial statements shall be prepared using uniform accounting policies for like transactions and other events in similar circumstances. If a member of the group uses accounting policies other than those adopted in the consolidated financial statements for like transactions and events in similar circumstances, appropriate adjustments are made to its financial statements in preparing the consolidated financial statements.

Entitas Anak dikonsolidasi secara penuh sejak tanggal akuisisi, yaitu tanggal Perusahaan memperoleh pengendalian, sampai dengan tanggal entitas induk kehilangan pengendalian. Pengendalian dianggap ada ketika Perusahaan memiliki secara langsung atau tidak langsung melalui Entitas Anak, lebih dari setengah kekuasaan suara entitas.

Subsidiaries are fully consolidated from the date of acquisitions, being the date on which the Company obtained control, and continue to be consolidated until the date such control ceases. Control is presumed to exist if the Company owns, directly or indirectly through Subsidiaries, more than half of the voting power of an entity.

Pengendalian juga ada ketika entitas induk memiliki setengah atau kurang kekuasaan suara suatu entitas jika terdapat:

Control also exists when the parent owns half or less of the voting power of an entity when there is:

a. kekuasaan yang melebihi setengah hak suara sesuai perjanjian dengan investor lain;

a. power over more than half of the voting rights by virtue of an agreement with other investors;

b. kekuasaan yang mengatur kebijakan keuangan dan operasional entitas berdasarkan anggaran dasar atau perjanjian;

b. power to govern the financial and operating policies of the entity under a statute or an agreement;

c. kekuasaan untuk menunjuk atau mengganti sebagian besar direksi atau organ pengatur setara dan mengendalikan entitas melalui direksi atau organ tersebut; atau

c. power to appoint or remove the majority of the members of the board of directors or equivalent governing body and control of the entity is by that board or body; or

d. kekuasaan untuk memberikan suara mayoritas pada rapat dewan direksi atau organ pengatur setara dan mengendalikan entitas melalui direksi atau organ tersebut.

d. power to cast the majority of votes at meetings of the board of directors or equivalent governing body and control of the entity by that board or body.

Seluruh saldo akun dan transaksi yang signifikan antar Perusahaan dengan Entitas Anak telah dieliminasi.

All significant intercompany accounts and transactions between the Company and Subsidiaries have been eliminated.

Seluruh laba rugi komprehensif diatribusikan pada pemilik entitas induk dan pada kepentingan nonpengendali (KNP) bahkan jika

(17)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (continued)

b. Prinsip-prinsip konsolidasi (lanjutan) b. Principles of consolidation (continued)

Jika kehilangan pengendalian atas suatu entitas anak, maka Kelompok Usaha:

In case of loss of control over a subsidiary, the Group:

 menghentikan pengakuan aset (termasuk setiap goodwill) dan liabilitas entitas anak;

 menghentikan pengakuan jumlah tercatat setiap KNP;

 menghentikan pengakuan akumulasi selisih penjabaran, yang dicatat di ekuitas, bila ada;

derecognizes the assets (including goodwill) and liabilities of the subsidiary; derecognizes the carrying amount of any

NCI;

derecognizes the cummulative translation differences, recorded in equity, if any;

 mengakui nilai wajar pembayaran yang diterima;

 mengakui setiap sisa investasi pada nilai wajarnya;

 mengakui setiap perbedaan yang dihasilkan sebagai keuntungan atau kerugian dalam laporan laba rugi; dan

 mereklasifikasi bagian induk atas komponen yang sebelumnya diakui dalam pendapatan komprehensif lain ke laporan laba rugi, atau mengalihkan secara langsung ke saldo laba.

recognizes the fair value of the consideration received;

recognizes the fair value of any investment retained;

recognizes any surplus or deficit in profit or loss; and

reclassifies the parent‟s share of

components previously recognized in other comprehensive income to profit or loss or retained earnings, as appropriate.

KNP mencerminkan bagian atas laba atau rugi dan aset neto dari Entitas Anak yang tidak dapat diatribusikan secara langsung maupun tidak langsung kepada Perusahaan, yang masing-masing disajikan dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian interim dan dalam ekuitas pada laporan posisi keuangan konsolidasian interim, terpisah dari bagian yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk.

NCI represents the portion of the profit or loss and net assets of the Subsidiaries not attributable, directly or indirectly, to the Company, which are presented in the interim consolidated statements of comprehensive income and under the equity section of the interim consolidated statements of financial position, respectively, separately from the corresponding portion attributable to the equity holders of the parent entity.

