• Tidak ada hasil yang ditemukan

Artikel JIPM Tri Candra Unikama

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Artikel JIPM Tri Candra Unikama"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

PENERAPAN

WORKBOOK

MATEMATIKA

BERBASIS KONTEKSTUAL

Tri Candra Wulandari, Sri Rahayu

Pendidikan Matematika, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Kanjuruhan Malang e-mail: fikri.chan@unikama.ac.id

Abstract: Mathematics in primary schools still rely on textbooks and workbooks students were also issued by the government. In general, it seems simpler both from the teachers and students, because students only carry one book that contains a variety of subjects. Weak concept is very pronounced in mathematics. In integrated math into the thematic lessons, however, mathematics remains one of the subjects tested on a final school examinations. Teachers are preparing for the final exam had to work hard to repeat concepts ranging from grade 1 to grade 5. Therefore, it is necessary for teachers of proven strategies so that the material presented can be accepted students well. This research purposed to describe the application of contextual learning using math

workbook. This study uses qualitative research with 30 research subjects third grade elementary school students in SDN Gandang I Malang. Data collection technique used documentation techniques and tests. Data analysis technique used qualitative descriptive analysis. After

implementing the learning using the workbook, the average repeat is 86.96, the lowest score and the highest score each are 70 and 100. Based on the results obtained, contextual workbook that directly relate to the theme 7 that the energy source can be applied to the study of mathematics the third class at SDN Gadang I Malang.

Keywords: workbook, mathematics, contextual

Abstrak: Pembelajaran matematika di sekolah dasar masih bergantung pada buku teks dan buku kerja siswa yang juga diterbitkan oleh pemerintah. Secara umum, hal ini tampak lebih sederhana baik dari sisi guru maupun siswa, karena siswa hanya membawa satu buku yang memuat bermacam mata pelajaran. Lemahnya konsep sangat terasa pada mata pelajaran matematika. Secara terintegrasi matematika masuk dalam pelajaran tematik, namun, matematika tetap merupakan salah satu mata pelajaran yang diujikan pada ujian akhir sekolah. Guru yang mempersiapkan ujian akhir harus bekerja keras mengulang konsep mulai dari kelas 1 hingga kelas 5. Oleh karena itu, perlu strategi jitu bagi para guru agar materi yang disampaikan dapat diterima siswa dengan baik. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penerapan pembelajaran menggunakan workbook matematika kontekstual. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan subjek penelitian 30 siswa SD kelas III di SDN Gadang I Malang. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik dokumentasi dan tes. Sedangkan teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif kualitatif. Setelah melaksanakan pembelajaran menggunakan workbook, rata-rata ulangan adalah 86,96, dengan skor terendah dan skor tertinggi masing-masing adalah 70 dan 100. Berdasarkan hasil yang diperoleh, workbook kontekstual yang berkaitan langsung dengan tema 7 yaitu sumber energi dapat diterapkan pada pembelajaran matematika di kelas III di SDN Gadang I Malang.

Kata kunci: workbook, matematika, kontekstual

PENDAHULUAN

Berdasarkan kurikulum 2013, telah ditetapkan bahwa Matematika di sekolah dasar memiliki buku teks pelajaran untuk siswa dan guru. Secara umum, hal itu

(2)

yang telah ditetapkan?. Fakta yang ada, baik guru dan siswa cukup disibukkan dalam memahami isi buku. Hal ini terjadi dikarenakan buku yang diterbitkan tidak disesuaikan dengan kondisi riil di setiap sekolah dasar. Kondisi riil ini mencakup karakteristik siswa dan tingkat kemampuan siswa sekolah dasar yang tidak mungkin sama di tiap sekolah. Oleh karena itu, perlu strategi jitu bagi para guru agar materi yang disampaikan dapat diterima siswa dengan baik.

Berdasarkan hasil pengamatan peneliti, matematika di sekolah dasar saat ini telah melebur menjadi satu menjadi mata pelajaran tematik. Pembelajaran matematika di sekolah dasar masih bergantung pada buku teks dan buku kerja siswa yang juga diterbitkan oleh pemerintah. Secara umum, hal ini tampak lebih sederhana baik dari sisi guru maupun siswa, karena siswa hanya membawa satu buku yang memuat bermacam mata pelajaran.

Selain melakukan observasi ke sekolah dasar, peneliti juga melakukan wawancara dengan Kepala SDN Gadang 1 Malang saat itu, yang menyampaikan bahwa dengan salah satu dampak penggunaan tematik adalah pada lemahnya pemahaman konsep siswa pada mata pelajaran tertentu. Konsep yang diperoleh sangat dangkal, karena guru hanya memberikan materi sebatas apa yang ada di buku tema saja.

