Nurul Fahmi Arief Hakim, 2014
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR SAINTIFIK SISTEM KONTROL TERPROGRAM BERORIENTASI KONTEKSTUAL
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB III
METODE PENELITIAN
3.1. Desain dan Metode Penelitian
Penelitian yang dilakukan menggunakan prosedur penelitian pengembangan dengan tujuan akhir menghasilkan suatu produk berupa bahan ajar mata pelajaran Sistem Kontrol Terprogram untuk siswa kelas XI SMK. Pada Pengembangan bahan ajar Sistem Kontrol Terprogram, terdapat lima tahapan yang dilakukan.
Nurul Fahmi Arief Hakim, 2014
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR SAINTIFIK SISTEM KONTROL TERPROGRAM BERORIENTASI KONTEKSTUAL
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 3.1.
Tabel 3.1. Sumber Bahan Ajar yang Digunakan
No Judul Buku Penulis
1 Complete Digital Design Mark Balch
2 Teknik Digital Ganti Depari
3 Teori dan Aplikasi Sistem Digital Budi E Purwanto
4 Teknik Digital K F ibrahim
5 Digital Electronics 2nd Edition Roger L Tokheim 6 Digital Electronics Principles Devices
and Applications Anil K Maini
7 Teknik Digital Wijaya N Widjarnaka
Nurul Fahmi Arief Hakim, 2014
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR SAINTIFIK SISTEM KONTROL TERPROGRAM BERORIENTASI KONTEKSTUAL
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
ya
tidak
Keterangan:
* = bahan ajar yang dikembangkan Berupa buku teks
Gambar 3.1 Diagram Alir Penelitian
Mulai
Studi Pendahuluan
Menganalisis kebutuhan bahan ajar Menentukan silabus yang akan digunakan Menentukan materi pokok
Menentukan sumber pustaka dan literatur
Desain Produk
Merancang dan menyusun bahan ajar*
Penilaian Produk
Penilaian produk oleh tenaga ahli
Perumusan Simpulan
Selesai
Analisis dan Pembahasan Uji Validasi
Penilaian Bahan Ajar Menggunakan Instrumen penilaian Bahan Ajar
Nurul Fahmi Arief Hakim, 2014
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR SAINTIFIK SISTEM KONTROL TERPROGRAM BERORIENTASI KONTEKSTUAL
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 3.2. Populasi dan Sampel Penelitian
Subjek penelitian ini disesuaikan dengan fokus penelitian yaitu, pengembangan bahan ajar saintifik Sistem Kontrol Terprogram berbasis kontekstual bagi siswa kelas XI SMK. Responden dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI jurusan Otomasi Industri SMK Negeri 1 Cimahi jurusan Otomasi Industri dengan jumlah siswa 25 orang yang telah mempelajari mata pelajaran Sistem Kontrol Terprogram.
3.3. Definisi Operasional
Pada bagian ini menjelaskan beberapa definisi yang digunakan dalam menjelaskan penelitian agar tidak terjadi salah pengertian terhadap judul penelitian serta mendapatkan maksud yang sama antara pembaca dengan penulis. Pertama, pengembangan pada penelitian yang dilakukan adalah membuat suatu produk baru yang isinya diolah berdasarkan literatur-literatur sebelumnya. Kedua, bahan ajar yang dikembangkan berupa buku teks (text book) saintifik berorientasi pembelajaran kontekstual, dimana pada buku tersebut dimasukkan unsur-unsur saintifik ke dalam langkah-langkah pembelajaran kontekstual. Ketiga, materi pada bahan ajar dibuat berdasarkan silabus mata pelajaran Sistem Kontrol Terprogram dengan pokok bahasan sistem kendali digital.
3.4. Instrumen Pengumpulan Data
Instrumen yang digunakan pada pengumpulan data terdiri dari wawancara dan angket. Adapun penjelasannya adalah sebagai berikut:
3.4.1. Wawancara
Nurul Fahmi Arief Hakim, 2014
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR SAINTIFIK SISTEM KONTROL TERPROGRAM BERORIENTASI KONTEKSTUAL
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 1) Metode dan teknik yang digunakan dalam pembelajaran.
2) Kesulitan-kesulitan yang dihadapi dalam merancang pembelajaran. 3) Kesulitan pada kegiatan pembelajaran.
4) Langkah-langkah yang dilakukan dalam pembelajaran Sistem Kontrol Terprogram.
5) Cara mengetahui kebutuhan dan minat siswa. 6) Cara belajar yang disukai siswa.
7) Peran buku teks dalam kegiatan pembelajaran.