Untuk tujuan konsolidasi, laporan keuangan entitas anak dengan mata uang fungsional Rupiah dijabarkan ke dalam Dolar AS dengan menggunakan:

For consolidation purposes, the financial statements of Subsidiaries with Rupiah functional currency are translated into US Dollar using the following:

Akun/Accounts Kurs/Exchange Rates

Aset dan liabilitas/ Kurs rata-rata pembelian dan penjualan Bank Indonesia pada akhir tahun pelaporan/

Assets and liabilities Average buying and selling exchange rate of Bank Indonesia at end of reporting year

Pendapatan dan beban/ Rata-rata tertimbang dari kurs tengah Bank Indonesia selama setahun dalam

Revenues and expenses laporan laba rugi komprehensif/

Weighted-average middle rate of Bank Indonesia during the year of statements of comprehensive income

Selisih yang timbul dari penjabaran laporan keuangan Entitas Anak tersebut ke dalam Dolar AS disajikan dalam akun “Pendapatan komprehensif lainnya - Selisih Kurs karena Penjabaran Laporan Keuangan Entitas Anak” sebagai bagian dari Pendapatan Komprehensif Lainnya pada ekuitas dalam laporan posisi keuangan konsolidasian interim.

The difference arising from the translation of financial statements into US Dollar is presented as

“Other Comprehensive Income - Difference in

Foreign Currency Translation of the Financial

Statements of Subsidiaries” account as part of

(18)

c. Transaksi dengan pihak berelasi c. Transaction with related parties

Kelompok Usaha mempunyai transaksi dengan pihak berelasi sebagaimana didefinisikan pada PSAK No. 7 (Revisi 2010).

The Group has transactions with related parties as defined in PSAK No. 7 (Revised 2010).

Saldo dan transaksi yang material antara Kelompok Usaha dengan Pemerintah Negara Republik Indonesia dan entitas berelasi dengan Pemerintah diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang relevan. Kelompok Usaha memilih untuk mengungkapkan transaksi dengan entitas berelasi dengan Pemerintah dengan menggunakan pengecualian dari persyaratan pengungkapan pihak berelasi.

Significant transactions and balances of the Group with the Government of the Republic of Indonesia and Government-related entities are disclosed in the relevant notes to the consolidated financial statements. The Group elected to disclose the transactions with Government-related entities, using the exemption from general related party disclosure requirements.

Transaksi dengan pihak berelasi dilakukan berdasarkan persyaratan yang disetujui oleh kedua belah pihak, yang mungkin tidak sama dengan transaksi lain yang dilakukan dengan pihak-pihak yang tidak berelasi.

Transactions with related parties are made based on terms agreed by the parties, which may not be the same as those of the transaction between unrelated parties.

d. Transaksi dan saldo dalam mata uang asing d. Foreigncurrencytransactionsandbalances

Kelompok Usaha menerapkan PSAK No. 10 (Revisi 2010), “Pengaruh Perubahan Nilai Tukar Mata Uang Asing”, yang menggambarkan bagaimana memasukkan transaksi mata uang asing dan kegiatan usaha luar negeri dalam laporan keuangan entitas dan menjabarkan laporan keuangan ke dalam mata uang penyajian. Masing-masing Entitas mempertimbangkan indikator utama dan indikator lainnya dalam menentukan mata uang fungsionalnya. Perusahaan dan Kelompok Usaha menentukan mata uang fungsional adalah Dolar AS sejak tahun 2000 dan memutuskan mata uang penyajian laporan keuangan konsolidasian interim menggunakan Dolar AS.

The Group applied PSAK No. 10 (Revised 2010),

“The Effects of Changes in Foreign Exchange Rates”, which describes how to include foreign

(19)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

d. Transaksi dan saldo dalam mata uang asing (lanjutan)

d. Foreigncurrencytransactions andbalances

(continued)

`

Transaksi dalam mata uang asing dicatat dalam mata uang fungsional berdasarkan nilai tukar yang berlaku pada saat transaksi dilakukan. Pada tanggal pelaporan aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing dijabarkan sesuai dengan rata-rata kurs jual dan beli yang diterbitkan oleh Bank Indonesia pada tanggal transaksi perbankan terakhir untuk tahun yang bersangkutan dan laba atau rugi kurs yang timbul dikreditkan atau dibebankan pada operasi tahun yang bersangkutan, kecuali untuk selisih kurs yang dapat diatribusikan ke aset tertentu dikapitalisasi ke aset dalam pembangunan dan pemasangan.

Transactions involving foreign currencies are recorded in the functional currency at the rates of exchange prevailing at the time the transactions are made. At the reporting date, monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are adjusted to reflect the average of the selling and buying rates of exchange prevailing of the last banking transcation date of the year, as published by Bank Indonesia and any resulting gains or losses are credited or charged to current year operations, except for foreign exchange differentials that can be attributed to qualifying assets which are capitalized to properties under construction and installation.

