• Tidak ada hasil yang ditemukan

Slide MAN 107 Slide 08

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Slide MAN 107 Slide 08"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

RUMUS KUALITAS SDM

KUALITAS SDM

=

KNOWLEDGE x SKILL x ATTITUDE

= 15 X 15 X 0 = 0

= 10 X 5 X 5 = 250 = 15 X 15 X 1 = 225

Knowledge (15%)

Skill (15%)

(3)

1. Asal kata Etika

Etika = Ethos (Yunani), yang berarti

kebiasaan

Kita mengenal juga kata “moral”atau “moralitas” , bahasa Latin

mos

.artinya

kebiasaan

Etika diartikan sebagai

kebiasaan, adat istiadat

Keduanya sama-sama sebagai

sistem nilai

tentang bagaimana

orang/manusia

harus hidup sesuai dengan kebiasaan, adat istiadat

.

Pada umumya sistem nilai sebagai suatu kebiasaan

diturunkan

melalui agama dan kebudayaan.

Etika ditinjau dari segi

filsafat

: Etika sebagai ilmu yang menyelidiki

(4)

Pengertian

“Akhlak”

berasal dari bahasa Arab, jamak dari “

khuluqun”, artinya

budi pekerti, tingkah laku.

Akhlak sebagai ilmu menurut Islam adalah mengajarkan mana yang

baik dan mana yang buruk berdasarkan Al Qur’an dan Sunnah

Rasul, yang berlakunya universal dan komprehensif bagi seluruh

umat manusia disegala waktu dan tempat.

Etika Profesi

merupakan kode etik yang diberlakukan untuk profesi

tertentu dalam suatu organisasi. Kode etik berlaku untuk suatu

profesi tertentu yang bertindak secara profesional.

Profesi adalah suatu moral community (masyarakat moral) yang

memiliki cita-cita dan nilai bersama, suatu profesi disatukan

umumnya berdasarkan latar belakang pendidikan,profesi/keahlian

tertentu, yang menunjukkan arah moral suatu profesi.

Karena itu mereka mempunyai tanggung jawab khusus. Melalui

kode etik kepercayaan masyarakat akan suatu profesi dapat

(5)

Etika (Ethics)dapat diartikan sebagai berikut :

Merupakan dasar moral yaitu nilai-nilai tentang apa yang baik dan

apa yang buruk, dan berkaitan dengan hak dan kewajiban.

Sebagai pedoman perilaku, sikap atau tindakan yang diterima dan

diakui sehubungan dengan kegiatan manusia atau kelompok tertentu.

Merupakan persoalan pendidikan, memberikan contoh yang benar dan pelayanan untuk mempraktekan perilaku moral dengan dialog yang jujur. Dengan ini etika merupakan proses pembelajaran

mengenai benar dan salah dan kemudian melakukan hal yang benar.

Etika dipandang sebagai ilmu tentang berperilaku mencakup

(6)

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (Depdibud) :

Etika adalah

: a. ilmu tentang apa yang baik dan apa

(7)

Pada prinsipnya etika (ethics) :mengacu pada;

Norma moral.

Moral berhubungan dengan suatu tindakan antara yang benar dan

salah dan mengacu pada standar yang diakui tentang sikap yang benar dan baik.

Tindakan yang sesuai norma disebut tindakan bermoral baik, dan

sebaliknya yang tidak sesuai dengan norma tersebut bermoral buruk atau immoral.

Sikap dari kelompok tertentu atau seprofesi.

Rambu-rambu prinsip moral yang menyeluruh, terutama

rambu-rambu profesi tertentu.

(8)

3. TUJUAN ETIKA

Mempelajari perilaku

baik moral maupun in-moral dengan

tujuan membuat pertimbangan yang cukup beralasan dan

akhirnya sampai pada rekomendasi memadai.

Menilai praktek menusiawi

dengan menggunakan standar

moral.

Memberikan pandangan tentang bagaimana bertindak

(9)

1. Suatu proses dan upaya untuk mengetahui hal-hal yang benar dan yang salah yang selanjutnya tentu melakukan hal yang benar

berkenaan dengan produk, pelayanan perusahaan dengan pihak yang berkepentingan dengan tuntutan perusahaan

2. Mempelajari kualitas moral kebijaksanaan organisasi, konsep umum dan standar untuk perilaku moral dalam bisnis, berperilaku penuh tanggung jawab dan bermoral.