Lemahnya konsep sangat terasa pada mata pelajaran matematika. Meskipun secara terintegrasi matematika masuk dalam pelajaran tematik, namun, matematika tetap merupakan salah satu mata pelajaran yang diujikan pada ujian akhir sekolah. Guru yang mempersiapkan ujian akhir harus bekerja keras mengulang konsep mulai dari kelas 1 hingga kelas 5. Oleh karena itu,

perlu strategi jitu bagi para guru agar materi yang disampaikan dapat diterima siswa dengan baik.

Salah satu strategi yang digunakan adalah penggunaan bahan ajar selain buku wajib yang diterbitkan pemerintah, yaitu

workbook. Workbook digunakan sebagai

salah satu sumber belajar bagi siswa dalam melaksanakan proses pembelajaran di kelas.

Workbook merupakan kumpulan dari

lembar-lembar kegiatan peserta didik yang berisi tugas yang harus dikerjakan oleh peserta didik. Tugas-tugas yang diberikan kepada peserta didik dapat berupa teori atau praktik (Depdiknas, 2007). Menurut kamus

online the free dictionary, workbook adalah:

(1) a booklet containing problems and

exercises that a student may work directly

on the pages, (2) a book in which a record

is kept of work proposed or

accomplish.(Sa’dijah,2013).

Sependapat dengan hal tersebut, Adora (2015) menyatakan bahwa Workbook yang dikembangkan di sekolah dasar ini akan mempertemukan siswa tentang apa yang diinginkan siswa dengan apa yang harus dipenuhi siswa berdasarkan tingkat pemahaman siswa. Workbook akan mewadahi siswa dengan karakteristik yang berbeda. Kualitas dan kuantitas waktu yang dihabiskan dalam instruksi yang merupakan hal penting dalam pencapaian siswa. Kualitas waktu yang dihabiskan dapat ditentukan oleh guru dan murid, instruksi, aplikasi dan praktek yang menuntut waktu yang cukup untuk memastikan penguasaan siswa pada keterampilan dan kompetensi melalui pemahaman materi.

(3)

subjek-subjek akademik dengan konteks kehidupan keseharian mereka untuk menemukan makna (Johnson, 2008). Menerapkan pembelajaran kontekstual tidak terlepas dari bahan ajar yang harus dipersiapkan guru. Pembelajaran kontekstual dengan penyampaian masalahmasalah kontekstual memiliki banyak variasi, termasuk pada pemberian masalah yang diambil dari sumber-sumber lain yang sesuai dengan konteks pembelajaran, membuat masalah dari permainan tradisional dan memodelkan matematika berdasarkan data dari suatu masalah (Wulandari, 2015)

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penerapan pembelajaran menggunakan workbook matematika kontekstual. Workbook yang telah dibuat merupakan workbook yang semua permasalahannya disesuaikan dengan konteks pelajaran saat ini, artinya workbook

yang digunakan berisi masalah-masalah matematika sesuai dengan tema yang sedang disampaikan.

METODE

Materi yang digunakan dalam penelitian ini disesuaikan dengan tema tematik yaitu tema 7, Sumber Energi. Pada tema 7 ini, kompetensi dasar pada matematika adalah membaca diagram. Oleh karena itu, workbook yang digunakan berisi masalah tentang sumber energi.

Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan subjek penelitian 30 siswa SD kelas III di SDN Gadang I Malang. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik dokumentasi dan tes. Sedangkan teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif kualitatif.

HASIL DAN PEMBAHASAN Berdasarkan hasil penelitian, peneliti menemukan beberapa temuan terkait dengan penerapan workbook pada mata pelajaran matematika. Skor rata-rata ulangan siswa sebelum menggunakan

workbook adalah 43,5 dengan skor terendah

dan skor tertinggi berturut adalah 30 dan 68.

Setelah melaksanakan pembelajaran menggunakan workbook, rata-rata ulangan adalah 80, dengan skor terendah dan skor tertinggi masing-masing adalah 70 dan 100. Berdasarkan nilai rata-rata tersebut terlihat bahwa kelas workbook memiliki

peningkatan hasil belajar. Siswa mampu menguasai materi dengan baik setelah melaksanakan pembelajaran menggunakan

workbook.

Pembelajaran menggunakan workbook lebih baik dari pembelajaran sebelumnya yang hanya menggunakan buku paket tema dan buku kerja siswa. Hal ini sesuai dengan pendapat Dewi (2013) menyatakan bahwa kelebihan workbook

adalah pada tampilan tugas yang menarik.

Workbook dapat menimbulkan rasa ingin

(4)

Gambar 1. Contoh soal pada workbook

Peneliti menggunakan tema yang sedang dibahas sebagai konteks isi

workbook. Selain itu sesuai dengan tema

yaitu sumber energi peneliti mengaitkan sumber energi dalam kehidupan sehari-hari yang sering ditemui oleh siswa sebagai permasalahan dalam workbook. Berikut adalah salah satu permasalahan dalam

workbook.