Nilai tukar yang digunakan adalah sebagai berikut:

The rates of exchange used were as follows:

30/09/2013 31/12/2012

Rupiah/1 Dolar AS (US$) 11.613,00 9,670,00 Rupiah/US Dollar 1 (US$)

EURO/1 Dolar AS (US$) 1.35 1,32 EURO/US Dollar 1 (US$)

JPY/1 Dolar AS (US$) 0,01 0,01 JPY/US Dollar 1 (US$)

SG$/1 Dolar AS (US$) 0,79 0,82 SG$/US Dollar 1 (US$)

AU$/1 Dolar AS (US$) 0,93 1,04 AU$/US Dollar 1 (US$)

e. Setara kas e. Cash equivalents

Deposito berjangka dengan jangka waktu tiga bulan atau kurang pada saat ditempatkan dan tidak dijaminkan diklasifikasikan sebagai setara kas. Deposito berjangka yang dijaminkan atau telah ditentukan penggunaannya untuk pinjaman jangka pendek disajikan sebagai “Deposito Berjangka Yang Dibatasi Penggunaannya” sebagai bagian dari aset lancar pada laporan posisi keuangan konsolidasian interim.

Time deposits with maturity periods of three months or less at the time of placement and not pledged as collateral are classified as cash equivalents. Time deposits which are pledged as collateral or their use is restricted for

short-term loans are presented as “Restricted Time

Deposits” as part of current assets in the interim

consolidated statements of financial position.

Kas dan deposito berjangka yang dijaminkan atau telah ditentukan penggunaannya untuk pinjaman jangka panjang dan pekerjaan proyek dicatat sebagai “Kas dan Deposito Berjangka yang Dibatasi Penggunaannya” dan disajikan sebagai bagian akun “Aset Lain-Lain” sebagai bagian dari aset tidak lancar pada laporan posisi keuangan konsolidasian interim.

Cash in banks and time deposits which are pledged as collateral or their use is restricted for long-term loans and project work are classified

as “Restricted Cash and Time Deposits” and presented as a part of “Other Assets” as part of

(20)

f. Aset dan liabilitas keuangan f. Financial assets and liabilities

Kelompok Usaha menerapkan PSAK No. 50 (Revisi 2010), “Instrumen Keuangan: Penyajian”, PSAK No. 55 (Revisi 2011), “Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran” dan PSAK No. 60, “Instrumen Keuangan: Pengungkapan”.

The Group applied PSAK No. 50 (Revised

2010), “Financial Instruments: Presentation”,

PSAK No. 55 (Revised 2011), “Financial

Instruments: Recognition and Measurement”

and PSAK No. 60, “Financial Instruments:

Disclosures”.

PSAK No. 50 direvisi sehingga hanya mengatur penyajian instrumen keuangan, sedangkan prinsip pengungkapan instrumen keuangan dipindahkan ke PSAK No. 60.

PSAK No. 50 was revised to only cover the principles for presentation of financial instruments, while the principles for disclosures of financial instruments are transferred to PSAK No. 60.

Aset keuangan Financial assets

Pengakuan awal Initial Recognition

Aset keuangan dalam ruang lingkup PSAK No. 55 (Revisi 2011) diklasifikasikan sebagai aset keuangan yang dinilai pada nilai wajar melalui laba atau rugi, pinjaman yang diberikan dan piutang, investasi yang dimiliki hingga tanggal jatuh tempo dan aset keuangan tersedia untuk dijual. Aset keuangan pada awalnya diukur pada nilai wajar, dan dalam hal aset keuangan yang tidak diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, ditambah dengan biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung.

Financial assets within the scope of the PSAK No. 55 (Revised 2011) are classified as financial assets at fair value through profit or loss, loans and receivables, held-to-maturity investments and available-for-sale financial assets. Financial assets are recognized initially at fair value plus, in the case of financial assets not at fair value through profit or loss, directly attributable transaction costs.

Pembelian atau penjualan aset keuangan yang mensyaratkan penyerahan aset dalam kurun waktu yang ditetapkan oleh peraturan atau kebiasaan yang berlaku di pasar (pembelian yang lazim/regular) diakui pada tanggal perdagangan, yaitu tanggal Perusahaan atau Entitas Anak berkomitmen untuk membeli atau menjual aset tersebut.

Purchases or sales of financial assets that require delivery of assets within a time frame established by regulation or convention in the market place (regular way trades) are recognized on the trade date, i.e., the date that the Company or its Subsidiaries commit to purchase or sell the assets.

Aset keuangan Kelompok Usaha meliputi kas dan setara kas, investasi jangka pendek, kas dan deposito berjangka yang dibatasi penggunaannya, piutang usaha dan piutang lain-lain, pinjaman karyawan dan penyertaan saham yang tidak memiliki kuotasi pasar.

