• Tidak ada hasil yang ditemukan

MATERI PAPARAN KEUANGAN DAERAH – MAGISTER KEUANGAN DAERAH UNIVERSITAS CENDERAWASIH

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "MATERI PAPARAN KEUANGAN DAERAH – MAGISTER KEUANGAN DAERAH UNIVERSITAS CENDERAWASIH"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

DOKUMEN RAHASIA

ARAH KEBIJAKAN TRANSAKSI NON-TUNAI

DALAM PENGUATAN TATA-KELOLA KEUANGAN PENDIDIKAN

(2)

Dokumen Rahasia

LATAR BELAKANG:

KEBIJAKAN TRANSAKSI NON-TUNAI SEBAGAI PENGUATAN TATA

KELOLA KEUANGAN, SEHINGGA MENINGKATKAN KUALITAS BELANJA PENDIDIKAN

1

Menjadikan transaksi pendidikan

di atas meja

, sehingga transparansi

keuangan pendidikan lebih terjaga.

2

Memastikan traksaksi pendidikan

tercatat dalam sistem perbankan

, sehingga

meningkatkan akuntabilitas keuangan pendidikan.

4

Memperbaiki

kualitas

belanja

pendidikan

,

dengan

penguatan

model

penganggaran sekolah.

Lima (5) pertimbangan pengembangan transaksi non-tunai:

3

Meningkatkan

rasa aman

bagi pelaksana transaksi pendidikan.

(3)

Dokumen Rahasia

ARAH KEBIJAKAN:

KEBIJAKAN TRANSAKSI NON-TUNAI SEJALAN DENGAN JANJI

PEMERINTAH DALAM PENGUATAN TATA-KELOLA DAN KEUANGAN INKLUSIF

3

., Itu juga transaksi non-cash dibicarakan agar

menjadi sebuah gerakan nasional"

(Jokowi)

Pada sidang kabinet terbatas (25/4/2016), Presiden (re:

Jokowi) menginstruksikan pemerintah pusat dan daerah, BI

dan OJK berkomitmen pembayaran non-tunai"

(

Gubernur BI)

Gerakan Nasional non-Tunai untuk meningkatkan

kesadaran masyarakat atas transaksi non-tunai

(

Gubernur BI)

., Kami mewujudkan kedaulatan keuangan

melalui kebijakan inklusi keuangan

(Nawacita ke-7

Jokowi-JK)

3

2

1

(4)

Dokumen Rahasia

PERKEMBANGAN PELAKSANAAN:

PEMERINTAH SUDAH MEMULAI TINDAK LANJUTI

KEBIJAKAN UMUM DARI KEBIJAKAN TRANSAKSI NON-TUNAI

4

1

Berbagai bentuk tindak lanjut atas arah kebijakan non-Tunai

Permendikbud No.16 Tahun 2016 tentang Perubahan Juknis BOS tahun 2016 untuk SD, SMP, SMA dan SMK, dengan dorongan transaksi pembayaran non-tunai dan e-purchasing

2

MoU Nomor BI.17/ 6/ GBI/ PPTBI/ PEKI antara BI dan Menko PMK, Kemensos, Kemendes, Kemendikbud, dan Kemenag, tentang Perluasan Akses Keuangan dan Pelaksanaan Penggunaan Layanan non-Tunai

3

MoU Nomor BI.16/ 3/ GBI/ DKSP antara BI dan Menko bidang Perekonomian, tentang Koordinasi dalam Rangka Meningkatkan Transaksi non-Tunai untuk Layanan Pemerintah
(5)

Dokumen Rahasia

CERITA KEBERHASILAN:

PENGEMBANGAN IMPLEMENTASI TRANSAKSI NON-TUNAI

DIMULAI DARI CERITA KEBERHASILAN, TERMASUK BELANJA ONLINE BUKU K-13

5

Judul buku, dengan satu (1) judul buku per

mata-pelajaran per kelas

110

Judul

Total sekolah pemesan buku Kurikulum

2013 melalui online shopping

26rb

Sekolah

~500

Milyar

Total transaksi buku Kurikulum 2013

melalui online shopping

24.6

Juta

Total eksemplar buku Kurikulum 2013

melalui online shopping

Kemendikbud berkerja-sama dengan LKPP untuk penyediaan buku Kurikulum

2013, melalui sepuluh (10) penyedia buku online*:

(6)

Dokumen Rahasia 6

PRINSIP KEBIJAKAN:

TIGA (3) PRINSIP ATAS KEBIJAKAN, IMPLEMENTASI, DAN

PENGEMBANGAN SISTEM NON-TUNAI

Prinsip kebijakan

non-tunai untuk BOS

Prinsip implementasi

kebijakan non-tunai

Prinsip pengembangan

sistem pembayaran

1

2

3

1. Kebijakan non-tunai mempertimbangkan kesiapan infrastruktur perbankan dan satuan pendidikan.

2. Transaksi non-tunai merupakan kebijakan model pembayaran; dengan tetap merujuk ketentuan pengadaan dan pertangung-jawaban belanja. 3. Masih terdapat sistem pembayaran tunai, dalam batas tertentu.

