092600 AKJ 21 Mei 2005 Profil Dr Yap

(1)

NASKAH APA KABAR JOGJA

Judul : RSM Dr. Yap, hadir sebagai Mitra Anda (PROFIL)

Lokasi : Jl Cik Di Tiro

Reporter & Camerawan : Helmi/ Yogi Tanggal Liputan : 19 Mei 2005

ACC Redaktur Narator Editor

helmi 1

Orang bilang/ seseorang dapat dilihat melalui kedua matanya// Karena lewat mata inilah/ tercermin kejujuran dan

kebenaran dari karakter pribadinya// Namun/ bagaimana kalau mata Anda sakit?...// Maka/ segeralah berobat/ ke rumah

sakit mata/ Dr Yap// Rumah sakit ini/ memang khusus untuk mengobati berbagai penyakit mata/ yang merupakan

satu-satunya di jogjakarta// Bercikal dari perkumpulan CVO/ atau Centrale Vereeniging tot bevordering der Oogheelhunde/ yang

dibentuk atas dasar keinginan dari Dr Yap Hong Tjoen/ bersama dengan teman-temannya/ warga keturunan Tionghoa/ dan

keturunan Belanda/ bertekad kuat untuk mengabdikan ilmu yang diperolehnya/ dengan menyediakan layanan pengobatan

mata bagi masyarakat Hindia belanda atau Indonesia// Perkumpulan CVO ini/ memiliki tujuan untuk menolong penderita

sakit mata/ memberantas kebutaan/ dan memperbaiki penyandang tuna netra/ serta memajukan ilmu penyakit mata//

Kemudian atas kuasa yang diberikan CVO ini/ Dr Yap Hong Tjoen/ membangun sebuah rumah sakit mata diatas

tanah seluas 2.955 meter persegi/ di jogjakarta/ tepatnya disebelah barat jalan Yap Boulevard/ atau yang sekarang

bernama Jalan Cik Di Tiro// Rumah sakit ini/ kemudian diberi nama/ Princess Juliana Gasthuis voor Ooglijders/ dan

diresmikan penggunaannya pada tanggal 29 mei 1923// Dr Yap Hong Tjoen pun/ diangkat sebagai direktur rumah sakit//

CVO juga mendirikan lembaga Stichting Vorstenlandsch Blinden Instituut/ pada 12 september 1926/ sebagai upaya

untuk memperbaiki nasib penyandang tuna netra/ yakni dengan memberikan ketrampilan pada mereka/ yang berasal dari

berbagai pelosok pedesaan// Lembaga inilah yang menjadi calon dari yayasan mardi wuto/ setelah sebelumnya diubah

menjadi balai mardi wuto// Para penyandang cacat tuna netra/ dididik dan diberi ketrampilan agar dapat mandiri dan lebih

baik kesejahteraannya// Macam ketrampilan yang diajarkan seperti/ membaca dengan huruf braille/ membuat keset dari

sabut kelapa/ membuat karpet/ ketrampilan memijat/ dan lain sebagainya//

Ketika pemerintahan pendudukan jepang tiba di jogjakarta/ pada tahun 1942/ Princess Juliana Gasthuis voor

Ooglijders/ berganti menjadi rumah sakit mata Dr yap/ untuk menghilangkan kesan hubungannya dengan pemerintahan

penjajah sebelumnya/ yakni Belanda// Hingga sekarang/ nama itu/ tidak diubah lagi//

Kini/ Rumah sakit mata Dr Yap merupakan badan usaha/ yang dikelola oleh yayasan Dr Yap Prawirohusodo/ yang

sekaligus juga membawahi badan sosial/ mardi wuto// Rumah sakit ini/ meski berganti nama/ namun tetap bertujuan

memajukan dan meningkatkan ilmu pengetahuan penyakit mata di Indonesia/ dan memberantas penyakit mata/ dalam arti

yang seluas-luasnya// Sementara yayasan mardi wuto/ terus giat membantu pemerintah/ dalam meningkatkan

kesejahteraan bagi para tuna netra/ dengan usaha dan kegiatan berupa perpustakaan kaset dan buku braille/ perekaman

buku-buku pengetahuan untuk pelajar dan mahasiswa tunanetra/ pembinaan untuk hidup mandiri/ memperluas kesempatan

pendidikan/ penyaluran tenaga kerja/ pendidikan ketrampilan/ pelajaran bahasa inggris/ kesenian/ dan olahraga untuk tuna

netra//

(2)