The Group‟s financial assets include cash and

(21)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

f. Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) f. Financial assets and liabilities (continued)

Aset keuangan (lanjutan) Financial assets (continued)

Pengukuran setelah pengakuan awal Subsequent measurement Pengukuran aset keuangan setelah pengakuan

awal tergantung pada klasifikasinya sebagai berikut:

The subsequent measurement of financial assets depends on their classification as follows:

● Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba atau rugi

● Financial assets at fair value through profit or loss

Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi termasuk aset keuangan untuk diperdagangkan dan aset keuangan yang ditetapkan pada saat pengakuan awal untuk diukur pada nilai wajar melalui laba atau rugi.

Financial assets at fair value through profit or loss include financial assets held for trading and financial assets designated upon initial recognition at fair value through profit or loss.

Aset derivatif diklasifikasikan sebagai kelompok diperdagangkan kecuali mereka ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai efektif. Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi disajikan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian interim pada nilai wajar dengan keuntungan atau kerugian dari perubahan nilai wajar diakui dalam laba rugi.

Derivative assets are classified as held for trading unless they are designated as effective hedging instruments. Financial assets at fair value through profit or loss are carried in the interim consolidated statements of financial position at fair value with gains or losses recognized in the profit or loss.

● Pinjaman yang diberikan dan piutang ● Loans and receivables Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah

aset keuangan non derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan, yang tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif.

Loans and receivables are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments that are not quoted in an active market.

Setelah pengakuan awal, aset keuangan tersebut dicatat pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif, dan keuntungan dan kerugian terkait diakui dalam laba rugi pada saat pinjaman yang diberikan dan piutang dihentikan pengakuannya atau mengalami penurunan nilai, demikian juga melalui proses amortisasi.

After initial measurement, such financial assets are carried at amortized cost using the effective interest rate method, and gains and losses are recognized in profit or loss when the loans and receivables are derecognized or impaired, as well as through the amortization process.

Kelompok Usaha memiliki kas dan setara kas, investasi jangka pendek, kas dan deposito berjangka yang dibatasi penggunaannya, piutang usaha, dan piutang lain-lain dalam kategori ini.

(22)

f. Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) f. Financial assets and liabilities (continued)

Aset keuangan (lanjutan) Financial assets (continued)

Pengukuran setelah pengakuan awal (lanjutan) Subsequent measurement (continued) ● Aset keuangan tersedia untuk dijual

[Available-For-Sale(“AFS”)]

● Available-For-Sale (“AFS”) financial assets

Aset keuangan AFS adalah aset keuangan non derivatif yang ditetapkan sebagai tersedia untuk dijual atau yang tidak diklasifikasikan dalam dua kategori sebelumnya. Setelah pengukuran awal, aset keuangan AFS diukur dengan nilai wajar dengan keuntungan atau kerugian yang belum terealisasi diakui dalam ekuitas sampai investasi tersebut dihentikan pengakuannya. Pada saat itu, keuntungan atau kerugian kumulatif yang sebelumnya diakui dalam ekuitas akan direklasifikasi ke laba rugi sebagai penyesuaian reklasifikasi.

AFS financial assets are non-derivative financial assets that are designated as available-for-sale or are not classified in any of the two preceding categories. After initial measure

Gambar

Tabel di bawah ini merupakan jadwal jatuh tempo liabilitas keuangan Kelompok Usaha.
Tabel berikut ini menyajikan informasi pendapatan

Referensi

Dokumen terkait

Sehubungan dengan masa sanggah yang telah berakhir dan tidak ada sanggahan dari peserta lain maka dengan ini Pokja Biro Layanan Pengadaan Barang dan Jasa

Effects of air humidity on growth, flowering, keeping quality and water relations of four short-day greenhouse species 299 Muro, J., Irigoyen, I., Lamsfus, C.. and

[r]

Pokja ULP mengirimkan Surat Permohonan Bantuan kepada Ketua LPSE Kabupaten Nagan Raya untuk membuka file penawaran yang tidak bisa dibuka sesuai form yang

• The number of columns and their data types in the column list of the INSERT clause must match the number of columns and their data types in the subquery. • The subquery is

Dengan ini diberitahukan bahwa setelah diadakan evaluasi terhadap Dokumen Penawaran oleh Pokja Jasa Konsultansi ULP Kabupaten Bolaang Mongondow, maka dengan ini disampaikan

You can make potty training easy by keeping the pressure low, making it fun, and giving it time. Not only do you have a point that you will be able to make clear and apparent to

54 Tahun 2010, kepada seluruh peserta Pengadaan BaranglJasa yang merasa keberatan atas penetapan ini dapat mengajukan sanggahan selambat-lambatnya 5 (lima) hari kerja