UANG DAN LEMBAGA KEUANGAN
(IPS – SMP)
Oleh
Drs. Supriyanto, MM.
PENDIDIKAN DAN LATIHAN PROFESI GURU (PLGP) PRODI PENDIDIKAN IPS GELOMBANG 5
P4TK MATEMATIKA, 13 – 22 AGUST. 2010
LITERATUR
1. Manajemen Lembaga Keuangan Dahlan Siamat, Th 1995
2. Bank dan Lembaga Keuangan lainnya Kasmir, Th 2003
3. Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya Subagyo dkk, Th 2002
4. Manajemen Perbankan Kasmir, Th 2000
5. Pengantar Ekonomi Moneter, Jilid 1 dan 2
Nopirin, Th 1990
6. Strategi Manajemen Bank
Muchdarsyah Sinungan, Th 1994
7. Undang-undang RI No. 10 Tahun 1998, tentang Perubahan
MATERI
1. PENDAHULUAN 2. UANG
3. BANK SENTRAL 4. BANK UMUM
5. SUMBER-SUMBER DANA BANK
6. SUKU BUNGA
7. KREDIT
10.BANK SYARIAH
11.PEGADAIAN
12.PERUSAHAAN ASURANSI 13.DANA PENSIUN
14.SEWA GUNA USAHA/LEASING
15.LEMBAGA KEUANGAN INTERNASIONAL 16.PASAR VALAS
PENDAHULUAN
Pengertian Lembaga Keuangan:
Adalah setiap perusahaan yang
bergerak di bidang keuangan,
menghimpun dana, menyalurkan
dan atau
kedua-duanya
Lembaga Keuangan dibagi 2:
1.
Lembaga Keuangan Bank
LEMBAGA KEUANGAN
UU RI NO.10 Tahun 1998:
Bank
Badan usaha yg menghimpun
PERAN LEMBAGA
KEUANGAN
1.
Pengalihan Aset/ Asset Transmutation
2. Likuiditas/ Liquidity
3. Alokasi Pendapatan/ Income Allocation
Lembaga Keuangan
Lembaga Keuangan Bank: Lembaga Keu Lain:
> Bank Sentral > Pasar Modal > Ps Uang &
> Bank Umum Valas > Pegadaian
> BPR > Leasing > Asuransi
> Bank Syariah> Dana Pensiun > Koperasi
PERKEMBANGAN LEMBAGA
KEUANGAN DI INDONESIA
1. Repelita I, tanggal 1 April 1969
Fungsi Lembaga Keuangan pada waktu itu:
Mendorong mobilisasi tabungan, penggunaan secara efektif & produktif.
2. Repelita II
Perkembangan LK Asuransi Jiwa, Asuransi Sosial, asuransi kredit, asuransi kerugian,Tabungan Hari Tua, Dana Pensiun, Pasar Uang, Pasar Modal
3. Repelita III
Pembentukan Bapepam, PT Danareksa 4. Repelita IV & V
Peningkatan peranan LK bank & Bukan Bank 5. Repelita VI
Lanjutan 6.Pasca Krisis Ekonomi th 1997 LK
mengalami kemunduran, karena berkurangnya kepercayaan masyarakat Indonesia & luar negeri thd perbankan Indonesia banyak bank di yg dibekukan
(BB Operasi), BTO dibawah BPPN, karena
kredit bermasalah.
7.Pasca Kerusuhan Mei 1998 LK Bukan
Bank: Asuransi, Pegadaian banyak dibutuhkan masyarakat
8.Tahun 2003
Kebijakan BI untuk menggairahkan sektor
PERKEMBANGAN
PERBANKAN DI INDONESIA
Ada beberapa periode:
1. Sebelum deregulasi
2. Sesudah deregulasi
3. Saat krisis ekonomi akhir tahun 1997
I. KONDISI PERBANKAN SEBELUM
DEREGULASI (sebelum
1988)
KEADAAN BANK SEBELUM
DEREGULASI
1. Tidak adanya peraturan perundangan
yang mengatur secara jelas tentang perubahan di Indonesia.
2. Kredit Likuiditas Bank Indonesia (KLBI)
pada bank-bank tertentu.
3. Bank banyak menanggung
program-program pemerintah.
4. Instrumen pasar uang terbatas.
Lanjutan
6. Kesulitan muncul bank baru.
7. Persaingan antar bank yang tidak
ketat.
8.