NASKAH APA KABAR JOGJA

helmi 2

Pada suatu hari/ saya dengan seorang ibu/ berkata kepada orang yang sakit mata/ supaya lekas di-Yap-kan//

Dengan maksud supaya lekas-lekas/ minta pertolongan dokter dirumah sakit Dr Yap”// Inilah kutipan sambutan dari Ki

hadjar Dewantara/ yang disampaikan pada peringatan 25 tahun/ rumah sakit Dr Yap/ pada tahun 1948// Yah…/ dalam

perjalanannya/ rumah sakit Dr Yap/ telah menjadi icon spesifik/ kota jogjakarta// Bahkan rumah sakit ini/ juga menjadi icon

kesehatan di Indonesia// Bayangkan/ pada usia yang ke-25 tahun/ dilaporkan bahwa rumah sakit Dr Yap/ telah memberikan

pelayanan kepada lebih dari seperempat juta orang// Rata-rata pertahunnya/ telah melayani lebih dari 10.000 orang/ dan

sebagian besar dari jumlah itu/ adalah pasien rawat jalan//

Rumah sakit Dr Yap/ selalu melakukan pembenahan/ dari waktu ke waktu// Pembenahan meliputi berbagai hal/

seperti tenaga medis/ baik secara kuantitas dan kualitas/ fasilitas berupa alat-alat kedokteran mata/ gedung yang memadai/

penunjang medis/ dan manajemennya// Tercatat/ lebih dari 18 dokter mata spesialis dan sub spesialis/ dimiliki rumah sakit

ini/ serta dua orang dokter ahli penyakit dalam/ dan seorang dokter ahli saraf/ serta 4 dokter anestesi// Selain itu/ fasilitas

penunjang lainnya seperti apotek/ laboratorium/ serta optik/ telah tersedia disini// Berbagai peralatan modern dan

pembukaan klinik-klinik sub spesialis/ berikut dengan dokter ahlinya/ semakin/ membuktikan komitmen rumah sakit Dr Yap

ini/ dalam melayani masyarakat// Hal ini juga selaras dengan yang disampaikan oleh dr. Nunuk maria Ulfah, Sp.M, M. Kes/

selaku direktur rumah sakit mata Dr Yap/ disela-sela kesibukannya/ beberapa waktu lalu//

statement: dr. Nunuk maria Ulfah, Sp.M, M. Kes

Note: potensi, kiat untuk merebut pangsa pasar…

Meski sekarang hanya tinggal 56 ruang untuk pasien/ namun hal ini justru membuktikan/ bahwa pasien penyakit

mata/ memang tidak perlu berlama-lama menjalani rawat inap di rumah sakit/ karena perkembangan ilmu kedokteran dan

teknologi peralatan yang semakin canggih/ membawa perubahan metode penanganan pasien/ sehingga lama perawatan

pun semakin singkat//

Ada yang unik disini/ yakni keluarga pasien yang sedang menunggui anggota keluarganya yang sakit/ bisa membeli

tempat tidur/ agar bisa nyaman/ dan aman saat menunggu// Hingga saat ini/ tempat tidur yang dibeli keluarga pasien/ sama

banyaknya/ bila dibandingkan dengan tempat tidur/ yang terisi pasien//

Note: pelayanan untuk keluarga penunggu pasien boleh “beli” tempat tidur…

Sementara itu/ 2 unit ruang operasi besar dan 2 unit ruang operasi kecil/ saat ini juga sudah dibangun/ dan

(3)

NASKAH APA KABAR JOGJA

helmi 3

jumlahnya/ mengalami peningkatan// Penyakit mata yang memerlukan operasi diantaranya seperti/ katarak/ yang

merupakan operasi penyakit mata paling sering dilakukan/ vitreo retina/ pterygium/ trabeculectomi/ tumor pada mata/ dan

operasi pembuatan saluran air mata/ hingga transplantasi kornea// Yang menjadi unggulan/ dari rumah sakit ini/ adalah

kemampuannya melakukan operasi katarak/ dengan peralatan phakoemulsifikasi/ serta operasi vitreo retina// Sampai

sekarang/ ada 9 dokter operasi/ yakni dr. Wasisdi Gunawan/ dr. Angela Nurini Agni/ dr. Suhardjo/ dr. Agus Supartoto/ dr.

Retno Ekantini/ dr. R Haryo Yudono/ dan dr. Tri Wahyu Widayanti/ dr. Eni Cahyani/ dr. Nurvivi//

Sedang/ karena bangunan rumah sakit Dr Yap ini/ merupakan bangunan cagar budaya/ yang harus dilestarikan/

maka renovasi gedung dilakukan/ tanpa mengubah jumlah kamar dan bangunan fisik asli// Sebab/ menurut sejarahnya/

pada tanggal 22 november 1922/ dilakukan peletakan batu pertama oleh Sri Sultan Hamengku Buwono VIII/ yang

selanjutnya/ mulai tanggal 29 mei 1923/ bangunan rumah sakit mata/ yang kemudian diberi nama Princess Juliana

Gasthuis voor Ooglijders ini/ diresmikan penggunaannya// Sebagai usaha konservasi cagar budaya itulah/ renovasi gedung

yang dilakukan/ tidak mengubah struktur bangunan lama/ yang ditinggalkan// Meski demikian/ pihak rumah sakit Dr. Yap/

juga berencana untuk melakukan pengembangan lahan kedepannya// Renovasi yang dilakukan/ mengedepankan pada

pelestarian konstruksi bangunan lama/ namun hadir dengan konsep warna baru yang menyejukkan/ yaitu hijau/ plus

taman-taman yang menyegarkan/ yang menjadi kekuatan penyembuh tersendiri bagi penderita penyakit mata//

statement: dr. Nunuk maria Ulfah, Sp.M, M. Kes Note: rencana pengembangan lahan rumah sakit kedepan…

Dengan demikian/ sejalan dengan visi dan misi rumah sakit ini/ yakni selalu berusaha memberikan pelayanan

terbaik bagi penderita penyakit mata/ tanpa membedakan suku dan agama//

---segmen #2---

Tidak mudah untuk bisa terus bertahan dan berkembang hingga usia 82// Namun/ rumah sakit Dr Yap/ telah

membuktikan// Meski banyak hambatan/ rumah sakit ini terus eksis dan diakui sebagai salah satu rumah sakit mata

terlengkap di Indonesia//

Note: Hambatan yang dihadapi….

Untuk pengembangannya/ rumah sakit ini menjalin kerjasama dengan berbagai pihak terkait/ seperti dinas

(4)

NASKAH APA KABAR JOGJA

helmi 4

Note: pihak yang diajak kerjasama…

Pada kesempatan open housenya/ dr Nunuk juga memberikan himbauannya bagi masyarakat//

Note: saran bagi masyarakat……….

Beliau juga berharap/ rumah sakit ini/ bisa dikenal oleh masyarakat luas dan bisa memberikan kontribusi yang

nyata bagi kesehatan/ secara luas//

Note: harapan…

82 tahun sudah Rumah sakit mata Dr. Yap eksis/ dan mengabdi untuk masyarakat// Bahkan/ pasien yang

berdatangan ke rumah sakit ini/ bukan hanya orang jogjakarta saja// Hal ini membuktikan/ kiprah dan prestasi Dr. Yap

diakui/ tidak hanya di kandangnya saja/ melainkan di kota-kota lainnya juga// Kebanggaan ini pernah pula diungkapkan oleh

Sri Sultan Hamengku Buwono IX/ pada peringatan 25 tahun rumah sakit mata Dr.Yap/ di tahun 1948// Beliau berkata/

“Gembira bukan karena rumah sakit mata ini terletak didalam daerah jogjakarta/ tetapi oleh karena teringat jasa-jasa dan

manfaat/ dari rumah sakit ini/ terhadap masyarakat jogjakarta dan sekitarnya”// Jadi/ jelaslah/ kalau ada diantara kita yang sakit mata/ maka segera di-Yap-kan saja// Karena Dr. Yap/ hadir/ sebagai mitra Anda//