3. Merupakan suatu kebiasaan atau budaya moral yang berkaitan dengan kegiatan bisnis suatu perusahaan.

4. Etika untuk berbisnis secara baik dan fair dengan menegakkan hukum dan keadilan secara konsisten dan konsekuen setia pada

(10)

Mengapa Bisnis Perlu Beretika ?

1.

Karena bisnis

tidak hanya bertujuan untuk profit

melainkan perlu

mempertimbangkan nilai-nilai manusiawi

,

apabila tidak akan

mengorbankan hidup banyak orang, sehingga masyarakat pun

berkepentinan agar bisnis dilaksanakan secara etis;

2.

Bisnis dilakukan diantara manusia yang satu dengan manusia yang

lainnya, sehingga

membutuhkan etika sebagai pedoman dan

orientasi bagi pengambilan keputusan

, kegiatan, dan tindak tanduk

manusia dalam berhubungan (bisnis) satu dengan lainnya;

3.

Bisnis saat ini dilakukan dalam

persaingan yang sangat ketat

, maka

dalam persaingan bisnis tersebut, orang yang bersaing dengan

(11)

Kesimpulan

Etika dalam berbisnis ternyata diperlukan sebagai kontrol

akan kebijakan, demi kepentingan perusahaan itu sendiri.

Perkembangan dunia usaha

kemajuan teknologi

perusahaan yang berskala produksi besar dan menyerap

banyak tenaga kerja. khususnya dengan adanya

perubahan

perusahaan tersebut harus menyadari bahwa dalam

(12)

Dunia usaha berperan untuk mendorong pertumbuhan

ekonomi yang sehat dengan mempertimbangkan pula

faktor lingkungan hidup

Dunia usaha tidak lagi hanya memperhatikan catatan

keuangan perusahaan semata

(single bottom line

),

melainkan sudah meliputi aspek keuangan, aspek sosial,

dan aspek lingkungan yang biasa disebut

triple bottom

line.

Lingkungan

hidup dan permasalahan sosial yang

ditimbulkan semakin tegas, juga standar dan

hukum

yang

akan berlaku. Beberapa investor dan perusahaam

(13)

Untuk membangun kultur bisnis yang sehat, idealnya dimulai dari

perumusan etika yang akan digunakan sebagai norma perilaku sebelum aturan (hukum) perilaku dibuat dan laksanakan, atau aturan (norma) etika tersebut diwujudkan dalam bentuk aturan hukum.

Sebagai kontrol terhadap individu.pelaku dalam bisnis yaitu melalui

penerapan kebiasaan atau budaya moral atas pemahaman dan

penghayatan nilai-nilai dalam prinsip moral sebagai inti kekuatan suatu perusahaan dengan mengutamakan kejujuran, bertanggung jawab,

disiplin, berperilaku tanpa diskriminasi.

Etika bisnis hanya bisa berperan dalam suatu komunitas moral, tidak

(14)

Etika bisnis menjamin bergulirnya kegiatan bisnis dalam

jangka panjang

, tidak terfokus pada keuntungan jangka

pendek saja;

Etika bisnis akan

meningkatkan kepuasan pegawai

yang

merupakan

stakeholders

yang penting untuk diperhatikan.

Etika bisnis membawa pelaku bisnis untuk masuk dalam

bisnis internasional.

Pengelolaan bisnis secara profesional

;

berdasarkan keahlian dan ketrampilan khusus,

mempunyai komitmen moral yang tinggi,

(15)

bertindak berdasarkan keselarasan tentang apa yang baik untuk

dilakukan dan bertanggung jawab secara moral atas keputusan yang diambil.

2. Prinsip Kejujuran; dalam hal ini kejujurn adalah merupakan kunci keberhasilan suatu bisnis, kejujuran dalam pelaksanaan kontrol terhadap konsumen, dalam hubungan kerja, dan sebagainya.

3. Prinsip Keadilan bahwa setiap orang dalam berbisnis diperlakukan

sesuai dengan haknya masing-masing dan tidak ada yang boleh dirugikan.

4. Prinsip Saling menguntungkan; juga dalam bisnis yang kompetitif. 5. Prinsip integritas moral; ini merupakan dasar dalam berbisnis, harus

(16)

Dalam pengelolaan perusahaan yang baik

dikenal prinsip “GCG”( Good Corporate

Governance) , dengan memperhatikan

prinsip-prinsip bisnis : prinsip-prinsip fairness, prinsip-prinsip

(17)

GOVERNANCE

Sebagai suatu

sistem, proses dan seperangkat

peraturan yang

mengtur hubungan antar berbagai pihak yang

berkepentingan(stak eholders).

Dalam arti sempit hubungan antara pemegang saham, dewan

komisaris,dan

dewan direksi demi tercapainya tujuan organisasi.

Menurut FORUM for

CORPORATE GOVERNANCE

Pengertian Perusahaan (FCGI): …seperangkat peraturan yang mengatur hubungan antar pemegang, pengurus,/pengelola

perusahaan, pihak kreditur, pemerintah, karyawan, serta para pemegang

kepentinganinternal dan ekternal lainnya yang

berkaitan denagnhak-hak dan kewajiban meraka atau suatu sistem yang mengedalikan perusahaan

Menurut Organization for Economic

Cooperation and

Development(OECD) Struktur yang oleh pemegang

saham,komosaris,dan manajer

(18)

Prinsip-prinsip

GCG(OECD)

Organization for Economic Corporation and Development

melaksanakan proses pengambilan keputusan dalam mengemukakan informasi materriil dan relevan mengenai perusahaan.

Kemandirian, yaitu suatu keadaan dimana perusahaan dikelola secara profesional tanpa bentruran kepentingan dan pengaruh/tekanan dari pihak ,manapun yang i manapun yang tidak sesuai denag peraturan perundan-undangan yang berlaku dan prinsip-prisip koporasi yang sehat

Akuntabilitas yaitu kejelasan

fungsi,pelaksanaan dan pertanggungjawaban organ sehingga pengelola prsh terlaksana secara efektif.

Pertanggungjawaban, yaitu kesesuain di dalam pengelolaan prsh terhadap peraturan per-uu-an yang berlaku.

Kewajaran, yaitu keadilan dan kesetaraan di dalam memenuhi hak-hak stakeholder yang

(19)

Bidang periklanan yang dilihat dari persepektif etika bisnis :

apakah ada unsur kebohongan/penipuan; Pernyataan yang menyesatkan; bertentangan dengan moral/etika.

pelanggaran terhadap HAKI (hak Cipta. Merk, Paten, Disain

Industri, Rahsia Dagang, dan sebagainya)

menjalin usaha yang ilegal.

Persaingan tidak sehat.

Membangun bisnis untuk usaha besar, tanpa memperhitungkan

faktor/dampak lingkungan (fisik, non fisik) dan tanpa prosedur yang benar

Untuk memperbesar keuntungan sehingga menurunkan kualitas

produksinya.

Bisnis yang hanya memfokuskan pada bagian efisiensi (biaya/cost,

(20)

Referensi

Dokumen terkait

Mengikut kehendak Akta Koperasi 1948 (Semakan 1983) Seksyen 35C, Kaedah-Kaedah yang diperbuat di bml7ahnya dan Undang-Undang Keeil Koperasi, kami melapurkart bahawa

Berdasarkan Pasal 81 ayat (1) dan (2) PP Nomor 37 Tahun 2007 menjelaskan “(1) Perkawinan penghayat Kepercayaan dilakukan di hadapan Pemuka Penghayat Kepercayaan, dan (2)

33,3% dalam mewarnai gambar dengan rapi, kemampuan dalam menggunting sesuai pola, kemampuan melipat kertas atau kain, meronce dengan rapi dan benar, terampil

berhasil atau yang belum menunjukan kemampuan interaksinya dalam membantu teman. Kemudian kemampuan interaksi anak yang diamati berikutnya yaitu menghargai. teman, pada

Setelah dilakukan tindakan maka hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa melalui media gambar dapat meningkatkan hasil belajar anak, terbukti ada peningkatan

[r]

This is predominantly popular with men who are in their twenties or younger but there is no gender or age limitations when it comes to lifted

Pejabat Pengadaan Barang/Jasa Bidang Bangunan