1. Penerapan uji coba dilakukan secara bertahap, dimulai dari delapan (8) kota non-tunai, pada Januari 2017.

2. Penerapan akan diperluas secara nasional.

3. Penerapan kebijakan melibatkan kerjasama antara Kemendikbud, Kemendagri, Bank Indonesia, Pemerintah Daerah, dan Perbankan

1. Pengembangan sistem pembayaran non-tunai untuk BOS, dimulai dari perbankan yang selama bekerjasama dengan Pemda.

2. Pelaporan dilakukan secara otomatis melaui sistem perbankan.

(7)

Dokumen Rahasia

DUKUNGAN:

UNTUK MEMASTIKAN KEBERHASILAN IMPLEMENTASI BOS NON-TUNAI,

DIPERLUKAN KERJASAMA DAN DUKUNGAN DARI

STAKEHOLDER

UTAMA

7

KEMENTERIAN/ LEMBAGA DUKUNGAN

BANK INDONESIA

Pengembangan model transaksi BOS non-tunai;

Koordinasi dan kerjasama dengan perbankan; dan

Monitoring dan evaluasi atas pelaksanaan uji coba

KEMENTERIAN DALAM

NEGERI

Kerjasama untuk sinkronisasi dan koordinasi dengan pemerintah daerah; dan

Monitoring dan evaluasi atas pelaksanaan uji coba

PEMERINTAH DAERAH

Komitmen dan pelaksana utama atas pelaksanaan BOS non-tunai;

Kerjasama dengan perbankan untuk implementasi BOS non-tunai;

Sosialisasi dan edukasi atas pelaksanaan BOS non-tunai; dan

Monitoring dan evaluasi atas pelaksanaan uji coba

PERBANKAN

Komitmen dan pelaksana utama untuk pelaksanaan BOS non-tunai;

Penyediaan sistem pembayaran non-tunai; dan

(8)
(9)
(10)

Dokumen Rahasia

DELAPAN (8) KOTA PELAKSANA UJI COBA BOS NON-TUNAI 2017

3

1.

Bandung

2.

Bogor

3.

Semarang

4.

Surabaya

5.

Palembang

6.

Makasar

7.

Mataram

(11)

Dokumen Rahasia

DUA (2) MODEL PEMBAYARAN: TRANSFER INTERNET BANKING DAN SISTEM VOUCHER

Dua (2) Sistem

Pembayaran

Transfer via

Cash Management System

Sistem Voucher

1. Transfer melalui aplikasi pengelolaan kas

2. Transfer bisa dilakukan baik untuk rekening dari bank yang sama atau rekening dari bank yang berbeda

Sekolah

1. Pencatatan data pembeilan melalui aplikasi

pengelolaan kas

2. Cetak voucher QR-Code atas data pembelian

Toko/ Rekanan

1. Scan atas voucher QR-Code data pembelian 2. Memasukkan data PIN pembelian dari Sekolah 3. Penyerahan barang kepada sekolah

Transaksi tanpa tatap-muka

Referensi

Dokumen terkait

Keterampilan pada akhir masa kanak-kanak secara kasar dapat digolongkan kedalam empat (4) kelompok yaitu : a. Keterampilan bermain Akhir masa kanak-kanak disebut “usia

Pokja Pengadaan Bar.ng/ Jasa Stasiun KIPM Kelas IEntikong. Tahun Anggrran

[r]

(5) ingin kebebasan dan takut bertanggung jaawab. Tugas perkembangan pada masa remaja Semua tugas perkembangan pada masa remaja dipusatkan pada penanggulangan sikap dan perilaku

SERAMS JAYA s,:bagai Calon Penyedia Paket Pekerjaan tersebut di atas dengan hasil sebagai

Sesuai dengan tahap perkembangannya dan “developmental task”nya, maka masa pembentukan keluarga adalah pada masa dewasa awal, karena memasuki kehidupan

[r]

Lombok, pada pukul 08.00 sampai dengan 09.00 WIB, telah melaksanakan pemberian penjelasan. (anwijzing) paket pekerjaan dengan kode lelang 4291218 secara online