8) Ketersediaan bahan ajar yang terdapat unsur saintifik.
3.4.2. Angket
Metode angket merupakan salah satu cara pengumpulan data secara tidak langsung (peneliti tidak langsung tanya jawab dengan responden). Angket yang digunakan adalah angket validasi yang ditujukan tenaga ahli untuk memperoleh data tentang kualitas bahan ajar yang dikembangkan. Angket tersebut merupakan sarana bagi tenaga ahli untuk menyampaikan pendapat dan gagasan terhadap pengembangan bahan ajar Sistem Kontrol Terprogram. Instrumen uji ahli yang dibuat berbentuk angket yang diadaptasi dari Instrumen Penilaian Buku Teks yang dibuat oleh BSNP. Selanjutnya angket responden yang diisi oleh siswa. Angket responden bertujuan untuk mengetahui apakah bahan ajar yang dihasilkan sudah sesuai dengan keinginan siswa atau belum. Tabel 3.2 menampilkan kisi-kisi penilaian produk bahan ajar yang ditujukan untuk tim ahli. Tabel 3.3 menampilkan kisi-kisi angket yang ditujukan untuk responden.
Tabel 3.2. Kisi-kisi penilaian produk bahan ajar
Aspek Indikator Nomor Soal
1. Kesesuaian isi buku dengan kurikulum
Keluasan materi 1
Kedalaman materi 2
Terdapat unsur saintifik dalam buku teks
3,4,5,6,7
Nurul Fahmi Arief Hakim, 2014
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR SAINTIFIK SISTEM KONTROL TERPROGRAM BERORIENTASI KONTEKSTUAL
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Kesesuaian dengan perkembangan ilmu
10
Fitur, contoh, dan rujukan terbaru 11 2. Kesesuaian isi buku
dengan tahapan Pembelajaran Kontekstual
Terdapat tahapan pembelajaran kontekstual
12,13,14,15, 16,17,18
3. Kelayakan penyajian Kerunutan konsep 19
Sistematika penulisan 20
Keseimbangan antar bab 21,22
Berpusat pada peserta didik 23 Mengembangkan ketrampilan proses 24
Variasi penyajian 25
Pendahuluan 26
Daftar isi 27
Daftar pustaka 28
Evaluasi 29
Proporsi gambar dan teks yang tepat 30 Ilustrasi yang mendukung pesan 31
Tabel 3.3. Kisi-kisi angket responden
Aspek Indikator No. Item Jumlah
Butir
Kejelasan Penyajian Buku
Daya tarik desain yang digunakan, perpaduan warna, dan tingkat keterbacaan buku.
1,2,3,4 4
Penggunaan Bahasa Dalam
Penyampaian
Penggunaan bahasa yang sederhana, komunikatif, dan mudah dipahami.
Nurul Fahmi Arief Hakim, 2014
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR SAINTIFIK SISTEM KONTROL TERPROGRAM BERORIENTASI KONTEKSTUAL
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Materi
Kemudahan Memahami Materi
Pemberian ilustrasi gambar, kegiatan praktikum, dan soal-soal menambah tingkat pemahaman pembaca.
8,9,10 3
Kejelasan
Penyajian Materi
Materi yang disampaikan sesuai dengan silabus dan tujuan pembelajaran.
11, 12 2
Manfaat Buku Teks Mempermudah penyampaian materi dan menumbuhkan motivasi belajar.
13, 14, 15 3
Jumlah 15
Hasil penilaian angket akan diukur menggunakan skala Likert yang digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial (Sugiyono, 2011:93). Adapun skor jawabannya ditampilkan pada tabel 3.4.
Tabel 3.4. Skor Jawaban
3.5. Analisis Data
Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis deskriptif kualitatif melalui pemaparan data dan verifikasi atau simpulan data yang diolah menggunakan teknik presentase yang dibagi menjadi lima kategori dengan rumus sebagai berikut:
Skor Kriteria
5 Sangat Setuju
4 Setuju
3 Kurang Setuju
2 Tidak Setuju
Nurul Fahmi Arief Hakim, 2014
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR SAINTIFIK SISTEM KONTROL TERPROGRAM BERORIENTASI KONTEKSTUAL
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Keterangan :
P = Persentase nilai yang yang dicapai ∑ = Jumlah
n = Jumlah seluruh responden
Tabel 3.5. Kriteria Tingkat Ketercapain (Sudjana, 2005) Tingkat Pencapaian Kualifikasi Keterangan
90% - 100% Sangat Baik Tidak perlu revisi
75% - 89% Baik Tidak perlu revisi
65% - 74% Cukup Revisi
55% - 64% Kurang Revisi