Posisi tawar menawar bank relatif kuat
daripada nasabah
9.
Prosedur berhubungan dengan bank
yang rumit
10.
Bank bukan merupakan alternatif
II. KONDISI PERBANKAN
SESUDAH DEREGULASI
KEBIJAKAN DEREGULASI
Paket Oktober, 27, 1988, yang berisi:
Pengerahan dana masyarakat, yg meliputi 1. Kemudahan pendirian kantor Bank
2. Kejelasan aturan pendirian Bank swasta: Modal Bank Umum min Rp 10 M
BPR min Rp 50 juta
3.Bank & LKBB bisa menerbitkan sertifikat deposito
lanjutan
Pengendalian Kebijakan moneter
1.
Likuiditas wajib minimum bank &
LKBB diturunkan dari 15 % menjadi
2%
2.
Batas maksimum pinjaman antar
bank ditiadakan
Paket 20 Desember 1988, yang berisi:
1. Aturan penyelenggaraan Bursa Efek
oleh swasta
2. Alternatif sumber pembiayaan berupa:
> Sewa Guna Usaha/ leasing > Modal Venture/ joint venture > Pasar Modal
> Kartu Kredit
3. Bank & LKBB dpt melakukan kegiatan
perdagangan surat berharga, kartu kredit dll
Paket 29 Januari 1990, yang berisi:
KONDISI SAAT KRISIS
AKHIR TAHUN 1997
Tingkat kepercayaan masyarakat &
luar negeri terhadap perbankan
Indonesia menurun drastis
Sebagian
besar
Bank
dalam
keadaan tidak sehat
Adanya negatif
spread
PAKET KEBIJAKAN 25 JANUARI
2005
Pokok-pokok Kebijakan Perbankan:
Bank wajib membatasi posisi saldo harian pinjaman
luar negeri jangka pendek paling tinggi 30% dari modal Bank
Kualitas kredit ditetapkan berdasarkan faktor
penilaian prospek usaha, kinerja debitor dan kemampuan membayar.
Bank dilarang memiliki aktiva produktif dalam
bentuk saham atau surat berharga yang dihubungkan atau dijamin dengan aset tertentu yang mendasari (underlying reference asset) berbentuk saham
Penyediaan dana kepada satu kelompok peminjam
UANG
Pengertian:Adalah segala sesuatu yang dapat diterima oleh masyarakat umum sebagai alat tukar menukar dalam lalu lintas perekonomian
PERKEMBANGAN
PEREKONOMIAN
1.
Perekonomian Sederhana
Barter
2.
Perekonomian Uang
Transaksi langsung
3.
Perekonomian Kredit
FUNGSI UANG
1. Alat Penukar
2. Alat Satuan Hitung/Pengukur Nilai
3. Alat Pembayar Utang/Kewajiban
4. Alat Penimbun/Penyimpan Kekayaan
5. Alat Pemindah Kekayaan
CIRI-CIRI UANG
1. Diterima Umum
2. Stabil Nilainya
3. Mudah Dibawa
4. Tahan Lama
5. Tidak Mudah Ditiru
6. Dapat Dibagi ke Dalam Unit Yang Kecil
7. Ada Jaminan
8. Tidak Mudah Rusak
JENIS UANG
1. Berdasarkan Bahan :
a) Uang Logam Rp 25,-, --- Rp
1.000,-b) Uang Kertas Rp 100,- -- Rp
100.000,-2. Berdasarkan Nilai :
a) Bernilai Penuh - uang emas
b) Bernilai Tidak Penuh uang dari kertas
3. Berdasarkan Lembaga :
a) Uang Kartal uang logam & uang kertas Bank Ind
b) Uang Giral Cek, Bilyet Giro Bank-bank Umum
4. Berdasarkan Kawasan :
a) Uang Lokal Rupiah di Indonesia
b) Uang Regional Euro, mata uang Eropa
c) Uang Internasional US Dollar, menjadi standar
NILAI UANG
1. Nilai Intrinsik:
Menekankan pada sisi bahan dasar pembuatan uang atau nilai dari benda yang digunakan untuk membuat mata uang
2. Nilai Nominal:
Nilai uang yang besarnya tertulis atau tertera pada mata uang yang bersangkutan 3. Nilai Riil:
PENGERTIAN BANK
UU RI NO.10 Tahun 1998:
Bank Badan usaha yg menghimpun dana dari
masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan atau bentuk-bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak
Dari definisi di atas terdapat 3 tugas bank: 1. Menghimpun Dana Masyarakat
2. Menyalurkan Dana kepada Masyarakat
JENIS-JENIS BANK
UU RI NO.10 Tahun 1998:
1.
Bank Sentral
2.Bank Umum
3.
Bank
Perkreditan
Rakyat
BANK SENTRAL
BANK SENTRAL
Pengertian:
Bank Sentral adalah bank yang bertugas
BI SEBAGAI BANK SENTRAL
INDONESIA
BERTUGAS:
1. Menetapkan dan melaksanakan Kebijakan
Moneter
2. Mengatur dan menjaga kelancaran sistem
pembayaran
3. Mengatur dan mengawasi Bank Umum
dan BPR
4. Hubungan dengan Pemerintah dan
Internasional
KEBIJAKAN MONETER
INSTRUMEN KEBIJAKAN
MONETER
1.
KUANTITATIF:
a. Open Market Operation/ Operasi Pasar
Terbuka
b. Discount Rate Policy/ Kebijakan Suku
Bunga
c. Reserves Requirement/ Nisbah Cadangan
2.
KUALITATIF:
PENGERTIAN BANK
UMUM
>Adalah bank yang melaksanakan kegiatan usaha secara konvensional dan atau berdasarkan prinsip syari’ah yang dalam kegiatannya memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran.
Dari definisi di atas, maka bank umum dapat
dibedakan menjadi:
(1) Bank Umum Konvensional dengan falsafah bunga/interest,
BANK UMUM
KONVENSIONAL
>Lembaga Keuangan
tujuan
mencari keuntungan
Keuntungan diperoleh dari selisih
biaya dan pendapatan
Sumber pendapatan utama
JENIS-JENIS BANK UMUM
1. Bank-bank Pemerintah:
> Pemerintah Pusat
> Pemerintah Daerah
2. Bank-bank Swasta:
JENIS BANK DARI SEGI
MENENTUKAN HARGA
1. Berdasarkan Prinsip Konvensional:
Menetapkan bunga sebagai harga baik simpanan maupun pinjaman spread
2. Berdasarkan Prinsip Syariah
Penentuan harga produknya berdasarkan hukum Islam :
1. Bagi hasil/ mudharabah
2. Penyertaan modal/ musyarakah 3. Keuntungan jual beli/ murabahah 4. Sewa murni/ ijarab
FUNGSI BANK UMUM
(1)
1. Menghimpun dana & menyalurkan dana kpd
masyarakat dlm bentuk pinjaman
2. Menyediakan mekanisme & alat pembayaran yg
efisien dlm kegiatan ekonomi
3. Menciptakan uang melalui pembayaran kredit &
investasi
4. Menyediakan jasa pengelolaan dana & trust atau
wali amanat bagi individu & perusahaan
5. Menyediakan fasilitas untuk perdagangan
internasional
6. Memberikan pelayanan penyimpanan untuk
barang-barang berharga
7. Menawarkan jasa-jasa keuangan lain berupa: kartu
FUNGSI BANK UMUM
(2)
1. AGENT OT TRUST
> Percaya dari masyarakat kepada Bank > Percaya dari Bank kepada masyarakat
2. AGENT OF DEVELOPMENT
Memperlancar kegiatan pembangunan 3. AGENT OF SERVICE
JASA BANK YG PERLU
DIKELOLA SECARA
PROFESIONAL
FUNDING
menghimpun dana :
Tabungan, Deposito, Giro
LENDING
menyalurkan dana :
Kredit Investasi, Kredit Modal Kerja,
Kredit Konsumtif, Kredit Profesi dll
SERVICE
Jasa-jasa bank :
PENILAIAN KESEHATAN BANK
1. ASPEK PERMODALAN
Yang dinilai permodalan yang ada
didasarkan pada kewajiban penyediaan
modal minimum bank. CAR (Capital
Adequacy Ratio) rasio modal terhadap
Aktiva Tertimbang Menurut Resiko =ATMR)
min 8 %
2. ASPEK KUALITAS ASET
lanjutan 3. ASPEK KUALITAS MANAJEMEN
> Kualitas manusia dalam bekerja
> Pendidikan serta pengalaman karyawan dalam menangani kasus
> Yang dinilai :manajemen permodalan, manajemen aktiva, manajemen umum, manajemen rentabilitas dan manajemen likuiditas
4. ASPEK LIKUIDITAS
a. Rasio kewajiban bersih Call Money terhadap Aktiva
b.Rasio kredit terhadap dana yang diterima oleh bank seperti:
lanjutan
5. ASPEK RENTABILITAS
Kemampuan bank dalam meningkatkan laba
penilaian dilakukan dengan :
a. Rasio laba terhadap Total Aset ( ROA )
b. Perbandingan biaya operasi dengan pendapatan operasi ( BOPO )
ASPEK PENILAIAN KESEHATAN BANK INI:
dikenal dengan Analisis CAMEL
(Capital, Aset, Management, Earning, dan Liquidity)
Nilai Kategori/penggolongannya: 81 - 100 Sehat
66 - < 81 Cukup Sehat
51 - < 66 Kurang Sehat
PENGGABUNGAN USAHA
BANK
1. MERGER
Penggabungan dari dua bank atau lebih dengan cara tetap mempertahankan berdirinya salah satu dari bank dan membubarkan bank-bank tanpa melikuidasi terlebih dulu
2. KONSOLIDASI
Penggabungan dari dua bank atau lebih dengan cara mendirikan bank baru dan membubarkan bank-bank tersebut tanpa melikuidasi terlebih dulu 3. AKUISISI
Pengambil alihan kepemilikan suatu bank yang berakibat beralihnya pengendalian terhadap bank.
SUMBER-SUMBER
DANA
BANK
Adalah usaha bank dalam menghimpun dana untuk membiayai operasinya
Sumber-sumber dana:
1. Dana dari bank itu sendiri
> Setoran modal dari pemegang saham.
> Cadangan-cadangan bank cadangan
laba tahun lalu
> Laba yang belum dibagi
2. Dana dari masyarakat
> Simpanan Giro
lanjutan
3. Dana dari lembaga lainnya
a. Kredit likuiditas dari Bank
Indonesia
b. Pinjaman antar bank (
interbank
call
money
)
c. Pinjaman dari bank-bank luar
negeri
CEK ( CHEQUE)
Jenis-jenis cek:
1.
Cek Atas Nama
2.
Cek Atas Unjuk
3.
Cek Mundur
BILYET GIRO (BG)
Merupakan surat perintah dari nasabah
kepada
bank
yang
memelihara
rekening giro nasabah tersebut untuk
memindah bukukan sejumlah uang
dari rekening yang bersangkutan
kepada
pihak
penerima
yg
PERBEDAAN CEK DENGAN BILYET GIRO
Cek
Giro
Identitas - Atas nama
-Atas
nama
- Atas unjuk
Sifat
- tunai & non tunai
-
Non tunai
SUKU BUNGA
Merupakan balas jasa yang diberikan
oleh bank yang berdasarkan prinsip
konvensional kepada nasabah yang
membeli atau menjual produknya
Ada 2 macam bunga:
FAKTOR-FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI SUKU BUNGA
1. Kebutuhan dana 2. Persaingan
3. Kebijakan pemerintah
4. Target laba yang diinginkan 5. Jangka waktu
6. Kualitas jaminan
7. Reputasi perusahaan 8. Produk yang kompetitif 9. Hubungan baik
KOMPONEN-KOMPONEN DALAM
MENENTUKAN BUNGA KREDIT
1.
Total Biaya Dana
(Cost of Fund)
2.
Biaya Operasi
3.
Cadangan Resiko Kredit Macet
4.
Laba Yang Diinginkan
KEGIATAN
PENGALOKASIAN DANA
Pengalokasian dana
menyalurkan
kembali dana yang telah dihimpun
kepada
masyarakat
yang
membutuhkan
dalam
bentuk
pinjaman
KREDIT
(prinsip
konvensional),
PEMBIAYAAN
KREDIT
UU Perbankan No.10 tahun 1998:
Kredit penyediaan uang atau tagihan yang
dapat dipersamakan dgn itu, berdasarkan persetujuan atau kesepakatan pinjam meminjam antara bank dg pihak lain yg mewajibkan pihak peminjam melunasi utangnya setelah jangka waktu ttt dg pemberian bunga. Pembiayaan penyediaan uang atau tagihan yg
UNSUR-UNSUR KREDIT
1. Kepercayaan
Suatu keyakinan bahwa kreidt yg diberikan akan benar-benar akan diterima kembali dimasa yg akan datang
2. Kesepakatan
Dituangkan dalam surat perjanjian dimana masing-masing pihak menandatangani hak dan kewjibannya masing-masing
3. Jangka waktu
jangka pendek, menengah atau panjang
4. Resiko
Resiko yg disengaja atau resiko yang tidak disengaja
5. Balas jasa
TUJUAN KREDIT
1. Mencari keuntungan
Dalam bentuk bunga dan biaya administrasi kredit
2. Membantu usaha nasabah
Untuk memperluas usahanya
3. Membantu pemerintah
Penerimaan pajak,membuka kesempatan kerja, meningkatkan jumlah barang dan jasa yg
beredar di masyarakat, menghemat devisa
negara (produk-produk yg sebelumnya diimpor, shg bisa memproduksi sendiri), menambah
FUNGSI KREDIT
Meningkatkan daya guna uang
Meningkatkan peredaran dan lalu lintas uang Meningkatkan daya guna barang
Meningkatkan peredaran barang Sebagai alat stabilitas ekonomi
Meningkatkan kegairahan berusaha
JENIS-JENIS KREDIT
1. Dilihat dari segi jaminan
a. Kredit Investasi
b. Kredit Modal Kerja
2. Dilihat dari segi tujuan kredit a. Kredit Produktif
b. Kredit Konsumtif
c. Kredit Perdagangan
3. Dilihat dari segi jangka waktu a. Kredit Jangka Pendek
JAMINAN KREDIT
1. Dengan Jaminan
> Jaminan benda berujud : a. Tanah
b. Bangunan
c. Kendaraan bermotor
> Jaminan benda tak berujud : a. Sertifikat Tanah
b. Bilyet Deposito > Jaminan orang
2. Tanpa Jaminan
PRINSIP-PRINSIP
PEMBERIAN KREDIT
Prinsip 5 C:
1. Character sifat atau watak
2. Capacity kemampuan
mengembalikan kredit
3. Capital likuiditas, solvabilitas,
rentabilitas
4. Collateral jaminan
5. Condition kondisi ekonomi, politik
TEKNIK PENYELESAIAN
KREDIT MACET
1. Rescheduling:
a. Memperpanjang jangka waktu kredit b. Memperpanjang jangka waktu
angsuran
2. Reconditioning:
Merubah berbagai persyaratan:
a. Kapitalisasi bunga, yaitu bunga dijadikan hutang pokok
b. Penundaan pembayaran bunga s/d waktu ttt
lanjutan 3. Restructuring
a. Menambah jumlah kredit b. Menambah equity:
> Menyetor uang tunai > Tambahan dari pemilik
4. Kombinasi
Kombinasi dari ketiga jenis
JASA-JASA BANK LAINNYA
Tujuan pemberian jasa-jasa bank
mendukung dan memperlancar kegiatan menghimpun dana dan menyalurkan dana Semakin lengkap jasa bank yang diberikan,
semakin baik
KEUNTUNGAN JASA-JASA BANK
1.
Spread
Selisih bunga simpanan
dengan bunga pinjaman
2.
Fee based
keuntungan dari
transaksi dalam jasa-jasa bank
> Biaya Administrasi
> Biaya Kirim
> biaya Tagih
JENIS-JENIS JASA BANK
LAINNYA
1. Kiriman uang (transfer)
Merupakan jasa pengiriman uang lewat bank baik dalam kota, luar kota atau luar negeri
Sarana yang biasa digunakan: > Surat
> Telex
> Faximile
2. Kliring (clearing)
Merupakan jasa penyelesaian hutang piutang antar bank dengan cara saling menyerahkan warkat-warkat yang akan dikliringkan di lembaga kliring. Lembaga kliring ini dibentuk dan dikoordinir oleh BI setiap hari
Tujuan kliring:
a. Untuk memajukan dan memperlancar lalu lintas pembayaran giral
b. Agar perhitungan penyelesaian utang piutang dapat dilaksanakan lebih
Warkat-warkat yang diselesaikan di lembaga kliring:
Cek
Bilyet Giro
Wesel Bank
Surat Bukti Penerimaan Transfer dari luar
kota
Lalu Lintas Giral
Proses penyelesaian kliring:
1. Kliring Keluar, membawa warkat-warkat
kliring ke lembaga kliring dan menyerahkan kepada yang berhak
2. Kliring masuk, menerima warkat di lembaga
kliring dan diproses di bank yang
bersangkutan
Proses kliring berjalan setiap hari,
pada sore harinya masing-masing
bank membuat perhitungan kliring
hari ini
> Menang kliring
jumlah tagihan
warkat
kliringnya melebihi
pembayaran warkat
kliringnya,
sehingga
terdapat
saldo
kemenangan dan sebaliknya
Jika kalah kliring
harus menutup
hari ini, jika tidak bisa
Call Money
pinjaman antar bank dengan
3. INKASO (Collection)
Merupakan jasa bank untuk menagihkan warkat-warkat dari luar kota atau luar negeri
Warkat-warkat yang dapat diinkasokan atau ditagihkan:
# Cek
4.SAFE DEPOSIT BOX
Merupakan jasa-jasa bank yang diberikan
kepada nasabahnya
Berbentuk kotak dengan ukuran tertentu dan
disewakan kepada nasabah yang
berkepentingan untuk menyimpan barang berharga
Pembukaan dilakukan dengan 2 anak kunci,
satu untuk nasabah satu untuk bank Yang di simpan antara lain:
Saham
Obligasi
Emas
Berlian
Permata
5. BANK CARD
Merupakan kartu plastik yang dikeluarkan oleh bank yang diberikan kepada nasabahnya untuk dapat dipergunakan sebagai alat pembayaran di tempat-tempat tertentu
6. BANK NOTES
Merupakan uang kartal asing yang dikeluarkan dan diterbitkan oleh bank di luar negeri sering disebut “devisa tunai”
yang mempunyai sifat-sifat seperti uang tunai
Contoh:
7. TRAVELLERS CHEQUE
Sering disebut Cek Wisata atau cek perjalanan yang biasa digunakan oleh mereka yang hendak bepergian atau sering dibawa oleh turis
Keuntungan penggunaan travellers cheque:
Memberikan kemudahan berbelanja Mengurangi resiko kehilangan uang Memberikan rasa percaya diri
8. LETTER OF CREDIT
Merupakan salah satu jasa bank yang
diberikan kepada masyarakat untuk memperlancar arus barang (ekspor-impor) termasuk barang dalam negeri (antar pulau)
Suatu pernyataan dari bank atas permintaan
nasabah (importir) untuk menyediakan dan membayar sejumlah uang tertentu untuk kepentingan pihak ketiga (penerima L/C atau ekspor) sering disebut kredit berdokumen
atau dokumentary credit
Kegunaan L/C:
JENIS-JENIS L/C
a.Revocable L/C
L/c yang setiap saat dapat dibatalkan atau dirubah sepihak oleh bank pembuka tanpa pemberitahuan dulu kepada pihak yg terkait
b.Irrevocable L/C
L/C yang tidak dapat dibatalkan atau diubah tanpa persetujuan dari semua pihak yg terkait
c.Sight L/C
lanjutan
d.
Usance L/C
L/C yang pembayarannya baru
dilakukan dengan tenggang waktu
tertentu, misal 1 bulan dari pengapalan
atau 1 bulan setelah penunjukan
dokumen
e.
Restricted L/C
L/C yang pembayarannya atau
f. Unrestricted L/C
L/C yang membebaskan negosiasi dokumen di bank manapun
g.Red clause L/C
L/C dimana bank pembuka L/C memberi kuasa kepada bank pembayar untuk membayar muka kepada benefeciary
sebelum menyerahkan uang dokumen h.Transferable L/C
L/C yang memberikan kepada benefeciary
untuk memindahkan sebagian atau seluruh nilai L/C kepda satu pihak atau beberapa pihak lainnya
i. Revolving L/C
9. BANK GARANSI DAN REFERENSI BANK
Merupakan jaminan yang diberikan oleh
bank kepada suatu pihak, baik perorangan, perusahaan atau badan lainnya dalam bentuk surat jaminan
Pemberian jaminan dengan maksud
Pihak yang terlibat dalam pemberian
garansi :
1.
Pihak penjamin (bank)
2.
Pihak terjamin (nasabah)
3.
Pihak penerima jaminan (pihak ke
10. PEMBERIAN JASA-JASA DI PASAR
MODAL
Penjamin emisi (
underwriter
)
Penjamin (
guarantor
)
Wali amanat (
trustee
)
Pialang (
broker
)
Pedagang efek (
dealer
)
Perusahaan pengelola investment
11. MENERIMA SETORAN-SETORAN
Pembayaran listrik Pembayaran telepon Pembayaran pajak
Pembayaran uang kuliah Pembayaran rekening air Setoran ONH
12. MELAKUKAN PEMBAYARAN
Gaji