Gambar 2. Masalah kontekstual pada workbook

Pembelajaran menggunakan

workbook diawali dengan penyampaian

masalah-masalah yang berkaitan dengan matematika dan sumber energi dalam lingkungan sehari-hari. Setelah guru mengaitkan dengan masalah sehari-hari,

guru meminta siswa untuk membaca dengan cermat isi workbook, kemudian meminta siswa menjawab pertanyaan yang tercantum dalam workbook.

Siswa tampak antusias dalam mengerjakan workbook, hal ini tampak dari suasana kelas yang berbeda dengan biasanya. Terdapat perbedaan yang signifikan dalam kelas. Sebelum menggunakan workbook, siswa sering sekali gaduh di kelas dan kurang memperhatikan pelajaran, saat mengerjakan

workbook, siswa lebih tenang dan fokus

pada workbook masing-masing.

Berdasarkan perubahan sikap dan suasana belajar, hal ini menunjukkan bahwa dengan menggunakan workbook kontekstual mampu membuat siswa menampilkan kemampuan secara individu dan mampu membuat pembelajaran lebih menarik. Hal ini sesuai dengan pendapat Adora (2014) yang menyatakan bahwa one way of maintaining the interest of the learners is to provide them with activities which they could perform individually after being given the proper guidance, instruction as a teaching tool such as workbook or module which could make

learning interesting, yang artinya kurang

lebih adalah salah satu cara untuk menjaga minat siswa dalam belajar adalah dengan menyediakan kegiatan yang dapat dilakukan siswa secara individual setelah siswa mendapat bimbingan yang tepat sebagai alat pengajar seperti workbook atau modul yang dapat membuat pembelajaran menarik.

(5)

pembelajaran mengunakan workbook

kontekstual dapat terlaksana dengan baik.

SIMPULAN

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, workbook kontekstual yang berkaitan langsung dengan tema 7 yaitu sumber energi dapat diterapkan pada pembelajaran matematika di kelas III di SDN Gadang Malang.

Apabila terdapat peneliti lain yang ingin melakukan penelitian serupa, disarankan agar (1) menerapkan workbook pada materi atau tema lainnya, (2) penyajian kalimat dan isi dalam workbook yang akan digunakan disesuaikan dengan kosakata dan permasalahan yang sesuai dengan tingkat berfikir siswa.

DAFTAR PUSTAKA

Adora, Nelia M. 2014. Development and Validation of a Workbook in Elementary Mathematics VI.

International Journal of Humanities

and Management Sciences (IJHMS),

Volume 2, Issue 3, ISSN 2320-4044 Dewi, Ima Melati. 2013. Writing Workbook as Scaffolding Aid for Junior High

School Students. Jurnal Pendidikan

Humaniora. 1 (3): 284-288 Johnson, Elaine. B. 2008. Contextual

Teaching & Learning. California:

Corwin Press, Inc.

Sunaifah, Ivatus dan Sa’dijah, Cholis. 2013.

Pengembangan Workbook Berbahasa Inggris Materi Lingkaran Untuk Pembelajaran Menggunakan Metode Penemuan Terbimbing Bagi Siswa Kelas Xi Ipa

Sman 4 Malang. Jurnal

Pengembangan Workbook

Berbahasa Inggris. 13 (83): 775-779

(6)

Gambar

Gambar 1.  Contoh soal pada workbook

Referensi

Dokumen terkait

Dari berbagai definisi di atas, dapat disimpulkan bahwa jihad adalah upaya maksimal dan optimal untuk mengajak dan menyeru orang lain mengikuti agama yang benar yaitu

Dalam pengumpulan data penelitian ini menggunakan dua skala, yaitu skala keharmonisan keluarga dan skala keterbukaan diri yang akan dibagikan kepada kelas yang

Pada tugas akhir ini dilakukan perancangan dan realisasi rectenna pada rentang frekuensi 800 MHz hingga 2500 MHz menggunakan antena vivaldi coplanar ( Tapered

Hasil wawancara dengan informan didapatkan bahwa hamper seluruh motivasi masyarakat untuk ikut berpartisipasi melakukan pemisahan sampah organik dan anorganik yang

dilakukan Badan Narkotika Nasional Daerah yang selanjutnya akan disingkat dengan BNND dalam melakukan proses pengungkapan Tindak Pidana Pencucian Uang yang

Karena penelitian ini adalah kajian pustaka maka bahan data primernya adalah buku-buku yang khusus membahas tentang informasi atau data tersebut 18 , dalam hal ini data primer

Pengujian dan analisis dari densitas campuran aspal pada laboratorium uji bahan Politeknik Negeri Bandung dilakukan dengan metode AASHTO T166 dimana benda

Bobot nilai Tugas 7 adalah 10% dari total bobot mata kuliah Institusi dan dinamika bisnis.. Value Proposition Design. John Wiley & Sons, Inc., Hoboken, New Jersey. Kode: